Download - TUGAS PPP DFM DAN PROTOTIPE.docx

7/25/2019 TUGAS PPP DFM DAN PROTOTIPE.docx

1/12

PERANCANGAN DAN PENGENDALIAN PRODUK

TUGAS REFLEKSI

DESIGN FOR MANUFACTURING

DAN PROTOTIPE

OLEH:

Carinna Christella (5454!!5"#

A$stin Le%&ani (5454!!'!#

Anth%n (5454!!'"#

)ariana (5454!!*+#

N%&ia P$tri Gha,ali (5454!!+-#

PROGRA) STUDI TEKNIK INDUSTRI

.URUSAN TEKNIK )ESIN

FAKUTAS TEKNIK

UNI/ERSITAS TARU)ANAGARA

-!'


2/12

I. TUGAS REFLEKSI 0A0DESIGN FOR MANUFACTURE

TUGAS REFLEKSI

Identifikasi dan jelaskan proses manufaktur dari produk sepatu olahraga, meliputi:

-Bahan baku/komponen-Proses manufaktur dari komponen

-Proses perakitan menjadi produk sepatu

.A1A0AN:

0ahan 0a2$ 3 K%%nen

- Kain / kulit dipotong membentuk pola-pola dengan mesin potong- Kain/ Kulit yang telah dipotong dijahit

- Benang Jahit

- Outsole gabungan beberapa bahan plasik Polyrethine!rubber sponge, "ampuran rubber

plastik

- Insole #$a gel!

- %aste bahan p$" / kayu!- &ali 'epatu 'erat Kain 'utera, Katun, (ol!

- Paper &ape

- )inil- &e*on

- +mplas

Pr%ses )an$6a2t$r 7ari 2%%nen


3/12

Pr%ses Pera2itan )en8a7i Seat$ :

mumnya konstruksi sepatu terbagi menjadi bagian utama, yaitu :

. pper

Bottom

Uer

pper sepatu adalah bagian sepatu yang terdapat di bagian sisi atas, mulai dari ujung depan

sepatu, sisi kanan dan kiri, bagian lidah tongue! sampai dengan bagian belakang Karakteristik

dari upper biasanya berbahan dasar kain sinteti" atau kulit leather! yang telah dirakit dengan

jahitan stit"hing pro"ess!

0%tt%

Bagian bottom dari sepatu adalah bagian alas atau bagian ba0ah dari sepatu Biasanya orang

menyebut bagian sole Bottom terdiri dari insole, midsole dan outsole 1an ada juga yang

menggunakanbahan Pu-Pu"k Polyurethane!

Proses Perakitan :

. pper 2omponents 2utting

2utting pro"ess adalah proses pemotongan bahan baku sebelum dibentuk menjadi upper

sepatu Bahan baku yang berupa kain atau pun kulit leather! dipotong membentuk pola-

pola 2ardsboard patterns ! yang telah ditentukan sebelumnya Peralatan yang diperlukan


4/12

dalam proses ini menggunakan mesin potong "utting ma"hine! dan alat potong yang

disebut dengan "utting dies yang bentuk dan ukurannya telah dibuat sesuai dengan pola-

pola potongan yang akan dikerjakan

'e0ing/ 'ti"hingPada proses ini pola-pola bahan baku yang telah dipotong di "utting pro"ess kemudian

dijahit yang kemudian dibentuk menjadi upper sepatu 1alam proses penjahitan ini sangat

banyak membutuhkan 0aktu dalam pengerjaannya 3al ini dikarenakan tinginya tingkat

kesulitan dalam menjahit dan juga butuh ketelitian yang sangat tinggi Potonganpola

dijahit satu persatu sehingga membentuk upper sepatu yang selanjutnya disatukan di

proses perakitan

4 Outsole Produ"tionOutsole, merupakan Bagian terba0ah dari sepatu yang "onta"t dengan tanah

Karakteristik outsole yang baik antara lain: 2engkeraman grip!, daya tahan, dan tahan

air ntuk sebuah sepatu, bahan yang digunakan pada outsole biasanya merupakan

gabungan dari beberapa bahan untuk menyesuaikan dengan model,0arna dan fungsi yang

diinginkan, antara lain berbasis plastik, karet/rubber, sponge masing masing jenis bahan

tersebut juga ber$ariasi misalnya untuk plasti" ada jenis &P5, &P dll


5/12

6 Insole Produ"tionInsole, merupakan bagian dalam sepatu, tepatnya berada di ba0ah kaki Bahan yang

dipakai untuk insole sangat menentukan kenyamanan saat kita mengenakan sepatu

7 'to"k 8itting

Beberapa jenis outsole bisa langsung digunakan pada proses +ssembling, namun ada juga

beberapa jenis bottom yang harus melalui proses sto"k fitting Proses ini adalah

merupakan proses kerja yang menggabungkan bagian-bagian dari bottom sepatu, yaitu

antara midsole dan outsole sampai terbentuk menjadi bottom sepatu 9idsole yang

berbahan dasar phylon akan digabungkan dengan outsole yang berbahan dasar karet

rubbersole! dengan "ara mengelem/"ementing

+ssembly

Pada bagian inilah perakitan sepatu dikerjakan Bagian-bagian sepatu yang masih berupaupper dan bottom digabungkan hingga menjadi bentuk sepatu Bagian upper yang

diproduksi dari di$isi stit"hing pro"ess sebelumnya dan bagian bottom yang diproduksi di

di$isi sto"kfit dirakit dalam proses ini sampai membentuk sepasang sepatu 3al-hal

penting dalam proses assembling bisa dilihat dalam detail berikut


6/12

- %aste

'aat memasuki proses assembling pper dan Bottom sudah berupa pasangan atau ;set 3ealast

&oelasting ma"hine menyatukan dengan "ara pengeleman dan Press dibagian ujung / &oe

'edang 3ealast ma"hine menyatukan bagian belakang/heal dengan "ara yang sama

+dapula sepatu jenis stroble, jenis ini tidak menggunakan mesin toelast-healast karena

pper dan midsole disatukan dengan "ara di jahit

'etelah proses ini, pper yang didalamnya sudah terdapat laste dikenakan proses

pemanasan / heating agar bahan upper leather/syntheti" ! ter"etak dengan baik sehingga

mengikuti kontur permukaan laste


7/12

- &reatment pper- Bottom

'ebelum disatukan, permukaan kontak "onta"t surfa"e ! pper dan Bottom harus di

&reatment terlebih dahulu Pada dasarnya treatment ini bertujuan untuk membersihkan

"onta"t surfa"e, membuka pori-pori permukaan bottom dengan penyinaran ultra $iolet

)!, "ementing, dan 3eating

- Press9enyatukan bottom dan upper dengan menggunakan mesin press

- Pendinginan

'e"ara teoritis material upper baik dari 'yntheti" maupun leather/kulit ditreament

melalui proses heating ! untuk mengikuti kontur permukaan laste 'etelah proses

penyatuan dengan bottom di mesin press %aste tidak boleh langsung dilepas Proses

pendinginan diperlukan untuk menghentikan perubahan bentuk material Proses ini dapat

dilakukan dengan "ara, yaitu pendinginan perlahan, sepatu dile0atkan dalam "on$eyor

gantung yang panjang dan didinginkan dengan angin dengan suhu ruang normal 2ara


8/12

kedua yaitu pendinginan "epat, sepatu diletakkan diatas "on$eyor yang mele0ati lorong

dengan suhu "hiller

- 8inishing

Proses ini merupakan akhir dari semua proses produksi yang dikerjakan 'epatu hasil

produksi dan telah mele0ati pemeriksaan ?uality kemudian akan di-pa"king ke dalam

dus karton sepatu yang kemudian disimpan di gudang final produ"t


9/12

II9 TUGAS REFLEKSI PRPOTOTIPE

TUGAS REFLEKSI

.! Jelaskan fungsi dari pembuatan prototipe produk@

! Jelaskan jenis prototipe produk@4! Kelebihan dan Kekurangan Prototyping

6! Beberapa "ontoh prototipe, jenis prototipe dan keuntungan prototipe tersebut@

.A1A0AN:

. Jelaskan fungsi dari pembuatan prototipe produk@

Prototipe produk pur0a>rupa produk! adalah bentuk dasar dari sebuah produk

merupakan tahapan yang sangat penting dalam ren"ana pembuatan produk karena

menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa

mendatang 1ikatakan sebagai tahapan yang sangat penting karena prototipe dibuat untuk

diserahkan pada pelanggan lead>user! agar pelanggan dapat men"oba kinerja prototipe

tersebut 'elanjutnya jika pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai

protipe tersebut maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe

tersebut 'ehingga men"iptakan suatu sistem ino$asi produk yang dibangun bersama-

sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan

"ustomers!

Kegunaan atau fungsi dari prototype antara lain sebagai berikut:

A Pembelajaran: prototype digunakan untuk menja0ab pertanyaan ;'eberapa besar

produk tersebut memenuhi kebutuhan pelanggan