PROGRAM REHABILITASI PROGRAM REHABILITASI
PADA KECELAKAAN KERJAPADA KECELAKAAN KERJA
Kecelakaan kerjaKecelakaan kerja : suatu kejadian yang tidak : suatu kejadian yang tidak diharapkan/ tidak direncanakan, dapat diharapkan/ tidak direncanakan, dapat menimbulkan cedera ringan (bisa menimbulkan cedera ringan (bisa sembuh),maupun cedera berat yang dapat sembuh),maupun cedera berat yang dapat menimbulkan kecacatan (sementara/ menimbulkan kecacatan (sementara/ menetap) ataupun kematian yang terjadi menetap) ataupun kematian yang terjadi pada saat jam kerja. pada saat jam kerja.
Penyebab kecelakaan kerja :Penyebab kecelakaan kerja : faktor internal : manusianya sendiri faktor internal : manusianya sendiri faktor eksternal : faktor dari alat kerja, lingkungan faktor eksternal : faktor dari alat kerja, lingkungan
kerjakerja
Faktor manusia :Faktor manusia : kecenderungan untuk celakakecenderungan untuk celaka pendidikan dan pengalaman kurangpendidikan dan pengalaman kurang keterampilan dan keselamatanketerampilan dan keselamatan sikap terhadap keselamatansikap terhadap keselamatan
Faktor alat kerjaFaktor alat kerja : alat tidak memenuhi standard kerja, : alat tidak memenuhi standard kerja,
kurang ergonomics. kurang ergonomics.
Faktor lingkunganFaktor lingkungan : cahaya, bising, suhu, vibrasi. : cahaya, bising, suhu, vibrasi.
Contoh cedera akibat kecelakaan kerja :Contoh cedera akibat kecelakaan kerja :
Soft tissue : sprain, strain, LBPSoft tissue : sprain, strain, LBP Tulang (upper extremity, lower extremity, Tulang (upper extremity, lower extremity,
trunk, neck) : fissure, frakturtrunk, neck) : fissure, fraktur AmputeeAmputee Luka bakarLuka bakar
paling sering : soft tissueinjury & cedera paling sering : soft tissueinjury & cedera pada tulang (fraktur)pada tulang (fraktur)
Definisi Rehabilitasi menurut WHO (1981) : Definisi Rehabilitasi menurut WHO (1981) :
semua tindakan yang bertujuan untuk semua tindakan yang bertujuan untuk
mengurangi dampak disabilitas/ mengurangi dampak disabilitas/
handicap, agar memungkinkan handicap, agar memungkinkan
penyandang cacat berinteraksi dengan penyandang cacat berinteraksi dengan
masyarakat.masyarakat.
meliputi :meliputi : fisik, psikik & sosial fisik, psikik & sosial
Ada 3 macam rehabilitasi :Ada 3 macam rehabilitasi : Rehabilitasi MedikRehabilitasi Medik : proses pelayanan kesehatan yang : proses pelayanan kesehatan yang
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan fungsi fisik bertujuan untuk mengembangkan kemampuan fungsi fisik dan psikik individu dan bila perlu mengembangkan dan psikik individu dan bila perlu mengembangkan mekanisme kompensasinya agar individu dapat berdikarimekanisme kompensasinya agar individu dapat berdikari
Rehabilitasi SosialRehabilitasi Sosial : bagian dari proses rehabilitasi yang : bagian dari proses rehabilitasi yang bertujuan agar penyandang cacat dapat berintegrasi atau bertujuan agar penyandang cacat dapat berintegrasi atau reintegrasi kedalam masyarakat dengan membantunya reintegrasi kedalam masyarakat dengan membantunya menyesuaikan diri pada keluarga, masyarakat dan menyesuaikan diri pada keluarga, masyarakat dan pekerjaannya.pekerjaannya.
Rehabilitasi Kerja (vocational rehabilitation)Rehabilitasi Kerja (vocational rehabilitation) : pemberian/ : pemberian/ pengadaan pelayanan kekaryaan seperti :pengadaan pelayanan kekaryaan seperti :
- bimbingan kekaryaan (vocational guidance)- bimbingan kekaryaan (vocational guidance)
- - latihan kerja (vocational training)latihan kerja (vocational training)
- penempatan kerja (vocational placement) - penempatan kerja (vocational placement)
Suatu program rehabilitasi komprehensif baru Suatu program rehabilitasi komprehensif baru dikatakan berhasil baik dikatakan berhasil baik program mengandung 4 program mengandung 4 unsur yaitu :unsur yaitu :
1. Pemulihan kondisi fisik1. Pemulihan kondisi fisik2. Pemulihan kondisi psikologik2. Pemulihan kondisi psikologik3. Latihan prevokasional dan pengalaman kerja 3. Latihan prevokasional dan pengalaman kerja singkat guna membantu penderita mengembalikan singkat guna membantu penderita mengembalikan kepercayaan diri kepercayaan diri
4. Resosialisasi4. Resosialisasi
Tim RehabilitasiTim Rehabilitasi
- Dokter- Dokter - Ortotis – Prostetis- Ortotis – Prostetis
- Fisioterapis- Fisioterapis - Terapis Wicara- Terapis Wicara
- Terapis Okupasional- Terapis Okupasional - Psikolog- Psikolog
- Petugas Sosial MedisPetugas Sosial Medis - Perawat Rehabilitasi- Perawat Rehabilitasi
Evaluasi keadaan fungsionil & potensi fungsionil Evaluasi keadaan fungsionil & potensi fungsionil
dilakukan bersama oleh tim & dipimpin oleh ketua timdilakukan bersama oleh tim & dipimpin oleh ketua tim
pada umumnya pada umumnya dokterdokter
Tujuan Rehabilitasi Tujuan Rehabilitasi Meniadakan keadaan cacat bila mungkinMeniadakan keadaan cacat bila mungkin Mengurangi keadaan cacat sebanyak mungkinMengurangi keadaan cacat sebanyak mungkin Melatih orang dengan sisa keadaan cacat badan untuk Melatih orang dengan sisa keadaan cacat badan untuk
dapat hidup dan bekerja dengan apa yang tinggal dapat hidup dan bekerja dengan apa yang tinggal padanya/ kondisinya saat itu.padanya/ kondisinya saat itu.
konsepkonsep pencegahan keadaan cacatpencegahan keadaan cacat hospital stay hospital stay ↓↓
Pencegahan Keadaan CacatPencegahan Keadaan Cacat Pencegahan tingkat pertamaPencegahan tingkat pertama Pencegahan tingkat keduaPencegahan tingkat kedua Pencegahan tingkat ketigaPencegahan tingkat ketiga
Fraktur supracondyler femur disuse atrofi, stiffnes hambatan sosialisasi Fraktur supracondyler femur disuse atrofi, stiffnes hambatan sosialisasi
kontraktur kontraktur (impairment) (disabilitas) (Handicap) (impairment) (disabilitas) (Handicap)
Yg terpenting : pencegahan tingkat I : Yg terpenting : pencegahan tingkat I : education education penyuluhan penyuluhan22
Pekerja Pekerja Ouner perusahaan/ mewakili Ouner perusahaan/ mewakili
Pencegahan tk. I
- alat kerja ergonomis- good savety- lingkungan baik- education
Pencegahan tk. II
- perawatan luka- mobilisasi segera- posisioning anti kontraktur, anti decubitus
Pencegahan tk. III
- ADL- vocasional terapi- avocasional terapi- alih pekerjaan
KOMPLIKASI AKIBAT TERLAMBAT KOMPLIKASI AKIBAT TERLAMBAT PROGRAM REHABPROGRAM REHAB
A.A. KELEMAHAN & ATROFI OTOTKELEMAHAN & ATROFI OTOT
B.B. KONTRAKTUR SENDIKONTRAKTUR SENDI
C.C. ULCUS DECUBITUSULCUS DECUBITUS
D.D. GANGGUAN METABOLIKGANGGUAN METABOLIK
E.E. GANGGUAN FUNGSI KARDIOVASKULER & GANGGUAN FUNGSI KARDIOVASKULER &
PULMONALPULMONAL
F.F. DETERIORASI PSIKOLOGIS : INTELEKTUAL DETERIORASI PSIKOLOGIS : INTELEKTUAL
& EMOSI& EMOSI
A. KELEMAHAN & ATROFI OTOTA. KELEMAHAN & ATROFI OTOT
TANPA AKTIVITAS PENUH DARI OTOT TANPA AKTIVITAS PENUH DARI OTOT
KEKUATAN OTOT KEKUATAN OTOT 5% / HARI & 50% SETELAH 2 MG 5% / HARI & 50% SETELAH 2 MG
LEMAH KARENA TIDAK DIGUNAKAN LEMAH KARENA TIDAK DIGUNAKAN
(DISUSE)(DISUSE)
AMBULASI TERGANGGU AMBULASI TERGANGGU WHY ? WHY ?
ATROFI OTOT (DISUSE ATROPHY)ATROFI OTOT (DISUSE ATROPHY)
SERAT-SERAT OTOT TIDAK BERKONTRAKSI SERAT-SERAT OTOT TIDAK BERKONTRAKSI
B. KONTRAKTUR SENDIB. KONTRAKTUR SENDI = LIMITATION OF MOTION = LIMITATION OF MOTION
PEMENDEKAN STRUKTUR JARINGAN PEMENDEKAN STRUKTUR JARINGAN LUNAK SEKITAR SENDI LUNAK SEKITAR SENDI
SENDI LEBIH BANYAK BERADA SENDI LEBIH BANYAK BERADA DALAM DALAM
SATU POSISI TERTENTU SATU POSISI TERTENTU TIDAK SELALU BERGERAK MELALUI TIDAK SELALU BERGERAK MELALUI
SELURUH LUAS GERAKNYA ( ROM )SELURUH LUAS GERAKNYA ( ROM ) NYERI SENDI / NYERI STRUKTUR NYERI SENDI / NYERI STRUKTUR
PERIARTIKULAR SAAT DIGERAKKANPERIARTIKULAR SAAT DIGERAKKAN PERADANGANPERADANGAN
C. ULCUS DECUBITUSC. ULCUS DECUBITUS
PATOMEKANISMENYA :PATOMEKANISMENYA :
PRESSURE MELEBIHI TEKANAN NORMAL DLM PRESSURE MELEBIHI TEKANAN NORMAL DLM
KAPILERKAPILER
( ARTERIOLE : 32 mmHg, VENA : 15 mmHg ) ( ARTERIOLE : 32 mmHg, VENA : 15 mmHg )
KOMPRESI VASKULAR KOMPRESI VASKULAR OBSTRUKSI OBSTRUKSI
VASKULAR VASKULAR
ISKEMIK ISKEMIK NEKROSIS JARINGAN NEKROSIS JARINGAN
( PRESSURE SORES )( PRESSURE SORES )
D. GANGGUAN METABOLIKD. GANGGUAN METABOLIK
1.1. NITROGEN (N) BALANCE :NITROGEN (N) BALANCE :
POSITIVE POSITIVE NEGATIVE NEGATIVE
MEMPERLAMBAT PENYEMBUHANMEMPERLAMBAT PENYEMBUHAN
2.2. CALCIUM (Ca) BALANCE :CALCIUM (Ca) BALANCE :
POSITIVE POSITIVE NEGATIVE NEGATIVE
OSTEOPOROSISOSTEOPOROSIS
HIPERCALCIURIAHIPERCALCIURIA
E. GANGGUAN FUNGSI KARDIOVASKULAR & E. GANGGUAN FUNGSI KARDIOVASKULAR & PULMONALPULMONAL
HIPOTENSI ORTOSTATIK : HIPOTENSI ORTOSTATIK : TEKANAN DARAH TEKANAN DARAH
DG CEPAT SEWAKTU PASIEN BERUBAH POSISI DG CEPAT SEWAKTU PASIEN BERUBAH POSISI
DARI BARING KE TEGAKDARI BARING KE TEGAK
THROMBOEMBOLISM : GERAKAN EKSTREMITAS THROMBOEMBOLISM : GERAKAN EKSTREMITAS
KURANG & POSISI YANG TIDAK BERUBAH KURANG & POSISI YANG TIDAK BERUBAH
THROMBOPHLEBITIS / TROMBOSIS VENA THROMBOPHLEBITIS / TROMBOSIS VENA
EMBOLI PARU-PARU EMBOLI PARU-PARU
HIPOSTATIK PNEUMONIA : KONGESTI PARU-PARU & HIPOSTATIK PNEUMONIA : KONGESTI PARU-PARU &
INFEKSI (PNEUMONIA) INFEKSI (PNEUMONIA)
F. DETERIORASI PSIKOLOGIS : INTELEKTUAL & F. DETERIORASI PSIKOLOGIS : INTELEKTUAL & EMOSIEMOSI
PEMBATASAN AKTIVITAS AKAN MERUBAH INPUT PEMBATASAN AKTIVITAS AKAN MERUBAH INPUT
SENSORIS DARI SEMUA TIPE : SENSORIS DARI SEMUA TIPE :
KEMAMPUAN INTELEKTUAL & AKTIVITAS KEMAMPUAN INTELEKTUAL & AKTIVITAS
MOTORIKMOTORIK
HOSPITALITIESHOSPITALITIES
HILANGNYA NAFSU MAKANHILANGNYA NAFSU MAKAN
KEMAMPUAN KOMUNIKASIKEMAMPUAN KOMUNIKASI
INKONTINENSIAINKONTINENSIA
MENOLAK TERAPI YANG TIDAK DISENANGIMENOLAK TERAPI YANG TIDAK DISENANGI
PROGRAM UMUM REHABILITASIPROGRAM UMUM REHABILITASI
1.1. EDUCATION : EDUCATION :
Mempercepat proses penyembuhanMempercepat proses penyembuhan
Mencegah komplikasi Mencegah komplikasi kecacatan kecacatan
2.2. POSITIONINGPOSITIONING
3.3. MODALITAS (K/P)MODALITAS (K/P)
4.4. EXERCISEEXERCISE
5.5. AMBULASI/ GAIT TRAININGAMBULASI/ GAIT TRAINING
1. EDUCATION1. EDUCATION OLEH DOKTEROLEH DOKTER
MENJAGA KEBERSIHAN KULITMENJAGA KEBERSIHAN KULIT
NUTRISI : TINGGI KALORI & NUTRISI : TINGGI KALORI &
PROTEINPROTEIN
SUPLEMEN : KALSIUM & SUPLEMEN : KALSIUM &
VITAMINVITAMIN
EFEK INAKTIVITAS / PENYAKITEFEK INAKTIVITAS / PENYAKIT
TUGAS FISIOTERAPISTUGAS FISIOTERAPIS
1. POSITIONING1. POSITIONING
AKUT: ELEVASI AKUT: ELEVASI LANJUTAN: BERBARING SECARA ANTI LANJUTAN: BERBARING SECARA ANTI
KONTRAKTUR & ANTI ULKUSKONTRAKTUR & ANTI ULKUS
2. MODALITAS2. MODALITAS
AKUT: 48-72 JAM AKUT: 48-72 JAM DINGIN DINGIN
LANJUTAN: PANASLANJUTAN: PANAS
3. EXERCISE ( LATIHAN )3. EXERCISE ( LATIHAN )
ROM EXERCISEROM EXERCISE STRENGTHENING EXERCISESTRENGTHENING EXERCISE ENDURANCE EXERCISEENDURANCE EXERCISE BREATHING EXERCISEBREATHING EXERCISE
ANGGOTA GERAK :ANGGOTA GERAK : ATAS ATAS BAWAHBAWAH
TRUNKUS :TRUNKUS : ABDOMINAL EXERCISEABDOMINAL EXERCISE TRUNK EXERCISETRUNK EXERCISE
HATI-HATI :HATI-HATI :
HIPERTENSI : >180/120 HIPERTENSI : >180/120 TIDAK TIDAK
BOLEHBOLEH
DM : > 250 mg/dl DM : > 250 mg/dl TIDAK BOLEH TIDAK BOLEH
JANTUNG : TANDA ANGINA PECTORISJANTUNG : TANDA ANGINA PECTORIS
ROM EXERCISEROM EXERCISE
PASSIVE EXERCISE PASSIVE EXERCISE (Muscle Strength : Zero)(Muscle Strength : Zero)
ACTIVE ASSISTED EXERCISEACTIVE ASSISTED EXERCISE(Muscle Strength : Trace - Poor)(Muscle Strength : Trace - Poor)
ACTIVE EXERCISEACTIVE EXERCISE(Muscle Strength : Fair)(Muscle Strength : Fair)
RESISTIVE EXERCISERESISTIVE EXERCISE(Muscle Strength : Good - Normal)(Muscle Strength : Good - Normal)
STRENGTHENING EXERCISESTRENGTHENING EXERCISE
ADA 3 JENIS : ADA 3 JENIS : ISOMETRIC EXERCISEISOMETRIC EXERCISE ISOTONIC EXERCISEISOTONIC EXERCISE ISOKINETIC EXERCISE ISOKINETIC EXERCISE
4. AMBULASI / GAIT 4. AMBULASI / GAIT TRAININGTRAININGTERGANTUNG:
JENIS LOKASI CEDERA
JENIS PENANGANAN CEDERA
PERLU TIDAKNYA PEMBATASAN WB (NWB / PWB /
FWB)
JENIS IMOBILISASI (LONG LEG GIPS / HINGED CAST
BRACE)
KEADAAN PASIEN (UMUR, STATUS AMBULASI
SEBELUM CEDERA, PROBLEM MEDIK YANG
BERKAITAN)
HIDROTERAPIHIDROTERAPI
whirpool : whirpool : Bermanfaat bagi anggota gerak Bermanfaat bagi anggota gerak pemanasan pemanasan & massage & massage Prinsip kerja hidroterapi berdasarkan gaya berat di Prinsip kerja hidroterapi berdasarkan gaya berat di dalam air >ringan daripada di luardalam air >ringan daripada di luar adanya adanya tekanan air secara konstantekanan air secara konstan
Perendaman pada : lengan / tungkai Perendaman pada : lengan / tungkai 1100 F (43,3 1100 F (43,300C) C) setengah badan setengah badan 1040 F (40 1040 F (4000C) C) seluruh badan seluruh badan 1000 F(38 1000 F(3800C)C)Pemanasan Pemanasan - me(-) nyeri & memperbaiki aliran darah - me(-) nyeri & memperbaiki aliran darah - memberikan efek pemijatan pada jaringan di - memberikan efek pemijatan pada jaringan di sekelilingnyasekelilingnya - membantu memperbaiki aliran darah. - membantu memperbaiki aliran darah.
TUGAS OKUPASI TERAPISTUGAS OKUPASI TERAPIS
Merancang aktivitas untuk membantu penderita Merancang aktivitas untuk membantu penderita menghasilkan gerakan yg mempunyai maksud tertentu menghasilkan gerakan yg mempunyai maksud tertentu
mis : - menggunakan obeng untuk memperoleh gerakan mis : - menggunakan obeng untuk memperoleh gerakan supinasi dan supinasi dan ↑↑ kekuatan otot-otot supinator kekuatan otot-otot supinator - aktivitas menenun dengan alat-alat tenun dari kayu: - aktivitas menenun dengan alat-alat tenun dari kayu: koordinasi penglihatan & pikiran, gerak jari-jari, koordinasi penglihatan & pikiran, gerak jari-jari, gerak sendi bahu, pergelangan kaki, lutut dan panggul gerak sendi bahu, pergelangan kaki, lutut dan panggul dari kedua tungkaidari kedua tungkai Upaya mengalihkan perhatian untuk menghilangkan Upaya mengalihkan perhatian untuk menghilangkan
kejenuhan di rumah sakit kejenuhan di rumah sakit Melatih penderita untuk dapat beradaptasi pada saat kembali Melatih penderita untuk dapat beradaptasi pada saat kembali
ke rumah ke rumah tenaga OT harus melakukan evaluasi ADL, tenaga OT harus melakukan evaluasi ADL, menilai potensi-potensi kerja yang dimiliki penderitamenilai potensi-potensi kerja yang dimiliki penderita
Mempunyai pengetahuan kinesiologi, psikologi, pekerjaan-Mempunyai pengetahuan kinesiologi, psikologi, pekerjaan-pekerjaan yang beraneka ragam dan perlu memiliki daya pekerjaan yang beraneka ragam dan perlu memiliki daya kreasi. kreasi.
TUGAS ORTOTIK-PROSTETIKTUGAS ORTOTIK-PROSTETIK
Elastic Ace wraps : diberikan pada waktu dilakukan Elastic Ace wraps : diberikan pada waktu dilakukan
pemanasan dan massage, dalam upaya menghilangkan pemanasan dan massage, dalam upaya menghilangkan
brawny edema dan menghilangkan perlekatan fibrin.brawny edema dan menghilangkan perlekatan fibrin.
Sepatu koreksi :gait tdk seimbang Sepatu koreksi :gait tdk seimbang diskrepansi panjang diskrepansi panjang
tungkai tungkai perlu diberikan overshoe perlu diberikan overshoe
Pada fraktur femur yang diberikan cast-brace dapat diberikan Pada fraktur femur yang diberikan cast-brace dapat diberikan
sepatu koreksi lain pada kaki kontralateral untuk mencegah sepatu koreksi lain pada kaki kontralateral untuk mencegah
varus varus utk mencegah terjadinya ayunan langkah yang utk mencegah terjadinya ayunan langkah yang
berputar (rotasi eksterna) pada panggul dan mengupayakan berputar (rotasi eksterna) pada panggul dan mengupayakan
gait heel-and-toe yang normalgait heel-and-toe yang normal Alat Bantu ambulasiAlat Bantu ambulasi Brace Brace SplintSplint
TUGAS PSIKOLOGITUGAS PSIKOLOGI
Berperan dalam memberikan motivasi penderita, agar Berperan dalam memberikan motivasi penderita, agar mebantu melaksanakan program rehabilitasi medik yang mebantu melaksanakan program rehabilitasi medik yang telah direncanakan. Selain itu bertugas: telah direncanakan. Selain itu bertugas:
membantu mempersiapkan mental penderita membantu mempersiapkan mental penderita dalam menjalani tindakan medis (misalnya: dalam menjalani tindakan medis (misalnya: pembedahan) dan selama dalam proses pembedahan) dan selama dalam proses penyembuhanpenyembuhan
membantu memecahkan problem-problem membantu memecahkan problem-problem emosional yang timbulemosional yang timbul
membantu mengembalikan kepercayaan diri membantu mengembalikan kepercayaan diri sendirisendiri
membantu mempersiapkan lingkungan social membantu mempersiapkan lingkungan social penderitapenderita
TUGAS PSMTUGAS PSM
Pekerja sosial medik berperan dalam:Pekerja sosial medik berperan dalam: membantu memecahkan persoalan pribadimembantu memecahkan persoalan pribadi sebagai penghubung antara rumah sakit sebagai penghubung antara rumah sakit
dengan penderita / keluargadengan penderita / keluarga membantu penyesuaian antara penderita dan membantu penyesuaian antara penderita dan
masyarakatmasyarakat membantu penderita dalam alih pekerjaanmembantu penderita dalam alih pekerjaan membantu mengusahakan dana bagi membantu mengusahakan dana bagi
penderita yang tak mampupenderita yang tak mampu
PRINSIP UMUM REHABILITASIPRINSIP UMUM REHABILITASI
1.1. MOBILISASIKAN SEMUA SENDI YANG TIDAK PERLU MOBILISASIKAN SEMUA SENDI YANG TIDAK PERLU
IMOBILISASIIMOBILISASI
2.2. LATIHAN AMBULASI UNTUK MENCEGAH SINDOMA TIRAH LATIHAN AMBULASI UNTUK MENCEGAH SINDOMA TIRAH
BARING LAMABARING LAMA
3.3. MOBILISASI DAERAH FRAKTUR BILA SUDAH TERCAPAI MOBILISASI DAERAH FRAKTUR BILA SUDAH TERCAPAI
STABILITAS FRAKTUR YANG ADEKUAT ( GENTLE )STABILITAS FRAKTUR YANG ADEKUAT ( GENTLE )
4.4. MODALITAS LOKAL UNTUK MENGURANGI NYERI & SPASME MODALITAS LOKAL UNTUK MENGURANGI NYERI & SPASME
OTOT (DINGIN / PANAS)OTOT (DINGIN / PANAS)
5.5. STRENGTHENING EXERCISE PADA DAERAH YANG TERKENA STRENGTHENING EXERCISE PADA DAERAH YANG TERKENA
DILAKUKAN APABILA SUDAH TERCAPAI STABILITAS DILAKUKAN APABILA SUDAH TERCAPAI STABILITAS
FRAKTURFRAKTUR
6.6. AWALI DENGAN LATIHAN ISOMETRIK DAN SECARA AWALI DENGAN LATIHAN ISOMETRIK DAN SECARA
BERTAHAP DIALIHKAN KE LATIHAN ISOTONIKBERTAHAP DIALIHKAN KE LATIHAN ISOTONIK
7.7. RESISTIF EXERCISE DIBERIKAN APABILA SUDAH TERCAPAI RESISTIF EXERCISE DIBERIKAN APABILA SUDAH TERCAPAI
PEMULIHAN ROM SENDI, PENYEMBUHAN DAN STABILITAS PEMULIHAN ROM SENDI, PENYEMBUHAN DAN STABILITAS
FRAKTURFRAKTUR
Top Related