PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN
LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN
FIRM SIZE SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR DIBURSA EFEK INDONESIA
TAHUN 2018
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Akuntansi
Peminatan :
Akuntansi Keuangan
Diajukan Oleh :
Diajukan Oleh :
NINDITA NANDA NOFIANTIKA
NIM. 1622100042
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
KLATEN
Agustus 2020
v
MOTTO
Allah tidak akan membebani seseorang, melainkan dengan kesanggupannya.
(QS. Al Baqorah:286)
Dan Tuhanmu Berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan ku
perkenankan bagimu”.
(Q.S. Gafir: 60)
“ Apapun yang terjadi, berjanjilah saya akan selalu cari jalan, karena hidup
saya adalah tanggung jawab saya”
(Merry Riana)
Kalau pengen mengeluh, menangis, bersedih. Asal jangan menyerah. Tetap
semangat ya, hidup terus berjalan. Kamu bisa!
(Peneliti)
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan Rahmat dan Ridho dari Allat SWT, skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Kedua orangtua saya terkasih. Bapak Suparno dan Ibu Mani Suprapti, yang
senantiasa mendoakan, memberikan ridho, nasihat, bimbingan, motivasi, dan yang
selalu memberikan kasih sayang serta menguatkan saya. Terimakasih atas semuanya.
2. Untuk diri sendiri, terimakasih telah berjuang dan bertahan sekuat ini.
3. Saudara saya tercinta yang selalu menjadi penyemangat saya.
4. Kamu, terimakasih atas dukungan, semangat dan kasih sayang yang telah diberikan
ketika saya butuh semangat. Sengaja tidak aku tulis namamu hehe.
5. Sahabat baikku di Universitas Widya Dharma Klaten, Aulia, Ariska, Fitriyana dan
Wahyu terimakasih atas kebersamaan, dukungan, semangat, tempat berbagi dikala
senang maupun susah dan semoga kita menjadi orang-orang yang sukses dikemudian
hari. Aamiin yarobbal alamin.
6. Erliana, Linda, Atika, Fyidia, Purwanti, Yohana dan Putri terimakasih atas dukungan
semangat dan motivasinya.
7. Teman dan saudara seperjuangan. Akuntansi 2016 terimakasih atas kerja sama dan
semua kenangan yang telah kita ukir bersama dikampus tercinta Universitas Widya
Dharma Klaten. Semoga pertemanan dan kekeluargaan ini akan tetap terjalin
selamanya.
8. Almamater tercinta.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamua’laikum warohmatullohiwabarokatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala ridha
dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan
judul “PENGARUH INVESMENT OPPORTUNITY SET DAN LIKUIDITAS
TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN FIRM SIZE SEBAGAI
VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN
2018” dengan lancar.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna baik segi teknis maupun segi ilmiahnya yang semua itu disebabkan dari
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan peneliti. Oleh karena itu peneliti
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak
sehingga dapat dijadikan masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan
dan pengetahuan penulis agar menjadi lebih baik.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karenanya dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma Klaten.
2. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya
Dharma Klaten.
viii
3. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA., selaku ketua Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan selaku dosen
Pembimbing I yang telah dengan sabar dan penuh perhatian dalam memberikan
bimbingan dan pengarahan selama proses penyusunan skripsi.
4. Ibu Cahaya Nugrahani, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing II yang telah dengan
sabar dan penuh perhatian dalam memberikan bimbingan dan pengarahan selama
proses penyusunan skripsi.
5. Segenap Bapak/Ibu dosen Universitas Widya Dharma Klaten Fakultas Ekonomi
Progdi Akuntansi.
6. Kedua Orangtua Bapak Suparno dan Ibu Mani Suprapti yang telah memberikan doa,
semangat, perhatian, motivasi dan dukungan baik secara moral maupun material yang
tidak ternilai.
7. Keluarga dan keponakan saya tercinta yang selalu menjadi penyemangat saya.
8. Untuk sahabat baikku Aulia, Ariska, Fitriyana dan Wahyu di Universitas Widya
Dharma Klaten yang telah memberikan semangat dan dukungannya.
9. Erliana, Linda, Atika, Fyidia, Purwanti, Yohana dan Putri terimakasih atas dukungan
semangat dan motivasinya.
10. Teman-teman mahasiswa Akuntansi Universitas Widya Dharma Klaten Angkatan
2016 yang telah memberikan semangat dan motivasi.
11. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan
bantuan maupun motivasi agar peneliti dapat menyelesaian skripsi dengan tepat
waktu.
ix
Akhir kata dengan segala kerendahan hati semoga Allah SWT senantiasa
memberikan Rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu, mendoakan,
memberikan dukungan, semangat dan motivasi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyusunan skripsi ini.
Oleh karena itu, masukan dan kritikan dari pembaca sangat diharapkan penulis untuk
perbaikan penelitian ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum warohmatullohiwabarokatuh.
Klaten, Agustus 2020
Peneliti
Nindita Nanda Nofiantika
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN............................................................................................. iv
MOTTO ........................................................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xiv
ABSTRAK .................................................................................................................. xv
ABSTRACT ............................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 9
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori ............................................................................................. 11
B. Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 21
C. Rerangka Pemikiran ..................................................................................... 24
D. Pengembangan Hipotesis ............................................................................. 25
xi
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 28
B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................... 28
C. Jenis dan Sumber Data ................................................................................. 29
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 30
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................................... 30
F. Metode Analisis Data ................................................................................... 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian ........................................................................... 39
B. Uji Statistik Deskriptif .................................................................................. 42
C. Pengujian Asumsi Klasik ............................................................................. 43
D. Uji Hipotesis ................................................................................................. 47
E. Uji Koefisien Determinan ............................................................................ 52
F. Pembahasan .................................................................................................. 53
BAB V PENUTUP
A. SIMPULAN .................................................................................................. 57
B. SARAN ........................................................................................................ 58
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 60
LAMPIRAN ................................................................................................................ 64
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Penentuan Sampel…………………………………………………...…….40
Tabel 4.2 Daftar Sampel Perusahaan………………………………………………...41
Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif……………………………………………...43
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas…………………………………………………..…..45
Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinieritas………………………………………….……..46
Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas……………………………………………...47
Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Berganda………………………………………….48
Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Moderasi………………………………………….50
Tabel 4.9 Hasil Uji Simultan (Uji F)………………………………………………...51
Tabel 4.10 Hasil Uji Parsial (Uji t)………………………………………………….52
Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinan………………….……………………...53
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 2018.
Lampiran 2. Data Variabel-Variabel Penelitian.
Lampiran 3. Hasil Uji Statistik Deskriptif.
Lampiram 4. Hasil Uji Normalitas.
Lampiran 5. Hasil Uji Multikolinieritas.
Lampiran 6. Hasil Uji Heteroskedastisitas.
Lampiran 7. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda.
Lampiran 8. Hasil Uji Moderate Regression Analysis (MRA).
Lampiran 9. Hasil Uji Simultan.
Lampiran 10. Hasil Uji Parsial.
Lampiran 11. Hasil Koefisien Determinasi.
Lampiran 12. f tabel.
Lampiran 13. t tabel.
xv
ABSTRAK
Nindita Nanda Nofiantika, NIM. 1622100042, Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten. Judul Skripsi “PENGARUH
INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN LIKUIDITAS TERHADAP
KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN FIRM SIZE SEBAGAI VARIABEL
MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK
INDONESIA TAHUN 2018”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji: (1) pengaruh investment
opportunity set terhadap kebijakan dividen, (2) pengaruh likuiditas terhadap
kebijakan dividen, (3) pengaruh firm size dalam memoderasi pengaruh investment
opportunity set terhadap kebijakan dividen dan (4) pengaruh firm size dalam
memoderasi pengaruh likuiditas terhadap kebijakan dividen.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2018. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik
purposive sampling dan diperoleh 59 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel
dalam penelitian ini. Metode analisis yang digunakan antara lain uji statistik
deskriptif, uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas dan uji
heteroskedastisitas, uji determinasi dan uji hipotesis menggunakan metode Regresi
Berganda dan Uji Moderate Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa investment opportunity set berpengaruh terhadap kebijakan
dividen, tetapi likuiditas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen, sedangan firm
size tidak mampu memoderasi pengaruh investment opportunity set dan likuiditas
terhadap kebijakan dividen.
Kata Kunci : Investment Opportunity Set (MVEBVE), Likuiditas (CR),
Kebijakan Dividen (DPR), dan Firm Size.
xvi
ABSTRACT
Nindita Nanda Nofiantika, NIM. 1622100042, Accounting Study Program
of the Faculty of Economics, University of Widya Dharma Klaten, Thesis Title
“Effect Investment Opportunity Set and Liquidity on Dividend Policy with Firm
Size as Moderating Variables in Manufacturing Companies Listed on the
Indonesia Stock Exchange in 2018”.
The purpose of this study is to examine (1) the effect of investment
opportunity set on dividend policy, (2) the effect of liquidity on dividend policy, (3)
the effect of firm size in moderating the effect of investment opportunity set on
dividend policy, (4) the effect of firm size in moderating the effect of liquidity on
dividend policy.
The population in this study were manufacturing companies listed on the
Indonesia Stock Exchange in 2018. The selection of samples using purposive
sampling technique and obtained 59 companies that met the sample criteria in this
study. The analytical method used includes descriptive statistical tests, classic
assumption tests including normality test, multicollinearity test and heteroscedasticity
test, determination test and hypothesis test using the multiple linier regression and the
Moderate Regression Analysis (MRA) method. The results of this study indicate that
investment opportunity set influence dividend policy, but liquidity does not effect
dividend policy, while firm size is not able to moderate the influence of investment
opportunity set and liquity on dividend policy.
Key words : Investment Opportunity Set (MVEBVE), Likuiditas (CR),
Kebijakan Dividen (DPR), dan Firm Size.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia sebagai negara berkembang terus berupaya meningkatkan
perekonomiannya dengan mendukung kegiatan investasi. Kegiatan investasi ini
didukung untuk mengatasi masalah stagnasi atau kelesuan ekonomi agar
pertumbuhan ekonomi terus membaik. Meningkatnya investasi akan menjamin
kontinuitas pembangunan ekonomi, menyerap tenaga kerja dan menekan kemiskinan,
sehingga terdapat perbaikan tingkat kesejahteraan rakyat secara keseluruhan dan
merata. Pemerintah memfasilitasi kegiatan tersebut melalui pasar modal. Pasar modal
merupakan tempat bertemunya penawaran dan permintaan investasi dalam jangka
panjang. Adanya pasar modal mampu menghimpun dana masyarakat secara efektif
sehingga memudahkan setiap perusahaan dalam mencari dana untuk kegiatan
operasionalnya. Perekonomian pun akan terus mengalami peningkatan jika didorong
oleh kegiatan investasi yang terus berkembang.
Bursa Efek Indonesia berperan sebagai pasar modal merupakan wahana
pengalokasian dana secara efisien. Investor dalam menginvestasikan dananya tentu
ingin mendapatkan benefit atau keuntungan, serta pengembalian investasi.
Pengembalian yang biasanya diharapkan dapat berupa capital gain maupun dividen.
Dividen yang dibayarkan tergantung kepada kebijakan masing-masing perusahaan.
Kebijakan dividen merupakan kebijakan yang melibatkan dua pihak yang
2
berkepentingan dan keduanya saling bertentangan, yaitu kepentingan para pemegang
saham dengan dividennya dan kepentingan perusahaan dengan laba ditahannya
(Attina, 2012).
Umumnya investor lebih menyukai pembayaran dividen yang stabil dan
konstan, karena pembayaran dividen yang berubah-ubah akan menyebabkan
penyampaian informasi yang salah dan dapat menghilangkan ketenangan investor.
Pembagian dividen dikaitkan dengan laba yang diperoleh perusahaan dan jumlah
tersedia bagi para pemegang saham. Besaran dana yang dibagikan sebagai dividen
atau diinvestasikan kembali tidak sama dengan laba setelah pajak. Dana yang
diperoleh dari hasil operasi selama satu periode adalah sebesar laba setelah pajak
ditambah dengan penyusutan. Tidak berarti bahwa dana tersebut bisa dibagikan
sebagai dividen. Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak akan bisa melakukan
penggantian aktiva tetap di masa yang akan datang apabila seluruh dana yang ada
tersebut dibagikan sebagai dividen (Irawan dan Nurdhiana, 2012).
Kebijakan dividen ini menyangkut keputusan apakah laba yang akan
diperoleh perusahaan seharusnya dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk
kas dividen dan pembelian kembali saham atau laba tersebut sebaiknya ditahan dalam
bentuk laba ditahan guna pembelanjaan investasi di masa mendatang. Apabila
perusahaan memilih untuk membagikan laba sebagai dividen, maka akan mengurangi
total sumber dana internal financing. Sebaliknya jika perusahaan memilih untuk
menahan laba yang diperoleh, maka kemampuan pembentukan dana intern akan
semakin besar.
3
Perusahaan harus menentukan kebijakan dividen yang tepat untuk
menangani masalah yang ditimbulkan oleh pemberian dividen. Masing-masing
perusahaan menetapkan kebijakan dividen yang berbeda-beda. Perusahaan perlu
membuat kebijakan tentang besarnya laba yang akan dibagikan kepada
pemegang saham atau biasa disebut dividend payout ratio.
Rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) menentukan jumlah
laba yang dapat ditahan dalam perusahaan sebagai sumber pendanaan. Menahan
laba saat ini dalam jumlah yang lebih besar dalam perusahaan berarti lebih sedikit
uang yang akan tersedia bagi pembayaran dividen saat ini. (Van Horne dan
Wachowicz, 2005).
Menentukan kebijakan dividen, perlu mempertimbangkan beberapa faktor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen adalah (1) pembatasan
pembayaran dividen, (2) peluang investasi, (3) ketersediaan dan biaya sumber-sumber
modal alternatif, (4) dampak kebijakan dividen pada biaya laba ditahan (Brigham dan
Houston, 2010).
Investment Opportunity Set (IOS) merupakan nilai kesempatan investasi dan
merupakan pilihan untuk membuat investasi di masa yang akan datang. Kesempatan
investasi atau investment opportunity set (IOS) menggambarkan tentang luasnya
kesempatan atau peluang investasi bagi suatu perusahaan. Berdasarkan definisi
tersebut peluang investasi merupakan suatu kesempatan untuk berkembang, namun
seringkali perusahaan tidak selalu dapat melaksanakan semua kesempatan investasi di
masa yang akan datang. Bagi perusahaan yang tidak dapat menggunakan kesempatan
4
investasi tersebut akan mengalami suatu pengeluaran yang lebih tinggi dibandingkan
dengan nilai kesempatan yang hilang.
Proksi investment opportunity set (IOS) yang digunakan dalam penelitian ini
adalah market to book value equity (MVE/BVE) merupakan proksi berdasarkan
harga. Proksi ini menggambarkan permodalan suatu perusahaan. Rasio ini dapat
diperoleh dengan mengalikan jumlah lembar saham beredar dengan harga penutupan
saham terhadap total ekuitas. Bagi para investor yang akan melakukan pembelian
saham perusahaan, penilaian terhadap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan
dan mengelola modal merupakan suatu hal yang penting. Apabila suatu perusahaan
dapat memanfaatkan modalnya dengan baik dalam menjalankan suatu usaha, maka
semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut untuk bertumbuh.
Likuiditas perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan mendanai
operasional perusahaan dan melunasi kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas
perusahaan dapat diukur melalui rasio keuangan seperti : current ratio, quick ratio
dan cash ratio. Pada penelitian ini menggunakan current ratio sebagai proksi dari
likuiditas. Current ratio yaitu, kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajibannya yang akan segera jatuh tempo, diantaranya pembagian dividen.
Ukuran perusahaan merupakan cerminan dari total aset yang dimiliki suatu
perusahan. Semakin besar ukuran perusahaan tersebut, menunjukan bahwa aset yang
dimiliki perusahaan juga semakin besar dan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan
untuk mempertahankan kegiatan operasionalnya juga semakin banyak.
5
Menurut Riyanto (2013), pengertian ukuran perusahaan atau firm size adalah
“Besar kecilnya perusahaan dilihat dari besarnya nilai equity, nilai penjualan atau
nilai aktiva”. Dalam ukuran perusahaan terdapat tiga variabel yang dapat menentukan
ukuran perusahaan yaitu, total asset, penjualan, dan kapitalisasi pasar. Karena
variabel itu dapat menentukan besarnya suatu perusahaan.
Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen dengan
Firm Size Sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur Tahun 2011-
2013 di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opportunity set berpengaruh
positif terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
tahun 2011-2013. Hasil pengujian menunjukkan bahwa firm size dapat menjadi
pemoderasi antara investment opportunity set dengan kebijakan dividen. Penelitian
ini dilakukan oleh Maharsi, Puryanti, dan Kristanto (2017).
Prihatini, Rahmiat, dan Susanti (2018), melakukan penelitian mengenai
Pengaruh Profitabilitas, Investment Opportunity Set, dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Kebijakan Dividen (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
investment opportunity set yang diproksikan dengan market to book value of equity
ratio (MVE/BVE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen,
yang artinya IOS mempengaruhi kenaikan dividen karena perusahaan yang mapan
dan berada dalam tahap maturity, sehingga perusahaan cenderung meningkatkan
pembagian dividen kepada pemegang saham.
6
Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, dan Investment Opportunity Set
(IOS) Terhadap Kebijakan Dividen (Studi pada Perusahaan Badan Usaha Milik
Negara yang tercatat di BEI Periode 2011-2015) hasil penelitian menunjukkan
secara simultan dapat disimpulkan bahwa laba bersih, arus kas operasi, investment
opportunity set berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Adapun secara
parsial, laba bersih tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen, arus
kas operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen dan
investment opportunity set tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen
pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015.
Penelitian ini dilakukan oleh Purba, Suzan, dan Mahardika (2017).
Hidayat (2016), melakukan penelitian mengenai Pengaruh Likuiditas
terhadap Kebijakan Dividen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas
berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen yang ditetapkan perusahaan
manufaktur sektor barang konsumsi sub sektor makanan dan minuman pada tahun
2010-2014.
Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Kebijakan
Deviden pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2012-2016. Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan, likuiditas, profitabilitas
dan leverage berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada Perusahaan
LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Secara parsial,
profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen. Sedangkan
7
likuiditas dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.
Penelitian ini dilakukan oleh Ginting (2018).
Berdasarkan uraian di atas menunjukkan hasil yang tidak konsisten satu
sama lain mengenai faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen. Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada objek pemilihan perusahaan,
variabel independen yang digunakan dan periode waktu yang digunakan.
Perusahaan di Bursa Efek Indonesia terbagi dalam masing-masing sektor
yaitu perusahaan sektor utama penghasil bahan baku (sektor pertanian dan sektor
pertambangan), sektor industri manufaktur (sektor industri dasar dan kimia, sektor
aneka industri, serta sektor industri barang dan konsumsi), dan sektor industri jasa
(sektor property dan real estate, sektor infrastruktur , utilitas dan transportasi, sektor
keuangan, serta sektor perdagangan jasa dan investasi). Perusahaan manufaktur
merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan dan penjualan produk.
Peneliti memilih objek penelitian pada semua sektor perusahaan manufaktur yang ada
di Bursa Efek Indonesia. Alasan peneliti memilih perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai objek penelitian dikarenakan industri
manufaktur merupakan sektor utama pendorong pertumbuhan ekonomi. Sektor
manufaktur sangat strategis untuk mendorong ekonomi Indonesia tumbuh lebih tinggi
antara lain dengan peningkatan produktivitas melalui peningkatan ketrampilan tenaga
kerja, peningkatan daya saing ekspor manufaktur dan penguatan strategi industri
hulu. Selain itu, perusahaan manufaktur memiliki jumlah perusahaan yang terbanyak
8
di Bursa Efek Indonesia sehingga diharapkan hasil penelitian menjadi semakin
akurat. (Verawaty, Merina dan Kurniawati 2016).
Dengan adanya perbedaan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terdahulu,
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian kembali dengan judul
“PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN LIKUIDITAS
TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN FIRM SIZE SEBAGAI
VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
DIBURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dibahas sebelumnya, maka peneliti
merumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut ini.
1. Apakah Invesment Opportunity Set (IOS) berpengaruh terhadap kebijakan dividen
pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2018?
2. Apakah Likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2018?
3. Apakah Firm Size memoderasi pengaruh Invesment Opportunity Set (IOS)
terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia
tahun 2018?
4. Apakah Firm Size memoderasi pengaruh Likuiditas terhadap kebijakan dividen
pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2018?
9
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, maka tujuan yang ingin
dicapai dari penelitian adalah sebagai berikut ini.
1. Untuk menguji apakah Invesment Opportunity Set (IOS) berpengaruh terhadap
kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun
2018?
2. Untuk menguji apakah Likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada
perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2018?
3. Untuk menguji apakah Firm Size memoderasi pengaruh Invesment Opportunity Set
(IOS) terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Indonesia tahun 2018?
4. Untuk menguji apakah Firm Size memoderasi pengaruh Likuiditas terhadap
kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun
2018?
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk memberi jawaban atas masalah pokok
dalam penyusunan penelitian ini, serta diharapkan mampu memberikan manfaat bagi
pihak-pihak pemakai laporan keuangan, antara lain sebagai berikut ini.
10
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan
kebijakan dividen yang dipengaruhi oleh investment opportunity set dan likuiditas
serta membantu perusahaan dalam mengambil keputusan terkait dengan dividen.
2. Bagi Investor dan Calon Investor
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan informasi atau
masukan sebagai bahan pertimbangan bagi para investor maupun calon investor
dalam melakukan keputusan investasi dalam hal investment opportunity set dan
likuiditas terkait dengan dividen.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam
perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya akuntansi keuangan yang berkaitan
dengan kajian pembayaran dividen. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan
dalam penelitian lebih lanjut yang dapat digunakan bagi akademi dalam mengkaji
tentang kebijakan dividen.
57
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut ini.
1. Investment opportunity set berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen pada
perusahaan manufaktur di BEI tahun 2018. Investment opportunity set mengalami
peningkatan maka dividen juga akan mengalami peningkatan. Dalam hal ini
perusahaan yang mendapatkan peluang investasi yang menarik pada masa
mendatang maka dividen yang dibagikan kepada investor juga semakin besar.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Maharsi (2017)
dan Dithi (2013).
2. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan
manufaktur di BEI tahun 2018. Tinggi rendahnya likuiditas perusahaan tidak
berarti mempengaruhi perusahaan dalam pembayaran dividen. Karena perusahaan
lebih mementingkan membayar seluruh kewajiban jangka pendeknya daripada
membagikan dividen. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Ginting (2018) serta Sapitri dan Suryani (2017).
3. Firm size tidak mampu memoderasi pengaruh investment opportunity set terhadap
kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2018. Ukuran
perusahaan tidak mampu meningkatkan kebijakan dividen pada saat IOS tinggi
58
dan ukuran perusahaan tidak mampu menurunkan kebijakan dividen pada saat IOS
rendah, jadi perusahaan besar maupun kecil tidak mampu meningkatkan peluang
investasinya apabila di masa yang akan datang tidak memperoleh keuntungan yang
baik. Hasil penelitian ini didukung oleh Kusumawati dan Safiq (2019).
4. Firm size tidak mampu memoderasi pengaruh likuiditas terhadap kebijakan
dividen pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2018. Ukuran perusahaan tidak
mampu meningkatkan kebijakan dividen pada saat likuiditas tinggi dan ukuran
perusahaan tidak mampu menurunkan kebijakan dividen pada saat likuiditas
rendah, tinggi rendahnya likuiditas perusahaan tidak berarti mempengaruhi besar
kecilnya pembayaran dividen, oleh karena itu perusahaan besar maupun kecil lebih
memilih tidak membagikan dividen. Hasil penelitian ini didukung dengan
penelitian yang dilakukan oleh Rahayu dan Hari (2016).
B. SARAN
1. Bagi perusahaan diharapkan untuk memperhatikan variabel investment
opportunity set, karena variabel tersebut terbukti memiliki pengaruh positif
terhadap kebijakan dividen. Perusahaan harus bisa mengelola modal perusahaan
dengan baik agar perusahaan memiliki peluang investasi yang menarik di masa
mendatang.
2. Bagi para investor yang akan berinvestasi pada perusahaan manufaktur sebaiknya
memperhatikan variabel investment opportunity set, karena variabel tersebut
memberikan pengaruh yang positif terhadap kebijakan dividen. Dengan
59
mempertimbangkan variabel investment opportunity set diharapkan para investor
dapat mengambil keputusan investasi yang tepat dan menguntungkan sehingga
para investor dapat memperoleh return berupa dividen yang tinggi dari
investasinya tersebut.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan variabel lain yang
mempengaruhi kebijakan dividen. Menggunakan proksi yang lain untuk mengukur
investment opportunity set yang berbasis investasi, pengukuran varian maupun
yang lainnya. Menggunakan periode penelitian yang lebih panjang agar jumlah
sampel yang digunakan dalam penelitian lebih banyak sehingga mencerminkan
keterwakilan data yang lebih tinggi. Selain itu peneliti juga bisa menggunakan
objek penelitian yang lain.
60
DAFTAR PUSTAKA
Attina, J. (2012). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Dan Growth Terhadap Kebijakan
Dividen (Sensus pada Perusahaan Manufaktur Consumer Goods Industry
yang listing di Bursa Efek Indonesia). Skripsi Jurusan Manajemen pada
Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, Tasikmalaya.
Azmi, M.N. dan A. Listiadi. (2014). Analisis Pengaruh Profitabilitas dan IOS
terhadap Kebijakan Dividen dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderasi
Pada Perusahaan Manufaktur. Ilmu Manajemen 2.
Brigham, E. dan J.F. Houston (2010). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta.:
Buku 2 Edisi 11. Salemba Empat.
(2011). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Dithi, A.P. (2013). Pengaruh Investment Opportunity Set, Kebijakan Utang dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen. UNP, Padang.
Dwifarani, I.Z. (2018). Pengaruh Profitabilitas dan Leverage Terhadap Kebijakan
Dividen dan Dampaknya pada Harga Saham.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS . Semarang: Cetakan
Sembilan.Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ginting, S. (2018). Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas. dan Leverage Terhadap
Kebijakan Deviden pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2012-2016. Issn 2622-6421 Vol.8 No.02, Oktober.
Gumanti, T.A. (2017). Keuangan Korporat. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Hadila, D.M. dan D.W. Hapsari. (2018). Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan
Leverage Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Kasus pada Perusahaan
Indeks LQ45 Non-Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2013-2016). ISSN: 2355-9357. e-Proceeding of Management.
Vol.5 No.3, Desember .
Hanafi, M.M. dan A. Halim. (2016). Analisis Laporan Keuangan . Yogyakarta: Edisi
5. UPP STIM YKPN.
61
Hartono, J. (2003). Teori Portofollio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: Edisi
kelima. BPEE.
Hasan, M.I. (2002). Pokok-pokok materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Hidayat. (2016). Pengaruh Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan
Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Sub Sektor Makanan dan Minuman
pada Tahun 2010-2014.
Irawan, D. dan N. Nurdhiana. (2012). Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi
Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2009-2010. Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Widya Manggala Semarang .
Jensen, M. C. dan W. Meckling. (1976). The Theory of The Firm: Manajerial
Behaviour, Agency Cost, and Ownership Structure, Journal of Financial
and Economics.
Kusumawati, D. dan M. Safiq. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Investment Opportunity Set dan Implikasinya Terhadap Return Saham.
Jogiyanto, H.M. (2017). Metode Penelitian Bisnis. Salah Kaprah dan Pengalaman-
Pengalaman. Yogyakarta: Cetakan Keenam. BPFE.
Kasmir. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
(2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Khurniaji, A.W. dan S. Raharja. (2013). Hubungan Kebijakan Dividen (Dividend
Payout Ratio dan Dividend Yield) terhadap Volatilitas Harga Saham Di
Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Journal
of Accounting .
Komaruddin, A. (2004). Dasar-Dasar Manajemen Investasi dan Portofolio. Jakarta:
Edisi Revisi. PT. Renika Cipta.
Lie Sha, T. (2015). Pengaruh Kebijakan Dividen, Likuiditas, Net Profit Margin,
Return On Equity, dan Price to Book Value terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-
2013.. Jurnal Akuntansi Vol XIX No.02, Mei .
62
Maharsi, A.V.N., S. Puryanti, dan R.S. Kristanto. (2017). Pengaruh Investment
Opportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen dengan Firm Size Sebagai
Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur Tahun 2011-2013 di
BEI. Vol. 5 No. 2 .
Marietta, U., dan D. Sampurno. (2013). Analisis Pengaruh Cash Ratio, Return On
Asset, Growth, Firm Size, Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend
Payout Ratio (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2008 -2011) . Akuntansi 2: 1-10 .
Prihatini, P., Rahmiat, dan D. Susanti (2018). Pengaruh Profitabilitas, Investment
Opportunity Set, dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan
Dividen (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2013-2016).
Purba, I.L.P., L.Suzan, dan D.P.K. Mahardika (2017). Pengaruh Laba Bersih, Arus
Kas Operasi dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Kebijakan
Dividen (Studi pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang
Tercatat Di BEI PERIODE 2011-2015). ISSN : 2355-9357. e-Proceeding
of Management : Vol. 4 No.2, Agustus .
Purnami, K.D.A. dan L.G.S. Artini (2016). Pengaruh Investment Opportunity Set,
Total Asset Turn Over dan Sales Growth terhadap Kebijakan Dividen. .
E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5 No. 2. ISSN : 2302-8912.
Puspitasari, N.A. dan Darsono (2014). Faktor-faktor Berpengaruh terhadap Kebijakan
Dividen. Diponegoro Journal of Accounting.
Rahayu, A.S. dan M. Hari. (2016). Pengaruh Current Ratio dan Quick Ratio terhadap
Kebijakan Dividen melalui ROE pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar diBEI Tahun 2014.
Riyanto, B. (2001). Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
(2013). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Edisi
Keempat. BPFE.
Sapitri, S. dan E. Suryani. (2017). Pengaruh Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen
dengan Profitabilitas sebagai Variabel Intervening. (Studi Empiris
Perusahaan LQ45 yang terdaftar diBEI Periode 2011-2015).
63
Spence, M. (1973). Job Market Signalling. The Quartely Journal of Economics, Vol.
87. No. 3.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: R&D. CV
Alfabeta.
(2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: R&D. CV
Alfabeta.
(2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: R&D. CV Alfabeta.
Van Horne, J.C., dan J.M. Wachowicz. (2005). Fundamental of Financial
Management. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta: Edisi 12.
Salemba Empat.
Verawaty., C.I Merina., dan I. Kurniawati. 2016. Analisis pengembangan Corporate
Value berdasarkan Keputusan Investasi dan Pendanaan, Struktur
Kepemilikan serta Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Yusuf, M. (2005. Analisis hubungan antara Berbagai Gabungan Proksi Investment
Opportunity Set dan Real Growth dengan Menggunakan Pendekatan
Confirmatory Factor Analysis. Jurnal Akuntansi dan Investasi Vol.6
No.2, Juli.
Top Related