PSIKOPATOLOGI
PERSEPSI Adalah proses memindahkan stimulasi fisik menjadi informasi psikologis.
DEFINISI
GANGGUAN PERSEPSI
GANGGUAN YG BERHUBUNGAN
DENGAN KOGNITIF
GANGGUAN YG BERHUBUNGAN
DENGAN KONVERSI DAN DISOSIATIF
GANGGUAN PERSEPSIHalusinasi Ilusi
Persepsi sensoris yang palsu, yang tidak disertai dengan stimulasi eksternal yang nyata.
Definisi Mispersepsi atau misinterpretasi terhadap stimulasi eksternal yang nyata.
Definisi
1. Halusinasi auditoris
2. Halusinasi visual
3. Halusinasi olfaktoris
4. Halusinasi
gustatoris5. Halusinasi taktil6. Halusinasi
somatik7. Halusinasi
liliput
GANGGUAN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN GANGGUAN KOGNITIF
Agnosia : ketidakmampuan untuk mengenali dan menginterpretasikan kesan sensoris.
Definisi
JENIS
Anosognosia
Somatopagnosia Astereognosis
Agnosia
Prosopagnosia Apraksia
Simultagnosia
Adiadokokinesia
JENIS AGNOSIA Anosognosia : ketidakmampuan untuk mengenali suatu defek
neurologis yang terjadi pada dirinya.
Somatopagnosia : ketidakmampuan untuk mengenali suatu bagian
tubuh sebagai milik tubuhnya sendiri. (disebut juga Autopagnosia).
Agnosia Visual : ketidakmampuan untuk mengenali benda-benda atau
orang.
Astereognosis : ketidakmampuan untuk mengenali benda melalui
sentuhan.
Prosopagnosia : ketidakmampuan mengenali wajah.
JENIS AGNOSIA Apraksia : ketidakmampuan untuk melakukan tugas tertentu.
Simultagnosia : ketidakmampuan untuk mengerti lebih dari
satu elemen pandangan visual pada suatu waktu atau untuk
mengintegrasikan bagian-bagian menjadi keseluruhan.
Adiadokokinesia : ketidakmampuan untuk melakukan
pergerakan yang berubah dengan cepat.
GANGGUAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
FENOMENA KONVERSI DAN DISOSIATIF
Anestesia Histeris
Derealisasi
Makropsia Kepribadian Ganda
Depersonalisasi Fuga (Fugue)
Mikropsia
Anestesia Histeris : hilangnya modalitas sensoris yang disebabkan oleh konflik
emosional.
Makropsia : menyatakan bahwa benda-benda tampak lebih besar dari
sesungguhnya.
Mikropsia : menyatakan bahwa benda-benda adalah lebih kecil dari sesungguhnya.
Depersonalisasi : suatu perasaan subjektif merasa tidak nyata, aneh, atau tidak
mengenali diri sendiri.
Derealisasi : suatu perasaan subyektif bahwa lingkungan adalah aneh atau tidak
nyata; suatu perasaan tentang perubahan realitas.
Fuga (Fugue) : mengambil identitas baru pada amnesia identitas yang lama.
Kepribadian ganda (Multiple personality) : satu orang yang tampak pada waktu
berbeda menjadi dua atau lebih kepribadian dan karakter yang sama sekali berbeda.
DAYA INGAT Fungsi dimana informasi disimpan di otak dan selanjutnya diingat kembali.
Tingkat Daya Ingat
Segera (Immediate)
Baru Saja (Recent)
Agak Lama (Recent Past)
Jauh (Remote)
Tingkat Daya Ingat Segera (Immediate) : pengingatan hal-hal yang dirasakan
dalam beberapa detik sampai menit.
Baru Saja (Recent) : pengingatan peristiwa yang telah lewat
beberapa hari.
Agak Lama (Recent Past) : pengingatan peristiwa yang telah
lewat selama beberapa bulan.
Jauh (Remote) : pengingatan peristiwa yang telah lama
terjadi.
Gangguan Daya Ingat
Letologika
Hipermnesia
Screen memory
Amnesia Paramnesia
Eidetic Image Represi
DAYA INGAT Fungsi dimana informasi disimpan di otak dan selanjutnya diingat kembali.
AMNESIA Amnesia : ketidakmampuan sebagian atau keseluruhan untuk
mengingat pengalaman masa lalu; mungkin berasal dari
organik atau emosional.
Anterograd : amnesia untuk peristiwa yang terjadi setelah
suatu titik waktu.
Retrograd : amnesia sebelum suatu titik waktu.
PARAMNESIA Paramnesia : pemalsuan ingatan oleh distorsi pengingatan.
Fausse reconnaissance : pengenalan yang palsu.
Pemalsuan retrospektif : ingatan secara tidak diharapkan
(tidak disadari) menjadi terdistrosi saat disaring melalui keadaan
emosional, kognitif, dan pengalaman pasien sekarang.
Konfabulasi : pengisian kekosongan ingatan secara tidak
disadari oleh pengalaman yang dibayangkan atau tidak nyata
yang dipercaya pasien tetapi tidak mempunyai dasar kenyataan.
PARAMNESIA Paramnesia : pemalsuan ingatan oleh distorsi pengingatan.
Deja vu : ilusi pengenalan visual di mana situasi yang baru
secara keliru dianggap sebagai suatu pengulangan ingatan
sebelumnya.
Deja entendu : ilusi pengenalan auditoris.
Deja pense : ilusi bahwa suatu pikiran baru dikenali sebagai
pikiran yang sebelumnya telah dirasakan atau diekspresikan.
Jamais vu : perasaan palsu tentang ketidakkenalan terhadap
situasi nyata yang telah dialami oleh seseorang.
Hipermnesia : peningkatan derajat penyimpanan dan
pengingatan.
Eidetic image : ingatan visual tentang kejelasan halusinasi.
Screen memory : ingatan yang dapat ditoleransi secara sadar
menutupi ingatan yang menyakitkan.
Represi : suatu mekanisme pertahanan yang ditandai oleh
pelupaan secara tidak disadari terhadap gagasan atau impuls
yang tidak dapat diterima.
Letologika : ketidakmampuan sementara untuk mengingat
suatu nama atau suatu kata benda yang tepat.
INTELIGENSIA Kemampuan untuk mengerti, mengingat, menggerakkan, dan menyatukan secara konstruktif pelajaran sebelumnya dalam
menghadapi situasi yang baru.
Definisi
Inteligensia
Retardasi Mental
Berpikir Konkret
Demensia Berpikir Abstrak
Pseudodemensia
RETARDASI MENTALKurangnya inteligensia sampai derajat dimana terdapat gangguan pada kinerja sosial dan kejuruan.
Ringan : IQ 50-70
Sedang : IQ 35-50
Berat : IQ 20-35
Sangat berat : IQ di bawah 20/25
Idiot : usia mental kurang dari 3 tahun
Imbesil : usia mental 3-7 tahun
Moron : usia mental kira-kira 8 tahun
DEMENSIAPemburukan fungsi intelektual organik dan global tanpa pengaburan kesadaran. Diskalkulia (akalkulia) : hilangnya kemampuan untuk
melakukan perhitungan yang tidak disebabkan oleh kecemasan atau gangguan konsentrasi.
Disgrafia (agrafia) : hilangnya kemampuan untuk menulis dalam gaya yang kursif; hilangnya struktur kata.
Aleksia : hilangnya kemampuan membaca yang sebelumnya dimiliki; tidak disebabkan oleh gangguan ketajaman penglihatan.
Pseudodemensia : gambaran klinis yang menyerupai
demensia yang tidak disebabkan oleh suatu kondisi organik;
paling sering disebabkan oleh depresi.
Berpikir Konkret : berpikir harfiah; penggunaan kiasan yang
terbatas tanpa pengertian nuansa arti; pikiran satu-dimensional.
Berpikir Abstrak : kemampuan untuk mengerti nuansa arti;
berpikir multidimensional dengan kemampuan menggunakan
kiasan dan hipotesis yang tepat.
TILIKAN (INSIGHT)
Kemampuan pasien untuk mengerti penyebab sebenarnya dan arti dari suatu
situasi (seperti sekumpulan gejala).
Definisi
Menghilangnya kemampuan untuk
mengerti kenyataan obyektif dari suatu
situasi.
Mengerti kenyataan objektif tentang suatu situasi, disertai daya pendorong
(impetus) motivasi dan emosional.
Mengerti kenyataan objektif tentang suatu
keadaan tanpa kemampuan untuk
menerapkan pengetahuan dalam cara yang berguna untuk mengatasi
situasi.
Tilikan Intelektual Tilikan Sesungguhnya
Tilikan Yang Terganggu
PERTIMBANGAN (JUDGMENT)
Kemampuan untuk menilai situasi secara
benar dan untuk bertindak secara tepat di
dalam situasi terebut.
Kemampuan untuk menilai, melihat, dan memilih berbagai pilihan di dalam suatu situasi.
Pertimbangan Kritis
Kinerja refleks di dalam suatu tindakan.Pertimbangan Otomatis
Menghilangnya kemampuan untuk mengerti suatu situasi dengan benar dan bertindak secara tepat.
Pertimbangan Yang Terganggu
TERIMA KASIH
Top Related