SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
GAGAL JANTUNG ( CHF )
Disusun Oleh :
SIGIT ZUDIANTORO
PROGRAM PENDIDIKAN NERSSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah :Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai penyakit gagal
jantung
Pokok Bahasan : Sistem Kardiovaskuler
Sub Pokok Bahasan : Penyakit gagal jantung
Sasaran : Tn. A dan keluarganya
Waktu : 15 Menit
Pertemuan Ke : 2
Tanggal : 16 Mei 2013
Tempat : Ds. Bismo, Slukatan, Mojotengah
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran mampu memahami tentang gagal
jantung.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan kembali pengertian gagal jantung dengan kalimat sederhana
2. Menyebutkan kembali penyebab gagal jantung dengan kalimat sederhana
3. Menyebutkan kembali tanda dan gejala gagal jantung dengan kalimat
sederhana
4. Menjelaskan kembali cara perawatan dan pencegahan gagal jantung dengan
kalimat sederhana
5. Menyebutkan kembali diet untuk gagal jantung dengan kalimat sederhana.
III. Materi Penyuluhan
1. Pengertian gagal jantung
2. Penyebab gagal jantung
3. Tanda dan gejala gagal jantung
4. Cara perawatan dan pencegahan gagal jantung
5. Diet untuk penderita gagal jantung
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
- Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi
- Langkah – langkah kegiatan :
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Memberi salam dan perkenalan
3. Kontrak waktu
B. Membuka Pembelajaran
1. Menjelaskan pokok bahasan yang akan disampaikan
2. Menjelaskan tujuan
3. Apersepsi
C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi dan melakukan demonstrasi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban
D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam
Kegiatan penyuluh Kegiatan pendengar
Pembukaan ( 2 menit )
Mengucapkan salam Memperkenalkan diri Kontrak waktu
Menyampaikan tujuan penyuluhan
Menjawab salam Mendengarkan Mendengarkan dan
menerima kontrak waktu
Mendengarkan
Penyajian materi( 10 menit )
Menggali pengetehuan klien tentang pengertian gagal jantung
Mendengar dan menjawab
Reinforcement positif
Menjelaskan pengertian gagal jantung
Menggali pengetehuan klien tentang penyebab gagal jantung
Reinforcement positif
Menjelaskan penyebab gagal jantung
Menggali pengetehuan klien tentang tanda dan gejala gagal jantung
Reinforcement positif
Menjelaskan tanda dan gejala gagal jantung
Reinforcement positif
Mengali pengetahuan klien tentang penatalaksanaan gagal jantung
Reiforcemen positif
Menjelaskan penatalaksanaan gagal jantung
Reiforcement positif
Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya
Menjawab pertanyaan
Mendengarkan, memperhatikan
Mendengarkan, memperhatikan
Mendengar dan menjawab
Mendengarkan, memperhatikan
Mendengarkan, memperhatikan
Mendengar dan menjawab
Mendengarkan, memperhatikan
mendengarkan dan memperhatikan
Mendengar dan memperhtikan
mendengarkan dan menjawab
Mendengar dan memperhatikan
Mendengar dan memperhatikan
Mendengar dan memperhatikan
mendengarkan dan menjawab
Mendengar dan memperhatikan
Penutup( 3 menit )
Diskusi atau tanya jawab
Menyimpulkan materi bersama-sama
Mengucapkan salam
Memperhatikan dan menjawab pertanyaan
Mendengarkan Menjawab salam
V. Media Dan Sumber
Media : Leaflet, lembar balik
Sumber :
- Sylvia A. Price. Patofisiologi Konsep Klinis Dasar-dasar Penyakit. Mosby
Year Book. Jakarta: EGC.
VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir soal : 6 soal
1. Sebutkan pengertian gagal jantung!
2. Sebutkan penyebab gagal jantung!
3. Sebutkan tanda dan gejala gagal jantung!
4. Jelaskan cara perawatan dan pencegahan gagal
jantung!
5. Sebutkan diet penderita gagal jantung!
VIII. Lampiran Materi dan Media
Lampiran Materi
GAGAL JANTUNG
A. Pengertian Gagal Jantung
Gagal jantung adalah keadaan dimana jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi
kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan.\
B. Penyebab Gagal Jantung
1. Kelainan mekanis jantung, seperti peningkatan beban tekanan (stenosis aorta,
hipertensi sistemik), peningkatan beban volume, tamponade perikardium, dan
penyumbatan terhadap pengisian ventrikel.
2. Kelainan otot jantung, primer (kardiomiopati, miokarditis, kelainan metabolic,
toksisitas alcohol dan kobalt
3. Kelainan non dinamik, seperti kekurangan oksigen, kelainan metabolic, inflamasi,
penyakit sisitemik, penyakit paru obstruktif menahun.
4. Berubahnya irama jantung, seperti henti jantung, fibrilasi, takikardi atau bradikardi
yang berat.
C. Tanda dan Gejala Gagal Jantung
1. Dipsneu atau perasaan sulit bernafas terutama saat beraktivitas
2. Dipsneu atau perasaan sukit bernapas saat berbaring
3. Mengi
4. Batuk non produktif terutama pada posisi berbaring
5. Pembesaran hati
6. Tidak nafsu makan karena rasa penuh atau mual
7. Bengkak pada kaki, telapak kaki, dan perut
8. Kecemasan dan ketakutan
9. Stress pekerjaan atu perawatan medis
10. Mudah marah dan mudah tersinggung
11. Diare atau kadang susah BAB
12. BAK menurun, BAK di malam hari
13. Kulit pucat dan dingin kadang terjadi kebiruan
14. Demam ringan dan keringat berlebihan
15. Kelemahan dan keletihan terus menerus setiap hari
16. Susah tidur, kegelisahan atau kebingungan
17. Penurunan berat badan
18. Nyeri dada dengan aktivitas
19. Gelisah, perubahan status mental
D. Cara Perawatan dan Pencegahan
1. Pembatasan aktivitas fisik
a. Hentikan olahraga dan kerja yang berat
b. Hentikan kerja purna waktu atau setara; mulai terapkan adanya fase istirahat
siang
c. Terbatas pada rumah
d. Terbatas pada tempat tidur atau kursi
2. Pembatasan asupan natrium
a. Hindari penambahan garam pada masakan
b. Diet rendah garam
3. Pengobatan gagal jantung
E. Diet Gagal Jantung
1. Tujuan
a. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan pekerjaan jantung.
b. Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk.
c. Mencegah/menghilangkan penimbunan garam/air.
2. Syarat
a. Kalori rendah, terutama bagi penderita yang terlalu gemuk,
b. Protein dan lemak sedang
c. Cukup vitamin dan mineral
d. Rendah garam bila ada tekanan darah tinggi atau oedema
e. Mudah cerna, tidak merangsang dan tidak menimbulkan gas
f. Porsi kecil dan diberikan sering
3. Macam Diet
a. Diit Jantung I
Diberikan kepada penderita dengan myocard infark (MCI) akut atau congestive
cardiac failure berat. Diberikan berupa 1-11/2 L cairan sehari selama 1-2 hari
pertama bila penderita dapat menerimanya.
Makanan ini sangat rendah kalori dan semua zat-zat gizi.
b. Diit Jantung II
Diberikan secara berangsur dalam bentuk lunak, setelah fase akut MCI dapat
diatasi. Menurut beratnya hypertensi atau oedema yang menyertai penyakit,
makanan diberikan sebagai Diit Jantung II Rendah Garam. Makanan ini rendah
kalori, protein dan thiamin.
c. Diit Jantung III
Diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diit Jantung II atau kepada
penderita penyakit jantung tidak terlalu berat. Makanan diberikan dalam bentuk
mudah cerna berbentuk lunak atau biasa.
Makanan ini rendah kalori, tetapi cukup zat-zat gizi lain. Menurut beratnya
hypetensi atau oedema yang menyertai penyakit, diberikan sebagai Diit Jantung
III Rendah Garam.
d. Diit Jantung IV
Diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diit Jantung III atau penderita
penyakit jantung ringan. Diberikan dalam bentuk biasa. Menurut bertanya
hipertensi atau oedema yang menyertai penyakit, makanan diberikan sebagai
Diit Jantung IV Rendah Garam. Makanan ini cukup kalori dan zat-zat gizi.
e. Makanan Yang tidak Boleh Diberikan
1. Kue-kue yang terlalu manis dan gurih seperti : cake, tarcis, dodol dsb.
2. Semua daging berlemak, ham, susis.
3. Goreng-gorengan, santan kental
4. Sayuran yang menimbulkan gas seperti: kol, sawi dan lobak
5. Lombok dan bumbu lain yang merangsang
6. Kopi, teh kental, minuman yang mengandung soda dan alkohol
Contoh Pembagian Makanan Sehari
1. Diit Jantung IPukul 06.00 susu 1glsPukul 08.00 susu 1glsPukul 10.00 air jeruk 1glsPukul 13.00 susu 1glsPukul 15.00 sari papaya 1glsPukul 18.00 susu 1glsPukul 20.00 teh manis 1gls
2. Diit Jantung IIPukul 08.00 1gls bubur
1btr telur½ gelas sayuran4sdm tepung susu1sdm gula pasir
Pukul 10.00 1ptg sdg papaya2sdm gula pasir
Pukul 12.00 1gls buburdan 18.00 1ptg sdg daging
½ sdm margarine1ptg pepaya¾ gls sayuran
Pukul 16.00 1ptg sdg papaya1sdm gula pasir
3. Diit Jantung IIIPukul 08.00 1gls tim
1btr telur½ gelas sayuran½ sdm minyak1sdm gula pasir
Pukul 10.00 1ptg sdg papaya1sdm gula pasir
Pukul 12.00 1 ½ gls timdan 18.00 1ptg sdg daging
2ptg sdg tempe¾ gls sayuran1ptg sdg papaya½ sdm minyak
Pukul 16.00 1ptg sdg papaya1sdm gula pasir
4. Diit Jantung IVPukul 08.00 ¾ gls nasi
1btr telur½ gelas sayuran½ sdm minyak1sdm gula pasir
Pukul 10.00 1ptg sdg papaya1sdm gula pasir
Pukul 12.00 1 1/3 gls nasidan 18.00 1ptg sdg daging
2ptg sdg tempe¾ gls sayuran1ptg sdg papaya1sdm minyak
Pukul 16.00 1ptg sdg papaya1sdm gula pasir
Daftar Pustaka
Doengoes, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta : EGC
Mansjoer,Arif.2001.Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta: Media Aesculapius