53
BAB III
PELAKSANAAN KERJA MAGANG
3.1 Kedudukan dan Koordinasi
Proses pelaksanaan kerja magang dilakukan di Ofisi Prima Consulting yang
berlokasi di AKR Tower Jl. Perjuangan No.5, RT 11/RW 10, Kebon Jeruk, Kota
Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11530. Penulis berkedudukan sebagai
Junior Tax Consultant selama masa kerja magang dilaksanakan. Pelaksanaan kerja
magang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2020 sampai dengan 8 Oktober
2020, di bawah arahan Ibu Anastasia Tya selaku Manager di kantor Ofisi Prima
Consulting.
3.2 Tugas yang Dilakukan
Selama pelaksanaan kerja magang, tugas yang dikerjakan berkaitan dengan jasa
perpajakan dan jasa akuntansi sesuai dengan permintaan masing-masing klien.
Berikut merupakan tugas yang dilakukan selama pelaksanaan kerja magang.
3.2.1. Rekapitulasi Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang
Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) adalah dokumen yang diperlukan
dalam melakukan transaksi penjualan ekspor. Tujuan dilakukannya rekapitulasi
dokumen PEB adalah untuk membantu perusahaan dalam mengevaluasi transaksi
penjualan ekspor dalam periode tertentu. Dokumen yang diperlukan adalah
dokumen PEB dan invoice. Prosedur pekerjaan ini adalah:
54
1. Menerima dokumen hardcopy Pemberitahuan Ekspor Barang, invoice, dan
packing list.
2. Menginput data yang diperlukan dari dokumen invoice ke dalam Ms.Excel.
Data yang direkap adalah nama pembeli, alamat pembeli, Nomor PEB, Tanggal
PEB, Nomor invoice, tanggal Packing List, Nomor Bill of Lading, Shipping
Line, mata uang, nominal transaksi, kuantitas barang, dan jenis BKP/JKP
3. setelah rekapitulasi selesai dilakukan, maka akan diserahkan kepada senior
untuk diproses lebih lanjut.
3.2.2. Merekapitulasi Rekening Koran
Rekening koran adalah laporan yang diberikan bank setiap bulan kepada nasabahnya
yang berisi informasi tentang terjadinya transaksi baik penerimaan maupun
pengeluaran atas bank tersebut selama satu bulan. Tujuan dari rekapitulasi rekening
koran adalah untuk mengetahui arus kas yang terjadi dalam perusahaan tersebut
serta membantu dalam penelusuran transaksi yang berhubungan dengan bank yang
telah dibukukan dengan mutasi yang terdapat dalam rekening koran. Dalam
melakukan tugas ini, dokumen yang diperlukan adalah softcopy rekening koran
yang akan diinput ke dalam dokumen Ms. Excel. Prosedur dalam melakukan
pekerjaan ini adalah:
1. Menerima dokumen softcopy rekening koran
2. Menginput data-data yang diperlukan dari dokumen softcopy tersebutkedalam
dokumen Ms.Excel. Data yang di rekap adalah tanggal transaksi, deskripsi
55
transaksi, nama , saldo debit, saldo kredit, dan saldo akhir.
3. Setelah rekapitulasi selesai dilakukan, maka akan diserahkan kepada senior
untuk diproses lebih lanjut
3.2.3. Merekapitulasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
PPN adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa
Kena Pajak (JKP) di dalam Daerah Pabean (dalam wilayah Indonesia) (pajak.go.id).
Prosedur rekapitulasi PPN dilakukan dengan cara memasukan data yang terdapat
dalam SPT Masa PPN, Bukti Penerimaan Negara, dan Bukti Penerimaan Surat
(softcopy) ke dalam dokumen Ms.Excel. Tujuan dari merekapitulasi PPN adalah
untuk mengetahui besarnya PPN yang telah dilaporkan dan disetor serta sebagai
dokumentasi perusahaan. Dalam melakukan tugas ini, dokumen yang diperlukan
adalah softcopy SPT Masa PPN, Bukti Penerimaan Negara, dan Bukti Penerimaan
Surat. Prosedur dalam melakukan pekerjaan ini adalah:
1. Menerima dokumen softcopy SPT Masa PPN, Bukti Penerimaan Negara, dan
Bukti Penerimaan Surat.
2. Data yang direkap adalah Masa Pajak, Pajak Keluaran bagian Dasar Pengenaan
Pajak dan PPN, Pajak Masukan bagian Dasar Pengenaan Pajak dan PPN,
Tanggal bayar jumlah yang harus dibayar dan Tanggal lapor
3. Setelah rekapitulasi selesai dilakukan, maka akan diserahkan kepada senior
untuk diproses lebih lanjut
56
3.2.4. Merekapitulasi Surat Setoran Pajak Royalti
Surat Setoran Pajak merupakan bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah
dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke
kas negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan (Pasal
1 UU No. 28 tahun 2007). Tujuan dari melakukan rekapitulasi SSP Royalti adalah
untuk mengetahui apakah perusahaan telah membayar pajak atas pembayaran
royalti secara rutin setiap bulan. Dokumen yang di perlukan dalam melakukan
pekerjaan ini adalah dokumen softcopy Surat Setoran Pajak Royalti. Prosedur dalam
melakukan pekerjaan ini adalah:
1. Menerima Dokumen softcopy Surat Setoran Pajak Royalti
2. Menginput data-data yang diperlukan dari dokumen softcopy tersebutkedalam
dokumen Ms. Excel.Data yang direkap adalah masa pajak, jumlah setoran,
NTPN, dan tanggal setor.
3. Setelah rekapitulasi selesai dilakukan, maka akan diserahkan kepada senior
untuk diproses lebih lanjut
3.2.5. Menginput data laba rugi yang akan digunakan sebagai Lampiran Data
Pembanding
Data Pembanding adalah data transaksi atau penawaran dari objek yang sejenis dan
sebanding dengan objek penilaian yang meliputi harga, faktor-faktor yang
mempengaruhi transaksi atau penawaran, serta karakteristik fisik objek pembanding
itu sendiri. Data ini selanjutnya akan dianalisis dan di bandingkan perbedaannya
dengan faktor-faktor serta karakteristik yang melekat pada objek
57
penilaian. Tujuan dari melakukan pekerjaan ini adalah menyediakan laporan laba
rugi untuk mengetahui kewajaran transaksi yang terjadi pada pihak afiliasi maupun
non-afiliasi sebagai pembanding pada penyusunan transfer pricing document.
Dokumen yang diperlukan dari pekerjaan ini adalah dokumen softcopy Annual
Report. Prosedur dalam melakukan pekerjaan ini adalah:
1. Menerima dokumen softcopy Annual Report yang dibandingkan
2. Menginput data-data yang terdapat pada Annual Report kedalam dokumen Ms.
Excel. Data yang di rekap adalah laporan laba rugi yang terdapat pada Annual
Report masing-masing perusahaan yang dibadingkan.
3. Setelah rekapitulasi selesai dilakukan, maka akan diserahkan kepada senior
untuk diproses lebih lanjut
3.2.6. Rekapitulasi Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan
kinerja suatu entitas (PSAK 1). Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk perusahaan
membuat dokumen data pembanding yang terdapat pada TP Docs. Data yang di
rekap adalah laporan posisi keuangan. Prosedur dalam mengerjakan pekerjaan ini
adalah:
1. Menerima dokumen softcopy Annual Report yang akan dimasukan kedalam
dokumen data pembanding.
2. Menginput seluruh aset lancar, aset jangka panjang, liabilitas jangka pendek,
liabilitas jangka panjang, dan ekuitas ke dalam dokumen Ms. Excel.
3. Setelah rekapitulasi selesai dilakukan, maka akan diserahkan kepada senior
58
untuk diproses lebih lanjut
3.2.7. Membuat Rasio Transactional Net Margin Method/TNMM
TNMM adalah metode penilaian harga transfer yang menggunakan indikator
tingkat laba transaksi independen dengan membandingkan laba bersih usaha
transaksi afiliasi dengan laba bersih usaha perusahaan lain untuk menentukan
kewajaran harga transfer. Metode ini dilakukan dengan membandingkan persentase
laba bersih operasi terhadap biaya, terhadap penjualan, terhadap aset, atau terhadap
dasar lainnya atas transaksi antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dengan persentase laba bersih operasi yang diperoleh atas transaksi
sebanding dengan pihak lain yang tidak mempunyai hubungan istimewa atau
persentase laba bersih operasi yang diperoleh atas transaksi sebanding yang
dilakukan oleh pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa lainnya. Tujuan
dari membuat rasio TNMM yaitu, sebagai dasar perusahaan dalam menganalisis
kewajaran atas transaksi transfer pricing. Dokumen yang diperlukan dalam
melakukan pekerjaan ini adalah dokumen Ms. Excel yang berisikan rekapitulasi
Laporan Keuangan. Prosedur dalam melakukan pekerjaan ini adalah:
1. Menerima dokumen Ms Excel atas rekapitulasi laporan keuangan yang
berisikan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi.
2. Menginput data-data dari hasil rekapitulasi laporan keuangan, yaitu laba bersih
dibagi dengan pendapatan untuk perhitungan rasio Gross margin.
3. Menginput data-data dari hasil rekapitulasi laporan keuangan, yaitu laba kotor
dibagi dengan Harga Pokok Penjualan untuk perhitungan Rasio Gross Mark-
59
up.
1. Menginput data-data dari hasil rekapitulasi laporan keuangan, yaitu laba bersih
sebelum pajak di bagi dengan penjualan untuk perhitungan Rasio Net Margin.
2. Menginput data-data dari hasil rekapitulasi laporan keuangan, yaitu laba bersih
dibagi dengan jumlah harga pokok penjualan ditambah dengan biaya operasi
untuk perhitungan Rasio Tingkat Pengembalian Total Biaya.
3. Menginput data-data dari hasil rekapitulasi laporan keuangan, yaitu laba bersih
sebelum pajak dibagi dengan Total Operating Asset untuk perhitungan Rasio
Tingkat Pengembalian Aset (ROA).
4. Menginput data-data dari hasil rekapitulasi laporan keuangan, yaitu laba bersih
sebelum pajak dibagi dengan total aset yang di kurangi dengan kewajiban
lancar untuk perhitungan Rasio Tingkat Hasil Capital Employed (ROCE).
5. Menginput data-data dari hasil rekapitulasi laporan keuangan, yaitu hutang
dibagi dengan modal untuk perhitungan Rasio Hutang terhadap Modal (DER)
6. Menginput data-data dari hasil rekapitulasi laporan keuangan, yaitu Biaya
pengembangan dibagi dengan penjualan untuk perhitungan rasio Biaya R&D.
7. Menginput data-data dari hasil rekapitulasi laporan keuangan, yaitu biaya
pemasaran dibagi dengan penjualan untuk perhitungan Rasio Biaya Pemasaran.
8. Setelah pekerjaan selesai dilakukan, maka akan diserahkan kepada senior
untuk diproses lebih lanjut
60
3.2.8. Merekapitulasi Pajak Keluaran
Pajak Keluaran adalah Pajak Pertambahan Nilai terutang yang wajib dipungut oleh
PKP yang melakukan penjualan. Tujuan dari tugas ini adalah untuk menyediakan
data yang diperlukan untuk membandingkan kembali antara data yang tercantum
dalam Faktur Pajak yang telah diterbitkan dengan Pajak Keluaran yang telah
dilaporkan dalam SPT Masa PPN. Dokumen yang diperlukan dalam melakukan
tugas ini adalah invoice penjualan dan Ms. Excel yang berisikan template Pajak
Keluaran. Prosedur dalam melakukan tugas ini adalah:
1. Menerima dokumen invoice penjualan dan Ms.Excel yang berisikan template
Pajak Keluaran
2. Menginput data-data yang diperlukan dari dokumen softcopy SPT masa PPN
ke dalam Ms.Excel. Data yang di rekap adalah Nama Vendor, NPWP Vendor,
Jenis Transaksi, Jenis Dokumen, Nomor Faktur Pajak, Tanggal Faktur Pajak,
Dasar Pengenaan Pajak, dan PPN masukan.
3. Setelah pekerjaan selesai dilakukan, maka akan diserahkan kepada senior
untuk diproses lebih lanjut
3.2.9. Rekapitulasi PPh 21
PPh Pasal 21 merupakan Pajak Penghasilan yang dikenakan atas penghasilan
berupa gaji, upah, honorium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama apa pun
sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak
Orang Pribadi dalam negeri (Waluyo, 2016). Tujuan merekapitulasi PPh Pasal 21
adalah untuk menyediakan PPh Pasal 21 terhutang yang tercantum pada general
61
ledger yang dibayarkan melalui SSP dan dilaporkan pada SPT PPh. Dalam
melakukan tugas ini, dokumen yang diperlukan adalah softcopy SPT Masa PPh
Pasal 21 dan Bukti Penerimaan Negara. Prosedur dalam melakukan tugas ini adalah:
1. Menerima dokumen berupa softcopy SPT Masa PPh Pasal 21, Bukti
Penerimaan Negara, dan Bukti Penerimaan Surat.
2. Melakukan rekapitulasi atas data yang tercantum dalam dokumen, data yang
diinput adalah Bulan/masa pajak dan jumlah penerima penghasilan dilihat dari
SPT Masa PPh Pasal 21, jumlah penghasilan bruto dan pajak terutang dilihat
dari SPT Masa PPh Pasal 21, kompensasi dan keterangan dilihat berdasarkan
SPT Masa PPh Pasal 21, tanggal bayar jumlah yang harus dibayar dilihat dari
Bukti Penerimaan Negara.
3. Proses rekapitulasi PPh Pasal 21 dilakukan dengan cara memasukan data yang
terdapat dalam SPT Masa PPh Pasal 21, slip setoran/Bukti Penerimaan Negara,
dan Bukti Penerimaan Surat (softcopy) ke dalam format Ms. Excel.
4. Setelah pekerjaan selesai dilakukan, maka akan diserahkan kepada senior
auditor untuk diproses lebih lanjut
3.2.10. Rekapitulasi SPT PPh Pasal 23
Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayarkan pajak atas penghasilan yang
dipotong PPh Pasal 23 dan melaporkannya dalam SPT Masa setiap bulannya.
Tujuan dilakukan tugas ini agar perusahaan dapat mengcross check PPh Pasal 23
terhutang yang tercantum pada general ledger yang dibayarkan melalui SSP dan
62
dilaporkan pada SPT PPh dengan memeriksa kesesuaian antara penghasilan bruto
pada SPT PPh dan yang telah dicatat pada pembukuan. Dokumen yang diperlukan
dalam pekerjaan ini adalah softcopy SPT Masa PPh Pasal 23, Bukti Penerimaan
Negara, dan Bukti Pemotongan PPh Pasal 23. Prosedur dalam melakukan pekerjaan
ini adalah:
1. Menerima dokumen softcopy SPT Masa PPh 23, Bukti Penerimaan Negara,
serta Bukti Potong PPh Pasal 23 dari perusahaan.
2. Menginput data yang diperlukan dari dokumen tersebut ke dalam Ms.Excel
3. Setelah pekerjaan selesai dilakukan, maka akan diserahkan kepada senior
untuk diproses lebih lanjut
3.2.11. Rekapitulasi PPh 25
PPh 25 adalah pembayaran PPh secara angsuran dalam tahun pajak berjalan yang
harus dibayar sendiri oleh wajib pajak orang pribadi maupun badan setiap bulan
setelah dikurangi dengan kredit pajak. PPh 25 memberikan kemudahan bagi Wajib
Pajak untuk meringankan beban Wajib Pajak. Tujuan merekapitulasi PPh 25 adalah
untuk mengetahui besarnya PPh 25 yang telah disetorkan dan dilaporkan serta untuk
mengcrosscheck kembali angsuran PPh Pasal 25 yang telah dibayarkan oleh
perusahaan. Dokumen yang di perlukan dalam melakukan tugas ini adalah dokumen
softcopy Bukti Penerimaan Negara. Data yang di rekap adalah masa pajak, tanggal
pembayaran, NTPN, jenis pajak, masa pajak, dan jumlah setoran. Prosedur dalam
melakukan pekerjaan ini adalah:
1. Menerima dokumen softcopy Bukti Penerimaan Negara
63
2. Menginput masa pajak, tanggal pembayaran, NTPN, jenis pajak, masa pajak,
dan jumlah setoran dari dokumen softcopy tersebut kedalam dokumen Ms.
Excel.
3. Setelah pekerjaan selesai dilakukan, maka akan diserahkan kepada senior
untuk diproses lebih lanjut
3.2.12. Merekapitulasi Pajak Final 4 ayat 2
PPh Pasal 4 ayat 2 merupakan pajak atas penghasilan berupa bunga deposito,
tabungan, hadiah undian, transaksi saham, pengalihan harta, dan penghasilan
lainnya seperti persewaan tanah dan/atau bangunan. Proses rekapitulasi PPh Pasal
4 ayat 2 dilakukan dengan cara memasukan data yang terdapat dalam SPT Masa
PPh Pasal 4 ayat 2, slip setoran/Bukti Penerimaan Negara, dan Bukti Penerimaan
Surat (softcopy) ke dalam format Ms. Excel. Tujuan dilakukan tugas ini untuk
mengetahui besarnya PPh pasal 4 ayat 2 atas badan yang telah dilaporkan dan
disetor serta untuk mengcross check kembali PPh Pasal 4 ayat 2 yang tercatat dalam
general ledger dengan yang telah dilaporkan pada SPT PPh. Dalam melakukan
reakapitulasi Pajak Final 4 ayat 2, dokumen yang diperlukan adalah softcopy SPT
Masa PPh Pasal 4 ayat 2, Bukti Penerimaan Negara, dan Bukti Penerimaan Surat.
Prosedur dalam melakukan pekerjaan ini adalah:
1. Menerima dokumen yang digunakan dalam melakukan rekapitulasi berupa
softcopy SPT Masa PPh Pasal 4 ayat 2, Bukti Penerimaan Negara, dan Bukti
Penerimaan Surat.
2. Menginput data Bulan/masa pajak dilihat dari SPT Masa PPh Pasal 4 ayat 2,
64
Jumlah Dasar Pengenaan Pajak dan jumlah PPh dilihat dari SPT Masa PPh
Pasal 4 ayat 2, Tanggal bayar dilihat dari Bukti Penerimaan Negara, Tanggal
lapor dan keterangan dilihat dari Bukti Penerimaan kedalam Ms. Excel.
3. Setelah pekerjaan selesai dilakukan, maka akan diserahkan kepada senior
untuk diproses lebih lanjut
Tugas melakukan rekapitulasi pajak final 4 ayat 2 dilakukan pada PT AFT
3.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Magang
3.3.1 Proses Pelaksanaan
Proses pelaksanaan kerja magang dilakukan di Kantor Konsultan Pajak Ofisi Prima
Consulting selama 8 minggu dari tanggal 10 Agustus 2020 hingga 8 Oktober 2020.
Klien yang ditangani sebanyak 10 perusahaan. Berikut rincian tugas yang dilakukan
untuk masing-masing perusahaan:
1. PT C
a. Merekapitulasi Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang
Tugas yang dilakukan adalah menginput nama pembeli, alamat pembeli,
Nomor PEB, Tanggal PEB, Nomor invoice, nomor Packing List, tanggal
Packing List, Nomor Bill of Lading, Shipping Line, mata uang, nominal
transaksi, kuantitas barang, dan jenis BKP/JKP tahun 2019. Terdapat 177
dokumen PEB yang di rekapitulasi. Langkah-langkah yang dilakukan
untuk merekapitulasi dokumen Pemberitahuan Ekspor barang adalah:
1. Menerima Dokumen Ekspor Barang dan Invoice (Lampiran 7-9)
65
TOTAL 902 EA 2.988,6 AUD
Gambar 3.1
Bukti Invoice PT.C
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Gambar 3.2
Bukti Invoice PT.C
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
PT A
Consumer address
29dec 2019
60xxx
Date
PEB no
JKTXXX BoL
Gambar 3.3
Dokumen PEB PT C
66
Sumber: Dokumen Perusahaan
2. Membuka dokumen Ms. Excel rekap Dokumen Ekspor Barang PT. C
(Lampiran 10-11)
Gambar 3.4
Hasil Input Dokumen PEB
67
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Gambar 3.5
Hasil Input Dokumen PEB
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
3. Menginput data nama pembeli, alamat pembeli, Nomor PEB, Tanggal
PEB, Nomor invoice, nomor Packing List, Nomor Bill of Lading,
Shipping Line, mata uang, nominal transaksi dan dikalikan kurs KMK
sesuai mata uang, kuantitas barang, dan jenis BKP/JKP yang tertera
pada dokumen PEB dan Invoice kedalam dokumen Ms.Excel yang
telah di siapkan.
4. Setelah menginput data yang dibutuhkan, tugas selanjutnya yaitu
mengconvert nilai Invoice dari Dolar Australia ke Rupiah
menggunakan Kurs Kementerian Keuangan (KMK). berdsarkan
PT A
68
gambar 3.15, nilai invoice sebesar AUD $ 2.998,60 dan dikalikan
dengan kurs KMK yang telah disediakan oleh mentor yaitu sebesar
Rp.9.623,45 dan menghasilkan nilai invoice dalam rupiah sebesar
Rp.28.760.642,67.
5. Mengembalikan dokumen Ms. Excel kepada pembimbing lapangan
untuk dilakukan proses lebih lanjut.
2. PT AA
Dalam pelaksanaan kerja magang, yang dilakukan untuk PT AF adalah:
a. Rekapitulasi Rekening Koran
Dalam rekapitulasi rekening koran yang direkapitulasi adalah Bank BCA
dari periode Januari hingga Desember 2017 sebanyak 1 akun bank dan Bank
OCBC NISP sebanyak 3 akun bank. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Menerima softcopy rekening koran PT AA (Lampiran 12)
Gambar 3.6
Softcopy Rekening Koran PT AF
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
PT AA
69
Gambar 3.6 menunjukkan bahwa terlampir rekening koran PT
AA dengan nomor rekening 123-456 melakukan transaksi pada bulan
Januari dengan saldo awal sebesar Rp991.000.
2. Melakukan input atas softcopy rekening koran PT AF ke dalam Ms.
Excel (Lampiran 13)
Gambar 3.7
Hasil Input Rekening Koran ke dalam Ms. Excel
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Tugas yang dilakukan adalah melakukan rekapitulasi rekening
koran sesuai dengan gambar 3.7. Data yang diinput ke dalam Ms.
Excel berdasarkan gambar 3.7 adalah transaksi yang dilakukan oleh
PT AA selama bulan Januari, seperti pada tanggal 12 Januari yaitu
terjadi transaksi berupa transfer dengan saldo debit sebesar
Rp5.696.998.533 sehingga mengurangi saldo awal PT AA menjadi
Rp2.660.000. Untuk transaksi berikutnya dilakukan dengan cara yang
sama hingga menemukan saldo akhir. Saldo akhir yang telah
direkapitulasi pada Ms. Excel dicocokan dengan saldo akhir yang
tercantum pada softcopy berdasarkan gambar 3.6.
70
b. Rekapitulasi PPh Pasal 21
Selama pelaksanaan magang dalam rekapitulasi PPh Pasal 21 dilakukan
untuk PT AA dari periode 2018-2019.Terdapat 24 dokumen Penerimaan
Negara yang direkapitulasi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Menerima softcopy bukti penerimaan negara PPh Pasal 21 PT AF dan
SPT Masa PPh Pasal 21 PT AA (Lampiran 14)
Gambar 3.8
Bukti Penerimaan Negara PPh Pasal 21 PT AFT
Sumber: Dokumen Perusahaan
Pada Gambar 3.8 menunjukkan bahwa terlampir bukti
penerimaan negara atas PPh Pasal 21 PT AA selama periode
Januari 2019 sebesar Rp6.425.648 (Lampiran 15).
PT AA
71
Gambar 3.9
SPT Masa PPh Pasal 21
Sumber: Dokumen Perusahaan
Pada Gambar 3.9 menunjukkan SPT Masa PPh Pasal 21 PT AA
periode Januari 2019 yang memiliki transaksi objek pajak pegawai tetap
dengan penghasilan bruto sebesar Rp116.245.836 dikenakan pajak
dipotong sebesar Rp6.024.365, kemudian pajak atas tenaga ahli dengan
penghasilan bruto Rp16.051.282 dikenakan pajak sebesar Rp401.282
PT AA
72
sehingga menghasilkan jumlah keseluruhan penghasilan bruto sebesar
Rp132.298.118 dan jumlah pajak dipotong senilai Rp6.425.648.
2. Melakukan rekapitulasi data dari softcopy bukti penerimaan negara dan
SPT Masa PPh Pasal 21 ke dalam Ms. Excel (Lampiran 16)
Gambar 3.10
Hasil Input Rekapitulasi PPh Pasal 21
Sumber: Dokumen Perusahaan
Pada Gambar 3.10 dilakukan input atas data pada Gambar 3.9
(SPT Masa PPh Pasal 21) ke dalam Ms. Excel. Terlihat pada Gambar
3.9 terdapat transaksi bulan Januari dengan keterangan pegawai tetap
sebesar Rp116.246.846, tenaga ahli Rp16.051.282 sehingga total DPP
yang dilaporkan adalah Rp132.298.118 dengan PPh yang dikenakan
sebesar Rp6.425.648. Hal ini sesuai dengan Gambar 3.10 yang
menyatakan dalam bukti penerimaan negara bahwa PT AA telah
dikenakan pajak sebesar Rp6.425.648.
73
c. Rekapitulasi PPh Pasal 23
Selama pelaksanaan magang dalam rekapitulasi PPh Pasal 23 dilakukan
untuk PT AA dengan periode 2018-2019. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
1. Menerima softcopy bukti penerimaan negara PPh Pasal 23 PT AA dan
SPT Masa PPh Pasal 23 PT AA (Lampiran 17)
Gambar 3.11
Bukti Penerimaan Negara PPh Pasal 23 PT AA
Sumber: Dokumen Perusahaan
Pada Gambar 3.11 terlampir bukti penerimaan negara dalam
bentuk softcopy atas PPh Pasal 23 PT AA dengan nominal Rp
744.350.
74
Gambar 3.12
Daftar Bukti Potong PPh Pasal 23
Sumber: Dokumen Perusahaan
Berdasarkan Gambar 3.11 terlampir daftar bukti pemotongan
Pajak Penghasilan 23/26 atas transaksi dengan nilai obyek pajak Rp
37.217.500 sehingga PPh yang dipotong sebesar Rp744.350. (Lampiran
18)
75
Gambar 3.13
SPT Masa PPh Pasal 23 PT AFT
Sumber: Dokumen Perusahaan
Pada Gambar 3.13 terlampir SPT Masa PPh Pasal 23 PT AF
dengan jumlah nominal penghasilan bruto sebesar Rp37.217.500 dan
PPh yang dipotong sebesar Rp744.350 dihasilkan atas transaksi sewa
dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, jasa
lainnya (freight forwarding dan pengolahan limbah) (Lampiran 19)
2. Melakukan rekapitulasi data dari softcopy bukti penerimaan negara dan
SPT Masa PPh Pasal 23 ke dalam Ms. Excel (Lampiran 20)
76
Gambar 3.14
Hasil Input Rekapitulasi PPh Pasal 23
Sumber: Dokumen Perusahaan
Pada Gambar 3.14 dilakukan rekapitulasi data ke dalam Ms. Excel
atas transaksi pada Gambar 3.12 dan 3.13. Hasil yang terlampir
berdasarkan perhitungan Ms. Excel sama dengan dokumen SPT dan
BPN yaitu DPP sebesar Rp37.217.500 dan PPh Pasal 23 sebesar dengan
rate 2% Rp744.350.
77
d. Rekapitulasi PPh Pasal 25
Tugas melakukan rekapitulasi PPh Pasal 25 dilakukan untuk PT AA pada
periode 2018-2019. Terdapat 24 Dokumen Bukti Penerimaan Negara yang
direkapitulasi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Menerima bukti penerimaan negara PPh Pasal 25 (Lampiran 21).
Gambar 3.15
Bukti Penerimaan Negara PPh Pasal 25
Sumber: Dokumen Perusahaan
Pada Gambar 3.15 dilampirkan bukti penerimaan negara PPh
Pasal 25 yang mencantumkan tanggal dan jam bayar, masa pajak, akun
serta jenis setoran, NTPN, dan jumlah setoran.
2. Melakukan rekapitulasi dari softcopy ke dalam Ms. Excel (Lampiran
22).
78
Gambar 3.16
Hasil Rekapitulasi Data ke dalam Ms. Excel
Sumber: Dokumen Perusahaan
Pada Gambar 3.16 dilakukan rekapitulasi data ke dalam Ms.
Excel yang terdiri dari nomor, masa pajak, tanggal bayar, NTPN, jenis
pajak/akun, masa pajak, dan jumlah setoran. Contohnya yaitu untuk
masa pajak 01/01/2019 dilakukan pembayaran pada 14/02/2019 dengan
kode NTPN FE2 berdasarkan jenis pajak 100/411126 dengan jumlah
setoran Rp7.568.784. Hal ini sesuai dengan Gambar 3.12 (bukti
penerimaan negara) yang menyatakan sebesar Rp7.568.784. selain itu
perusahaan telah membayar sesuai dengan jangka waktu yang di
tetapkan.
e. Rekapitulasi PPh Pasal 4 ayat 2
Tugas melakukan rekapitulasi PPh Pasal 4 ayat 2 dilakukan untuk PT AA
pada periode 2018-2019.Terdapat 24 Dokumen softcopy SPT PPh Pasal 4
ayat 2 yang direkapitulasi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Menerima softcopy SPT PPh Pasal 4 ayat 2
79
Gambar 3.17
Softcopy SPT PPh Pasal 4 ayat 2
Sumber: Dokumen Perusahaan
Pada Gambar 3.17 terlampir SPT Masa PPh Final 4 ayat 2 PT AA
dengan masa pajak 02/2019 yang menyatakan transaksi persewaan
tanah dan/atau bangunan sebagai penyewa (pemotong pajak) dengan
nilai obyek pajak sebesar Rp21.700.256 dikenakan tarif 10% sehingga
PPh yang dikenakan adalah Rp2.170.026. (Lampiran 23)
Gambar 3.18
80
Bukti Potong PPh Final Pasal 4 ayat 2
Sumber: Dokumen Perusahaan
Pada Gambar 3.18 terlampir bukti potong PPh Final Pasal 4 ayat
2 yang dilakukan oleh PT AA dengan nilai Obyek Pajak senilai Rp
21.700.256 dan PPh yang dipotong sebesar Rp2.170.026 (Lampiran
24).
2. Melakukan rekapitulasi data ke dalam Ms. Excel
Gambar 3.19
81
Hasil Input Rekapitulasi Data ke dalam Ms. Excel
Sumber: Dokumen Perusahaan
Gambar 3.19 menunjukkan transaksi yang terjadi pada Februari
2019 berdasarkan softcopy SPT Masa PPh pasal 4 ayat 2 yaitu
persewaan tanah dan/atau bangunan dengan DPP Rp21.700.256
dikenakan PPh sebesar Rp2.170.026 (Lampiran 25).
3. PT G
a. Rekapitulasi Rekening Koran
Tugas yang dilakukan adalah menginput rekening koran bulan Januari
hingga Desember 2017 Bank CIMB Niaga USD sebanyak 2 akun bank,
Bank OCBC NISP IDR sebanyak 3 akun bank, dan Bank OCBC NISP USD
sebanyak 1 akun bank. Pada periode Januari hingga Desember 2018
sebanyak 1 akun Bank Mandiri. Dokumen yang diperlukan adalah softcopy
82
rekening koran. Data diinput sesuai keterangan yang terdapat di rekening
giro ke dalam format yang telah ditentukan. Langkah-langkah yang
dilakukan untuk menginput rekening koran adalah:
1. Menyiapkan softcopy rekening koran yang akan diinput (Lampiran 26).
Gambar 3.20
Rekening Koran PT G
Sumber: Dokumen Perusahaan
83
Gambar 3.20 merupakan softcopy rekening koran PT G yang
terdiri atas transaksi yang terjadi pada bulan Januari 2017. Dalam
softcopy terlampir tanggal transaksi, tanggal valuta, uraian transaksi,
saldo debet, saldo kredit, dan saldo akhir setiap transaksi.
2. Membuka softcopy yang diberikan oleh pembimbing untuk menginput
rekening koran PT G (Lampiran 27).
Gambar 3.21
Hasil Input Rekening Koran PT GSI
Sumber: Dokumen Perusahaan
Tugas yang dilakukan adalah melakukan rekapitulasi rekening
koran sesuai dengan gambar 3.21. Data yang diinput ke dalam Ms.
84
Excel pada gambar 3.21 adalah tanggal transaksi yaitu 10 januari,
deskripsi yaitu INT-BK, mutasi debit atau kredit sebesar
Rp100.026.000, dan saldo akhir yaitu Rp15.525.873.587,11. Hal ini
sesuai dengan saldo akhir yang ditunjukkan pada gambar 3.8 yaitu
sebesar Rp18.525.873.587,11. Setelah tugas rekapitulasi rekening
koran selesai dikerjakan, akan diserahkan kepada senior untuk diproses
lebih lanjut.
b. Rekapitulasi Pajak Keluaran
Tugas yang dilakukan adalah merekapitulasi Pajak Keluaran bulan April
hingga Juni tahun 2016.terdapat 170 dokumen Pajak Keluaran yang di
rekapitulasi. Dokumen yang dibutuhkan adalah Faktur Pajak Keluaran.
Langkah-langkah dalam mengerjakan pekerjaan ini adalah:
1. Menyiapkan softcopy Faktur Pajak Keluaran yang akan diinput.
(Lampiran 28)
Gambar 3.22
85
Pajak Keluaran PT G
Sumber: Dokumen Perusahaan
Pada gambar 3.22 terlampir faktur pajak PT G dengan nomor seri
012.345.678 terhadap PT Pertamina EP dengan NPWP 012345 atas
transaksi maintenance software sebesar Rp2.677.082.663 dan
dikenakan PPN (tarif 10%) sebesar Rp267.708.266.
2. Membuka softcopy yang diberikan oleh pembimbing untuk menginput
pajak keluaran PT G (Lampiran 29-30).
Gambar 3.23
Hasil Input Pajak Keluaran PT G
Gambar 3.24
86
Hasil Input Pajak Keluaran PT G
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Pada gambar 3.24 terlampir hasil input pajak keluaran PT G
berdasarkan Faktur Pajak pada gambar 3.22. Hasil input dilakukan ke
dalam Ms. Excel dengan kolom nomor, vendor, NPWP, jenis transaksi,
jenis dokumen, nomor faktur pajak, tanggal faktur pajak, dan Dasar
Pengenaan Pajak (DPP), PPN yang dikenakan, masa pajak, dan tahun
pajak.
3. Memberikan kembali dan melaporkan hasil pekerjaan kepada senior.
4. PT PE
a. Rekapitulasi SPT masa PPN
Tugas yang dilakukan adalah merekapitulasi SPT Masa PPN bulan Januari
hingga Desember tahun 2017. Dokumen yang dibutuhkan adalah SPT Masa
PPN. Terdapat 12 Dokumen SPT Masa PPN yang direkapitulasi. Langkah-
langkah dalam mengerjakan pekerjaan ini adalah:
87
1. Menyiapkan softcopy SPT masa PPN form 1111 AB yang akan
diinput.(Lampiran 31)
Gambar 3.25
Hasil Input Rekapitulasi PPN PT PE
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
2. Menginput DPP dan PPN penyerahan dalam negeri dengan faktur pajak
yang tidak di tanggung atas barang dan jasa, menginput DPP dan PPN atas
perolehan barang dan jasa (Lampiran 32-33).
Gambar 3.26
Hasil Input Rekapitulasi PPN PT PE
88
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Pada gambar 3.26 terlihat bahwa total PPN penyerahan barang
dan jasa adalah sebesar Rp121.999.610.
Gambar 3.27
Hasil Input Rekapitulasi PPN PT PEN
89
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Pada gambar 3.27 menjelaskan bahwa total Pajak Perolehan PT
PE yang sudah dikompensasikan sebesar Rp9.187.734. Hasil dari
pengurangan total PPN penyerahan dengan total PPN perolehan
menghasilkan PPN kurang Bayar sebesar Rp112.811.876.
3. Memberikan kembali dan melaporkan hasil pekerjaan kepada
pembimbing lapangan.
5. PT B
a. Rekapitulasi SPT PPN
Tugas yang di lakukan adalah merekapitulasi SPT Masa PPN periode
2019. Dokumen yang dibutuhkan adalah Surat Pemberitahuan Masa PPN
90
Formulir 1111 AB. Terdapat 12 Dokumen SPT Masa PPN yang
direkapitulasi. Langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan ini adalah:
1. Menyiapkan dokumen SPT Masa PPN 2019 PT B (Lampiran 34).
Gambar 3.28
Surat Pemberitahuan PPN
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
2. Membuka softcopy yang diberikan oleh pembimbing untuk menginput
PPN PT B (Lampiran 35-36)
3. Menginput DPP dan PPN pajak keluaran yang di pungut sendiri, DPP
dan PPN pajak masukan B1 (impor) dan B2 (yang dapat di kreditkan),
serta tanggal pembayaran PPN.
91
Gambar 3.29
Hasil Rekapitulasi SPT Masa PPN
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Melakukan input DPP PPN keluaran yang dipungut sendiri
sebesar Rp4.140.480.336 dan PPN keluaran sebesar 10% yaitu
Rp414.048.027. Lalu, menginput DPP PPN masukan B1 impor sebesar
Rp3.040.194.670 dan PPN sebesar 10% yaitu Rp304.019.467. Lalu,
Menginput DPP PPN masukan yang dapat di kreditkan sebesar
Rp.671.238.044 dan PPN sebesar Rp.67.123.805.
92
Gambar 3.30
Hasil Rekapitulasi SPT Masa PPN
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Melakukan perhitungan atas Kurang/Lebih Bayar PPN dengan
cara mengurangi PPN keluaran dengan PPN B1 (impor) dan PPN B2
(dapat di kreditkan). sehingga menghasilkan Kurang Bayar PPN sebesar
Rp42.904.755 di bulan Januari. Lalu, menginput tanggal bayar sesuai
dengan Surat Pemberitahuan PPN pada gambar 3.30.
4. Memberikan kembali dan melapor hasil Rekapitulasi kepada senior.
93
6. PT PJ
a. Menginput data laba rugi yang akan digunakan sebagai Lampiran Data
Pembanding
Tugas yang dilakukan adalah menginput data laba rugi yang akan digunakan
sebagai lampiran data pembanding. Terdapat 3 perusahaan yang di
bandingkan didalam pembuatan data pembanding diindustri jasa konstruksi,
3 perusahaan dibidang produksi automotif dan 3 perusahaan dibidang jasa
rental peralatan. Langkah- langkah dalam melakukan pekerjaan ini adalah:
1. Menyiapkan Laporan Keuangan setiap perusahaan yang akan di
bandingkan (Lampiran 37-39).
Gambar 3.31
Laporan Laba Rugi PT A
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
95
2. Membuka softcopy yang di berikan oleh pembimbing untuk menginput
data yang di perlukan dalam dokumen data pembanding.
3. Menginput setiap data yang tertera pada masing-masing laporan laba
rugi yang terdapat pada laporan keuangan tersebut kedalam Ms. Word
Transfer Pricing Docs (Lampiran 40).
Gambar 3.34
Hasil Input Laporan Laba Rugi
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Pada gambar 3.34 menunjukan hasil rekapitulasi Laporan Laba
Rugi dengan mengurangi total penjualan dan harga pokok penjualan
masing-masing perusahaan yang akan menghasilkan laba kotor setiap
perusahaan. Lalu, hasil laba kotor di kurangi dengan biaya operasi yang
akan menghasilkan laba bersih usaha setiap perusahaan. Lalu
mengurangi laba bersih usaha dengan biaya lain-lain yang akan
menghasilkan laba sebelum pajak masing-masing perusahaan. Setelah
itu, membuat rasio Nett Margin dengan membagi laba bersih dengan
Penjualan masing- masing perusahaan. PT C memiliki penjualan
96
sebesar $9.351 lalu dikurangi dengan HPP sebesar $5.681 yang
menghasilkan laba kotor sebesar $3.670. Laba kotor dikurangi oleh
biaya operasional sebesar $1.518 yang menghasilkan laba bersih usaha
sebesar $2.152. selanjutnya laba bersih usaha di kurangi dengan biaya
lain lain sebesar $638 yang menghasilkan laba bersih sebelum pajak
sebesar $1.514.
4. Memberikan kembali Dokumen Ms. Excel yang telah berisikan
rekapitulasi Laporan Laba Rugi PT A, PT B, dan PT C kepada
pembimbing lapangan untuk diproses lebih lanjut.
7. PT Z
Tugas yang dilakukan untuk PT Z adalah merekapitulasi Surat Setoran Pajak
Royalti. Tugas yang dilakukan adalah merekapitulasi Surat Setoran Pajak
Royalti PT Z pada tahun 2015. Terdapat langkah-langkah dalam merekapitulasi
SSP Royalti adalah:
1. Menyiapkan Dokumen SSP Royalti PT Z tahun 2015 (Lampiran 41).
97
Gambar 3.35
Bukti Dokumen SSP Royalti
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Dalam gambar 3.35 terdapat Dokumen SSP Royalti PT Z pada bulan
Juni Tahun 2015. data yang direkapitulasi adalah Masa Pajak, Tanggal
Pembayaran, Nilai Pembayaran, NTPTN, dan Nama Wajib Pajak.
2. Menyiapkan Dokumen Ms. Excel yang telah disiapkan oleh mentor untuk
merekapitulasi SSP Royalti PT Z (Lampiran 42).
98
Gambar 3.36
Hasil Input SPP Royalti PT Z
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Gambar 3.36 merupakan hasil rekapitulasi SPP Royalti PT Z,
contohnya pada tanggal 13 juni tahun 2015 sebesar Rp11.126.969. setelah data
direkapitulasi, penulis melakukan analisa mengenai ketepatan waktu
pembayaran SSP Royalti PT Z. Seluruh pajak atas royalti ini telah di bayar tepat
waktu yaitu dengan jangka waktu 1 bulan setelah dikeluarkan.
3. Mengembalikan Ms. Excel yang berisikan hasil Rekapitulasi SSP Royalti
kepada pembimbing lapangan untuk diproses lebih lanjut.
99
8. PT S
a. Merekapitulasi Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi
Tugas yang dilakukan adalah merekapitulasi Laporan Posisi Keuangan dan
Laporan Laba Rugi 31 Desember 2019. Data yang direkapitulasi adalah seluruh
asset, liabilitas, ekuitas, Penjualan, Harga Pokok Penjualan, Biaya Operasional,
dan Pendapatan/Biaya lainnya PT S. Langkah-langkah dalam merekapitulasi
Laporan Posisi Keuangan adalah:
1. Menyiapkan Annual Report PT S yang berakhir pada 31 Desember 2019
(Lampiran 43).
Gambar 3.38
101
Laporan Laba Rugi PT S
2. Menyiapkan Ms. Excel untuk merekapitulasi Laporan Posisi Keuangan
dan Laporan Laba Rugi yang telah diberikan oleh mentor (Lampiran 44).
Gambar 3.39
102
Hasil Rekapitulasi Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi PT S
Pada Gambar 3.39 merupakan hasil rekapitulasi dari Laporan Posisi
Keuangan yang terdapat pada gambar 3.37 dan Laporan Laba Rugi yang
terdapat pada gambar 3.38. Pada gambar 3.39 menjelaskan bahwa total
aset PT S sebesar Rp830.298.832.344, total liabilitas sebesar
Rp44.927.996.589, total ekuitas sebesar Rp409.762.902.020, dan Laba
Sebelum Pajak sebesar Rp170.366.093.877 (Lampiran 45).
3. Mengembalikan Ms. Excel yang telah berisikan hasil rekapitulasi kepada
mentor untuk diproses lebih lanjut.
103
a. Membuat Rasio Transactional Net Margin Method/TNMM
Tugas yang dilakukan adalah membuat rasio TNMM bedasarkan Laporan Laba
Rugi yang berakhir pada 31 Desember 2019 yang telah direkapitulasi. Langkah-
langkah dalam membuat rasio TNMM adalah:
1. Menyiapkan hasil rekapitulasi Laporan Laba Rugi PT S yang berakhir pada
31 Desember 2019. (Lampiran 46)
Gambar 3.40
Hasil Rekapitulasi Laporan Laba Rugi PT S
104
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Pada gambar 3.40 terdapat Laporan Laba Rugi PT S yang telah di
rekapitulasi dan akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan Rasio
TNMM.
2. Menyiapkan Ms. Excel yang telah di berikan oleh mentor (Lampiran 47)
Gambar 3.41
Hasil Pembuatan Rasio TNMM
Sumber : Dokumentasi Perusahaan
Pada gambar 3.41 menunjukan hasil dari pembuatan Rasio TNMM PT
S bedasarkan hasil rekapitulasi Laporan Laba Rugi PT S yang terdapat
digambar 3.40. Terdapat 9 rasio yang digunakan dalam menganalisis
kewajaran harga transfer PT S.
105
3. Rasio Gross Margin sebesar 22,52% didapat dari membagi Laba kotor
sebesar Rp283.863.338.562 dengan Penjualan sebesar
Rp1.260.607.452.791.
4. Rasio Gross Mark Up sebesar 29,06% didapat dari membagi laba kotor
sebesar Rp283.863.338.562 dengan Harga Pokok Penjualan sebesar
Rp976.744.114.229.
5. Rasio Nett Margin sebesar 13,51% didapat dari membagi Laba Bersih
Sebelum Pajak sebesar Rp170.366.093.877 dengan Penjualan sebesar
Rp1.260.607.452.791.
6. Rasio Tingkat Pengembalian Biaya sebesar 16,04% didapat dengan
membagi Laba Bersih Sebelum Pajak sebesar Rp170.366.093.877 dengan
total HPP ditambah dengan Biaya Operasi sebesar Rp1.061.943.287.364.
7. ROA sebesar 20,52% didapat dengan membagi Laba Bersih Sebelum
Pajak sebesar Rp170.366.093.877 dengan Total Operating Asset sebesar
Rp830.298.832.344.
8. ROCE sebesar 37,5% didapat dari membagi Laba Bersih Sebelum Pajak
sebesar Rp170.366.093.877 dengan Total Aset dikurangi dengan Liabilitas
Lancar sebesar Rp829.922.848.426.
9. Rasio DER sebesar 10,96% didapat dengan membagi Total Hutang sebesar
Rp44.927.996.589 dengan Total Ekuitas sebesar Rp409.762.902.020.
10. Mengembalikan Ms. Excel yang telah dikerjakan kepada mentor untuk
diproses lebih lanjut.
106
9. PT AT
a. Merekapitulasi Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi
Tugas yang dilakukan adalah merekapitulasi Laporan Posisi Keuangan dan
Laporan Laba Rugi per 31 Desember 2019. Data yang direkapitulasi adalah
seluruh asset, liabilitas, ekuitas, Penjualan, Harga Pokok Penjualan, Biaya
Operasional, dan Pendapatan/Biaya lainnya PT AST. Langkah-langkah dalam
merekapitulasi Laporan Posisi Keuangan adalah:
1. Menyiapkan Annual Report PT AT yang berakhir pada 31 Desember 2019
(Lampiran 48-49).
Gambar 3.42
Bukti Laporan Posisi Keuangan PT AT
107
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Gambar 3.43
Laporan Laba Rugi PT AT
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
2. Menyiapkan Ms. Excel untuk merekapitulasi Laporan Posisi Keuangan
108
dan Laporan Laba Rugi yang telah diberikan oleh mentor (Lampiran 50).
Gambar 3.44
Hasil Rekapitulasi Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi PT
AT
Sumber : Dokumentasi Perusahaan
Pada Gambar 3.44 merupakan hasil rekapitulasi dari Laporan Posisi
Keuangan yang terdapat pada gambar 3.42 dan Laporan Laba Rugi yang
terdapat pada gambar 3.43. Pada gambar 3.44 menjelaskan bahwa total
aset PT AT sebesar Rp321.046.217.747, total liabilitas sebesar
Rp81.048.161.809, total ekuitas sebesar Rp239.998.055.938, dan Laba
Sebelum Pajak sebesar Rp40.341.640.027.
109
3. Mengembalikan Ms. Excel yang telah berisikan hasil rekapitulasi kepada
mentor untuk diproses lebih lanjut.
b. Membuat Rasio Transactional Net Margin Method/TNMM
Tugas yang dilakukan adalah membuat rasio TNMM bedasarkan Laporan Laba
Rugi yang berakhir pada 31 Desember 2019 yang telah direkapitulasi. Langkah-
langkah dalam membuat rasio TNMM adalah:
1. Menyiapkan hasil rekapitulasi Laporan Laba Rugi PT AT yang berakhir
pada 31 Desember 2019 (Lampiran 51).
Gambar 3.45
Hasil Rekapitulasi Laporan Laba Rugi PT AST
Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Pada gambar 3.40 terdapat Laporan Laba Rugi PT AT yang telah
110
di rekapitulasi dan akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan Rasio
TNMM.
2. Menyiapkan Ms. Excel yang telah diberikan oleh mentor (Lampiran 52).
Gambar 3.46
Hasil Pembuatan Rasio TNMM
Sumber : Dokumentasi Perusahaan
Pada gambar 3.46 menunjukan hasil dari pembuatan Rasio TNMM
bedasarkan hasil rekapitulasi Laporan Laba Rugi PT AST yang terdapat
pada gambar 3.45. Terdapat 9 rasio yang digunakan dalam menganalisis
kewajaran harga transfer PT AT.
3. Rasio Gross Margin sebesar 22,52% didapat dari membagi Laba kotor
111
sebesar Rp21.159.744.858 dengan Penjualan sebesar Rp81.464.237.749.
4. Rasio Gross Mark Up sebesar 35,09% didapat dari membagi laba kotor
sebesar Rp21.159.744.858 dengan Harga Pokok Penjualan sebesar
Rp60.304.492.891.
5. Rasio Nett Margin sebesar 49,52% didapat dari membagi Laba Bersih
Sebelum Pajak sebesar Rp40.341.640.027 dengan Penjualan sebesar
Rp60.304.492.891.
6. Rasio Tingkat Pengembalian Biaya sebesar 40,85% didapat dengan
membagi Laba Bersih Sebelum Pajak sebesar Rp40.341.640.027 dengan
total HPP ditambah dengan Biaya Operasi sebesar Rp81.464.237.749.
7. ROA sebesar 1,26% didapat dengan membagi Laba Bersih Sebelum Pajak
sebesar Rp40.341.640.027 dengan Total Operating Asset sebesar
Rp321.046.217.747.
8. ROCE sebesar 1,55% didapat dari membagi Laba Bersih Sebelum Pajak
sebesar Rp40.341.640.027 dengan Total Aset dikurangi dengan Liabilitas
Lancar sebesar Rp260.717.068.454.
9. Rasio DER sebesar 33,77% didapat dengan membagi Total Hutang sebesar
Rp81.048.161.809 dengan Total Ekuitas sebesar Rp239.998.055.938.
10. Mengembalikan Ms. Excel yang telah dikerjakan kepada mentor untuk
diproses lebih lanjut.
112
3.3.2 Kendala yang Ditemukan
1. Terdapat beberapa dokumen invoice dan PemberitahuanEB yang tidak ada
Dalam melakukan rekapitulasi terdapat beberapa dokumen invoice dan
Dokumen PEB yang menghambat proses pengerjaan tugas ini.
2. Terdapat beberapa halaman rekening koran yang tidak lengkap
Dalam melakukan rekapitulasi terdapat halaman rekening koran yang tidak ada
yang menghambat proses pengerjaan tugas ini.
3.3.3 Solusi atas Kendala yang Ditemukan
1. Terdapat beberapa dokumen invoice dan PEB yang tidak ada.
Solusi dalam memecahkan permasalahan ini adalah memberitahu mentor
mengenai dokumen yang tidak ada dan meminta dokumen tersebut ke klien
yang bersangkutan.
2. Terdapat beberapa halaman rekening koran yang tidak lengkap
Solusi dalam mengatasi kendala tersebut adalah memberitahu mentor
mengenai halaman yang tidak ada dan meminta halaman tersebut ke klien yang
bersangkutan.