Peralatan Bor

44
BAB I PENDAHULUAN Bermacam-macam teknik pemboran yang dilakukan untuk menembus lapisan formasi yang produktif. Secara umum metoda pemboran dibagi menjadi dua kelas utama, yaitu cable tool (churn drilling) dan rotary drilling. Tetapi selain itu masih terdapat turbo drill, pellet impact drilling, dll. Operasi pemboran merupakan suatu kegiatan yang terdiri dari beberapa tahapan kegiatan-kegiatan. Sebelum operasi pemboran dapat terlaksana, pertama-tama yang perlu dilakukan adalah apa yang disebut dengan tahap persiapan . Tahap persiapan inipun terdiri dari beberapa tahapan mulai dari persiapan tempat, pengiriman peralatan pada lokasi, penunjukkan pekerja sampai pada persiapan akhir akhir. Tujuan utama dari operasa pemboran adalah membuat lubang secara cepat, ekonomis dan aman hingga menembus formasi produktif.Lubang hasil pemboran tersebut dinamakan “Well Bor” (Lubang sumur). Setelah dipasang casing dan disemen, maka langkah selanjutnya adalah memasang fasilitas produksi untuk memproduksikan minyak atau gas dari formasi produktif Metode pemboran yang bergkembang saat ini adalah metode bor putar (rotary drilling). Oleh karena itu, dalam acara praktikum “Peragaan Peralatan Pemboran” ini hanya akan diperagakan sistem utama dan sistem penunjang dari rotary drilling rig. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi pemboran, khususnya pemboran dilepas pantai yang pada prinsipnya adalah merupakan perkembangan dari operasi pemboran didarat, maka dalam acara praktikum ini pada mahasiswa sekaligus juga akan diberikan peragaan sistem peralatan pemboran lepas pantai. Secara sistematik, materi praktikum “ Peragaan Peralatan Pemboran “ ini dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu : Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 1

Transcript of Peralatan Bor

Page 1: Peralatan Bor

BAB IPENDAHULUAN

Bermacam-macam teknik pemboran yang dilakukan untuk menembus lapisan formasi yang produktif. Secara umum metoda pemboran dibagi menjadi dua kelas utama, yaitu cable tool (churn drilling) dan rotary drilling. Tetapi selain itu masih terdapat turbo drill, pellet impact drilling, dll. Operasi pemboran merupakan suatu kegiatan yang terdiri dari beberapa tahapan kegiatan-kegiatan. Sebelum operasi pemboran dapat terlaksana, pertama-tama yang perlu dilakukan adalah apa yang disebut dengan tahap persiapan . Tahap persiapan inipun terdiri dari beberapa tahapan mulai dari persiapan tempat, pengiriman peralatan pada lokasi, penunjukkan pekerja sampai pada persiapan akhir akhir.

Tujuan utama dari operasa pemboran adalah membuat lubang secara cepat, ekonomis dan aman hingga menembus formasi produktif.Lubang hasil pemboran tersebut dinamakan “Well Bor” (Lubang sumur). Setelah dipasang casing dan disemen, maka langkah selanjutnya adalah memasang fasilitas produksi untuk memproduksikan minyak atau gas dari formasi produktif

Metode pemboran yang bergkembang saat ini adalah metode bor putar (rotary drilling). Oleh karena itu, dalam acara praktikum “Peragaan Peralatan Pemboran” ini hanya akan diperagakan sistem utama dan sistem penunjang dari rotary drilling rig.

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi pemboran, khususnya pemboran dilepas pantai yang pada prinsipnya adalah merupakan perkembangan dari operasi pemboran didarat, maka dalam acara praktikum ini pada mahasiswa sekaligus juga akan diberikan peragaan sistem peralatan pemboran lepas pantai.

Secara sistematik, materi praktikum “ Peragaan Peralatan Pemboran “ ini dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu :

I. Sistem utama dari peralatan bor putar, meliputi :

1.Sistem Tenaga (Power System) 2.Sistem pengangkatan (Hoisting System ) 3.Sistem Pemutar (Rotating System) 4.Sistem Sirkulasi (Circulating System)

5.Sistem Pencegah Semburan Liar (Blow out Prevention System) II. Sistem Penunjang, meliputi : 1.Sistem Penyemenan (Cementing System) 2.Sistem Peralatan Penunjang lainnya. III. Sistem Peralatan Pemboran Lepas Pantai (Off Shore System)

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 1

Page 2: Peralatan Bor

1. Gambar RIG Pemboran Minyak di Darat

2. Gambar dan PenjelasanI. Hoisting System

II. Rotary SystemIII. Circulating SystemIV. Blowout Prevention SystemV. Sistem Tenaga (Power System)

VI. Positive Displacement MotorVII. TOP Drive

I. Hoisting System Sistem pengangkatan (hoisting system) merupakan salah satu komponen utama dari peralatan pemboran. Fungsi utamanya adalah ruang kerja yang cukup untuk pengangkatan dan penurunan rangkaian pIpa bor dan peralatan lainnya. Sistem Pengangkatan terdiri dari dua sub kompunen utama, yaitu :(1) Struktur penyangga (Supporting Struktur), lebih dikenal dengan nama "rig",meliputi :• Drilling tower (Derrick atau Mast).

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 2

Page 3: Peralatan Bor

• Substructure.• Rig Floor.(2) Peralatan Pengangkat (Hoisting Equipment), meliputi :• Drawwork• Overhead tool (Crown Block, Travelling Block, Hook, Elevatore).• Drilling line.

STRUKTUR PENYANGGA (Supporting Structure)Struktur penyangga (rig) adalah konstruksi menara kerangka baja yang ditempatkan diatas

titik bor, berfungsi untuk menyangga peralatan-peralatan pemboran.Struktur penyangga terdiri dari :

• Substructure.• Lantai bor (rig floor).• Menara pemboran (drilling tower)

yang ditempatkan diatas struktur dan lantai bor.

1. SubstructureSubstructure adalah konstruksi kerangka baja sebagai platform yang dipasang langsung

diatas titik bor. Substructure memberikan ruang keria bagi peralatan dan pekera diatas dan dibawah lantai bor.Tinggi substructure ditentukan oleh jenis rig dan ketinggian blow out Preventer Stack .Substructure mampu menahan beban yang sangat besar, yang ditimbulkan oleh derrick atau mast, peralatan pengangkatan, meja putar, rangkain pipa bor (drillipipe. drillcollar dan sebagainya) dan beban lainnya.

2. Lantai Bor (Rig Floor)Lantai bor ditempatkan diatas substructure yang berfungsi untuk :

• Menampung peralatan-peralatan pernboran yang kecil-kecilDari beberapa bahan dari tulisan di Interne 3

Page 4: Peralatan Bor

• Tempat berdirinya menara• Mendudukkan drawwork• Tempat kerja driller dan rotary helper (roughneck).

Bagian Ini penting dalarn perhitungan keadaan sumur karena titik nol pemboran dimulai dari lantai bor.

Susunan lantai bor terdiri dari :• Rotary table : memutar rangkaian pipa bor (drill pipe, drill collar dan bit).• Rotary drive : meneruskan (memindahkan) daya dari drawwork ke meja putar (rotary table)• Drawworks : merupakan " hoisting mechanisme " pada rotary drilling rig.• Drilles console : merupakan pusat instrumentasi dari rotary drilling rig.• Make up and Break out tongs : kunci-kunci besar yang digunakan untuk menyambung atau

melepas bagian-bagian drill pipe dan drill collar.• Mouse hole : lubang dekat rotary table pada lantai bor, dimana drill pipe ditempatkan pada

saat dilakukan penyambungan dengan kelly dan rangkaian pipa bor.• Rat hole : lubang dekat kaki menara pada lantai bor dimana kelly di tempatkan pada saat

berlangsung "cabut pasang pipa" (round trip).• Dog House: merupakan rumah kecil yang digunakan sebagai ruang, kerja driller dan

penyimpanan alat-alat kecil lainnya.• Pipe ramp (V ramp) : merupakan jembatan penghubung antara catwalk dengan rig floor,

berfungsi lintasan pipa bor yang ditarik ke lantai bor.• Catwalk : merupakan jembatan penghubung antara pipe rack dengan v ram, berfungsi untuk

menyimpan pipa yang akan ditarik ke lantai bor lewat v ramp.• Hydraulic cathead : digunakan untuk menyambung dan melepas sambungan jika dipasang

drillpipe yang besar atau drill collar akan ditambahkan atau dikurangi dari drill stem pada saat "perjalanan” / Tripping yaitu masuk atau keluar dari sumur bor.

3. Menara Pemboran (Drilling Tower)Fungsi utama menara adalah untuk mendapatkan ruang vertikal yang cukup untuk

menaikkan dan menurunkan rangkaian pipa bor dan casing kedalam lubang bor selama operasi pemboran berlangsung. Oleh karena itu tinggi dan kekuatannya harus disesuaikan dengan keperluan pemboran.

Menara ini kalau dilihat dari keempat sisinya, konstruksi berbeda. Sisi dimana drawwork berada selalu berlawanan dengan pipa ramp maupun pipe rack.

Ada dua tipe menara :(1). tipe standart Derrick.(2). tipe portable Mast.

Bagian-bagian menara yang penting• Gine pole : merupakan tiang kaki dua atau tiga yang berbeda di puncak menara, berfungsi

untuk memberikan pertolongan pada saat menaikkan dan memasang crown block (gine pole hanya dipasang, menara tipe standard).

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 4

Page 5: Peralatan Bor

• Water table : merupakan lantai dipuncak menara yang berfungsi untuk mengetahui bahwa menara sudah berdiri tegak.

• Cross bracing : berfungsi untuk penguat menara, ada yang berbentuk k dan x• Tiang menara : merupakan empat tiang yang berbentuk menara, berbentuk segi tiga sama

kaki, berfungsi sebagai penahan terhadap semua beban vertikal dibawah menara dan beban horisontal (pengaruh angin dan sebagainya).

• Girt, merupakan sabuk menara, berfungsi sebagai penguat menara.• Monkey board platform berfungsi sebagai :

o tempat kerja bagi derrickman pada waktu cabut atau menurunkan rangkaian pipa bor.o tempat menyandarkan bagian rangkaian pipa bor yang kebetulan sedang tidak digunakan

(pada saat dilakukan cabut pipa).

3.1. Menara tipe standard (Derrick)Jenis menara ini tidak dapat didirikan dalam satu unit, tetapi sistem pendiriannya

disambung satu-persatu (bagian-bagian). Demikian jika dibandingkan harus melepas dan memasang bagian-bagian tersebut, kecuali untuk jarak yang tidak terlalu jauh dapat digeserkan. Menara jenis ini banyak digunakan untuk pemboran dalam, dimana membutuhkan lantai yang luas untuk tempat pipa, pemboran di tengah-tengah kota, daerah pegunungan dan pemboran dilepas pantai dimana tidak tersedia ruang yang cukup untuk mendirikan satu unit penuh.

3.2. Menara tipe Portable (Mast).Jenis menara ini posisi berdiri dari bagian yang dikaitkan satu sama lain dengan las/sekrup

(biasanya terdiri dari dua tingkat), tipe menara ini dapat didirikan menara ditahan oleh teleskoping dan diperkuat oleh tali-tali yang ditambatkan secara tersebar. Tipe menara ini jika dibandingkan dengan menara standard mempunyai kelebihan, karena lebih murah, mudah dan cepat untuk mendirikannya, serta biasanya transportnya murah, tetapi penggunaannya terbatas pada pemboran yang tidak terlalu dalam (dangkal).

PERALATAAN PENGANGKATAAN (HOISTING EQUIPMENT).1. Drawwork2. Overhead tools3. Drilling Line

1. Drawwork

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 5

Page 6: Peralatan Bor

Drawwork merupakan otak dari suatu unit pemboran, karena melalui drawwork ini seorang driller melakukan dan mengatur operasi pemboran. sebenarnya drawwork adalah merupakan suatu sistem transmisi yang kompleks, sebagai gambaran adalah seperti sistem transmisi pada mobil (gear block).

Drawwork akan berputar bila dihubungkan dengan prime mover (mesin penggerak). Konstruksi drawwork tergantung dari beban yang harus dilayani, biasanya didesain dengan horsepower (HP) dan kedalaman pemboran, dimana kedalaman disini harus disesuaikan dengan jenis drillpipenya. Drawwork biasanya ditempatkan dekat meja putar.

Fungsi utama drawwork adalah untuk :(1) Meneruskan tenaga dari prime mover (power system) ke rangkaian pipa borselama operasi

pemboran berlangsung.(2) Meneruskan tenaga dari prime mover ke rotary drive(3) Meneruskan tenaga dari prime mover ke catheads untuk menyambung ataumelepas bagian-

bagian rangkaian pipa bor.

Komponen-komponen utama drawwork terdiri dari• Revolling drum : merupakan suatu drum untuk menggulung kabel bor (drillingline).• Breaking system : terdiri dari rem mekanis utama dan rem pembantu hidrolisatau listrik,

berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan gerakan kabelbor.• Rotary drive : berfungsi untuk meneruskan tenaga dari drawwork ke meja putar.• Catheads : berfungsi untuk mengangkat atau menarik beban-beban ringan rig floor dan juga

berfungsi untuk menyambung atau melepas sambungan pipa bor.

2. Overhead toolsOverhead tool meliputi :(1) Crown Block : merupakan kumpulan roda yang ditempatkan pada puncak menara (sebagai blok

yang diam).(2) Travelling Block : merupakan kumpulan roda yang digantung dibawah crown block, diatas lantai

bor (sebagai blok yang bergerak naik turun)(3) Hook : berfungsi untuk mengantungkan swivel dan rangkaian pipa bor selama operasi

pemboraan borlangsungDari beberapa bahan dari tulisan di Interne 6

Page 7: Peralatan Bor

(4) Elevator merupakan klem (penjepit) yang ditempatkan (digantungkan) pada salah satu sisi travelling block atau hook dengan elevator link berfungsi untuk menurunkan atau menaikan pipa bor dari lubang bor.

3. Drilling LineDrill line sangat penting dalam operasi pemboran karena berfungsi untuk menahan atau

menarik beban yang diderita oleh hook. Untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi karena keausan maka dibuat "cut off program". Cut off program ini dibuat berdasarkan kekuatan kabel terhadap tarikan dan dinyatakan dengan ton mile yang diderita kabel.Beban-beban berat yang diderita oleh drilling cable terjadi pada saat

• Cabut dan masuk drill string (round trip)• pemasangan casing (running casing)• Operasi pemancingan (fishing job)

Susunan drilling line terdiri dari :• Reveed “drilling line” : tali yang melewati roda-roda crown block dan roda- roda travelling

block• Dead line : tali tidak bergerak yang ditambatkan pada substructure (tali mati).• Deadline anchor : biasanya ditempatkan berlawanan bersebrangan dengan drawwork dan

diclamp substructure• Storage or Supply : biasanya ditempatkan pada jarak yang dekat dengan rig.

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 7

Page 8: Peralatan Bor

II. Rotary SystemPeralatan putar (rotary system) ditempatkan pada lantai bor di bawah crown block dan

diatas lubang. Peralatan putar terdiri dari Meja putar, Master bushing, Kelly bushing, dan Rotary Slip.

a. Meja putarb. Master bushingc. Kelly bushingd. Rotary Slip

a. Meja putar

Meja putar (rotary table) berfungsi untuk :* Meneruskan gaya putar dari drawwork ke rangkaian pipa bor melalui kelly bushing dan kelly.* Menahan pipa bor dalam lubang pada saat penyambungan atau pelepasan pipa bor dilakukan.

Tenaga dari prime mover disalurkan ke rotary table dengan dua cara, yaitu :* Dengan menggunakan rantai melalui drawwork.* Langsung dari prime mover dengan belt.

b. Master bushing

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 8

Page 9: Peralatan Bor

Master bushing merupakan bagian dari rotary table yang berfungsi sebagai kedudukan kelly bushing atau rotary slip.

c. Kelly bushing

Kelly bushing berfungsi untuk meneruskan tenaga putardari rotary table ke rangkaian pipa bor selama operasi pemboran berlangsung.

d. Rotary Slip

Rotary slip akan berfungsi sebagai penggantung rangkaian pipa bor pada saat dilakukan penyambungan ataupun pelepasan bagian rangkaian pipa bor. Pemasangannya dilakukan dengan cara memasukkannya ke dalam master bushing.

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 9

Page 10: Peralatan Bor

III. Circulating System

Merupakan komponen utama lainnya dari peralatan pemboran. Peralatan ini berfungsi untuk memberikan service berupa penyediaan lumpur serta penyediaan sifat-sifat fisiknya selama pemboran berlangsung, termasuk dengan peralatan conditioning equipment.Circulating system terdiri dari :a. Drilling Fluid, yang befungsi untuk :

- Mengimbangi tekanan formasi (hidrstatik)- Mengangkat dan membersihkan cutting dari lubang bor- Mendukung kestabilan lubang bor- Mendinginkan dan melumasi bit dan drillstring- Menyediakan hydraulic horsepower pada bit- Media logging

b. Preparation AreaSuatu tempat untuk mempersiapkan lumpur sebelum disirkulasikan ke dalam sumur, yang terdiri dari:

Mud house Steel mud pits/tanks Mixing hopper Chemical mixing barrel Bulk mud storage bins Water tank Reserve pit

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 10

Page 11: Peralatan Bor

c. Circulating EquipmentMerupakan peralatan khusus untuk memberikan tenaga pada lumpur sehingga dapat masuk dan ke luar dari kepala sumur. Susunan dari peralatan ini adalah:· Triplex Pump· Surface Connection· Stand Pipe· Mud hose ke Drill Stringd. Conditioning AreaMerupakan tempat atau peralatan untuk mengembalikan kondisi lumpur setelah mengalami berbagai beban selama operasi pemboran berlangsung. Lumpur akan ditreatment sebelum masuk ke prefaration area, yang terdiri dari:

a) Shale shakerb) Desanderc) Desilterd) Degasere) Hydrocyclone

IV. Blowout Prevention SystemSemburan liar (blow out) adalah peristiwa mengalirnya fluida formasi dari dalam sumur secara tidak terkendali. Kejadian ini didahului dengan masuknya fluida formasi ke dalam lubang bor (well kick). Peralatan pencegah semburan liar ditempatkan pada kepala casing dibawah rotary table pada lantai bor. Komponen – komponen Blow Out Preventer (BOP) system terdiri dari :

1. BOP Stack

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 11

Page 12: Peralatan Bor

BOP stack (peralatan dengan valve bertekanan tinggi yang didesain untuk menahan tekanan lubang bor bila terjadi kick) meliputi :

Annular PreventerDitempatkan paling atas dari susunan BOP stack. Berisi rubber packing element yang dapat menutup annulus baik lubang dalam keadaan kosong atau ada rangkaian bor.

Pipe Ram PreventerMenutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor berada pada lubang. Pipe ram preventer memiliki tiga jenis yang berbeda, yaitu :

a. Pipe Ram (menutup sumur jika ada pipa ukuran tertentu).b. Blind Ram (menutup sumur jika tidak ada pipa didalamnya).c. Shear Ram (menutup sumur apabila terjadi kick dengan memotong pipa yang ada di dalamnya).

2. Accumulator

Ditempatkan pada jarak sekitar seratus meter dari rig, bekerja pada BOP stack dengan high pressure hydraulis. Pada saat terjadi kick, crew dapat dengan cepat menutup blow out preventer dengan menghidupkan kontrol pada accumulator atau remote pada panel yang terletak di lantai bor. Unit ini dijalankan pada saat crew sudah meninggalkan lantai bor.

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 12

Page 13: Peralatan Bor

3. Supporting System

Selain kedua hal diatas, terdapat supporting system untuk blow out, yaitu :

* Choke ManifoldBekerja pada BOP stack dengan high pressure line disebut choke line. Membantu menjaga back pressure dalam lubang bor untuk mencegah terjadinya intrusi fluida formasi.

* Kill LineBekerja dengan BOP stack, lumpur berat dipompakan melalui kill line kedalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat mengimbangi formasi.

v. Sistem Tenaga (Power System)

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 13

Page 14: Peralatan Bor

Hampir sebagaian besar daya yang tersedia pada rig dikonsumsi oleh hoisting system dan circulating system, dan sistem lainnya hanya sedikit mengkonsumsi daya yang tersedia.Untungnya, hoisting dan circulating system ini tidak memerlukan daya pada waktu yang bersamaan, sehingga mesin (power system) yang sama dapat menyediakan daya untuk kebutuhan kedua sistem tersebut.

Bagian-bagian power system :1. Prime moverMerupakan motor utama yang memasukkan tenaga ke kompleks pemboran.2. Sistem transmisiMerupakan tenaga yang dibangkitkan dengan prime mover yang disalurkan ke bagian-bagian utama dari sistem pemboran rotary drilling.

Total daya yang umum diperlukan pada sebuah rig adalah bervariasi antara 1000 - 3000 hp.Untuk rig modern, sumber penggeraknya biasanya berasal dari internal-combustion diesel engine dan secara umum ditinjau dari cara mentransmisikan daya dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :

1. Diesel-electric type (electrical transmission system)2. Direct-drive type (mechanical transmission system)

2.1 TEORI DASARSistem tenaga pada operasi pemboran terdiri dari dua sub-komponen utama, yaitu :

1. Power supplay equipment, yang dihasilkan oleh mesin-mesin besar yang dikenal sebagai “Prime Mover” (penggerak utama).

2. Distribution (transmition) equipment, meneruskan tenaga yang diperlukan untuk operasi pemboran.

Sistem transmisi dapat dikerjakan dengan salah satu dari sistem, yaitu sistem transmisi mekanis dan sistem transmisi listrik.

2.1.1 Prime Mover Unit

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 14

Page 15: Peralatan Bor

Hampir semua rig menggunakan “internal combution engines”. Penggunaan mesin ini ditentukan besarnya tenaga pada sumur yang didasarkan pada casing program dan keadaan sumur. Tenaga yang dihasilkan prime mover berkisar antara 500 sampai dengan 5000 hp.

Letak Prime Mover tergantung dari beberapa faktor :

1. Sistem tenaga transmisi yang digunakan2. Ruang yang tersedia, dsb.Beberapa letak prime mover adalah :

1. Di bawah rig2. Di atas lantai bor3. Di samping ( sisi rig )

a. Di atas tanahb. Di atas lantai bor pada struktur yang terpisah, jauh dari rig.

Jumlah unit mesin yang diperlukan :

1. Dua atau tiga, pada umumnya operasi pemboran memerlukan dua atau tiga mesin2. Empat, untuk pemboran yang lebih dalam memerlukan tenaga yang lebih besar

sehingga mesin yang diperlukan dapat mencapai empat mesin.Jenis mesin yang digunakan :

1. Diesel ( copression ) engines.2. Gas ( spark-ignition ) engines.

2.1.2 Distribusi Tenaga Pada Rig

Rig tidak berfungsi dengan baik bila distribusi tenaga yang diperoleh tidak mencukupi. Sebagian besar tenaga yang dihasilkan mesin, didistribusikan untuk drawwork, rotary table dan mud pump. Disamping itu juga diperlukan untuk penerangan, instrumen rig, engines fans, air condinioner, tenaga transmisi.

Tenaga transmisi oleh suatu mesin atau lebih harus diteruskan ke komponen-komponen utama rig, yaitu sistem pengangkatan, sistem pemutar dan sistem sirkulasi.

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 15

Page 16: Peralatan Bor

Sistem-sistem sirkulasi dapat ditunjukkan sebagai berikut :

SISTEM UTAMA KEBUTUHAN TENAGA KOMPONEN

Sistem pengangkatan

Pengangkatan Drawwork Drillers Console

Sistem Pemutar Pemutar Rotary Table Rotary Table

Sistem sirkulasi Sirkulasi mud Mud Pump Degasser /

Centrifugal Pump

Tenaga transmsi diperoleh dari salah satu metode sebagai berikut :

- Mechanical power transmision- Electrical power transmission

1. Mechanical Power TransmisionMechanical Power Transmision ( transmisi tenaga mekanik ) berarti tenaga yang

dihasilkan oleh mesin-mesin harus diteruskan secara mekanis.

Proses transmisi ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Tenaga yang dihasilkan oleh prime mover harus dihubungkan bersama-sama dengan mesin-mesin yang lain untuk mendapatkan tenaga yang mencukupi. Hal ini dilakukan dengan Hydraulic Coupling ( Torque Converters ), yang dihubungkan bersama-sama ( compounded ).

b. Tenaga ini kemudian diteruskan melalui elaborate sprocket dan chain linking system ( system rantai ), yang secara fisik mendistribusikan tenaga ke unit-unit yang memerlukan tenaga. System ini sekarang banyak digantikan dengan tenaga listrik susunan mechanical power transmision.

2. Electrical Power TransmissionSebagian besar drilling rig, diesel elektrik dan tenaga listrik yang lain harus

dialirkan melalui kabel. Pada sistem diesel elektrik mesin diesel menggunakan tenaga listrik dari generator listrik, yang dipasang didepan block. Generator menghasilkan arus listrik , yang dialirkan melalui kabel ke suatu “control unit”.

Dari control cabinet, tenaga listrik diteruskan melalui kabel tambahan ke motor listrik yang langsung dihubungkan ke sistem peralatan.

Beberapa keuntungan penggunaan electric power transmision :

1. Lebih fleksibel, letaknya2. Tidak memerlukan rantai penghubung3. Umumnya lebih kompak dan portable.

DISKRIPSI ALATPrime Mover Fungsi

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 16

Page 17: Peralatan Bor

Fungsi utama dari prime mover unit adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran.

2.2.1.2 Mekanisme Kerja

Tenaga yang dibangkitkan oleh suatu primemover harus disalurkan ke bagian-bagian pekerjaan utama dari sistem pengeboran. Transmisi tenaga ini dilakukan melalui salah satu dari dua cara yang ada, yaitu :

a. Transmisi tenaga mekanisb. Transmisi tenaga listrik

2.2.1.3 Spesifikasi

Tabel 2.2 Spesifikasi Prime Mover

Engine V 12 D398 (jacket water after cooling with radiator)

Engine Rating 910 HP w/o Fan

Base Packing Caterpillar

2.2.2 Prime Mover Electric2.2.2.1 Fungsi

Penggerak Utama dalam operasi pemboran untuk menghasilkan tenaga (listrik) guna didistribusikan selanjutnya.

2.2.2.2 Mekanisme Kerja

Engine menghasilkan tenaga yang kemudian menggerakkan generator yang selanjutnya dapat menghasilkan listrik yang disalurkan lewat kabel.

2.2.2.3 SpesifikasiTabel 2.2.2 Spesifikasi Prime Mover Electric

Engine V 12 D398 (jacket water after cooling with radiator)

DC Generator G E Model 752

Engine Rating 910 HP w/o Fan

Base Packing Caterpillar

2.2.3 Prime Mover Mekanik

2.2.3.1 Fungsi

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 17

Page 18: Peralatan Bor

Penghasil tenaga untuk keperluan operasi pemboran yang diteruskan secara mekanik keseluruh sistem.

2.2.3.2 Mekanisme Kerja

Engine menghasilkantenaga untuk memutar sprocket dan melalui penghubung Chain menggerakkan sistem penburan yang lain.

2.2.3.3 SpesifikasiTabel 2.2.3 Spesifikasi Prime Mover Mekanik

Engine V 12 D398 (jacket water after cooling with radiator)

Engine Rating 910 HP w/o Fan

Base Packing Caterpillar

Chain + Sproket Compateble

2.2.4 Sproket2.2.4.1 Fungsi

Menggerakkan Chain sebagai penghubung Sproket yang lain untuk menggerakkan system.

2.2.4.2 Mekanisme Kerja

Sproket berputar karena tenaga gerak dari engine yang kemudian dihubungkan oleh Chain kesistem.

2.2.4.3 Spesifikasi

- Camshaft Sprocket; fits 80-85-87 mm, gas engines replaces 825259M1 42 tooth

- Crankshaft Sprocket; fits 80-85-87 mm, gas engines replace 825136M1 21 tooth

2.2.5 Chain / Belt2.2.5.1 Fungsi

Penghubung antar Sproket guna menggerakkan sistem pemboran.

2.2.5.2 Mekanisme Kerja

Chain saling menghubungkan sproket guna menyalurkan tenaga gerak dari prime mover.

2.2.5.3 Spesifikasi

- Nylon Belt : - Length Approx 1200 mm

- Wieth approx 52 mm

- Thickness Approx 21mm

- Nylon Rope : - Length approx 1500 mm Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 18

Page 19: Peralatan Bor

- Diameter approx 15 mm

Includes hook bucklet, faster with PE ring stopper “D” ring plat hook and slide type bucle

2.2.6 Generator

2.2.6.1 Fungsi

Mengubah tenaga gerak menjadi tenaga listrik.

2.2.6.2 Mekanisme Kerja

Tenaga gerak dari Prime Mover memutar kumparan yang ada dalam generator yang selanjutnya menjadi medan magnet yang dapat berubah menjadi tenaga listrik.

2.2.6.3 Spesifikasi

Coleman Power Premium 6250 watt portable generator 10 hp Tecumseh gas engines 6250 maximum watts 5000 running watts 5 gallons gas tank provides up to 6 hours new time ato 50 % load Weight : 160 pound Size : 22,5 x 22 x 16 inch Assamble Country of Origin : USA

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 19

Page 20: Peralatan Bor

2.2.7 Penempatan Prime Mover

2.2.7.1 Fungsi

Fungsi utama dari prime mover unit adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran.

2.2.7.2 Mekanisme Kerja

Tenaga yang dibangkitkan oleh suatu primemover harus disalurkan ke bagian-bagian pekerjaan utama dari sistem pengeboran. Transmisi tenaga ini dilakukan melalui salah satu dari dua cara yang ada, yaitu :

- Transmisi tenaga mekanis

- Transmisi tenaga listrik

2.2.7.3 Spesifikasi

- Engine : V 12 D398

(jacket water after cooling with radiator)

- Engine Rating : 910 HP w/o Fan

- Base Packing : By Caterpillar

2.2.8 Pembagian Tenaga Prime Mover (skematik)

2.2.8.1 Fungsi

Fungsi utama dari prime mover unit adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran.

2.2.8.2 Mekanisme Kerja

Tenaga yang dibangkitkan oleh suatu primemover harus disalurkan ke bagian-bagian pekerjaan utama dari sistem pengeboran. Transmisi tenaga ini dilakukan melalui salah satu dari dua cara yang ada, yaitu :

- Transmisi tenaga mekanis

- Transmisi tenaga listrik

2.2.8.3 Spesifikasi

- Engine : V 12 D398

(jacket water after cooling with radiator)

- Engine Rating : 910 HP w/o Fan

- Base Packing : By Caterpillar

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 20

Page 21: Peralatan Bor

2.2.9 Jumlah Engine Prime Mover

2.2.9.1 Fungsi

Fungsi utama dari prime mover unit adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran.

2.2.9.2 Mekanisme Kerja

Tenaga yang dibangkitkan oleh suatu primemover harus disalurkan ke bagian-bagian pekerjaan utama dari sistem pengeboran. Transmisi tenaga ini dilakukan melalui salah satu dari dua cara yang ada, yaitu :

- Transmisi tenaga mekanis

- Transmisi tenaga listrik

2.2.9.3 Spesifikasi

- Engine : V 12 D398

(jacket water after cooling with radiator)

- Engine Rating : 910 HP w/o Fan

- Base Packing : By Caterpillar

2.2.10 Pembagian Tenaga Prime Mover2.2.10.1 Fungsi

Fungsi utama dari prime mover unit adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran.

2.2.10.2 Mekanisme Kerja

Tenaga yang dibangkitkan oleh suatu prime mover harus disalurkan ke bagian-bagian pekerjaan utama dari sistem pengeboran. Transmisi tenaga ini dilakukan melalui salah satu dari dua cara yang ada, yaitu :

- Transmisi tenaga mekanis

- Transmisi tenaga listrik

2.2.10.3 Spesifikasi

- Engine : V 12 D398

(jacket water after cooling with radiator)

- Engine Rating : 910 HP w/o Fan

- Base Packing : By Caterpillar

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 21

Page 22: Peralatan Bor

2.3 PEMBAHASAN

Sistem tenaga merupakan bagian utama dari suatu rig. Fungsi utamanya adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran modern.

Sistem tenaga terdiri dari sub-komponen utama :

Sumber Tenaga Utama

Untuk suatu kompleks pengeboran biasanya dilengkapi dengan motor bakar besar yang disebut sebagai “pengerak mula”

Penggerak mula yang diperlukan untuk mengebor suatu sumur ada beberapa macam tergantung ukuran dan persyaratan dari sumur yang dikehendaki

Umumnya dipasang disuatu tempat, biasanya dibawah rig, di lantai rig, disamping rig, atau jauh dari rig.

Transmisi Tenaga

Transmisi tenaga dari suatu penggerak mula, utamanya dilakukan melalui salah satu dari dua cara, tergantung daripada jenis motor yang digunakan. Kedua cara tersebut adalah transmisi mekanis dan transmisi listrik.

Cara transmisi yang dipakai akan ikut menentukan bagaimana suatu kompleks pengeboran secara fisik akan diatur.

Suatu kompleks pengeboran yang modern tidak dapat beroperasi kecuali kalau ada cukup tenaga yang tersedia dan didistribusikan ke lokasi-lokasi yang tepat.

2.4. KESIMPULAN

1. Dalam suatu operasi, prime mover merupakan kebutuhan pokok, tanpa prime mover pemboran tidak akan berjalan.

2. Penggunaan mesin ini ditentukan oleh besarnya tenaga pada sumur yang didasarkan pada casing program dan kedalaman sumur.

3. Penempatan prime mover tidak selalu sama dalam setiap rig, hal ini tergantung pada sistem transmisi yang digunakan, disamping tempat yang tersedia dan juga jumlah mesin.

4. Drawwork merupakan pusat dari semua unit pemboran dimana ia akan berputar jika dihubungkan dengan prime mover hingga seluruh sistem dari unit bekerja.

5. Tenaga yang dihasilkan oleh suatu sistem tenaga pada unit pemboran, secara prinsip harus mampu memenuhi keperluan :

Fungsi angkat Fungsi rotasi Fungsi pemompaan Fungsi penerangan

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 22

Page 23: Peralatan Bor

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 23

Page 24: Peralatan Bor

VI. Positive Displacement Motor

Sifat dari pompa desak adalah perubahan periodik pada isi dari ruangan yang terpisah dari bagian hisap dan tekan yang dipisahkan oleh bagian dari pompa.Kapasitas yang dihasilkan oleh pompa tekan adalah sebanding dengan kecepatan pergerakan atau kecepatan putaran, sedangkan total head (tekanan) yang dihasilkan oleh pompa ini tidak tergantung dari kecepatan pergerakan atau putaran. Pompa desak di bedakan atas : oscilating pumps (pompa desak gerak bolak balik), dengan rotary displecement pumps (pompa desak berputar).Contoh pompa desak gerak bolak balik : piston/plunger pumps, diaphragm pumps.Contoh pompa rotary displacement pumps : rotary pump, eccentric spiral pumps, gear pumps, vane pumps dan lain-lain.

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 24

Page 25: Peralatan Bor

VII. Top Drive

Top Drive adalah suatu peralatan yang digunakan untuk memutar pipa pengeboran dalam dunia pengeboran minyak. Berdasarkan sistem kerjanya Top Drive terbagi menjadi dua sistem.1. Top Drive Hydraulic System. Top Drive tipe ini Drilling Motor dan seluruh fungsi kerja lainnya (Link Tilt,IBOP,Rotating Adapter,Stan Jump,dll) digerkan Oleh Hydraulic System. Contoh Top Drive seperti ini adalah merk TESCO.

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 25

Page 26: Peralatan Bor

2. Top Drive Electric System. Drilling Motor (AC/DC) dan beberapa fungsi lainnya digerakan oleh Electric System. namun demikian beberapa funsi pada Top Drive ini juga digerakan oleh Hydraulic Motor. Contoh Top Drive seperti ini VARCO (NOV).Sebenarnya baik Top Drive ataupun Kelly Swivel, prinsip kerjanya adalah sama yaitu “Untuk memutar ”Drilling String”, namun demikian kita akan mendapatkan banyak keuntungan jika menggunakan Top Drive dari pada Kelly Swivel dalam pengerjaan sumur bor.

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 26

Page 27: Peralatan Bor

BACK UP

BAB IISISTEM TENAGA ( POWER SYSTEM )

2.2 TEORI DASARSistem tenaga pada operasi pemboran terdiri dari dua sub-komponen utama, yaitu :

3. Power supplay equipment, yang dihasilkan oleh mesin-mesin besar yang dikenal sebagai “Prime Mover” (penggerak utama).

4. Distribution (transmition) equipment, meneruskan tenaga yang diperlukan untuk operasi pemboran.

Sistem transmisi dapat dikerjakan dengan salah satu dari sistem, yaitu sistem transmisi mekanis dan sistem transmisi listrik.

2.2.1 Prime Mover Unit

Hampir semua rig menggunakan “internal combution engines”. Penggunaan mesin ini ditentukan besarnya tenaga pada sumur yang didasarkan pada casing program dan keadaan sumur. Tenaga yang dihasilkan prime mover berkisar antara 500 sampai dengan 5000 hp.

Letak Prime Mover tergantung dari beberapa faktor :

3. Sistem tenaga transmisi yang digunakan4. Ruang yang tersedia, dsb.Beberapa letak prime mover adalah :

4. Di bawah rig5. Di atas lantai bor6. Di samping ( sisi rig )

a. Di atas tanah

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 27

Page 28: Peralatan Bor

b. Di atas lantai bor pada struktur yang terpisah, jauh dari rig.Jumlah unit mesin yang diperlukan :

3. Dua atau tiga, pada umumnya operasi pemboran memerlukan dua atau tiga mesin4. Empat, untuk pemboran yang lebih dalam memerlukan tenaga yang lebih besar

sehingga mesin yang diperlukan dapat mencapai empat mesin.Jenis mesin yang digunakan :

3. Diesel ( copression ) engines.4. Gas ( spark-ignition ) engines.

2.1.2 Distribusi Tenaga Pada Rig

Rig tidak berfungsi dengan baik bila distribusi tenaga yang diperoleh tidak mencukupi. Sebagian besar tenaga yang dihasilkan mesin, didistribusikan untuk drawwork, rotary table dan mud pump. Disamping itu juga diperlukan untuk penerangan, instrumen rig, engines fans, air condinioner, tenaga transmisi.

Tenaga transmisi oleh suatu mesin atau lebih harus diteruskan ke komponen-komponen utama rig, yaitu sistem pengangkatan, sistem pemutar dan sistem sirkulasi.

Sistem-sistem sirkulasi dapat ditunjukkan sebagai berikut :

SISTEM UTAMA KEBUTUHAN TENAGA KOMPONEN

Sistem pengangkatan

Pengangkatan Drawwork Drillers Console

Sistem Pemutar Pemutar Rotary Table Rotary Table

Sistem sirkulasi Sirkulasi mud Mud Pump Degasser /

Centrifugal Pump

Tenaga transmsi diperoleh dari salah satu metode sebagai berikut :

- Mechanical power transmision- Electrical power transmission

3. Mechanical Power TransmisionMechanical Power Transmision ( transmisi tenaga mekanik ) berarti tenaga yang

dihasilkan oleh mesin-mesin harus diteruskan secara mekanis.

Proses transmisi ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Tenaga yang dihasilkan oleh prime mover harus dihubungkan bersama-sama dengan mesin-mesin yang lain untuk mendapatkan tenaga yang mencukupi. Hal ini dilakukan dengan Hydraulic Coupling ( Torque Converters ), yang dihubungkan bersama-sama ( compounded ).

b. Tenaga ini kemudian diteruskan melalui elaborate sprocket dan chain linking system ( system rantai ), yang secara fisik mendistribusikan tenaga ke unit-unit yang memerlukan tenaga. System ini sekarang banyak digantikan dengan tenaga listrik susunan mechanical power transmision.

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 28

Page 29: Peralatan Bor

4. Electrical Power TransmissionSebagian besar drilling rig, diesel elektrik dan tenaga listrik yang lain harus

dialirkan melalui kabel. Pada sistem diesel elektrik mesin diesel menggunakan tenaga listrik dari generator listrik, yang dipasang didepan block. Generator menghasilkan arus listrik , yang dialirkan melalui kabel ke suatu “control unit”.

Dari control cabinet, tenaga listrik diteruskan melalui kabel tambahan ke motor listrik yang langsung dihubungkan ke sistem peralatan.

Beberapa keuntungan penggunaan electric power transmision :

4. Lebih fleksibel, letaknya5. Tidak memerlukan rantai penghubung6. Umumnya lebih kompak dan portable.

DISKRIPSI ALATPrime Mover Fungsi

Fungsi utama dari prime mover unit adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran.

2.2.1.2 Mekanisme Kerja

Tenaga yang dibangkitkan oleh suatu primemover harus disalurkan ke bagian-bagian pekerjaan utama dari sistem pengeboran. Transmisi tenaga ini dilakukan melalui salah satu dari dua cara yang ada, yaitu :

a. Transmisi tenaga mekanisb. Transmisi tenaga listrik

2.2.1.3 Spesifikasi

Tabel 2.2 Spesifikasi Prime Mover

Engine V 12 D398 (jacket water after cooling with radiator)

Engine Rating 910 HP w/o Fan

Base Packing Caterpillar

2.2.3 Prime Mover Electric2.2.2.1 Fungsi

Penggerak Utama dalam operasi pemboran untuk menghasilkan tenaga (listrik) guna didistribusikan selanjutnya.

2.2.2.2 Mekanisme Kerja

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 29

Page 30: Peralatan Bor

Engine menghasilkan tenaga yang kemudian menggerakkan generator yang selanjutnya dapat menghasilkan listrik yang disalurkan lewat kabel.

2.2.2.4 SpesifikasiTabel 2.2.2 Spesifikasi Prime Mover Electric

Engine V 12 D398 (jacket water after cooling with radiator)

DC Generator G E Model 752

Engine Rating 910 HP w/o Fan

Base Packing Caterpillar

2.2.3 Prime Mover Mekanik

2.2.3.1 Fungsi

Penghasil tenaga untuk keperluan operasi pemboran yang diteruskan secara mekanik keseluruh sistem.

2.2.3.2 Mekanisme Kerja

Engine menghasilkantenaga untuk memutar sprocket dan melalui penghubung Chain menggerakkan sistem penburan yang lain.

2.2.3.4 SpesifikasiTabel 2.2.3 Spesifikasi Prime Mover Mekanik

Engine V 12 D398 (jacket water after cooling with radiator)

Engine Rating 910 HP w/o Fan

Base Packing Caterpillar

Chain + Sproket Compateble

2.2.6 Sproket2.2.4.1 Fungsi

Menggerakkan Chain sebagai penghubung Sproket yang lain untuk menggerakkan system.

2.2.4.2 Mekanisme Kerja

Sproket berputar karena tenaga gerak dari engine yang kemudian dihubungkan oleh Chain kesistem.

2.2.4.3 Spesifikasi

- Camshaft Sprocket; fits 80-85-87 mm, gas engines replaces 825259M1 42 tooth

- Crankshaft Sprocket; fits 80-85-87 mm, gas engines replace 825136M1 21 toothDari beberapa bahan dari tulisan di Interne 30

Page 31: Peralatan Bor

2.2.7 Chain / Belt2.2.5.1 Fungsi

Penghubung antar Sproket guna menggerakkan sistem pemboran.

2.2.5.2 Mekanisme Kerja

Chain saling menghubungkan sproket guna menyalurkan tenaga gerak dari prime mover.

2.2.5.3 Spesifikasi

- Nylon Belt : - Length Approx 1200 mm

- Wieth approx 52 mm

- Thickness Approx 21mm

- Nylon Rope : - Length approx 1500 mm

- Diameter approx 15 mm

Includes hook bucklet, faster with PE ring stopper “D” ring plat hook and slide type bucle

2.2.6 Generator

2.2.6.1 Fungsi

Mengubah tenaga gerak menjadi tenaga listrik.

2.2.6.2 Mekanisme Kerja

Tenaga gerak dari Prime Mover memutar kumparan yang ada dalam generator yang selanjutnya menjadi medan magnet yang dapat berubah menjadi tenaga listrik.

2.2.6.3 Spesifikasi

Coleman Power Premium 6250 watt portable generator 10 hp Tecumseh gas engines 6250 maximum watts 5000 running watts 5 gallons gas tank provides up to 6 hours new time ato 50 % load Weight : 160 pound Size : 22,5 x 22 x 16 inch Assamble Country of Origin : USA

2.2.7 Penempatan Prime Mover

2.2.7.1 Fungsi

Fungsi utama dari prime mover unit adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran.

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 31

Page 32: Peralatan Bor

2.2.7.2 Mekanisme Kerja

Tenaga yang dibangkitkan oleh suatu primemover harus disalurkan ke bagian-bagian pekerjaan utama dari sistem pengeboran. Transmisi tenaga ini dilakukan melalui salah satu dari dua cara yang ada, yaitu :

- Transmisi tenaga mekanis

- Transmisi tenaga listrik

2.2.7.3 Spesifikasi

- Engine : V 12 D398

(jacket water after cooling with radiator)

- Engine Rating : 910 HP w/o Fan

- Base Packing : By Caterpillar

2.2.8 Pembagian Tenaga Prime Mover (skematik)

2.2.8.1 Fungsi

Fungsi utama dari prime mover unit adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran.

2.2.8.2 Mekanisme Kerja

Tenaga yang dibangkitkan oleh suatu primemover harus disalurkan ke bagian-bagian pekerjaan utama dari sistem pengeboran. Transmisi tenaga ini dilakukan melalui salah satu dari dua cara yang ada, yaitu :

- Transmisi tenaga mekanis

- Transmisi tenaga listrik

2.2.8.3 Spesifikasi

- Engine : V 12 D398

(jacket water after cooling with radiator)

- Engine Rating : 910 HP w/o Fan

- Base Packing : By Caterpillar

2.2.9 Jumlah Engine Prime Mover

2.2.9.1 Fungsi

Fungsi utama dari prime mover unit adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran.

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 32

Page 33: Peralatan Bor

2.2.9.2 Mekanisme Kerja

Tenaga yang dibangkitkan oleh suatu primemover harus disalurkan ke bagian-bagian pekerjaan utama dari sistem pengeboran. Transmisi tenaga ini dilakukan melalui salah satu dari dua cara yang ada, yaitu :

- Transmisi tenaga mekanis

- Transmisi tenaga listrik

2.2.9.3 Spesifikasi

- Engine : V 12 D398

(jacket water after cooling with radiator)

- Engine Rating : 910 HP w/o Fan

- Base Packing : By Caterpillar

2.2.11 Pembagian Tenaga Prime Mover2.2.11.1 Fungsi

Fungsi utama dari prime mover unit adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran.

2.2.10.2 Mekanisme Kerja

Tenaga yang dibangkitkan oleh suatu prime mover harus disalurkan ke bagian-bagian pekerjaan utama dari sistem pengeboran. Transmisi tenaga ini dilakukan melalui salah satu dari dua cara yang ada, yaitu :

- Transmisi tenaga mekanis

- Transmisi tenaga listrik

2.2.10.3 Spesifikasi

- Engine : V 12 D398

(jacket water after cooling with radiator)

- Engine Rating : 910 HP w/o Fan

- Base Packing : By Caterpillar

2.3 PEMBAHASAN

Sistem tenaga merupakan bagian utama dari suatu rig. Fungsi utamanya adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran modern.

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 33

Page 34: Peralatan Bor

Sistem tenaga terdiri dari sub-komponen utama :

Sumber Tenaga Utama

Untuk suatu kompleks pengeboran biasanya dilengkapi dengan motor bakar besar yang disebut sebagai “pengerak mula”

Penggerak mula yang diperlukan untuk mengebor suatu sumur ada beberapa macam tergantung ukuran dan persyaratan dari sumur yang dikehendaki

Umumnya dipasang disuatu tempat, biasanya dibawah rig, di lantai rig, disamping rig, atau jauh dari rig.

Transmisi Tenaga

Transmisi tenaga dari suatu penggerak mula, utamanya dilakukan melalui salah satu dari dua cara, tergantung daripada jenis motor yang digunakan. Kedua cara tersebut adalah transmisi mekanis dan transmisi listrik.

Cara transmisi yang dipakai akan ikut menentukan bagaimana suatu kompleks pengeboran secara fisik akan diatur.

Suatu kompleks pengeboran yang modern tidak dapat beroperasi kecuali kalau ada cukup tenaga yang tersedia dan didistribusikan ke lokasi-lokasi yang tepat.

2.4. KESIMPULAN

6. Dalam suatu operasi, prime mover merupakan kebutuhan pokok, tanpa prime mover pemboran tidak akan berjalan.

7. Penggunaan mesin ini ditentukan oleh besarnya tenaga pada sumur yang didasarkan pada casing program dan kedalaman sumur.

8. Penempatan prime mover tidak selalu sama dalam setiap rig, hal ini tergantung pada sistem transmisi yang digunakan, disamping tempat yang tersedia dan juga jumlah mesin.

9. Drawwork merupakan pusat dari semua unit pemboran dimana ia akan berputar jika dihubungkan dengan prime mover hingga seluruh sistem dari unit bekerja.

10. Tenaga yang dihasilkan oleh suatu sistem tenaga pada unit pemboran, secara prinsip harus mampu memenuhi keperluan :

Fungsi angkat Fungsi rotasi Fungsi pemompaan Fungsi penerangan

Dari beberapa bahan dari tulisan di Interne 34