Public Expose
KANTOR PUSAT Jl. Industri No. 5 P.O. Box 14 Cilegon, Banten 42435
Telepon : (+62 254) 392159, 392003 (Hunting)
Faksimili : (+62 254) 372246
KANTOR JAKARTA Gedung Krakatau Steel, Lantai 4
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54 Jakarta Selatan 12950
Telepon : (+62 21) 5221255 (Hunting) Faksimili : (+62 21) 5200876, 5204208, 5200793
PABRIK Cilegon – Cigading Plant Site, Banten 42435
Website : www.krakatausteel.com 27 Desember 2017
1. Pasar Baja
2. Strategi Pertumbuhan
3. Latest Update
4. Kinerja Januari – September 2017
Agenda
2
SECTION 1
PASAR BAJA
Pasar Baja Global dan Domestik
Sumber: S&P Global Platts
Harga baja menunjukkan penguatan (recovery) di pasar internasional selama tahun 2016 - 2017, setelah
mengalami penurunan selama tahun 2011 - 2015 dan menyentuh titik terendah di Desember 2015.
Penguatan harga baja ini dipicu oleh meningkatnya permintaan di China yang disebabkan faktor restocking
persediaan dan menguatnya permintaan dari sektor konstruksi perumahan. Rencana pemerintah China untuk
mengurangi produksi baja sebesar 100 - 150 juta ton dalam 5 tahun ke depan turut memberi sentimen positif
bagi penguatan harga baja global.
Permintaan baja HRC di pasar domestik tumbuh sebesar 6,6% Year-on-Year (YoY) menjadi 4,4 juta ton selama
periode Januari - Desember 2017.
4
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan
-12
Mar
-12
Me
i-1
2
Jul-
12
Sep
-12
No
p-1
2
Jan
-13
Mar
-13
Me
i-1
3
Jul-
13
Sep
-13
No
p-1
3
Jan
-14
Mar
-14
Me
i-1
4
Jul-
14
Sep
-14
No
p-1
4
Jan
-15
Mar
-15
Me
i-1
5
Jul-
15
Sep
-15
No
p-1
5
Jan
-16
Mar
-16
Me
i-1
6
Jul-
16
Sep
-16
No
p-1
6
Jan
-17
Mar
-17
Me
i-1
7
Jul-
17
Sep
-17
No
p-1
7
China & US Domestic HRC Price (USD/t)
US, Des 2017, $695/t
China, Des 2017, $647/t
200
400
600
800
1000
1200
Jan
-07
Me
i-0
7
Sep
-07
Jan
-08
Me
i-0
8
Sep
-08
Jan
-09
Me
i-0
9
Sep
-09
Jan
-10
Me
i-1
0
Sep
-10
Jan
-11
Me
i-1
1
Sep
-11
Jan
-12
Me
i-1
2
Sep
-12
Jan
-13
Me
i-1
3
Sep
-13
Jan
-14
Me
i-1
4
Sep
-14
Jan
-15
Me
i-1
5
Sep
-15
Jan
-16
Me
i-1
6
Sep
-16
Jan
-17
Me
i-1
7
Sep
-17
HRC CFR Southeast Asia CFR (USD/t)
Des 2017, $562/mt
Jun 2008, $1071/mt
Des 2015, $216/mt
Konsumsi produk baja akhir di Indonesia
Sumber: SEAISI
Katalis konsumsi baja Indonesia
Pembangunan infrastruktur, perumahan dan
gedung-gedung
Sektor
Pertambangan
Sektor manufaktur, terutama industri otomotif
dan perkapalan yang menggunakan baja
sebagai bahan baku utama. Pertumbuhan
sektor transportasi akan memicu ekspansi di
industri-industri ini.
Pertambangan, pengembangan sektor minyak &
gas yang membutuhkan baja, pipa & tube
Kekurangan suplai baja lokal
Total konsumsi produk baja akhir
(juta ton)
Sektor Konstruksi
Permintaan Sektor
Manufaktur
Konsumsi baja di Indonesia terus tumbuh dan katalis permintaan baja tetap kuat
Permintaan Baja Indonesia
% dari
impor
Gap suplai
baja domestik
Sumber: SEAISI
55% 61% 64% 66% 57% 57%
5
54%
HRC CRC Wire rod
Pa
ng
sa
Pa
sa
r d
i In
do
nesia
(1H
2017)
Ka
pa
sit
as
Pro
du
ks
i (2
016)
(mtpy) (mtpy) (mtpy)
Sumber: CRU Strategies, Perusahaan
Permintaan total: 2,23 juta ton Permintaan total: 1,04 juta ton Permintaan total: 0,89 juta ton
Posisi dominan Krakatau Steel dalam pasar produk baja utama di Indonesia
Dominan di Pasar Baja Indonesia
*: Akan meningkat menjadi 3,9 juta ton per tahun setelah HSM #2 beroperasi
*
6
SECTION 2
STRATEGI PERTUMBUHAN
Proyek Investasi
Program Nilai Investasi Jadwal
HSM #2 (1) USD 450,4 juta 2019
Blast Furnace USD 661,5 juta 2018
PLTU 1X150 MW (2) USD 174,5 juta 2019
Pembangunan Dermaga 7.3 (3) IDR 54,5 milyar 2017
Pembangunan Bendung Cipasauran (4) IDR 167,0 milyar 2017
PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS) (5) USD 300,0 juta 2017
PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) (6) IDR 434,0 milyar 2017
(1) Sebagian dari nilai proyek akan dibiayai menggunakan dana hasil Rights Issue 2016
(2) Oleh PT Krakatau Daya Listrik, anak perusahaan dengan kepemilikan saham PTKS 100%
(3) Oleh PT Krakatau Bandar Samudera, anak perusahaan dengan kepemilkan saham PTKS 100%
(4) Oleh PT Krakatau Tirta Industri, anak perusahaan dengan kepemilkan saham PTKS 100%
(5) Joint venture dengan Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) dengan kepemilikan saham PTKS 20%
(6) Joint venture dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dengan kepemilkan saham PTKS 50%
Proyek Pengembangan
Hot Strip Mill #2
Produk : Hot Rolled Coil
Kapasitas : 1,5 juta ton per tahun
Progres : 35,93% (September 2017)
Target : 1H2019
Blast Furnace
Produk : Hot Metal
Capacity : 1,2 juta ton per tahun
Progres : 99,43% (September 2017)
Target : 2018
PT Krakatau Nippon Steel Sumikin
Produk : Galvanized/Annealed CRC
Kapasitas : 0,5 juta ton per tahun
Progres : 100,00%
Target : Pertengahan 2017
PT Krakatau Osaka Steel
Produk : Bar & Section
Kapasitas : 0,5 juta ton per tahun
Progres : 100,00%
Target : Akhir 2016
PT Krakatau Semen Indonesia
Produk : Grinded Blast Furnace Slag
Kapasitas : 0,75 juta ton per tahun
Progres : 100,00%
Target : 2017
Pembangunan Dermaga 7.3
Produk : Jasa Bongkar Muat
Kapasitas : 1,3 juta ton per tahun
Progres : 100,00%
Target : Awal 2017
PLTU 1x150MW
Product : Listrik
Kapasitas : 1x150MW
Progres : -
Target : 2019
Referensi gambar pabrik
Gambar model 3D
13
SECTION 3
LATEST UPDATE
Latest Update
Suplai produk baja Perseroan untuk proyek jalan tol Jakarta – Cikampek II (Japek II) telah mencapai 20.369 ton
selama bulan Mei – September 2017 dari total kebutuhan 225.000 ton produk baja.
Perseroan telah merampungkan proses detailed engineering mechanical equipment untuk proyek HSM#2.
Progres pembangunan fisik HSM#2 telah mencapai 35,93% per 30 September 2017.
Perseroan saat ini berada dalam tahap akhir pembangunan Blast Furnace Complex, dengan progres konstruksi
fisik mencapai 99,43% per 30 September 2017. Blast Furnace Complex Perseroan mencakup fasilitas Coke
Oven Plant (konstruksi telah rampung), Sintering Plant (progres 99,93%), Blast Furnace (99,53%), dan Hot Metal
Treatment Plant (99,99%).
PT Krakatau Osaka Steel (KOS) resmi beroperasi pada tanggal 21 Juli 2017. Pembangunan pabrik PT KOS
rampung di bulan Desember 2016 dan pengiriman perdana produk baja dilakukan pada tanggal 31 Januari 2017.
PT KOS menargetkan produksi baja tulangan dan profil sebesar 200.000 ton tahun ini atau 40% dari kapasitas
produksi perusahaan.
PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS) memulai produksi komersial pada tanggal 24 Juli 2017. PT KNSS
memiliki kapasitas produksi galvanized/annealed Cold Rolled Coil (CRC) sebesar 500.000 ton/tahun.
PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) telah menyelesaikan pembangunan Dermaga 7.3 dengan kapasitas 1,3
juta ton/tahun pada awal Maret 2017. Dermaga 7.3 melayani kebutuhan bongkar muat PT Semen Indonesia
dengan ukuran kapal maksimal yang bersandar 40.000 DWT.
15
SECTION 4
KINERJA JANUARI – SEPTEMBER 2017
1,322 1,345
982 1,040
2015 2016 M9 2016 M9 2017
Volume Penjualan Produk Baja
(juta ton)
Harga Jual Rata-Rata
(USD/ton)
Pendapatan
Kinerja Penjualan
Pendapatan Perseroan meningkat di M9 2017 didukung kenaikan harga jual rata-rata produk baja
16
1.9
2.2
1.7 1.4
2015 2016 M9 2016 M9 2017
(juta USD)
Pangsa Pasar
(%)
2015 2016
HRC
38,6
43,9
CRC
29,2
28,1
WR
10,1
8,6
M9 2016 M9 2017
HRC 437 583
CRC 545 671
WR 398 519
(92)
103 106
140
2015 2016 M9 2016 M9 2017
(36)
155 138
156
2015 2016 M9 2016 M9 2017 (184)
4
29 23
2015 2016 M9 2016 M9 2017
Laba (Rugi) Kotor
(juta USD)
Laba (Rugi) Bersih (1)
(juta USD)
Laba (Rugi) Operasi
(juta USD)
EBITDA (2)
(juta USD)
1: Laba (rugi) periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
2: Perhitungan EBITDA tidak termasuk bagian rugi dari entitas asosiasi
Kinerja keuangan Perseroan terus menunjukkan perbaikan
Kinerja Keuangan
17
(320)
(172)
(115)
(75)
2015 2016 M9 2016 M9 2017
Total Liabilitas
(juta USD)
Kas dan Setara Kas
(juta USD)
Total Aset
(juta USD)
Total Ekuitas
(juta USD)
Posisi Keuangan
18
133
265 265 274
(74)
67 67
127
2015 2016 M9 2016 M9 2017
Cash & cash equivalents
Operating Cashflow
1,914
2,097 2,097
2,184
2015 2016 M9 2016 M9 2017
3,702
3,937 3,937
4,021
2015 2016 M9 2016 M9 2017
1,788
1,840 1,840 1,837
2015 2016 M9 2016 M9 2017
TERIMA KASIH