UNIVERSITAS LANCANG KUNING
JURUSAN AKUNTANSI II A
Kata PengantarPuji syrukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang mana
telah memberikankan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah Ekonomi Pembangunan ini untuk
memenuhi dalam bidang penilaian mata kuliah dengan judul
“PERENCANAAN EKONOMI”.Tak lupa shalawat beriring salam
kita hanturkan kepada Nabi besar kita,Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan baik itu dari segi penulisan,isi dan lain
sebagainya,maka saya sangat mengharap kritikan dan saran
guna perbaikan untuk pembuatan makalah untuk hari yang
akan datang.Tetapi saya akan berusaha seobjek mungkin
untuk menyelesaikan makalah ini sebaik-baiknya.
Sekilas pengantar yang merupakan testimony dari makalah
ini, saya akan menjelaskan secara utuh mengenai
pengertian hingga kesimpulan dan juga saran.Pada bab 1
merupakan pebdahuluan dan pada bab ll merupakan
2
pembahasan mengenai pengertian dan contoh contoh
perencanaan ekonomi.bab III merupakan kesimpulan dab
saran.Demikian pengantar singkat tentang makalah
saya,tidak ada kesempurnaa dalam diri manusia kecuali
Allah semata.Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Pekanbaru,April 2013
Lela Martina
PENULIS
Daftar IsiPendahuluan
1.1 Latar Belakang……………………………………………………. 4
1.2 Rumusan masalah ……………………………………………. 5
1.3 Tujuan penulisan……………………………………………….... 5
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian
perencanaan….........................………………. 6
3
2.2 kebutuhan perencanaan dinegara
terbelakang………….. 7
2.3 Perumusan rencana dan syarat-syarat rencana
yang
berhasil…………………………………………………………… 9
2.4 Perencanaan dengan komando dan perencanaan
rangsangan…………………………………………………......... 13
2.5 Perencanaan keuangan dan perencanaan
Fisik………….. 17
2.6 Perencanaan perspektif dan perencanaan
tahunan……. 23
2.7 Perencanaan indikatif dan perencanaan
komperatif……………………………………………………….... 26
2.8 Perencanaan demokratif dan perencanaan
totaliter…….. 28
2.9 Perencanaan tetap dan perencanaan
beruntun…………. 30
2.10 Perencanaan dalam kapitalisme dan
sosialisme………. 32
2.11 Perencanaan yang disentralisasikan …………………….
34
2.12 Perencanaan korekif dan pembangunan……………….. 35
4
2.13 Perencanaan dalam ekonomi campuran……………….. 36
2.14 Model-model perencanaan………………………………... 37
Bab III
Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karena kekurangan fasilitas pembangunan,negara
terbelakang ingin memperbaiki pembangunan
dinegaranya.sebab tampa adanya pembangunan yang
memadai,maka negara tersebut tidak akan pernah maju.maka
muncullah keinginan untuk membuat suatu perencanaan untuk
mangatasi masalah tersebut.Salah satu tujuan penting
perencanaan di negara terbelakang adalah untuk
meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.Menurut
Dr.Gadgil,”bagi pembangunan ekonomi perencanaan
mengandung arti pengarahan atau pengaturan eksternal
kegiatan ekonomi oleh badan perencana,yang dalam banyak
5
hal,disamakan dengan pemerintah negara.”Itu
barartipeningkatan laju perubahan modal dengan cara
meningkatkan jumlah pendapatan,tabungan dan
investasi.Akan tetapi peningkatan laju pembentukan modal
pada perekonomian terbelakang dihadapkan pada sejumlah
kesulitan.Ada metode yang terbuka bagi negara
terbelakang.Pertama pembangunan terencana dengan
mengimpor modal dari luar negeri yang oleh Zweig
disebut”industrialisasi yang disangga” dan yang kedua
adalah dengan tabungan wajib yang ia sebut
sebagai”industrialisasi swasembada”.
Dasar pemikiran timbunya perencanaan dinegri seperti itu
adalah untuk memperbaiki dan memperkuat mekanisme
pasar.Mekanisme pasar di negara terbelakang belum lagi
sempurna karna ketidaktahuan dan ketidakbisaan dengan
mekanisme seperti itu,jadinya sebagian besar perekonomian
terdiri dari sector nonuang.
1.2 Rumusan Masalah
Didalam kepustakaan ekonomi istilah”perencanaan ekonomi”
di pergunakan sangat lentur.Ia sering dikelirukan dengan
komonisme,sosialisme atau pembangunan ekonomi.setiap
bentuk campur tangan pemerintah dalam urusan ekonomi
6
ditafsirkan juga sebagai perencanaan.Meskipun pemerintah
dapat melakukan campur tangan sekalipun tampa membuat
suatu rencana.lalu apakah perencanaan itu? Perencanaan
adalah teknik,cara untuk mencapai tujuan;tujuan untuk
mewujudkan maksud dan sasaran tertentu yang telah
ditentukan sebelumnya dan telah dirumuskan dengan baik
oleh badan perencanaan pusat.Berdasarkan penjelasan
diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah,yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan ekonomi?
2. Apa saja yang dibutuhkan oleh negara terbelakang
dalam
perencanaan ekonomi?
3. Apa saja perumusan dan syarat-syarat perencanaan
yang
behasil?
4. Perencanaan apka saja yang digunakan dalam
perencanaan
ekonomi?
5. Apa saja model-model perencanaan?
1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari pembahasan perencanaan ekonomi ini
adalah:
* utuk mengungkapkan bahwa perencanaan ekonomi itu
sangat
7
penting dan bermanfaat bagi seluruh negara,
terutama negara
terbelakang.
* untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan dalam
suatu
perencanaan ekonomi oleh negara yang
terbelakang atau negara yang sedang berkembang.
* untuk mengetahui hal-hal yang diperlukan untuk
keberhasilan
suatu rencana.
* agar perencanaan ekonomi itu berjalan dengan
baik,maka perlu
mengetahui sistem-sistem dalam perencanaan.
Bab II
PEMBAHASAN
PERENCANAAN EKONOMI
2.l PENGERTIAN PERENCANAAN EKONOMI
Ada beberapa pengertian yang dianjukan mengenai
pengartian perencanaan ekonomi :,
8
Prof,Robbins mendefinisikan perencanaan ekonomi
sebagai”pengawasan atau pengendalian secara kolektif atas
seluruh kegiatan swasta di bidang produksi dan
pertukaran.”
Bagi Haryer,perencanaan berarti”pengaturan kegiatan
produktif oleh penguasa pusat.”
menurut Dr.Dalton,”perencanaan ekonomi dalam pengertian
yang paling luas adalah pengaturan dengan sengaja oleh
orang yang berwenang mengenai sumber-sumber kegiatan
ekonomi ke arah tujuan yang di tetepkan.”
Lewis Lordwin mengartikan perencanaan ekonomi
sebagai”suatu rencana pengoorganisasian perekonomian
dimana pabrik,perusahaan,dan industry yang terpisah-pisah
dianggap sebagai unit-unit terpadu dari suatu system
tunggal dalam rangka memanfaatkan sumber yang tersedia
untuk mencapai kepuasanmaksimum kebutuhan rakyat dengan
waktu yang telah di tentukan.”
Menurut Zweig,”perencanaan ekonomi mencakup perluasan
fungsi penguasa negara sampai ke pengoorganisasian dan
pemanfaatan sumber-sumber ekonomi….perencanaan mengandung
arti dan mengarah kepad pemusatan perekonomian nasional.”
Salah satu definisi yang paling popular adalah yang di
kemukakan oleh Dicson yang mengarikan perencanaan
sebagai”pengambilan keputusan utama ekonomi tntang apa
dan berapa banyak,bagaimana,bila dan dimana akan di
9
produksi,serta buat siapa yang akan dialokasikan,oleh
badan pengambilan keputusan yang berwenang atas dasar
pengamatan menyeluruh terhadap sistem perekonomian
sebagai suatu kesatuan.”
walaupun tidak ada kebulatan pendapat,namun perencanaan
ekonomi sebagaimana difahami oleh sebagian besar ahli
ekonomi mengandung arti pengendalian dan pengaturan
perekonomian dengan sengaja oleh suatu penguasa pusat untuk mencapai
suatu sasaran dan tujuan tertentu didalam jangka waktu tertetu pula.
2.2 Kebutuhan Perencanaan di Negara
Terbelakang.
Kebutuhan perencanaan di negara terbelakang di dorong
oleh keperluan menghapuskan pengangguran dan pengangguran
tersembunyi yang tersebar luas dalam perekonomian seperti
itu.
Demi pembangunan ekonomi yang cepat,negara terbelakang
memerlukan pembangunan sector pertanian dan
industry,pembentukan overhead sosial dan
ekonomi,pengembangan sector luar negri dan domestic
dengan cara yang harmonis.kebtuhan pengembangan sector
pertanian bersama-sama dengan sector industry timbul
pernyataan bahwa pertanian dan industry saling
menentukan.Reorganisasi akan lepas tenaga buruh surplus
yang dapat diserap oleh sector industri.Akan tetapi
10
sector pertanian sector industry tidak akan dapat
berkembang tampa adanya overhead ekonomi dan
sosial.Pembangunan terusan,jalan rya ,rel kereta
api,stasiun tenaga dan sebagainya,adalah vital bagi
pembangunan pertanian dan industri.Begitu pula lembaga
pendidikan dan latihan,kesehatan masyarakat dan perumahan
diperlikan untuk menjamin arus bertenaga termpil dan
terlatih.
Perencanaan pembangunan sangat diperlukan untuk
mengenyahkan kemiskinan bangsa.Perencanaan adalah satu-
satunya jalan yang terbuka bagi negara terbelakang.untuk
menaikan pendapat nasiaonal dan pendapatan
perkapita;untuk mengurangi ketimpangan pendapatan dan
kesejahteraan;untuk meningkatkan kesempatan kerja;untuk
pembangunan yang menyeluruh dan untuk mempertahankan
kemerdekaan nasional yang baru saja dimenangkan.Tidak ada
yang lebih besar dan benar dari pada itu yaitu bahwa ide
perencanaan teleh menjelma menjadi kenyataan praktis dan
itulah satu-satunya jalan yang terbuka bagi kebangkitan
negara-negara terbelakang didunia pembangunan pesat Uni
Soviet suatu negara miskin pada saat Revolusi”perencanaan
pembangunan ekonomi tampak nya dilakukan kerna derap dan
arah pembangunan yang ada tampa campur tangan dari luar
dianggap tidak memuaskan dan lebih lanjut kerna dianggap
bahwa campur tangan dari luar yang tepat akan sangat
11
meningkatkan derap pembangunan dan mengerahkannya
sebagaimana mestinya.Para perencana berusaha menghasilkan
rasionalisasi.Jika mungkin dipandang perlu,mengurangi
konsumsi,mengembangkan dan menerapkan rencana jangka
panjang investasi sumber modal yang tepat dan teknik yang
lebih baik,program pendidikan dan latihan sebagai tempat
untuk produksi nasional yang lebih baik dalam rangka
mencapai keamanan dan kedamaian masyarakat.
2.3 Perumusan Rencana dan Syarat-syarat
Perencanaan yang Berhasil
Perumusan dan keberhasilan suatu rencana memerlukan hal-
hal sebagai berikut:
1.Komisi Perencanaan.Prasyarat yang pertama bagi suatu
rencana adalahpembentukan suatu komisi perencanaan yang
harus diorganisasikan dengan cara yang tepat.Ia harus
dibagi kedalam sejumlah bagian dan subbagian di bawah
para ahli seperti ahli ekonomi,ahli statistik,insinyur
dan sebagainya yang handal dalam berbagai aspek
perekonomian.
2..Data Statistik.Perencanaan yang kuat memprasayaratkan
adanya survey yang menyeluruh terhadap sumber potensial
dan sumber yang ada di suatu negara serta segala
kekurangannya.Sebagaimana di kemukankan oleh
Baykov:”Setiap tindakan perencanaan,sejauh ia bukan
12
bangunan istana fantastis belaka,mensyaratkan adanya
suatu survey pendahuluan tentang sumber-sumber yang
ada”.Survei itu seperti yang penting unuk mengumpul data
statistik dan informasi yang berkaitan dengan keseluruhan
sumber bahan,modal dan manusia yang tersedia di negara
itu.
3.Tujuan.Rencana tersebut dapat menetapkan tujuan-tujuan
berikut:meningkatkan pendapat nasional dan pendapatan
perkapita;memperluas kesempatan kerja;mengurangi
ketimpangan pendapatan dan kesejahteraan dan pemusatan
kekuatan ekonomi;menaiakan produksi
pertanian;industrialisasi perekonomian;mencapai
pembangunan wilayah berimbang;mencapai swasembada dan
sebagainya.
4.Pendapatan sasaran dan prioritas.Problem berikutnya adalah
menetapkan sasaran dan prioritas untuk mencapai tujuan
dalam rencana.Sasaran dan prioritas tersebut harus global
dan sektoral.Sasaran global harus tegas dan mencakup
aspek perekonomian.Saran harus meliputi sasaran secara
produksi secara kuantitatif,sekian juta ton lebih bahan
makanan,batu bara,baja,pupuk dan sebagainya,sekian
kilowat kapasitas tenaga,sekian meter jalan
nasional,tabungan investasi dab sebagainya.
5..Mobilitas Sumber.Suatu rencana menetapkan pembiayaan sekor
negara yang akan menjadi dasar mobilisasi sumber-sumber
13
yang perlu.Ada beraneka ragam sumber eksternal dan
internal yang dapat digunakan untuk membiayai suatu
rencana.Tabungan,laba perusahaannegara , pinjaman
pemasara netto perpajakan dan keuangan defisit merupakan
sumber internal utama keuangan suatu negara.
6.Keseimbangan Dalam Rencana.Suatu rencana harus menjamin
suatu keseimbangan yang tepat dalam perekonomian,kalau
tidak akan muncul kelangkaan atau surplus pada waktu
terencana berjalan.Harus ada keseimbangan antara tabungan
dan invstasi,antara penawaran barang yang tersedia dan
prmintaan atas barang tersebut,antara kebutuhan tenaga
kerja dan penyediaan penyediaannya dan antara permintaan
atas barang impor dan devisa yang tersedia.
Tabungan agregat berasal dari berbagai macam sumber
seperti tabungan sukarela,perpajakan,laba perusahaan
negara,pembayaran luar negri.Ini harus sama dengan
investasi agregat yang direncanakan dalam aset modal dan
perediaan barang perkonomian.
Ada dua macam keseimbangan yang harus dijamin dalam suatu
rencana.Pertama adalah keseimbangan fisik yang meliputi
keseimbangan antara lain rencana kanaikan output berbagai
macam barang dengan jumlah dan jenis investasi. Ia juga
mmerlukan keseimbangan antara output berbagai sector
prekonomian.Ini dicapai melaui tknik input-ouput kerna
output dari sector atau industri merupakan input bagi
14
sector atau industry lainnya.keseimbangan fisik adalah
penting bagi konsistensi internal remcana,kalau
tidak,berbagai hambatan fisik seperti kekurangan bahan
mentah,tenga kerja dan sebagainya akan berkembang dalam
perekonomian.Kedua adalah keseimbangan moneter atau
keuangan yang meliputi keseimbangan antara pendapatan
rakyat dengan jumlah barang yang tersedia bagi mereka
untuk konsumsi,antara dana yang dipakai untuk investasi
swasta dengan jumlah barang investor swasta,antara dana
yang dipakai untuk investasi negara dengan jumlah
investasi barang yang diproduksi oleh sector negara,dan
keseimbangan pembayaran luar negri dan penerimaan luar
negri.
7.Administrasi yang Efesien dan Tidak Korup.Adminisrasi yang kuat,
efesien dan tidak korup adalah syarat mutlak keberhasilan
perencanaan.Tetapi di sinilah biasanya kekurangan negara
terbelakang.Lewis menganggap administrasi yang kuat,baik
dan tidak korup sebagai syarat utama bagi keberhasilan
suatu rencana.Kabinet pusat dinegara terbelakang
seharusnya tidak mengambil keputusan ekonomi penting
secara tergesa-gesa tampa diuji dulu sebaik-baiknya oleh
penasihat teknis.pada berbagai departemen harus ditunjuk
staf administrasi yang cakap dan tugas utama untuk
menyiapkan laporan kelayakan yang baik mengenai proyek
yang diusulkan.Mereka harus memperoleh pengalaman dalam
15
perencanaan dan mendadak yang tidak di harapkan,dan
mengevaluasinya dari waktu kewaktu.Lewis menulis dengan
tegas menulis dengan tegas,”tanpa adanya administrasi
seperti itu pemerintah lebih baik membiarkan semua itu
berjalan bebas tanpa campur tangan(laissez-faire)dari
pada mereka pura-pura berencana.
8.Kebijakan Pembangunan Yang Tepat.Pemerintah harus menetapkan
kebijaksanaan pembangunan yang tepat demi berhasilnya
perencanaan pembangunan dan untuk menghindari kesulitan
yang mungkin timbul dalam proses.prof.Lewis mencatat
unsur-unsur utama kebijakan pembangunan dimaksud sebagai
beikut:(i)penyelidikan potensi pembangunan;survey sumber
nasional;penelitian ilmiah;penelitian pasar;
(ii)penyediaan prasarana secara
memadai(air,tenaga,angkutan dan perhubungan) apakah oleh
badan usaha negara atau swasta;(iii)penyediaan fasilitas
latihan khusus dan juga pendidikan umum yang memadai
untuk mnjamin ketarampilan yang di perlukan;
(iv)Perbaiakan landasan hukum bagi kegiatan
perekonomian,khususnya peraturan yang berkaitan denganhak
atas tanah,perusahaan dan transaksi dagang;(v)bantuan
untuk menciptakan pasar yang lebih banyak dan lebih baik;
(vi)menemukan dan membatu pengusaha yangp potensial,baik
dalam negri maupun luar negri;(vii)peningkatan
pemanfaatan sumberdaya lebih baik,baik swasta maupun
16
negara.
9.Ekonomi Dalam Administrasi.Setiap usaha harus dibuat
berdampak ekonomis dalam administrasi,khususnya dalam
pengembangan bagian-bagian kementrian dan
pemerintah.”Rakyat harus measa yakin bahwa setiap kue
yang mereka bayarkan kepada pemerintah melalui pajak dan
pinjaman diprgunakan sebagaimana mestinya bagi
kesejahteraan dan pembangunan mereka,dan tidak
menghambur-hamburkan.”
10.Dasar Pendidikan.Administrasi yang bersih dan efesien
memerlukan dasar pendidikan yang kuat.Supaya perencanaan
berhasil haruslah diperhatikan standar moral dan etika
rakyat. Seseorang tak dapat mengharapkan suatu
administrasi yang ekonomis dan berdayaguna kalau rakyat
tidak mempunyai nilai etika dan moral tinggi.
11.Teori Konsumsi.Menurut prof.Galbraith,satu syarat penting
perencanaan pembangunan modern bahwa ia adalah mempunyai
teori konsumsi.Negara terbelakang tidak harus mengikuti
pola konsumsi negara maju.
12.Dukungan Masyarakat.Dukungan masyarakat merupakan factor
penting bagi keberhasilan rencana didalam suatu negara
demokratis.Perencana memerlukan dukungan luas dari
rakyat. Perencanaan ekonomi harus diatas kepentingan
golongan,tetapi pada saat yang sama,ia harus memperoleh
persetujuan dari semua golongan. adalah minyak pelumas
17
perencana sekaligus bahan bakar pemnangunan ekonomi,ia
adalah kekuatan dinamis yang memungkinkan segalanya.”
2.4 PERENCANAAN DENGAN
KOMANDO(DIRECTION) DAN PERENCANAAN
DENGAN RANGSANGAN(INDUCEMENT)
Prof.Lewis menggambarkan perbedaan antara perencanaan
dengan komando dan perencanaan dengan rangsangan dalam
rangka mobilitas sumber bagi pencapaian rencana.
Perencanaan dengan komando
perancangan dengan komando merupakan bagian integral dari
masyarakat sosialis seperti Uni Soviet.Pencanaan tidak
menghendaki adanya liberalisme.Disitu ada suatu penguasa
pusat yang merencanakan,mengatur dan memerintahkan
pelaksaan rencana sesuai dengan sasaran dan prioritas
yang ditentukan sebelumnya.perencanaan seperti itu
bersifat menyeluruh dan mencakup seluruh
perekonomian.sebagaimana Large manyatakan:”sepanjang
menyangkut sector sosialis,rencana nasional merupakan
perintah yang mengikat.sasaran rencana nasional dan
penyediaan keuangannya merupakan perintah yang
dilaksanakan oleh berbagai kementrian dan perusahaan yang
berbeda di bawah daulatnya.Mereka berkewajiban untuk
melaksanakan petunjuk rencana.”
18
Kekurangan.perencanaan komando memeliki beberapa
kekurangan:
Pertama,sitem perencanaan ini berkaitan dengan razim
biroraktis dan totaliter.Didalam nya sama sekali tidak
ada kedaulatan konsumen.Rakyat tidak diperbolehkan
berbelanja dan mengonsumsi sesuai dengan selera.Bahkan
hak untuk memilih pekerjakan pun tidak ada.baik pasar
konsumen maupun pasar buruh di tentukan oleh penguasa
perencanaan.Sebagaimana ditunjukan dengan tepat
olehHayek”perencanaan ekonomi adalah perintah hamper bagi
seluruh kehidupan.Hampir tidak ada suatu aspek
kehidupan,dari kebutuhan primer kita sampai ke relasi
kita,dengan keluarga dan teman kita,dari sifat pekerjaan
kita sampai pemanfaatkan waktu senggang kita,luput dari
pengawasan perencana.”
Kedua,Perencanaan dengan komando selalu tidak memuaskan
kerna system ekonomi saat ini sangat rumit.Dalam rangka
meningkatkan output suatu komoditi,perencanaan memerlukan
peningkatan output komoditi komplementernya atau
pengurangan output komoditi subtitusinya.Sebagaimana Lewis
menyatakan,”Hasil perencanaan dengan komando ini selalu
berupa kelangkaan pada beberapa barang.dan surplus pada
barang lainnya.”
19
Ketiga.Perencanaan dengan komando selalu tidak luwes.Sekali
suatu rencana ditetapkan,tidak ada kemungkinan untuk
memperbaiki bagian apapun jua. Karena mengubah suatu
bagian sangat sulit tampa mengubah keseluruhannya.
Keempat,sebagai akibat lanjut jadi semua yang isebut di
atas,maka begitu rencana di jalankan,pemenuhan sasaran
berdasarkan system perencanaan ini akan menjadi pekerjaan
yang sulit.
Kelima,perencanaan dengan komando akan menimbulkan apa
yang disebut Lewis”kecendrungan pemaksaan”.ia
mengakibatkan standarisasi yang berlebihandemi
mempermudah proses produksi.Lewis berpendapat
bahwa”standarisasi seringkali merupakan suatu mesin
kemajuan,tetapi ia juga seringkali merupakan musuh
kebahagiaan dan dalam perdagangan luar negri standarisasi
kebanyakan berakibat fatal,lebih dari itu,pembuatan suatu
barang dengan satu jenis standar untuk masing-masing
jenis produksi menghambat pertumbuhan prakasa danusaha .
Terakhir,Perencanaan dengan komando merupakan kegiatan yang
mahal.ia memerlukan sebarisan tenaga ahli statistic,ahli
ekonomi,dan tenaga terlatih lainnya.Segudang dana
dihabiskan untuk melakukan survey dan sensus yang tak
terhitung banyaknya.
Perencanaan Dengan Rangsangan
20
Perencanaan dengan rangsangan merupakan perencanaan
demokratis.Ia berarti merencaanakan dengan cara
menipulasi pasar.Tidak ada keharusan,tetapi ajakan.Ada
kebebasan usaha,kebebasan konsumsi,dan kebebasan
produksi.Tetapi”kebebasan”ini tunduk pada pengendalian
dan pengaturan pemerintah.Rakyat diajak berbuat dalam
cara tertentu melalui berbagai langkah fiscal dan
moneter.jika badan perencanaan hendak mendorong produksi
suatu komoditi,ia dapat memberikan subsidi kepada
perusahaan.Dan jika ia menemui kelangkaan barang dipasar
ia dapat melakukan pengendalian harga dan penjatahan.
Jadi perencanaan dengan ajakan dapat mencapai hasil yang
sama dengan yang dicapai oleh perencanaan komando,hanya
dengan sedikit mengorbankan kemerdekaan individu.
Kesulitan.Namun perencanaan dengan ajakan dihadapkan pada
sejumlah kesulitan yang dapat membuatnya kurang berhasil
bila dibandingkan dengan system perencanaan komando.
(i)Dinyatakan bahwa perangsangan yang ditawarkan mungkin
tidak memadai bagi produsen dan konsumen untuk bertindak
seperti yang diinginkan oleh pemerintah.
(ii)karena pelaksanaan rencana secara actual diserahkan
pada kekuatan pasar,maka kelebihan atau kelangkaan pasti
akan timbul.persesuaian yang tepat antara permintaan dan
penawaran sulit tercapai.kelangkaan sering timbul dan ini
memerlukan pengendalian harga dan pendistribusian,yang
21
hakikat nya merupakan satu bentuk komando.
(iii)Demikian pula,langkah moneter fiscal saja tidak
cukup merangsang pembangunan ekonomi terencana umpama
dengan menaikan laju pembentukan modal.kita telah melihat
diatas bahwa sangatlah sulit menaikan laju pembentukan
modal dinegara terbelakang kerna adanya tingkat
pendapatan dan tabungan.
Kesimpulan
Negara sosialis akan sepenuh nya menerapkan perencanaan
dengan komando.Pada posisi lain,ekonomi kapitalis akan
menganut teknik perencanaan dengan ajakan.
Namun demikian kedua teknik perencanaan tersebut bersifat
saling melengkapi.
Masing-masing tidak dapat diletakkan dalam ruang-ruang
yang terpisah atau tertutup rapat.keduanya diperlukan
pada saat yang sama dan dapat di praktekkan dinegara
terbelakang. Pemerintah sendirian tak akan mampu
membangunan perekonomian dinegara seperti. Ia tidak hanya
kekurangan uang tetapi juga sumber administrasi.Karenanya
ia membimbing sector swasta untuk bekerja dan
mengembangkan. Diri menurur petunjuk dan
pengawasannya.Untuk itu,rangsangan dapat diberikan dalam
bentuk subsidi dan pembebasan
pajak.Tabungan ,investasi,konsumsi dan produksi diarahkan
kepada yang benar.Pemerintah dapat memperoleh dari sumber
22
keuangan defisit.pinjaman dan perpajakan.Ia juga dapat
mendirikan industry industry besar danindustri berat
untuk dan menyediakan overhead sosial ekonomi.Dengan
demikian jalan paling baik bagi negara terbelakang adalah
pemanduan kedua teknik perencanaan tersebut secara
serasi.
2.5 PERENCANAAN KEUANGAN DAN
PERENCANAAN FISIK
Perencanaan keuangan adalah teknik perencanaan alokasi
sumber-sumber dalam bentuk uang sementara perencanaan
fisik berkenaan dengan alokasi sumber dipandang dari segi
manusia,
Perencanaan Keuangan keuangan merupakan kunci pokok perencanaan ekonomi.Jika
keuangan tersedia secara memadai,sasaran fisik gampang
dicapai.Tetapi bila sumber keuangan tertentu tidak
ada,jangan harap perencanaan dapat diselesaikan dengan
baik.Disamping itu,perencanaan keuangan penting dalam
rangka menghapuskan kepincangan antara penawaran dan
permintaan dan untuk menghitung biaya dan hasil berbagai
proyek.Umpama ,komisi perencanaan india menunjukan
bahwa:hakikat perencanaan keuangan adalah untuk
memastikan apakah permintaan dan bertemu dalam suatu cara
23
yang memanfaatkan kemampuan fisik sepenuh mungkin tanpa
perubahan besar dan tak terduga pada struktur harga.
Didalam perencanaan keuangan”pembiayaan ditetapkan dalam
bentuk uang dam perkiraan dibuat atas dasar berbagai
hipotesa yang menyangkut pertumbuhan pendapatan
nasional,konsumsi,impor dan sebagainya,untuk menutup
pembiayaan tersebut melalui parpajakan,tabungan dan
peningkatan panguasaan uang cash.Hal ini dapat dicapai
dengan keseimbangan antara bagian dari pendapatan
penduduk yang akan dipakai untuk investasi swasta dengan
jumlah uang investasi yang disediakan bagi sektor
swasta.Akhirnya pada sector negara keseimbangan harus
diciptakan antara dana keuangan yang disediakan bagi
tujuan investasi dengan jumlah barang investasi yang akan
di produksi atau di impor.Disamping keseimbangan
ini.perlu juga diciptakan keseimbangan antara pembayaran
luar negri dan penerimaan luar negri”.Perencanaan
keuangan demikian dianggap menjamin keseimbangan antara
permintaan dan penawaran,menghindarkan inflasi dan
menghasilkan stabilitas ekonomi.
Keterbatan.Tetapi pandangan ini Nampak nya
berlebihan,karena dinegara terbelakang perencanaan
keuangan memiliki beberapa keterbatasan:
Pertama,Tindakan memobilisasi sumber keuangan melalaui
24
sumber perpajakan dapat berpengaruh buruk pada
kecendrungan menabung.
Kedua,dinegara terbelakang terdapat banyak sekali sector
nonuang dibidang pangan(subsisten) dan sedikit sekali
sector uang yang terorganisasi.Jadi, ada ketidak
seimbangan antara kedua sektor tersebut.Ini akan
mengakibatkan kelangkaan dalam penawaran dan kenaikan
inflasioner pada harga,.akibatnya,sasaran fisik
terganggu.
ketiga,ada kemungkinan penawaran dapat ditingkatkan
melalui impor,tetapi hal demikian akan kian mempersulit
neraca pembayaran(negara terbelakang).
Keempat,agar berhasil perencanaan keuangan harus bebas
dari segala kemacetan,khususnya kenaikan inflasioner pada
harga.perencanaan jenis ini lebih cepat dipergunakan pada
perencanaan sektoral dari pada ketimbang pada perencanaan
menyeluruh.
Terakhir,perencanaan keuanga ntidak sesuai dengan negara
terbelakang,yang berarti tidak saja akan kehilangan
pendapatan potensial tetapi juga merupakan ancaman bagi
sifat pembangunan sosial yang berimbang karena
perencanaan ini tidak dapat menyediakan lapangan yang
memadai pada tingkat upah rata-rata dibandingkan dengan
kenaikan penduduk dan demikian meningkatkan ketimpangan
25
antara mereka yang beruntung memperoleh pekerjaan dan
mereka yang belum mendapatkan pekerjaan dan pendapatan.
Perencanaan fisik
Perencanaan fisik”adalah suatu usaha untuk menjabarkan
usaha pembangunan dalam arti alokasi factor dan hasil
produk hingga memaksimalkan pendapatan dan pekerjaan”
Keseimbangan fisik hanya dapat dicapai melalui penilaian
yang tepat pada hubungan investasi dan output….Koefisien
investasi dengan demikian dapat dihitung.Koefisien ini
dapat di hitung dengan jumlah investasi dan juga
komposisi investasi tersebut dalam artian berbagai barang
yang dibutuhkan dalam rangka memperoleh kenaikan output
suatu produk dengan jumlah tertentu.Sebagai
contoh,beberapa banyak besi ,beberapa banyak batu
bara,beberapa banyak tenaga listrik yang diperlikan dalam
rangka memproduksi suatu ton tambahan baja.Atas dasar
ini,keneaikan output yang direncanakan untuk berbegai
produksi tersebut disesuaikan dengan jumlah dan jenis
investasi.Output dari berbagai sector perekonomian juga
perlu diseimbangkan karena….otput dari suatu cabang
perekonomian merupakan input untuk memproduksi output
cabang lainnya.”Perencanaan keuangan hanyalah alat untuk
mencapai tujuan ini.kurang nya keuangan untuk mencapai
tujuan ini.Kurangnya keuangan untuk melaksanakan proyek
investasi negara terbelakang biasanya tidak menggambarkan
26
kurangnya sumber fisik tetapi karena kegagalan
menggunakan sumber riil dengan cara yang benar.
DIdalam perencanaan fisik,taksiran menyeluruh dibuat
berdasarkan sumber nyata yang tersedia seperti bahan
mentah,tenaga kerja dan sebagainya,dan bagaimana sumber
tersebut diperoleh sehingga tidak muncul kemacetan selama
pelaksanaan rencana tersebut.perencanaan fisik memerlukan
penetapan sasaran yang ditetapkan tersebut harus ada
keseimbangan yang tepat.Lebih dari itu,perencanaan fisik
harus dilihat sebagai perencanaan jangka panjang yang
menyeluruh nukan perencanaan jangka pendek secara
sekeping-sekeping. Prof.Balogh menekankan pentingnya
perencanaan fisik melalui kata-kata ini.”Satu-satunya
strategi yang dapat dipertanggungjawabkan recara moril
dan secara politis adalah menekan secara terus-menaerus
sampai kebatas kemampuan sumber fisik.Ia memerlukan
keseimbangan sektoral yang amat tepat dan pemusatan
perhatian pada penanggulangan kemacetan suplai yang
timbul.Dari sudut,kekuatan suatu rencana hanya dapat
dilihat dari beban yang dapat ditimbulkannya.Suatu
penguran beban,akumulasi cadangan luar negri
misalnya,berarti system kekuatan tersebut belum didorong
sampai kebatas kemampuan fisiknya yang tertinggi.”
27
Keterbatasan.Tetapi dinegara terbelakang,perencanaan fisik
mempunyai keterbatasan tertentu.
Pertama,Sebagian besar masalah utama ekonomi terletak pada
langkahnya dan statistic dan imformasi yang berkenan
dengan sumber fisik yang tersedia.
Kedua,masalah lain adalah bagaimana membuat keseimbangan
antara berbagai bagian perekonomian.Mencapai konsistensi
dinegara terbelakang adalah tidak mungkin karena
kesulitan struktual yang inheren.Negara mungkin belim
mencapai tingkat teknologi yang diperlukan untuk
menggapai sasaran yang ditentukan.
Ketiga,kelangkaan sasaran fiisik seperti itu,pasti
mengakibatkan tekanan inflasioner lewat kenaikan
harga.Bagi ekonomi terbelakang dengan tingkat pendapatan
dan tabungan yang sudah sangat rendah proses
inflasionernya sangat berbahaya.Dalam situasi seperti
itu,komisi perencanaan India menganjurkan dilakukannya
pengawasan dan alokasi fisik.
Terakhir,bagi negara terbelakang,perencanaan fisik tanpa
perencanaan keuangan selalu merupakan nagasi bagi
perencanaan.Jika rencana disusun atas dasar sumber fisik
tanpa memperhatikan adanya sumber keuangan,sasaran
rencana tidak akan terpenuhi.
28
Kesimpulan
Negara sosialis seperti Rusia,menerapkan perencanaan
fisik,karna disana tidak memiliki swasta dan semua sumber
menjadi milik negara.Keuangan tidak pernah menjadi
penghambat “Kekurangan keuangan untuk melaksanakan proyek
investasi menggambarkan adanya kekurangan sumber-sumber
fisik atau keputusa alokasi untuk menggunakan sumber-
sumber lain dalam perekonomian nasional.Sisi keuangan
dalam perencanaan dinegara sosialis adalah merupakan
suatu alat akuntansi sosial.”Ia adalah alat untuk
menjabarkan input dan output dalam artian uang guna
menghitung baiaya,laba,pendapatan dan harga.
Jadi,didalam perencanaan pembangunan kedua teknik
tersebut perlu disatupadukan.Sasaran fisik harus
berimbang dalam artian sumber keuangan yang
tersedia,Sementara sumber keuangan yang lebih besar harus
dimobilisasi dalam rangka memenuhi sasaran fisik untuk
mempercepat derap pembangunan.
2.6 PERENCANAAN PERSPEKTIF DAN
PERENCANAAN TAHUNAN
Kata”Perencanaan perspektif”mengacu pada perencanaan
jangka panjang dimana sasaran jangka panjang ditentukan
lebih dulu,,misal,untuk jangka waktu 15,20 atau 25 tahun.
Rencana perspektif,menurut Komisi Perencana India,”adalah
29
cetek biru pembangunan yang harus dilaksanakan dalam
jangka waktu yang lebih panjang.”Tetapi,rencana
perspektif bukan bararti satu rencana untuk keseluruhan
jangka waktu 15 atau 20 tahun tersebut.Pada
kenyataannya,tujuan dan sasaran yang luas tersebut harus
dicapai dalam jangka waktu tertentu dengan membagi
rencana perspektif itu kedalam beberapa rencana jangka
pendek,empat,lima atau enam tahun.Dibandingkan dengan
rencana perspektif ,rencana jangka pendek biasanya lebih
jitu,karena melihat masa depan dalam jangka pendek lebih
mudah ketimbang masa depan jangka panjang.Lebih dari
itu,perubahan yang tidak dapat diramalkan dapat merusak
rencana jangka panjang.Karena itu,rencana perspektif
selalu dipecah menjadi beberapa rencana jangka
pendek.Tidak hanya itu,rencana lima tahun selanjutnya di
pecah menjadi rencana tahunan sehingga masing-masing
rencana tahunan sesuai dengan kerangka besar rencana lima
tahun tersebut.Rencana dari macam manapun selanjutnya
dibagi menjadi rencana regional dan rencana
sektoral.Rencana regional meliputi wilayah,distrik dan
local yang selanjutnya dipecah menjadi rencana sektoral
untuk pertanian,industry,perdagangan luar
negri,transportasi dan sebagainya.Rencana sektoral dibagi
lagi menjadi subrencana berikutnya untuk masing-masing
cabang seperti,rencana untuk bahan makanan,rencana untuk
30
besi dan baja,rencana untuk ekspor dan sebagainya. Semua
rencana dan subrencana dikaitkan dengan rencana
perspektif. Rencana perspektif menggambarkan sasaran
jangka panjang,sementara rencana dan subrencana yang
sedang berjalan merupakan penunjang penting bagi yang
disebutkan pertama kali untuk mencapai sasaran
tersebut.”perencanaan merupakan proses yang
berkesinambungan dan tidak dapat dipisah-pisahkan dalam
periode-periode pendek.Karenanya,rencana lima tahun yang
sedang berlangsung merupakan proyeksi dan kelanjutan dari
rencana sebelumnya,dan akan mengantar kerencana
berikutnya.Perencanaan adalah gerakan berkesinambungan
menuju tujuan yang di inginkan dank arena itu,semua
keputusan penting dibuat oleh badan yang mengetahui
tujuan tersebut dan tujuan sosial dibelakangnya.
Tujuan pokok rencana perspektif adalah untuk meletakkan
landasan bagi rencana jangka pendek,sehingga masalah-
masalah yang harus diselesaikan dalam waktu yang sangat
panjang dapat dipertimbangkandalam rencana jangka
pendek….Diatas semuanya,seseorang dapat mengungkapkan
didalam suatu rencana perspektif,kekutan-kekuatan yang
dampaknya yang dalam jangka panjang dapat diperkirakan
dengan agak pasti.Ini meliputi pertumbuhan
penduduk,pengaruh pendidikan,yang hanya Nampak dalam
jangka panjang dan pertumbuhan faktor tekonologi umum
31
yang pada masa lalu digambarkan sebagai suatu langkah
yang bersifat teratur.Gagasan perencanaan praktis telah
diperbincangkan pada 1920 dengan dilancarkannya rencana
jangka panjang pertama untuk di elektrifikasi Rusia-
Rencana GOELRA yang terkenal itu.
Sampai dengan tahun 1958,Rusia telah melaksanakan
beberapa rencana lima tahun pembangunan ekonominya.Tetapi
pada 1959,ia memulai suatu rencana dua puluh tahun yaitu
1960-80,dengan angka-angka sasaran selama 1959-65
dianggapa sebagai unsur integral dari rencana jangka
panjang pembangunan ekonomi mereka.Jugadi India,Rencana
lima tahun menggmbarkan problem pembangunan ekonomi dari
segi perspektif yang lebih panjang.
Kelemahan perencanaan perspektif
Perencanaan untuk periode tertentu adalah penting pada
mulanya karna ia mendorong rakyat dan pemerintah
bergerak pada jalur yang telah ditentukan didalam
rencana perspektif.Tetapi ia bukannya tanpa kelemahan
serius tertentu.
Pertama,rencana seperti itu tidak luwes karena penyesuaian
diri yang dan diperlukan terhadap perubahab yang tak
terduga atau perbaikan atas kesalahan tidak dapat
dilakukan,dan adaptasi yang dilakukan akan cendrung
terjadi mendadak disela periode-periode
32
rencana.Jadi,secara administrative,perencanaan perspektif
tidak efektif.
Kedua,”secara psikologis kewajiban merevisi rencana,bila
tidak ada ketentuan formal untuk itu,dapat mempunyai
pengaruh yang mempengaruhi semangat.Hal ini digambarkan
oleh pengalam India,Sebagai contoh,sesudah tahun
1957,ketika penguasa disana menerbitkan pernyataan yang
kontradiktif dan bahkan menciba menipulaasi fakta.Ini
cendrung menyebarkan kebingungan,sisnisme dan sikap
menyerah dalam bisnis,dalam administrasi dan diantara
khalayak.Perencanaan lebih fleksibel dapat mencegah salah
hitung terutama mengenai kebutuhan devisa dan kesalahan
dalam penanganan izin impor pada permulaan
periodeini.”menurut Myrdal,karenanya perencanaan
perspektif harus dimulai selama peride percobaan.
2.7 PERENCANAAN INDIKATIF DAN
PERENCANAAN INDIKATIF
Perencanaan indikatif berlaku di prancis.perencanaan
jenis ini tidak bersifat wajib tetapi luwes.
perencanaan dinegri sosialis sebagaimana diketehui
bersifat menyeluruh dimana badan perencanaan sampai
menentukan hal-hal detil seperti jumlah yang akan
diinvestasikan pada masing-masing sector,ia akan
berpengaruh buruk pada keseluruhan perekonomian,yang
33
tidak dapat diatasi dengan segera.sistem perencanaan
prancis terhindar dari semua persoalan seperti itu
karena dalam perencanaan nasional didasarkan pada prinsip
desentralisasi.ia dikenal sebagai perencanaan lunak atau
indikatif,yang berbeda dengan perencanaan imperative atau
menyeluruh.
Perencanaan indikatif adalah ekonomi campuran ala prancis
dan sama sekali berbeda dengan tipe perancangan yang
berlaku pada ekonomi campuran lainnya di dunia.Didalam
ekonomi campuran,sector negara dan sector swasta bekerja
sama.Pemerintah mengatur dan mengawasi sector swasta
dengan sejumlah cara sehingga sector swasta dapat bekerja
sama dan memenuhi sasaran dan prioritas rencana
tersebut.Metode untuk mengawasi sector ini biasanya
adalah izin,kuota,harga dan penentuan kuantitas
produk,bantuan keuangan,dan sebagainya.Ia harus bekerja
berdasarkan petunjuk pemerintah.Tetapi pada perencanaan
indikatif sector swasta tidak diawasi atau diarahkan
secara ketat untuk memenuhu sasaran demi keberhasilan
rencana tersebut.Pemerintah menyediakan segala jenis
fasilitas kepada sector swasta tetapi tidak
mengarahkannya,bahkan menunjukan tempat dimana swasta
dapat berperan didalam pelaksanaan rencana tersebut.Pada
sector ini,pemenuhan sector industry dan investasi
bersifat wajib.Disamping itu,ada tindakan pokok tertentu
34
yang dianggap penting bagi kehidupan sector dan karenanya
langsung ditangani negara.Tindakan pokok tersebut adalah:
(i) pengembangan penelitian ilmiah dan teknis termasuk
tenaga atom,(ii) penurunan biaya melalui jangka panjang
dan rasionalisasi ,(iii)spesialisasi dan pengelompokan
kembali perusahaan industry,(iv)organisasi pasar produk
pertanian,(v)rekonversi perusahaan lama dan penggantian
tenaga pension.Pada sector ekonomi yang tersisa bahkan
pada bidang-bidang diatas dimana sector swasta
berdampingan dengan sector negara,perencanaan bersifat
indikatif.
Perencanaan indikatif hanya dapat dilakukan melalui
pemaduan antara berbagai perencanaan yang secara sendiri-
sendiri tidak mungkin dapat mencapai tujuannya.
Didalam rencana nasional,sasaran produksi dan investasi
ditetapkan baik untuk sector negara maupun swasta.Dasar
rencana nasional tersebut adalah tabel ekonomi yang
disusun dari kata tabungan,konsumsi,investasi dan
perdagangan luar negri.Tabel ini menggambarkan input dam
output dari sector masing-masing perekonomian.Pada waktu
menyusun naskah rencana ,komisi perencanaan prancis
membahas rencana tersebut bersama wakil-wakil sector
swasta dalam sebuah komisi yang disebut dengan komisi
modernisasi,untuk memutuskan bentuk akhir rencana
tersebut.
35
Tetapi,keberhasilan perencanaan indikatifmengendalikan
bahwa”setiap cabang kegiatan menjanjikan kemungkinan
memperoleh factor produksinya dan menjual saham nya pada
suatu pasar yang berimbang.Akan tetepi janji itu akan
dapat dipenuhi jika setiap orang mematuhu permainan.janji
tersebut hanya berlaku sebagai rangsangan.Ia tidak
mengikat siapa pun.
teapi pengalaman menunjukan bahwa perusahaan tidak
mengikuti permainan apabila program pembangunan tidak
sesuai dengan harapan yang ingin dicapai.Seringkali
organisasi tidak mempedulikan kebijaksanaan pendapatan
yang telah di tetapkan oleh pemerintah dan menggunakan
kekuatan untuk menarik keuntungan sendiri.Lebih dari
itu,dalam keadaan inflasi harga,pemerintah mencampuri
mekanisme pasar melalui pengawasan langsung dan bukannnya
melalui kebijakan moneter dan fisikal.Jadi pelaksanaan
perencanaan indikatif di prancis menimbulkan kesangsian
apakah ia benar berperan dalam jembatan emas antara
ekonomi pasar bebas dan pasar berencana.
2.8 PERENCAPNAAN DEMOKRATIS DAN
PERENCANAAN TOTALITER
Perencanaan demokratis mengandung arti perencanaan
didalam negara demokrasi.Bagi beberapa ahli ekonomi
seperti Hayer dan Lippman,perencanaan itu sendiri
36
bertentangan dengan demokrasi.Hayer lebih jauh mengatakan
bahwa”apa yang dijanjikan kepada kita sebagai jalan
menuju kebebasan pada kenyataan nya adalah jalan raya
menuju perbudakan.”
Tetapi yang dimaksud Haryer disisni adalah perencanaan
totaliter yang menyeluruh.Didalam perencanaan totaliter
atau otoriter ada pengawasan dan komando dari pusat
mengenai kegiatan ekonomi sesuai dengan rencana
tunggal.Ada perencanaan dengan komando dimana
konsumsi ,produksi,dan distribusi semuanya diawasi oleh
negara.Didalam perencanaan otoriter penguasa perencana
merupakan badan tertinggi.Ia menetapkan
sasaran,skema,alokasi,metode dan prosedur pelaksanaan
rencana.Sama sekali tidak ada oposisi didalamnya.Rakyat
harus menerima dan melaksanakan rencana tersebut apa
adanya.Kekuatan ekonomi politik di popularisasikan dan
kehidupan sosial diatur.Jadi tidak ada kebebasan
demokratis.Tetapi ada ahli lain yang berpendapat
bahwa”masyarakat terencana dapat menjadi masyarakat yang
dapat jauh lebih bebasan dari tatanan liberalyang harus
menghentikannya.”
Dasar ideology dalam perencanaan demokratis adalah
fisafat pemerintah demokratis.Rakyat dilibatkan didalam
setiap langkah perumusan dan pelaksanaan rencana.Rencana
demokratis ditandai dengan dimungkinkannya konsultasi
37
secara luas antara berbagai perusahaan negara dan
persahaan swasta pada tahap persipan.
Perencanaan demokratis menghormati lembaga milik
swasta.Nasionalisasi dibatasi pada hal-hal yang mutlak
perlu,dan ganti rugi harus dibahaskan secara
mutlak.Mekanisme pasar dibiarkan memeinkan
perenannya.Pemerintah hanya saja mencoba mempengaruhi
keputusan ekonomi dan investasi pada sector swasta
melalui langkah-langkah fisikal dan moneter.
India adalah contoh khas percobaan perencanaan
demoratis.Perencanaan di India dilaksanakan dibawah
pemerintahan demokratis yang dipilih bedasarkan hak pilih
universal.Tidak ada pelanggaran yang semestinya terhadap
hak dan kebebasan rakyat dalam pelaksanaan rencana.
Ada kebebasan untuk memiliki hak pribadi dan dalam hal
terjadi pengambil alihan,dibayarkan ganti rugiyang
memadai.
Dikatakan oleh prof.William Letwin bahwa komisi
perencanaan india tidak mempunyai status ekonomi dalam
arti kata yang sebenarnya.Ia adalah bagian dari
penguasa.Ketua komisi perencanaan adalah perdana
mentri.Bdan pembangunan nasional,badan yang paling
penting,mempeoleh wewenang tidar dari konstitusi atau
lembaga yang asbah;tetapi semata-mata dari fakta
anggotanya perdana mentri dan para anggota yang
38
oporsisi,Ketua ketua cabinet dari semua
bagian”Rencana(yang dihasilkan)adalah produk
poliktik,bukan ilmu jadi perencanaan india adalah
demokratis dalam arti konstitusional,karena keputusan-
keputusan penting dibuat oleh Wakil-wakil rakyat
terpilih,tetapi ia bukan demokratis dalam pengertian
hakiki.”Kita tidak setuju dengan prof.Letwin karena
didalam perencanaan demokratis,rencana tersebut harus
memantulkan aspirasi masa sebagaimana terwakili oleh
partai yang berkuasa dalam parlemen.
2.9 PERENCANAAN TETAP(FIXED) DAN
PERENCANAAN BERUNTUN ROLLING)
prof.Myrdal adalah ahli ekonomi pertama yang menganjurkan
perencanaan beruntun bagi negara terbelakang,dalam
bukunya Indian Economic Planning in its broader setting.
India mencoba tidak untuk yang pertama kalinya
pada1978.Sebelum itu,tahun 1962,Sesudah agresi
cina,perencanaan beruntun diajukan untuk pertahanan dan
ternyata hasil membuat negara itu nyaris berswasembada
dibidang pembuatan senjata dan amunisasi,fregat dan
pesawat terbang yang canggih,dan dua kali membantu
Pakistan untukmenyiapkan industry serupa.Rencana
39
tersebut diperkenalkan dalam perencanaan india dalam
pemerintah Janata pada 1 april 1987 dan di hentikan pada
1 April 1980 dengan masuknya perintah India.
Keunggulan.Konsep perencanaan tersebut dirancang untuk
mengatasi kekuatan yang di jumpai pada perencanaan tetap
lima tahun.Didalam rencana beruntun sasaran,proyeksi dan
tahun sesuai dengan perubahan kondisi negara.Tidak hanya
lebih Luwes,tetapi ia juga memberikan perspektif yang
lebih jelas dan gambaran prioritas yang lebih baik.Karena
luwesnya,rencana beruntun lebih realities ketimbang
rencana fleksibel.
Kekurangan.Namun demikian tidak sedikit kritik,yang
menunjuk pada kelemahan tertentu teknik perencanaan
beruntun ini.Mereka menunjukan bahwa karena sasaran
mungkin merevisi setiap tahun maka tidaklah mungkin
mencapai sasaran yang telah ditetapkan didalam rencana
waktu yang telah di tetapkan.
Selanjutnya,keberhasilan rencana beruntun bergantung pada
lancarnya system komonikasi dari desa kemarkas besar
badan perencanaan.ini memerlukan banyak tenaga terlatih
dalam pengumpulkan data tingkat desa,blok,distrik dan
negara.Kemudian data tersebut perlu proses.
Agar suatu rencana beruntun berhasil,mutlak diperlukan
pengetahuan mutakhir mengenai kemajuan dan juga hambatan
pelaksanaan proyek.Sayangnya,imformasi seperti itu saat
40
ini terpencar dimana-dimana sehingga secara praktis
informasi seperti itu tidak ada.
Perencanaan tetap
Berlawanan dengan perencanaan beruntun,ada perencanaan
tetap untuk empat,lima,enam atau tujuh tahun.Perencanaan
tetap meletakkan dengan pasti sasaran dan tujuan yang
perlu dicapai selama periode rencana.
Keunggulan.perencanaan seperti ini mempunyai keunggulan
tertentu dibandingkan dengan perencanaan beruntun.
Salah satu keunggulan tipe perencanaan ini adalah bahwa
untuk mencapai tujuan yang diletakkan didalam rencana
harus ditetapkan sasaran dan prioritas secara
ketat.sasaran harus tegas dan mencakup setiap aspek
perekonomian.Sasaran diniatkan untuk dipenuhi oleh sector
negara maupun swasta selama periode rencana yang telah
ditetapkan itu.Jadi menjadi tantangan bagi kedua sector
tersebut untuk berusaha sekuat tenaga mencapai sasaran
melalui kerja sama dan persaingan yang sehat.
Pada tipe perencanaan ini tidak ada unsure
ketidakmenentuan.Mekanisme perencanaan sector negara dan
sector swasta mengetahui pasti apa yang menjadi tujuan
dan sasaran rencana yang akan dicapai selama periode
rencana yang telah di tentukan
Kelemahan.Disamping kebaikan diatas,perencanaan tetap
41
sebagaimana sedang digemari di india,mempunyai kelemahan-
kelemahan tertentu.Sistem perencanaan tetap juga lalai
dalam memperhitungkan perubahan-perubahan tak terduga
yang dapat saja menimpa perekonomian selama jangka waktu
Repelita.Perubahan tersebut berupa bencana alam seperti
banjir,topan atau kelaparan,atau perubahan ekonomi
seperti kenaikan harga miyak atau perubahan eksternak
seperti perang.
Kesimpulan.kekurangan-kekurangan perencanaan tetap tadi
tidak sedemikian seriusnya sampai memaksa orang lebih
menyukai perencanaan beruntun.Kelangkaan fisik dam
keuangan tetap akan timbul pada jenis perencanaan apa
pun.Kelangkaan bukan lah milik khas perencanaan
tetap.kelangkaan dapat diatasi dengan lebih baik selama
jangka waktu rencana tetap.
2.10 Perencanaan Didalam Kapitalisme Dan
SosialismePerencanaan dibawah kapitalisme tidak disandarkan pada
rencana yang terpusat(sentral plan).Dengan tiadanya
sentral rencana maka alat-alat produksi bisa dimiliki
secara privat.produksi juga dilaksanakan oleh perusahaan
swasta.Ia tidak dilaksanakan oleh pemerintah.Harga pasar
perencanaan kapitalis,lembaga-lembaga milik
swasta,perusahaan swasta dan mekanisme harga selalu
bekerja.
42
Untuk mencapai tujuan tersebut,pemerintah dengan system
ekonomi kapitalis menjalankan tiga fungsi: (1) Ia
mengambil langkah –langkah yang tepat untuk menjaga agar
permintaan agregat tidak terlalu kecil atau terlebih
besar sehingga terhindar dari resasi atau inflasi.(2) Ia
mencegah pemusatan monopoli.Didalam kapitalisme,monopoli
mengganggu mekanisme harga.untuk mempertahan kan
harga( monopoli membatasi output) sehingga sumber yang
diperginakan menjadi lebih kecil.(3) Pemerintah mengambil
langkah-langkah bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam
bentuk kesehatan masyarakat,taman umum,jalan
raya,jembatan,museum,kebun
binatang,pendidikan,pengendalian banjir dan
sebagainya.Semua kegiatan pemerintah tidak di
koordinasikan oleh rencana terpusat apa pun.
Jadi perencanaan dalam kapialisme dubatasi dalam kegiatan
pemerintah yang sifat mengatur sedemikian rupa untuk
menghindari resasi atau inflasi,untuk mencegah pemusatan
monopoli,untuk menaikan standar kehidupan rakyat,dan
untuk menciptakan kondisi demi kelancaran fungsi harga
mekanisme harga dengan kadar persaingan yang memadai.
Perencanaan didalam Sosialisme
Perencanaan dalam sosialisme didasarkan pada rencana yang
terpusat.Ada penguasa atau badan rencana bagi
keseluruhan.kekuasaan ekonomi secara penuh terpusat pada
43
tangan tersebut.Ia menetaokan tujuan,prioritas dan
sasaran rencana.Dalam rangja pencapaian tujuan dan
sasaran tertentu yang telah diletakkan dalam rencana
jangka waktu yang ditetapkan ia mengooganisasian dan
mengalokasian sumber dengan ekonomi komando dan
pengawasan secara terencana.Masalah-masalah pokok
perekonomian mengenai apa dan berapa banyak yang akan
diproduksi,bagaimana,bila dan dimana ia akan
diproduksi ,dan untuk siapa ia akan di
alokasiakan,semuanya diputuskan oleh badan
tersebut.Rencana pusat tersebut diatas memuat semua
tujuan sosioekonomi secara pasti.Tujuan itu”bisa
menyangkut permintaan agregat,pekerjaan penuh,pemenuhan
permintaan masyarakat,alokasi factor-faktor
produksi,distribusi pendapatan nasional,jumlah akumulasi
modal,atau pembangunan ekonomi dan sebagainya.
2.11 PERENCANAAN YANG DISENTRALISASIKAN
DAN DIDESENTRALISASIDilihat dari sudut pelaksanaan,perencanaan dapat
dibedakan menjadi perencanaan yang disentralisasikan dan
perencanaan yang didesentralisasikan.Dibawah perencanaan
yang didesentralisasikan,keseluruhan dari proses
perencanaan suatu negara berada dibawah badan perencanaan
pusat.Badan ini merumuskan suatu rencana pusat,menetapkan
tujuan,sasaran dan prioritas untuk setiap sector
44
perekonomian.Semua keputusan investasi ia putuskan sesuai
dengan sasaran dan putusan rencana.Masalah-masalah pokok
perekonomian apa dan berapa banyak yang akan
diproduksi ,bagaimana,bila dan dimana ia akan
diproduksi,dan kepada siapa ia akan
dialokasikan ,semuanya terpulang kepada putusan badan
ini.Badan ekonomi perencanaan pusat akan mengendalikan
semua aspek-aspek perekonomian.Ia menetapkan harga semua
produk dan upah dari semua jenis kerja.Semua ketidak
seimbangan factor dan produksi dalam arti keuangan yang
diperkirakan akan timbul dalam jangka waktu perencanaan
dicoba untuk diperbaki terlebih dahulu oleh badan
perencana.Oskar Lange menolak perencanaan yang
disentralisasikan karena sifatnya pengaturan
birokratis.perencanaan seperti itu sudah barang tentu
kaku.kebebasan ekonomi secuilpun tidak ada,semua kegiatan
diarahkan dari atas.Kelangkaan dan kesalahan yang timbul
selama pelaksanaan perencanaan tidak mungkin untuk
diralat karena tiadanya desentralisasi keputusan.
Perencanaan didesentralisasikan lebih unggul dari pada
perencanaan yang disentralisasikan dalam hal yang
menyangkut kebebasan ekonomi dan fleksibelitas
perekonomian.
45
2.12 PERENCANAAN KOREKTIF DAN
PERENCANAAN PEMBANGUNANDidalam perekonomian kapitalis timbul sejumlah kesalahan
penyesuaian(maladjustment).
Bila pemerintah merencanakan dan menetapkan berbagai
langkah fiscal,moneter dan pengawasan langsung untuk
mengawasi kesalahan tersebut,maka tindakan ini disebut
tindakan korektif.Jika perekonomian mendapat tindakan
inflasioner,pemerintah menerapkan langkah-langkah seperti
misalnya kebijakan moneter kontraksioner,meningkatkan
pajak menurunkan konsumsi,investasi dan pengeluaran
negara.
Perencanaan pembangunan dimaksudkan untuk membangun
perekonomian secara keseluruhan.Ia mencakup “penerapan
system pemilihan yang rasional terhadap jumlah barang
investasi dan kekuatan pembangunan lain layaknya.Untuk
itu,Ia sampai batas tertentu mengandalkan pada mekanisme
pasar.
Perencanaan pembangunan terutama dikaitkan dengan
kegiatan pembangunan negara terbelakang,karena negara
seperti itu mempunyai sejumlah hambatan
ekinomi,sosial,dan politik,maka perencanaan pembangunan
tidak mungkin berhasil meski menggunakan kebijakan yang
paling baik sekalipun.
46
2.13 PERENCANAAN DALAM EKONOMI
CAMPURAN
Perekonomian campuran adalah gabungan antara dua system
ekonomi,kapitalisme dan sosialisme.ia merupakan system
yang bebas dari kejelekan kapitalisme dan sosialisme
tetapi menyatupadukan segi-seginya yang baik.Itulah
mengapa ia dikenal sebagai ekonomi campuran yang
merupakan jalan tengah emas antara kapitalisme dan
sosialisme.Lewat perencanaan,kelebihan perekonomian
sosialis dikembangkan dan kekurangan kapitalisme dicoba
untuk diubah.
Perencanaan didalam perekonomian campuran tidak bersifat
menyeluruh seperti dalam pengertian perencanaan
sosialis.Untuk tujuan pembagian ekonomi ia membagi
perekonomian kedalam sector negara dan sector
swasta.Sektor negara dibawah pengawasan langsung
pemerintah,yang mengatur produksi dan
distribusinya.Biasanya jasa dengan harapan semua laba
yang rendah tetapi investasi besar dengan masa persiapan
panjang dioperasikan dibawah sector negara,seperti
angkutan kereta api,jalan raya dan udara,pabrik
pembangkit tenaga listrik,pos dan tekegrap dan
sebagainya.Perusahaan-perusahaan yang menguasai hajat
orang banyak diselenggarakan oleh negara untuk
47
kesejahteraan masyarakat.Disamping itu,industry
pertahanan,industry energi atom,industry beratdan
industry strategis semuanya diselenggarakan oleh sector
negara.Alokasi investasi,sasaran dan prioritas sector ini
Model semuanya ditetapkan didalam rencana.
2.14 Model-model Perencanaan
Model-model perencanaan semakin banyak dipakai dinegara
terbelakang dalam mempersiapkan rencana pembangunan
ekonomi mereka.Suatu model menggambarkan hubungan antara
berbagai variabel yang menjelaskan kejadian masa lampau
dan meramalkan kejadian masa depan berdasarkan
serangkaian asumsi yang sederhana.Pada umumnya,suatu
model mengadung variabel endogen dan variabel
eksogen.Variabel endogen adalah variabel-variabel yang
ditentukan dari dalam system tersebut seperti
konsumsi,pendapatan nasional,tabungan,investasi,dan
sebagainya.
Model Harrod-Domar dan Model Dua-Jurang adalah termasuk
jenis ini.tetapi penyusunan model agregratif yang baik
tidak mungkin dilakukan dinegara terbelakang lantaran
langkanya data akurat peralatan komputasi.karena itu
dirancanglah model multi sector yang menghubungkan
agregat-agregat ekonomi makro dengan sector –sektor yang
merupakan materi operasional rencana.Model dua sector dan
48
empat sector Mahanalobis termasuk kedalam jenis
ini.Model-model multi sector juga dibangun atas input-
output.model ini merupakan model konsistensi yang
didasarkan pada system antar industry Leontief.Model
konsistensi dalam repelita kelima india juga disusun
dalam kerangka model input-output tersebut.Selanjutnya
model “linear programming”atau “optimizing” juga
merupakan model perencanaan multi sector.Model ini
memperluas model konsistensi jenis input-output tersebut
menjadi optimisasi atau pendapatan lapangan pekerjaan
atau tujuan rencana lainnya yang dapat diukur,dengan
memperhatikan kendala sumber dan kondisi teknologi yang
ada.
Model linear programming yang statis memecahkan system
persamaan untuk mencari penyelesaian optimal intuk satu
tahun tertentu saja.Sementara model linear programming
yang dinamis menjelaskan lintasan pertumbuhan optimal
dalam keseluruhan jangka waktu rencana.
Model yang didesentralisasikan mangandung variabel sector
atau variabel tingkat proyek yang dipakai untuk
mempersiapkan model masing-masing sector atau proyek.
Model seperti itu sanagat berguna pada tahao-tahap awal
pembangunan ekonomi negara,tatkala imformasi yang
tersedia hanya menyangkut beberapa sektor atau proyek
49
saja. Kbegunaan model perencanaan pada pembuatan rencana
yang sebenarnya adalah:
a.memberikan kerangka terhadap konsistensi atau
optimalisasi sasaran rencana yang ditulis.
b.memberikan kerangka bagi penentauan sasaran yang
sebenarnya.
c.memberikan kerangka bagi penilaian dan pemilihan
proyek.
d.memberikan pengertian yang mendasar mengenai struktur
perekonomian.
Bab lll
Kesimpulan
Pengertian perencanaan ekonomi banyak dikemukakan oleh
para ahli.tetapi sebagian besar ahli ekonomi mengartikan
bahwa perencanaan ekonomi adalah pengendalian atau
pengaturan perekonomian dengan sengaja oleh suatu
penguasa pusat untuk mencapai suatu sasaran dan tujuan
tertentu dalam jangka waktu tertentu pula.Perencanaan
sangat penting dinegara terbelakang untuk mengenyahkan
kemiskinann bangsa.perencanaan merupakan satu-satunya
jalan yang terbuka bagi negara terbelakang yakni untuk
menaikan pendapatan nasional,untuk meningkatkan
kesempatan kerja,untuk pembangunan yang menyeluruh,dan
untuk mempertahankan kemerdekaan nasional yang baru
50
diraih. Untuk keberhasilan suatu rencana harus mempunyai
rumusan rumusan yang diperukan yaitu komisi
perencanaan,data statistic,tujuan,penetapan sasaran dan
prioritas,mobilisasi sumber,keseimbangan dalam
rencana,kebijaksanaan pembangunan yang tepat,ekonomi
dalam administrasi,teori konsumsi serta dukungan
masyarakat.perencanaan ekonomi ada beberapa macam yaitu;
perancanaan ekonomi komando adalah bagian integral dari
masyarakat sosialis seperti uni soviet.perencanaan dengan
rangsangan adalah merupakan perencanaan demokratis yang
merencanakan dengan cara menipulasi pasar.perencanaan
keuangan adalah teknik perencanaan alokasi sumber-sumber
dalam bentuk uang sementara perencanaan fisik berkenaan
dengan alokasi sumber dipandang dari segi manusia.
perpencanaan fisik adalah suatu usaha untuk menjabarkan usaha
pembangunan dalam arti alokasi factor dan hasil produk
hingga memaksimalkan pendapatan dan pekerjaan.perencanaan
perspektif adalah bertujuan untuk melaksanakan landasan bagi
rencana jangka pendek,sehingga sangat panjang dapat
dipertimbangkan dalam perencanaan jangka
pendek.perencanaan indikatif adalah ekonomi campuran ala
prancis dan sama sekali berbeda dengan tipe perancangan
yang berlaku pada ekonomi campuran lainnya di
dunia.Perencanaan demokratis adalah perencanaan didalam
negara demokrasi yang tidak mempunyai kebebasan didalam
51
proses perencanaan.perencanaan sosialisme adalah penguasa
atau badan perencanaan pusat yang merumuskan suatu
rencana bagi keseluruhan.Perencanaan ekonomi mempunyai
model-model yang dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
agregat,multisektor,dan desentralisasi.Model agregat
mengikuti garis optimal pertumbuhan agregat-agregat
ekonomi seprti pendapatan dan tabungan.model multisektor
model konsistensi yang didasarkan padasistem antar
industry Leontif.model desentralisasi mengandung variabel
sector atau atau variabel tinkat proyek yang dipakai
untuk mempersiapkan model untuk masing-masing sector.
Sarankebutuhan perencanaan di negara terbelakang didorong oleh
keperluan menghapus pengangguran tersembunyi yang
terbesar luas dalam perekonomian seperti itu.Karena modal
langka dan buruh melimpah ruah maka masalah penyediaan
kesempatan kerja bagi tenaga buruh yang senantiasa
meningkat merupakan suatu masalah yang sulit.Hanya
badanperencanaan yang terpusat dapat mengatasi masalah
kesulitan ini.Ditengah ketiadaan usaha dan inisiatif yang
memadai,badan perencanaan merupakan satu-satunya lembaga
yang pantas untuk merencanakan pembangunan perekonomian
secara berimbang.Demi pembangunan ekonomi yang
cepat,negara terbelakang memerlukan pembangunan sector
pertanian dan industry, pembentukan overhead sosial dan
52
ekonomi, pengembangan sector perdagangan luar negeri dan
domestic dengan cara harmonis. Semua ini memerlukan
investasi serentak di berbagai sector yang hanya mungkin
dilakukan melalui perencanaan pembangunan.
DAFTAR PUSTAKA
Jingan,M.L.Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan.
Jakarta:Rajawali Pers,2010
53