RPP SKI kelas VIII Gasal

PROGRAM TAHUNAN

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah BatangMata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas : VIII (Delapan)Semester : GasalWaktu :

SMT KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU

GASAL

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandang/teori

1.1. Menghayati ibrah atau nilai-nilai dari proses berdirinya dinasti BaniAbbasiyah.

1.2. Menghayati nilai-nilai positif dari para khalifah pilihan dari dinasti Bani Abbasiyah.

2.1. Menunjukkan sikap bijaksana sebagai implementasi dari pemahaman mengenai sejarah berdirinya dinasti Bani Abbasiyah

2.2. Meneladani perilaku istiqamah seperti yang dicontohkan oleh para khalifah dari dinasti Bani Abbasiyah

3.1. Memahami sejarah berdirinya dinasti Bani Abbasiyah

4.1. Menceritakan silsilah kekhalifaha dinasti Bani Abbasiyah

3.2. Memahamiperkembangan kebudayaan / peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah

4.2.Menceritakan perkembangan kebudayaan/ peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah

1.3. Menghayati nilai semangat menuntut ilmu yang dicontohkan oleh ilmuwan muslim dalam bidang ilmu pengetahuan umum pada masa dinasti Bani Abbasiyah.

2.3. Menunjukkan perilaku semangat belajar sebagai implementasi dari pemahaman mengenai tokoh ilmuwan muslim di bidang ilmu pengetahuan pada masa dinasti Bani Abbasiyah

3.3. Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim seperti Ali bin Rabban at- Tabari, Ibnu Sina, ar-Razi (ahli kedokteran), Al-Kindi, Al-Gazali, Ibnu Maskawaih (ahli filsafat), Jabir bin Hayyan ahli kimia), Muhammad bin Musa al- Khawarizmi (ahli astronomi) dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/ peradaban Islam pada masa dinasti Bani Abbasiyah

4.3. Menceritakan biografi dan karya para ilmuwan muslim pada masa Dinasti Abbasiyah

1.4. Menghayati nilai-nilai positif yang ditunjukkan oleh ilmuwan muslim dalam bidang agama pada masa dinasti Bani Abbasiyah

2.4. Menunjukkan perilaku sungguhsungguh dalam menuntut ilmu seperti yang dicontohkan oleh

ilmuwan muslim di bidang ilmuilmu agama pada masa dinasti Bani Abbasiyah

3.4. Mengidentifikasi para ulama’ penyusun kutubussittah (ahli hadis), empat imam mazhab (ahlifikih), Imam At-Tabari, Ibnu Katsir (ahli tafsir) dan perannya dalam kemajuankebudayaan/ peradaban Islam pada masa dinasti Bani Abbasiyah.

4.4. Memaparkan peran ilmuwan muslim dalam bidang agama dalam memajukan kebudayaan /peradaban pada masa dinasti Bani Abbasiyah

4 JTM

4 JTM

4 JTM

4 JTM

1

GENAP

1. Menghargai danmenghayati ajaranagama yang dianutnya

2. Menghargai danmenghayati perilakujujur, disiplin,tanggung jawab, peduli(toleransi, gotongroyong), santun,percaya diri dalamberinteraksi secaraefektif denganlingkungan sosial dan alam dalam jangkauanpergaulan dan keberadaannya

3. Memahami danmenerapkanpengetahuan (faktual,konseptual, danprosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan,teknologi, seni budayaterkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,merangkaimemodifikasi, danmembuat)dan ranahabstrak (menulis,membaca, menghitung,menggambar, danmengarang) sesuaidengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalamsudu pandang/teori.

1.1. Menghayati ibrah atau nilai-nilai dari proses berdirinya dinasti Al Ayyubiyah

2.1. Menunjukkan sikap bijaksana sebagai implementasi dari pemahaman mengenai sejarah

berdirinya dinasti Bani Al-Ayyubiyah3.1. Memahami sejarah berdirinya dinasti Al-Ayyubiyah4.1. Menceritakan sejarah berdirinya dinasti Al-

Ayyubiyah4.2. Membuat peta konsep mengenai hal-hal yang

dicapai pada masa dinasti Al-Ayyubiyah1.3. Menghayati semangat perjuangan Shalahuddin Al-Ayyubi dalam upaya menegakkan agama

Allah swt.2.2. Meneladani perilaku istiqamah seperti yang

dicontohkan oleh para khalifah dari dinasti Bani Al-Ayyubiyah

2.3. Meneladani semangat juang dari dinasti Al-Ayyubiyah yang terkenal (Shalahuddin al-Ayyubi, Al-Adil dan Al-Kamil)

3.3. Memahami semangat juang para penguasa dinasti Al-Ayyubiyah yang terkenal ( Shalahuddin Al- Ayyubi, Al-Adil dan Al-Kamil)

4.3. Menceritakan biografi tokoh yangterkenal (Shalahuddin Al-Ayyubi, Al Adil dan Al Kamil) pada masa dinasti Al- Ayyubiyah

1.4. Menghayati nilai-nilai positif yang ditunjukkan oleh ilmuwan Muslim pada masa dinasti

Al-Ayyubiyah2.4. Meneladani semangat menuntut ilmu para

ilmuwan muslim dinasti Al-Ayyubiyah 3.4. Mengidentifikasi ilmuwan muslim dinasti Al-

yyubiyah dan perannya dalam kemajuan kebudayaan /peradaban Islam

1.2. Menghayati nilai-nilai positif dari Perkembangan dinasti Al-Ayyubiyah

3.2. Mengidentifikasi perkembangan kebudayaan / peradaban Islam pada masa dinasti Al-yyubiyah

4.4. Memaparkan peran ilmuwan dalam memajukan kebudayan dan peradaban Islam pada masa dinasti Al-Ayyubiyah

4 JTM

4 JTM

4 JTM

4 JTM

Mengetahui, Batang, Juli 2016Kepala MTs Muhammadiyah Batang Guru Mata Pelajaran

Muhamad Akhirudin, S. Pd. Tri Utari NIP. NIP.

2

PROGRAM SEMESTER

MATA PELAJARAN : Sejarah Kebudayaan Islam KELAS : VIIITAHUN PELAJARAN : 2016/2017

A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU1. Banyaknya minggu dalam satu semester

No Bulan Banyaknya minggua.b.c.d.e.f.

JuliAgustusSeptemberOktoberNopemberDesember

454444

Jumlah 25

2. Banyaknya Minggu KBM tidak efektifa. Libur Puasa Ramadhan : 1 Minggub. Libur Idul Fitri : 1 Mingguc. Remidi : 2 Minggud. Pengolahan Nilai Raport : 2 Minggue. Kegiatan-kegiatan : 3 Minggu

Jumlah : 9 Minggu3. Banyaknya Minggu KBM efektif (1) – (2) : 16 Minggu4. Banyaknya jam KBM efektif 16 Minggu x ......... JP : .......... JP

B. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTUNo Materi Pokok Alokasi Waktu1. DINASTI BANI ABBASIYAH

Keruntuhan Dinasti Umayyah Sejarah Berdirinya Bani Abbasiyah Tokoh yang berperan dalam sejarah berdirinya Bani Abbasiyah Faktor pendukung sejarah berdirinya Bani Abbasiyah Silsilah kekhalifahan Dinasti Abbasiyah

4 JTM

2. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN ATAU PERADAPAN ISLAM PADA MASA BANI ABBASIYAH Perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada masa Bani

Abbasiyah Sebab perkembangan kebudayaan atau peradaban Islam pada masa

Bani Abbasiyah Tokoh-tokoh perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada

masa Bani Abbasiyah

3 JTM

3. ILMUWAN MUSLIM DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN UMUM PADA MASA BANI ABBASIYAH Biografi ilmuwan muslim bidang Ilmu pengetahuan umum pada masa

Bani Abbasiyah beserta karyanya Peranan tokoh ilmuwan muslim pada masa Bani Abbasiyah

3 JTM

4. ILMUWAN MUSLIM DALAM BIDANG ILMU AGAMA PADA MASA BANI ABBASIYAH Para ulama ahli hadits, fiqih dan tafsir pada masa Bani Abbasiyah Peran para ulama ahli hadits, fiqih dan tafsir dalam kemajuan

kebudayaan atau peradapan Islam pada masa Bani Abbasiyah

3 JTM

Ulangan harian ke 1 1 JTMUlangan harian ke 2 1 JTMUlangan Tengah Semester 1 JTM

Jumlah 16 JTM

3

C. RINCIAN WAKTU

No Materi Pokok

Alokasi waktu (JP)

Bulan, Minggu ke, dan banyaknya Jam Pelajaran

Juli Agustus September Oktober November Desember1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 1.1. Menghayati ibrah atau nilai –nilai dari proses berdirinya dinasti Bani Abbasiyah.

4 jam

1.2. Menghayati nilai-nilai positif dari para khalifah pilihan dari dinasti Abbasiyah.2.1.Menunjukkan sikap bijaksana sebagai implementasi dari pemahaman mengenai sejarah berdirinya dinasti Bani Abbasiyah2.2. Meneladani perilaku istiqamah seperti yang dicontohkan oleh para khalifah dari dinasti Bani Abbasiyah3.1. Memahami sejarah berdirinya dinasti Bani Abbasiyah4.1. Menceritakan silsilah kekhalifaha dinasti Bani Abbasiyah

2.

3.2. Memahami perkembangan kebudayaan / peradaban Islam pada masa dinasti Bani Abbasiyah

4 jam

4 jam

4.2. Menceritakan perkemban kebudayaan/ peradapan Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah

3.

1.3. Menghayati nilai semangat menuntut ilmu yang dicontohkan oleh ilmuwan muslim dalam bidang Ilmu pengetahuan umum pada masa dinasti Bani Abbasiyah1.4. Menghayati nilai-nilai positif yang ditunjukkan oleh ilmuwan muslim dalam bidang agama pada masa dinasti Bani Abbasiyah2.3. Menunjukkan perilaku semangat belajar sebagai implementasi dari pemahaman mengenai tokoh ilmuwan muslim di bidang ilmu pengetahuan pada masa dinasti Bani Abbasiyah

4

3.3. Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim Ali bin Rabban at-Tabari, Ibnu Sina, ar-Razi, Al-kindi, Al-Gazali, Ibnu Mas Kawaih, Jabir bin Hayyan, Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi dan perannya dalam kemajuan kebudayaan /peradapan ilam pada masa dinasti Bani Abbasiyah4.3. Menceritakan biografi dan karya para ilmuwan muslim pada masa Dinasti Bani Abbasiyah

4.

1.4. Menghayati nilai-nilai positif yang ditunjukkan oleh ilmuwan muslim dalam bidang agama pada masa dinasti Bani Abbasiyah

4 jam

2.4. Menunjukkan perilaku sungguhsungguh dalam menuntut ilmu seperti yang dicontohkan oleh ilmuwan muslim di bidang ilmu agama pada masa dinasti Bani Abbasiyah3.4. Mengidentifikasi para ulama penyusun Kutubussittah(ahli hadits), empat imam mahdzab (ahli fikih) Imam at-Tabari,Ibnu Katsir (ahli tafsir) dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/ peradapan islam pada masa Bani Abbasiyah4.4. Memaparkan peran ilmuwan muslim dalam bidang agama dalam memajukan kebudayaan / peradaban pada masa dinasti Bani Abbasiyah

Jumlah 16

Mengetahui Batang, Juli 2016 Kepala MTs MTs Muhammadiyah Batang Guru Mata Pelajaran

Muhamad Akhirudin, S. Pd. Tri Utari NIP. - NIP.-

5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)(01)

Madrasah : MTs Muhammadiyah BatangMata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas / Semester : VIII / 1Materi Pokok : Sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah Alokasi Waktu : 4 pertemuan ( 8 X 40 menit )

A. KOMPETENSI INTI1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya


4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI1 1.1. Menghayati ibrah atau nilai-nilai dari proses

berdirinya dinasti BaniAbbasiyah.1. Mengambil nilai-nilai yang baik dari proses

berdirinya dinasti BaniAbbasiyah.2 1.2. Menghayati nilai-nilai positif dari para

khalifah pilihan dari dinasti Bani Abbasiyah.1. Mengambil nilai-nilai yang positif dari para khalifah

pilihan dari dinasti Bani Abbasiyah.3 2.1.Menunjukkan sikap bijaksana sebagai

implementasi dari pemahaman mengenai sejarah berdirinya dinasti Bani Abbasiyah

1. Mensikapi dengan sikap yang bijaksana mengenai sejarah berdirinya dinasti Bani Abbasiyah

4 2.2. Meneladani perilaku istiqamah seperti yang dicontohkan oleh para khalifah dari dinasti Bani Abbasiyah

1. Menampilkan perilaku istiqamah seperti yang dicontohkan oleh para khalifah dari dinasti Bani Abbasiyah

5 3.1. Memahami sejarah berdirinya dinasti Bani Abbasiyah

1. Menyebutkan sebab- sebab runtuhnya Dinasti Umayyah

2. Menjelaskan sejarah Berdirinya Bani Abbasiyah 3. Menyebutkan tokoh yang berperan dalam sejarah

berdirinya Bani Abbasiyah 4.Mengidentifikasi faktor pendukung sejarah

berdirinya Bani Abbasiyah6 4.1. Menceritakan silsilah kekhalifaha dinasti

Bani Abbasiyah1. Menjelaskan silsilah kekhalifahan dinasti Bani

Abbasiyah2. Khalifah-khalifah pada masa Bani Abbasiyah

C. TUJUAN PEMBELAJARANPertemuan pertamaDiberi kesempatan untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya mencari penyebab runtuhnya Dinasti Abbasiyah beserta sejarah berdirinya Bani AbbasiyahPertemuan keduaDiberi kesempatan membaca atau mencari tokoh-tokoh yang berperan dalam pendirian Bani AbbasiyahPertemuan ketigaDiberi kesempatan mengidentifikasikan faktor- faktor pendukung sejarah berdirinya Bani AbbasiyahPertemuan keempat Diberi kesempatan Menjelaskan silsilah kekhalifahan dinasti Bani Abbasiyah beserta khalifahnya

6

D. MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama

Keruntuhan Dinasti UmayyahBeberapa sebab runtuhnya Dinasti Umayyah adalah sebagai berikut :

a. Figur Khalifah yang lemah b. Hak istemewa bangsa Arab Suriah

c. Pemerintahan yang tidak demokratis dan korup d. Persaingan antarsuku

Sejarah berdirinya Dinasti AbbasiyahPermasalahan yang terus menumpuk pada masa pemerintahan bani Umayyah membuat gangguan

keamanan makin meningkat. Kelompok-kelompok yang kecewa dan merasa tertindas juga mendapat kesempatan untuk melakukan perlawanan,kelompok-kelompok itu adalah :1. Kelompok muslim non - Arab (mawali) yang memprotes kedudukan mereka sebagai warga kelas dua

di bawah muslim Arab.2. Kelompok Khawarij dan Syiah yang menganggap Dinasti umayyah sebagai perampas khilafah.3. Kelompok muslim Arab di Mekah,Madinah dan irak yang merasa sakit hati atas status istimewa

penduduk Suriah.4. Kelompok muslim yang saleh,baik Arab maupun non Arab yang memandang keluarga Dinasti

Umayyah telah bergaya hidup mewah dan jauh dari jalan hidup islami.Kelompok-kelompok tersebut membentuk suatu kekuatan gabungan yang dikoordinasi oleh keturunan

al- Abbas,paman Nabi Muhammad SAW. Untuk mencari dukungan masyarakat luas,kelompok Dinasti Abbasiyah melakukan propaganda yang mereka sebut sebagai usaha dakwah yaitu propaganda yang dilakukan Dinasti Abbasiyah untuk mencari dukungan dalam usahanya untuk menggulingkan pemerintahan Dinasti Umayyah.Gerakan dakwah ini dimulai ketika Umar bin Abdul Aziz berkuasa.Pimpinan gerakan dakwah itu adalah Ali bin Abdullah bin Abbas. Dia kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Muhammad bin Ali. Muhammad memperluas gerakan Dinasti Abbasiyah dengan menetapkan tiga kota sebagai pusat gerakan :1. Kota al-Humaymah sebagai pusat perencanaan dan organisasi 2. Kota Kufah sebagai kota penghubung3. Kota Khurusan sebagai pusat gerakan praktisMuhammad meninggal pada tahun 743 M, kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Ibrahim al-Imam. Dalam menjalankan gerakannya Ibrahim al-Imam mengangkat seorang panglima perang yang berasal dari Khurasan yaitu Abu Muslim al-Khurasani . Terbunuhnya Khalifah terakhir dari Dinasti Umayyah ini,menandai era baru dalam perjalanan sejarah pemerintahan islam,karena kekuasaan dengan sendirinya pindah ketangan penguasa baru yaitu dari dinasti Umayyah yang telah berkuasa selama kurang lebih 90 tahun ke tangan Dinasti Abbasiyah. Yang selanjutnya diangkatlah Abdullah bin Muhammad atau dikenal dengan sebutan Abu Abbas as-Saffah sebagai Khalifah Dinasti Abbasiyah yang pertama tahun 132 H / 750 M.

Pertemuan kedua Tokoh-tokoh Yang Berperan dalam Pembentukan Dinasti Abbasiyah.

Beberapa tokoh yang berperan penting dalam proses berdirinya Bani Abbasiyah adalah sebagai berikut :1. Muhammad bin Ali2. Ibrahim Al-Imam3. Abu Abbas As-Saffah4. Abu Jafar Al-Manshur5. Abu Muslim Al-Khurasany

Pertemuan ketiga

7

Faktor Pendukung Berdirinya Bani Abbasiyah Ada beberapa faktor pendukung yang menjadi sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah di antaranya adalah :

1. Keadilan Khalifah Umar bin Abdul Aziz2. Figur Khalifah Dinasti Umayyah yang lemah 3. Pemerintahan dinasti Umayyah yang korup4. Keturunan Abbas termasuk keturunan Bani Hasyim.5. Dinasti Abbasiyah memiliki dua belas propagandis terkenal yang tersebar di beberapa daerah, seperti

Khurasan, Kufah, Irak, Makkah dan beberapa tempat strategis lainnya. Pertemuan keempat

Silsilah dan khalifah-khalifah Dinasti Abbasiyah a. Periode pertama .

Khalifah Dinasti Abbasiyah pada periode pertama adalah sebagai berikut : 1. Abu Abbas As-Saffah (132 – 136H = 750-754M)

2. Abu Ja’far Al-Mansur (136 – 158H = 754-775M) 3. Muhammad Al-Mahdi (158-169H = 775-785M)

4. Muhammad Al-Hadi (169 – 170H = 785 – 786M)5. Harun Ar-Rasyid (170 – 193H = 786-809M)6. Abdullah Al-Amin (193 – 198H = 809-813M)7. Al Ma’mun (198 – 218 = 813 – 833 M)8. Al Mu’tashim Billah (218 – 227H = 833-842M)9. Abu Ja’far Al-Watsiq (227 – 232H = 842-847M)

b. Periode kedua Khalifah Dinasti Abbasiyah pada periode kedua adalah sebagai berikut :

1. Al-Mutawakil (232 – 247H = 847-861M)2. Al-Muntashir (247 – 248H = 861-862M)3. Al-Mu’tain (248 – 252H = 862-866M)4. Al-Mu’taz (252 – 255H = 866-869M)5. Al-Muhtadi (255 – 256H = 869-870M)6. Al-Mu’tamid (256 – 279H = 870-892M)7. Al-Mu’tadhid (279 – 289H = 892-902M)8. Al-Muktafi (289 – 295H = 902-908M)9. Al-Muqtadir (295 320H = 908-932M)10. Al-Qohir (320 – 322H = 932-934M)11. Ar-Rodhi (322 – 329H = 934-941M)12. Al-Muttaqi (329 – 333H = 941-945M)13. Al-Mustaqfi (333 – 334H = 945-946M).

c. Periode ketiga Khalifah Dinasti Abbasiyah pada periode ketiga adalah sebagai berikut :

1. Al-Muti (334 – 363H = 946-974M)2. At-Tho’I (363 – 381H = 974–991M)3. Al-Qodir (381 – 422H = 991-1031M)

d. Periode keempat Khalifah Dinasti Abbasiyah pada periode keempat adalah sebagai berikut :

1. Al-Qaim (422 – 467H = 1031-1075M)2. Al-Muqtadi (467 – 487H = 1075-1094M)3. Al-Mustazhir (487 – 512H = 1094-1118M)4. Al-Musytarsid (512 – 529H = 1118-1135M)5. Al-Rasyid (529 – 530H = 1135-1136M)6. Al-Muktafi (530 – 555H = 1136-1160M)7. Al-Mustanjid (555 – 566H = 1160-1171M)

8

8. Al-Mustadi (566 – 575H = 1171-1180M)9. An-Nashir (575 – 622H = 1180-1125M)

e. Periode kelimaKhalifah Dinasti Abbasiyah pada periode kelima adalah sebagai berikut :1. Az-Zahir (622 – 623H = 1225-1226M)2. Al-Mustanshir (623 – 640H = 1226-1242M)3. Al-Musta’shim (640 – 656H = 1242-

E. METODE PEMBELAJARAN1. Pendekatan Scintific 2. Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan DirectInstruction3. Metode diskusi,driil,demonstrasi,ceramah interaktif dan cardmact

F. SUMBER BELAJAR1. Buku SKI Depag2. SKI Toha Putra3. SKI Tiga Serangkai

4. Ensiklopedi Islam5. Buku lain yang memadai

G. MEDIA PEMBELAJARAN 1. Media

a. Vidio Pembelajaran 2. Alat

a. Komputer/laptopb. LCD Projector

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan Pertama

No Kegiatan Waktu1 Pendahuluan

a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca Al-Qur’ansurah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.

e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

10 Menit

2 Kegiatan intia. Mengamati

Membaca penyebab keruntuhan Dinasti Umayyah dan sejarah berdirinya Bani abbasiyah

Mengamati LCD peta konsep tentang keruntuhan Dinasti Umayyah dan sejaarah berdirinya Bani Abbasiyah

b. Menanya Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman, kelompok dan

guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap bahan ajar dan tayangan peta konsep.

c. Explore Peserta didik membaca sebab-sebab runtuhnya Dinasti Umayyah dan sejarah

berdirinya Dinasti Abbasiyah secara bersama-sama Siswa membuat catatan kata-kata sulit yang ditemui saat membaca Guru memerintahkan kepada siswa untuk untuk menanyakan kata-kata sulit yang

telah dicatatd. Asosiasi

Mengidentifikasi sebab-sebab runtuhnya Bani Umayyah dan sejarah berdirinya

60 Menit

9

dinasti Abbasiyahe. Komunikasi.

Menyimpulkan sebab-sebab runtuhnya Bani Umayyah dan sejarah berdirinya dinasti Abbasiyah

Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik3 Penutup

a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.

b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.c. Guru memberikan reward kepada siswa “terbaik”, d. Hikmah belajar hari ini :

1. Siswa mengetahui penyebab runtuhnya Bani Umayyah2. Siswa mengetahu sejarah berdirinya Bani Abbasiyah

e. Guru menjelaskanmateri yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.

f. Bersama-sama menutup pelajaran dengan membaca kafarotulmajlis.

10 Menit

Pertemua keduaNo Kegiatan Waktu1 Pendahuluan






10 Menit

. Kegiatan intia. Mengamati

Membaca tokoh-tokoh yang berperan dalm pendirian Dinasti Abbasiyah Mengamati LCD peta konsep tentang tokoh-tokoh yang berperan dalm pendirian

Dinasti Abbasiyah b. Menanya

Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman, kelompok dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap bahan ajar dan tayangan peta konsep.

c. Explore Peserta didik membaca tokoh-tokoh yang berperan dalm pendirian Dinasti

Abbasiyah Siswa membuat catatan kata-kata sulit yang ditemui saat membaca Guru memerintahkan kepada siswa untuk untuk menanyakan kata-kata sulit yang

telah dicatate. Asosiasi

Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang berperan dalm pendirian Dinasti Abbasiyah f. Komunikasi.

Menyimpulkan tokoh-tokoh yang berperan dalm pendirian Dinasti Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

60 Menit

3 Penutupa.Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara

demokratis.b.Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.c. Guru memberikan reward kepada siswa “terbaik”, d. Hikmah belajar hari ini :

1.Siswa mengetahui tokoh-tokoh yang berperan dalm pendirian Dinasti Abbasiyah r2. Siswa mengetahui watak dari tokoh-tokoh tersebut

e. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.


10 Menit

Pertemuan ketigaNo Kegiatan Waktu

10

1 Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh

seorang peserta didik dengan penuh khidmat; b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca Al-Qur’ansurah/ayat pilihan (nama surat

sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya); c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa

kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang

berkaitan dengan materi pelajaran.e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

10 Menit


Membaca faktor pendukung sejarah berdirinya Bani Abbasiyah Mengamati LCD peta konsep faktor pendukung sejarah berdirinya Bani

Abbasiyahb. Menanya

Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman, kelompok dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap bahan ajar dan tayangan peta konsep.

c.Explore Peserta didik membaca faktor pendukung sejarah berdirinya Bani Abbasiyah Siswa membuat catatan kata-kata sulit yang ditemui saat membaca Guru memerintahkan kepada siswa untuk untuk menanyakan kata-kata sulit yang


Mengidentifikasi faktor pendukung sejarah berdirinya Bani Abbasiyahe. Komunikasi.

Menyimpulkan faktor pendukung sejarah berdirinya Bani Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

60 Menit

3 Penutupa. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.c. Guru memberikan reward kepada siswa “terbaik”, d. Hikmah belajar hari ini :

1.Siswa mengetahui faktor pendukung sejarah berdirinya Bani Abbasiyahe. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan

menyampaikan tugas mandiri terstruktur.f. Bersama-sama menutup pelajaran dengan membaca kafarotulmajlis.

10 Menit

Pertemuan keempatNo Kegiatan Waktu1 Pendahuluan





e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai. f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

10 Menit


Membaca silsilah kekhalifahan Bani Abbasiyah Mengamati LCD peta konsep silsilah kekhalifahan Bani Abbasiyah


guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap bahan ajar dan tayangan peta konsep.

c.Explore Peserta didik membaca silsilah kekhalifahan Bani Abbasiyah

60 Menit

11

Siswa membuat catatan kata-kata sulit yang ditemui saat membaca Guru memerintahkan kepada siswa untuk untuk menanyakan kata-kata sulit yang


Mengidentifikasi silsilah kekhalifahan Bani Abbasiyah e. Komunikasi.

Menyimpulkan faktor silsilah kekhalifahan Bani Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

3 Penutupa. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara

demokratis.b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.c. Guru memberikan reward kepada siswa “terbaik”, d. Hikmah belajar hari ini :

1.Siswa mengetahui silsilah kekhalifahan Dinasti Abbasiyahe. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan


10 Menit

I. PENILAIAN 1. Teknik : Tes unjuk kerja 2. Bentuk : Tertulis dan praktek 3. Instrumen :

Uraian (tertulis)- Sebutkan tokoh-tokoh yang berjasa dalam pembentukan Abbasiyah

Pedoman pensekoran Kegiatan Skor

Siswa menyebutkan dengan lengkapSiswa menyebutkan tidak lengkapSiswa tidak menjawab

210

Praktek - Siswa menceritakan sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah

Pedoman pensekoran penilaian bercerita dengan standar terendah 50 dan tertinggi 100

No. Nama SiswaRingkasan

CeritaKeruntutan Ketuntasan Jumlah Rata-rata

Mengetahui,Kepala MTs Muhammadiyah Batang

Muhamad Akhirudin, S. Pd. NIP.

Batang, Juli 2016Guru Mata Pelajaran

Tri Utari NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

12

(02)

Madrasah : MTs Muhammadiyah Batang Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas / Semester : VIII / 1Materi Pokok : Perkembangan kebudayaan islam masa Bani Abbasiyah Alokasi Waktu : 4 pertemuan ( 8 X 40 menit )

A. KOMPETENSI INTI1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya




NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI1 3.2. Memahami perkembangan

kebudayaan /peradaban Islam pada masa dinasti Bani Abbasiyah

1.Menjelaskan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah

2. Menunjukkan sebab perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah

3.Mengidentifikasi munculnya tokoh dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada Bani Abbasiyah

2 4.2. Menceritakan perkembangan kebudayaan/ peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah

C. TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertamaDiberi kesempatan untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya mencari perkembangan kebudayaan /peradaban Islam pada masa Bani AbbasiyahPertemuan keduaDiberi kesempatan membaca atau mencari sebab perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani AbbasiyahPertemuan ketiga dan keempatDiberi kesempatan mengidentifikasikan munculnya tokoh dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada Bani Abbasiyah


Perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada masa Bani AbbasiyahBerikut ini berbagai perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada masa Bani Abbasiyah :1. Bidang Politik dan Pemerintahan

a.. Bidang politikb. Bidang Pemerintahan

2. Bidang Sosial dan Ekonomi a. Bidang sosialb. Bidang Ekonomc. Perdagangan

3. Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan4. Bidang Seni

Pertemuan kedua

13

Sebab perkembangan kebudayaan / peradaban Islam pada masa Bani AbbasiyahDibandingkan dengan masa Bani Umayyah, masa pemerintahan Bani Abbasiyah lebih meningkatkan

pembinaan pada peradapan dan kebudayaan Islam, sehingga peradapan dan kebudayaan berkembang dengan pesat. Banyak beberapa faktor yang menyebabkan kebudayaan atau peradapan Islam berkembang dengan pesat, di antaranya adalah :1. Adanya Asimilasi bangsa Arab dengan bangsa non Arab di antaranya :

a. Bangsa Persia dalam bidang ilmu filsafat dan sastrab. Bangsa India dalam bidang kedokteran, matematika dan astronomi.c. Bangsa Yunani dalam bidang filsafat

2. Adanya gerakan penerjemahan berbagai macam buku, yang mana gerakan penerjemahan ini terjadi dalam tiga periode.a. Periode pertama pada masa pemerintahan Abu Ja’far Al-Manshur sampai dengan Harun Al-Rasyid,

buku yang di terjemahkan berupa buku astronomi dan mantiqb. Periode kedua pada masa pemerintahan Al-Ma’mun sampai dengan tahun 800 H, buku yang

diterjemahkan adalah buku filsafat dan kedokteranc. Periode ketiga berlangsung setelah tahun 300 H, pada waktu itu kertas telah ditemukan, sehingga

kegiatan penerjemahan bisa berlangsung dalam berbagai bidang.3. Kebijakan pemerintah Bani Abbasiyah yang memang lebih menekankan pada pembangunan peradapan

dari pada perluasan wilayahPertemuan ketiga dan keempatTokoh-Tokoh Perkembangan Kebudayaan / Peradapan Islam pada Masa Bani AbbasiyahTokoh-tokoh yang berperan dalam bidang sosial budaya

1. Bidang bahasa dan sastra- Tokoh dalam seni sastra puisi :

a. Abu Nawas (145-198 H), nama aslinya adalah Hasan bin Hani. Dia dikenal sebagai seorang penyair naturalis yang sangat perindu, juga dikenal sebagai pelopor pembawa aliran baru dalam dunia sastra Arab Islam.

b. Abu Athahiyah (130-211 H), nama aslinya adalah Ismail bin Qasim bin Suwaid bin Kisan. Dia dikenal sebagai penyair ulung yang membawa perubahan dari tradisi lama menjadi hal-hal yang baru.

c. Abu Tamam (wafat 232 H), nama aslinya adalah Habib bin Auwas Ath-Tha’i. Dia mampu menciptakan syair dengan gaya bahasa yang mewah terutama syair yang berisi ratapan

- Tokoh-tokoh dalam seni sastra Prosaa. Abdullah bin Muqaffa (wafat tahun 143 H), Beliau banyak mengarang buku prosa diantaranya

adalah :- Kalilah Wa Dimnah berisi tentang kisah binatang dan burung yang intinya untuk membina

budi pekerti.- Kitabul Adab Ash-Shagiq berisi tentang akhlak, filsafat dan pergaulan- Risalah Fil akhlak berisi tentang akhlak

b. Abdul Hamid Al-Katib, ia dikenal sebagai pelopor seni mengarang suratc. Al-Jahiah (wafat 255 H), nama lengkapnya adalah Abu Usman Umar bin Bahar bin Mahbub

Al-Kanany Al-Laisy. Banyak buku yang telah dikarangnya, di antaranya adalah :- Kitabul Bayan Wat Tabyan- Kitabul Bukhala- Kitabul TajSemua karya sastranya ini menjadi bahan rujukan dan bahan bacaan bagi para sastrawan kemudian.

2. Bidang seni- Tokoh dalam bidang seni musik

1. Yunus bin Sulaiman (wafat tahun 765 M). Beliau adalah pengarang teori musik pertama dalam Islam, karyanya dalam bidang musik sangat bernilai, sehingga banyak musikus Eropa yang meniru gaya musik yang diciptakan oleh Yunus bin Sulaiman

2. Khalil bin Ahmad (wafat 791 M). Beliau mengarang buku-buku teori musik mengenai noot dan irama. Karya Khalil kemudian dijadikan sebagai bahan rujukan bagi sekolah-sekolah tinggi musik diseluruh Dunia.



14











e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.

f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

10 Menit


Membaca perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada masa Bani Abbasiyah

Mengamati LCD perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada masa Bani Abbasiyah

5. Menanya Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman, kelompok

dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap bahan ajar dan tayangan peta konsep.

6. Explore Peserta didik membaca perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam

pada masa Bani Abbasiyah Siswa membuat catatan kata-kata sulit yang ditemui saat membaca Guru memerintahkan kepada siswa untuk untuk menanyakan kata-kata sulit

yang telah dicatat7. Asosiasi

Mengidentifikasi perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada masa Bani Abbasiyah

8. Komunikasi. Menyimpulkan perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada masa

Bani Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

60 Menit

3 Penutupa. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara

demokratis.b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

c. Guru memberikan reward kepada siswa “terbaik”, d. Hikmah belajar hari ini :

1. Siswa mengetahui perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada masa Bani Abbasiyah


f. Bersama-sama menutup pelajaran dengan membaca kafarotul majlis.

10 Menit

Pertemua kedua

15



b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca Al-Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);




10 Menit


Membaca Sebab perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada masa Bani Abbasiyah

Mengamati LCD peta konsep Sebab perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada masa Bani Abbasiyah

g. Menanya Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman, kelompok


h. Explore Peserta didik membaca Sebab perkembangan kebudayaan atau peradapan

Islam pada masa Bani Abbasiyah Siswa membuat catatan kata-kata sulit yang ditemui saat membaca Guru memerintahkan kepada siswa untuk untuk menanyakan kata-kata sulit

yang telah dicatati. Asosiasi

Mengidentifikasi Sebab perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada masa Bani Abbasiyah

j. Komunikasi. Menyimpulkan Sebab perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada

masa Bani Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

60 Menit



1.Siswa mengetahui sebab perkembangan kebudayaan atau peradapan Islam pada masa Bani Abbasiyah



10 Menit

Pertemuan ketiga dan keempatNo Kegiatan Waktu


seorang peserta didik dengan penuh khidmat;b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca Al-Qur’ansurah/ayat pilihan (nama

surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa

kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.



10Menit

2 Kegiatan inti 60Menit

16

a. Mengamati Membaca materi tentang tokoh-tokoh perkembangan kebudayaan/peradapan

islam pada masa Bani AbbasiyahMengamati LCD peta konsep tentang tentang tokoh-tokoh perkembangan kebudayaan/peradapan islam pada masa Bani Abbasiyah

b. Menanya Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman, kelompok


c.Explore Peserta didik membaca materi tentang tokoh-tokoh perkembangan

kebudayaan/peradapan islam pada masa Bani Abbasiyah Siswa membuat catatan kata-kata sulit yang ditemui saat membaca Guru memerintahkan kepada siswa untuk untuk menanyakan kata-kata sulit

yang telah dicatatd. Asosiasi

Mengidentifikasi tokoh-tokoh perkembangan kebudayaan/peradapan islam masa Bani Abbasiyah

e. Komunikasi. Menyimpulkan tokoh-tokoh perkembangan kebudayaan/peradapan islam masa

Bani Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

3 Penutupa. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara


1.Siswa mengetahui tokoh-tokoh perkembangan kebudayaan/peradapan islam masa Bani Abbasiyah



10 Menit

I. PENILAIAN 1. Teknik : Tes tertulis2. Bentuk instrumen : Pilihan ganda3. Soal-soal :

1) Berikut ini adalah kemajuan perkembangan kebudayaan / peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah, kecuali ….a. Seni bangunanb. Seni musikc. Politik dan Militerd. Seni drama

- Pedoman pensekoran Kegiatan Skor

Siswa memilih jawaban benarSiswa memilih jawaban salah

10




Tri Utari NIP.

17


Madrasah : MTs Muhammadiyah Batang Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas / Semester : VIII / 1Materi Pokok : Tokoh ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah Alokasi Waktu : 4 pertemuan ( 8 X 40 menit )

A. KOMPETENSI INTI1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya




NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI1 1.3.Menghayati nilai semangat menuntut ilmu

yang dicontohkan oleh ilmuwan muslim dalam bidang ilmu pengetahuan umum pada masa dinasti Bani Abbasiyah.

1. Menampilkan semangat menuntut ilmu seperti ilmuwan muslim dalam bidang ilmu pengetahuan pada masa Bani Abbasiyah

2 2.3. Menunjukkan perilaku semangat belajar sebagai implementasi dari pemahaman mengenai tokoh ilmuwan muslim di bidang ilmu pengetahuan pada masa dinasti Bani Abbasiyah

2. Menampilkan perilaku semangat belajar seperti tokoh ilmuwan muslim di bidang ilmu pengetahuan pada masa dinasti Bani Abbasiyah

3 3.3.Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim seperti Ali bin Rabban at- Tabari, Ibnu Sina, ar-Razi (ahli kedokteran), Al-Kindi, Al-Gazali, Ibnu Maskawaih (ahli filsafat), Jabir bin Hayyan ahli kimia), Muhammad bin Musa al- Khawarizmi (ahli astronomi) dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/ peradaban Islam pada masa dinasti Bani Abbasiyah

1. Biografi ilmuwan muslim bidang Ilmu pengetahuan umum pada masa Bani Abbasiyah beserta karyanya

2. Peranan tokoh ilmuwan muslim pada masa Bani Abbasiyah

4 4.3. Menceritakan biografi dan karya para ilmuwan muslim pada masa Dinasti

Bani Abbasiyah

C. TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertamaDiberi kesempatan untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya mencari Tokoh ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah ( Ali bin Rabban at-Tabari, Ibnu Sina, ar-Razi (ahli kedokteran), Al-Kindi, Al-Gazali )Pertemuan keduaDiberi kesempatan untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya mencari Tokoh ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah Ibnu Maskawaih (ahli filsafat), Jabir bin Hayyan ( ahli kimia), Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (ahli astronomi)Pertemuan ketiga Diberi kesempatan membaca materi tentang karya-karya dari tokoh ilmuwan muslim dibidang ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah

18

Pertemuan keempat Diberi kesempatan membaca materi peran para lmuwan dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Abbasiyah


Tokoh-tokoh ilmuwan muslim pada masa Bani AbbasiyahDalam subbahasan ini akan dikemukakan ilmuwan muslim yang muncul pada masa Dinasti Abbasiyah.

Mereka adalah Ali bin Rabban at-Tabari, Ibnu Sina, ar-Razi, Al-Kindi, Al- Gazali, 1. Ali bin Rabban at-Tabari Kegiatan penerjemahan ilmu kedokteran kedalam bahasa Arab merupakan awal munculnya tokoh

kedokteran islam. Pengarang kedokteran pertama islam adalah Ali bin Rabban at-Tabari yang menulis Firdaus al-Hikmah pada tahun 850 M yang ditulis dalam tujuh jilid merupakan ensiklopedi kesehatan yang berisi tentang cabang-cabang ilmu kesehatan. Buku itu menjadi tanda munculnya aliran kedokteran yang baru pada waktu itu, buku lain yang pernah dia tulis adalah Diin ad Daulah (Agama Negara ) dan hifzhu as Shihhah (Menjaga Kesehatan ). Yang dimaksud Ilmu kedokteran disini yaitu cabang ilmu yang menangani tentang penyakit pada tubuh manusia dengan menggunakan cara-cara tertentu,yang sesuai dengan cara penjagaan dan pemulihan kesehatan.

2. Ibnu SinaIbnu Sina yang nama lengkapnya Abu Ali Husain bin Abdullah Ibnu Sina. Ia dilahirkan di

Afsyanah, Bukhara pada tahun 980 M dan meninggal di Hamdan pada tahun 1037 M. Ia merupakan seorang dokter dan filsuf Islam yang ternama. Di Barat ia dikenal dengan nama Avicenna. Sejak kecil Ibnu Sina mempelajari Al-Qur’an dan ilmu-ilmu Negara. Setelah itu ia mempelajari Matematika, Logika, Fisika, Geografi, Astronomi, Metafisika dan Kedokteran.

3. ar-RaziAr-Razi adalah seorang dokter dan filsuf besar pada zamannya. Ia lahir di Ray pada tahun 865 M

dan wafat pada tahun 932 M di kota itu juga. Setelah mempelajari matematika, astronomi, logika, sastra, dan kimia, ia memusatkan perhatiannya pada kedokteran dan filsafat.

Kesungguhan Ar-Razi untuk belajar, meneliti dan menulis sangat luar biasa. Ia pernah menulis dalam setahun lebih dari 20.000 lembar kertas. Karya Ar-Razi mencapai 232 buku atau risalah dan kebanyakan dalam bidang kedokteran.

4. Al-KindiDia adalah filsuf besar pertama Islam. Ia lahir pada tahun 801 M (Pada masa pemerintahan Harun

Ar-Rasyid) dan meninggal pada tahun 869 M. Pada masa pemerintahan Khalifah-khalifah besar Dinasti Abbasiyah, Yaitu Al-Amin, Al-Ma’mun, Al-Mu’tasim, Al-Wasiq dan Al-Mutawakkil, ia diangkat sebagai guru dan tabib kerajaan.

Al-Kindi lahir di Kuffah dan nama lengkapnya adalah Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq bin Sabah bin Imran bin Ismail bin Muhammad bin Al-Asy’as bin Qais Al-Kindi. Nama Al-Kindi berasal dari nama salah satu suku Arab yang besar sebelum Islam, yaitu suku Kindah.

5. Al-GhazaliAl-Ghazali lahir dikota Gazalah, sebuah kota kecil di dekat Tus, Khurasan. Nama lengkapnya adalah

Abu Hamid Muhammad bin Muhammad At-Tusi Al-Gazali. Ia lahir pada tahun 1058 M, dan meninggal pada tahun 1111 M. Al-Gazali adalah seorang pemikir, teolog, filsuf, dan sufi termasyhur sepanjang sejarah Islam.

Ia lahir dari keluarga sederhana yang taat beragama. Pendidikan dimulai dengan belajar Al-Qur’an dari ayahnya sendiri. Sepeninggal ayahnya, ia dan saudaranya dititipkan pada Ahmad bin Muhammad Ar-Razikani, seorang teman ayahnya dan sufi besar. Dari Al-Razikani, Al-Gazali mempelajari ilmu fikih, riwayat hidup dan kehidupan spiritual para wali.

Pertemuan kedua Tokoh-tokoh ilmuwan muslim pada masa Bani Abbasiyah

Dalam subbahasan ini akan dikemukakan ilmuwan muslim yang muncul pada masa Dinasti Abbasiyah. Mereka adalah Ibnu Maskawaih, Jabir bin Hayyan dan Muhammad bin Musa al-Khawarizmi

1. Ibnu MaskawaihIbnu Maskawaih lahir pada tahun 941 M, meninggal pada tahun 1030 M. Nama lengkapnya adalah

Abu Ali Ahmad bin Muhammad bin Ya’qub bin Maskawaih. Ibnu Maskawaih dikenal sebagai ahli sejarah dan filsafat. selain itu, ia juga seorang moralis, penyair, serta ahli ilmu Kimia.

Ibnu Maskawaih mempunyai hubungan yang baik dengan para penguasa pada zamannya. Ia pernah mengabdi kepada Abu Fadl Al-Amid sebagai pustakawan. Setelah itu, ia mengabdi kepada putranya, Abu Al-Fath bin Muhammad. Kedua orang tersebut menjadi menteri pada masa Dinasti Buawaihiyah. Ia juga pernah mengabdii kepada Adud-Daulah, seorang penguasa Dinasti Buwaihiyah. Ibnu Maskawaih merupakan seorang pemikir muslim yang produktif.

19

2. Jabir bin HayyanJabir bin Hayyan dikenal sebagai seorang ahli kimia Islam yang termasyur. Di Barat, ia terkenal

dengan nama Geber. ia lahir di Tus pada tahun 721 M dan meninggal pada tahun 815 M di Kufah. Ia dekat dengan keluarga Khalifah Dinasti Abbasiyah di Bagdad karena hubungan baiknya dengan keluarga Barmak. Seiring dengan tersingkirnya keluarga Barmak pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid ia ikut menyingkir ke Kufah hingga wafat

Selain ilmu kimia, Jubir bin Hayyan juga menulis tentang logika, matematika, kedokteran dan fisika. Karya tulisnya berjumlah hampir 80 buah dan banyak diterjemahkan kedalam bahasa Latin. Di antara karya tulisannya adalah At-Tajmi dan Az-Zi’biq Asy Syarqiy

3. Muhammad bin Musa al-KhawarizmiSeorang ilmuwan astronomi muslim yang terkenal ketika itu adalah Muhammad bin Musa al-

Khawarizmi.Ia hidup pada tahun 780-850 M yang berasal dari Persia.. Pada tahun 825 M (masa pemerintahan al-Ma`mun) ia mengarang sebuah buku yang berjudul Mukhtasar fiHisab al-Jabr wa al-Muqabalah ( kitab yang merangkum perhitungan pelengkapan dan penyeimbangan ) di Baghdad. Buku tersebut menjadi rujukan Robert Chester dan diterjemahkan ke dalam bahasa latin dengan judul Liber Algebras et Almurcabola.

Sampai saat ini,penyelesaian masalah aljabar masih menggunakan cara al-Khawarizmi yang dalam bahasa inggris disebut algorism (algoritme,yaitu urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah).

Pertemuan ketiga 1. Ali bin Rabban at-Tabar, karyanya adalah :

1. Firdaus al-Hikmah pada tahun 850 M yang ditulis dalam tujuh jilid merupakan ensiklopedi kesehatan yang berisi tentang cabang-cabang ilmu kesehatan.

2. Diin ad Daulah (Agama Negara ) 3. hifzhu as Shihhah (Menjaga Kesehatan ).

2. Ibnu Sina, karyanya adalah : 1. Asy-Syifa (penyembuhan) 2. Al-Qanun Fit-Tibb (peraturan-peraturan dalam kedokteran) 3. Al-Isyarat Wa At-Tanbihat (Isyarat dan penjelasan) 4. Mantiq Al-Masyriqiyyin (logika Timur)

3. ar-Razi, karyanya adalah : 1. Al-Hawi, sebuah Ensiklopedi Kedokteran yang berjumlah 20 jilid

2. Fi Al-Judari Wa Al-Hasbat 4. Al-Kindi, karyanya adalah : 1. menyimpulkan karya-karya filsafat Helenisme

2. Ia juga dikenal sebagai pemikir muslim pertama yang menyelaraskan filsafat dan agama 5. Al-Ghazali,karyanya adalah :

1. Maqasid Al-Falasifah (tujuan para Filsuf) 2. Tahafut Al-Falasifah (kekacauan para Filsuf) 3. Ihya Ulumuddin (menghidupkan ilmu-ilmu Agama) 4. Al-Munqiz Min Ad-Dalal (penyelamat dari kesesatan)

6. Ibnu Maskawaih,karyanya adalah : 1. Al-Fauz Al-Akbar (kemenangan besar) 2. Al-Fauz Al-Asgar (kemenangan kecil)

3. Tajarib Al-Umam (pengalaman bangsa-bangsa) 4. Uns Al-Farid (kesenangan yang tiada tara) 5. Tartib As-Sa’adah (Akhlak dan politik) 6. As-Siyas (aturan hidup) 7. Jawidan Khirad (ungkapan bijak) 8. Tahzib Al-Akhlaq (pembinaan akhlak)

7. Jabir bin Hayyan,karyanya adalah : 1. At-Tajmi

2. Az-Zi’biq Asy Syarqiy 8. Muhammad bin Musa al-Khawarizmi, karyanya adalah :

1. Mukhtasar fiHisab al-Jabr wa al-Muqabalah ( kitab yang merangkum perhitungan pelengkapan dan penyeimbangan ) di Baghdad.

20

Pertemuan keempat Peranan tokoh ilmuwan muslim pada masa Bani Abbasiyah

Banyak peran penting yang di sumbangkan pada tokoh ilmuwan Muslim pada masa Dinasti Abbasiyah diantaranya adalah :1. Menyumbangkan berbagai macam ilmu pengetahuan seperti ilmu filsafat, astronomi dan kedokteran2. Banyak menterjemahkan buku-buku asing kedalam bahasa Arab3. Berkembangnya berbagai macam cabang seni seperti seni sastra, suara, rupa, bangunan, ukir dan lain-lain.4. Banyak bermunculnya para cendikiawan dan sarjana-sarjana muslim baru5. Ilmu pengetahuan Islam berkembang sangat pesat, sehingga menempatkan negara Islam sebagai negara

terkuat tak tertandingi6. Islam menjadi sebuah peradapan yang mengungguli peradapan-peradapan lain di jagat raya ini.7. Banyak mengarang buku-buku yang bermanfaat dan sangat bermutu8. Banyak para sarjana Barat yang datang untuk menimba ilmu dari ilmuwan-ilmuwan Muslim9. Banyak berdirinya perpustakaan-perpustakaan dan universitas-universitas10. Memberi contoh dan teladan kepada kita tentang ketekunan dan keuletan menuntut ilmu pengetahuan

yang baik dan bermanfaat untuk diri sendiri,keluarga dan masyarakat.















10 Menit


Membaca materi ilmuwan muslim yang muncul pada masa Dinasti Abbasiyah.

60 Menit

21

Mereka adalah Ali bin Rabban at-Tabari, Ibnu Sina, ar-Razi, Al-Kindi, Al- Gazali

Mengamati LCD ilmuwan muslim yang muncul pada masa Dinasti Abbasiyah. Mereka adalah Ali bin Rabban at-Tabari, Ibnu Sina, ar-Razi, Al-Kindi, Al- Gazali


dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap bahan ajar dan tayangan tokoh-tokoh tersebut

c. Explore Game “Make-Match”, dengan cara:

Dengan bimbingan guru, peserta didik mengkondisikan kelas untuk game; Guru membagikan dua bentuk kartu , yaitu kartu yang berisi soal dan kartu

yang berisi jawaban ; Setiap siswa mendapat satu buah kartu; Setiap siswa memikirkan dari kartu jawaban yang dipegang; Dengan aba-aba guru, siswa diminta untuk mencari pasangan potongan-

potongan kertas yang berisi tokoh-tokoh ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah

Dengan aba-aba guru, setiap siswa mencocokkan kartunya secara tepat sebelum batas waktu;

Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapatkan kartu yang berbeda dari sebelumnya.

Demikian seterusnya.d. Asosiasi

Mengidentifikasi tokoh-tokoh ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyahe. Komunikasi.

Menyimpulkan tokoh-tokoh ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik


demokratis.b.Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.c. Guru memberikan reward kepada siswa “terbaik”,d. Guru menjelaskanmateri yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan

menyampaikan tugas mandiri terstruktur.e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan membaca kafarotulmajlis.

10 Menit

Pertemua keduaNo Kegiatan Waktu







10 Menit


60 Menit

22

Membaca materi ilmuwan muslim yang muncul pada masa Dinasti Abbasiyah. Mereka adalah Ibnu Maskawaih, Jabir bin Hayyan dan Muhammad bin Musa al-Khawarizmi

Mengamati LCD ilmuwan muslim yang muncul pada masa Dinasti Abbasiyah. Mereka adalah Ibnu Maskawaih, Jabir bin Hayyan dan Muhammad bin Musa al-Khawarizmi



c. ExploreGame “Make-Match”, dengan cara : Dengan bimbingan guru, peserta didik mengkondisikan kelas untuk game; Guru membagikan dua bentuk kartu , yaitu kartu yang berisi soal dan kartu





Demikian seterusnya.d. Asosiasi

Mengidentifikasi tokoh-tokoh ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah e. Komunikasi.

Menyimpulkan tokoh-tokoh ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

3 Penutupa.Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara


1.Siswa mengetahui tokoh-tokoh ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah e. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan


10Menit

Pertemua ketigaNo Kegiatan Waktu







10 Menit

23


Membaca materi karya-karya ilmuwan di bidang ilmu pengetahuan yang muncul pada masa Dinasti Abbasiyah.

Mengamati LCD tentang karya-karya ilmuwan di bidang ilmu pengetahuan yang muncul pada masa Dinasti Abbasiyah.

f. Menanya Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman, kelompok


g. ExploreGame “Make-Match”, dengan cara : Dengan bimbingan guru, peserta didik mengkondisikan kelas untuk game; Guru membagikan dua bentuk kartu , yaitu kartu yang berisi soal dan kartu





Demikian seterusnya.h. Asosiasi

Mengidentifikasi karya-karya ilmuwan di bidang ilmu pengetahuan yang muncul pada masa Dinasti Abbasiyah

i. Komunikasi. Menyimpulkan hasil karya ilmuwan di bidang ilmu pengetahuan yang muncul

pada masa Dinasti Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

60Menit


demokratis.b.Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.c. Guru memberikan reward kepada siswa “terbaik”, d. Hikmah belajar hari ini :1.Siswa mengetahui hasil karya ilmuwan di bidang ilmu pengetahuan yang muncul pada

masa Dinasti Abbasiyah e. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan


10Menit

Pertemuan keempatNo Kegiatan Waktu





d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang

10 Menit

24

berkaitan dengan materi pelajaran.e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.


Membaca materi peranan ilmuwan muslim pada masa Bani Abbasiyah Mengamati LCD tentang peranan ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah


dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap bahan ajar dan tayangan LCD

c.Explore Peserta didik membaca peranan ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah Siswa membuat catatan kata-kata sulit yang ditemui saat membaca Guru memerintahkan kepada siswa untuk untuk menanyakan kata-kata sulit


Mengidentifikasi peranan ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyahe. Komunikasi.

Menyimpulkan peranan ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

60 Menit



1.Siswa mengetahui peranan ilmuwan muslim masa Bani Abbasiyahe. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan


10 Menit

I. PENILAIAN 1. Teknik : Tes tertulis2. Bentuk instrumen : Uraian3. Soal-soal :

1. Sebutkan tokoh-tokoh ilmuwan muslim pada masa BAni Abbasiyah beserta karyanya !- Pedoman pensekoran

Kegiatan Skor Menyebutkan dengan lengkap dan benarMenyebutkan kurang lengkapMenyebutkan tidak lengkap dan salahTidak menyebutkan

5310




Tri Utari NIP.

25


Madrasah : MTs Muhammadiyah BatangMata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas / Semester : VIII / 1Materi Pokok : Ulama`-ulama` pada masa Bani Abbasiyah Alokasi Waktu : 4 pertemuan ( 8 X 40 menit )

A. KOMPETENSI INTI1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya




NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI1 1.4. Menghayati nilai-nilai positif yang

ditunjukkan oleh ilmuwan muslim dalam bidang agama pada masa dinasti Bani Abbasiyah

1. Mengambil nilai-nilai positif yang ditunjukkan oleh ilmuwan muslim dalam bidang agama pada masa dinasti Bani Abbasiyah

2 2.4. Menunjukkan perilaku sungguh - sungguh dalam menuntut ilmu

seperti yang dicontohkan oleh ilmuwan muslim di bidang ilmu agama pada masa dinasti Bani Abbasiyah

1. Mempunyai semangat sungguh - sunggu dalam menuntut ilmu seperti yang dicontohkan oleh

ilmuwan muslim di bidang ilmu agama pada masa dinasti

Bani Abbasiyah3 3.4.Mengidentifikasi para ulama’ penyusun

kutubussittah (ahli hadis), empat imam mazhab (ahli fikih), Imam At-Tabari, Ibnu Katsir

(ahli tafsir) dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa dinasti Bani Abbasiyah

1. Menyebutkan para ulama ahli hadits pada masa Dinasti Abbasiyah beserta karyanya

2. Menyebutkan para ulama ahli fikih pada masa Dinasti Abbasiyah beserta karyanya

3. Menyebutkan para ulama ahli tafsir pada masa Dinasti Abbasiyah beserta karyanya

4 4.4. Memaparkan peran ilmuwan muslim dalam bidang agama dalam memajukan kebudayaan / peradaban pada masa dinasti Bani Abbasiyah

1. Menunjukkan Peran para ulama pada masa Bani Abbasiyah

C. TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertamaDiberi kesempatan untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya mencari para ulama ahli hadits pada masa Bani Abbasiyah Pertemuan keduaDiberi kesempatan untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya mencari para ulama ahli fiqih pada masa Bani AbbasiyahPertemuan ketigaDiberi kesempatan untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya mencari para ulama ahli tafsir pada masa Bani AbbasiyahPertemuan keempatDiberi kesempatan untuk berdiskusi dengan teman kelompoknyatentang peranan ulama`pada masa Bani Abbasiyah

26


Para Ulama ahli Hadits Pada Masa Bani AbbasiyahDi bawah ini adalah tokoh tokoh ulama ilmu hadits pada masa Bani Abbasiyaah

1. Imam Al-BukhariImam Al-Bukhari lahir di Bukhara tahun 810 M dan meninggal di Khartanah tahun 870 M. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad Al-Bukhari. Sejak kecil Imam Al-Bukhari mempunyai ingatan yang tajam melebihi orang lain. Ketika berusia 10 tahun ia belajar ilmu Hadits kepada Ad-Dakhili, seorang ulama masyhur saat itu. Setahun kemudian ia mulai berani mengoreksi kesalahan gurunya yang keliru menyebutkan periwayatan hadits. Dalam usia 16 tahun, ia telah menghafal hadits-hadita yang terdapat dalam kitab karangan Ibnu Mubarak dan Wakil Al-Jarrah.

2. Imam MuslimImam Muslim lahir di Nisabur pada tahun 817 M dan meninggal tahun 875 M dikota yang sama. Nama lengkapnya adalah Abu Al-Husain Muslim bin Al-Hajjaj Al-Qusyairi An-Nisaburi. Dalam rawi hadits. Bukhari dan Muslim sering disebut Syaikhani (Dua Syekh)Sejak usia 14 tahun, ia mendengarkan hadits-hadits dari syekh-syekhdi Negerinya. Setelah itu, ia pergi ke Hijah, Irak, Suriah, Mesir, dan negeri-negeri lain untuk memperdalam ilmunya. Secara umum, guru-guru Imam Muslim sama dengan guru-guru Imam Al-Bukhari. Akan tetapi Imam Muslim, pernah berguru kepada Imam Al-Bukhari ketika ia datang ke Nisabur.

3. Imam Abu DawudAbu Dawud lahir di Bagdad pada tahun 817 M, dan wafat di Basrah pada tahun 888 M. Nama lengkapnya Abu Dawud Sulaiman bin Al-Asy’as bin Ishaq bin Basyir bin Syidad bin Amr bin Amran Al-Azdi As-Sijistani. Sampai umur 21 tahun ia menetap di Bagdad. Setelah itu ia melakukan perjalanan panjang untuk mempelari hadits diberbagai tempat, seperti Hijaz, Suriah, Mesir, Khurasan, Ray (Teheran), Harat, Kufah, Tarsus, dan Basra. Dalam perjalanan itu, ia berguru pada pakar-pakar ilmu hadits, seperti Ibnu Amr Ad-Dusir, Abul Walid, At-Tayalisi, Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Imam Hambali.

4. Imam At-TirmiziAt-Tirmizi lahir di Termez, Tajikistan pada tahun 209 H dan meninggal pada tahun 279 H ditempat yang sama. Nama lengkapnya adalah Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah bin Musa bin Dahhat As-Sulami Al-Bugi. At-Tirmizi memiliki kelebihan dalam hal menghafal, menyusun, dan meneliti hadits. Imam Al-Bukhari pun menjadikan At-Tirmizi sebagai sumber bahan untuk penyusunan haditsnya. Sumber atau rawi yang digunakan At-Tirmizi sebagai sumber penyusunan haditsnya banyak yang sama dengan kelima hadits Kutubus-Sittah lainnya. Dalam bidang hadits, At-Tirmizi adalah murid Imam Al-Bukhari. Pendapat Imam Al-Bukhari tentang nilai hadis sering ditampilkan dalam karyanya Sunan At-Tirmizi.

5. Imam An-Nasa’iAn-Nasa’i lahir di Nasa, Khurasan pada tahun 830 M dan meninggal di Damaskus pada tahun 915 M. Nama lengkapnya adalah Ahmad bin Syu’aib bin Ali bin Bahr bin Sinan. Sejak kecil ia belajar menghafal Al-Qur’an dan mendalami dasar-dasar ilmu Agama Islam. Pada usia 15 tahun, ia mengembara ke Hijaz, Irak, Mesir, Suriah, dan Al-Jazair untuk berguru ilmu hadits kepada para ulama. Beberapa gurunya adalah Qutaibah bin Said, Ishak bin Ibrahim dan Muhammad bin Mansur. Setelah menjadi ulama hadits, ia bermukim di Mesir hingga tahun 914 M, kemudian pindah ke Damaskus hingga meninggal. Beberapa muridnya adalah Abi Qasim At-Tabrani, Abu Ali Al-Husain bin Ali niyamuzi At-Tabrani, Ahmad bin Umair bin Jusa dan Abu Ja’far At-Tahawi. Selain ahli hadits An-Nasa’i juga seorang ahli fikih dalam mazhab Syafi’i. Ia taat menjalankan ibadah pada siang hari, kukuh membela sunah Nabi dan teguh dalam pendirian. Ia mengamalkan puasa Nabi Daud, yaitu sehari puasa dan sehari tidak puasa sepanjang hidupnya.

6. Imam Ibnu MajahIbnu Majah lahir di Qazwin, Irak pada tahun 824 M dan meninggal pada tahun 887 M. Nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Muhammad bin Yazid Ar-Raba’i Al-Qazwini,majah adalah nama gelar bagi Yazid.

Pertemuan kedua Di bawah ini ulama` ahli fiqih pada masa Bani Abbasiyah.

1. Imam HanafiImam Hanafi lahir di Kufah pada tahun 699 M dan meninggal di Bagdad pada tahun 776 M. Nama lengkapnya adalah Abu Hanifah Nu’man bin Sabit. Imam Hanafi dikenal rajin dan teliti dalam bekerja serta fasih berbahasa. Meskipun anak saudagar kaya. Imam Hanafi menjauhi kemewahan hidup. Hartanya lebih banyak didermakan dari pada untuk kepentingan sendiri.

27

2. Imam MalikImam Malik lahir di Madinah pada tahun 716 M meninggal dikota yang sama pada tahun 795 M. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutaib bin Amr bin Haris Al-Asbahi. ia tidak pernah meninggalkan Madinah sepanjang hidupnya, kecuali ke Mekah untuk beribadah haji

3. Imam Syafi’iImam Syafi’i lahir di Gaza, Palestina pada tahun 767 M dan meninggal di Fustat, Kairo pada tahun 820 M. Ia hidup pada masa pemerintahan Khalifah Harun Ar-Rasyid, Al-Amin, dan Al-Ma’mun. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i.

4. Imam HambaliImam Hambali lahir di Bagdad pada tahun 780 M dan meninggal ditempat yang sama pada tahun 855 M. Nama lengkapnya Ahmad bin Muhammad bin Hambal. Ia adalah seorang ulama mujtahid dalam bidang fikih. Mazhabnya disebut mazhab Hambali.

Pertemuan ketigaBerikut ini ulama`-ulama` ahli tafsir pada masa Dinasti abbasiyah

1. Abu Ja’far Muhammad bin Jarir At-TabariIa terkenal dengan nama penggilan At-Tabari. Ia lahir di Bagdad, Irak. At tabari sudah mulai

belajar belajar pada usia muda. Pada usia remaja, ia mulai mengembara untuk mencari ilmu. Pertama kali ia pergi ke-Ray dan berguru kepada Muhammad bin Humad Ar-Razi. Kemudian ia pindah ke Bagdad dengan berguru kepada Imam Hanbali. Akan tetapi, Imam Hambali telah meninggal sebelum ia sampai keasana. Ia lalu pergi ke Basrah dan Kufah. Di Kufah, ia menghafal 100.000 hadis dari Syekh Abu Kuraib. Kemudian ia kembali ke Bagdad

2. Ibnu Katsir Nama lengkapnya adalah Abul Fida’, Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir al-Qurasyi al-Bushrawi ad-Dimasyqi, lebih dikenal dengan nama Ibnu Katsir. Beliau lahir pada tahun 701 H di sebuah desa yang menjadi bagian dari kota Bashra di negeri Syam. Pada usia 4 tahun, ayah beliau meninggal sehingga kemudian Ibnu Katsir diasuh oleh pamannya. Pada tahun 706 H, beliau pindah dan menetap di kota Damaskus.

3. Fakhruddin Ar-RaziFakhruddin Ar-Razi memiliki nama lengkap Abu Abdllah Muhammad bin Umar bin Usman At-Tamimi Al-Bakri. Ia juga dikenal dengan nama Al-Razi atau Imam Fakhruddin. Ia lahir di Ray, Irak pada tahun 1149 M dan meninggal di Herat, Afganistan pada tahun 1209 M.

4. Az-ZamakhsyariAz-Zamakhsyari memiliki nama lengkap Abu Qosim Mahmud bin Umar Az-Zamakhsyari. Ia lahir di Khawarizmi tahun 1075 M dan meninggal di Jurjaniyah tahun 1144 M. Selain merupakan mufasir, ia juga dikenal sebagai seorang teolog yang beraliran Muktazilah, serta pakar dalam bahasa dan kesastraan Arab.

Pertemuan keempatPeranan tokoh lama` masa Bani AbbasiyahBanyak peran penting yang di sumbangkan para ulama` tokoh masa Dinasti Abbasiyah diantaranya adalah :1. Menyumbangkan berbagai macam ilmu agama seperti ilmu hadits,fikih dan tafsir2. Banyak menterjemahkan buku-buku asing kedalam bahasa Arab3. Pemberi warisan ilmu agama yang sangat berharga kepada generasinya4. Sebagai peletak dasar pengembangan ilmu pengetahuan agama sehingga bisa mencapai kemajuan 5. Ilmu pengetahuan Islam berkembang sangat pesat, sehingga menempatkan negara Islam sebagai negara

terkuat tak tertandingi6. Islam menjadi sebuah peradapan yang mengungguli peradapan-peradapan lain di jagat raya ini.7. Banyak mengarang buku-buku yang bermanfaat dan sangat bermutu8. Banyak para sarjana Barat yang datang untuk menimba ilmu dari ilmuwan-ilmuwan Muslim9. Penguat iman dan taqwa,sebab dengan pengetahuan yang berpedoman pada ulama kita menjadi sadar

bahwa ilmu itu adalah pemberian Allah,SWT. 10. Memberi contoh dan teladan kepada kita tentang ketekunan dan keuletan menuntut ilmu agama yang

baik dan bermanfaat untuk diri sendiri,keluarga dan masyarakat.

E. METODE PEMBELAJARAN1. Pendekatan Scintific 2. Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan DirectInstruction

3. Metode diskusi,driil,demonstrasi,ceramah interaktif dan cardmact

28














10 Menit


Membaca materi tentang ulama ahli hadits pada masa Bani Abbasiyahi Mengamati LCD para ulama ahli haditsl pada masa Dinasti Abbasiyah


dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap bahan ajar dan para ulama ahli hadits tersebut

c. Explore Guru membagikan kertas kepada setiap siswa,dan siswa disuruh menuliskan

sebuah pertanyaan tentang materi pokok yang sedang dipelajari Siswa mengumpulkan kertas tersebut kepada guru Guru membagikan kertas yang berisi pertanyaan tadi kepada siswa secara

acak Guru menyuruh siswa membaca dan memahami pertanyaan di kertas masing-

masing sambil memikirkan jawabannya Guru menyuruh siswa secara bergantian untuk membacakan pertanyaan yang

ada dikertasnya dan sekaligus untuk menjawabnya Guru meminta siswa yang lain memberikan pendapat atau melengkapi

jawabannya d. Asosiasi

Mengidentifikasi para ulama ahli hadits masa Bani Abbasiyahe. Komunikasi.

Menyimpulkan para ulama ahli hadits pada masa Bani Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

60 Menit


demokratis.

10 Menit

29

b.Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.c. Guru memberikan reward kepada siswa “terbaik”,d. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan

menyampaikan tugas mandiri terstruktur.e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan membaca kafarotulmajlis.

Pertemua keduaNo Kegiatan Waktu



surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.




10 Menit


Membaca materi para ulama ahli fiqih pada masa Bani Abbasiyah Mengamati LCD para ulama ahli fiqih pada masa Dinasti Abbasiyah


guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap bahan ajar dan tayangan para ulama tersebut


sebuah pertanyaan tentang materi pokok yang sedang dipelajari Siswa mengumpulkan kertas tersebut kepada guru Guru membagikan kertas yang berisi pertanyaan tadi kepada siswa secara

acak Guru menyuruh siswa membaca dan memahami pertanyaan di kertas masing-

masing sambil memikirkan jawabannya Guru menyuruh siswa secara bergantian untuk membacakan pertanyaan yang

ada dikertasnya dan sekaligus untuk menjawabnya Guru meminta siswa yang lain memberikan pendapat atau melengkapi


Mengidentifikasi para ulama ahli fiqih pada masa Bani Abbasiyah e. Komunikasi.

Menyimpulkan para ulama ahli fiqih pada masa Bani Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

60 Menit



1.Siswa mengetahui para ulama ahli fiqih pada masa Bani Abbasiyah e. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan


10 Menit

30

Pertemuan ketigaNo Kegiatan Waktu




memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.




10 Menit


Membaca materi para ulama ahli tafsir pada masa Bani Abbasiyah Mengamati LCD tentang para ulama ahli tafsir pada masa Bani Abbasiyah


dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap bahan ajar dan tayangan LCD


sebuah pertanyaan tentang materi pokok yang sedang dipelajariSiswa mengumpulkan kertas tersebut kepada guru Guru membagikan kertas yang berisi pertanyaan tadi kepada siswa secara acak Guru menyuruh siswa membaca dan memahami pertanyaan di kertas masing-

masing sambil memikirkan jawabannya Guru menyuruh siswa secara bergantian untuk membacakan pertanyaan yang ada

dikertasnya dan sekaligus untuk menjawabnya Guru meminta siswa yang lain memberikan pendapat atau melengkapi


Mengidentifikasi para ulam ahli tafsir pada masa Bani Abbasiyahe. Komunikasi.

Menyimpulkan para ulam ahli tafsir pada masa Bani Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

60 Menit



1.Siswa mengetahui para ulama ahli tafsir pada masa Bani Abbasiyahe. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan


10 Menit

Pertemuan keempatNo Kegiatan Waktu




memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

10 Menit

31

pembelajaran.d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang

berkaitan dengan materi pelajaran.e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan

dicapai.f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.


Membaca materi peranan ilmuwan ulama` pada masa Bani Abbasiyah Mengamati LCD tentang peranan ulama` pada masa Bani Abbasiyah


dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap bahan ajar dan tayangan LCD tersebut

c. Explore Peserta didik membaca peranan ulama pada masa Bani Abbasiyah Siswa membuat catatan kata-kata sulit yang ditemui saat membaca Guru memerintahkan kepada siswa untuk untuk menanyakan kata-kata sulit


Mengidentifikasi peranan ulama pada masa Bani Abbasiyahe. Komunikasi.

Menyimpulkan peranan ulama pada masa Bani Abbasiyah Guru memberi penghargaan pada siswa yang menyimpulkan materi terbaik

60 Menit



1.Siswa mengetahui peranan ulama pada masa Bani Abbasiyahe. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan


10 Menit

I. PENILAIAN 1. Teknik : Tes tertulis2. Bentuk instrumen : Essay3. Soal-soal :

1. Sebutkan ulama-ulama ahli hadits pada masa Bani Abbasiyah beserta karyanya !- Pedoman pensekoran

Kegiatan Skor Menyebutkan dengan lengkap dan benarMenyebutkan kurang lengkapMenyebutkan tidak lengkap dan salahTidak menyebutkan

5310




Tri Utari NIP.

32

RPP SKI kelas VIII Gasal

Education

Transcript of RPP SKI kelas VIII Gasal