Download - Tugas PAP Kompressor

Transcript
Page 1: Tugas PAP Kompressor
Page 2: Tugas PAP Kompressor

Dosen Pembimbing : Leily Nurul

Komariah S.T., M.T.

Page 3: Tugas PAP Kompressor
Page 4: Tugas PAP Kompressor

Kompresor adalah alat mekanik yang digunakan untuk meningkatkan maupun memampatkan tekanan fluida khususnya gas. Fungsi kompresor adalah untuk menaikkan tekanan suatu gas.

Page 5: Tugas PAP Kompressor

Pengelompokan Kompresor

KOMPRESOR

2. Kompresor Perpindahan Positif

1. Kompresor Aliran Kontinyu

a. Kompresor Rotari b. Kompresor Torak

a. Kompresor Sentrifugal b. Kompresor Aksial

Page 6: Tugas PAP Kompressor

Kompresor Kontinyu

a. Kompresor Sentrifugal

Kompresor dengan prinsip kerja

mengkonversikan energi kecepatan gas/udara

yang dibangkitkan oleh aksi/gerakan impeller

yang berputar dari energi mekanik unit

penggerak menjadi energi potensial (tekanan) di

dalam diffuser.

b. Kompresor Aksial

Kompresor aksial adalah kompresor yang

berputar dinamis yang menggunakan

serangkaian kipas airfoil untuk semakin

menekan aliran fluida.

Page 7: Tugas PAP Kompressor

Kompresor Perpindahan Positif

a. Kompresor Rotari

Kompresor dengan mekanisme putar

perpindahan positif, yang umumnya

digunakan untuk mengganti kompresor

piston, bila diperlukan udara bertekanan

tinggi dengan volume yang lebih besar.

b. Kompresor Torak

Kompresor torak adalah kompresor yang

memanfaatkan perpindahan piston, atau

torak yang bekerja bolak-balik atau gerak

resiprokal.

Page 8: Tugas PAP Kompressor

Pertimbangan – Pertimbangan Pemilihan Alat

Page 9: Tugas PAP Kompressor

Berdasarkan pertimbangan di atas, maka

dipilihlah jenis kompresor sentrifugal, hal ini

dikarenakan kompresor ini memiliki kapasitas

yang relatif tinggi.

Page 10: Tugas PAP Kompressor
Page 11: Tugas PAP Kompressor

Per Prinsip Perancangan

1. Faktor Kompresibilitas Z rasio molar volume gas terhadap volume gas ideal pada tekanan dan temperatur sama

Z = Vm/(Vm)gas ideal = pVm/RT Ket : Z = Faktor Kompressibilitas Vm= Volume Molar P = Tekanan T = Temperatur R = Konstanta Gas

Page 12: Tugas PAP Kompressor

2. Rasio kapasitas panas (K) K = Cp/Cv

Cp = Kapasitas panas pada tekanan konstan, Btu / lb ° F Cv = Kapasitas panas pada volume konstan, Btu / lb ° F

Page 13: Tugas PAP Kompressor

3. Perhitungan dalam Horsepower

• Z = faktor kompresibilitas • R = 1.544 / mol. wt. • T1 = suhu, ° R • P1, P2 = tekanan, psia • K = adiabatik eksponen, Cp / Cv • N = Polytropik eksponen,

• (N-1)/N=(K-1)/Kep • Ep = efisiensi Polytropik • EA = efisiensi adiabatik • Hp = daya, horsepower • W = aliran, lb/menit

Page 14: Tugas PAP Kompressor

4. Efisiensi Pengukuran suhu dan tekanan

dipengaruhi kondisi adiabatik ataupun poliprotik.

Keterangan: K = adiabatik eksponen, Cp / Cv N = Polytropickeksponen, (N - 1) / N = (K - 1) / Kep P1, P2 = tekanan, psia T1, T2 = suhu, ° R Ep = efisiensi Polytropik, fraksi

Page 15: Tugas PAP Kompressor

5. Kontrol surge

Ada beberapa jenis kontrol surge, yang penting efisiensinya baik terutama untuk kompresor besar.

Membantu kompresor menghindari surge (goncangan) dengan cara meningkatkan aliran.

Kontrol surge yang mudah digunakan adalah aliran versus perubahan tekanan.

TR = T / Tc

Page 16: Tugas PAP Kompressor

Azaz Kompresor

“jika suatu zat di dalam sebuah ruangan tertutup diperkecil volumenya, maka gas

akan mengalami kompresi”

Teori Kompresi

Hukum Boyle P1V1 = P2V2 = tetap

Hukum Charles “semua macam gas apabila dinaikkan

temperaturnya sebesar 1oC pada tekanan tetap, akan mengalami

pertambahan volume sebesar 1/273 dari volumenya pada 0oC dan

sebaliknya”

Page 17: Tugas PAP Kompressor

1. Menentukan tipe gas (ideal gas) pada kompressor

6. Menentukan jumlah stage yang dibutuhkan.

5. Menentukan jenis kompressor yang digunakan dengan cara melihat grafik

4. Menghitung head (H)

3. Menghitung kerja (Ws) yang dibutuhkan kompressor

2. Menuntukan kapasitas (laju alir massa)

T A H A P A N

P E R A N C A N G A N

Page 18: Tugas PAP Kompressor

CONTOH KASUS DAN PERHITUNGAN PADA KOMPRESOR

Page 19: Tugas PAP Kompressor

• Sebuah kompresor sentrifugal mengeluarkan 50 kg udara per menit pada tekanan 2 kg/cm2 dan 970 C. Tekanan dan temperatur udara masuk masing-masing adalah 1 kg/cm2 dan 150 C. Jika tidak ada kalor yang dilepaskan ke lingkungannya, carilah (a) indeks kompresi, (b) daya yang diperlukan, jika kompresi isotermal. Ambil harga R = 29,3 kgm/kg0K.

1. Contoh kasus pada kompresor sentrifugal

Page 20: Tugas PAP Kompressor

• Penyelesaian

Diketahui: p2 = 2 kg/cm2 ; m = 50 kg/cm2; T2 = 970 C = 970 + 273 = 3700 K ; p1 = 1 kg/cm2 ; T1 = 150 C = 150 + 273 = 2880 K ; R = 29,3 kgm/K0K

(a) Indeks kompresi

Page 21: Tugas PAP Kompressor

Kompresor jenis root blower mengkompresi 0,05 m3 udara dari 1,0 kg/cm2 ke 1,5 kg/cm2 per putaran. Carilah efisiensi kompresor.

Penyelesaian :

Diketahui: v1 = 0,05 m3 ; p1 = 1,0 kg/cm2 = 1,0 ´ 104 kg/m2 ; p2

= 1,5 kg/cm2 = 1,5 ´ 104 kg/m2

• Kerja per putaran:

2. Contoh kasus pada kompresor rotari

Page 22: Tugas PAP Kompressor

• kerja ideal per putaran:

• Efisiensi kompresor :

Page 23: Tugas PAP Kompressor

• Kompresor udara jenis torak satu tingkat digunakan untuk mengkompresi 60 meter kubik udara dari 1 bar ke 8 bar pada 220 C. Carilah kerja yang dilakukan, jika kompresi pada udara adalah: (i) isotermal, (ii) adiabatik dengan indeks adiabatik 1,4 dan (iii) politropik dengan indeks politropik 1,25.

Penyelesaian :

Diketahui: v1 = 60 m3 ; p1 = 1 bar = 1 ´ 105 N/m2 ; p2 = 8 bar = 8 ´ 105 N/m2 ; temperatur udara = 220 C ; g = 1,4 ; n = 1,25

(i) Kompresi isotermal

3. Contoh kasus pada kompresor torak

Page 24: Tugas PAP Kompressor

(ii) Kompresi adiabatik

(iii) Kompresi politropik