Pmt, Pms Dan Kompressor

download Pmt, Pms Dan Kompressor

of 385

Transcript of Pmt, Pms Dan Kompressor

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    1/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 1

    1. PEMUTUS TENAGA (PMT)

    1.1. PENDAHULUAN

    1.1.1 Pengertian

    Berdasarkan IEV (International Electrotechnical Vocabulary) 441-14-20 disebutkan

    bahwa Circuit Breaker (CB) atau Pemutus Tenaga (PMT) merupakan peralatan saklar /

    switching mekanis, yang mampu menutup, mengalirkan dan memutus arus beban

    dalam kondisi normal serta mampu menutup, mengalirkan (dalam periode waktu

    tertentu) dan memutus arus beban dalam spesifik kondisi abnormal / gangguan seperti

    kondisi short circuit / hubung singkat.

    Fungsi utamanya adalah sebagai alat pembuka atau penutup suatu rangkaian listrik

    dalam kondisi berbeban, serta mampu membuka atau menutup saat terjadi arus

    gangguan ( hubung singkat ) pada jaringan atau peralatann lain.

    PMT 20KV PMT 150KV PMT 500KV

    Gambar-1.1. Macammacam PMT

    1.1.2 Teori Pemutus Tenaga

    1.1.2.1 Pemutus Tenaga (PMT).

    Pemutus Tenaga ( PMT ) atau CB (Circuit Breaker) adalah salah satu peralatan

    yang terpasang di Gardu Induk, berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan

    arus beban dan arus gangguan sesuai dengan ratingnya. Kecepatan untuk melepas

    maupun menghubungkan beban dengan sumber tergantung dari kecepatan PMT

    tersebut. Waktu antara tripping coil mulai dienergized sampai kontak CB bergerak

    disebut waktu buka (Opening time). Waktu antara kontak CB bergerak sampai busur

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    2/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 2

    api padam disebut waktu busur api (Arcing time ). Jumlah waktu dari tripping coil

    mulai dienergized sampai sampai busur api padam disebut total waktu buka (Total

    break time). Pada waktu menghubungkan atau pemutusan arus beban dan arus

    gangguan akan terjadi Tegangan Recovery yaitu suatu fenomena tegangan lebih dan

    busur api yang terjadi saat pemutusan arus beban atau arus gangguan yang

    disebabkan oleh nilai Power Factor dari arus beban atau gangguan tersebut. Hal ini

    sangat mempengaruhi kemampuan meng clear kan dengan baik dari Circuit Breaker.

    1.1.2.2 Effect Pemutusan dari Bermacam Power Factor Beban.

    Telah menjadi petunjuk bahwa Tegangan Recovery adalah salah satu factor yang

    menentukan kemampuan meng clear kan dengan baik dari Circuit Breaker.

    Power Factor dari system yang akan diputuskan oleh Circuit Breaker sangat

    menentukan component transient dari pada tegangan recovery dimana pada masalah

    dibawah ini akan menjadi consideran seperti, contohnya adalah pemutusan hubung

    singkat, pemutusan reactor dan pemutusan capasitor, nilai power factor antara 0 s/d 1.

    Pada pemutusan beban normal dimana power factor bernilai mendekati 1. Pada

    awalnya anggapan bahwa konfigurasi beban dasar dari rangkaian beban dan

    dibandingkan terhadap dua circuit yang simple dan ideal, yang pertama mengandung

    hanya induktansi, digambarkan secara umum effek dari power factor didalam transient

    recovery voltage.

    1.1.2.2.1 Effect Dari Power Factor Beban Resistive

    Gambar di bawah ini memperlihatkan rangkaian tahanan murni dimana tegangan dan

    arus adalah sefasa. Pada saat pertama circuit dibuka arus adalah nol dan juga

    tegangan adalah nol, arc dipadamkan pada saat recovery voltage e menaik saat

    melewati circuit breaker dan pada saat power frequensi bernilai normal seperti

    digambarkan pada gambar di bawah ini.

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    3/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 3

    Gambar Recovery Voltage In A Resistive Circuit

    Untuk rangkaian inductive murni, sebagaimana diperlihatkan pada gambar tersebut

    serta kondisi yang tetap dan baik.

    1.1.2.2.2 Effect Dari Power Factor Beban Inductance

    e = E sin S (1.1.)

    -E

    cos S (1.2.)

    SL

    R

    e

    i

    e

    e

    i

    e

    Current

    zero

    Contact

    separationArc extinction

    (a)

    (b)

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    4/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 4

    Gambar Recovery Voltage In An Inductive Circuit

    Pada saat terjadi pemadaman arc (busur api) yaitu t = 3 , tegangan recovery

    melewati circuit breaker adalah - E . gambar di atas menjelaskan terjadi tegangan

    instantaneous untuk mencovernya dan nilainya maksimum, jadi terjadi hal yang

    istimewa langkah gelombang depan tegangan recoveryyang melewaticircuit breaker.

    1.1.2.2.2.1 Operasi Pemutusan Pada Rangkaian Inductive.

    Problem utama ketika memutuskan rangkaian beban inductive adalah kemungkinan

    terjadinya tegangan lebih pemutusan (switching overvoltages) Tegangan lebih

    pemutusan terjadi dibangkitkan oleh peralatan pemutusan selama alat pemutus dion

    kan, dan secara special saat pemutusan di OFF kan. Ada dua kemungkinan yang

    dapat dijelaskan sebagian berikut:

    1.1.2.2.2.1.1 Pemotongan Arus (Current Chopping)

    Jika secara mendadak arus diputuskan sebelum arus menuju netral nol ketika arus

    inductive sangat kecil (kira-kira diatas 20 Amp). Energi magnetic yang tertinggal

    didalam rangkaian pada sisi disconnected besarnya sebanding dengan arus yang

    dipotong. Energi magnetic akan dikeluarkan (discharge) melalui capasitansi yang

    L

    e

    i

    e

    e

    i

    eContact

    separationArc

    extinction

    (a)

    (b)

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    5/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 5

    terhubung disisi pemisah (Disconnected) (utamakan kabel. Rumusan transposisi

    diberikan seperti pada rumus (2.3). tegangan maksimum overvoltage adalah U max

    adalah sebagai berikut :

    Umax = (L/C) . ia

    Gambar Pemotongan Arus Pada Saat Pemutusan Inductive

    dimana L dan C telah ditentukan oleh system, hanya item tersebut yang dapat

    dipengaruhi oleh besarnya arus potong (chopped current) ia . Jadi satu yang obyektif

    bahwa pengembangan alat pemutus pada arus potong yang kecil akan mengakibatkan

    kenaikan tegangan Umax yang cukup besar. Walaupun effek pemotongan arus tidak

    dapat dikurangi sebab apapun yang terjadi pada saat arcing, ternyata diperlukan pada

    saat pemutusan yang lain seperti pada saat pemutusan beban atau arus capacitive.

    1.1.2.2.2.1.2 Penyalaan Berulang. (Multiple Recognition).

    Pada saat pemutusan arus inductive yang kecil (antara 20 Amp hingga ratusan Amp),

    tegangan lebih dapat dibangkitkan jika busur (arc) terjadi arcing lagi yang disebut

    penyalaan berulang (recognition) hal tersebut terjadi setelah pemutusan arus yang

    pertama kali dan jika peralatan adalah memungkinkan untuk memutuskan kembali arus

    transient i dengan frequensi Tinggi yang timbulnya setelah penyalaan kembali

    U

    L.i = CUn

    Umax=L/C. iaUma

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    6/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 6

    (recognition). Selalu terjadi proses transient yang melawan (transient reaction) yang

    terjadi pada saat capacitor disisi beban dan capasitor disisi system. Jika hal tersebut

    benar sudah dapat dipastikan akan terjadi penyalaan berulang (multiple recognition).

    Amplituda tegangan akan naik bersamaan penyalaan terjadi (tegangan tereskalasi),

    sehingga akan terjadi kenaikan yang sangat extrim.

    1.1.2.3 Effect Dari Power Factor Beban Capasitive

    Karakteristik tegangan recovery pada rangkaian capacitive murni seperti gambar

    1.3.(a), juga sangat menarik, sebab karena power factor sama dengan nol. Sehingga

    dapat dianalisa sebagai berikut :

    Pada saat terjadi arc extinction adalah : t = 3 /2

    eC= - E

    dan e = E cos St

    dimana e = e - eC

    = E(1- cos St) (1.3)jika : t = 0

    e = 0

    Gambar Recovery Voltage In A Capacitive Circuit

    eC

    e

    i

    e

    i

    Contact

    separatio

    (a

    (b

    eC

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    7/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 7

    Resultante tegangan recovery berbentuk gelombang cosinus, seperti digambarkan

    pada gambar di atas. Pada saat arus nol, tegangan antara circuit breaker sama

    dengan nol. Setelah satu setengah gelombang, tegangan antara contact circuit breaker

    naik menjadi maksimum hingga 2E dan jika dielektrik strength diantara gap pemutus

    tidak ditambah maka akan terjadi restrike (penyalaan kembali).

    1.1.2.3.1 Operasi Pemutusan Pada Beban Capacitive.

    Maksud operasi pemutusan beban kapasitip adalah pemutusan off dan

    penyambungan on dari rangkaian beban kapasitor.

    Ketika pemutusan off dilaksanakan saat arus sama dengan nol (t1), maka kapasitor

    tetap terisi sehingga nilai puncak sama dengan tegangan sumber (uc). Tegangan

    sistem (un) setelah 10 msec tetap berbentuk sinusoidal dan menuju puncak bawah

    (minus). Tegangan recovery (di tempat yang berbeda diantara uc dan un) sekarang

    mulai naik secara perlahan. Didalam hal ini stress tidak disebabkan oleh nilai kenaikan

    tetapi betul sebagai nilai absolute dari nilai tegangan. Jika terjadi penyalaan baru 5

    msec setelah arc terjadi, hal ini disebut reignition. Type penyalaan kembali

    (recognition) tidak berbahaya. Jika penyalaan kembali terjadi pada saat setelah

    energized kembali dan waktu lebih dari 5 msec proses ini disebut dengan restrike.

    Walaupun demikian jika terjadi setelah 10 msec restrikesdapat menjadikan tegangan

    over yang asli pada saat pemutusan tingkat tinggi.

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    8/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 8

    1.1.2.3.2 Fenomena Pemutusan Rangkaian Hubung Singkat Pada Power

    Frequensi.

    Pada saat terjadi pemutusan rangkaian hubung singkat pada power frequensi maka

    akan terjadi tegangan recovery. Dalam penjelasan pemutusan rangkaian hubung

    singkat 3 phase, perlu dicatat bahwa arus di setiap ketiga phase mengalir melalui titik

    nol atau netral pada waktu yang berbeda-beda, sebagaimana sequensial pemutusan

    arus hubung singkat. Analisa problem di fasilitasi oleh teori komponen simetris dan

    beberapa pengetahuan untuk mengasumsikan sequensial impedansi. Penggunaan

    teori komponen simetris akan menjadi referensi dalam perhitungan pemutusan

    rangkaian hubung singkat.

    Gambar di bawah menggambarkan ekivalen rangkaian dari suatu sumber pemasok

    sumber hubung singkat 3 phase F pada system yang terjadi melalui circuit breaker.

    Rangkaian menganggap bahwa impedansi negative sequence adalah sama dengan

    impedansi positive sequence dari sumbernya. Anggapan ini sangat cocok dengan

    sistem tenaga dimana terdiri dari static plang yang besar dan perkiraan yang benar

    untuk rotating plant selama periode hubung singkat dan circuit breaker membuka

    mengamankan gangguan tersebut.

    Tegangan yang terjadi diantara ketiga pole circuit breakerpada saat membuka adalah

    sebagai berikut :

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    9/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 9

    3 Zs0

    E (-------------------) (2.1)2 Zs0+ Zs1

    Untuk gangguan 3 phase ke tanah pada system yang diketanahkan langsung dimana

    Zs0= Zs1 maka tegangan recovery adalah sama dengan Ea . Untuk sistem netral yang

    diisolasikan dimana Zs0>> Zs1 atau gangguan 3 phase yang terjadi terbebas dari

    pembumian maka tegangan recovery-nya 1,5 Ea.]

    Tegangan diantara pole kedua menjadi jelas sebut saja B maka :

    {(Zs12+Zs0Zs1 +Zs0

    2)}

    (3) Ea ------------------------------------ (2.2)2Zs1 +Zs0

    i

    U

    C L

    L

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    10/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 10

    Gambar Rangkaian Ekivalent

    Untuk Menentukan Tegangan Recovery Pada Power Frequensi

    Untuk gangguan 3 phase ke tanah pada system yang diketanahkan langsung maka

    tegangan recovery adalah sama dengan Ea . Untuk sistem netral yang diisolasikandimana gangguan 3 phase yang terjadi terbebas dari pembumian maka tegangan

    recoverynya 1,732Ea.Didalam hal ini walaupun pole C memutuskan arus yang sama

    pada saat bersamaan dengan pole B. Tegangan recovery pada setiap pole circuit

    breaker didalam hali ini adalah 0,866 Ea.

    Untuk gangguan yang menyertakan tanah, tegangan recovery diantara pole C, jika

    pemutusan tidak bersamaan waktunya dengan pole B adalah Ea dimana ini adalah

    hanya tegangan pemicu sesaat pada rangkaian tersebut

    1.1.2.4 JENIS DAN MACAM-MACAM MEDIA PEMUTUS PMT

    Pemadaman busur api listrik saat pemutusan atau penghubungan arus beban atau

    arus ganggyuan dapat dilakukan oleh beberapa macam bahan, yaitu diantaranya :

    Gas, Udara, Minyak atau dengan hampa udara (Vacum).

    eA

    eB

    eC

    ZS

    ZS

    ZS

    ZS0 -ZS13

    A

    B

    C

    F

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    11/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 11

    1.1.2.4.1 PMT dengan media pemutus dengan Gas

    Media gas yang digunakan pada tipe PMT ini adalah Gas SF6 (Sulphur Hexafluoride).

    Sifat-sifat gas SF6 murni ialah tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun dan tidakmudah terbakar.

    Pada temperatur diatas 150 oC gas SF6 mempunyai sifat tidak merusak metal, plastik

    dan bermacam-macam bahan yang umumnya digunakan dalam pemutus tenaga

    tegangan tinggi.

    Sebagai isolasi listrik, gas SF6 mempunyai kekuatan dielektrik yang tinggi ( 2,35 kali

    udara ) dan kekuatan dielektrik ini bertambah dengan pertambahan tekanan. Sifat lain

    dari gas SF6 ialah mampu mengembalikan kekuatan dielektrik dengan cepat, setelah

    arus bunga api listrik melalui titik nol. Pada masa lalu PMT dengan media pemutusmenggunakan SF6 ada 2 tipe, yaitu :

    Tipe tekanan ganda ( Double Pressure Type ), dimana pada saat ini sudah tidak

    diproduksi lagi.

    Pada tipe tekanan ganda, gas dari sistem tekanan tinggi dialirkan melalui nozzle ke

    gas sistem tekanan rendah selama pemutusan busur api.

    Pada sistem gas tekanan tinggi tekanan gas 12 kg/cm2 dan pada sistem gas

    tekanan rendah, tekanan gas 2 kg/cm2.

    Gas pada sistem tekanan rendah kemudian dipompakan kembali ke sistem tekanan

    tinggi.

    Gambar Satu Katup PMT Dengan Gas SF6 Bertangki Ganda

    Dalam Tanki Tertutup.

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    12/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 12

    Keterangan :

    1. Sambungan terminal-terminal (Connection Terminals).

    2. Isolator-isolator atas (Upper Insulators).

    3. Jalan masuknya gas SF6 : 14 kg/cm2 ( SF6 inlet 14 kg/cm2 ).

    4. Jalan keluarnya gas SF6 : 2 kg/cm2 ( SF6 outlet 2 kg/cm2 ).

    Tipe tekanan tunggal ( single pressure type ).

    Pada PMT tipe tekanan tunggal, PMT diisi dengan gas SF 6 dengan tekanan kira-kira

    5 kg/ cm2. Selama pemisahan kontak-kontak, gas SF6 ditekan kedalam suatu

    tabung/cylinder yang menempel pada kontak bergerak.

    Pada waktu pemutusan gas SF6 ditekan melalui nozzle dan tiupan ini yang mematikan

    busur api.

    Gambar Satu Katup PMT 245 kV dengan Gas SF6

    Keterangan :

    Mekanisme penggerak ( operating mechanism).

    1. Pemutus ( Interupter)

    2. Isolator penyangga dari porselen rongga (hollow support insulator porcelen ).

    3. Batang penggerak berisolasi glass Fibre (Fibre Glass Insulating Operating Rod

    ).

    4. Penyambung diantara no. 4 dan no. 12 ( Linkages Between 4 and 12).

    5. Terminal - terminal.

    6. Saringan ( filters ).

    7. Silinder bergerak ( movable cylinder).

    8. Torak tetap ( fixed piston).

    9. Kontak tetap ( Fixed contact).

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    13/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 13

    Sifat-Sifat Gas SF 6

    Sifat-sifat fisik gas SF 6 adalah sebagai berikut :

    1. Tidak berbau

    2. Tidak mempunyai warna

    3. Tidak beracun

    4. Bentuk fisik dari gas SF6 akan berobah sesuai dengan perubahan suhu dan

    tekanan absolutnya

    5. Tegangan tembus (disruptive voltage) gas SF6 akan semakin tinggi, jika

    tekanan absolut gas SF6 semakin besar .

    Gambar Tekanan absolute Gas SF6

    Sifat-sifat dari gas SF 6 sebagai pemadam busur api sebagai berikut :

    1 ). Cepat untuk membentuk kembali kekuatan dielektrik

    ( dielektrik strength ).

    2 ). Tidak terjadi karbon selama terjadi busur api ( arcing ).

    3 ). Tidak mudah terbakar.

    4 ). Thermal conductivity yang baik.5 ). Tidak menimbulkan bunyi yang besar pada saat pemutus

    tenaga menutup atau membuka.

    Menentukan Tekanan Pengisian Gas SF 6.

    Selama pengisian, gas SF 6 akan menjadi dingin jika keluar dari tangki penyimpanan

    dan akan panas kembali jika dipompakan untuk pengisian ke dalam bagian / ruang

    pemutus tenaga. Oleh karena itu gas SF 6 perlu diadakan pengaturan tekanannya

    beberapa jam setelah pengisian pada saat gas SF 6 pada suhu lingkungan.

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    14/384

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    15/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 15

    Tabel 3. Batas Atas Tekanan GAS SF 6 Pad

    a Pemutus Tenaga,Pada Suhu 20 oC, Tekanan Atsformir 760 mm Hg.

    Merk PMT

    TekananGas SF6sudah

    terisi daripabrik

    Tekanan

    Normal(Rate

    Pressure)

    Tekanan Gas SF6Pemutus Tenaga

    Pada PengoperasianAlarm Tahap 1(MenunjukkanGas SF6 harusditambahkan)

    AlarmTahap

    2(Pemut

    usTenagaTrippin

    g)

    Bar Bar Bar Bar

    Merlin Gerin 0.03 6 5.2 5

    Delle

    Alsthom 0.203

    5.065 +

    0.05 4.7

    4.58 -

    4.62

    Suhu kritis ( critical temperature).

    oC 45,5 Delle Alsthom

    Berat jenis kritis ( Critical density)

    kg / 1 0,730 Delle Alsthom

    Tekanan kritis ( critical pressure ) bar 40 Delle Alsthom

    Degree or purity :

    - SF 6 % min. 99 S & S

    - Carbon tetraflouride ( CF 4 ) % max. 0,05IEC 376 -

    1971

    - Oksigen + Nitrogen ( udara ) % max. 0,05IEC 376 -

    1971

    - Water ( H2O) ppm max. 15IEC 376 -

    1971

    - Acidity expresed as HF ppm max. 0,3IEC 376 -

    1971

    - Hydrolysable flourides,expressed

    asa HF ppm max. 1,0IEC 376 -

    1971

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    16/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 16

    Gambar Kurva perbandingan masa dengan tekanan dari SF

    Batasan kandungan material lain

    dalam gas SF6

    1.1.2.4.2 PMT dengan Media Pemutus Menggunakan Udara

    PMT ini menggunakan udara sebagai pemutus busur api dengan menghembuskan

    udara ke ruang pemutus. PMT ini disebut PMT Udara Hembus ( Air Blast Circuit

    Breaker )

    Pada PMT udara hembus ( juga disebut compressed air circuit breaker ), udara

    tekanan tinggi dihembuskan ke busur api melalui nozzle pada kontak pemisah ionisasi

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    17/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 17

    media antara kontak dipadamkan oleh hembusan udara. Setelah pemadaman busur

    api dengan udara tekanan tinggi, udara ini juga berfungsi mencegah restriking voltage(

    tegangan pukul ). Kontak PMT ditempatkan didalam isolator, dan juga katup hembusan

    udara.

    Gambar PMT Udara Hembus

    Gambar Ruangan Pemadam Busur Api Ganda

    Pada Pmt Udara Hembus

    Keterangan Gambar di atas :

    1. Tangki persediaan udara dari platbaja.2. Isolator berongga dari steatite/porselin.3. Ruangan pemadam busur apiganda.4. Mekanis penggerak pneumatik.5. Batang penggerak dari baja.6. Katup pneumatik7. Kontak tetap dari tembaga

    8. Kontak bergerak dari tembaga9. Terminal dari tembaga atau perak10. Pegas penekan dari campuranbaja11. Pelepas udara keluar12. Tanduk busur api dari tembaga13. Unit tahanan14. Penutup dari porslain15. Saluran

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    18/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 18

    Pada PMT kapasitas kecil isolator ini merupakan satu kesatuan dengan PMTnya tetapi

    untuk kapasitas besar tidak demikian halnya.

    Bagian Bagian Utama dari PMT Udara Hembus ( Air Blast Circuit Breaker ) untuk

    kapasitas besar adalah:

    Gambar BagianBagian PMT Udara Hembus

    Keterangan :

    1. Ruangan pemutus tenaga (circuit breaker compartment).

    2. KontakKontak (contact).

    3. Pengatur Busur Api (arc control device).

    4. Bagian penyangga( supporting compartment.

    5. Katub hembus dan katub pembuangan (blast valve and exhaust valve).6. Tangki (tank).

    7. Mekanisme penggerak (operating mechanism).

    8. Sistem udara tekan (comppressed air system).

    1.1.2.4.3 PMT dengan Hampa Udara ( Vacuum Circuit Breaker )

    Kontak-kontak pemutus dari PMT ini terdiri dari kontak tetap dan kontak bergerak yang

    ditempatkan dalam ruang hampa udara. Ruang hampa udara ini mempunyai

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    19/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 19

    kekuatan dielektrik ( dielektrik strength ) yang tinggi dan sebagai media pemadam

    busur api yang baik.

    PMT jenis vacuum kebanyakan digunakan untuk tegangan menengah dan hingga saat

    ini masih dalam pengembangan sampai tegangan 36 kV.

    Jarak (gap) antara kedua katoda adalah 1 cm untuk 15 kV dan bertambah 0,2 cm

    setiap kenaikan tegangan 3 kV. Untuk pemutus vacuum tegangan tinggi, digunakan

    PMT jenis ini dengan dihubungkan secara serie.

    Ruang kontak utama (breaking chambers) dibuat dari bahan antara lain porcelain, kaca

    atau plat baja yang kedap udara. Ruang kontak utamanya tidak dapat dipelihara dan

    umur kontak utama sekitar 20 tahun. Karena kemampuan ketegangan dielektrikum

    yang tinggi maka bentuk pisik PMT jenis ini relatip kecil.

    Gambar PMT vacum ( Vacum Circuit Breaker )

    Gambar Pemutus dan PMT hampa udara

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    20/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 20

    Keterangan gambar :

    1. Plat-plat penahanbukan bahan magnet2. Rumah pemutus dari bahan berisolasi

    3. Pelindung dari embun uap4. Kontak bergerak5. Kontak tetap6. Penghembus dari bahan logam7. Tutup alat penghembus8. Ujung kontak

    Batasan - batasan media pemutus vacuum.

    Electrical Rating standars PMT jenis vacuum ( ANSI C37.60).

    Voltag

    eClass.

    B I L AC

    Withstand

    Load-break and

    ContinuousCurrent (Symm)

    Momentaryand Fault

    Close Rating(Symm)

    VFIInterrupting

    Rating

    5 kV 95 kV 34 kV 600 A 12 kA 12 kA

    15 kV 95 kV 34 kV 600 A 12 kA 12 kA

    25 kV 125kV

    40 kV 600 A 12 kA 12 kA

    35 kV 150

    kV

    50 kV 600 A 12 kA 12 kA

    Fault Interrupting Duty ( ANSI C37.60 )

    Precent of maximumInterrupting Rating

    Approx InterruptingCurrent, Amps

    No. Of FaultInterrupting.

    1520 % 2.000 56

    4555 % 6.000 44

    90100 % 12.000 16

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    21/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 21

    Kurva uji tegangan untuk mengetahui arus bocor

    pada breaking chamber PMT Vacuum.

    Arus bocor yang diijinkan ( HITACHI ) adalah = 1 mili Ampere.

    Gambar Sketsa ruang kontak utama (breaking chambers)

    PMT jenis vaccum.

    k

    t. =sec

    3

    1

    0 3

    1

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    22/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 22

    1.1.2.4.4 PMT dengan Media pemutus mengguanakan Minyak

    Pemutus tenaga (circuit breaker) jenis minyak adalah suatu pemutus tenaga atau

    pemutus arus menggunakan minyak sebagai pemadam busur api listrik yang timbulpada waktu memutus arus listrik. Jenis pemutus minyak dapat dibedakan menurut

    banyak dan sedikit minyak yang digunakan pada ruang pemutusan yaitu : pemutus

    menggunakan banyak minyak (bulk oil) dan menggunakan sedikit minyak (small oil).

    Pemutus minyak digunakan mulai dari tegangan menengah 20 kV sampai tegangan

    ekstra tinggi 425 kV dengan arus nominal 400 A sampai 1250 A dengan arus

    pemutusan simetris 12 kA sampai 50 kA.

    Pada PMT ini minyak berfungsi sebagai perendam loncatan bunga api listrik selama

    pemutusan kontak-kontak dan bahan isolasi antara bagian-bagian yang bertegangandengan badan.

    PMT dengan media pemutus menggunakan banyak minyak (bulk oil)

    PMT tipe ini ada yang mempunyai alat pembatas busur api listrik dan ada pula yang

    yang tidak memakai seperti terlihat pada gambar di bawah.

    Gambar PMT denganBanyak Menggunakan

    Minyak (Plain Break BulkOi l Circui t Br eaker)

    Gambar PMT BanyakMenggunakan Minyak Dengan

    Pengatur Busur Api (Bulk Oi lCircui t Breaker With ArcContro lDevice)

    Keterangan gambar :

    1. Tangki

    2. Minyak dielektrik

    3. Kontak yang bergerak

    4. Gas yang terbentuk oleh dekomposisi minyak dielektrik ( hydrogen 70 % )

    5. Alat pembatas busur api listrik

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    23/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 23

    6. Kontak tetap

    7. Batang penegang ( dari fiberglass )

    8. Konduktor dari tembaga

    9. Bushing terisi minyak atau tipe kapasitor

    10. Konduktor ( tembaga berlapis perak )

    11. Inti busur api listrik

    12. Gas hasil ionisasi

    13. Gelembung-gelembung gas

    PMT dengan Sedikit Minyak ( Low Oil Content Circuit Breaker ).

    PMT dengan sedikit minyak ini, minyak hanya dipergunakan sebagai perendam

    loncatan bunga api, sedangkan sebagai bahan isolasi dari bagian-bagian yang

    bertegangan digunakan porselen atau material isolasi dari jenis organik.

    Pemutusan arus dilakukan dibagian dalam dari pemutus. Pemutus ini dimasukkan

    dalam tabung yang terbuat dari bahan isolasi. Diantara bagian pemutus dan tabung

    diisi minyak yang berfungsi untuk memadamkan busur api waktu pemutusan. Gambar

    potongan PMT tipe ini dapat dilihat pada gambar berikut ini.

    Keterangan :1. Kontak tetap2. Kontak bergerak3. Ruangan pemutus aliran4. Ruangan penyangga5. Ruangan atas ( puncak )6. Alat pemadam busur api7. Kontak tetap8. Penutup dari kertas bakelit9. Batang penggerak10. Katup pelalu11. Terminal12. Katup pembantu13. Lobang gas

    Gambar PMT Sedikit Menggunakan Minyak

    Pada jaringan PLN (persero ) P3B dijumpai beberapa merk dan tipe pemutus minyak

    yaitu: Alsthom,Asea,Magrini Galileo,Merlin Gerin dan Westinghouse. Pada prinsipnya

    pemutus minyak tersebut sama namun pada bahasan ini dikemukakan pemutus

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    24/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 24

    minyak merk ASEA tipe HLR yang sekarang masih banyak dioperasikan diwilayah

    kerja PLN P3B.

    Fungsi Minyak Isolasi

    Ketika kontak yang menyalurkan arus terpisah didalam kompartemen yang berisi

    minyak, panas menyebabkan penguraian minyak. Gas-gas yang terbentuk karena

    penguraian (decomposition), menyebabkan tahanan bertambah. Tekanan yang

    dibangkitkan oleh gas ,dipengaruhi oleh desain pengendali busur api (Arc control

    device), kecepatan kontak bergerak dan energi oleh busur api tersebut. Gas yang

    mengalir pada daerah kontak akan didinginkan dan dipecah. Kontak akan diisi minyak

    yang dingin pada waktu arus melalui titik nol.

    Pengendali busur api didasarkan pada prinsip axial flow / cross flow. Axial flow untuk

    arus sampai 15 KA dan cross flow > 25 KA.

    Panas dari busur api menyebabkan penguraian minyak dan hasil dari penguraian

    adalah gas hidrogen dan gas lain misalnya Acytilene. Gas yang dihasilkan didalam

    ruang control menaikan tahanan. Gas yang dihasilkan pada ruang penahanan busur

    adalah fungsi dari panas busur api, waktu busur sebagai fungsi dari langkah kontak.

    Pada waktu gelombang arus menuju nol, diameter busur api adalah kecil, dan gas

    yang mengalir akan dapat memadamkan busur, pemutusan busur api berhenti,membangkitkan gas dan aliran minyak.

    Tabel Batas - Batas Pengusahaan Minyak Pemutus Tenaga

    No. Sifat-Sifat

    Dari Minyak

    Pemutus Tenaga

    Minyak

    Terpakai

    Minyak

    Baru

    Langkah Yang

    Diambil Bila

    Kolom 3 & 4

    Tidak Dipenuhi

    Standar Yang

    Dipakai

    1 Kekuatan dielektrik

    (tegangan tembus ) untuk

    tegangan kerja :

    0 s/d < 60 kV 80 kV / cm IEC 156 /

    1963

    60 kV s/d 150 kV 110 kV / cm > 200 kV / cm Difilter IEC 296 /

    1969

    > 150 kV 140 kV / cm BS 148 / 1959

    380 kV 180 kV / cm

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    25/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 25

    2 Kadar asam ( mg KOH /

    g)

    Maks. 1 0,02 - 0,04 0,4 s/d 1 ASTM D877

    difilter ) > 1

    ( diganti )

    3 Kadar air ( ppm ) Maks. 30 nol - -

    4 Viscosity ( cst ) pada 22 18 Difilter BS 148 / 1959

    30 derajat celcius. JISc2320 / 78

    5 Kadar endapan ( % ) 0,1 nol Difilter IEC 296 /

    1969

    6 Flash Point 146,1 C - - BS 148 / 1959

    7 Color ( warna ) mineraloil.

    3,5 max 3,5 max Difilter ASTM D877

    Color ( warna ) askarels. 2,0 max 2,0 max Difilter ASTM D877

    Fungsi Nitrogen

    Udara atau nitrogen bertekanan yang ditambahkan pada minyak berfungsi sebagai

    penguat tekanan pada waktu proses pemadaman busur, sehingga waktu busur api

    dapat dipercepat dan minyak sebagai media isolasi akan kembali lebih cepat.

    1.1.2.5 BAGIAN-BAGIAN UTAMA PMT

    Bagian-bagian utama pada PMT pada umumnya adalah:

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    26/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 26

    1. Ruangan pemutus

    tenaga (Circuit Breaker

    Compartment)

    2. Bagian Penyanggga

    (Supporting

    Compartment)

    3. Mekanis penggerak

    (Operating

    Compartment)

    Gambar Bagian Utama PMT pada umumnya

    Namun agak berbeda pada PMT banyak minyak ( Bulk Oil ), bagian utamanya adalah

    :

    1. Ruangan pemutus tenaga

    (Circuit Breaker Compartment)

    2. Bushing

    3. Mekanis penggerak

    (Operating Compartment)

    Gambar Bagian Utama PMT banyak minyak (Bulk Oil )

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    27/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 27

    1.1.2.5.1 Ruangan Pemutus Tenaga.

    Ruangan pemutus tenaga berupa ruangan yang diselubungi oleh porselin dan dalam

    ruangan ini terdapat :1. Kontak-kontak

    2. Silinder bergerak / silinder pengembus (moving cylinder / blast cylinder)

    3. Torak tetap ( fixed piston )

    Ruangan pemutus tenaga ini terletak diatas bagian penyangga.

    Setiap kutub (pole) dapat terdiri dari satu ruangan pemutus tenaga, atau ruangan

    pemutus tenaga ganda ( multi-berak ), tergantung besarnya tegangan, daya atau MVA

    bersifap pemutusan ( breaking-capacity ) yang dihubungkan serie.

    Untuk ruangan pemutus tenaga ada yang dilengkapi dengan kapasitor yangdihubungkan paralel dengan ruangan pemutus tenaga. Fungsi kapasitor pada CB

    dengan media gas SF6 adalah sama dengan fungsi kapasitor pada CB dengan udara

    hembus.

    Selain itu juga ada yang dilengkapi dengan tahanan (Closing resistance) yang

    terhubung terlebih dahulu sebelum kontak utama terhubung.

    KontakKontak

    Kontak-kontak terdiri dari kontak tetap ( Fixed Contact ) dan kontak bergerak (Moving

    Contact)

    a. Kontak Tetap

    Kontak Tetap dibagi dalam 2 (dua) bagian :

    a.1. Kontak tetap atas yang terdiri dari :

    - Bagian penyangga kontak tetap

    - Jari-jari kontak-tetap

    - Kontak busur tetap

    - Kontak tetap atas ini dihubungkan ke terminal atas

    a.2. Kontak tetap bawah ( Lower Fixed Contact )

    Kontak tetap bawah ini terletak dibagian dalam torak tetap, juga terpasang pada torak

    tetap ini. Kontak tetap bawah dan torak tetap dihubungkan ke terminal bagian bawah

    b. Kontak bergerak.

    Kontak bergerak ini terdiri dari :

    - Tabung kontak bergerak

    - Silinder bergerak

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    28/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 28

    - Jari-jari kontak busur

    - Ujung kontak

    - Nozzle, dari bahan isolasi

    Ruang pemutus ini ada yang diisi media pemutus seperti Gas SF6, minyak. Namun

    ada juga ruang pemutus ini dibuat hampa udara atau dengan tekanan udara yang

    sama dengan tekanan udara luar .

    Ruang pemutus tenaga pada PMT media gas SF6

    Pada ruangan pemutus tenaga (Circuit Breaker Compartment) PMT media SF6 seperti

    terlihat pada gambar 10 yang terdiri dari :

    1. Ruang Pemutus

    2. Kontak-kontak

    (Contacts)

    3. Pengatur busur api (Arc

    Gambar Potongan bagian ruangan pemutus PMT

    dengan media gas SF 6.Control Compartment)

    Proses pembukaan PMT media Gas SF6

    Pada gambar (a) terlihat posisi PMT dalam keadaan masuk (close), dimana arus

    mengalir dari terminal atas ke fixed contact (6), main fingers (7) ke arcing fingers (14),

    cylinder (9) , arcurdion cntact (10), moving contact support (11) dan ke terminal bawah.

    Pada proses membuka (open ) dimana main finger (7) terlepas dari kontak tetap (fixed

    contact) (6) maka arus mengalir melalui arcing-rod (13), arcing finger (14), cylinder (9),

    accurdeon contact dan kontak diam (11).

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    29/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 29

    Bersamaan dengan pergerakan cylinder (9) kebawah maka ruang antara kontak diam

    (11) dan cylider (9) akan mengecil dan gas SF6 didalamnya akan tiupkan melalui

    arcing rod (13) dan blocking the opening of nozzel (12) lihat gambar (b).

    Saat arcing finger (14) terlepas dari arcing rod (13) bersamaan terjadi busur api antara

    dua bagian itu, namun bersamaan dengan itu terjadi hembusan gas melalui nozzle (12)

    akibat mengecilnya ruang antara kontak diam (11) dan cylider (9) dan busur api akan

    padam dan PMT terbuka (Open) lihat gambar (c) dan gambar (d).

    Gambar Proses pembukaan PMT media Gas SF6

    Proses pemasukan (closing) pada PMT media Gas SF6 yang mempunyai closing resitor.

    Pada proses pemasukan (closing) pertama ujung moving contact (6) terhubung

    dengan ujung kontak dari closing resistor (7) maka closing resistor (8) terhubung ,

    namun Arcing contact (16) dan main contact (9) belum terhubung. Arus mengalir dari

    dari moving contact (10), arcurdion contact (11) cylinder (12) ujung closing resistor (7),

    ujung moving contact (6), closing resistor (8), tutup atas PMT (14) dan terminal atas

    (15). Lihat gambar ( a )

    Selanjutnya terjadi proses penghubungan antara arcing finger (16) dengan arcing rod

    (17) maka arus sekarang mengalir dari tangkai moving contact (10), arcurdion contact

    (11), cylinder (12), arcing rod (17), terminal atas (15). Lihat gambar (b).

    Selanjutnya main finger (9) terhubung dengan fixed contact tip (18), maka arus

    sekarang mengalir melalui dari tangkai moving contact (10), arcurdion contact (11),

    PMT posisi

    Close

    (a)

    PemisahanKontak utamadan tekanan

    gas start

    ( b )

    Pemisahan arcing

    finger, tiupan gas

    dan busur api

    padam

    ( c )

    PMT posisi

    Open

    ( d )

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    30/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 30

    cylinder (12), arcing finger (16), arcing rod (17), main finger (9) , fixed contact tip (18)

    dan terminal atas (15). Maka PMT posisi masuk (ckose) Lihat gambar (c).

    Selama ini pegas (19) menekan piston (20) keatas maka ruang basting SF6 tertutup

    (21).

    ( a ) ( b )( c )

    Proses pemasukan (closing) pada PMT media Gas SF6

    Proses pengeluaran (Opening)) pada PMT media Gas SF6 yang mempunyai closing resitor.

    Seperti terlihat pada gambar ( c ), PMT dalam keadaan masuk (close) dan pada

    gambar (a) main finger (9) bergerak kebawah dan meninggalkan fixed contact (18).

    Arus masih mengalir melalui terminal (15), arcing rod (17), arcing finger (16), cylinder

    (12) arcordeon contact (11) dan tangkai moving contact (10). Pada saat pergerakan

    kebawah cylinder (12) menyebabkan tangkai moving contact (10) menekan keatas

    maka gas SF6 akan tertekan dalam cylinder (12) dan meniup antara arcing rod (17)

    dengan nozzle (22).

    Selanjutnya arcing finger (16) meninggalkan arcing rod (17) dan terjadi busur api

    antara kedua bagian bagian tersebut lihat gambar (b). pada waktu bersamaan gas SF6

    yang ada dalam cylinder (12) akan terdorong keluar melalui nozzle (22) dan meniup

    busur api maka busur api menjadi padam. Untuk kontak closing resistor akan bergerak

    kebawah secara perlahan yang didorong oleh per (19) untuk persiapan masuk (close).

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    31/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 31

    ( a ) ( b )( c ) ( d )

    Gambar Proses pembukaan (open ) PMT media SF6

    yang mempunyai Closing resistor

    Ruang pemutus tenaga pada PMT media Udara Hembus.

    Unit Pemutus Utama

    Kontak bergerak dilapisi dengan perak (silver) terdiri dari :

    - Kepala kontak begerak (movable contact head).

    - Silinder kontak ( contact cylinder ).

    - Jari-jari kontak( finger contact ).

    - Batang kontak ( contact rod ).

    - Pegangan kontak (contact holder).

    Kontak tetap (fixed contact), terdiri dari :

    - Kepala kontak (fixed contact head).

    - Pegangan kontak (contact holder).

    Unit Pemutus berfungsi sebagai pemutus utama.

    Unit pemutus utama ini berupa ruangan yang diselubungi bagian luar oleh isolator dari

    porselen dan disebelah dalamnya terdapat ruangan udara, kontak-kontak bergerak (a)

    yang dilengkapi oleh pegas penekan, torak (a.5) dan kontak tetap (b) sebagai

    penghubung yang terletak melekat pada isolator porselen.

    Unit Pemutus Pembantu

    Pemisahan Kontak

    utama dan tekanangas start

    Pemisahan arcing

    finger, tiupan gas danbusur api padam

    PMT posisi

    Open

    PMT posisi Open

    namun Closingresitor belum normal

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    32/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 32

    1. Kontak bergerak (moving contact).

    2. Kontak tetap (fixed contact), terdiri dari :

    - Jari-jari kontak (finger contact).

    - Pegangan kontak (contact holder).

    Unit Pemutus Pembantu berfungsi sebagai pemutus arus yang melalui tahanan atau

    disebut juga closing resistor..

    Unit pemutus pembantu ini berupa ruangan yang diselubungi bagian luar oleh isolator

    dari porselen dan disebelah dalamnya terdapat ruangan udara, kontak-kontak bergerak

    (f) yang dilengkapi oleh pegas penekan, torak dan kontak tetap (e) sebagai

    penghubung yang terletak melekat pada porselen.

    Katup kelambatan (c)

    Yang berfungsi sebagai pengatur udara bertekanan dari unit pemutus utama ke unit

    pemutus pembantu, sehingga kontak pada unit pemutus pembantu akan terbuka

    kurang lebih 25 ms ( micro second ) setelah kontak-kontak pada unit pemutus utama

    terbuka.

    Katub kelambatan ini berupa bejana berbentuk silinder yang berongga sebagai ruang

    udara, juga terdapat : ruang pengatur(c5 ), katub penahan

    ( c 18 ), katup pengatur ( c 3 ), rumah perapat (c10 ), dan tempat katub ( c 11 ), lihat

    gambar 2.27.

    Prinsip kerja katup kelambatan dapat diterangkan sebagai berikut :

    Gambar Katup kelambatan

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    33/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 33

    Keterangan :

    c.1. Badan ( body ). c.12. Torak.c.2. Penutup ( stopper ). c.13. Ruangan Udara.c.3. Katub ( valve ). c.14. Pipa Pembuangan.

    c.4. Torak. c.15. Tutup.

    c.5. Ruang Pengatur( Delay Room ).

    c.16. Alas Berlubang ( PerforatedSheet ).

    c.6. Pegas. c.17. Pegas.c.7. Silinder. c.18. Katub Penahan ( Check Valve

    ).C.8. Batang c.19. Saluran Udara, ke Unit

    Pemutus Pembantu.

    c.9. Cincin Penutup. c.20. Saluran Udara.c.10. Rumat Perapat. c.21. Saluran Udara dari Unit

    Pemutus Utama.

    c.11. Tempat Katub c.22. Saluran Udara dari RuangPengumpul ke TabungPenutup.

    Pada proses pembukaan PMT.

    Udara bertekanan dari unit pemutus utama melalui saluran udara ( c.21 ) mengisi

    ruangan kelambatan ( c.5 ) sehingga piston ( c.4 ) akan tertekan dan menyebabkan

    katub ( c.3 ) terbuka.

    Dengan terbukanya katub ( c.3 ) udara bertekanan akan mengalir ke unit pemutus

    pembantu melalui saluran udara ( c.19 ). Pada waktu yang sama dari saluran udara (

    c.21 ), udara bertekanan juga mengalir mengisi ruangan udara ( c.13 ) melalui katup

    penahan ( c.18 ).

    Pada proses penutupan PMT.

    Tekanan udara dalam ruangan ( c.20 ) akan berkurang karena udara dalam unit

    pemutus utama dan ruangan penyangga di buang melalui katub pembuangan,

    sehingga katub penahan ( c.18 ) akan tertutup sedangkan katub ( c.10 & c.11 ) akan

    terbuka dikarenakan perbedaan tekanan dalam ruangan udara ( c.13 ) terhadap

    tekanan dalam ruangan ( c.20 ). Dengan terbukanya katub ( c.10 & c.11) ke silinder

    penutupan melalui saluran udara ( c.22 ).

    Tahanan

    Tahanan ini dipasang paralel dengan unit pemutus utama, yang berfungsi untuk :

    Mengurangi kenaikan harga dari tegangan pukul.

    Mengurangi arus pukulan (chopping current) pada waktu pemutusan.

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    34/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 34

    Kapasitor

    Kapasitor ini dipasang paralel dengan tahanan, unit pemutus utama dan unit pemutus

    pembantu, yang berfungsi untuk Mendapatkan pembagian tegangan yang sama pada

    setiap celah, sehingga kapasitas pemutusan pada setiap celah adalah

    .

    Gambar Potongan PMT dengan media udara hembus

    (posisi mulai membuka)

    Keterangan :

    1. Unit Pemutus Pembantu ( Disconnecting Unit ).

    2. Unit Pemutus Utama ( Interruption Unit ).

    3. Tahanan.

    4. Kapasitor.

    5. Rumah Pemutus Pembantu.

    6. Penyangga Pemutus Utama.

    7. Isolator Penyangga.

    8. Rumah untuk Unit Kontrol ( Housing for control Unit ).9. Tangki Udara.

    10. Penukaran Udara ( Ventilasi Catridge ).

    11. Pemanas.

    12. Katub Penutup.

    13. Katub Searah ( Check valve ).

    14. Saringan Udara.

    15. Saklar Pembatas Tekanan Tinggi.

    16. Saklar Pembatas Tekanan Rendah.

    17. Pengukur Tekanan.

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    35/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 35

    18. Katub Pembuka dengan Tangan ( Hand Operating Valve / Opening ).

    19. Katub Penutup dengan Tangan ( Hand Operating Valve / Closing ).

    20. Pemanas.

    21. Ujung Sambungan ( Terminal Connecting ).22. Terminal Utama.

    23. Jari-Jari Kontak Pemutus Pembantu.Baut.

    24. Baut.

    25. Sumbat.

    26. Ruang Pengumpul Udara.

    27. Katub Penutup ( Stop Valve ).

    28. Lampu Tanda.

    29. Saklar Pisau Untuk Sumber Tenaga ( Knife Switch for Power Supply ).

    30. Saklar Pisau Untuk Pemanas ( Knife Switch for Heater ).

    Pengatur Busur Api.

    Udara bertekanan tinggi dari tangki udara yang disupply ke ruangan pemadaman

    busur api melalui bagian penyangga yang berongga ( Hollow Insulator ), menyebabkan

    udara bertekanan tinggi tersebut menekan kepala kontak bergerak ( movable contact

    head a.1 ) sehingga akan memisahkan kontak bergerak dengan kontak tetap di

    dalam unit pemutus utama ( interrupting unit2 ) ( lihat gambar 2.28).

    Busur api yang terjadi antara kontak bergerak dan kontak tetap akan terhembus ke

    dalam mulut pipa kontak tetap, sehingga busur api akan padam oleh aliran udarabertekanan tersebut.

    Gas pembuangan mengalir keluar melalui saluran pembuangan ke udara luar.

    Udara bertekanan di dalam unit pemutus mengalir ke ruang pelambatan melalui katub

    kelambatan dan setelah pemadaman busur api dalam unit pemutus, katub pelambatan

    terbuka dan udara bertekanan tinggi mengalir ke dalam unit pemutus pembantu

    sehingga kontak bergerak akan terpisah dengan kontak tetap.

    Arus yang melalui tahanan ( 3 ) yang paralel dengan unit pemutus (2) akan diputuskan

    oleh kontak-kontak dalam unit pemutus pembantu.

    Katub Hembus dan Katub Pembuangan.

    Katub hembus dan katub pembuangan ini terpasang pada dasar bagian penyangga.

    Katub hembus berfungsi sebagai pelepasan katub udara bertekanan tinggi dari dalam

    tangki udara ke ruang pemutus tenaga pada waktu pemutusan.

    Katub pembuangan berfungsi sebagai pelepasan udara bertekanan tinggi dari ruangan

    pemutus tenaga ke udara luar, pada waktu penutupan.

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    36/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 36

    Tangki.

    Tangki persediaan udara terbuat dari plat baja, berfungsi sebagai persediaan udara

    hembus untuk peredam busur api pada saat terjadinya pemutusan.

    Setiap kutub dapat dilengkapi dengan satu buah tangki persediaan udara atau untuk 3

    kutub dapat dilengkapi dengan 1(satu) buah tangki persediaan udara.

    Sistem Udara Tekan.

    Pada gambar 10 diperlihatkan diagram dasar dari sistem udara tekan. Udara hembus

    yang diperlukan untuk pemutusan selalu tersedia pada tangki persediaan dengan

    tekanan 2030 kgf/cm2.

    Jika tekanan udara pada tangki persediaan berkurang dibawah harga tertentu (

    misalnya 20 kgf/cm2 ) maka katub pengatur secara otomatis terbuka dan udara dari

    tangki persediaan utama dengan tekanan lebih tinggi ( 30 40 kgf/cm2 ) akan masuk

    ke dalam tangki persediaan.

    Bila terjadi penurunan tekanan udara pada tangki persediaan atau tangki persediaan

    utama basah, maka katub penutup cepat setempat akan menutup. Sebaliknya bila

    terjadi kebocoran pada pipa, maka katub searah akan bekerja.

    Tekanan udara pada tangki persediaan dapat dipertahankan pada harga yang

    diinginkan, sedangkan tekanan udara pada tangki persediaan utama diatur pada

    tekanan 35 kgf/cm2 yaitu lebih tinggi dari tekanan udara pada tangki persediaan. Jika

    tekanan udara pada tangki persediaan utama berkurang dibawah harga yang telah

    ditentukan maka kompresor akan bekerja secara otomatis.

    Gambar Diagram dasar sistem udara tekan

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    37/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 37

    Keterangan :

    1. Starter

    2. Panel kontrol (control panel)

    3. Motor induksi (induction motor)

    4. Kompresor (compressor)

    5. Tangki persediaan utama (main reservoir)

    6. Katup penutup (stop valve)

    7. Tangki persediaan udara ( tank air reservoir)

    8. Pengukuran tekanan rendah (low pressure gauge)

    9. Pengukuran tekanan (pressure gauge)

    10. Katup pembuangan (blow down valve)

    11. Katup searah (non return valve)

    12. Katup penutup cepat setempat

    13. Katup pengatur.

    (b) Keadaan membuka. (a) Keadaan menutup.

    Gambar Skema suatu PMT

    dengan udara hembus tekanan tinggi

    Keterangan :

    1. Unit pemutus pembantu ( disconnecting unit ).

    2. Unit pemutus utama ( interrupting unit ).

    3. Tahanan ( resistor ).

    4. Kapasitor ( capasitor ).

    5. Rumah pemutus pembantu ( constructional casting ).

    6. Penyangga pemutus utama ( supporting casting ).

    7. Isolator penyangga ( supporting insulator ).

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    38/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 38

    8. Rumah untuk unit kontrol ( housing for control unit ).

    9. Tangki udara ( air tank ).

    10. Penukaran udara ( ventilasi cartridge ).

    11. Pemanas ( heater ).

    12. Katub penutup ( stop valve ).

    13. Katub searah ( check valve ).

    14. Saringan udara ( air filter ).

    15. Saklar pembatas tekanan tinggi.

    16. Saklar pembatas tekanan rendah.

    17. Pengukur tekanan ( pressure gauge ).

    18. Katub pembuka dengan tangan ( hand operating valve / opening ).

    19. Katub penutup dengan tangan ( hand operating valve / closing ).

    20. Pemanas ( heater ).

    21. Terminal kontrol ( terminal connection ).

    22. Terimnal utama.

    23. Jari-jari kontrak pemutus pembantu.

    24. Baut.

    25. Baut.

    26. Sumbat ( plug ).27. Ruang pengumpul udara ( air chamber ).

    28. Katub penutup ( stop valve ).

    29. Lampu isyarat ( signal lamp ).

    30. Saklar pisau untuk sumber tenaga ( knife switch for power suply ).

    31. Saklar pisau untuk pemanas

    ( knife switch for heater ).

    32. Saluran keluar ( exhaust port ).

    Ruang pemutus tenaga pada PMT Media menggunakan minyak

    PMT dengan menggunakan minyak terdiri dari 2 macam yaitu:

    - PMT dengan banyak menggunakan minyak

    - PMT dengan Sedikit menggunakan minyak

    Bagianbagian dari ruang pemutus PMT dengan banyak menggunakan minyak adalah :

    1) Tangki ( tank ).

    2) Kontak-kontak ( contacts ).

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    39/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 39

    3) Pengatur busur api ( arc control device ).

    4) Bushing.

    Tangki.Bahan dari tangki PMT ini dibuat dari plat baja, dengan teknik pengelasan khusus.

    Tangki dilengkapi dengan ventilasi ( saluran pengaman dimana arah alirannya dari

    dalam keluar ) yang berfungsi untuk membebaskan tekanan dalam tangki.

    Ventilasi tersebut harus selalu diperhatikan agar jangan sampai tersumbat oleh

    sesuatu.

    Tangki berfungsi menahan tekanan gas yang timbul selama proses pemadaman busur

    api. Bentuk dari tangki PMT direncanakan sesuai dengan kebutuhan yaitu ada satu

    tangki untuk 3 kutub atau satu tangki untuk satu kutub saja ( lihat gambar detail pada

    lampiran ).

    Gambar Potongan satu kutub pada PMT

    dengan banyak menggunakan minyak.

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    40/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 40

    Keterangan gambar :

    1. Gelas pengukur permukaan minyak bushing ( Bushing oil level sight glass ).

    2. Bushing.

    3. Saluran keluar tap kapasitansi ( Capasitance tap outlet ).

    4. Penyangga bushing trafo arus bagian atas ( Upper bushing current transformer

    support ).

    5. Tempat bushing trafo arus ( bushing current transformer pocket )

    6. Bushing trafo arus ( bushing current transfromer ).

    7. Tempat mengikat tangki ( tank tie rod/long phase spacing only ).

    8. Cincin isolasi untuk bushing trafo arus (bushing current transformer support

    washer).

    9. Plat penyangga bushing trafo arus ( bushing current transformer support plate ).

    10. Tempat pengangkat/penarik pemutus tenaga ( potential device mounting lugs ).

    11. Pelindung korona bagian atas ( upper corona shield ).

    12. Tahanan pemutus ( interrupter resisitor ).

    13. Pemutus ( interrupter ).

    14. Katub tekanan kembali bagian bawah ( lower back pressure valve ).

    15. Perapat untuk lubang lalu orang ( extrance manhole gasket ).

    16. Pintu lubang orang ( manhole door ).17. Lubang lalu orang ( entrance manhole ).

    18. Pelindung korona bagian bawah ( lower corona shield ).

    19. Jari-jari kontak luar ( external contact finger asembly ).

    20. Tuas kontak bentang ( crossarm ).

    21. Rel penahan peluncur ( slide prevention rail ).

    22. Penyangga ( support skid ).

    23. Baut-baut penyadur bushing ( bushing adapter bolts ).

    24. Perapat penyadur bushing ( bushing adapter gasket ).25. Plat penyadur bushing ( bushing adapter plate ).

    26. Baut-baut untuk bushing ( bushing bolts ).

    27. Perapat bushing ( bushing gasket ).

    28. Flange bantalan bushing ( bushing mounting flange ).

    29. Indikator batas minyak ( hanya untuk 169 kV ).

    30. Tutup ruangan bushing trafo arus ( bushing current transformer conduit box

    cover).

    31. Perapat ruangan bushing trafo arus ( bushing current transformer conduit box

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    41/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 41

    gasket ).

    32. Ruangan bushing trafo arus ( bushing current transformer conduit box ).

    33. Cincin bentuk O untuk saluran depan phase 1

    34. Cincin bentuk O untuk saluran belakang untuk phase 1;2;3 ( O ring conduit

    box, rear of phase 1, phase 2, phase 3 ).

    35. Perapat timah untuk bushing trafo arus ( bushing current transformer lead seal ).

    36. Alat pernapasan ( breather ).

    37. Selubung mekanis pemutus ( breaker mechanism box ).

    38. Perapat untuk tutup ruang engkol ( crank box cover gasket ).

    39. Selubung ruang engkol ( crank box ).

    40. Tutup tangkai spline ( spline cover gasket ).

    41. Perapat untuk tutup spline ( spline cover gasket ).

    42. Indikator batas minyak ( oil level indikator ).

    43. Tabung kaca untuk indikator minyak ( Oil level indicator glass tube ).

    44. Penghubung katub pengisi ( fill valve connection ).

    45. Pengatur goncangan untuk pengendalian ( adjusting shims for guide ).

    46. Plat-plat penyangga pengendali batang pengangkut ( lift rod guide support plates

    ).

    47. Kopling batang pengankat ( lift rod coupling ).48. Kumpulan pengendali batang pengangkat ( lift rod guide assembly ).

    49. Tangkai pengendali batang pengangkat ( lift rod guide paddle ).

    50. Katub tekanan kembali bagian atas (upper back pressure valve

    51. Batang pengangkat ( lift rod ).

    52. Baut-baut pengunci ( crossarm locking bolts ).

    53. Katub saluran ( drain valve ).

    54. Katub penarik

    Bushing

    Bushing terdiri dari porselen dan inti

    (elektroda). Inti berfungsi sebagai konduktor yang bertegangan sedangkan porselen

    berfungsi sebagai isolasi antara yang bertegangan dengan badan.

    KontakKontak

    Kontakkontak terdiri dari kontak bergerak ( moving contact ) dan kontak tetap ( Fixed

    contact ). Perencanaan kontak-kontak ditentukan oleh tipe dari pengatur busur api.

    Kontak-kontak dilapis dengan oxida tembaga sehingga selalu dalam keadaan bersih (

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    42/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 42

    gambar 2.32 ) dari pergesekan antara kontak. Kontak tetap (2) dilengkapi dengan

    pegas (3) yang berfungsi menahan kontak bergerak (4). Kontak bergerak adalah

    sebuah batang tembaga (6) berbentuk silinder yang dilengkapi dengan ujung kontak

    (5). Ujung kontak (5) bila rusak, dapat diganti dan dipasang kembali tanpa mengganti

    seluruh kontak.

    Gambar Susunan kontak-kontak

    Keterangan :

    1. Penahan kontak ( contacts support ).

    2. Kontak utama ( main contacts ) terdiri dari electrolytic copper with tungsten

    copper tips.

    3. Belitan pegas ( coiled spring ) terdiri dari phospher bronze.

    4. Kontak bergerak ( moving contacts ).

    5. Ujung kontak ( arcing tip ) terdiri dari tungsten copper.

    6. Tangkai kontak bergerak ( moving contact stem ) terdiri dari electrolytic copper.

    Pengatur Busur Api

    Pengatur busur api umumnya dipergunakan pada PMT dengan banyak menggunakan

    minyak yang berkapasitas besar dan PMT dengan sedikit menggunakan minyak.

    Pengatur busur api mengatur panjangnya busur api sehingga pemadamannya dapat

    berlangsung dengan baik. Mekanisme dalam pengatur busur api dapat dijelaskan

    seperti berikut ( lihat gambar 2.33 a & c. ). Ketika kontak bergerak (2) terpisah

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    43/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 43

    meninggalkan kontak tetap (1), didalam pengatur busur api terbentuk gas ( gambar

    2.33 b. ) Gas yang dihasilkan ini, tekannya akan bertambah di dalam pengatur busur

    api. Karena cepatnya kontak bergerak meninggalkan kontak tetap dan besarnya

    tekanan gas, maka akan menimbulkan blast effect ( gambar 2.33 b ) sehingga busur

    api padam.

    a. Kontak Menutup b. Kontak MulaiMembuka

    c. Kontak Dalam Posisi Terbuka

    Proses Pemadaman Busur Api

    Keterangan :1. Kontak tetap2. Kontak bergerak3. Pengatur busur api4. Busur api5. Gas bertekanan6. Minyak

    7. Gas bertekanan

    Bagianbagian dari ruang pemutus PMT dengan sedikit menggunakan minyak adalah :

    1) Bagian/ruang Pemutus Tenaga ( Circuit breaker compartment ).

    2) Kontak-kontak ( contacts ).

    3) Pengatur busur api ( arc control device ).

    4) Bagian ruang atas ( top chamber ).

    5) Bagian bawah / dasar ( breaker base ).

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    44/384

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    45/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 45

    Pengatur busur api ( No. 20 ) terpasang tetap dan disekelilingnya terdapat ventilasi

    ventilasi yang berfungsi sebagai saluran aliran minyak untuk pemadam busur api (

    Merk : Delle, ).

    Pengatur busur api dapat bergerak pada waktu pemutusan sehingga pengatur busur

    api berfungsi sebagai pompa minyak (merk : Asea, gambar 2.34).

    Gambar Pengatur busur api

    Pengatur busur api terpasang tetap dan terhubung dengan selubung atas (top casing).

    Pengatur busur api ini dilengkapi dengan batang pengisap (piston rod) berfungsi

    sebagai penekan minyak untuk memadamkan busur api (Merk : Sprecher dan

    Schuh, ).

    Gambar Batang Pengisap

    pada pengatur busur api

    Unit Pemutus (breaking Unit) merk ASEA tipe HLR

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    46/384

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    47/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 47

    Gambar Pemasangan satu unit pole tipe HLR 145 -245/.3

    dengan 3 unit pemutus dan satu penggerak tipe BLG.

    Keterangan :

    1) Kerangka atas(Top housing)

    2) Terminal (Terminal)

    3) Ruang pemutusan(Interupting chamber)

    4) Kapasitor(Grading capasitor)Rumah mekanik(Mechanismhousing)

    5) Isolator penyangga (Supportinsulator)

    6) Isolator pemutar (Rotaryinsulator)

    7) Bok batanghubung(Link gear box)8) Plat dasar (Baseplate)9) Mekanikpenggerak(Operatingmechanism)

    10) Sistem batang(Rodsystem)11) Pegaspenutup(Opening spring)12) Pemutus (Interupter)

    13) Pemutus jenisV(V-interupter)

    Pemutus tenaga ini juga dilengkapi dengan sistem batang AA-11 yang terpisah dengan

    mekanik penggerak AA-10. Selanjutnya pemutus tenaga ini dilengkapi dengan isolator

    penyangga AA-6 dan isolator pemutar AA-7 pada dasar plate AA-9 dan pemutus AA-

    13-14 masing-masing terdiri dari ruang pemutus AA-3 ,rumah mekanik AA-5 terminal

    AA-2 dan rumah pemutus bagian atas AA-1.Penutup luar dari ruang pemutusan AA-3

    adalah porselen isolator AB-16

    AB-1 Tutup atas

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    48/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 48

    AB-2AB-3AB-4AB-5

    AB-6AB-7AB-13AB-15AB-16

    AB-17AB-18AB-19AB-20AB-21AB-22AB-23AB-14

    TerminalRuang pemutusKapasitorRumah mekanik

    Isolator penyanggaIsolator putarPemutusMekanik luarRuang pemutus

    Pengumpul arusKontak gerakRuang pemutusanKontak tetapPermukaan minyakKatup tekanan lebihIndikator tekananIndikator tekanan minyak

    Gambar Unit pemutus dari jenis cross-blast

    Tipe pemutus

    Pemutus tenaga tipe HLR design A,dengan arus pengenal 2000A dibuat dalam tiga

    bentuk berbeda memperhatikan amplitude arus hubung singkat yaitu A1,A2 dan A3

    untuk arus hubung singkat yang berbeda. Bentuk penunjukan bagian peralatan dari

    tipe design ,sebagai contoh : HLR 145/2002 A atau HLR 245/2004 A2.

    Pemutus tenaga dengan design B,dengan arus pengenal 2500 A,dibuat untuk satu

    definit arus hubung singkat. Design B adalah ditunjukan dengan HLR ./250. B.

    Pemutus tenga dengan design C ,dengan arus pengenal 3150 A,dibuat hanya untuk

    satu definit arus hubung singkat dan ditunjukan dengan HLR ./315. C.

    Standar pengenal (standard rating).

    Pemutus 3pole tipe

    HLR

    Mekanik penggeraktipe BLG

    Juml.pemutusper pole Remaks

    Jumlah Uk.rangka

    84/200184/3151

    11

    BLG 20BLG 30

    1

    145/2170/2

    11

    BLG 35BLG 35

    22

    GambarAD-AH

    145/3

    170/3

    3

    3

    BLG 20

    BLG 20

    3

    3

    Gambar

    AA

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    49/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 49

    245/3 3 BLG 20 3

    245/4 3 BLG 30 4 Gambar

    AJ

    245/5

    362/5

    3

    3

    BLG 35

    BLG 35

    5

    5362/6420/6

    33

    BLG 35BLG 35

    66

    GambarAK

    Cara Penggunaan

    Gambar Unit Pemutus V

    Wadah minyak terdiri dari tabung porselen (dalam beberapa hal dapat diperkuat

    dengan tabung fiber glass didalamnya). Flanes tetap,rumah mekanik yang ringan dan

    sebuah tutup rapat gas pada bagaian atasnya.Unit pemutus tertutup rapat dan diberi

    tekanan udara atau nitrogen oleh karena itu pada bagian atas tutup dipasang sebuah

    katup kontrol tekanan.Pada pemutus tenaga yang lebih dari satu unit pemutus per pole, umumnya dilengkapi

    dengan grading capacitor sebagai pembagi tegangan, untuk kondisi pelayanan

    khusus ,pemutus tenaga ini dapat dilengkapi dengan paralel resistor.

    Pemutus tenaga tipe HLR dioperasikan menggunakan peralatan pegas closing

    dengan motor dari tipe BLG. Peralatan pengoperasi (operating device ) tersebut

    terhubung dengan operating-mechanism unit pemutus melalui sebuah sistem batang

    penarik,link gear dan isolator penggerak.Pemutus tenaga dapat tertutup (posisi masuk)

    menggunakan peralatan penggerak yang berisi pegas penutup (closing spring).

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    50/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 50

    Apabila pemutus tertutup, pegas pembuka (opening spring) yang rapat sekali

    tersambung dengan ujung luar sistem batang penggerak ,akan terisi. Kunci pembuka

    pada peralatan penggerak menjaga pemutus kondisi masuk.Untuk membuka kunci

    tersebut diperlukan dengan melepas kunci pembuka tersebut. Periode operasi normal

    pemutus ini adalah : 00,3 s3 min- CO. Data utama untuk berbagai tipe HLR ,yang

    bebas tegangan pukul (restrike) apabila memutus beban kapasitip yang diberikan

    seperti berikut:

    Tipe HLR-B HLR-C

    HLR -D

    Pengenal arus normal (A) 2500 3150 1250

    Arus pemutusan maksimum (KA) 63 63 25

    Pemutus tenaga tipe HLR 145-420/250X B dengan mekanik penggerak tipe BLG, BLG-

    B dan BLG-C.

    Kecepatan menutup (Clossing speed ) s/t

    = 6,5 - 7,2 m/s

    Kecepatan membuka (Opening speed ) s/t

    = 5,56,2 m/s

    Waktu menutup (Clossing time)

    = 130 msWaktu membuka (Opening time) dengan mekanik :

    BLG = 35 3 ms

    BLG-B = 25 3 ms

    BLG-C = 22 3 ms

    Tahanan kontak utama tidak lebih dari 45/ pole dimananadalah jumlah elemen

    per pole.

    Gambar Pemutus tenaga tipe HLR design A

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    51/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 51

    1.1.2.5.2 Unit Pemutus (breaking Unit) merk Delle

    Bagian Ruang Atas (top chamber)

    Bagian ruang atas terbuat dari besi, terdiri dari :a). Separator yang berfungsi untuk menyemburkan minyak keluar, jika terjadi

    pemuaian minyak secara berlebihan, ketika terjadi proses pemutusan dan penutupan (

    pemasukan ) dalam keadaan ada gangguan.

    b). Penduga tinggi minyak untuk mengetahui batas-batas minimum dalam PMT.

    Katub ventilasi, suatu alat pernapasan yang berfungsi untuk pelepasan uap yang

    timbul dari dalam PMT.

    c). Pengaman diapragma yang terpasang dibawah tutup kubah (dome cover) yang

    direncanakan terangkat / terlepas untuk pengaman PMT atau untuk melindungi PMTdari kerusakan, jika timbul tekanan yang sangat tinggi didalam PMT.

    Prinsip Kerja Unit Pemutus dengan sedikit Menggunakan Minyak merk Delle

    Untuk membuka dan menutup PMT adalah dengan menaikkan dan menurunkan posisi

    dari kontak bergerak yang terhubung pada batang penggerak yang digerakkan oleh

    mekanis penggerak.

    Pada proses penutupan :

    Batang kontak penggerak yang berhubungan dengan kontak bawah bergerak kearah

    kontak tetap atas sehingga kontak tetap dan kontak bergerak akan terhubung yang

    merupakan penghubung arus dari terminal atas ke terminal bawah.

    Pada proses pembukaan :

    Batang kontak bergerak yang berhubungan dengan kontak tetap bawah, meninggalkan

    kontak tetap atas, sehingga kontak tetap dan kontak bergerak akan terlepas, yang

    merupakan terputusnya terminal atas dengan terminal bawah.

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    52/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 52

    Gbr.a. :

    Potongan ruang Pemadam busur apidengan posisi batang kontak tertutup

    pada PMT dengan sedikit menggunakan

    minyak.

    Gbr. b. :Potongan isolator penyangga dan mekanisme

    kutub dengan posisi batang kontak terbuka

    pada PMT dengan sedikit menggunakan

    minyak.

    Gambar Detail Pemutus Tenaga

    Keterangan gambar :

    1. Tutup ruang pemuaian gas ( cover of gas expansion chamber ).

    2. Pelepasan gas keluar ( gas exhaust jet ).

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    53/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 53

    3. Baut pengikat tutup ( cover set screw ).

    4. Perapat antara ruang atas (7) dan tutupnya (1) (gasket between upper case (7)

    and cover (1) ).

    5. Terminal atas ( upper terminal ).

    6. Lubang pengisian minyak isolasi ( insulating oil filling orifice ).

    7. Ruang atas tempat pemegang kontak tetap atas ( upper case an dupper fixed

    contact holder ).

    8. Perapat antara ruang atas (7) dan (2) (gasket between upper case (7&2).

    9. Indikator tinggi permukaan minyak (oil level indicator ).

    10. Baut penjepit untuk penyangga ruang pemuaian (13) (clamping screw of

    explosion pot support (13) ).

    11. Perapat untuk indikator tinggi permukaan minyak ( gasket of oil level indicator ).

    12. Tempat permukaan minyak ( oil level case ).

    13. Penyangga mangkok pemuaian ( explosion pot support ).

    14. Baut penjepit untuk mangkok pemuaian (20) (clamping screw of explosion pot

    (20))

    15. Perapat untuk isolator keramik bagian atas (2 buah perapat) (gasket of upper

    ceramic insulator 18 (2 gasket) ).

    16. Baut penjepit untuk pemegang kontak tetap atas ( clamping screw of upper fixedcontact holder (17) ).

    17. Pemegang kontak tetap atas ( upper fixed contact holder ).

    18. Isolator keramik atas ( upper ceramic insulator ).

    19. Silinder isolasi ( insulating cylinder ).

    20. Pengatur busur api ( explosion pot ).

    21. Cincin penjepit bawah untuk silinder isolasi ( lower clamping ring of

    insulating cylinder 19 ).

    22. Pemegang kontak luncur bagian tengah dan bawah ( module case and lowersliding contact holder ).

    23. Sumbat pembuangan minyak pemutus ( breaking oil drain cock ).

    24. Flange atas penyekat tabung isolasi (upper flange of cramping insulating tube).

    25. Perapat untuk isolator keramik bawah ( 2 buah perapat ) (gasket of lower

    ceramic insulator 26 (2 gasket) ).

    26. Isolator keramik bawah / isolator penyagga ( lower ceramic insulator / support

    insulator ).

    27. Penyekat tabung isolasi ( cramping insulating tube ).

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    54/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 54

    28. Ruang pemuaian gas ( gas expansion chamber ).

    29. Pipa untuk pernapasan ke udara luar dari ruang sekitar pemadam busur api

    (pipe for venting to atmosphere of insulating volume surrounding extinguishing

    chamber ).

    30. Saringan udara ( exhaust grate ).

    31. Pasak elastis pada kedudukan tutup (elastis pin to position cover ).

    32. Katub minyak kembali ( oil return valve ).

    33. Baut penjepit ruang pemadam busur api (clamping screw of extinguishing

    chamber).

    34. Katub kompensasi antara minyak pemutus dan minyak isolasi.

    35. Baut penyetelan selongsong.

    36. Jari kontak (41) pegas (8).

    37. Pelurus Jari-jari kontak (centering device for contact fingers ).

    38. Ujung kontak pada batang kontak bergerak (43).

    39. Mantel isolasi.

    40. Sarung perisai jari-jari kontak tetap atas (41).

    41. Jari-jari kontak tetap atas.

    42. Cincin busur kontak tetap atas.

    43. Batang kontak bergerak.44. Sarung perisai jari-jari kontak luncur paling bawah (45).

    45. Jari-jari kontak luncur paling bawah ( 8 buah ).

    46. Baut jari-jari kontak.

    47. Baut perisai (44).

    48. Baut perapat (49) flange.

    49. Perapat tepi pada batang kontak bergerak.

    50. Terminal bawah.

    51. Perapat antara flange (24) dan selubung perantara (22).52. Baut ruang pemadam busur api.

    53. Isolasi tambahan pada batang kontak bergerak (43).

    54. Penyumbat lubang pasak pegas.

    55. Perapat untuk penyumbat.

    56. Pasak pegas pelepas (57).

    57. Pegas pelepas.

    58. Selubung mekanisme.

    59. Batang tarik pegas pelepas.

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    55/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 55

    60. Poros mekanisme.

    61. Engkol mekanisme.

    62. Perapat untuk batang pengarah (71) (2 buah).

    63. Cincin perenggang metalik.

    64. Cincin dasar.

    65. Cincin pegas.

    66. Mur penjepit isolator penyangga.

    67. Perapat untuk batang pelepas (68).

    68. Batang pelepas.

    69. Plat perantara.

    70. Baut tap (24).

    71. Batang pengimbang pada batang kontak bergerak (43) 2 buah.

    72. Pasak penghubung batang tarik (74) dan batang kontak bergerak ( bagian

    pembimbing pengabut ) (73).

    73. Pembimbing pengabut batang kontak bergerak (43).

    74. Penggerak batang tarik dari batang kontak bergerak (2 batang ).

    75. Penguras minyak isolasi.

    76. Perapat untuk sebelah atas.

    77. Cincin penjepit engkol mekanisme (61).78. Bantalan peluru.

    79. Sungkup bantalan ( sisi yang berlawanan poros luar mekanisme ).

    80. Cincin penjepit bantalan (79).

    81. Perapat sungkup bantalan (85).

    82. Perapat poros mekanisme (60).

    83. Bantalan peluru.

    84. Sungkup bantalan

    85. Cincin penjepit poros mekanisme (60).86. Pasak belah.

    87. Cincin rata.

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    56/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 56

    1.1.2.5.3 Bagian Penyangga.

    Bagian penyanggga terbuat dari porselen atau steatite, dipasang vertikal pada rangka

    tangki (frame tank) dan berfungsi sebagai penyangga dari ruangan pemutus tenagadan sebagai isolasi antara bagian-bagian bertegangan dengan badan.

    Didalam bagian ini terdapat batang penggerak dari bahan isolasi (insulating rod) dari

    mekanis penggerak pemutus tenaga.

    Pada gas SF6 didalam penyangga PMT media SF6 berfungsi untuk mengisolasi antara

    bagian-bagian yang bertegangan dan bagian yang bertegangan dengan badan.

    Sedangkan pada PMT media sedikit minyak, fungsi minyak yang didalam bagian

    penyangga adalah untuk mengisolasi antara bagian-bagian bertegangan dengan

    badan

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    57/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 57

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    58/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 58

    Gambar Potongan bagian penyangga PMT dengan media gas SF 6.

    Keterangan gambar :

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    59/384

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    60/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 60

    1.1.2.6 Mekanis penggerak

    Mekanis penggerak berfungsi untuk meggerakkan kontak bergerak untuk pemutusan

    dan penutupan dari PMT.

    Macam mekanis penggerak seperti: :

    1. Mekanis : pegas ( spring)

    2. Pneumatic

    3. Hidrolis

    Pemilihan mekanis penggerak ini adalah tergantung dari perencanaan PMT dan letak

    pengoperasiannya.

    1.1.2.6.1 Prinsip kerja dari jenis-jenis mekanisme penggerak PMT pegas (spring)

    Mekanis penggerak PMT dengan menggunakan pegas

    (spring) terdiri dari 2 macam :

    a. Pegas pilin ( helical spring )

    b. Pegas gulung ( scroll spring )

    1.1.2.6.1.1 Proses pengisian pegas ( Spring charger ) Sistem Dengan Pegas

    Pilin

    Biasanya untuk penggerak pengisian pegas PMT dilengkapi motor penggerak

    Motor akan menggerakkan roda pengisi pada batang pegas, melalui roda perantara

    yang dihubungkan dengan dua buah ranta.

    Berputarnya roda pengisi, mengakibatkan pegas penutup menjadi terisi (meregang).

    Pada saat pegas penutup terisi ( meregang ) pada batas maximumnya, maka motor

    akan berhenti. Untuk meregangkan pegas penutup ini juga dapat dilakukan dengan

    cara manual dengan menggunakan engkol.

    Gambar Mekanik PMT dengan sistem pegas pilin

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    61/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 61

    1.1.2.6.1.2 Proses pengisian pegas ( Spring charger ) Sistem dengan pegas

    gulung (Scroll spring )

    Biasanya untuk penggerak pengisian pegas PMT dilengkapi motor penggerak .Motor

    akan menggerakkan pegas penutup melalui roda gigi reduksi. Ujung luar dari pegas

    penutup terpasang pada rumah pegas penutup yang berlubang tengahnya untuk

    berputarnya batang pegas penutup. Bagian penahan dipasang pada batang pegas

    penutup yang ditahan oleh gigi jantera penutup.Gigi jantera penutup akan tetap

    terkunci selama pegas penutup terputar.

    Jika rumah pegas penutup berputar 3600 , maka pegas penutup akan terputar penuh,

    dan selanjutnya sakelar pembatas putaran motor secara otomatis akan memutuskan

    aliran listrik ke motor.

    Sakelar pembatas putaran motor ini dikerjakan oleh tuas pemindah dan sistem

    gabungan dari bingkai penggulung pemindah yang terpasang pada rumah pegas

    penutup.

    Pegas penutup dapat juga digerakkan secara manual dengan menggunakankan

    engkol searah jarum jam. Penghubung interlock mencegah putaran lebih lanjut dari

    engkol jika pegas penutup telah berputar penuh.

    Penunjuk posisi pegas penutupan akan memungkinkan kita untuk mengetahui apakah

    penutup terputar atau tidak, dimana digerakkan oleh batang yang dihubungkan ketuas pemindah.

    Gambar Mekanik PMT dengan sistem pegas gulung

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    62/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 62

    1.1.2.6.2 Mekanik Jenis Hidrolik

    Penggerak mekanik PMT hydraulic adalah rangkaian gabungan dari beberapa

    komponen mekanik,elektrik dan hydraulic oil yang dirangkai sedemikian rupa sehinggadapat berfungsi sebagai penggerak untuk membuka dan menutup PMT.

    Sebagai gambaran dasar dapat dilihat pada gambar di bawah.

    Penggerak mekanik hydraulic

    Penggerak mekanik PMT FX 12 dan FX 22 buatan GEC ALSTHOM menggunakan

    hydrolic yang prinsip kerja sebagai berikut : Energi yang dihasilkan dengan bantuan

    media minyak hydraulic bertekanan dan berstabilitas tinggi.

    Sebuah pompa akan memompa minyal hydraulic dan dimasukan kedalam akumulator(1) , dimana di dalam tabung akumulator terdapat gas N2 yang berfungsi sebagai

    stabilisasi. Pilot valve solenoid meneruskan minyak menuju valve utama dan dari sini

    akan menuju tabung actuator ( hydraulic RAM (3) ) dan mendorong piston (2) kearah

    atas , maka moving kontak (5) akan masuk.

    Gambar Diagram fungsi hydraulic tipe FX 12 / FX 22

    Keterangan :

    1. Akumulator2. Piston

    3. RAM

    4. Tic road

    5. Moving kontak

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    63/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 63

    Bagianbagian penting dari mekanik PMT Hydraulic tipe ini adalah sebagai berikut :

    1.1.2.6.2.1 Bagian utama ( power part )

    Peralatan / komponen terpasang pada bagian ini adalah RAM , Akumulator , Valve

    utama dan lainlain, yang terpasang dibagian bawah iterupting chamber pada masing

    masing fasa.

    Gambar Bagian utama penggerak PMT

    1.1.2.6.2.2 Bagian pemicu (pilot part )Peralatan / komponen terpasang pada bagian ini adalah closing elektrovalve , triping

    elektrovalva , intermediate valve dan lain lain, yang terpasang dibagian bawah

    iterupting chamber tiap fasa pada PMT single pole dan PMT Three pole terpasang

    pada fasa tengah ( S ).

    Gambar Bagian pemicu ( pilot part )

    Keterangan :

    8 : RAM

    12 : Expansion Receiver

    16 : Main valve

    17 : Storage accumulator

    Keterangan :

    10 : Closing eletrovalve

    13 : Intermediate valve

    19 : Triping electro valve

    E : Closing electro magnet

    D : Triping electromagnet

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    64/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 64

    1.1.2.6.2.3 Bagian pendukung ( aux part )

    Peralatan / komponen terpasang pada bagian ini adalah pompa , indicator RAM .

    pressure switch , main oil reccive ( tangki utama ) dan lainlain , yang terpasang pada

    box control tiap tiap fasa untuk PMT single pole dan untuk Three pole terpasang

    pada fasa tengah ( S).

    Gambar Bagian pendukung ( aux part )

    Keterangan :

    17 : Storage accumulator18 : Indicator RAM

    20 : Motor pompa

    21 : Emergency Hand lever

    22 : Oil receiver

    25 : Non return valve26 : Safety valve

    27 : Distribution Blok

    28 : Plug

    29 : Presure Switch

    Ketiga bagian seperti tersebut pada butir 1 s/d 3 diatas , saling berkaitan satu sama

    lainya dan saling mendukung. Jika salah satu komponen / bagian tertentu mengalami

    kerusakan , maka system hydraulic secara keseluruhan tidak dapat berfungsi baik.

    1.1.2.6.2.4 Pengoperasian Pompa Hidrolik

    Pompa hidrolik pada PMT FX 12 dan FX 22 D dapat diopersikan dengan 2 cara yaitu :

    1) Automatis

    2) Manual

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    65/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 65

    1) Pengoperasian Secara Automatis

    Pada kondisi normal , pompa hidrolik dioperasikan secara automatis. Pompa akan

    bekerja secara automatis apabila terjadi penurunan tekanan minyak sampai harga

    tertentu dibawah tekanan normal.

    Peralatan Bantu yang diperlukan pada sisitem automatis ini adalah :

    a) Presure Switch

    Presure switch adalah peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi tekanan minyak dan

    bekerja sesuai seting yang ditetapkannya.

    b) Contactor

    Contacktor adalah alat yang berfungsi sebagai alat Bantu meneruskan perintah / order

    dari pressure switch untuk menjalankan motor pompa hidrolik.

    Blok diagram system automatis pompa hidrolik dapat dilihat pada gambar berikut :

    2) Pengoperasian Secara Manual

    Pengoperasian pompa secara manual dilakukan jika terjadi kelainan / kerusakan pada

    system automatisasi. Jenis kelainan yang dapat terjadi diantaranya adalah :

    1. Gangguan system control

    2. Gangguan supply DC 110 Volt

    3. Gangguan supply AC 380 Volt

    Tahapan melakukan pemompaan secara manual :

    a. Menyiapkan peralatan khusus (hand lever) seperti terlihat pada gambar berikut

    b. Lepaskan steker supply motor dari stop kontak

    c. Tempatkan alat khusus (hand lever) pada posisi sedemikian rupa (lihat gambar)

    d. Gerakkan stang hand lever kearah bawah dan ulangi sampai didapat tekanan yang

    dikehendaki

    e. Lepaskan hand lever dari posisinya jika pemompaan dianggap selesai dan simpan pada

    tempat yang telah ditentukan.

    f.

    Oil presure

    Presure CONTACTO

    M

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    66/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 66

    Gambar Cara pengoperasian manual pompa hydraulic

    Gambar Grafik tekanan minyak fungsi suhu

    1.1.2.6.2.5 Mekanis penggerak PMT hydraulic spring

    Penggerak mekanik PMT tipe AHMA buatan ABB menggunakan hydraulic sprig ,

    mana tipe ini merupakan kombinasi dari mekanik hydraulic dengan pegas penyimpan

    energi , yang cara kerjanya adalah sebagai berikut: Energi dihasilkan dengan bantuan

    media yang tak bisa dimampatkan, biasanya minyak, dan disimpan dengan bantuan

    piringan pegas yang mempunyai stabilitas yang tinggi dalam waktu lama, handal dan

    Hand lever

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    67/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 67

    tidak terpengaruh perubahan suhu. Sebuah pompa akan memompa minyak kedalam

    tabung tekanan tinggi dimana piston akan menekan pegas. Katup pengendali (pilot

    valve) selenoid meneruskan minyak menuju katup utama dan dari sini akan menuju

    tabung actuator untuk menutup atau ke tangki tekanan rendah untuk membuka kontak

    PMT. Semua tekanan dinamik tersekat antara bagian yang bertekanan tinggi dan

    bertekanan rendah. Pada saat terjadi kebocoran, minyak tidak akan keluar dan hanya

    dapat mengalir ke tangki tekanan rendah. Piringan pegas tidak memerlukan bantuan

    penyimpan nitrogen sebagaimana yang diperlukan pada sistim hidrolik konvensional.

    Prinsip kerja dari mekanik ini digambarkan melalui gambar berikut :

    Gambar Diagram fungsi hydraulic type AHMA

    Skematik diagram system hydraulic dan elektrik berikut , merupakan schematic

    sederhana untuk memudahkan pemahaman cara kerja system hydraulic dan

    keterkaitannya dengan system elektrik.

    Skematik Diagram Hydraulic Dan Electrical

    Keterangan:a) Posisi buka

    b) Posisi tutup1) Batang penggerak PMT

    2) Kolom piringan pegas

    Tekanan tinggi

    Tekanan rendah

    (a) (b)

  • 8/10/2019 Pmt, Pms Dan Kompressor

    68/384

    PT PLN (Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 68

    Gambar Skematik diagram system hydraulic dan elektrik

    Cara Kerja :

    Gambar skematik PMT Hidrolis

    Pada kondisi PMT membuka / keluar , sisitem hidrolik tekanan tinggi tetap pada posisiseperti pada gambar piping diagram ., dimana minyak hidrolik

    tekanan rendah ( warna biru ) bertekanan sama dengan tekanan Atmosfir.dan (warna

    merah) bertekanan tinggi hingga 360 bar.

    Berikut ini akan di jelaskan langkahlangkah kerja system hidrolik PMT di maksud.

    A. Penutupan PMT

    1) Pada saat diberikan perintah close/penutupan, Elektromagnet ( E ) bekerja dan closing pilot

    valve (10) membuka. Hal tersebut mengakibatkan minyak hidrolik bertekanan tinggi masuk dan

    mengalir melalui pipa saluran (1),(2) dan (7)

    2) Minyak hidrolik pada pipa saluran (1) mendorong piston (3) dan menutup saluran minyak

    pada pipa (11) menuju tangki (12). Disisi lain membuka valve (13). Kemudian minyak hidrolik

    tekanan tinggi masuk ke pipa saluran (4).

    3) Minyak hidrolik pada pipa saluran (4) mendorong piston (5) dan menutup