RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Semarang
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : VIII (Delapan)/I(Ganjil)
Topik :Sistem Pencernaan Makanan dan Kaitannya
dengan Sistem Tubuh
Sub Topik : Nutrisi organik makanan
Alokasi Waktu : 1 x 20 menit ( 1x Pertemuan )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.\
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1 3.6 Mendeskripsikan sistem
pencernaan serta
keterkaitannya dengan sistem
pernapasan, sistem
peredaran darah, dan
penggunaan energi makanan.
3.1.1 Peserta didik mampu mendiskripsikan
pengertian nutrisi atau gizi secara
mandiri.
3.1.2 Peserta didik mampu secara mandiri
mampu menyebutkan jenis-jenis nutrisi
organik makanan dalam kehidupan
sehari – hari.
3.1.3 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian, fungsi dan sumber
karbohidrat, protein, lemak dan vitamin
dengan pemahaman konsep yang benar.
2 4.6. Melakukan penyelidikan
tentang pencernaan
mekanis dan enzimatis pada
makanan
4.6.1 Melakukan pengelompokan berbagai
makanan menurut nutrisi organik yang
terkandung di dalamnya.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu mendiskripsikan pengertian nutrisi atau gizi secara mandiri.
2. Peserta didik mampu menyebutkan jenis-jenis nutrisi organik makanan dalam
kehidupan sehari – hari secara mandiri.
3. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, fungsi dan sumber karbohidrat,
protein, lemak dan vitamin dengan pemahaman konsep yang benar.
D. INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu mendiskripsikan pengertian nutrisi atau gizi secara mandiri.
2. Peserta didik mampu menyebutkan jenis-jenis nutrisi organik makanan dalam
kehidupan sehari – hari secara mandiri.
3. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, fungsi dan sumber karbohidrat,
protein, lemak dan vitamin dengan pemahaman konsep yang benar.
E. MATERI
Apa yang kamu rasakan jika kamu seharian tidak makan? Mengapa kamu
merasa seperti itu?
Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber
energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan keberlangsungan fungsi pada
setiap jaringan dan organ tubuh secara normal. Makanan yang kita konsumsi
mengandung 6 jenis nutrisi yaitu : karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan
air. Karbohidrat, lemak dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak
sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang hanya sedikit.
Nutrisi dibedakan menjadi menjadi 2 yaitu nutrisi organik dan anorganik. Nutrisi
organik adalah nutrisi yang mengandung karbon, seperti karbohidrat, protein, lemak,
dan vitamin. Sedangkan nutrisi arorganik adalah nutrisi yang tidak mengandung
karbon, seperti air dan mineral. Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan
protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh tubuh, sedangkan air, vitamin
dan mineral dapat diserap langsung oleh sel – sel tubuh.
1. Karbohidrat adalah zat tepung yang merupakan sumber utama energi manusia.
Karbohidrat tersusun dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat dibagi
tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana ditemukan
pada buah-buahan, madu, dan susu. Pati dan serat disebut karbohidrat kompleks.
Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat,
seperti selulosa, ditemukan di dinding sel sel tumbuhan. Makanan seperti roti
gandum atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran dan buah-buahan
lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat yang tidak dapat dicerna oleh
saluran pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan
demikian, serat buka sumber energi bagi tubuh manusia. Karbohidrat berfungsi
sebagai sumber energi, bahan baku sintesis lemak dan membantu proses
berlangsungnya buang air besar. Sumber karbohidrat adalah bahan makanan yang
berasal dari tumbuh – tumbuhan (nabati), misalnya: beras, gandum, jagung, ubi -
ubian, kentang.
2. Protein adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen,
oksigen dan nitrogen. Molekul protein tersusun dari komponen dasar berupa asam
amino yang saling berikatan satu sama lain. Protein berfungsi sebagai pengasil
energi, untuk pertumbuhan, pengganti sel -sel yang rusak, dan berperan dalam
reaksi metabolisme. Protein dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari
tumbuhan (protein nabati). Bahan makanan yang mengandung protein hewani
antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. Bahan makanan yang mengandung
protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya.
Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan dan mengganti
sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormone, dan pembentuk antibodi.
3. Lemak merupakan unit penyimpanan yang baik untuk energi yang tersusun dari
unsur Karbon, Hidrogen dan Oksigen. Kelebihan energi dari makanan yang kita
makan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan dilain waktu. Selama
proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam
lemak dan gliserol. Berdasarkan sumbernya, lemak dapat dibedakan menjadi lemak
hewani dan lemak nabati. Lemak hewani adalah lemak yang berasal dari hewan,
misal ikan, keju, susu, minya ikan dan telur. Lemak nabati adalah lemak yang
berasal dari tumbuh – tumbuhan, misalnya minyak kemiri, kacang – kacangan dan
alpukat. Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati serta lemak yang
ditemukan dalam biji adalah lemak tak jenuh. Lemak jenuh biasanya padat pada
suhu kamar, ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak
kelapa sawit. Lemak berfungsi sebagai sumber energi, pelindung alat – alat tubuh,
pembangun sel – sel tertentu, penyimpan cadangan makanan, dan pelarut beberapa
vitamin (vitamin A, D, E, K) .
4. Vitamin adalah senyawa organik sebagai makanan pelengkap yang diperlukan oleh
tubuh untuk kesehatan dan pertumbuhan, tetapi tidak berfungsi dalam memberikan
energi. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena
diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin
dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C)
dan vitamin yang larut dalam lemak (vitaminA, D, E, dan K).
Vitamin A. Vitamin ini juga disebut sebagi Retinol. Fungsi vitamin A antara lain
untuk: menjaga penglihatan, mencegah hingga memulihkan penyakit rabun, serta
menjaga lapisan selaput mukosa dalam tubuh. Sumber vitamin A yaitu wortel,
tomat, bayam.
Vitamin B. Manfaat vitamin B ini sangat baik untuk memperlancar pertumbuhan
anak-anak, memperkuat tulang dan gigi, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah
virus yang akan menyerang tubuh kita. Selain itu, manfaat vitamin B yang terkenal
adalah untuk mencegah penyakit beri-beri. Sumber vitamin B yaitu kuning telur,
susu, kulit ari beras atau gandum.
Vitamin C. Vitamin ini dikenal pula dengan istilah asid askorbik. Fungsi vitamin
C antara lain adalah sebagai pembentuk dan pengekal kolagen (suatu protein yang
sangat penting untuk memperkuat kedudukan sel badan), mempercepat proses
penyembuhan luka, memperkuat tulang dan gigi, mempercepat proses
metabolisme, serta menjadi antioksidan yang sangat baik untuk menangkal radikal
bebas. Sumber vitamin C yaitu Jeruk, pepaya, jambu biji.
Vitamin D. Fungsi vitamin D yang paling utama adalah sebagai penghancur dan
pembunuh segala macam virus maupun bakteri yang merugikan tubuh. Selain itu,
fungsi vitamin D juga dapat memberikan kekuatan terhadap tubuh dari serangan
penyakit. Vitamin D juga sangat penting untuk memperlancar proses pertumbuhan
tulang dan gigi serta menjaganya dari kerapuhan. Sumber vitamin D yaitu minyak
ikan, mentega, susu, kuning telur.
Vitamin E berfungsi untuk mencegah dan mempertahankan selaput lendir. Sumber
vitamin E susu, daging, kuning telur, hati, ginjal.
Vitamin K berfungsi dalam persenyawaan protrombin (berguna untuk pembekuan
darah). Sumber vitamin K terdapat pada hati, sayuran hijau, dan biji – bijian.
F. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah dan Diskusi
3. Model : Discovery, picture and picture, dan diskusi informasi
G. ALAT, BAHAN, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat : Spidol
2. Bahan : kentang, telur, susu, jeruk
3. Media : Gambar pengelompokan nutrisi organik makanan.
4. Sumber belajar :
a. Nuh, Muhammad. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas
VIII Semester 1. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
b. Purwoko, dkk. 2009. IPA Terpadu SMP Kelas VIII. Jakarta : Yudhistira
c. Puspita, D dan Rohima, I. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu SMP Kelas
VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
d. Rinie, P., dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu
Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
e. Tim Abdi Guru : Purjiyanta, Eka dkk. 2014. IPA Terpadu Untuk
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta : Erlangga.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama (1 x 20 menit)
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATANALOKASI
WAKTU
Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi)
Pemusatan perhatian:
a. Guru mengucapkan salam dan membuka kelas dengan
do’a,
b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dengan mengenal
karakteristik peserta didik.
c. Guru memberikan perhatian dan motivasi agar siswa
semangat mengikuti pelajaran,
a. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik “Apa
yang kamu rasakan jika kamu tidak makan dalam waktu
satu hari?”
b. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
nutrisi organik makanan.
2 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati :
Peserta didik mengamati bahan makanan yang dibawa oleh
guru.
Menanya :
Apakah yang dimaksud nutrisi atau gizi ?
Apa saja nutrisi makanan yang kalian ketahui ?
Nutrisi apa yang terdapat pada makanan ini ?
Apa yang kalian ketahui dari karbohidrat, protein,
lemak, dan vitamin ?
Eksperimen/explore :Peserta didik menyampaikan pendapatnya mengenai sumber
nutrisi makanan.
Mengasosiasi :
Peserta didik dibentuk menjadi 4 kelompok untuk
mendiskusikan pengelompokan bahan makanan yang ada
13 menit
pada gambar.
Mengkomunikasikan:
Peserta didik menempel gambar bahan makanan sesuai
dengan kandungan nutrisi makanan di papan tulis.
Penutup a. Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
b. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik
c. Siswa menjawab soal tentang
d. Guru memberikan penugasan
e. Guru menutup pembelajaran dan mengucapkan salam.
5 menit
H. Penilaian
A. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk Instrumen
1. Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
2. Pengetahuan Tes uraian dan Pilihan ganda
2.Contoh Instrumen
a. Lembar pengamatan siswa pada saat diskusi
No Nama Siswa Kerja samaMengajukan
Pertanyaan
Menanggapi
Pertanyaan
1
2
3
Rubrik
Skor 1 = jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 = jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 = jika sering berperilaku dalam kegiatan
Menghitung Nilai dari skor yang didapat:
b. Lembar Instrument Penilaian Diri
No Pertanyaan Skor
1
2
3
Rubrik
Skor 3 = jika aktif dalam diskusi/memahami pelajaran/ berani bertanya
Skor 2 = jika kurang aktif dalam diskusi/memahami pelajaran/ berani bertanya
Skor 1 = jika tidak aktif dalam diskusi/tidak memahami pelajaran/ tidak berani
bertanya
Menghitung Nilai dari skor yang didapat:
c. Instrumen Pengetahuan
Tes Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 81-100
Baik (B) 71-80
Cukup (C) 61-70
Nilai = jumlah skor x 100 %
9
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 81-100
Baik (B) 71-80
Cukup (C) 61-70
Nilai = jumlah skor x 100 %
9
1. Sebut dan jelaskan fungsi organ dalam ekskresi manusia!
2. Jelaskan secara singkat dan jelas mengenai proses pembentukan urine
pada ginjal!
3. Sebutkan kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi!
Rubrik
No Kunci jawaban Skor
1
2
3
Skor maksimal
Nilai = skor yang diperoleh x 10
Semarang, 13 Oktober 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA
Arif Widiyatmoko, M.Pd Litasari Aldila A, S.Pd
NIP. 198412152009121006 NIM. 4001413020