Presentasi CR SNH Mrizkidm

69
STROKE NON HEMORAGIK Preceptor : dr.Zam Zanariah, M.Kes, Sp.S Oleh: M. Rizki Darmawan M 0918011060 BAGIAN ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD. DR.HI. ABDUL MOELOEK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2014

description

Stroke

Transcript of Presentasi CR SNH Mrizkidm

Page 1: Presentasi CR SNH Mrizkidm

STROKE NON HEMORAGIK

Preceptor : dr.Zam Zanariah, M.Kes, Sp.S

Oleh:

M. Rizki Darmawan M

0918011060

BAGIAN ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD. DR.HI. ABDUL MOELOEK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2014

Page 2: Presentasi CR SNH Mrizkidm

I. IDENTITAS PASIEN NAMA : Tn S UMUR : 51 tahun ALAMAT : Sukajawa AGAMA : Islam PEKERJAAN : Petani STATUS : Menikah SUKU BANGSA : Jawa TANGGAL MASUK : 8 September 2014 DIRAWAT YANG KE : III (Ketiga)

Page 3: Presentasi CR SNH Mrizkidm

II. RIWAYAT PENYAKIT ANAMNESIS (Alloanamnesis dari istri, tanggal 11

September 2014, pkl 10.30 WIB) Keluhan utama : Kelemahan lengan dan

tungkai kanan Keluhan tambahan : Sulit bicara, nyeri

kepala

Page 4: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Riwayat Perjalanan Penyakit

Pasien datang ke RSAM dengan keluhan kelemahan lengan dan tungkai kanan sejak 1

hari SMRS. Keluhan tersebut muncul mendadak saat pasien sedang beristirahat. Keluarga pasien menyatakan sebelumnya pasien juga mengeluh nyeri kepala. Nyeri kepala dirasakan berdenyut

pada seluruh bagian kepala disertai keringat dingin. Keluhan nyeri kepala tanpa disertai mual

dan muntah, serta tidak menghilang dengan istirahat. Pada saat keluhan-keluhan tersebut muncul, pasien juga mendadak tidak dapat

berbicara, namun pasien masih dapat memahami pembicaraan orang lain.

Page 5: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Keluarga pasien juga menyatakan pasien tersedak jika diberi minum, namun masih dapat menelan makanan. Keluhan adanya penurunan kesadaran, kejang, rasa baal, gangguan penciuman, penglihatan ganda disangkal oleh keluarga pasien. BAK dan

BAB normal.

Pada tahun 2011, pasien pernah didiagnosa stroke oleh dokter. Pada saat itu keluhan yang dialami pasien adalah kelemahan lengan dan tungkai kanan, adanya keluhan lain disangkal oleh keluarga pasien. Pada saat kejadian, keluarga pasien segera membawa pasien ke rumah sakit sehingga pasien sembuh total dan dapat melakukan aktivitas seperti biasa.

Page 6: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Pada bulan Februari 2014, pasien kembali mengalami serangan stroke, Pada saat itu keluhan yang dialami pasien adalah kelemahan lengan dan tungkai kiri. Keluhan lain yang dialami pasien adalah bicara pelo. Setelah keadaan membaik pasien kembali ke rumah dan berobat jalan. Serangan stroke kedua menyisakan gejala sisa bicara pelo dan kelemahan tungkai, sehingga pasien menjalani fisioterapi rutin di RS. Demang.

Page 7: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Keluarga pasien meyangkal adanya penyakit darah tinggi pada pasien. Riwayat merokok (+) sejak 10 tahun yang lalu. Riwayat adanya kencing manis dan obesitas disangkal oleh keluarga pasien.

Page 8: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat merokok (+) Riwayat hipertensi disangkal Riwayat kencing manis disangkal Riwayat penyakit jantung disangkalRiwayat Penyakit Keluarga Tidak ditemukan.Riwayat Sosial Ekonomi Pasien adalah seorang wiraswastawan dan

mempunyai orang anak. Istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga dan biaya hidup sehari-hari ditanggung oleh suami.

Page 9: Presentasi CR SNH Mrizkidm

III. PEMERIKSAAN FISIK Status Present

Keadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Compos MentisGCS : E4 M6 V afasia motorik

E4: Membuka mata spontan M6: Mengikuti perintah V: afasia motorik

Vital signTekanan darah : 130/80 mmHgNadi : 104 x/menitRR : 25 x/menitSuhu : 37º CBB : 60 kgGizi : kesan baik

Page 10: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Kepala Rambut : Hitam, lurus dan tidak mudah dicabut Mata : Konjungtiva ananemis, sklera anikterik,

pupil bulat ,sentral, isokor Telinga : Liang lapang, membran timpani intak. Hidung : Septum deviasi (-), konka tidak hipertropi. Mulut : Bibir kering, lidah kotor, lidah tampak

adanya deviasi ke kanan dan mulut asimetrisLeher Pembesaran KGB : (-) Pembesaran tiroid : (-) JVP : Tidak meningkat Trachea : Di tengah

Page 11: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Thorak

Cor

Inspeksi Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi Iktus kordis teraba pada ICS V garis mid clavicula kiri

PerkusiBatas kanan : Sela iga IV garis parasternal kanan

Batas kiri : Sela iga V garis midclavicula kiri

Batas atas : sela iga II garis parasternal kiri

Auskultasi Bunyi jantung I – II murni, murmur (-), gallop (-)

Pulmo

Inspeksi Pergerakan nafas kanan-kiri simetris, retraksi sela iga (-)

PalpasiFremitus taktil paru kanan = paru kiri

PerkusiSonor pada kedua lapangan paru

Auskultasi Vesikuler ( +/+ ), whezing ( -/- ), ronkhi (-/-)

Page 12: Presentasi CR SNH Mrizkidm

AbdomenInspeksi Perut rata dan simetrisPalpasi Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-) nyeri lepas (-)Perkusi Timpani, nyeri ketok (-)AuskultasiBising usus (+) normal

Ekstremitas Superior:oedem (-/-), sianosis (-/-), turgor kulit baikEkstremitas Inferior: oedem (-/-), sianosis (-/-), turgor kulit baik

Page 13: Presentasi CR SNH Mrizkidm

NERVUS CRANIALIS•N. olfaktorius ( N. I )Daya penciuman hidung : Tidak bisa dinilai•N. opticus ( N. II )Tajam penglihatan : Tidak bisa dinilai Lapang Penglihatan : Tidak bisa dinilaiTes warna : Tidak bisa dinilaiFundus oculi : Tidak dilakukan•N. occulomotorius, N. trochlearis, N. abducen ( N.III-N.IV-N.VI )Kelopak mata Ptosis : ( - / - )Endophtalmus : ( - / - )Exopthalmus : (- / - )Pupil Diameter : ( 3 mm / 3 mm )Bentuk : ( Bulat / Bulat )Isokor / anisokor : ( Isokor / Isokor )Posisi : ( Sentral / Sentral )Reflek cahaya langsung : ( + / + )Reflek cahaya tidak langsung : ( + / + )

Page 14: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Gerakan bola mataMedial : ( + / + )Lateral : ( + / + )Superior : ( + / + )Inferior : ( + / + )Obliqus, superior : ( + / + )Obliqus, inferior ( + / + )Reflek pupil akomodasi ( + / + )Reflek pupil konvergensi: ( + / + )•N. trigeminus ( N. V )SensibilitasRamus oftalmikus : Tidak bisa dinilaiRamus maksilaris : Tidak bisa dinilaiRamus mandibularis : Tidak bisa dinilai MotorikM. Maseter : ( Baik / Baik )M. temporalis : ( Baik / Baik )M. pterigoideus : ( Baik / Baik ) ReflekReflek kornea ( sensoris N. V, motoris N. VII ) : ( + / + )Reflek bersin : ( + / + )

Page 15: Presentasi CR SNH Mrizkidm

•N. fascialis ( N. VII )Inspeksi wajah sewaktu :Diam :SimetrisTertawa : Asimetris, miring ke kiriMeringis : Asimetris, miring ke iriBersiul : AsimetrisMenutup mata : SimetrisPasien disuruh untuk :Mengerutkan dahi :Simetris Menutup mata kuat-kuat : SimetrisMenggembungkan pipi :Simetris SensorisPengecapan 2/3 depan lidah: (+/+)•N. acusticus ( N. VIII )N. cochlearisKetajaman pendengaran: (+/+)Tinitus : ( -/ -)N. vestibularisTest vertigo :Tidak dilakukanNistagmus : ( - / - )

Page 16: Presentasi CR SNH Mrizkidm

•N. glossopharingeus dan N. vagus ( N. IX dan N. X )Suara bindeng / nasal :Tidak bisa di nilaiUvula :Di tengahPalatum mole : Istirahat :Simetris

Bersuara : Tidak bisa dinilaiArcus palatoglossus: Istirahat : Simetris

Bersuara : Tidak bisa di nilaiArcus palatopharingeus : Istirahat : Simetris

Bersuara : Tidak bisa di nilaiReflek batuk : (+)Reflek muntah : (+)Peristaltik usus : Bising usus (+) normalBradikardi : (-)Takikardi : (+)•N. accesorius ( N. XI )M. sternocleidomastoideus : (-/-)M. trapezius : (-/-)•N. hipoglossus ( N. XII )Atropi : (-)Fasikulasi : (-)Deviasi

Page 17: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Tanda Perangsangan Selaput Otak

Kaku kuduk : (-) Kernig test : (-) Lasseque test : (-) Brudzinsky I : (-) Brudzinky II : (-)

Page 18: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Sistem motorik Superior ka / ki Inferior ka / ki Gerak Lateralisasi ke kanan Lateralisasi

ke kanan Kekuatan otot 2 / 5 3 / 5 Tonus Normotonus / Normotonus Normotonus /

Normotonus Klonus -/- - / - Atrophi - / - - / -

Reflek fisiologis Bicep ( + / + ) Pattela ( + / + ) Tricep ( + / + ) Achiles ( + / + )

Reflek patologi Hoffman trommer ( + / - ) Babinsky ( + / - )

Chaddock ( - / - )

Oppenheim ( - / - )

Schaefer ( - / - )

Gordon ( - / - )

Page 19: Presentasi CR SNH Mrizkidm

SensibilitasEksteroseptif / rasa permukaan ( superior / Inferior ) Rasa raba : Tidak bisa dinilai Rasa nyeri : (+) / (+) Rasa suhu pana : Tidak bisa dinilai Rasa suhu dingin : Tidak bisa dinilaiPropioseptif / rasa dalam Rasa sikap : Tidak bisa dinilai Rasa getar : tidak dilakukan Rasa nyeri dalam : ( + / + )Fungsi kortikal untuk sensibilitas Asteriognosis : Tidak bisa dinilai Agnosa taktil : Tidak bisa dinilai Two point discrimination : Tidak bisa dinilai

Page 20: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Koordinasi Tes tunjuk hidung : Sulit dinilai pronasi supinasi : Sulit dinilai

Susunan Saraf Otonom Miksi : Normal Defekasi : Normal Salivasi :Normal

NHSS score = 8

Page 21: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Fungsi luhurFungsi bahasa Afasia motorikFungsi orientasi Sulit dinilaiFungsi memori Sulit dinilaiFungsi emosi Sulit dinilai Algoritma Gadjah MadaPenurunan kesadaran :(-)Nyeri kepala : (-)Refleks babinsky : (+)

Stroke non hemoragik

Page 22: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Score Djoenaedi 

1. TIA sebelum serangan :

Sebelum Serangan 1

Tidak ada 0

2. Permulaan serangan :

Sangat Mendadak (1-2 menit) 6,5

Mendadak (menit - 1 jam) 6,5

Pelan – pelan (beberapa jam ) 1

3. Waktu serangan :

Bekerja ( Aktivitas) 6,5

Istirahat/ duduk / tidur 1

Bangun Tidur 1

4. Sakit kepala :

Sangat Hebat 10

Hebat 7,5

Ringan 1

Tidak Ada 0

5. Muntah :

Langsung Sehabgis serangan 10

Mendadak (beberapa menit – jam) 7,5

Pelan – pelan (1 hari / lebih ) 1

Tidak Ada 0

Page 23: Presentasi CR SNH Mrizkidm

6. Kesadaran : Menurun langsung sewaktu serangan 10 Menurun mendadak (menit-jam) 10 Menurun pelan-pelan (1 hari/ >) 1 Menurun smentara lalu sadar lagi 1 Tidak ada gangguan kesadaran 07. Tekanan darah sistole:

Waktu serangan sangat tinggi (>200/110) 7,5 Waktu MRS sangat tinggi (> 200/110) 7,5 Waktu Serangan tinggi (>140/100) 1 Waktu MRS tinggi (>140/100) 18. Tanda rangsangan :

Kaku kuduk hebat 10 Kaku kuduk ringa 5

Kaku kuduk tidak didapatkan 09. Pupil: Isokor 5 Anisokor 10 Pinpoint dextra/sinistra 10 Midriasis dextra/sinistra 10 Kecil dan reaksi lambat 10 Kecil dan reaktif 10

10. Fundus oculi : Perdarhan Subarachnoid 10 Perdarahan Retina (flare Stroke) 7,5 Normal 0 Tidak dilakukan 

Jumlah = 14,5 (<20 = Stroke Hemoragik)

Page 24: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Skor SirirajNo Gejala / Tanda Penilaian Indek Skor

1. Kesadaran (0)  Kompos mentis

(1)  Mengantuk

(2)  Semi

koma/koma

X  2,5 +

2. Muntah (0)  Tidak

(1)  YaX  2 +

3. Nyeri Kepala (0)  Tidak

(1)  YaX  2 +

4. Tekanan Darah Diastolik X  10 % +

5. Ateroma

a. DM

b. Angina pektoris

Klaudikasio Intermiten

(0)  Tidak

(1)  YaX  (-3) -

6. Konstanta - 12 -12

HASIL  SSS

CATATAN         :  1.  SSS  > 1  = Stroke hemoragik                            2.  SSS  < -1 = Stroke non hemoragik RumusSSS =2,5C + 2V + 2H +0,1DBP -3A -12

= 2,5( 0 ) + 2(0)+ 2(1)+0,1(80) – 3(1) -12=0+0+2+12-12=-5(stroke non Hemoragik)

Page 25: Presentasi CR SNH Mrizkidm

RESUME

Pasien seorang pria berumur 51 tahun datang datang ke RSAM pada tgl 8 September 2014 dengan keluhan kelemahan lengan dan tungkai kanan sejak 1 hari SMRS. Keluhan tersebut muncul mendadak saat pasien sedang beristirahat. Keluarga pasien menyatakan sebelumnya pasien juga mengeluh nyeri kepala. Nyeri kepala dirasakan berdenyut pada seluruh bagian kepala disertai keringat dingin. Keluhan nyeri kepala tanpa disertai mual dan muntah, serta tidak mengganggu aktivitas. Pada saat keluhan-keluhan tersebut muncul, pasien juga mendadak tidak dapat berbicara, namun pasien masih dapat memahami pembicaraan orang lain.

Page 26: Presentasi CR SNH Mrizkidm

RESUMEKeluarga pasien juga menyatakan pasien tersedak jika diberi minum, namun dapat menelan makanan. Serangan stroke ini merupakan serangan yang ketiga. Serangan pertama dialami pada tahun 2011, dengan keluhan yang dialami kelemahan pada lengan dan tungkai kanan sembuh total tanpa menyisakan gejala sisa. Serangan kedua dialami pasien pada bulan Februari 2014, dengan keluhan kelemahan lengan dan tungkai kiri serta bicara cadel. Serangan stroke kedua menyisakan gejala cadel. Pasien rutin menjalani fisioterapi di RS. Demang. Riwayat merokok sejak 10 tahun yang lalu. Riwayat merokok (+)

Page 27: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Keadaan Umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos Mentis Tekanan darah : 140/80 mmHg

Status Neurology Motorik : Hemiparese dekstra + Parese N. VII sinistra tipe

sentral : Algoritma stroke gadjah mada :

Penurunan kesadaran (-), Nyeri kepala (-), refleks babinski (+) Djunaidi skor : 14,5

DIAGNOSIS

Klinis = Hemiparese dekstra + Parese N. VII sinistra tipe sentral + afasia motorik

Topis = Korteks hemisfer serebri sinistra lobus temporo-parietal dan

Lobus frontal area broca (area 40)

Etiologi = Stroke Non Hemoragik

Faktor resiko : Merokok

Page 28: Presentasi CR SNH Mrizkidm

PENATALAKSANAAN

Umum

Tirah Baring Dietetik : Makanan rendah kolesterol Medikamentosa

IVFD Ringer laktat gtt XV / menit

PCT 500mg 3 x 1 tab

Vit B19 tab 2 x 1 tab

Aspillet 2 x 80 mg

Clopidogrel 1 x 75 mg

Citicolin

Fisioterapi + terapi wicara

Page 29: Presentasi CR SNH Mrizkidm

PEMERIKSAAN PENUNJANG :Laboratorium

Darah Lengkap : Hb, Leukosit Biokimia : Fungsi ginjal (ureum, Creatinin), lipid profil (kolesterol total, HDL, LDL), GDS, Natrium, Kalium, Kalsium, Klorida.

EKGRadiologi : Foto thorakCT Scan

PROGNOSA Quo ad Vitam : Dubia ad bonam Quo ad Fungtionam : Dubia ad bonam Quo ad Sanationam : Dubia ad bonam

Page 30: Presentasi CR SNH Mrizkidm

EKG

Page 31: Presentasi CR SNH Mrizkidm

FOTO THORAX

Page 32: Presentasi CR SNH Mrizkidm

HASIL CT SCAN

Page 33: Presentasi CR SNH Mrizkidm
Page 34: Presentasi CR SNH Mrizkidm
Page 35: Presentasi CR SNH Mrizkidm

FOLLOW UP 12 September 2014 Keluhan :Lengan dan tungkai kanan terasa lemah K.U : Tampak sakit ringan Kesadaran : CM GCS: E4M6V afasia motorik Tanda Vital: TD :160/100 mmHg

N : 88 X/menitRR : 24 X/menit

T : 36,40 C Status Motorik : Superior Inferior Gerak pasif / aktif

pasif / aktif K. O 2 / 5 3 / 5 Tonus N / N N / N Klonus - / - -? -

Page 36: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Reflek fisiologis Bicep ( + / + ) Pattela ( + / + ) Tricep (+ / +) Achilles ( + / + )

Reflek patologiHoffman trommer ( + / - ) , Babinsky ( - / + ) Chaddock ( - / - ) Oppenheim ( - / - ) Schaefer ( - / -)

Gordon ( - / - ) Jawaban konsul jantung : CHF e.c Atrial FibrilasiPenatalaksanaan : IVFD Ringer laktat gtt XV / menit Captopril 25 mg 3 x 1 tab PCT 500mg 3 x 1 tab Vit B19 Digoxin 1 x 0,25 mg Aspillet 2 x 80 mg Clopidogrel 1 x 75 mg

Page 37: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Diskusi Kasus Apakah diagnosa pada kasus sudah tepat?

dan Bagaimana menegakkan diagnosanya? Apakah Tatalaksana pada pasien ini sudah

sesuai?

Page 38: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Stroke adalah suatu sindroma klinis yang ditandai oleh kehilangan fungsi otak fokal akut (kadang global) yang berlangsung dalam waktu lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian ( dini ), yang disebabkan baik oleh perdarahan spontan kedalam atau meliputi jaringan otak ( Perdarahan Intraserebral Spontan atau Perdarahan Subarakhnoid – Stoke Hemoragis ) atau suplai darah yang tidak adekuatnya ke suatu bagian otak sebagai akibat aliran darah yang rendah, trombosis dan emboli yang berhubungan dengan suatu penyakit pembuluh darah, jantung atau darah (stroke iskemik atau infark serebri )

Page 39: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Pada pasien dengan penderita stroke biasanya timbul keluhan-keluhan yang berlangsung mendadak antara lain :

Kelumpuhan, kekakuan, rasa berat, atau rasa kebas : - Pada satu sisi tubuh - Tangan atau muka Muka merot pada satu sisi Bicara pelo atau sukar dimengerti Buta atau kabur pada satu atau kedua mata Sempoyongan atau tidak seimbang Biasanya sakit kepala hebat

Page 40: Presentasi CR SNH Mrizkidm
Page 41: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Score Djoenaedi 

1. TIA sebelum serangan :

Sebelum Serangan 1

Tidak ada 0

2. Permulaan serangan :

Sangat Mendadak (1-2 menit) 6,5

Mendadak (menit - 1 jam) 6,5

Pelan – pelan (beberapa jam ) 1

3. Waktu serangan :

Bekerja ( Aktivitas) 6,5

Istirahat/ duduk / tidur 1

Bangun Tidur 1

4. Sakit kepala :

Sangat Hebat 10

Hebat 7,5

Ringan 1

Tidak Ada 0

5. Muntah :

Langsung Sehabgis serangan 10

Mendadak (beberapa menit – jam) 7,5

Pelan – pelan (1 hari / lebih ) 1

Tidak Ada 0

Page 42: Presentasi CR SNH Mrizkidm

6. Kesadaran : Menurun langsung sewaktu serangan 10 Menurun mendadak (menit-jam) 10 Menurun pelan-pelan (1 hari/ >) 1 Menurun smentara lalu sadar lagi 1 Tidak ada gangguan kesadaran 07. Tekanan darah sistole:

Waktu serangan sangat tinggi (>200/110) 7,5 Waktu MRS sangat tinggi (> 200/110) 7,5 Waktu Serangan tinggi (>140/100) 1 Waktu MRS tinggi (>140/100) 18. Tanda rangsangan :

Kaku kuduk hebat 10 Kaku kuduk ringa 5

Kaku kuduk tidak didapatkan 09. Pupil: Isokor 5 Anisokor 10 Pinpoint dextra/sinistra 10 Midriasis dextra/sinistra 10 Kecil dan reaksi lambat10 Kecil dan reaktif 10

10. Fundus oculi : Perdarhan Subarachnoid 10 Perdarahan Retina (flare Stroke) 7,5 Normal 0 Tidak dilakukan 

Jumlah = 14,5 (<20 = Stroke Hemoragik)

Page 43: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Skor SirirajNo Gejala / Tanda Penilaian Indek Skor

1. Kesadaran (0)  Kompos mentis

(1)  Mengantuk

(2)  Semi

koma/koma

X  2,5 +

2. Muntah (0)  Tidak

(1)  YaX  2 +

3. Nyeri Kepala (0)  Tidak

(1)  YaX  2 +

4. Tekanan Darah Diastolik X  10 % +

5. Ateroma

a. DM

b. Angina pektoris

Klaudikasio Intermiten

(0)  Tidak

(1)  YaX  (-3) -

6. Konstanta - 12 -12

HASIL  SSS

CATATAN         :  1.  SSS  > 1  = Stroke hemoragik                            2.  SSS  < -1 = Stroke non hemoragik RumusSSS =2,5C + 2V + 2H +0,1DBP -3A -12

= 2,5( 0 ) + 2(0)+ 2(1)+0,1(80) – 3(1) -12=0+0+2+12-12=-5(stroke non Hemoragik)

Page 44: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Lengan dan tungkai sisi kanan Tn.S dirasa lemah dibandingan lengan dan tungkai sisi kiri. Keadaan ini menunjukan adanya gangguan pada area homunculus motorik hemisfer cerebri sinistra.

Gangguan pada area ini disebabkan oleh karena adanya iskemik pada pembuluh darah otak. Sistem sirkulasi darah ke otak ada sirkulasi anterior dan sirkulasi posterior.

Page 45: Presentasi CR SNH Mrizkidm
Page 46: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Anatomi otak

Page 47: Presentasi CR SNH Mrizkidm

PEMBAGIAN AREA OTAK BERDASARKAN FUNGSI

Page 48: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Homunculus Motorik

Page 49: Presentasi CR SNH Mrizkidm
Page 50: Presentasi CR SNH Mrizkidm
Page 51: Presentasi CR SNH Mrizkidm
Page 52: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Pada pasien ini juga ditemukan wajah asimetris ke kiri

pada saat tersenyum. Menunjukan adanya parese n.VII

Page 53: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Nervus VII

Page 54: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Contoh lesi nervus VII tipe perifer

Page 55: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Inti motorik n.VII terletak di pons. Otot-otot bagian atas wajah mendapat persarafan dari 2 sisi. Karena itu, terdapat perbedaan antara gejala kelumpuhan n.VII jenis sentral dan perifer.

Page 56: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Kerusakan N XII akan menyebabkan afasia. Fungsi bicara di atur oleh daearah wernick dan area broca di cerebrum. Sehingga jika terjadi lesi pada daerah tersebut maka akan ditemukan afasia pada pasien.

Dari uraian di atas dan hasil pemeriksaan, maka dapat disimpulkan bahwa diagnosis topic pada kasus ini adalah korteks hemisfer cerebri sinistra.

Page 57: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Keluhan lain :

Pasien tidak dapat berbicara namun masih dapat memahami pembicaraan orang lain

Page 58: Presentasi CR SNH Mrizkidm
Page 59: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Gambaran infark

Hasil CT Scan

Page 60: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Apakah Tatalaksana pada pasien ini sudah sesuai?1. Neuroprotektif

Obat ini berfungsi untuk menurunkan metabolisme neuron, mencegah pelepasan zat- zat toksik dari neuron yang rusak, atau memperkecil respon hipereksitatorik yang merusak dari neuron- neuron di penumbra iskemik yang mengelilingi daerah infark pada stroke. Jenis obat neuroprotektif, antara lain antagonis kalsium, anatagonis glutamat, dan antioksidan.

2. Trombolisis3. Antikoagulasi4. Pemantauan irama jantung untuk pasien dengan aritmia jantung

atau iskemia miokard. Bila fibrilasi atrium respons cepat, maka dapat diberikan digoksin 0,125- 0,5 mg intravena atau verapamil 5-10 mg intravena atau amidaron 200 mg drips dalam 12 jam.

5. Anti hipertensia) Sistolik > 220 mmHgb) Diastolik > 120 mmHgc) Tekanan arteri rata- rata >140 mmHg

Page 61: Presentasi CR SNH Mrizkidm

STROKEPendahuluan Stroke digunakan untuk menamakan sindrom

hemiparesis atau paralisis akibat lesi vaskular yang bisa bangkit dalam beberapa detik sampai hari, terantung dari jenis penyakit yang menjadi kausanya.

Definisi Stroke adalah tanda – tanda klinis yang

berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (global), dengan gejala – gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, atau menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular (WHO, 1986).

Page 62: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Faktor Resiko

Non modifiable risk factor:

UsiaJenis kelamin

Berat badan lahir rendah

Ras/etnikGenetik

Well-documented and modifiable risk factor:

HipertensiTerpapar asap rokok

DiabetesAtrial fibrillation

DispilidemiaStenosis arteri karotis

Terapi hormon postmenopause

Poor dietPhysical inactivity

Obesitas dan distribusi lemak tubuh

Less well-documented and modifiable risk

factorSindroma metabolik

Alcohol abusePenyalahgunaan kontrasepsi oral

Nyeri kepala migrenPeningkatan lipoprotein

Elevated lipoprotein-associated phospolipase

Hypercoagulability

Page 63: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Klasifikasi

STROKE

Hemoragik

Perdarahan Intraserebr

al (PIS)

Perdarahan Subarachnoid (PSA)

Infark

TIA(< 24 jam)

RIND(24-48 jam)

Progressing stroke

Complete SNH

Page 64: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Etiologi1. Trombosis Trombosis (penyakit trombo – oklusif) merupakan penyebab

stroke yang paling sering. Trombosis ditemukan pada 40 % dari semua kasus stroke yang telah dibuktikan oleh ahli patologi. Biasanya ada kaitannya dengan kerusakan lokal dinding pembuluh darah akibat ateroklerosis.

2. Embolisme Embolisme serebri termasuk mutan kedua dari berbagai penyebab

utama stroke. Penderita embolisme biasanya lebih muda dibandingkan dengan penderita trombosis. Kebanyakan emboli serebri berasal dari suatu trombus dalam jantung sehingga masalah yang dihadapi sesungguhnya merupakan perwujudan penyakit jantung.

3. Perdarahan Serebri Perdarahan intrakranial biasanya disebabkan oleh ruptur arteri

serebri. Ekstravasasi darah terjadi di daerah otak dan / atau subarakhnoid, sehingga jaringan yang terletak di dekatnya akan tergeser dan tertekan.

Page 65: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Stroke hemoragik dibagi atas :1. Perdarahan Intra Serebral (PIS)2. Perdarahan Subarakhnoidal (PSA)

Page 66: Presentasi CR SNH Mrizkidm

Gejala Klinik PIS PSA

1. Gejala defisit local Berat Ringan

2. SIS sebelumnya Amat jarang -

3. Permulaan (onset) Menit/jam 1 – 2 menit

4. Nyeri kepala Hebat Sangat hebat

5. Muntah pada awalnya Sering Sering

6. Hipertensi Hampir selalu Biasanya tidak

7. Kesadaran Biasa hilang Biasa hilang

sebentar

8. Kaku kuduk Jarang Biasa ada

9. Hemiparesis Sering sejak Permulaan tidak

ada

10

.

Deviasi mata - Tidak ada

11

.

Gangguan bicara Bisa ada Jarang

12

.

Likuor Sering Selalu

13

.

Perdarahan

subarakhnoid

Sering Berdarah

14

.

Paresis / gangguan N. III Berdarah tidak

ada

Bisa ada mungkin

(+)

Page 67: Presentasi CR SNH Mrizkidm
Page 68: Presentasi CR SNH Mrizkidm

DAFTAR PUSTAKA

PERDOSSI : Konsensus Nasional Pengelolaan Stroke di Indonesia, 3 – 7. Prof. DR. Mahar Mardjono & Prof. DR. Priguna Sidharta : Neurologi Klinis

Dasar, Edisi VI, 1994, 270 – 290. Mary Carter Lombardo : Patofisiologi Konsep Klinis Proses – proses Penyakit,

Edisi 4, 1995, 964 – 972. Dr. Siti Amnisa Nuhonni, SpRM, Simposium Penatalaksanaan Stroke Masa

Kini, 101, Bandar Lampung,2000 http://www.yastroki.or.id/printarticle.php?id=28roke http://www.strokecentre.org Yancy CW, Jessup M. ACCF/AHA Guideline for the Management of Heart

Failure: A Report of the American College of Cardiology Foundation/American Heart Association Task Force on Practice Guideline. Dallas: AHA-Circulation.2013. 

Gavras, H., Faxon, DP et al. Angiotensin converting enzyme inhibition in patients with congestive heart failure. Dallas: AHA Circulation. 1978.

Benowitz, L. Obat Antihipertensi, dalam Katzung, B. G., Basic and Clinical Farmacology, ed ke-3, Penerjemah: Bagian Farmakologi. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga : Salemba Medika. 2002.

Page 69: Presentasi CR SNH Mrizkidm