W-12 Alat Bor Dan Kompressor
-
Upload
shendy-bayu -
Category
Documents
-
view
281 -
download
13
description
Transcript of W-12 Alat Bor Dan Kompressor
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
1/25
W-XII
ALAT BOR DAN KOMPRESOR
12.1 Tujuan
Tujuan dari mempelajari materi tentang alat bor dan kompresor, yaitu :
1. Memperkenalkan peralatan suatu alat peledakan secara lebih khusus
salah satunya yaitu alat bor dan kompresor
2. Dapat menghitung jumlah kebutuhan alat bor dan kompresor denganspesifikasinya.
12.2 Teori Dasar
12.2.1 Pengertian Pemboran
Prinsip pemboran adalah untuk mendapatkan kualitas lubang tembak
yang tinggi, dihasilkan oleh pemboran yang cepat dan dalam posisi yang tepat.
Secara garis besar metoda pemboran untuk pembuatan lubang tembak dapat
dikelompokkan menjadi tiga cara, yaitu : Top-Hammer Drilling, Down-the-Hole
Drilling danRotary Drliing. Empat komponen utama yang terlibat dalam metoda
pemboran adalah feed, rotation, percusing dan flushing.
Pemboran adalah salah satu kegiatan penting dalam sebuah industri
pertambangan. Kegiatan pemboran biasanya dilakukan sebelum diadakannya
penambangan. Pemboran Geotek adalah untuk menentukan karakteristik tanah
dan batuan, dalam beberapa hal digunakan untuk memperoleh informasi tentang
kondisi alami dan posisi mauka air tanah.Pemboran Kontruksi adalah untuk
menetukan batas antara batuan dasar (base meaf) dan batuan diatas yang
umumnya sudah mengalami deformasi pelapukan.
Metoda percussive drillingmempergunakan keempat komponen di atas,
sedangkan rotary drilling tidak memakai komponen percussion, sebagai
kompensasi dilakukan dengan menambah gaya feed dan rotation torque. Mata
bor yang dipergunakan untuk percussion, rotary crushing atau rotary cutting
menembus batuan dengan energi yang dihasilkan oleh alat bor. Koordinasi dari
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
2/25
percussion, rotation, cutting action dan gaya dari feed dengan sifat geometri
mata bor adalah yang memungkinkan batuan ditembus.
Untuk daerah-daerah tertentu memiliki struktur batuan yang beragam
sehingga sangat penting untuk mengetahui jenis alat bor yang sesuai. Pemboran
bukan hanya dilakukan untuk proses pembuatan lubang ledak tetapi juga dapat
digunakan untuk pengumpulan data persebaran cadangan,pengambilan
semple,perhitungan volume dan lain sebagainya yang sangat penting untuk
proses penambangan batu bara selanjutnya. Banyak faktor yang mempengaruhi
kinerja pemboran antara lain geometri peledakan, keterampilan operator serta
kondisi alat bor yang digunakan dalam proses pemboran. Hal tersebut wajibdiketahui jika diinginkan hasil pemboran yang maksimal sehingga dapat
meningkatkan hasil produksi. Dalam masing-masing metode pemboran yang
digunakan memiliki kelebihan serta kekurangan yang harus dipertimbangkan
agar mendapat metode pemboran yang paling sesuai dengan keadaan
dilapangan.
12.2.2 Peralatan dan Perlengkapan Alat Bor
Alat yang sudah lama digunakan biasanya dalam kegiatan pemboran,
kemampuan mesin bor akan menurun sehingga sangat berpengaruh padakecepatan pemboran. Umur mata bor dan batang bor ditentukan oleh meter
kedalaman yang dicapai dalam melakukan pemboran. Untuk menilai kondisi
suatu alat dapat dilakukan dengan mengetahui empat tingkat ketersediaan alat,
yaitu:
1. Ketersediaan Mekanik (Mechanical Availability, MA)
Ketersediaan mekanik adalah suatu cara untuk mengetahui kondisi
mekanik yang sesungguhnya dari alat yang digunakan. Kesediaan
mekanik (MA) menunjukkan ketersediaan alat secara nyata karena
adanya waktu akibat masalah mekanik.
2. Ketersediaan Fisik (Physical Availability, PA)
Ketersediaan fisik menunjukkan kesiapan alat untuk beroperasi didalam
seluruh waktu kerja yang tersedia.
3. Penggunaan Efektif
Penggunaan efektif menunjukkan berapa persen waktu yang
dipergunakan oleh alat untuk beroperasi pada saat alat tersebut dapat
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
3/25
digunakan. Penggunaan efektif sebenarnya sama dengan pengertian
efisiensi kerja.
4. Pemakaian Ketersediaan (Use of Availability, UA)
Ketersediaan Penggunaan menunjukkan berapa persen waktu yang
dipergunakan oleh alat untuk beroperasi pada saat alat tersebut dapat
digunakan. Penggunaan efektif EUsebenarnya sama dengan pengertian
efisiensi kerja.
Penilaian Ketersediaan alat bor dilakukan untuk mengetahui kondisi dan
kemampuan alat bor untuk menyediakan lubang ledak. Kesediaan alat dikatakan
sangat baik jika persen 90%, dikatakan sedang jika berkisar antara 70%-80%,dikatakan buruk (kecil) jika persen kesediaan alat 70%.
Peralatan pemboran dibedakan berdasarkan lokasi kerja (surface atau
underground). Akan tetapi kali ini, hanya diperkenalkan mengenai alat bor yang
digunakan di permukaan dan dikelompokkan menjadi, sebagai berikut, yaitu :
1. Top Hammer Drilling
Hydraulic Self
Contained Drill
Pneumatic Drill denganPortable Air Compressor
2. DTH Drilling
Pneumatic Operated Carrier denganPortable Air Compressor
Gydraulically Operated Self Contained Carrier
3. Rotarry Drilling
Pemboran untuk Rotary Crushing
Pemboran untuk Rotary Cutting
Berikut peralatan alat bor, yaitu :
1. Mesin Bor
2. Pompa atau Kompresor
3. Stang Bor
4. Pipa Casing
5. Mata Bor
6. Dan Perlengkapan lainya
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
4/25
Beberapa peralatan pelengkap yang sering dipakai dalam kegiatan
pemboran diantaranya meliputi:
1. Water Swivel
Alat ini digunakan untuk melewatkan fluida seperti air, lumpur, dari
pompa menuju ke dalam stang bor.
2. Hoisting Water Swivel
Alat ini didesain untuk melewatkan air ke dalam batang bor yang sedang
berputar selama proses pengangkatan dan penurunan.
3. Hoisting Plug
Alat ini dihhubungkan pada rope socket dandigunakan ketika prosespengangkatan dan penurunan stang bor.
4. Hoisting Rope Socket
Bagian atas alat ini dihubungkan dengan hoisting wire rope yang dilas
menggunakan babbit metal, bagian bawahnya dihubungkan dengan
hoisting plug.
5. Pipe Wrench
Alat ini digunakan untuk mengunci dan melepaskan pipa, stang bor, dan
lain-lain.6. Snatch Block
Alat ini diletakkan di puncak menara pemboran dan digunakan untuk
mengangkat dan menurunkan stang bor core barrel dan mata bor. Pada
kenyataannya, beban yang diangkat atau diturunkan itu terlalu berat,
oleh karena itu digunakan crown block atau traveling block untuk
membantu proses pengangkatan dan penurunan.
7. Travelling Block
Alat ini digunakan bersamaan dengan dua sampai tiga buah kabel untuk
mengangkat atau menurunkan peralatan pemboran.
8. Come Along
Alat ini digunakan untuk menurunkan stang bor dan digukan pada
pemboran dangkal
9. Rod Coupling Tap
Alat ini digunakan untuk mengeluarkan batang bor yang rusak dan
dibiarkan tertinggal dalam lubang bor.
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
5/25
10. Rod Band
Alat ini digukan untuk menjepit batang bor yang tertinggal di lubang bor.
11. Knocking Block
Alat ini digunakan untuk menerima pengaruh pada saat hammering untuk
melindungi peralatan bor.
12. Drive Hammer with Chain
Alat ini digunakan untuk hammering ketika peralatan bor mengalami
kemacetan.
13. Rig(Menara)
(Menara yang biasa digunakan dalam pemboran yaitu derrick)Rig pemboran adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk
melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk
memperoleh air, minyak, atau gas bumi, atau deposit mineral bawah
tanah. Rig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas
laut/lepas pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya.
Walaupun rig lepas pantai dapat melakukan pengeboran hingga ke dasar
laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan keekonomian tambang
bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu,istilah "rig" mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk
melakukan pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil
contoh minyak, air, atau mineral. RIG pengeboran dapat dibagi menjadi
beberapa jenis sesuai daerah, yaitu :
RIG Darat
Untuk pemboran di darat. Bentuk paling sederhana, terdiri dari
menara dan struktur penopang.
Rig Rawa
Biasa dikenal dengan sebuat "Swamp Barge". Untuk kelengkapan alat
pemboran sama dengan RIG darat, hanya saja menara dan sistem
pemboran ditempatkan di atas Ponton. Ponton ini akan duduk di
dasar rawa saat operasi pemboran berlangsung. Biasa beroperasi di
perairan dengan kedalaman sekitar 5 M.
http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Air -
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
6/25
Jack Up Rig
Satu unit alat pemboran dengan kaki yang panjang. Kaki ini dapat
naik dan turun untuk menopang struktur utama. RIG jenis ini biasa
digunakan pada daerah dengan kedalaman sekitar 100 M atau kurang
TenderRIG
Sistem pemboran dipasang pada platform. Tender RIG digunakan
untuk membantu operasi pemboran (pengangkatan pipa, strultur dll).
Tender RIG akan menempel di platform saat operasi pengeboran
berlangsung.
SemisubmersibleRIGSesuai namanya, RIG semisub merupakan obyek terapung yang
dipasang alat pemboran. Biasa digunakan untuk mengebor daerah
laut dalam (lebih dari 100 M).
Drill Ship
Semua peralatan untuk pemboran dipasang pada kapal. Digunakan
untuk mengebor laut yang sangat dalam.
14. Permale Wrench
Alat ini digunakan untuk mengunci dan melepaskan pipa-pipa yang kecil,seperti kabel core barrael tanpa merusak tabung.
15. Rod Holder
Alat ini digunakan untuk menjepit stang bor pada saat pengangkatan atau
penurunan.
16. Super Strong
Alat ini digunakan untuk mengunci dan melepaskan pipa-pipa dengan
ukuran besar dengan diameter berukuran di atas 100 mm.
12.2.3 Jenis-Jenis Alat Bor
Jenis-jenis alat bor terdiri dari :
1) Mesin Bor Tumbuk
Mesin bor tumbuk yang biasanya disebut cable toolatau spudder rig yang
diopersikan dengan cara mengangkat dan menjatuhkan alat bor berat secara
berulang-ulang ke dalam lubang bor.
Mata bor akan memecahkan batuan terkosolidasi menjadi kepingan kecil,
atau akan melepaskan butiranbutiran pada lapisan.Kepingan atau hancuran
tersebut merupakan campuran lumpur dan fragmen batuan pada bagian dasar
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
7/25
lubang, jika di dalam lubang tidak dijumpai air, perlu ditambahkan air guna
membentuk fragmen batuan (slurry). Pertambahan volume slurrysejalan dengan
kemajuan pemboran yang pada jumlah terentu akan mengurangi daya tumbuk
bor. Beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan laju pemboran (penetrasi)
dalam pemboran tumbuk diantaranya adalah :
Kekerasan lapisan batuan
Diameter kedalam lubang bor
Jenis mata bor
Kecepatan dan jarak tumbuk
Beban pada alat borKapasitas mesin bor tumbuk sangat tergantung pada berat perangkat
penumbuk yang merupakan fungsi dari diameter mata bor, diameter dan panjang
drill-sistemnya. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan mesin bor tumbuk
jika dibandingkan denngan mesin bor putar dapat dijelaskan sebagai berikut:
Kelebihannya:
Ekonomis: Harga lebih murah sehingga depresiasi lebih kecil, biaya
transportasi lebih murah, serta biaya pada operasi dan pemeliharaannya
lebih rendah
Penyiapan riguntuk pemboran lebih cepat
Menghasilkaaan contoh pemboraan yang lebih baik
Tanpa sistem sirkulasi.
Lebih mempermudah pengenalan lokasi akifer
Kemungkinan kontaminasi karena pemboran relative lebih kecil
Kekurangannya:
Kecepatan laju pemboran rendah
Sering terjadi slingputus
Tidak bisa mendapatkan core
Tidak memiliki saran pengontrol kestabilan lubang bor
Terbatasnya personil yang berpengalaman
Pada formasi yang sudah mengalami swelling clay akan menghadapi
hambatan.
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
8/25
Ada berbagai jenis mesin bor perkusi ini, antara lain yaitu :
1) Alat Bor Tumbuk Tali kawat (Cable Tool Rig)
Alat cable tool rig, yang juga disebut churn drilling rigadalah alat bor yang
paling tua yang digunakan untuk pemboran minyak maupun eksplorasi mineral,
dan kini masih dipakai. Alat ini bentuknya sederhana yang terdiri suatu menara,
berbentuk segitiga atau bentuk lain yang pada puncaknya dilengkapi dengan
sistim katrol. Pada katrol ini dibentangkan talikawat baja yang disambungkan
dengan suatu mesin motor penggerak lewat suatu roda gila sehingga
memberikan gerakan turun naik pada ujung talikawat di bawah menara bor ini.
Pada ujung talikawat ini digantungkan suatu mata bor berupa pahat yangdilengkapi batang logam sebagai pemberat diatasnya. Penetrasi pada formasi
dilakukan dengan menarik tali kawat ke atas oleh mesin penggerak, dan
kemudian melepasnya sehingga pahat menumbuk formasi di bawahnya. Setelah
gerakan ini dilakukan beberapa kali, maka pahat diganti dengan suatu alat
pengambil sampel yang disebut bailer suatu tabung atau bumbung baja yang
dibawahnya diberi sistim katup. Dengan menjatuhkannya bailer ini ke dalam
lubang maka hancuran batuan ataupun sedimen lepas masuk ke dalam tabung
dan terperangkap oleh katup dan dapat diangkat untuk memperolehnya. Airsering dimasukkan ke dalam lubang bor untuk membersihkan lubang, tetapi tidak
dalam tekanan yang terlalu tinggi (maksimum 100 l/menit).
2) Alat Bor Tumbuk Biasa
Ada beberapa macam alat bor tumbuk ini yang terutama digunakan untuk
batuan keras dalam operasi pertambangan. Alat ini biasanya dipasang di atas
suatu truk atau traktor, dan sangat mudah dioperasikan dalam segala arah sudut.
3) Hammer Drill(Bor Palu)
Mesin bor yang juga disebut Wagon Drill (Dibuat oleh Chaucier dan
Morer, 1987) itu terdiri dari palu yang bergerak vertikal dan dipasang sepanjang
suatu peluncur (slide) yang dipasang pada suatu kendaraan seperti truk atau
traktor. Palu ini memukul-mukul suatu rangkaian batang bor yang pada ujungnya
dipasangi suatu matabor. Jenis Wagon Drills yang ringan (Atlas BVB) dapat
mencapai kedalaman rata-rata 30 meter dan maksimum 50-60 meter. Jenis
Wagon Drillsyang besar (Altas Roc 601) rata-rata 70 sampai 100 meter. Sampel
yang didapatkan adalah serpihan batuan yang ditiup oleh udara yang
dikompresikan melalui pipa bor, dan ditangkan diluar oleh alat khusus yang
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
9/25
disebut cyclone sample chamber. Kelemahan dari Wagon Drilladalah perolehan
sampel yang kecil (5kg/m), karena diameter lubang yang didapatkan adalah 40-
50 mm.
4) Down-Hole Hammer Drill(Alat Bor Palu Dalam Lubang)
Pada alat bor ini palu didapatkan langsung dipasang di atas drive
sampler, berbentuk suatu silinder yang bergerak turun naik secara lancar
(smooth) dan digerakan oleh udara tertekan dari compressor melalui pipa bor.
Mata bor disini dapat pula melakukan gerak rotasi atau putar. Kedalaman rata-
rata yang dapat dicapai alat ini adalah 80=100 meter, tetapi dapat pula dirancang
untuk mencapai kedalaman 300-1000 meter, dengan menggunakan pipaselubung (casing). Diameter lubang yang dibuat adalah 65-170 mm, sehingga
dapat perolehan sampel (sample recovery) yang lebih besar daripada Wagon
Drill. Namun biayanya 3-4 kali biaya pemboran permeter dari pada Wagon Drill.
Hammer Drill jenis ini diklasifikasikan sebagai bor palu ringan (Light Hammer
Drill, Ingersoll type).
5) Bor Tumbuk dengan Drive Sampler
Perkembangan dari bor tumbuk atau percussiun drilling adalah
pemasangan apa yang disebut drive sampler sebagai pengganti matabor. Alatbor ini hanya cocok dipergunakan untuk lapisan tanah atau sedimen lepas. Alat
ini berupa sepotong pipa dengan ujungnya terbuka dan tajam. Tabung baja ini
mempunyai bentuk dengan panjang yang berlainan, kurang lebih 91,44 cm dan
diameternya (bagian luar) 7,62 cm. Alat ini dilengkapi dengan cincin (ring) yang
gunanya untuk penyesuaian bila diameternya akan mencapai 12,7 cm.
Sedangkan pada sampler bagian atas terdapat lubang untuk lewat air/lumpur
pemboran, yang dilengkapi dengan katub pengatur, katub ini berguna pada saat :
Masuknya lumpur pemboran pada saat diangkat
Mencegah cebakan udara dan air dalam tabung yang akan menjadi
pengganggu naiknya sampel atau rusaknya dari sampel batuan.
Katup bola pengatur tidak selalu effektif penuh, karena kadang-kadang hal
itu akan menyumbat katub dan menahan untuk tetap terbuka. Drive
sampler ini yang bertindak sebagai alat bor, mempunyai dinding dengan
ketebalan 5 inci, alat ini diselubungi dengan pipa pelindung (casing).
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
10/25
2) Mesin Bor Putar
Mesin bor putar merupakan jenis mesin bor yang mempuyai mekanisme
yang paling sederhana, untuk memecahkan batuan menjadi kepingan kecil, mata
bor hanya mengandalkan putaran mesin dan beban rangkaian stang bor. Jika
pemboran dilakukan pada formasi batuan yang cukup keras, maka rangkain
stang bor dapat ditambah dengan stang pemberat. Kepingan batuan yang
hancur oleh gerusan mata bor akan terangkat ke permukaan karena dorongan
fluida. Contoh dari jenis ini adalah meja putar dan elektro motor. Pada jenis meja
putar, putaran vertical yang dihasilkan oleh mesin penggerak dirubah menjadi
putaran horizontal oleh sebuah meja bulat yang ada pada bagian bawahnyaterdapat alur-alur yang berpola konsentris, sedangkan pada elektro motor, energi
mekanik yang digunakan untuk memutar rangkaian stang bor berasal dari
generator listrik yang dihubungkan pada sebuah elektro motor. Komponen
komponen utama dari mesin bor putar adalah :
Swivel
Kelly bar
Stabilizer
Mata bor
Stang bor
Stang pemberat
Ada berbagai macam jenis mesin bor putar, dari yang portable sampai
pemboran raksasa seperti pada pemboran minyak yang dapat mencapai
kedalaman beberapa kilometer. Ada berbagai jenis, dari mulai packsack(dapat
diangkat di atas punggung) sampai bor besar harus dipreteli atau diangkat di
truck. Alat pemboran (yang disebut drilling-rig) dinilai dari kemampuannya untuk
mencapai kedalaman, kemampuan pengambilan sampel batuan dan
kemampuan menentukan arah. Selain itu juga kemampuan bergerak di medan
merupakan salah satu hal diperhatikan. Mesin-mesin pemboran putar ini
mempunyai prinsip yang sama, namun berdasarkan kemampuannya dapat
dibagi sebagai berikut, yaitu :
1) Bor mesin ringan (portable drilling rig)
2) Bor mesin inti (diamond drilling rig)
3) Bor mesin rotari (rotary drilling rigs)
4) Bor mesin alir-balik (counterflush drilling rig)
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
11/25
3) Mesin Bor-Hidrolik
Pada mesin bor putar-hidrolik, pembebanan pada mata bor terutama
diatur oleh sistem hidrolik yang terdapat pada unit mesin bor, disamping beban
yang berasal dari berat stang bor dan mata bor. Cara kerja dari jenis mesin bor
ini adala mengombinasikan tekanan hidrolik, stang bo dan putaran mata bor di
atas formasi batuan. Formasi batuan yang tergerus akan terbawa oleh fluida bor
ke permukaan melalui rongga anulus atau melalui rongga stang bor yang
bergantung pada sistem sirkulasi fluida bor yang digunakan.
Adapun contoh mesin bor putar-hidrolik adalah:
1. Top DriveUnit pemutar pada jenis Top Drive bergerak turun naik pada menara,
tenaganya berasal dari unit transmisi hidrolik yang digerakkan oleh pompa.
Penetrasinya dapat langsung sepanjang stang bor yang dipakai (umumnya
sepanjang 3,6m-9 m), sehingga jenis mempuyai kinerja yang paling baik.
2. Spindle
Pada jenis ini pemutarannya bersifat statis, kemajuan pemboran sangat
dipengaruhi oleh panjang spindle(umumnya antara 60-100 m), dan tekanan
hidrolik yang dibutuhkan. Adapun spesifikasi mesin bor yang digunakanadalah :
Merk
Kapasitas
Berat
Kemampuan rotasi
Dimensi
Diameter lubang
Tipe atau model
4) Jack Hammer
Jack-hammer termasuk jenis alat top hammer drill dimana pistonnya
menghentakkan shank (shock wave) serta timbulnya efek rotasi. Selanjutnya
shock wave dan gerak rotasi tersebut diteruskan ke drill steellalu ke bit. Jumlah
batuan yang harus digali atau diledakkan dan jadwal dari operasi biasanya
menentukan diameter lubang tembak dan ukuran peralatan bor yang
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
12/25
dipergunakan, sedangkan metoda pemboran tergantung pada sifat-sifat fisik dan
geologi dari batuan yang akan digali diledakkan.
12.2.4 Prinsip Alat Bor
Pada prinsipnya pemboran mesin bor mempunyai prinsip yang sama, yaitu :
1. Lubang dalam formasi dibuat oleh gerakan putar dari pahat untuk
mengeruk batuan dan menembus dengan suatu rangkaian batang bor
yang berlobang (pipa).
2. Rangkaian pipa bor disambungkan pada mesin sumber penggerak
dengan berbagai macam alat transmisi, seperti kelly dan rotary table,
chuckataupun langsung.3. Sumber penggerak (mesin bensin, diesel dan sebagainya) atau dengan
perantaraan kompresor atau motor listrik.
4. Pelumas atau pendingin (air, lumpur, udara). Cairan pelumas dipompakan
lewat pipa, keluar lewat pahar bor kembali lewat lobang bor di luar pipa
(casing) atau sebaliknya.
5. Pompa sebagai penggerak atau penekan cairan pelumas.
6. Pipa/batang di atas tanah ditahan/diatur dengan menggantungkannya
pada suatu menara (derrick) dengan sistem katrol atau dipandu lewatsuatu rak (rack) untuk keperluan menyambungnya atau mencabut serta
melepaskannya dari rangkaian.
7. Untuk memperdalam lubang bor rangkaian pipa bor ditekan secara
hidrolik atau mekanik maupun karena bebannya sendiri.
8. Sampel batuan hasil kerukan mata bor didapatkan sebagai :
a. Serbuk atau tahi bor (drill-cuttings) yang dibawa ke permukaan oleh
lumpur bor atau air pembilas. Serbuk penggerusan batuan dibawa
oleh air pembilas ke permukaan sambil mendinginkan mata bor.
b. Inti bor (drill core) yang diambil melalui bumbung pengambil inti (core
barrel).
9. Untuk pengambilan inti mata bor yang digunakan bersifat bolong di
tengah sehingga batuan berbentuk cilinder masuk ke dalamnya dan
ditangkap oleh core barrel. Mata bor ini biasanya menggunakan gigi dari
intan atau baja tungsten.
10. Bumbung inti (core barrel) diangkat ke permukaan. Dicabut dengan
mengangkat seluruh rangkaian batang bor ke permukaan setiap kali
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
13/25
seluruh bumbung terisi. Dicabut lewat tali kawat (wireline) melalui lubang
pipa dengan kabel).
11. Pipa selubung penahan runtuhnya dinding lubang bor (casing) dipasang
setiap kedalaman tertentu tercapai, untuk kemudian dilanjutkan dengan
matabor yang berukuran kecil (telescoping). Pipa selubung dipasang
untuk mengatasi adanya masalah seperti masuknya air formasi secara
berlebihan (water influks), kehilangan sirkulasi lumpur pemboran karena
adanya kekosongan, dalam formasi, atau lemahnya lapisan yang
ditembus.
12.2.5 Spesifikasi Alat BorSpesifikasi alat bor terdiri dari :
1. Alat Bor Jacro
Ada 4 (empat) komponen fungsional utama. Fungsi ini dihubungkan
dengan penggunaan energi oleh sistem pemboran di dalam melawan batuan
dengan cara sebagai berikut :
Mesin bor, sumber energi adalah penggerak utama, mengkonversikan
energi dari bentuk asal (fluida, elektrik, pnuematik, atau penggerak mesin
combustion) ke energi mekanik untuk mengfungsikan sistem. Batang bor (rod) mengtransmisikan energi dari penggerak utama ke mata
bor (bit).
Mata bor (bit) adalah pengguna energi didalam sistem, menyerang
batuan secara makanik untuk melakukan penetrasi.
Sirkulasi fluida untuk membersihkan lubang bor, dapat mengontrol
debu,mendinginkan bit dan kadang-kadang mengstabilkan lubang bor.
Ketiga komponen pertama adalah komponen fisik yang mengontrol
proses penetrasi, sedangkan komponen keempat adalah mendukung penetrasi
melalui pengangkatan cuttings. Mekanisme penetrasi, dapat dikategorikan
kedalam 2 golongan secara mekanik yaitu rotasi dan tumbukan (percussion) atau
selanjutnya kombinasi keduanya.
Penggunaannya meliputi pengeboran sumur air, pertambangan, panas
bumi, lingkungan dan pengeboran eksplorasi. Bila mungkin, mereka harus
digunakan untuk mengebor lubang percontohan karena mereka menghasilkan
stek yang termudah untuk mengambil sample. namun ada beberapa jenis dan
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
14/25
bentuk untuk jenis drag bit ini yang tampak dalam gambar adalah salah satu
jenis mata bor yaitu drag bit.
Jenis-jenis alat bor Jacro, yaitu :
1) Jacro 100 (Power Rig Menara / Portable)
Gambar 12.1
Power Rig (Jacro 100)
2) Jacro 175 Series
Gambar 12.2
Jacro 175 Series
3) Jacro 200 Series
Gambar 12.3
Jacro 200 Series
http://3.bp.blogspot.com/-uVaT6tLvb0A/UBDuJGInYgI/AAAAAAAAAC8/D7OVA1Sm5ek/s1600/jacro+200.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Drj8KFtkOF0/UBY5rf9R8lI/AAAAAAAAADw/qg3nu9Fq3ic/s1600/Balikpapan+Utara-20120730-01194.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-0bdjQjbA-28/UBDsEOq-adI/AAAAAAAAACs/Eb6r7MMTbSw/s1600/power+rig.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-uVaT6tLvb0A/UBDuJGInYgI/AAAAAAAAAC8/D7OVA1Sm5ek/s1600/jacro+200.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Drj8KFtkOF0/UBY5rf9R8lI/AAAAAAAAADw/qg3nu9Fq3ic/s1600/Balikpapan+Utara-20120730-01194.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-0bdjQjbA-28/UBDsEOq-adI/AAAAAAAAACs/Eb6r7MMTbSw/s1600/power+rig.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-uVaT6tLvb0A/UBDuJGInYgI/AAAAAAAAAC8/D7OVA1Sm5ek/s1600/jacro+200.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Drj8KFtkOF0/UBY5rf9R8lI/AAAAAAAAADw/qg3nu9Fq3ic/s1600/Balikpapan+Utara-20120730-01194.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-0bdjQjbA-28/UBDsEOq-adI/AAAAAAAAACs/Eb6r7MMTbSw/s1600/power+rig.jpg -
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
15/25
4) Jacro 200 dan System Wireline
Gambar 12.4
Jacro 200 and System Wireline
5) Jacro 300 Series
Gambar 12.5
Jacro 300 Series
2. Alat Bor Junjin (Alat bor junjin 1300 SD-E Hydraulic Crawler).
JunjinJD 800 dengan diameter bit 3 inchi 1 unit Hcr 1500 ED II dengan
diameter bit 3,5 inchi. Pelaksanaan pemboran dimulai dari :
a) Mengambil posisi untuk titik yang akan dibor
b) Menurunkan 3 buah Jack secara satu persatu untuk melevelkan alat bor
supaya arah pemboran lurus.
c) Menaikkan menara (Rig).
d) Memulai pemboran dengan cara menurunkan stang bor secara perlahan.
e) Setelah pembuatan lobang selesai, stang bor dinaikkan lagi lalu
menurunkan menara (Rig)
f) Menaikkan Jack satu persatu
http://3.bp.blogspot.com/-Z1wxE-1NyKk/UBDwzYxLq0I/AAAAAAAAADM/nnoeUq-tYuE/s1600/jacro+300+wireline.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-qczQag_4Ygg/UBDvfyxSdeI/AAAAAAAAADE/I-AB1TSWfMU/s1600/jacro+200++.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-Z1wxE-1NyKk/UBDwzYxLq0I/AAAAAAAAADM/nnoeUq-tYuE/s1600/jacro+300+wireline.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-qczQag_4Ygg/UBDvfyxSdeI/AAAAAAAAADE/I-AB1TSWfMU/s1600/jacro+200++.jpg -
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
16/25
g) Pindah posisi lalu mengambil posisi untuk membor titik patok selanjutnya.
Gambar 12.6Alat Bor J unjin 1300 SD-E Hydraulic Crawler
3. Alat Bor Tamrock Axera7
Mesin bor Jumbo Tamrock Axera 7 adalah mesin bor mekanis dengan
metode pengeboran rotary-percussive. Pada tambang bawah tanah Big Gossan
PT. Freeport Indonesia mesin bor ini digunakan untuk pembuatan lubang ledak
dan pemasangan development ground support (weld mesh dan rockbolt) pada
kegiatan development. Dari hasil penelitian lapangan di level 2.540, 2.560, 2.600,
dan 2.680 terdapat empat jenis batuan yaitu dolomit, batu serpih, batu pasir, dan
batu gamping yang mempunyai kuat tekan sebesar 65 - 95 MPa. Penggunaanmetode pengeboran mesin bor tersebut telah sesuai dan mata bor tipe button bit
yang digunakan juga cocok untuk kondisi batuan yang memiliki tingkat kekerasan
sedang.
Adanya rencana peningkatan produksi di masa yang akan datang, maka
perlu diadakan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
mesin bor Jumbo Tamrock Axera 7. Hal tersebut untuk mengetahui apakah
ketersediaan alat (availability) aktual dari mesin bor Jumbo Tamrock Axera 7
sudah dikatakan baik atau sebaliknya. Dengan mendapatkan availability aktual,
maka dapat diketahui apakah dapat memenuhi sasaran peledakan setiap 8 jam
kerja atau tidak. Nilai availability aktual yang mampu dicapai yaitu : Mechanical
Availability (MA) 92,09 %, Physical Availability(PA) 95,70%, Used of Availability
(UA) 52,31%, dan Effective Utilization(EU) 50,06%. Nilai MA dan PA termasuk
kategori bagus, karena nilainya lebih dari 80%, nilai UA masih dikatagorikan
sangat jelek karena nilainya kurang dari 55%, dan nilai EU atau efisiensi kerja
pengeboran termasuk kategori sangat jelek karena di bawah 58%.
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
17/25
Dengan menekan waktu tunda dan waktu menganggur alat seperti waktu
persiapan pemakaian APD dari 25,26 menit menjadi 0 menit, lamp room 5,10
menit menjadi 0 menit, perjalanan 44,52 menit menjadi 19 menit, menunggu
clear blasting 39,81 menit menjadi 30 menit, permasalahan air 10,06 menit
menjadi 0 menit, menunggu material 2,97 menit menjadi 0 menit, dan
loading/charging 16,26 menit menjadi 0 menit, sehingga waktu kerja produktif
menjadi meningkat dan waktu tunda dan waktu menganggur alat jadi menurun.
Waktu tunda dan waktu menganggur alat sebelum perbaikan selama
239,71 menit dan setelah dilakukan perbaikan menurun menjadi 147,23 menit.
Sebelum dilakukan perbaikan terhadap waktu tunda dan waktu menganggur alatsasaran peledakan telah tercapai yaitu 3,14 kali dengan sasaran peledakan per
harinya yaitu 9 kali peledakan dengan asumsi rata-rata per 8 jam kerja yaitu
sebanyak 3 kali peledakan. Setelah dilakukan perbaikan terhadap waktu tunda
dan waktu menganggur alat sasaran peledakan setiap 8 jam kerja meningkat
menjadi 4 kali peledakan.
Gambar 12.7Alat Bor Tamrock Ax era 7
4. Alat Bor Pantera
Alat bor Pantera type 1500 H Hydraulic Crawler ini memiliki diameter
lubang 89-127 mm 3 1/2"-5", mesin bor yang memuat HL1000, diameter tangkai
51 mm 2", tipe pengangkut berupa rel, tipe kabin berupa kereta tertutup, output
kompressor sebesar 475 m3/min, peralatan terdiri dari : Pendingin suhu,
Melumasi tangkai, Guides for grousers, Sistem injeksi air, Matikan untuk lubang-
lubang air, Pemanas mesin, dan Sistem injeksi air. Alat bor ini termasuk kedalam
kelompok produksi alat pengebor permukaan.
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
18/25
Gambar 12.8
Alat Bor Pantera Type 1500 H Hydraulic Crawler
12.2.6 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan
tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan
tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system
proses yang lebih besar (dapat system fisika maupun kimia contohnya pada
pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). Secara umum kompresor dibagi
menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif.
Secara umum kompresor digunakan atau berfungsi menyediakan udaradengan tekanan tinggi. Prinsip kerja kompresor seperti ini biasa kita temukan
pada mesin otomotif. Fungsi kedua dari kompresor adalah untuk membantu
reaksi kimia dengan cara meningkatkan sistem tekanan.
Atas dasar cara pemampatan udara yang dilakukan, maka kompressor
dapat dibagi dalam tiga jenis yaitu :
Resipricating Compressor
Rotary Compressor
Screw Compressor
Mengingat penampilannya yang relatif kurang baik (Bising, ukuran besar
dan efisiensinya rendah), maka dua jenis yang disebutkan pertama, pada
periode ini tidak banyak lagi digunakan dalam pemboran lubang tembak.
c. Perhitungan Tenaha Kompresor (HP)
Cara penekanan kompressor, yaitu :
Isotermic : suatu proses penekanan pada temperatur konstan (lebih
menghemat tenaga, ini lebih baik)
Adiabatic: suatu proses penekanan pada kalor tetap
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
19/25
Contohnya :
Isothermal : Hp = 0,1479 V log (P2/P1)
Adiabatic : Hp =
x 0,0643 V ( )
Dimana :
V = Volume yang ditekan, Vu ftm
P1 = Tekanan absolut semula (sebelum ditekan)
P2 = Tekanan absolut sesudah ditekan
n = gram molekul udara ~ 1,406
Keterangan :
Tekanan absolut = tekanan dari luar + tekanan yang diukur (gangge
pressure)
Tekanan avsolut = 11 atm
d. Pengaruh Perbedaan Evaluasi Terhadap Tenaga Kompresor
Loh PB= Log PA0,0000157 h
Dimana :
PA= Tekanan avsilut pada elevasi rendah, psi
PB= Tekanan avsolut pada elevasi lebih tinggi, psih = Perbedaan tinggi, H
Foto 12.9Kompressor (fluida udara dan gas)
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
20/25
12.2.5 Bagian-Bagian Alat Kompressor
Designed to Deliver PowerEfficiently and Economically
OilSeparator
InstrumentPanel
Outlet Valves
Fuel Tank Fuel Filters
Engine/CompressorAir Intake Filters Compressor Element
EngineSpeedRegulation
Prime Mover
Gambar 12.1Bagian-Bagian Kompresor
Komponen Kompresor diantaranya, yaitu :
1) Kerangka (frame)
Fungsi utama adalah untuk mendukung seluruh beban dan berfungsi juga
sebagai tempat kedudukan bantalan, poros engkol, silinder dan tempat
penampungan minyak pelumas.
2) Poros engkol (crank shaft)
Berfungsi mengubah gerak berputar (rotasi) menjadi gerak lurus bolak
balik (translasi).
3) Batang penghubung (connecting rod)
Berfungsi meneruskan gaya dari poros engkol ke batang torak melalui
kepala silang, batang penghubung harus kuat dan tahan bengkok
sehingga mampu menahan beban pada saat kompresi.
4) Kepala silang (cross head)
Berfungsi meneruskan gaya dari batang penghubung ke batang torak.
Kepala silang dapat meluncur pada bantalan luncurnya
5) Silinder (cylinder)
Berfungsi sebagai tempat kedudukan liner silinder dan water jacket.
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
21/25
6) Liner silinder (cylinder liner)
Berfungsi sebagai lintasan gerakan piston torak saat melakukan proses
ekspansi, pemasukan, kompresi, dan pengeluaran.
7) Front and rear cylinder cover.
Adalah tutup silinder bagian head end/front cover dan bagian crank
end/rear cover yang berfungsi untuk menahan gas/udara supaya tidak
keluar silinder.
8) Water Jacket
Adalah ruangan dalam silinder untuk bersirkulasi air sebagai pendingin
9) Torak (piston)Sebagai elemen yang menghandel gas/udara pada proses pemasukan
(suction), kompresi (compression) dan pengeluaran (discharge).
10) Cincin torak (piston rings)
Berfungsi mengurangi kebocoran gas/udara antara permukaan torak
dengan dinding liner silinder.
11) Batang Torak (piston rod)
Berfungsi meneruskan gaya dari kepala silang ke torak.
12) Cincin Penahan Gas (packing rod)Berfungsi menahan kebocoran gas akibat adanya celah (clearance)
antara bagian yang bergerak (batang torak) dengan bagian yang diam
(silinder). Cincin penahan gas ini terdiri dari beberapa ring segment.
13) Ring Oil Scraper
Berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak pelumas pada frame.
14) Katup kompresor (compressor valve)
Berfungsi untuk dapat mengatur pemasukan dan pengeluaran gas/udara,
kedalam atau keluar silinder. Katup ini dapat bekerja membuka dan
menutup sendiri akibat adanya perbedaan tekanan yang terjadi antara
bagian dalam dengan bagian luar silinder.
15) Pengatur Kapasitas
Volume udara yang dapat dihasilkan kompresor harus sesuai dengan
kebutuhan. Jika kompresor terus bekerja maka tekanan dan volume
udara akan terus meningkat melebihi kebutuhan dan berbahaya terhadap
peralatan. Untuk mengatur batas volume dan tekanan yangdihasilkan
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
22/25
kompresor yang digunakan alat yang biasanya disebut pembebas beban
(unloader).
16) Pelumasan
Bagian-bagian kompresor torak yang memerlukan pelumasan adalah
bagian-bagian yang saling meluncur seperti silinder, torak, kepala silang,
metal -metal bantalan batang penggerak dan bantalan utama. Tujuan
pelumasan adalah untuk mencegah keausan, merapatkan cincin torak
dan paking, mendinginkan bagian-bagian yang saling bergesek, dan
mencegah pengkaratan.
Peralatan Pembantu untuk alat kompresor diantaranya, yaitu : Saringan udara
Katup pengaman
Tangki udara
12.2.6. Jenis-Jenis Kompresor
Berikut penjelasan beberapa jenis kompresor, yaitu :
1. Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak, karena dilengkapi
dengan torak yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal. Pemasukan
udara diatur oleh katup masuk dan dihisap oleh torak yang gerakannya
menjauhi katup. Pada saat terjadi pengisapan, tekanan udara di dalam
silinder mengecil, sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder
secara alami.
2. Kompresor Torak Dua Tingkat
Sistem Pendingin Udara Kompresor udara bertingkat digunakan untuk
menghasilkan tekanan udara yang lebih tinggi. Udara masuk akan
dikompresi oleh torak pertama, kemudian didinginkan, selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua
sampai pada tekanan yang diinginkan.
3. Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak. Namun
letak torak dipisahkan melalui sebuah membran diafragma. Udara yang
masuk dan keluar tidak langsung berhubungan dengan bagian-bagian
yang bergerak secara resiprokal.
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
23/25
4. Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor putar ini memiliki sepasang rotor berbentuk sekrup. Pasangan
ini berputar serempak dalam arah yang berlawanan dan saling mengait
seperti roda gigi. Putaran serempak ini dapat berlangsung karena kaitan
gigi-gigi rotor itu sendiri atau dengan perantaraan sepasang roda gigi
penyerempak putaran.
5. Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau
bertautan (engage), yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan
lainnya berbentuk cembung, sehingga dapat memindahkan udara secaraaksial ke sisi lainnya. Kedua rotor itu identik dengan sepasang roda gigi
helix yang saling bertautan.
6. Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang
lain tanpa ada perubahan volume. Torak membuat penguncian pada
bagian sisi yang bertekanan. Prinsip kompresor ini ternyata dapat
disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada sebuah motor
bakar. Beberapa kelemahannya adalah: tingkat kebocoran yang tinggi.Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat
saling rapat
7. Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar.
Kompresor aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara
secara aksial dan ada yang secara radial. Arah aliran udara dapat dirubah
dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan kecepatan aliran
udara yang diperlukan. Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan.
8. Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari
ruangan ke ruangan berikutnya secara radial. Pada lubang masuk
pertama udara dilemparkan keluar menjauhi sumbu. Bila kompresornya
bertingkat, maka dari tingkat pertama udara akan dipantulkan kembali
mendekati sumbu.
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
24/25
9. Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial, udara akan mendapatkan percepatan oleh
sudu yang terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu
searah (sejajar) dengan sumbu rotor. Jadi pengisapan dan penekanan
udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu berputar secara
cepat.
-
5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor
25/25
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2012, Jenis-Jenis dan Klasi f ikasi Alat Bor, http://titikbumisatria
blogspot com/2012/07/jenis-dan-spesifikasi-alat-bor.html. Diakses pada
tanggal 18 Desember 2013 pada pukul 22.46 WIB
Anonm, Rig Pengeboran,http://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboran.Diakses
pada tanggal 18 Desember 2013 pada pukul 22.48 WIB
Anonim, 2011 Peralatan dan Perlengkapan Alat Bo r dan Pengebo ran, http
parselcomrades blogspot com 2011 07 peralatan peralatan-pengeboran
html.Diakses pada ranggal 18 Desember 2013 pada pukul 22.49 WIB
Anonim, Proyek Konstruksi http://indonetwork.co.id/tradeoffers/Konstruksi
&_Real Estate Proyek Konstruksi/90/pump.html.Diakses pada tanggal 18
Desember 2013 pada pukul 22.52 WIB
Anonim, 2012, Kompressor,http://haruna16.wordpress.com/.makalah-sistem-
kompresor 3/.Diakses pada tanggal 18 Desember 2013 pada pukul 22.58
WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboranhttp://indonetwork.co.id/tradeoffers/Konstruksi%20&_Real%20Estate%20Proyek%20Konstruksi/90/pump.htmlhttp://indonetwork.co.id/tradeoffers/Konstruksi%20&_Real%20Estate%20Proyek%20Konstruksi/90/pump.htmlhttp://haruna16.wordpress.com/.makalah-sistem-kompresor%203/http://haruna16.wordpress.com/.makalah-sistem-kompresor%203/http://haruna16.wordpress.com/.makalah-sistem-kompresor%203/http://haruna16.wordpress.com/.makalah-sistem-kompresor%203/http://indonetwork.co.id/tradeoffers/Konstruksi%20&_Real%20Estate%20Proyek%20Konstruksi/90/pump.htmlhttp://indonetwork.co.id/tradeoffers/Konstruksi%20&_Real%20Estate%20Proyek%20Konstruksi/90/pump.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboran