Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

download Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

of 32

Transcript of Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    1/32

    MAKALAH

    PROSES INDUSTRI KIMIA

    PT. SEMEN BATURAJA

    DI SUSUN OLEH:

    KELOMPOK 4

    NAMA : 1. Tri Rahayu

      2. Aliyah Mo!"##a

      $. M Ar%ia#yah DS

      4. Tiara Pra&"!ia 

    KELAS : $ KI.A'KI.B

    DOSEN : Ir.H( Er)aa D")i* M.E+

    JURUSAN TEKNIK KIMIA

    PRODI D'I, TEKNOLO-I KIMIA INDUSTRI

    POLITEKNIK NE-ERI SRIIJA/A

    TAHUN AKADEMIK 2012013

    KATA PEN-HANTAR 

    Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala

    limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah“Proses Pembuatan Semen” dapat diselesaikan dengan tepat aktu! Tidak lupa kami

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    2/32

    u"apkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan

    makalah ini!

    Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengenalkan proses

     pembuatan semen termasuk proses-proses yang ada didalam pembuatan semen tersebut

    dalam skala industri yang sesuai dengan SN#-nya yang ada kaitannya dengan teknik 

    kimia yang ada dalam bidang ilmu kimia! $engan adanya makalah ini diharapkan baik 

     penyusun sendiri maupun pemba"a dapat memiliki pengetahuan yang lebih luas

    mengenai proses pembuatan semen!

    %ami menyadari baha dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat

    kekurangan! &leh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami

    harapkan dari para pemba"a!

    Palembang, '( &ktober )*'+

    %elompok (

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    3/32

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 La!ar B"laa+

    $alam perkembangan peradaban manusia khususnya dalam hal bangunan, tentu

    kerap mendengar "erita tentang kemampuan nenek moyang merekatkan batu-batu raksasa

    hanya dengan mengandalkan at putih telur, ketan atau lainnya! Alhasil, berdirilah

     bangunan fenomenal, seperti andi .orobudur atau andi Prambanan di #ndonesia

    ataupun jembatan di ina yang menurut legenda menggunakan ketan sebagai perekat!

    Ataupun menggunakan aspal alam sebagaimana peradaban di /ahenjo $aro dan 0arappa

    di #ndia ataupun bangunan kuno yang dijumpai di Pulau .uton!Peristia tadi menunjukkan dikenalnya fungsi semen sejak aman dahulu!

    Sebelum men"apai bentuk seperti sekarang, perekat dan penguat bangunan ini aalnya

    merupakan hasil per"ampuran batu kapur dan abu 1ulkanis! Pertama kali ditemukan di

    aman %erajaan 2omai, tepatnya di Pouoli, dekat teluk Napoli, #talia! .ubuk itu

    lantas dinamai pouolana! /enyusul runtuhnya %erajaan 2omai, sekitar abad

     pertengahan 3tahun ''**-'+** /4 resep ramuan pouolana sempat menghilang dari

     peredaran!

    Pada abad ke-'5 3ada juga sumber yang menyebut sekitar tahun '6**-an /4, 7ohn

    Smeaton, seorang insinyur asal #nggris menemukan kembali ramuan kuno berkhasiat

    luar biasa ini! $ia membuat adonan dengan memanfaatkan "ampuran batu kapur dan

    tanah liat saat membangun menara suar 8ddystone di lepas pantai ornall, #nggris!

    /aterial itu sendiri adalah benda yang dengan sifat-sifatnya yang khas dimanfaatkan

    dalam bangunan, mesin, peralatan atau produk! $an Sains material yaitu suatu "abang

    ilmu yan meliputi pengembangan dan penerapan pengetahuan yang mengkaitkan

    komposisi, struktur dan pemrosesan material dengan sifat-sifat kegunaannya!semen

    termasuk material yang sangat akrab dalam kehidupan kita sehari-hari!

    Semen berasal dari kata Caementum yang berarti bahan perekat yang mampu

    mempesatukan atau mengikat bahan-bahan padat menjadi satu kesatuan yang kokoh atau

    suatu produk yang mempunyai fungsi sebagai bahan perekat antara dua atau lebih bahan

    sehingga menjadi suatu bagian yang kompak atau dalam pengertian yang luas adalah

    material plastis yang memberikan sifat rekat antara batuan-batuan konstruksi bangunan!

    9saha untuk membuat semen pertama kali dilakukan dengan "ara membakar batu

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    4/32

    kapur dan tanah liat! 7oseph Aspadain yang merupakan orang inggris, pada tahun '5)(

    men"oba membuat semen dari kalsinasi "ampuran batu kapur dengan tanah liat yang

    telah dihaluskan, digiling, dan dibakar menjadi lelehan dalam tungku, sehingga terjadi

     penguraian batu kapur 3a&:4 menjadi batu tohor 3a&4 dan karbon dioksida3& )4!

    .atu kapur tohor 3a&4 bereaksi dengan senyaa-senyaa lain membemtuk klinker 

    kemudian digiling sampai menjadi tepung yang kemudian dikenal dengan Portland

    1.2 Ru5u#a Ma#alah

    - Apa saja bahan baku dan bahan pendukung dalam pembuatan semen;

    - .agaimana uraian proses pembuatan semen;

    - Apa saja alat yang digunakan dalam pembuatan semen, beserta fungsinya;

    1.$ Tu(ua

    - 9ntuk mengetahui bahan baku dan bahan pendukung pembuatan semen!

    - 9ntuk mengetahui uraian proses dalam pembuatan semen!

    - 9ntuk mengetahui berbagai ma"am alat dalam pembuatan semen beserta fungsinya!

    1.4 Ma6aa!

    - $engan penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan pengenalan sedikit

    tentang proses pembuatan semen bagi para pemba"a!

    - $engan makalah ini untuk menambah aasan kami pada makalah berikutnya!

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    5/32

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Baha Bau %a Pro%u 

    '! .ahan .aku

    .ahan baku yang digunakan untuk pembuatan semen adalah batuan alam yang

    mengandung oksida < oksida kalsium, alumina, silika dan besi! .ahan baku tersebut

    terdiri dari tiga kelompok yaitu bahan baku utama, bahan baku penunjang 3korektif4 dan

     bahan baku tambahan! .ahan baku utama merupakan bahan baku yang mengandung

    komposisi kimia oksida < oksida kalsium, silika dan alumina! .ahan baku utama yang

    digunakan yaitu batu kapur 3 Lime Stone4 dan tanah liat 3Clay4!

    - .atu kapur 3 Lime Stone4

    alsium "arbonat 3a&:4 berasal dari pembentukan geologis yang pada

    umumnya dapat dipakai untuk pembuatan semen portlad sebagai sumber senyaa

    kapur 3a&4!

    - Tanah liat 3Clay4

    Tanah liat 3Al)&:!%)&!=Si&)!)0)&4 merupakan bahan baku semen yang

    mempunyai smber utama senyaa silika, senyaa alumina, dan senyaa besi!

    Semua senyaa utama untuk semen terdapat dalam batu kapur dan tanah liat, tetapi tidak 

    semua batu kapur dan tanah liat memiliki komposisi kimia yang memenuhi untuk 

    membuat semen dengan kualitas semen yang diinginkan! &leh karena itu, pada proses

     pembuatan semen, bahan baku utama tersebut biasanya ditambah bahan lain sebagai

    koreksi bahan kimia yang kurang, yaitu berupa pasir besi dan pasir silika! Senyaa kimia

    yang terdapat dalam bahan baku dan yang diperlukan adalah &ksida %alsium 3a&4,

    &ksida Silisium 3Si&)4, &ksida Aluminium 3Al)&:4 dan &ksida .esi 3>e)&:4! $i

    samping senyaa-senyaa tersebut, terdapat juga senyaa-senyaa lain yang

    keberadaannya tidak diinginkan dan harus dibatasi, seperti /agnesium &ksida 3/g&4,

    Alkali, %lorida, Sulfur, dan >osfor!

    • &ksida %alsium 3a&4

    &ksida kalsium merupakan komponen yang terbesar jumlahnya, dan akan bereaksi

    dengan oksida silikat, aluminium silikat, alumina, dan oksida besi dan membentuk 

    senyaa mineral potensial penyusun semen!

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    6/32

    • &ksida Silikat? Silisium 3Si&)4

    &ksida silikat merupakan oksida komponen terbesar kedua setelah oksida kalsium!

    &ksida ini juga sangat menentukan dalam pembentukan mineral potensial! &ksida

    silikat diperoleh dari penguraian dan dekomposisi mineral- mineral montmorilnit,

    kaolinit, ataupun ilit yang berasal dari tanah liat! $isamping itu, oksida silikat dapat

     juga diperoleh dari batuan pasir silika 3 silica sand 4!

    • &ksida Aluminium?Alumina 3Al)&:4

    &ksida aluminium bersama oksida kalsium membentuk oksida kalsium aluminat

    3:A4! &ksida aluminium bersama dengan oksida besi dan oksida kalsium dalam

     pembakaran di kiln akan membentuk senyaa kalsium alumina ferrit 3(A>4!

    &ksida aluminium sebagian besar diperoleh dari tanah liat 3clay4! &ksida alumina

    selain ikut ambil bagian dalam reaksi-reaksi pembentukan mineral potensial juga

     berperan untuk menurunkan titik leleh pada proses pembakaran di kiln! &ksida

    alumina ini juga menentukan tingkat kekentalan lelehan hasil pembakaran di kiln

    dengan nilai berbanding lurus!

    • &ksida .esi 3ferrit4 3>e)&:4

    &ksida besi bersama oksida kalsium dan aluminium pada proses pembakaran di kiln

    akan bereaksi membentuk senyaa kalsium alumina ferrit 3(A>4! &ksida besi juga

     bersifat menurunkan titik leleh dan juga menentukan tingkat fase "air dalam

    klinkerisasi dengan nilainya berbanding lurus!

    • &ksida /agnesium 3/g&4

    &ksida magnesium tidak berperan dalam membentuk mineral potensial, bahkan

    keberadaannya dalam semen akan merugikan karena akan menurunkan kualitas

    semen! %adar /g& bebas dalam semen dibatasi paling tinggi ) @ dan akan bereaksi

    dengan air!

    /g& 0)& /g3&04)

    2eaksi ini berlangsung sangat lambat, sedangkan proses pengerasan semen sudah

    selesai dan /g3&04) menempati ruangan yang lebih besar dari /g& dan hal ini

    akan menyebabkan pe"ahnya ikatan pasta semen yang sudah mengeras sehinggamenimbulkan keretakan pada hasil penyemenan!

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    7/32

    .ahan baku pendukung adalah bahan tambahan pada bahan baku utama apabila pada

     pen"ampuran bahan baku utama komposisi oksida < oksidanya belum memenuhi

     persyaratan se"ara kualitatif dan kuantitatif!

    Pada umumnya, bahan baku korektif yang digunakan mengandung oksida silika, oksida

    alumina dan oksida besi yang diperoleh dari pasir silika 3 silica sand 4 dan pasir besi 3iron

     sand 4!

    • Pasir silika 3 silica sand 4

    Pasir silika digunakan sebagai pengkoreksi kadar Si&) dalam tanah liat yang

    rendah!

    • Pasir besi 3iron sand 4

    Pasir besi digunakan sebagai pengkoreksi kadar >e)&: yang biasanya dalam

     bahan baku utama masih kurang!

    )! Produk 

    $i dalam industri semen dikenal beberapa ma"am jenis semen yang dibedakan

     berdasarkan perbedaan komposisi dan kegunaannya! 7enis-jenis semen tersebut adalahB

    • Semen Portland

    Semen portland adalah semen yang dibuat dari "ampuran limestone, clay, pasir silika dan

     pasir besi dengan komposisi S/, A/, dan CS> tertentu!

    Semen Portland digolongkan menjadi + tipe, yaituB

    Tipe # B Ordinary Portland Cement 

    /erupakan semen yang banyak digunakan untuk konstruksi se"ara umum dan tidak 

    memerlukan persyaratan < persyaratan khusus! Semen ini merupakan jenis semen

    yang paling banyak diproduksi!

    Tipe ## B Modderate Heat Portland Cement 

    /erupakan semen yang banyak digunakan untuk pemakaian yang memerlukan

    ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang! Semen jenis ini lebih banyak 

    mengandung :S dan sedikit :A bila dibandingkan semen tipe #, semen ini "o"ok 

    untuk konstruksi bendungan dan pondasi-pondasi raksasa!

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    8/32

    Tipe ###B High Early Strength Portland Cement 

    /erupakan semen yang dalam penggunaannya memerlukan kekuatan yang tinggi

     pada fase permulaan setelah terjadi proses pengikatan! $ibuat dengan bahan baku

    yang menggunakan rasio limestone- silica tinggi dan lebih halus daripada tipe #! Tipe

    ini mempunyai proporsi :S yang lebih tinggi sehingga pengerasannya lebih "epat!

    Semen ini "o"ok untuk bangunan-bangunan besar dan konstruksi pada udara dingin!

    Tipe #DB Low Heat Portland Cement 

    /erupakan semen yang penggunaannya memerlukan ketahanan terhadap sulfat yang

    tinggi dan panas hidrasi yang rendah! Semen ini mengandung (A> dan )S tinggi

    dan menyebabkan :S dan :A rendah! %arena penambahan >e)&: dapat

    mengurangi jumlah :A! Sehingga pada pengerasannya mengeluarkan panas hidrasi

    rendah dan pengembangan kekuatan aal lambat! $igunakan pada bangunan beton

     besar dan tebal!

    Tipe DB Sulfat Resistance Portaland Cement 

    /erupakan semen yang penggunaannya memerlukan ketahanan sulfat yang tinggi!

    Semen ini memiliki :A dan (A> yang lebih rendah dibandingkan tipe lain!

    /emiliki sulfate resistant yang lebih baik daripada keempat tipe sebelumnya! Sering

    digunakan untuk konstruksi bangunan di daerah yang kandungan sulfatnya tinggi

     

    Oil Well Cement 3&W4

    Semen ini memiliki komposisi tertentu yang dapat menahan semburan minyak dari

    dalam bumi untuk jangka aktu tertentu pada temperatur dan tekanan tertentu!

    %andungan :A dalam semen ini diusahakan serendah mungkin! $igunakan pada saat

     pengeboran sumur minyak dimana selubung baja yang dipasang di sumur ditahan dengan

    semen ini sehingga men"egah runtuhnya lubang! Penyemenan dilakukan dengan

    memompa adukan semen dan air dibaah tekanan tinggi antara selubung baja dengandinding lubang! Selama proses pemompaaan, adukan semen-air harus tetap "air! &leh

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    9/32

    karena itu semen yang mengental dan mengeras se"ara normal tidak dapat digunakan

     pada pengeboran sumur yang dalam!

     

    Semen Alam 3 Natural Cement 4

    Semen yang dihasilkan dari proses pembakaran limestone atau batu kapur dan tanah liat

     pada suhu  sintering ! Semen ini termasuk jenis hydroliclime Semen ini dapat dibuat

    dalam tungku putar atau tungku tegak dengan temperatur pembakaran 5+* < '***o!

     

    Semen Putih 3White Cement 4

    Semen putih merupakan semen dengan kadar besi rendah 3E*,'@4! 9ntuk 

    memproduksinya, pembakaran di kiln tidak menggunakan temperatur tinggi dan harusmenggunakan bahan bakar gas untuk menghindari abu hasil pembakaran dan juga

    oksida dari mangan, agar arna semen tidak terpengaruh! Semen ini mempunyai daya

    tahan lebih tinggi bila dibandingkaan dengan semen portland!

    • Semen .erarna

    Semen ini merupakan semen putih yang diberi at arna pada saat penggilingan akhir 

    semen!

    •  Hydrolic lime Cement 

    Semen ini merupakan persenyaaan antara batu kapur dan oksida < oksida logam yang

    ada di dalam tanah liat! Senyaa ini akan terhidrasi se"ara perlan- lahan, tetapi bersifat

    hidrolis dan akan mengeras dalam air!

     

    Semen Masonry

    Semen jenis ini merupakan "ampuran semen portland dan batu kapur yang telah

    dihaluskan, sehingga memberikan sifat plastis yang tinggi! %ualitas semen ini lebih

    rendah dari semen tipe # dan tidak "o"ok untuk bangunan bertingkat!

     

    Semen Slag 

    Semen ini dibuat dengan menghaluskan klinker semen portland bersama < sama dengan

     butiran slag dari !last furnace dan digiling se"ara "epat! Semen ini mempunyai kekuatan

    aal rendah dan tahan terhadap air laut! Semen ini biasanya dugunakan untuk konstruksi

     jembatan dan tangki penyimpanan air atau bensin!

     

    Semen Po""olana

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    10/32

    Semen ini dibuat dengan men"ampurkan  #o""olana dengan semen portland! Po""olana

    adalah bahan yang mengandung senyaa silikat yang berasal dari gunung berapi!

    •  High $lumina Cement 

    Semen ini mengandung alumina yang tinggi dan merupakan hasil dari pembakaran batu

    kapur dengan bauksit! Sifat semen ini adalah ke"epatan pengerasan yang tinggi dan tidak 

    tahan terhadap alkali

    2.2 7lo)#h""! Uraia Pro#"# Pro%u#i

    Se"ara umum proses produksi semen terdiri dari beberapa tahapan B

    '! Tahap penambangan bahan baku mentah 3%uarry4! .ahan baku semen itu terdiridari batu kapur dan tanah liat! .ahan-bahan ini ditambang dengan menggunakan

    alat-alat berat, kemudian dikirim ke pabrik semen!

    )! Setelah dikirim ke pabrik semen, .ahan mentah tersebut memasuki tahap

     penggilingan aal bahan mentah dengan mesin penghan"ur 3"rusher4! Pada tahap

     penghan"uran sendiri terjadi dalam dua tahap, dimana bahan yang sudah dihan"urkan

     pada alat penghan"ur pertama kemudian dikirim ke alat penghan"ur kedua, hal ini

     bertujuan agar bahan yang masih berbentuk bongkahan agar dapat dihan"urkan

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    11/32

    kembali pada se"ondary "rusher hingga bahan tersebut berbentuk serbuk!

    :! %emudian .ahan mentah tersebut diteliti terlebih dahulu didalam laboratorium,

    apabila bahan mentah tersebut masih belum memenuhi syarat maka di"ampur bahan

    tambahan seperti pasir silika dan pasir besi dengan proporsi yang tepat!

    (! Selanjutnya "ampuran bahan tersebut dimasukkan ke dalam grinding mill untuk 

    melakukan penggilingan, agar "ampuran bahan tersebut dapat ber"ampur se"ara

    merata!

    +! ampuran .ahan kemudian mengalami pemanasan aal dengan suhu 5**F

    di #reheater& hal ini bertujuan untuk mempermudah  proses tahap selanjutnya!

    =! Pemanasan dilanjutkan di dalam kiln sehingga bereaksi membentuk kristal

    klinker! Suhu yang digunakan untuk membentuk klinker men"apai sekitar '(**G! di

    %iln terjadi reaksi-reaksi logam sehingga dihasilkan mineral-mineral baru, yaituB

    '! :S 3:a&!Si&)4

    )! )S 3)a&!Si&)4

    :! :A 3:a&!Al)&:4

    (! (A> 3(a&!Al)&:!>e)&:4

    /ineral-mineral di atas yang kemudian membentuk lin"ker 3klinker?terak4!

    6! %ristal klinker ini kemudian didinginkan di cooler ! Proses pendinginan "linker 

     bisa men"apai dari suhu ':** o sampai ')*-)**o! Panas dari proses pendinginan

    ini di alirkan lagi ke #reheater untuk menghemat energi

    5! %linker ini kemudian ditambah dengan at tambahan seperti gypsum

    3aS&(!)0)&4! Hypsum merupakan senyaa kalsium sulfat anhydrous! >ungsi dari

     penambahan gypsum sebagai retarder yaitu memperlambat aktu pengerasan semen!

    Hypsum ditambahakan pada bagian akhir sekitar :-+ @ dengan kadar air minimal '*

    @! %emudian "ampuran dihaluskan lagi dalam tabung yang berputar yang bersisi bola-bola baja sehingga menjadi serbuk semen yang halus!

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    12/32

    I! %linker yang telah halus ini disimpan dalam silo sebelum dilakukan pengemasan!

    '*! $ari silo ini semen dikemas dan dijual ke konsumen!

    Pembuatan semen terdiri dari + tahap proses produksi, yaituB

    '! Proses Penyiapan .ahan .aku

     

    2a /eal Semen

    .ahan baku utama semen yang berupa bahan baku akan diperoleh dari mining atau

    tambang! .ahan baku berupa batu kapur dan tanah liat akan dihan"urkan untuk 

    memperke"il ukuran agar mudah dalam proses penggilingan! Alat untuk menghan"urkan

     bahan baku tersebut dinamakan rusher! rusher adalah eJuipment atau alat yang

     berfungsi untuk meme"ahkan material, seperti batu kapur, "lay, "oal, dan "linker!

    9ntuk material Cimestone 3batu kapur4, ukuran umpan maKimum yang diperbolehkan

    yaitu '!+** mm! Sedangkan ukuran produk diharapkan maKimal 6+ mm!

    9ntuk material lay?0igh Sili"a, mesin yang digunakan adalah #mpa"t 2oller rusher 

    dan 7a rusher! Adapun ukuran umpan maKimum sebesar +** mm, sedangkan ukuran

     produk maksimal 6+ mm!

    Setelah itu ra material akan mengalami proses pre-homogenisasi! Tujuan pre-

    homogenisasi material adalah untuk memperoleh bahan baku yang lebih homogen!

    Adapun metode pre-homogenisasi yaituB

    Sta"king?Penumpukan?PenimbunanB gerakan maju-mundur atau kanan-kiri!

    2e"laiming?Pengambilan?PenarikanB dari samping 3side re"laiming4, dari depan

    3front re"laiming4

    • /ineral Semen

    9mumnya, sto"k pile dibagi menjadi ) bagian yaitu sisi kanan dan siosi kiri! 0al ini

    dilakukan untuk menunjang proses, jika sto"k pile bagian kanan sedang digunakan

    masukan proses, maka sisi bagian kiri akan diisi bahan baku dari "rusher! .egitu juga

    sebaliknya! 9ntuk mengatur letak penyimpanan bahan baku, digunakan re"laimer!

    2e"laimer ini berfungsi untuk memindahkan atau mengambil ra material dari sto"k pile

    ke belt "on1eyor dengan kapasitas tertentu, sesuai dengan kebutuhan proses, alat ini

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    13/32

    sendiri berfungsi untuk menghomogenkan bahan baku yang akan dipindahkan ke belt

    "on1eyor!

    Selanjutnya bahan baku dikirim dengan menggunakan belt "on1eyor menuju tempat

     penyimpanan kedua, yang bias dikatakan merupakan aalan masukan proses pembuatan

    semen, yaitu bin! 9mumnya ada ( buah bin yang diisi oleh masing-masing ( material

     bahan baku, yaitu limestone, "lay, pasir sili"a, dan pasir besi! Semua bin dilengkapi

    dengan alat pendeteksi ketinggian atau le1el indi"ator sehingga apabila bin sudah penuh,

    maka se"ara otomatis masukan material ke dalam bin akan terhenti!

    Pengumpanan bahan baku ke dalam sistem proses selanjutnya diatut oleh eight feeder,

    yang diletakkan tepat di baah bin! Prinsip kerja eight feeder ini adalah mengatur 

    ke"epatan s"a1enger "on1eyor, yaitu alat untuk mengangkut material dengan panjangtertentu dan mengatur jumlah bahan baku sehingga jumlah bahan baku yang ada pada

    s"a1enger "on1eyor sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan! Selanjutnya bahan baku

    dijatuhkan ke belt "on1eyor dan dikirim ke Derti"al 2oller /ill untuk mengalami proses

     penggilingan danan pengeringan! Pada belt "on1eyor terjadi pen"ampuran limestone,

    "lay, pasir sili"a, dan pasir besi!

    )! Proses Pengolahan .ahan

    • Derti"al 2oller /ill

    Alat-alat yang mendukung proses iniB y"lone, 8le"trostati" Pre"ipitator 38P4, Sta"k 

    dan $ust .in!

    .ahan baku masuk ke dalam 'ertical Roller Mill  3 Raw Mill 4 pada bagian tengah 3tempat

     penggilingan4, sementara itu udara panas masuk ke dalam bagian baahnya! /aterial

    yang sudah tergiling halus akan terbaa udara panas keluar ra mill melalui bagian atas

    alat tersebut!

    'ertical Roller Mill  memiliki bagian yang dinamakan se#arator  yang berfungsi untuk 

    mengendalikan ukuran partikel yang boleh keluar dari raw mill , partikel dengan ukuran

     besar akan dikembalikan ke dalam raw mill  untuk mengalami proses penggilingan

    kembali agar ukurannya men"apai ukuran yang diharapkan!

    Sementara itu partikel yang ukurannya telah memenuhi kebutuhan akan terbaa udara

     panas menuju cyclone! Cyclone berfungsi untuk memisahkan antara partikel yang "ukup

    halus dan partikel yang terlalu halus 3debu4! Partikel yang "ukup halus akan turun ke bagian baah cyclone dan dikirim ke (lending Silo untuk mengalami pengadukan dan

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    14/32

    homogenisasi! Partikel yang terlalu halus 3debu4 akan terbaa udara panas

    menuju Electrostatic Preci#itator  38P4! Alat ini berfungsi untuk menangkap debu-debu

    tersebut sehingga tidak lepas ke udara! 8fisiensi alat ini adalah I+-I5@! $ebu-debu yang

    tertangkap, dikumpulkan di dalam dust bin, sementara itu udara akan keluar melalui stack !

    %emudian material akan mengalami proses pen"ampuran 3 (lending 4 dan homogenisasi di

    dalam (lending Silo! Alat utama yang digunakan untuk men"amnpur dan

    menghomogenkan bahan baku adalah !lending silo, dengan media pengaduk adalah

    udara!

    .ahan baku masuk dari bagian atas !lending silo, oleh karena itu alat transportasi yang

    digunakan untuk mengirim bahan baku hasil penggillingan !lending silo adalah !ucket 

    ele)ator , dan keluar dari bagian baah !lending silo dilakukan pada beberapa titik dengan jarak tertentu dan diatur dengan menggunakan )al)e yang sudah diatur aktu

     bukaannya! Proses pengeluarannya dari beberapa titik dilakukan untuk menambah

    kehomogenan bahan baku!

     (lending silo dilengkapi dengan alat pendeteksi ketinggian 3le)el indicator 4, sehingga

     jika !lending silo sudah penuh, maka pengisian bahan baku terhenti se"ara otomatis!

    :! Proses Pembakaran

    • Pemanasan Aal 3 Pre*heating 4

    Alat utama yang digunakan untuk proses pemanasan aal bahan baku adalah sus#ension

     #re*heater , sedangkan alat bantunya adalah kiln feed !in! Setelah mengalami

    homogenisasi di blending silo, material terlebih dahulu ditampung ke dalam kiln feed bin!

    .in ini merupakan tempat umpan yang akan masuk ke dalam pre-heater! Suspension pre-

    heater merupakan suatu susunan (-+ buah "y"lone dan ' buah "al"iner yang tersusun

    menjadi ' string! Suspension pre-heater yang digunakan terdiri dari ) bagian, yaitu in-line

    "al"iner 3#C4 dan separate line "al"iner 3SC4! /aterial akan masuk terlebih dahulu

     pada "y"lone yang paling atas hingga keluar dari "y"lone kelima! Setelah itu, material

    akan masuk ke dalam rotary kiln!

    • Preheater Pembakaran 3 +iring 4

    Alat utama yang digunakan adalah tanur putar atau rotary kiln! Rotary kiln adalah alat

     berbentuk silinder memanjang hori"ontal  yang diletakkan dengan kemiringan tertentu!

    %emiringan rotary kiln umumnya sekitar : < ( o dengan arah menurun 3declinasi4! $ari

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    15/32

    ujung tempat material masuk 3inlet 4, sedangkan di ujung lain adalah tempat terjadinya

     pembkararn bahan bakar 3!urning "one4! 7adi material akan mengalami pembakaran dari

    temperatur yang rendah menuju ke temperatur yang lebih tinggi!

    • %lin

    .ahan bakar semen yang digunakan adalah batu bara, sedangkan untuk pemanasan aal

    digunakan ,ndustrial -iesel Oil  3#$&4! 9ntuk mengetahui sistem kerja tanur putar, proses

     pembakaran bahan bakarnya, tanur putar dilengkapi dengan gas analy"er ! .as

    analy"er ini berfungsi untuk mengendalikan kadar &), &, dan N&K pada gas buang jika

    terjadi kelebihan atau kekurangan, maka jumlah bahan bakar dan udara akan disesuaikan!

    $aerah proses yang terjadi di dalam kiln dapat dibagi menajadi ( bagian yaituB

    '! $aerah transisi 3transition "one4

    )! $aerah pembakaran 3!urning "one4

    :! $aerah pelelehan 3 sintering "one4

    (! $aerah pendinginan 3cooling "one4

    $i dalam kiln terjadi proses kalsinasi 3hingga '**@4, sintering , dan clinkering !

    Temperatur material yang masuk ke dalam tanur putar adalah 5**

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    16/32

    untuk mengurangi ukuran clinker  yang terlalu besar!

    Selanjutnya clinker  dikirim menuju tempat penampungan clinker  3clinker silo4 dengan

    menggunakan alat transportasi yaitu #an con)eyor ! Sebelum sampai di clinker 

     silo,clinker  akan melalui sebuah alat pendeteksi kandungan kapur bebas 3 free lime4! 7ika

    kandungan free lime dari clinker  melebihi batas yang telah ditentukan, maka clinker  akan

    dipisahkan dan disimpan dalam !in tersendiri!

    (! Proses Penggilingan Akhir 

    Alat utama yang digunakan pada penggilingan akhir, dimana terjadinya pula

     penggilingan "linker dengan gypsum adalah tube mill! Peralatan yang menunjang proses

     penggilingan akhir ini adalahB

    '! /u!e Mill  ? Hori"ontal Mill 

    )! Se#arator 

    :!  (ag +ilter 

    .y#sum adalah bahan tambahan dalam pembuatan semen yang akan di"ampur 

    denganclinker  pada penggilingan akhir! .y#sum yang dapat digunakan

    adalah gy#sum alami dan gy#sum sintetic! .y#sum disimpan di dalam stock #ile gy#sum,

    kemudian dengan menggunakan dum# truck , gy#sum tersebut dikirim ke dalam !in

     gy#sum untuk siap diumpankan ke dalam penggilingan akhir dan di"ampur 

    dengan clinker

    Clinker  yang akan digiling dan di"ampur dengan gy#sum, terlebih dahulu ditransfer 

    dariclinker silo menuju clinker !in! $engan menggunakan bin maka jumlah "linker yang

    akan digiling dapat diatur dengan baik oleh weight feeder 

    Alat yang digunakan untuk melakukan penggilingan clinker  dengan gy#sum disebut tu!e

    mill ! Alat ini berbentuk silinder hori"ontal ! .agian dalam tu!e mill  terbagi menjadi dua

    kompartemen! Lang dari masing-masing kompartemen tersebut diisi dengan bola-bola

     baja dengan beragam ukuran! %ompartemen pertama diisi dengan bola-bola baja yang

     berdiameter lebih besar daripada bola-bola yang ada di kompartemen kedua! Prinsip

     penggunaan bola-bola baja dari ukuran yang besar ke ukuran yang ke"il adalah baha

    ukuran bola-bola baja yang lebih ke"il menyebabkan luas kontak tumbukan antara bola-

     bola baja dengan material yang akan digiling akan lebih besar sehingga diharapkan

    ukuran partikelnya akan lebih halus! /aterial yang telah mengalami penggilingan

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    17/32

    kemudian diangkut oleh !ucket ele)ator  menuju separator! Separator berfungsi untuk 

    memisahkan semen yang ukurannya telah "ukup halus dengan ukuran yang kurang halus!

    Semen yang "ukup halus akan dibaa udara melalui cyclone, kemudian ditangkap

    oleh!ag filter  yang kemudian akan ditransfer ke dalam cement silo! Sedangkan semen

    yang keluar dari baah cyclone akan dimasukkan kembali ke dalam tu!e mill  untuk 

    digiling kembali!

    +! Proses Pengemasan 3Pa"king4

    $isini dilakukan proses pengemasan atau pengepakan yang dilakukan sebelum semen

    dijual kepasaran! >ungsinya adalah agar semen lebih mudah dijual kepasaran, dalam

     bentuk sak, dan juga agar semen yang dijual dapat dihitung jumlahnya, karena adanya

     penimbangan! /empermudah distribusi produk sampai ke pelanggan! /elindungi produk 

    dari pengaruh lingkungan! .iasanya pa"ker dikategorikan menjadi dua jenis yaitu

    stationary pa"ker dan rotary pa"ker!

    Adapun sistem transport yang biasa digunakan pada pa"ker berupa B

    '! air slide

    )! s"re "on1eyor  

    :! bu"ket ele1ator  

    (! air lift?pneumati" "on1eying

    +! belt "on1eyor  

    9ntuk pengontrolan pada sistem pa"king dilakukan penimbangan untuk penge"ekan!

    Penge"ekan berat semen yang dilakukan yaituB

    '! Penimbangan di Pa"ker 

    )! 2andom "ek 3 pa"king, proses Juality "ontrol 4

    :! .elt eigher 3 "ontinous eighing 4

    $ari cement silo, semen kemudian dikantongi dan siap dipasarkan! Ada juga semen "urah

    yang dimasukkan ke dalam !ulk truck !

    2.$ Ala! ya+ %i+uaa %a B"#"r!a 7u+#iya

    '! rusher 

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    18/32

    rusher merupakan peralatan yang digunakan untuk menghan"urkan material menjadi

    ukuran yang lebih ke"il! $i #ndustri Semen, rusher berfungsi sebagai pregrinding ra

    material sebelum masuk ke area produksi!Setelah proses penambangan selesai, barulah

     bahan baku berupa batu kapur dan tanah liat direduksi ukurannya menjadi lebih ke"il!

    .atu kapur dari tambang, dikumpulkan didalam limestone ho##er   lalu diangkut oleh

    a#ron feeder   menuju ruang crushing ! Crusher   yang digunakan jenis Single Shaft 

     Hammer Crusher ! Setelah melalu proses crushing  batu kapur yang telah berukuran ke"il

    tadi diangkut menggunakan !elt con)eyor   menuju tempat penyimpanan batu kapur!

     Limestone Crusher tersebut memiliki kapasitas =+* Mton?jam! Adapun pada tanah liat,

    dihan"urkan menggunakan mesin  Roller Crusher   sampai berukuran O :+ Mmm untuk 

    selanjutnya diangkut menggunakan !elt con)eyor  dan disimpan di Clay Storage! ClayCrusher memiliki kapasitas sebesar (+* Mton?jam!

    -a58ar a. Dou8l" Roll"r 9ru#h"r

    -a58ar 8. Ha55"r 9ru#h"r

    a!  Roller crusher& digunakan untuk meme"ah tanah liat dengan kapasitas alat +** ton

    tanah liat?jam 3W.4!

     b! Hammer crusher , digunakan untuk meme"ah batu kapur dengan kapasitas

    =** ton batu kapur?jam 3W.4!

    Tujuan dari proses penghan"uran ini agar memudahkan masuknya material pada proses

    selanjutnya! $an tujuan dari penyimpanan tersebut untuk mengatur kapasitas bahan yang

    masuk, dikarenakan pabrik semen ini menggunakan sistem continue  dimana proses penyimpanan dimaksudkan untuk menghindari kurangnya pasokan bahan baku!

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    19/32

    )! Sta"ker dan 2e"laimer 

    2a material yang berasal dari Tambang atau dari luar area produksi memiliki kualitas

    yang berbeda-beda sehingga perlu melalui proses pen"ampuran sehingga memiliki

    kualitas yang sama rata dan sesuai dengan target kualitas yang diinginkan! Proses ini

    dinamakan Preblending atau Pre0omogenisasi! Peralatan yang digunakan adalah Sta"ker 

    dan 2e"laimer! 7enis-jenisnya pun berma"am-ma"am! $i Pabrik Semen %upang ), tipe

    sta"king yang digunakan adalah jenis Pit Sto"k dan untuk 2e"laimernya adalah jenis

    .u"ket 8K"a1ator!

    -a58ar. S!a&"r %a R"&lai5"r !i" Bu&"! E;&a

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    20/32

      -a58ar. Ra) Mill

    (! Preheater 

    Alat preheater berfungsi sebagai pemanasan aal sebelum masuk ke proses selanjutnya!

    /edia pemanasan, yaitu berasal dari panas gas dari %iln! Namun, #nti utamanya dari

     proses pemanasan ini adalah untuk terjadinya proses Pre-"al"ination! $ari proses

    kalsinasi ini mulai lah terbentuk oksida-oksida pembentuk %linker 3hasil proses di %iln4!

    Proses kalsinasi adalah sebagai berikutB

    a&: a& &)

    2eaksi ini terjadi pada suhu sekitar 5**F! $ari reaksi di atas, yang paling utama adalah

    a&! Proses kalsinasi di Pre-heater hanya sekitar I+@ nya, sisanya dilakukan di %iln!

    Setelah keluar dari Pre-heater, material ini disebut dengan %iln >eed! %iln >eed ini

    masuk ke unit operasi pembentuk klinker 3terak4 yang disebut dengan 2otary %iln!

    • Cyclone #reheater , digunakan untuk pemanasan aal dengan kapasitas '6**

    ton?hari!

    • Cyclone #reheater dengan  #recalsiner 0secondary !urner1&  digunakan untuk 

    "alsinasi raw meal  dengan kapasitas )+** ton?hari!

    +! 2otary %iln

    %iln atau tanur merupakan peralatan yang digunakan untuk proses pembakaran 2a

    /eal menjadi terak semen Portland 3klinker4 atau proses pembentukan klinkers! Namun

    sebelum material masuk ke %iln, /aterial terlebih dahulu mengalami pemanasan aal di

    Preheater! 2otary %iln

    $i sini terjadi proses kalsinasi lanjutan! Suhunya men"apai sekitar '(**G! Suhu sebesar 

    ini diperoleh dari pembakaran bahan bakar, biasanya digunakan batu bara, #$&

    3#ndustrial $iesel >uel &il4, Natural Has, Petroleum oke, dan lain sebagainya! Pada

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    21/32

    suhu sebesar ini, di %iln terjadi reaksi-reaksi logam sehingga dihasilkan mineral-mineral

     baru, yaituB

    '! :S 3:a&!Si&)4

    )! )S 3)a&!Si&)4

    :! :A 3:a&!Al)&:4

    (! (A> 3(a&!Al)&:!>e)&:4

    /ineral-mineral di atas yang kemudian membentuk lin"ker 3klinker?terak4! Setelah

    meleati %iln, klinker ini masuk ke dalam ooler!

    %linker ini lah "ikal bakal untuk menjadi semen! /aterial yang sebelumnya sudah dibuat

    halus pada 2a /ill, setelah leat di %iln ini maka material tersebut menjadi klinker 

    atau seperti butiran kristal, hal ini disebabkan karena proses-proses kimia yang dilalui di

    %iln!

    -a58ar. Ro!ary Kil

    =! ooler  

    ooler adalah peralatan yang digunakan untuk mendinginkan material klinker setelah

    keluar dari kiln sebelum masuk ke tempat penyimpanan! $i Pabrik Semen, tipe ooler 

    yang digunakan adalah Hrate ooler! Hambar berikut ini menunjukan bagian dalam dari

    Hrate "ooler!

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    22/32

    -a58ar. Ba+ia %ala5 %ari -ra!" 9ool"r

    6! ement /ill

    ement /ill merupakan peralatan yang digunakan untuk menggiling %linker 3Terak 

    Semen Portland4 bersama dengan material lainnya seperti Hypsum, Trash, Ash,

    Pooland, Cimestone dan sebagainya sehingga menjadi produk akhir dari Semen yang

     bisa kita gunakan sehari-hari! 9ntuk jenisnya sama seperti 2a /ill, ada jenis 0oriontal

    /ill 3Tube /ill4 dan juga ada jenis Dertikal 2oller /ill! $i Pabrik Semen %upang )

    digunakan jenis Tube /ill!

    -a58ar. 9"5"! Mill

    5! Pa"ker  

    Pa"ker adalah peralatan yang digunakan untuk pa"king produk semen sebelum dilepas ke

     pasaran! Pada umumnya mesin pa"ker melakukan pa"king dalam bentuk .ag-bag semen

    yang dijual per Sak di pasaran! %arena selain dalam bentuk .ag, semen juga ada yang

    dipasarkan dalam bentuk urah!

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    23/32

    -a58ar. M"#i Pa&"r

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    24/32

    I! oal /ill

    oal /ill merupakan peralatan yang digunakan untuk menggiling oal 3.atu .ara4

    sehingga didapatkan material batu bara yang berukuran partikel sebelum digunakan untuk 

     bahan bakar di %iln dan al"iner!

    -a58ar. 9oal Mill

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    25/32

    BAB III

    PENUTUP

    $.1 K"#i5ula

    Semen berasal dari kata Caementum yang berarti bahan perekat yang mampu

    mempesatukan atau mengikat bahan-bahan padat menjadi satu kesatuan yang kokoh atau

    suatu produk yang mempunyai fungsi sebagai bahan perekat antara dua atau lebih bahan

    sehingga menjadi suatu bagian yang kompak atau dalam pengertian yang luas adalah

    material plastis yang memberikan sifat rekat antara batuan-batuan konstruksi bangunan!

    .ahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan semen adalah batu kapur 

    dan tanah liat, sedangkan bahan pendukung yang digunakan adalah pasir sili"a dan juga

     pasir besi! Ada berbagai ma"am semen yang sering digunakan, yaituB

    • Semen Portland

    • Semen Alam 3Natural ement4

    • Semen Putih 3White ement4

    • Semen .erarna

    • 0ydroli" lime ement

    • Semen Slag

    • Semen Poolana

    • 0igh Alumina ement

    9raian proses dalam pembuatan semen sendiri terdiri dari beberapa tahap, yaituB

    • Proses penyiapan bahan baku

    • Proses pengolahan bahan

    • Proses pembakaran

    • Proses penggilingan akhir 

    • Proses pengemasan

    Alat yang digunakan dalam pembuatan semen terdiri dariB

    • rusher 

    • Sta"ker dan 2e"laimer 

    • 2a mill

    • Preheater 

    • 2otary %iln

    • ooler 

    • ement mill

    • Pa"ker 

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    26/32

    HASIL DISKUSI

    S"#i Taya Ja)a8 %ala5 Di#u#i:

    '! Apa yang membedakan jenis-jenis semen antar semen yang lain; apakah ada

     perbedaan pengolahan produksi pada semen; 3 Wahyu 7ati %usuma4

    7aabB Sebenarnya tidak ada perbedaan pada proses pembuatan tiap jenis semen, tetapi

    yang menjadi perbedaan adalah hanya pada komposisi kandungan tiap semen berbeda

    dan kegunaanya juga berbeda pula

    )! .erikan "ontoh nera"a massa pada proses pembuatan semen; 3 /aulana4

    7aabB Perhitungan Nera"a /assa di Cement Mill

    $iagram Alir /assa di Cement Mill 

    $ebu yang terbuang 3A-:64

     

    9mpan masuk  +inish  

     Mill  3A-:'4 Produk semen 3A-:(4

    Hypsum 3A-:+4

     $dditi)e 3A-:=4  

    -a58ar .Dia+ra5 Alir Ma##a %i Cement Mill 

    %omposisi bahan masuk Cement Mill  

    - %linker dingin I) @

    -  $dditi)e  + @

    - Hypsum : @

    3A-:'4 %linker yang dibutuhkan I) @

    '++ )'+,(' kg

    3A-:=4 $dditi)e yang dibutuhkan %92

    %5

    K jumlah klinker dingin

    %92

    %5

    K '++ )'+,(' kg

    5 (:+,=) kg

    3A-:+4 Hipsum yang dibutuhkan %92

    %3

    K jumlah klinker dingin

    CEMENT MILL

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    27/32

    %92

    %3

    K '++ )'+,(' kg

      + *=',:6 kg

    Total bahan masuk (all Mill   klinker additi)e  gipsum

    3'++ )'+,(' 5 (:+,=) + *=',:64 kg

    '=5 6'),( kg

    8ffisiensi separator adalah 5* @

    Produk yang dihasilkan *,5 K produk masuk !all mill 

    *,5 K '=5 6'),( kg

    ':( I=I,I) kg

    8ffisiensi cyclone adalah I+ @

    Sehingga produk cyclone  *,I+ K ':( I=I,I) kg

    ')* ))',()( kg

    $ebu ke (ag +ilter   produk dari separator < produk dari cyclone

    3':( I=I,I) < ')* ))',()(4 kg

    = 6(5,(I= kg

    8ffisiensi .ag >ilter adalah I+ @ 32 Plant  I PT! #ndo"ement Tunggal Prakarsa,

    Tbk4

    Sehingga produk dari !ag filter   *,I+ K debu dari !ag filter 

      *,I+ K = 6(5,(I= kg

      = ('',*6') kg

      $ebu yang terbuang debu dari cyclone < debu dari !ag filter 

    3= 6(5,(I= < = ('',*6')4 kg

    ::6,()+ kg

    $ebu masuk ke 8P adalah )* @ 32 Plant  I PT! #TP4

    *,) K produk masuk !all mill 

    *,) K '=5 6'),( kg

    :: 6(),(5 kg

    8ffisiensi 8P yaitu II @ 32 Plant  I PT! #TP4, sehingga debu yang tertangkap

    8P

    *,II K debu yang masuk ke 8P

    *,II K :: 6(),(5 kg

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    28/32

    :: (*+,*++ kg

    $ebu yang keluar dari 8P debu yang masuk 8P < debu tertangkap 8P

    3:: 6(),(5 < :: (*+,*++4 kg

    ::6,()+ kg

    3A-:64 $ebu yang terbuang dari Cement Mill  

    debu yang keluar bag filter debu keluar 8P

    ::6,()+ kg ::6,()+ kg =6(,5+ kg

    3A-:(4 Produk semen

    produk dari separator < 3debu keluar !ag filter 2 debu keluar 8P4

    '=5 6'),( - 3::6,()+ ::6,()+4 kg

    '=5 *:6,++ kg

    Ta8"l . N"ra&a Ma##a %i Cement Mill 

    #NP9T &9TP9T

    %eterangan /assa 3kg4 %eterangan /assa 3kg4

    9mpan masuk  

    Cement Mill 

    Additi1e

    Hypsum

    '++ )'+,('

    5 (:+,=)+

    + *=',:6

    Produk semen

    $ebu yang

    terbuang

    '=5 *:6,++

    -

    7umlah '=5 6'),(*+ 7umlah '=5 6'),(*+

    Total bahan masuk '=5 6'),(*+ Total bahan

    keluar 

    '=5

    ),(*+

    :! Apakah terjadi proses reaksi pada rotary klinker; 3Agung Nursyaaly4

    7aabB 2eaksi yang terjadi pada proses pembentukan clinker  di dalam rotary kiln sebagai

     berikutB

      %alsinasi dari a&: dan /g&: atau pelepasan car!on dio3ide 3&)4 dari bahan

     baku yang terjadi pada temperatur (+* - I**F

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    29/32

      a&:   a& &)

      /g&:   /g& &)

     

    Pembentukan dicalsium silicate 3)S4 yang terjadi pada temperatur I**-'(**F

    )a& Si&)    )a&!Si&)

    2eaksi berlangsung sampai Si&) habis

     

    Pembentukan tricalsium aluminat  3:A4 dan tetra"alsium aluminate

     ferrite 3(A>4 yang terjadi pada temperatur ''** - '::5F!

    - Pembentukan :A

    :a& Al)&:  :a&! Al)&:

    - Pembentukan (A>

    (a& Al)&: >e&:   (a&!Al)&:!>e)&:

     

    Pembentukan tricalsium silicate 3:S4 dan pengurangan kadar calcium

    monoksida 3a&4 bebas yang terjadi pada temperatur '()* - '(+*F!

    2eaksinya yaituB

    )a&!Si&)  a& Si&)   :a&!Si&)

    (! 7elaskan apakah "ement mil hanya digunakan untuk jenis semen portland saja; 3 /!

    /aulana4

    7aabB Alat "ement mill bukan hanya untuk jenis semen portland saja melainkan untuk 

    semua jenis semen karena "ement mill termasuk alat utama yang berperan penting pada

     proses produksi dalam semen! ement /ill merupakan peralatan yang digunakan untuk 

    menggiling %linker bersama dengan material lainnya seperti Hypsum, Trash, Ash,

    Pooland, Cimestone dan sebagainya sehingga menjadi produk akhir dari Semen yang

     bisa kita gunakan sehari-hari!

    +! 7elaskan bagaimana mekanisme reaksi mengeras pada semenQ 32ando Suhendra4

    7aabB Terjadinya proses pengerasan dan Pengikatan Semen Apabila air ditambahkankedalam semen, maka terjadi reaksi antara komponen-komponen semen dengan air yang

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    30/32

    dinamakan 0idrasi! 2eaksi tersebut akan menghasilkan senyaa-senyaa hidrat!

    Senyaa hidrat terdiri dariB

    - al"ium Sili"ate hydrate a3&04)

    - al"ium Aluminate 0ydrate 3:a&!Al)&:!:0)&4

    - al"ium Sulfuri" Aluminate 0ydrate 3:a&!Al)&:!:aS&(!:0)&4, Semuanya

    dalam bentuk “ement Hel”

     

    Pada aal mula reaksi hydrasi tersebut akan menghasilkan pengendapan a3&04)

    dan -S-0 akan membentuk lapisan pada partikel semen pada :a&!Al)&:, hal

    ini akan mengakibatkan reaksi hydrasi akan tertahan, periode ini disebut $ormant

    Periode!

    • $ormant Periode ini terjadi pada ' jam hingga ) jam, dan selama itu pasta masih

    dalam keadaan plastis dan orkable! Periode ini berakhir dengan pe"ahnya

    lapisan tersebut dan segera reaksi hydrasi terjadi kembali dan #nitial Set segera

    ter"apai!

    • Selama periode beberapa jam, reaksi hydrasi dari :a&!Si&) terjadi dan

    menghasilkan -S-0 dengan 1olume lebih dari dua kali 1olume semen! -S-0 ini

    akan mengisi rongga dan membentuk titik-titik kontak yang menghasilkan

    kekakuan!

    • Pada tahap berikutnya terjadi konsentrasi dari -S-0 dan konsentrasi dari titik-

    titik kontak yang akan menghalangi mobilitas partikel-partikel semen, yang

    akhirnya pasta menjadi kaku dan >inal Setting di"apai dan proses pengerasan

    mulai terjadi!

    =! 7elaskan bagaimana kualitas semen yang bagus serta berapa persen gypsum dari

     jumlah total klinker pada proses pembuatan semen ; 3 Nur #dhatil 0asanah4

    7aabB Hypsum yang terdapat pada proses produksi semen yaitu sebesar : @ dari jumlah

    total klinker! iri-"iri semen yang berkualitas B

     

    Ti%a 5"++u5al "ra#.

    Pekerat bahan bangunan “semen” yang baik se"ara fisik?kasat mata, tidak 

    menggumpal?keras! Semen yang telah lama disimpan bisa membentuk gumpalan

    yang akan han"ur jika diremas dan lama-kelamaan mengeras 3grit4! 7ika Anda

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    31/32

    melihat fisik semen seperti ini, aduk atau ayak lah semen agar terpisah dengan

     bagian yang menggumpal atau yang sudah mengeras, bagian yang tidak 

    menggumpal nantinya dapat digunakan sebagai "ampuran, sedangkan yang

    menggumpal jangan di paksa untuk di pakai, karena sudah bereaksi dengan uap

    air?kelembaban dan hanya akan menjadi bagian yang lemah pada

     plesteran?beton?a"ian, 3rapuh4!

    a!u 5"+"ra#

    Terdapat dua aktu yang diukur dalam "ampuran material bahan bangunan

    semen, yaitu aktu ikatan aal 3setting time4 dan aktu ikatan akhir 3final

    setting4! Waktu ikat aal adalah aktu yang dibutuhkan sejak semen ber"ampur 

    dengan air dari kondisi plastis menjadi tidak plastis, dimana aktu yang

    dibutuhkan selama proses ini O (+ menit! Waktu ikatan akhir adalah aktu yang

    dibutuhkan sejak semen ber"ampur dengan air dari kondisi plastis menjadi

    kaku?keras! 9kuran standar adukan semen untuk menjadi kering O =-6 jam! 7adi

    semakin "epat aktu pengerasan "ampuran semen, semakin kuat mutu yang

    dihasilkan, bisa dikatakan tidak tepat! >aktanya, semakin "epat semen mengeras

     berarti semakin "epat laju reaksi hidrasinya! 2eaksi hidrasi menghasilkan panas,

    sehingga suhu menjadi tinggi! Suhu yang tinggi akan menimbulkan retak-retak 

     pada beton?plesteran?a"ian sehingga kualitas, kekuatan dan kekakuannya

    menurun!

    A%ua l"8ih raa! %a r"a!

    /aterial bahan bangunan seperti semen yang kaya akan mineral dan logam dapat

    membantu menghasilkan "ampuran yang sangat padat! 9nsur yang berperan

    dalam menentukan sifat lekatanya adalah :S! $aya lekat yang baik antara pastasemen dengan agregat menghasilkan "ampuran bahan bangunan yang padat dan

    terbaik! ampuran yang padat menghasilkan bahan bangunan beton?plester?a"ian

    yang berkualitas dan bermutu!

    K"5a#a !"r!u!u #"5ura

    %ualitas pekerat bahan bangunan seperti semen akan terjaga dan berkualitas baik 

     jika kemasannya juga terjaga, dalam artian tertutup rapat, tidak basah, dan tidak 

    terdapat bekas tambalan! Sebelum membeli, ada baiknya "ek kertas pembungkus

    semen masih tersegel dengan rapat atau tidak!

  • 8/16/2019 Pembuatan Semen PT Semen Baturaja

    32/32

      B"rlo+o SNI =S!a%ar Na#ioal I%o"#ia>

    Sebelum memilih pekerat bahan bangunan seperti semen, pastikan terlebih dahulu

    sertifikat yang telah diraih oleh merek tersebut benar! .isa berupa logo SN# atau

    yang telah bersertifikasi internasional! /isalnya untuk salah satu semen dari Tiga

    2oda telah diproduksi mengikuti Standar Nasional #ndonesia 3SN#4, Standar 

    Amerika 3AST/4 dan Standar 8ropa 38N4!

    Bai %ala5 "yi5aaya

    ara menyimpan perekat bahan bangunan seperti semen yang baik diantaranya

    adalah jumlah tumpukan tidak melebihi dari ) meter dan terlindungi dari

    kelembaban yang tinggi! Sebaiknya tidak bersentuhan langsung dengan lantai dan

    dinding dengan memberi bantalan 3palet?kayu4 akan membuat semen selalu

    kondisi hangat! Selain itu, semen yang baik ditumpuk se"ara berdekatan untuk 

    mengurangi sirkulasi udara yang besar!