Tugas
Micro Teaching
Nama : I Nyoman Oka Sepri Yasa
Program : Akta 4
Angkatan : 44
FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DWIJENDRA
2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
Kelas/Semester : X/I
Mata Pelajaran : Akuntansi
Pertemuan ke : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 1 x 20 Menit
Standar Kompetensi : Persamaan Dasar Akuntansi
Kompetensi Dasar : Memahami dasar-dasar akuntansi
Indikator : - Memahami pengertian akuntansi
- Memahami jenis profesi akuntansi
- Memahami konsep persamaan dasar akuntansi
I. Tujuan Pembelajaran : - Siswa mampu menjelaskan tentang pengertian akuntansi,
- Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis profesi akuntansi.
- Siswa mampu menjelaskan tentang konsep persamaan dasar akuntansi
II. Materi Ajar : Persamaan Dasar Akuntansi
III. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Tanya Jawab
- Praktikum
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
No.
Kegiatan Nama Kegiatan Indikator Waktu
1. Awal Apersepsi Guru mengucapkan salam
Guru menanyakan seberapa
besar pemahaman siswa tentang
akuntansi
2 Menit
Motivasi Guru menjelaskan pentingnya
profesi akuntansi di dunia kerja
Guru meminta siswa untuk
memperhatikan penjelasan guru
Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
2 Menit
2. Inti Eksplorasi Guru menjelaskan tentang
pengertian akuntansi
Guru menjelaskan tentang jenis-
jenis profesi akuntansi
Guru menjelaskan tentang
konsep persamaan dasar
akuntansi
8 Menit
Elaborasi Siswa diminta memberikan
contoh terkait dengan jenis-
jenis profesi akuntansi
Siswa diminta memberikan
contoh/ pengalaman yang
terkait dengan persamaan dasar
akuntansi
4 Menit
Konfirmasi Guru bersama siswa
menyimpulkan contoh-contoh
yang diberikan siswa dan dari
pendapat siswa
Siswa menanyakan hal-hal yang
belum dipahami
2 Menit
3. Akhir Akhir Guru mengevaluasi hasil 2 menit
diskusi dan menyimpulkan
materi yang disampaikan
Mengakhiri pembelajaran dan
mengucapkan salam penutup
V. Alat/bahan/sumber belajar1. Buku Pengantar Akuntansi kelas X2. Powerpoint3. Buku Pendukung lain yang relevan
VI. Penilaian1. Penilaian performance (kinerja)
Nilai keaktifan siswa selama proses pembelajaran
2. Penilaian hasil kerja Nilai hasil soal-soal latihan yang dibuat sendiri oleh guru mata pelajaran
3. Alat Penilaian Soal-soal latihan yang dibuat sendiri oleh guru mata pelajaran
Kajian Teori
A. Pengertian Akuntansi
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan
ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau pertanggungjawaban. Akuntansi
digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil
keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis. Hingga saat ini, beberapa ahli telah
merumuskan definisi akuntansi. Berikut ini definisi dari akuntansi menurut para ahli:
Menurut American Insitute of Certified Public Accounting
(AICPA). Akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan
pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan
kejadian – kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk
menafsirkan hasil – hasilnya.
Menurut Warren dkk. “secara umum, akuntansi dapat didefinisikan
sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi
perusahaan”.
Menurut Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison, akuntansi
adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data
menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para
pengambil keputusan.
Menurut Soemarso S.R, “Akuntansi adalah suatu displin yang
menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya
pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efesien.”
Menurut Rudianto, ”Akuntansi adalah sistem informasi yang
menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai
aktivitas ekonomi dan kondisi suatu bahan usaha.”
Menurut American Accounting Association yang mendefinisikan
akuntansi sebagai proses mengidentifisikan, mengukur dan melaporkan
informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Namun apabila ditinjau dari segi proses, akuntansi memiliki definisi suatu
proses pencatatan, pengelompokkan, perangkuman, serta pelaporan data-data
transaksi keuangan sehingga menjadi informasi yang dapat digunakan oleh pemilik
kepentingan dalam suatu organisasi. Dari pengertian tersebut, terlihat bahwa di dalam
suatu siklus akuntansi terdapat proses pencatatan, pengelompookan, perangkuman,
dan pelaporan.
B. Profesi Akuntansi
Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di
bidang akuntansi. Profesi akuntansi secara umum dapat dibagi menjadi:
Akuntan Umum/publik (Public Accounting)
Akuntan publik adalah akuntan yang telah mendapatkan izin dari Menteri
Keuangan RI untuk memberikan jasa audit umum dan review atas laporan
keuangan, audit kinerja, dan audit khusus serta jasa dalam bidang non atestasi
lainnya seperti jasa konsultasi, jasa kompilasi, dan jasa-jasa lainnya yang
berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Akuntan publik juga dikenal
sebagai akuntan eksternal yaitu akuntan independen yang memberikan jasa-
jasanya atas dasar pembayaran tertentu, mereka bekerja bebas dan umumnya
mendirikan suatu kantor akuntan.
Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan atau lembaga
pemerintah seperti di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan
(BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK), Direktorat Jenderal Pajak, dan lain-
lain.
Akuntan Intern
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan, organisasi,
atau lembaga tertentu dan bertugas khusus di bidang akuntansi intern perusahaan
untuk membantu pengelola perusahaan.
Akuntan Manajemen
Akuntan manajemen adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau
organisasi. Tugas yang dikerjakan adalah penyusunan sistem akuntansi,
penyusunan laporan akuntansi kepada pihak intern maupun ekstern perusahaan,
penyusunan anggaran, menangani masalah perpajakan dan melakukan
pemeriksaan intern.
Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi,
mengajar dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi,
serta melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi
C. Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi merupakan rumus dasar tentang akuntansi yang
menunjukkan keseimbangan antara sisi debet dengan sisi kredit. Logika yang
digunakan dalam persamaan dasar akuntansi adalah setiap harta atau aktiva yang
dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan bersumber dari modal pemilik
perusahaan serta hutang perusahaan terhadap pihak ketiga. Sehingga berlaku rumus
sebagai berikut:
A = H + M
dimana A (aktiva) merupakan harta atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu
perusahaan dalam menjalankan kegiatan/ usahanya, H (hutang) merupakan kewajiban
yang dimiliki perusahaan terhadap pihak lain, sedangkan M (modal) merupakan
modal pemilik perusahaan yang digunakan untuk menjalankan usaha.