KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat
serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.Kemudian
shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-
qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman
tentang program keluarga berencana (KB) sebagai suatu program
yang dijadikan alternatif dalam mengurangi tingkat kemiskinan
dan dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia.
Akhirnya kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-
kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Madiun, 8 desember 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rentang tahun 1800-1900 jumlah penduduk Indonesia bertambah
tiga kali lipatnya. Sedangkan 1900 -2000 terjadi pertambahan
penduduk lima kali lipat dari 40,2 juta orang menjadi 205,8
juta orang. Selama rentang 1900-2000, progran Keluarga
Berencana (KB) berhasil mencegah kelahiran 80 juta orang.Tanpa
program KB jumlah penduduk hingga tahun 2000 diprediksi 285
juta orang .
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan
kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita,
meskipun tidak selalu diakui demikian. Peningkatan dan
perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu
usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang
sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita. Banyak
wanita harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya
karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia tetapi juga karena
metode-metode tertentu mungkin tidak dapat diterima sehubungan
dengan kebijakan nasional KB, kesehatan individual dan seksualitas
wanita atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi (Depkes RI, 1998).
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pada makalah ini adalah mempelajari tentang Apakah
itu KB dan dampaknya bagi masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pada makalah ini adalah:
a) Mengetahui pengertian mengenai Keluarga Berencana
b) Mengidentifikasi Kelebihan, kekurangan dari jenis
kontrasepsi
c) Mengetahui tujuan dilaksanakannya program Keluarga
Berencana.
d) metode kontrasepsi
1.3 Rumusan Msalah
a) Mengetahui pengertian mengenai Keluarga Berencana
b) Mengidentifikasi Kelebihan, kekurangan dari jenis
kontrasepsi
c) Mengetahui tujuan dilaksanakannya program Keluarga
Berencana.
d) Mengetahui metode kontrasepsi
2.3 Manfaat
2.3.1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Kontrasepsi berasal dari dua kata, yaitu kontra dan
konsepsi. Kontra berarti menolak, konsepsi berarti pertemuan
antara sel telur wanita (ovum) yang sudah matang dengan sel
mani pria (sperma) sehingga terjadi pembuahan dan kehamilan.
Kontrasepsi adalah mencegah bertemunya sel telur yang
matang dengan sel mani pada waktu bersenggama, sehingga tidak
akan terjadi pembuahan dan kehamilan (Farrer, 2001).
Metode kontrasepsi bekerja dengan dasar mencegah sperma
laki-laki mencapai dan membuahi telur wanita (fertilisasi)
atau mencegah telur yang sudah dibuahi untuk berimplantasi
(melekat) dan berkembang di dalam rahim. Kontrasepsi dapat
reversible (kembali) atau permanen (tetap). Kontrasepsi yang
reversible adalah metode kontrasepsi yang dapat dihentikan
setiap saat tanpa efek lama di dalam mengembalikan kesuburan
atau kemampuan untuk punya anak lagi. Metode kontrasepsi
permanen atau yang kita sebut sterilisasi adalah metode
kontrasepsi yang tidak dapat mengembalikan kesuburan
dikarenakan melibatkan tindakan operasi.
Faktor yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi adalah
efektivitas, keamanan, frekuensi pemakaian dan efek samping,
serta kemauan dan kemampuan untuk melakukan kontrasepsi secara
teratur dan benar. Selain hal tersebut, pertimbangan
kontrasepsi juga didasarkan atas biaya serta peran dari agama
dan kultur budaya mengenai kontrasepsi tersebut. Faktor
lainnya adalah frekuensi bersenggama, kemudahan untuk kembali
hamil lagi, efek samping ke laktasi, dan efek dari kontrasepsi
tersebut di masa depan.
Tujuan Keluarga berencana (KB) :
Tujuan umum
Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan
NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi
dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan
mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya
pertambahan penduduk.
Tujuan khusus
Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat
kontrasepsi.
Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.
Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara
penjarangan kelahiran
2.2 Metode Keluarga berencana
1. METODE BARRIER
a. Senggama terputus (Koitus Interuptus) & kalender
(Pantang Berkala/ogino-knaus )
Pengertian Senggama terputus ( Koitus Interuptus)
Coitus Interruptus dapat diartikan sebagai senggama
terputus atau dalam artian penis dikeluarkan dari vagina
sesaat seblum ejakulasi terjadi. Membutuhkan partisipasi
yang besar dari pasangan.
Dengan cara ini diharapkan cairan sperma tidak akan
masuk kedalam rahim serta mengecilkan kemungkinan
bertemunya sperma dengan sel telur yang dapat
mengakibatkan terjadinya pembuahan.
3. Keuntungan
- Murah
- Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
- Bisa digunakan oleh ibu yang mempunyai tekanan darah
tinggi
4. Kerugian
- Faktor kegagalan cukup tinggi jika pasangan tidak bisa
bekerja sama dengan baik
Pengertian kalender (Pantang Berkala/ogino-knaus )
Metode ini disebut juga dengan The Rhythm Method.
Jika cara ini jadi pilihan maka pengetahuan kita tentang
masa subur atau fertility awareness harus
tinggi. kita harus mengetahui dengan tepat masa subur
atau saat yang paling memungkinkan kita mengalami
kehamilan.
Bila kita emang ingin menunda kehamilan, maka pada saat
tubuh memasuki masa subur tundalah keinginan berhubungan
intim dengan pasangan. Atau kita tetap melakukan hubungan
seksual tapi menggunakan kondom.
dianjurkan untuk memperhatikan terlebih dahulu siklus
mentruasi kita selama 3 bulan kalau perlu 6 bulan guna
mendapatkan perhitungan waktu siklus mentruasi yang
tepat,
secara umum masa "aman" seorang wanita adalah 2 hari
setelah mentruasi hingga 20 hari menjelang mentruasi
berikutnya buat yang memiliki siklus haid pendek.
Jika siklus menstruasi kita panjang, maka masa "aman" 2
hari setelah haid hingga 16 hari menjelang menstruasi
yang akan datang.
Namun perlu di ingat sebenarnya masa subur sangat sulit
ditebak dengan pasti jadi masih ada kemungkinan Anda
mengalami "kebobolan"
Kondom
Diafragma
Selain kondom yang digunakan sebagai alat kontrasepsi.
Diafragama juga menjadi salah satu jenis alat kontrasepsi
yang berbentuk tudung/mangkuk yang terbuat dari karet dan
bersifat fleksibel. Diafragma ini dibuat dalam berbagai
ukuran sehingga dapat dipilih yang paling pas dengan
tubuh. Selain dapat mencegah kehamilan, diafragma juga
sangat efektif dalam mencegah resiko kanker rahim.
Spermisida
Agen yang menghancurkan membran sel sperma dan menurunkan
motilitas (pergerakan sperma). Tipe spermisida mencakup foam
aerosol, krim, vagina suposituria, jeli, sponge (busa) yang
dimasukkan sebelum melakukan hubungan seksual. Terutama
mengandung nonoxynol 9
a. Efektivitas : kehamilan terjadi pada 6-26 per 100 wanita
pada 1 tahun penggunaan pertama
b. Keuntungan : tidak mengganggu kesehatan, berfungsi
sebagai pelumas, dapat mencegah PMS bakterial
c. Kerugian : angka kegagalan tinggi, dapat meningkatkan
transmisi virus HIV, hanya efektif 1-2 jam
2. METODE HORMONAL
Pil kb
Suntik kb
Implant kb/ Susuk KB
Nuvo ring
Alat kontarsepsi yang menggunakan cincin vagina
memang cukup fleksibel. Cincin vagina yang hanya
berdiameter sekitar 5 cm dengan cara memasukkan cincin
vagina dengan menekan kedua tepi secara bersamaan dan
kemudian dikeluarkan setelah 3 minggu. Setelah cincin
vagina dikeluarkan, maka wanita akan mengalami siklus
haid. Cincin vagina bekerja dengan cara melepaskan
hormon estrogen dan progesteron secara langsung ke
dinding vagina.
Namun cincin vagina ini hanya digunakan selama 1
bulan untuk mencegah terjadinya pembuahan (fertilisasi)
dan biasanya digunakan oleh wanita yang tidak cocok
menggunakan pil KB sebagai alat kontrasepsi yang
menimbulkan efek samping seperti pusing, rasa mual,
dsb. Cincin vagina memiliki efek samping seperti
infeksi vagina yang dapat sembuh dalam beberapa bulan.
Cincin vagina ini hanya didapatkan dengan menggunakan
resep dokter.
3. METODE Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR )
Inert IUD : polos
Copper IUD : tembaga
Medicated IUD : dengan obat
4. METODE KONTRASEPSI PERMANEN (KONTRASEPSI MANTAP=KONTAP) Kontrasepsi mantap (kontap) adalah salah satu kontrasepsi dengan tindakan pembedahan pada saluran telur wanita atau saluran mani yang mengakibatkan orang atau pasangan yang bersangkutan tidak akan memperoleh keturunan lagi. Vasektomi (MOP)
Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan operasi kecil sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi.
Keuntungan MOP adalah : Efektif Sederhana
Cepat, hanya memerlukan waktu 5-10 menit Menyenangkan bagi akseptor karena memerlukan anestesi lokal saja
Biaya rendah Secara kultural, sangat dianjurkan di negara-negara dimana wanita merasa malu untuk ditangani oleh dokter pria untuk kurang tersedia dokter wanita dan paramedis wanita
Kerugian MOP adalah : Diperlukan suatu tindakan operatif Kadang-kadang menyebabkan komplikasi seperti pendarahan atau infeksi
Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai keturunan lagi
Tubektomi (MOW)Tubektomi adalah prosedur bedah suka rela untukmenghentikan fertilitas seorang perempuan secara permanen.Keuntungan MOW adalah :
Sangat efektif Permanen Tidak mempengaruhi proses menyusui Baik bagi akseptor apabila kehamilan akan menjadi risiko kesehatan yang serius
Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
Kerugian MOW adalah : Harus dipertimbangkan sifat permanen metode kontrasepsi ini (tidak dapat dipulihkan kembali), kecuali dengan operasi rekanalisasi
Akseptor dapat menyesal dikemudian hari
Rasa sakit atau ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan.
2.3 Jenis alat kontrasepsi
1. Pil
Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang dinilai beberapa
wanita sebagai alat kontrasepsi yang cukup aman, harga
terjangkau dan ekonomis. Alat kontrasepsi yang
menggunakan pil dinilai cukup efektif dalam mencegah
ovulasi (pembuhaan) dan mengentalkan lendir serviks
sehingga sel sperma tidak dapat mencapai uterus
(biasa dan menyusui) yang mempunyai manfaat tidak
mengganggu hubungan seksual dan mudah dihentikan setiap
saat. Terhadap kesehatan resikonya sangat kecil.
2. Implan (susuk)
Implan (susuk) merupakan alat kontrasepsi yang digunakan
dilengan atas bawah kulit dan sering digunakan pada
tangan kiri. Keuntungannya daya guna tinggi, tidak
mengganggu produksi ASI dan pengembalian tingkat
kesuburan yang cepat setelah pencabutan.
mencegah kehamilan dengan mekanisme yang sama seperti
progestin pil namun kontrasepsi ini menggunakan suntikan
intramuskular (dalam otot <bokong atau lengan atas>).
Yang sering digunakan adalah medroxyprogesterone asetat
(Depo-Provera), 150 mg yang diberikan setiap 3 bulan.
suntikan ini diberikan secara intramuskular setiap bulan,
mengandung 25 mg depo medroxyprogesteron asetat dan 5 mg
estradiol cypionat. Mekanisme kerja, efek samping,
kriteria, dan keamanan sama seperti kontrasepsi oral
kombinasi. Siklus menstruasi terjadi lebih stabil setiap
bulan. Pengembalian kesuburan tidak selama kontrasepsi
suntikan progestin.
3. Suntikan
(1 Bulan dan 3 Bulan) sangat efektif (0,1-0,4 kehamilan
per 100 perempuan) selama tahun pertama penggunaan. Alat
kontrasepsi suntikan juga mempunyai keuntungan seperti
klien tidak perlu menyimpan obat suntik dan jangka
pemakaiannya bias dalam jangka panjang.
4. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) /(IUD)
merupakan alat kontrasepsi yang digunakan dalam rahim.
Efek sampingnya sangat kecil dan mempuyai keuntungan
efektivitas dengan proteksi jangka panjang 5 tahun dan
kesuburan segera kembali setelah AKDR diangkat.
5. Kondom,
merupakan selubung/sarung karet yang dapat terbuat dari
berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik
(vinil) atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang
pada penis saat berhubungan seksual. Manfaatnya kondom
sangat efektif bila digunakan dengan benar dan murah atau
dapat dibeli secara umum.
6. Tubektomi
adalah prosedur bedah mini untuk memotong, mengikat atau
memasang cincin pada saluran tuba fallopi untuk
menghentikan fertilisasi (kesuburan) seorang perempuan.
Manfaatnya sangat efektif, baik bagi klien apabila
kehamilan akan terjadi resiko kesehatan yang serius dan
tidak ada efek samping dalam jangka panjang.
2.4 keuntungan dan kerugian jenis alat kontrasepsi
1. pil Kb
a. Jenis pil dan Pengertian
Minipil yaitu alat kontrasepsi jenis pil yang hanya
mengandung hormon progesteron. Pil ini cocok untuk
ibu menyusui.
Pil Kombinasi yaitu alat kontrasepsi yang mengandung
hormon estrogen dan progesteron.
b. Cara Kerja
- mencegah pelepasan sel telur
- mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu
dengan sel telur
c. Efektifitas
Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi (99%)
bila digunakan dengan tepat dan secara teratur.
d. Keuntungan
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Kesuburan cepat kembali
- Membuat menstruasi teratur,
- Mengurangi kram atau sakit saat menstruasi.
e. Kerugian
- Bisa menambah/mengurangi berat badan
- Harus selalu mengingat-ingat minum pil
- Tidak bisa mencegah dari PMS
f. Efek Samping
- Mual, muntah
- Amenorhea
- Spotting
2. Susuk KB Implant/susuk KB
a. Pengertian
Alat kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil di
bawah kulit pada bagian tangan yang dilakukan oleh
dokter Anda.
b. Cara Kerja
- Mengentalkan lendir serviks
- Mengurangi proses pembentukan endometrium sehingga
sulit terjadi implantasi
- Menekan ovulasi
c. Efektifitas
Sangat efektif (kegagalan 0,2-1 kehamilan per 100
perempuan)
d. Jenis Implan
- Norplant : terdiri dari 6 batang dan lama kerja 5
tahun
- Implanont : terdiri dari 1 batang lama kerja 3 tahun
- Indoplant dan Jadena : terdiri dari 2 batang dengan
lama kerja 3 tahun.
e. Keuntungan
- Daya guna tinggi
- Perlindungan jangka panjang
- kesuburan cepat kembali
-Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
f. Kerugian
- Membutuhkan tindakan insisi
-Tidak melindungi dari PMS
- Tidak dapat menghentikan pemakaian sendiri
g. Efek Samping
- Amenorhea
- Spotting
- Ekspulsi
- Infeksi pada daerah insisi
3. Suntik KB
a. Pengertian
Alat kontrasepsi suntik yang hanya mengandung hormon
progesteron yan di berikan setian 3 bulan sekali / 12 minggu
sekali.
b. Cara Kerja
- mencegah pelepasan sel telur
- mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu dengan
sel telur
c. Efektifitas
Efektifitasnya tinggi sekitar 99% bila digunakan secara
teratur
d. Keuntungan
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Cocok digunakan bagi klien yang pelupa (lupa minum pil)
e. Kerugian
- Kesuburan lama kembali
- Tidak melindungi dari PMS
- Tidak boleh digunakan untuk wanita perokok
- Kegemukan
f. Efek Samping
- Amenorhea
- Spotting
4. AKDR /IUD (Intrauterine Device) = AKDR (Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim)
1) Pengertian
Teknik kontrasepsi ini adalah dengan cara memasukkan alat
yang terbuat dari tembaga kedalam rahim.
2) Cara Kerja
- Menimbulkan reaksi keradangan lokal dalam endometrium
kavum uteri sehingga menghambat terjadinya penempelan sel
telur yang telah dibuahi ke dinding rahim.
- IUD diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga
memaksa sperma "berenang" melawan arus.
3) Efektifitas
Efektivitasnya bisa mencapai 98%, layaknya seperti pil,
IUD juga mudah mengembalikan kesuburan Anda.
4) Keuntungan
- Bisa digunakan untuk metode jangka panjang
- Bisa digunakan untuk klien yang mempunyai tekanan darah
tinggi
- Tidak mengganggu produksi ASI
5) Kerugian
- Mengganggu hubungan seksual
- Harus datang ke tenaga kesehatan untuk memasang,
melepas, dan kontrol
- Mahal
- Tidak bsa mencegah darib PMS
6) Efek Samping
- Amenorhea
- Spoting / perdarahan bercak
- Nyeri
5. Kondom
1) Pengertian
Kondom digunakan pada fenis pria untuk mencegah sperma
bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi.
2) Efektivitas
Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara tepat
dan benar.
3) Cara Kerja
Mencegah masuknya sperma ke alat kelamin wanita sampai ke ovum
4) Keuntungan
- Mudah digunakan
- Tidak membutuhkan bantuan medis untuk memakai.
- Bisa menlindungi dari PMS
- Mudah didapat
- Tidak Merepotkan
5) Kerugian
- Kegagalan terjadi jika kondom bocor, robek
6) Efek Samping
- Kondom dapat tertinggal di dalam alat kelamin ibu
- Ibu bisa mengeluh keputihan yang banyak dan berbau
- Terjadi infeksi ringan
6.TubektomiTubektomi adalah pemotongan saluran indung telur (tuba fallopi)
sehingga sel telur tidak bisa memasuki rahim untuk dibuahi.
Tubektomi bersifat permanen. Walaupun bisa disambungkan kembali,
namun tingkat fertilitasnya tidak akan kembali seperti sedia kala.
Tubektomi adalah salah satu alternatif KB (Keluarga Berencana).
http://doktersehat.com/pengertian-dan-tujuan-keluarga-
berencana-kb/#ixzz3IjqZkCcQ
http://keperawatansarahsahera.blogspot.com/2013/02/makalah-
keluarga-berencana.html
http://posyandu.org/mow-dan-mop.html
Top Related