Slide 1
LAPORAN KASUSmekonium stanning
Oleh :M.RIZKI DARMAWAN M,S.kedRINAVI ADRIN,S.KedSHINTA TRILUSIANI,S.KedPEMBIMBING dr.Wahdi Sirajudin,Sp.OG.
KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGIRUMAH SAKIT AHMAD YANI KOTA METRONOVEMBER 2013
Laporan KasusTanggal masuk: 29 Oktober 2013Pukul: 19.40 WIBRuangan : Rawat GabungIDENTITAS1.Identitas PasienNama : Ny. RUmur : 33 TahunAgama: IslamPendidikan Terakhir: SMPAlamat: 29 Metro UtaraPekerjaan: IRT
2.Identitas SuamiNama : Tn.AUmur : 36 tahunAgama: IslamPendidikan terakhir: SMPAlamat: 29 Metro UtaraPekerjaan suami: Buruh
AnamnesisDidapat dari: Autoanamnesa
Keluhan UtamaMau melahirkan dengan darah tinggi
Keluhan TambahanTidak ada.
Riwayat Penyakit Sekarang
Lokasi Dari perut menjalar ke pinggangOnset 10 Jam SMRSKualitas Mules yang kuatKuantitas Hilang timbul makin lama makin seringMenyertai Tekanan darah tinggiMempengaruhi Tidak adaKronologis Pasien datang pukul 19.40 WIB ke RSAY rujukan dari Bidan dengan keluhan perut terasa mules yang menjalar sampai pinggang dan hilang timbul makin lama makin sering dan kuat sejak 10 jam SMRS. Pasien menceritakan adanya riwayat keluar darah dan lendir namun tidak ada riwayat keluar air-air. Pasien lalu memeriksakan kehamilan ke bidan dan dinyatakan darah tinggi, pada saat diperiksa tekanan darah pasien 140/90mmHg, lalu pasien dirujuk ke RSAY.
Pasien rutin melakukan pemeriksaan di bidan setiap bulan selama hamil.Pasien menceritakan bahwa tekanan darah tinggi selama kehamilan dialami sejak kehamilan 8 bulan, dan belum pernah dialami sebelumnya. Di keluarga pasien juga tidak terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat hipertensi. Pasien juga tidak mengalami adanya keluhan nyeri pada daerah ulu hatinya, pandangan mata kabur, sakit kepala, dan mual muntah. Pasien hamil cukup bulan dan masih merasakan gerakan janin.
Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak pernah memiliki riwayat hipertensi sebelumnya. Pasien juga tidak memiliki riwayat penyakit kronis lainnya. Sejak kehamilan 8 bulan saat melakukan pemeriksaan ANC di bidan, pasien diketahui memiliki tekanan darah tinggi. Pasien tidak memiliki riwayat operasi dan pasien tidak pernah dirawat di RS sebelumnya.Riwayat Penyakit KeluargaPasien menceritakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit hipertensi, ataupun riwayat penyakit kronis lainnya.Riwayat Menstruasi Menarche: 12 tahun Siklus haid: 28 hari Lamanya: 6 hariHPHT: 1 Januari 2013
Riwayat perkawinanKawin ke: 1Lama Perkawinan: 15 tahun
Riwayat Kehamilan SekarangHPHT: 1 Februari 2013 TTP: 8 November 2013ANC: Teratur, setiap bulan ke bidan. Pada saat memeriksakan kandungan di bidan, pasien menceritakan mendapat imunisasi.Keluhan saat hamil: Pada saat awal kehamilan pasien menceritakan mengalami mual dan muntah.
8Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Riwayat GinekologiTidak ada
Riwayat KontrasepsiPasien belum pernah menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun.Pemeriksaan FisikStatus PresentKeadaanUmum: Tampak sakit sedangKesadaran: Compos mentisTekanan darah: 140/90 mmHgNadi: 80 x/menitPernafasan: 22 x/menitSuhu: 36,5C
Pemeriksaan FisikKepalaMuka: edema (-)Rambut: hitam, tidak mudah dicabutMata: anemis -/- ikterik -/-Telinga; sekret -/- hiperemis -/-Hidung: sekret -/- hiperemis -/-Mulut: sianosis (-) LeherBentuk: normalTrachea: deviasi (-)KGB: pembengkakan (-)JVP: 5+2 cmH2O ThoraxBentuk: normal, simetrisRetraksi: (+)
Pemeriksaan Fisik
JANTUNG
InspeksiIctus cordis terlihat pada ICS V linea midclavicularis sinistra
PalpasiIctus cordis teraba ICS V Linea midclavicularis sinistra
PerkusiBatas atas ICS II linea midclavicularis sinistraBatas kanan ICS IV linea parasternal dextraBatas kiri ICS V Linea midclavicularis sinistra
AuskultasiBJ I/II +/+ reguler, murmur (-)
PulmoANTERIORPOSTERIORKIRIKANANKIRIKANANInspeksiPergerakan pernafasan simetris;Pergerakan pernafasan simetris;Pergerakan pernafasan simetrisPergerakan pernafasan simetrisPalpasiFremitus taktil = kananFremitus taktil = kiriFremitus taktil = kananFremitus taktil = kiriPerkusiSonorSonorSonorSonorAuskultasiSuara nafas vesikulerronkhi basah halus tak nyaring pada basal paru (-) Wheezing (-)Suara nafas vesikulerronkhi basah halus tak nyaring pada basal paru (-)Wheezing (-)Suara nafas vesikulerronkhi basah halus tak nyaring pada basal paru (-)Wheezing (-)Suara nafas vesikulerronkhi basah halus tak nyaring pada basal paru (-)Wheezing (-)AbdomenInspeksi : cembung simetrisPalpasi : Nyeri tekan (-), organomegali (-)Perkusi : Tidak dilakukanAuskultasi : BU (+)
Ekstremitas : oedem pretibia (+/+)Status ObstetriPemeriksaan LuarPada pemeriksaan luar didapatkan :Tinggi Fundus Uteri: 3 jari bawah proc. xyphoideus (35cm) HIS: (+) 2x/10/25,teratur, berawal dari fundus dan terdapat relaksasiDJJ: 150x/menit Taksiran Berat Janin: 3410 gramPenurunan: 5/5Letak: Memanjang, punggung kanan, presentasi kepalaPemeriksaan Leopold :-Leopold I : Tinggi fundus uteri 35 cm, bagian atas janin teraba lunak yang menunjukkan bokong dengan posisi lebih ke arah kanan-Leopold II : Bagian kanan ibu teraba keras dan tidak ada tonjolan yang menunjukkan bagian punggung. Bagian kiri ibu teraba bagian kecil-kecil tidak teratur dan banyak tonjolan yang menunjukkan bagian ekstremitas.-Leopold III : Bagian bawah janin teraba keras, ballotement (+), bulat yang menunjukkan bagian kepala.-Leopold IV : Bagian kepala masih dapat digerakkan (konvergen).
Pemeriksaan DalamPada pemeriksaan dalam didapatkan :Vulva: Tidak ada kelainanVagina: Dinding vagina tidak terdapat adanya massa/kelainan Porsio: Lunak, posteriorEfficement : 50 %: 3 cmKetuban: (-)Penunjuk: Ubun-ubun kecil di kiri anterior, terbawah kepal
Bishop Score: 5
Pemeriksaan PenunjangLaboratoriumHb: 11,9 gr%Leukosit: 10.200/ulGDS : 62 mg/dlTrombosit: 324.000/mm3
UrinalisaProtenuria (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG ANJURANUrinalisis ulang, USG
DIAGNOSIS AWAL-G6P1A4 33 tahun hamil 38 minggu -Janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala punggung kanan -Belum inpartu-PER + riwayat obstetrik buruk
DIAGNOSIS BANDING-
H.PENATALAKSANAAN Observasi His, DJJ,tanda vital ibuIVFD RL gtt XX / mntMgSO4 sesuai protapCek Laboratorium darah rutin, kimia darah, urin rutin,cross matchR/ terminasi pervaginamI. PROGNOSISQuo ad vitam: dubia ad bonamQuo ad functionam: dubia ad bonamQuo ad sanationam: dubia ad bonam
Tanggal / jamPerjalanan PenyakitPenatalaksanaan30-10-2013 (VK)07.00 WIBKel : Mau melahirkan dengan darah tinggiStatus PresentKU : Tampak sakit sedangKsdrn: CM TD: 130/80 mmHgNadi : 76 x/mnt RR: 18 x/mntSuhu: 36,6C Status ObstetrikPL : Tifut (35cm), memanjang, puka, terbawah kepala, penurunan 5/5, HIS 2x/10/25, DJJ 150x/, TBJ : 3410 gr VT : Portio lunak, posterior,eff 0%, kuncup , ketuban intak, penunjuk UUK di posterior, terbawah kepala Dx/ : G6P1A4 usia 33 th hamil 38 minggu Janin Tunggal Hidup intra uterin presentasi kepala punggung kanan belum inpartu dengan preeklampsi ringan dan riwayat obstetri burukObservasi TVI,His,DJJIVFD RL gtt xx/mntAmpicillin 1 gr/8jamMgSO4 sesuai protapCek lab DR,UR,KD,CMR/partus pervaginam 31-10-2013 (VK)07.00 WIBKel : Mau melahirkan dengan darah tinggiStatus PresentKU : Tampak sakit sedangKsdrn: CM TD: 140/90 mmHgNadi : 81 x/mnt RR: 16 x/mntSuhu: 36,5C Status ObstetrikusPL : Tifut 35cm, memanjang, punggung kanan, terbawah kepala, penurunan 4/5, HIS 2x/10/20, DJJ 144x/, TBJ : 3410 gr VT : Portio lunak, posterior,eff 50 %, 4 cm, ketuban (+), penunjuk UUK di posterior, terbawah kepala H I-IIDx/ : G6P1A4 usia 33 th hamil 38 minggu Janin Tunggal Hidup intra uterin presentasi kepala punggung kanan inpartu kala 1 fase aktif dengan preeklampsi ringan dan riwayat obstetri buruk1-11-2013Kel : Mau melahirkan dengan darah tinggiStatus PresentKU : Tampak sakit sedangKsdrn: CM TD: 140/ 80 mmHgNadi : 78 x/mnt RR: 18 x/mntSuhu: 36,6C Status ObstetrikusPL : Tifut 35cm, memanjang, punggung kanan, terbawah kepala, penurunan 3/5, HIS 3x/10/40, DJJ 148x/, TBJ : 3410 gr VT : Portio lunak, posterior,eff 90 %, 9 cm, ketuban (+), penunjuk UUK di posterior, terbawah kepala Hodge III -IVDx/ : G6P1A4 usia 33 th hamil 38 minggu Janin Tunggal Hidup intra uterin presentasi kepala punggung kanan inpartu kala 1 fase aktif dengan hipertensi gestasional dan riwayat obstetri burukObservasi TVI,Hiss,DJJAmniotomi RL gtt xx/menitInjeksi ampicillin 1 g/8 jamRencana partus pervaginamPimpin persalinan jika bukaan sudah lengkap1-10-201311.00 WIBLAPORAN PARTUS Pembukaan lengkap tampak ibu ingin mengedanBayi lahir spontan , jenis kelamin laki-laki, AS 8/9, BB 2400 gr, Panjang 45cm, anus (+), tidak cacatibu langsung dapat 1 ampul oxitocynPlasenta lahir seperti lengkap dengan selaputnya. Bp +/- 500gr, panjang 44cm Perineum utuhKontraksi uterus baik2-10-201307.00 WIBKel : habis melahirkan hari ke 1 Sakit kepala ( - ), nyeri ulu hati ( - ), pandangan kabur ( - )Status PresentKU : Tampak sakit sedangKsdrn: CM TD: 130/90 mmHgNadi : 80 x/mnt RR: 21 x/mntSuhu: 36 C Status ObstetrikusPL : tifut 2 dibawah pusat, kontraksi baik, perdarahan aktif (-)Dx/ : P2A4 post partum spontan hari ke-IObservasi tanda- tanda vital ibuAmoxicilin 3x500mgParacetmol 3x500mgVitamin B complex 2x1 tabPasien pulang pada tanggal 2 11 2013Analisa Kasus1. Apakah anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan obstetric, dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan sudah tepat dan lengkap untuk menegakkan diagnosis G6P1A4 33 tahun hamil 38 minggu belum inpartu janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala punggung kanan dengan preeklampsia ringan + riwayat obstetrik buruk ?
Analisa kasusHipertensi dalam kehamilan adalah kenaikan tekanan darah diastolik 90 mmHg dan tekanan darah sistolik 140 mmHg pada dua kali pemeriksaan yang berjarak 4 jam atau lebih
hipertensi gestasional adalah kenaikan tekanan darah yang hanya dijumpai dalam kehamilan sampai 12 minggu pasca persalinan, tidak dijumpai keluhan dan tanda-tanda preeklampsia lainnyaAnalisa kasusKRITERIA MINIMUM PREEKLAMPSIA RINGANTD 140/90 mmHg pada kehamilan > 20 minggu Proteinuria 300 mg/24 jam atau 1+ dispstick Analisa kasusBerdasarkan hasil anamnesa pasien menyatakan tidak memiliki riwayat hipertensi sebelumnya. Pada pasien ini didapatkan tekanan darah 140/90 dan edema pretibial tanpa disertai adanya proteinuria
Dapat disimpulkan, diagnosa pada pasien ini tidak tepat, Diagnosa seharusnya adalah HIPERTENSI GESTASIONAL.2. Apakah penatalaksanaan pada kasus ini sudah tepat ? Penatalaksanaan kasus ini meliputi pentalaksanaan pada penyakit ibu dan terhadap kehamilan ibu.
Analisa kasusTujuan terapi pada hipertensi dalam kehamilan : Mencegah kejang dan mencegah perdarahan intrakranial Mengendalikan tekanan darah Mencegah kerusakan berat pada organ vital Melahirkan janin yang sehat
Analisa kasusPada pasien ini diberikan MgSO4 sebanyak 25 cc, yaitu 10cc diberikan secara bolus perlahan-lahan dan 15 cc diberikan drip dalam RL 500 cc. Penatalaksanaan tersebut tidak tepat. Tujuan tatalaksana pada pasien hipertensi gestasional menurut POGI adalah menurunkan tekanan darah yaitu dengan memberikan antihipertensi seperti nifedipin dan methyldopa. Nifedipin dapat diberikan 10 mg per kali, dapat diberikan hingaa 120 mg perhari.
Analisa kasusPada pasien ini dilakukan manajemen aktif dimana kehamilan harus diakhiri sesuai dengan indikasi managemen aktif :IBUKehamilan aterm 37 mingguAdanya solusio plasentaAdanya tanda- tanda impending preeklamsiJaninIUFDIUGROligohidramnionLaboratoiumAdanya HELLP Syndrom
Bagaimanakah komplikasi penyakit ini pada ibu dan janin ?
A. Komplikasi Maternal Superimposed PE (1/3 pasien) Solusio plasenta ( 0.4 10%) DIC disseminated intravascular coagulation ATN acute tubular necrosis RCN renal cortical necrosis B. Komplikasi Janin IUGR (10 15%). HK superimposed PE cenderung terjadi pada kehamilan 26 34 minggu sehingga sering menyebabkan terjadinya persalinan preterm. Peningkatan mortalitas perinatal
Tinjauan pustaka HIPERTENSI dalam KEHAMILAN
Hipertensi Gestasional adalah terminologi untuk menggambarkan adanya hipertensi berkaitan dengan kehamilan yang sifatnya new-onset.
Klasifikasi berdasarkan National High Blood Pressure Education Program (NHBPEP) tahun 2000. HG-Hipertensi Gestasional ( istilah sebelumnya adalah pregnancy induced hypertension yang mencakup pula hipertensi transien) PE-Pre Eklampsia E-Eklampsia Pre Eklampsia super imposed pada Hipertensi Kronis HK-Hipertensi Kronis
MEKONEUM STAINING Mekoneum staining ditandai dengan air ketuban yang berwarna hijau yang bisa disebabkan oleh banyak sebab3 teori keluarnya mekoniumRespon terhadap hipoksiaMencerminkan pemantangan normal saluran cerna di bawah kendali sarafStimulasi vagus akibat terjepitnya tali pusat yang sering terjadi namun sementara sehingga menyebabkan peningkatan peristaltik
Kalau mekonium itu berada selama 4 jam atau lebih di dalam cairan amnion maka dasar kuku (nail bed) janin akan berwarna, dan kalau berada disana 24 jam atau lebih vernix caseosa akan ikut berwarna.Selaput ketuban dan tali pusat pun akan berwarna oleh mekonium dalam tempo 3 jam dan makrofag dalam 1 jam
Top Related