Proses Pembuatan Semen
Proses Pembuatan Semen
PROSES BASAH
Pada proses basah semua bahan baku yang ada dicampur dengan air, dihancurkan dan diuapkan kemudian dibakar dengan menggunakan bahan bakar minyak, bakar (bunker crude oil). Proses ini jarang digunakan karena masalah keterbatasan energi BBM.PROSES KERING
Pada proses kering digunakan teknik penggilingan dan blending kemudian dibakar dengan bahan bakar batubara. Proses ini meliputi lima tahap pengelolaan yaitu :Proses pengeringan dan penggilingan bahan baku di rotary dryer dan roller meal.Proses pencampuran (homogenizing raw meal) untuk mendapatkan campuran yang homogen.Proses pembakaran raw meal untuk menghasilkan terak (clinker : bahan setengah jadi yang dibutuhkan untuk pembuatan semen).Proses pendinginan terak.Proses penggilingan akhir di mana clinker dan gypsum digiling dengan cement mill.
KEUNTUNGAN & KERUGIANKeuntungan Pencampuran lebih homogen karena berbentuk buburanTak begitu banyak abu, daripada proses keringPengangkutan bahan lebih, dapat dipakai pompaKerugian Tanurnya lebih panjang, 90-120 m supaya pemanasan sempurnaPemakaian bakar lebih banyakWaktu produksi menjadi lebih lama
Proses BasahPROSES KERINGKEUNTUNGANTanur yang dipakai lebih pendek 35-45 mBahan bakar sedikit tak perlu penguapan airWaktu produksi jadi lebih singkat
KERUGIANPencampuran masa tak begitu homogenBanyak abu yang keluar, mengganggu kesehatanPencampurantidak sempurna karena proses dalam keadaan padat
Top Related