7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
1/20
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikan sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan referat dengan tema Tnsilitis.!
"eferat ini disusun untuk melengkapi tugas di kepanitraan klinik ilmu penyakit
Telinga #idung Tenggrk $ %epala &eher 'T#T(%&) di "umah Sakit Mh."id*an
Meuraksa, +akarta. alam menyelesaikan tugas referat ini, penulis mengu-apkan terima kasih
kepada, %lnel 'Purn) dr. Tri amijatn, Sp.T#T, %lnel %M dr. "akhmat #aryant,
M.%es, Sp.T#T(%& dan Mayr %M dr. M. Andi /athurakhman, Sp. T#T(%& sebagai
pembimbing referat penulis di %epaniteraan %linik T#T(%& "umah Sakit Mh."id*an
Meuraksa, +akarta.
Penulis menyadari bah*a referat ini masih jauh dari kesempurnaan. 0leh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan
referat yang penulis buat ini.
emikian yang dapat penulis sampaikan, semga referat ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat dan khususnya bagi mahasis*a kedkteran.
Terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb
+akarta, April 1234
Penyusun,
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
2/20
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Tnsil adalah massa yang terdiri dari jaringan limfid dan ditunjang leh jaringan ikat
dengan kriptus didalamnya. Terdapat 5 ma-am tnsil yaitu tnsil faringeal 'adenid), tnsil
palatina dan tnsil lingual yang ketiga(tiganya membentuk lingkaran yang disebut -in-in
*aldeyer.
+aringan limfid yang mengelilingi faring, pertama kali digambarkan anatminya leh
#einri-h 6n Waldeyer, serang ahli anatmi +erman. +aringan limfid lainnya yaitu tnsil
lingual, pita lateral faring dan kelenjar(kelenjar limfid. %elenjar ini tersebar dalam fssa
"ssenmuler, diba*ah muksa dinding faring psterir faring dan dekat rifisium tuba
eusta-hius 'tnsil 7erla-h8s).
Tnsilitis adalah peradangan tnsil palatina yang merupakan bagian dari -in-in
Waldeyer. in-in Waldeyer terdiri atas susunan kelenjar limfa yang terdapat di dalam rngga
mulut yaitu tnsil faringeal 'adenid), tnsil palatina 'tnsil fau-ial), tnsil lingual 'tnsil
pangkal lidah), tnsil tuba Eusta-hius 'lateral band dinding faring atau 7erla-h8s tnsil)
'Separdi, 1229). Sedangkan menurut "ee6es '1223) tnsilitis merupakan inflamasi atau
pembengkakan akut pada tnsil atau amandel. Tnsilektmi adalah pengangkatan tnsil dan
struktur adenid, bagian jaringan limfid yang mengelilingi faring melalui pembedahan
':ettina, 122;)
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
3/20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II. 1. ANATOMI CINCIN WELDEER
EMBRIOLOGI
Pada permulaan pertumbuhan tnsil, terjadi in6aginasi kantng brakial ke == ke
dinding faring akibat pertumbuhan faring ke lateral. Selanjutnya terbentuk fsa tnsil pada
bagian drsal kantng tersebut, yang kemudian ditutupi epitel. =).
Terdapat 5 ma-am tnsil yaitu tnsila faringeal 'adenid), tnsila palatina 'tnsil fau-ium),
dan tnsila lingualis yang ketiga(tiganya membentuk lingkaran yang disebut -in-in Waldeyer.
alam pengertian sehari(hari yang dimaksud dengan tnsil adalah tnsila palatina,sedang tnsila faringeal lebih dikenal sebagai adenid.
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
4/20
>ntuk kepentingan klinis, faring dibagi menjadi 5 bagian utama? nasfaring,
rfaring, dan laringfaring. Satu pertiga bagian atas atau nasfaring adalah bagian
pernafasan dari faring dan tidak dapat bergerak ke-uali palatum mlle bagian ba*ah.
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
5/20
*alaupun dapat meluas ke fsa "senmuller dan rifisium tuba eusta-hius Pada masa
pubertas adenid ini akan menghilang atau menge-il sehingga jarang sekali dijumpai pada
rang de*asa. >kuran adenid ber6ariasi pada masing(masing anak. Pada umumnya adenid
akan men-apai ukuran maksimal antara usia 5(9 tahun kemudian akan mengalami regresi.
Apabila adenid membesar maka akan tampak sebagai sebuah massa yang terdiri dari
@(4 lipatan lngitudinal anterpsterir serta mengisi sebagian besar atas nasfaring.
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
6/20
Tnsil palatina adalah suatu massa jaringan limfid yang terletak di dalam fsa tnsil
pada kedua sudut rfaring, dan dibatasi leh pilar anterir 'tt palatglsus) dan pilar
psterir 'tt palatfaringeus). Tnsil berbentuk 6al dengan panjang 1(4 -m. Permukaan
tnsil merupakan permukaan bebas dan mempunyai lekukan yang merupakan muara dari
kripta tnsil. +umlah kripta tnsil berkisar antara 12(52 buah, berbentuk -elah ke-il yang
dilapisi leh epitel berlapis gepeng.
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
7/20
penting karena sikatrik yang terbantuk setelah prses tnsilektmi dapat menarik flikel
tersebut ke dalam fssa tnsilaris, sehingga dapat dikelirukan sebagai sisa tnsil.
Ple atas tnsil terletak pada -ekungan yang berbentuk bulan sabit, disebut sebagai
plika semilunaris. Pada plika ini terdapat massa ke-il lunak, letaknya dekat dengan ruang
supratnsil dan disebut glandula salivaris mukosa dari Weber, yang penting peranannya
dalam pembentukan abses peritnsil. Pada saat tnsilektmi, jaringan arelar yang lunak
antara tnsil dengan fsa tnsilaris mudah dipisahkan.
i sekitar tnsil terdapat 5 ruang ptensial yang se-ara klinik sering menjadi tempatpenyebaran infeksi dari tnsil. %etiga ruang ptensial tersebut adalah ?
3. "uang peritnsil 'ruang supratnsil)
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
8/20
gejala utama trismus disertai sakit yang amat sangat, sehingga sulit dibedakan dengan abses
peritnsil.
5. "uang parafaring 'ruang faringmaksila D ruang pterygmandibula)
Merupakan ruang yang lebih besar dan luas serta banyak terdapat pembuluh darah besar,
sehingga bila terjadi abses, berbahaya sekali. Adapun batas(batas ruang ini adalah
( Superir ?
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
9/20
Al#ran L#)*e T!n"#l
Tnsil tidak mempunyai sistem limfatik aferen. Aliran limfe dari parenkim tnsil
ditampung pada ujung pembuluh limfe eferen yang terletak pada trabekula, yang kemudian
membentuk pleksus pada permukaan luar tnsil dan berjalan menembus M. %nstriktr
faringeus superir, selanjutnya menembus fas-ia bukfaringeus dan akhirnya menuju kelenjar
ser6ikalis prfunda yang terletak sepanjang pembuluh darah besar leher, di belakang dan di
ba*ah arkus mendibula. %emudian aliran limfe ini dilanjutkan ke ndulus limfatikus daerah
dada, untuk selanjutnya bermuara ke dalam duktus trasikus.
+a"k(lar#"a"# T!n"#l
Tnsil diperdarahi leh beberapa -abang pembuluh darah, yaitu ?
( A. Palatina As-enden, -abang A. /asialis, memperdarahi bagian pster inferir
( A. Tnsilaris, -abang A. /asialis, memperdarahi daerah anter(inferir
( A. &ingualis rsalis, -abang A. Maksilaris =nterna, memperdarahi daerah anter(media
( A. /aringeal As-enden, -abang A. %artis Eksterna, memperdarahi daerah pster(
superir
( A. Palatida es-enden dan -abangnya, A. Palatina Mayr dan A. Palatina Minr,
memperdarahi daerah anter(superiraerah 6ena dialirkan melalui pleksus 6ensus perikapsular ke . &ingualis dan
pleksus 6ensus faringeal, yang kemudian bermuara ke . +ugularis =nterna. Pembuluh 6ena
tnsil berjalan dari palatum, menyilang bagian lateral kapsula dan selanjutnya menembus
dinding faring.
Per"ara*an T!n"#l
Persarafan tnsil berasal dari saraf trigeminus dan saraf glsspharingeus. :er6us
trigeminus mempersarafi bagian atas tnsil melalui -abangnya yang mele*ati ganglin
sphenpaltina yaitu n. palatina.
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
10/20
muksa nasfaring dari udara pernafasan sebelum masuk ke dalam saluran nafas bagian
ba*ah.
Pada tnsil terdapat sistem imun kmpleks yang terdiri atas sel M 'sel membran),
makrfag, sel dendrit, dan APs yang berperan dalam transprtasi antigen ke sel limfsit
sehingga terjadi sintesis imunglbin spesifik. +uga terdapat sel limfsit
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
11/20
1. Mekanisme pertahanan spesifik
Merupakan mekanisme pertahanan yang penting dalam mekanisme pertahanan tubuh
terhadap udaran pernafasan sebelum masuk ke dalam saluran nafas ba*ah. Tnsil dapat
memprduksi =gA yang akan menyebabkan resistensi jaringan lkal terhadap rganisme
patgen. isamping itu, tnsil dan adenid juga dapat menghasilkan =gE yang berfungsi
untuk mengikat sel basfil dan sel mastsit, dimana sel(sel tersebut mengandung granula
yang berisi mediatr 6asaktif, yaitu histamin. Sel basfil yang terutama adalah sel basfil
dalam sirkulasi 'sel basfil mnnuklear) dan sel basfil dalam jaringan 'sel mastsit).
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
12/20
7ambar Anatmi Tnsil
II. -. TONSILITIS
II. -. 1. De*#n#"#
Tnsilitis adalah peradangan tnsil palatina yang merupakan bagian dari -in-in
Waldeyer. in-in Waldeyer terdiri atas susunan kelenjar limfa yang terdapat di dalam rngga
mulut yaitu tnsil faringeal 'adenid), tnsil palatina 'tnsil fau-ial), tnsil lingual 'tnsil
pangkal lidah), tnsil tuba Eusta-hius 'lateral band dinding faring atau 7erla-h8s tnsil)
'Separdi, 1229). Sedangkan menurut "ee6es '1223) tnsilitis merupakan inflamasi atau
pembengkakan akut pada tnsil atau amandel.
II. -. ,. E#&e)#!l!g#
II. -. -. Et#!l!g#
A. Tnsillitis bakterialis supuralis akut paling sering disebabkan leh streptkkus beta
hemlitikus grup A,Misalnya? Pneum---us, staphyl---us, #aemalphilus influenIa,
sterpt----us nnhemliti-us atau strept--us 6iridens.
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
13/20
infeksi. Tnsil bisa dikalahkan leh bakteri maupun 6irus, sehingga membengkak dan
meradang,menyebabkan tnsillitis.'Adam,3JJJD =skandar,3JJ5D /irman,122;)
II. -. /. Pat!*#"#!l!g#
Saat bakteri atau 6irus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut,amandel berperan
sebagai filter, menyelimuti rganism yang berbahaya tersebut sel(sel darah putih ini akan
menyebabkan infeksi ringan pada amandel.#al ini akan memi-u tubuh untuk membentuk
antibdy terhadap infeksi yang akan datang akan tetapi kadang(kadang amandel sudah
kelelahan menahan infeksi atau 6irus.=nfeksi bakteri dari 6irus inilah yang menyebabkan
tnsillitis.
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
14/20
"adang akut tnsil dapat disebabkan kuman grup A sterept---us beta hemliti-us
yang dikenal sebagai strept thrat, pneum---us, strept---us 6iridian dan
strept---us pigenes. etritus merupakan kumpulan leuksit, bakteri yang mulai
mati.
1. Tnsilitis membransa
a. Tnsilitis ifteri
Penyebabnya yaitu leh kuman ryne ba-terium diphteriae, kuman yang termasuk
7ram psitif dan hidung di saluran napas bagian atas yaitu hidung, faring dan laring.
b. Tnsilitis Septik
Penyebab strept---us hemliti-us yang terdapat dalam susu sapi sehingga
menimbulkan epidemi. 0leh karena di =ndnesia susu sapi dimasak dulu dengan -ara
pasteurisasi sebelum diminum maka penyakit ini jarang ditemukan.
5. Angina Plut in-ent
Penyebab penyakit ini adalah bakteri spir-haeta atau tripnema yang didapatkan
pada penderita dengan higiene mulut yang kurang dan defisiensi 6itamin . 7ejala
berupa demam sampai 5JL , nyeri kepala , badan lemah dan kadang gangguan
pe-ernaan.
a. Tnsilitis krnik
/aktr predispsisi timbulnya tnsilitis krnis ialah rangsangan yang menahun
dari rkk, beberapa jenis makanan, higiene mulut yang buruk, pengaruh -ua-a
kelemahan fisik dan pengbatan tnsilitis yang tidak adekuat kuman penyebabnya
sama dengan tnsilitis akut tetapi kadang(kadang kuman berubah menjadi kuman
glngan gram negatif. 'Separdi,Efiary Arsyad,dkk 1229)
II. -. . Man#*e"ta"# Kl#n#"
a. 7ejala berupa nyeri tenggrkan 'yang semakin parah jika penderita menelan) nyeri
seringkali dirasakan di telinga 'karena tenggrkan dan telinga memiliki persyarafan yang
sama ). 7ejala lain? emam, tidak enak badan, sakit kepala, muntah.
b. 7ejala tnsillitis antara lain ? pasien mengeluh ada penghalang di tenggrkan,
tenggrkan terasa kering, pernafasan bau, pada pemeriksaan tnsil membesar dengan
permukaan tidak rata, kriptus membesar dan terisi detritus, tidak nafsu makan, mudah lelah,
nyeri abdmen, pu-at, letargi, nyeri kepala, disfagia 'sakit saat menelan), mual dan muntah.
-. 7ejala pada tnsillitis akut ? rasa gatal kering ditenggrkan, lesu, nyeri sendi dinafagia,
anreksia, talgia, suara serak 'bila laring terkena), tnsil membengkak
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
15/20
d. imulai dengan sakit tenggrkan yang ringan hingga menjadi parah, sakit menelan,
kadang $ kadang muntah. Tnsil kepala dan sakit pada bengkak, panas, gatal, sakit pada tt
dan sendi, nyeri pada seluruh badan, kedinginan, sakit telinga. Pada tnsillitis dapat
mengakibatkan kekambuhan sakit tenggrkan dan keluar nanah pada lekukan tnsil.
'Megantara, 122;D Mansjer, 3JJJD #embing, 1221)
II. -. 2. D#agn!"#"
3. /kus pengkajian menurut /irman '122;) yaitu ?
a. Anamnesis
3) %aji adanya ri*ayat penyakit sebelumnya 'tnsilitis)
1) Apakah pengbatan adekuat
5) %apan gejala itu mun-ul
@)
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
16/20
II. -. 3. Penatalak"anaan
Penatalaksanaan tnsillitis se-ara umum?
a. +ika penyebab bakteri, diberikan antibitik perral 'melalui mulut ) selama 32 hari, jika
mengalami kesulitan menelan, bisa diberikan dalam bentuk suntikan.
b. Pengangkatan tnsil 'Tnsilektmi ) dilakukan jika?
3) Tnsilitis terjadi sebanyak 9 kali atau lebih tahun .
1) Tnsilitis terjadi sebanyak 4 kali atau lebih tahun dalam kurun *aktu 1 tahun.
5) Tnsilitis terjadi sebanyak 5 kali atau lebih tahun dalam kurun *aktu 5 tahun.
@) Tnsilitis tidak memberikan respn terhadap pemberian antibitik.
Penatalaksanaan tnsillitis adalah?
a. Penatalaksanaan tnsillitis akut ?
3) Antibitik glngan penelitian atau sulfanamid selama 4 hari dan bat kumur atau
bat isap dengan desinfektan, bila alergi dengan diberikan eritrmisin atau klidmisin.
1) Antibitik yang adekuat untuk men-egah infeksi sekunder, krtiksterid untuk
mengurangi edema pada laring dan bat simptmatik.
5) Pasien diislasi karena menular, tirah baring, untuk menghindari kmplikasi
kantung selama 1(5 minggu atau sampai hasil usapan tenggrk 5 kali negatif@) Pemberian antipiretik
b. Penatalaksanaan tnsillitis krnik
3) Terapi lkal untuk hygiene mulut dengan bat kumur hisap.
1) Terapi radikal dengan tnsilektmi bila terapi medikamentsa atau terapi
knser6atif tidak berhasil.
Tnsilektmi menurut /irman S '122;), yaitu ?
a. Pera*atan Prabedah
iberikan sedasi dan premedikasi, selain itu pasien juga harus dipuasakan, membebaskan
anak dari infeksi pernafasan bagian atas.
b. Teknik pembedahan
Anestesi umum selalu diberikan sebelum pembedahan,pasien dipsisikan terlentang dengan
kepala sedikit direndahkan dan leher dalam keadaan ekstensi mulut ditahan terbuka dengan
suatu penutup dan lidah didrng keluar dari jalan. Penyedtan harus dapat diperleh untuk
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
17/20
men-egah inflamasi dari darah. Tnsil diangkat dengan diseksi Nuilltine. Metde apapun
yang digunakan penting untuk mengangkat tnsil se-ara lengkap. Perdarahan dikendalikan
dengan menginsersi suatu pak kasa ke dalam ruang pst nasal yang harus diangkat setelah
pembedahan. Perdarahan yang berlanjut dapat ditangani dengan mengadakan ligasi pembuluh
darah pada dasar tnsil.
-. Pera*atan paska(bedah
3)
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
18/20
II. -. 4. K!)l#ka"#
f. "hinitis %mplikasi tnsillitis akut dan krnik menurut Mansjer, A '3JJJ), yaitu?
a. Abses pertsil
Terjadi diatas tnsil dalam jaringan pilar anterir dan palatum mle, abses ini terjadi beberapa
hari setelah infeksi akut dan biasanya disebabkan leh strept---us grup A.
b. 0titis media akut
=nfeksis dapat menyebar ke telinga tengah melalui tuba auditrius 'eusta-hi) dan dapat
mengakibatkan titis media yang dapat mengakibatkan titis media yang dapat mengarah
pada rupture spntan gendang telinga.
-. Mastiditis akut
"uptur spntan gendang telinga lebih jauh menyebar infeksi ke dalam sel(sel mastid.
d. åitis
e. Sinusitis
BAB III
KESIMPULAN
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
19/20
Tnsilitis adalah kndisi peradangan tnsil palatina yang merupakan bagian dari
-in-in Waldeyer. in-in Waldeyer terdiri atas susunan kelenjar limfa yang terdapat di dalam
rngga faring yaitu tnsil faringeal, tnsil palatina, tnsil lingual. Penyebaran infeksi melalui
udara, tangan dan -iuman. apat terjadi pada semua umur, terutama pada anak. Tnsilitis
diklasifikasikan menjadi 5 bentuk yaitu tnsilitis akut, tnsilitis membransa, dan tnsilitis
krnik. Tnsilitis akut dapat disebabkan leh bakteri maupun 6irus. Tnsilitis membransa
terdiri dari tnsilitis difteri, Angina Plaut in-ent, dan infeksi mnnuklesis. Sedangkan
tnsilitis krnik adalah kelanjutan tnsilitis akut yang tidak mendapatkan pengbatan yang
adekuat. 7ejala klinis tnsilitis hampir sama untuk setiap klasifikasi yaitu nyeri tenggrkan,
nyeri *aktu menelan dapat disertai demam dengan suhu tubuh yang tinggi, rasa nyeri pada
sendi(sendi, tidak nafsu makan dan nyeri pada telinga. iagnsis tnsilitis ditegakkan
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan
penunjang yang biasanya dilakukan hanya berupa kultur kuman dari membran semu tnsil
untuk menentukan etilgi tnsilitis dan diberikan terapi yang sesuai. Tnsilektmi
dipertimbangkan sesuai dengan indikasi abslut dan indikasi relatif yang ada.
DA$TAR PUSTAKA
3.
7/23/2019 Referat Tonsilitis.docx
20/20
1. Efiaty Arsyad Separdi, dkk. 3JJ2. QChQ3O2C*Q142CsIQ@JChlQidCstartQ32CImQ3CtbnidQ&fnR2@fe
E7M?CtbnhQO2Ctbn*Q333CeiQ=nE0Tu&eM;urAe&rsi=