8/18/2019 Plambing Bab 6
1/15
BAB VI
PEMASANGAN, PENGUJIAN, DAN PEMELIHARAAN
ALAT PLAMBING
6.1 Pemasangan Alat Plambng
1. Kloset
Kloset dapat dibagi dalam beberapa golongan menurut konstruksinya,
diantaranya:
a. Tipe Wash-Out Tipe ini adalah yang paling tua dari jenis kloset duduk. Tipe ini sekarang
dilarang di Indonesia karena kontruksinya berdampak pada timbulnya bau
yang tidak sedap akibat penggelontoran yang tidak sempurna.
b. Tipe Wash-Down
Tipe ini lebih baik daripada wash-out , bau yang timbul akibat sisa kotoran
lebih sedikit jika dibandingkan dengan tipe wash-out.
c. Tipe Siphon
Tipe ini mempunyai kontruksi jalannya air buangan yang lebih rumit
dibandingkan dengan tipe wash-down, untuk sedikit menunda aliran air
buangan tersebut sehingga timbul efek siphon. Bau yang dihasilkan lebih
berkurang lagi pada tipe ini.
d. Tipe Siphon-jet
Tipe ini dibuat agar menimbulkan efek siphon yang lebih kuat,dengan
memancarkan air dalam sekat melalui suatu lubang kecil searah aliran air
buangan. Tipe siphon-jet ini menggunakan air penggelontor lebih banyak.
e. Tipe Blow-Out
Tipe ini sebenarnya dirancang untuk menggelontor air kotor dengan cepat,
tapi akibatnya membutuhkan air dengan tekanan sampai kg!cm", dan
menimbulkan suara berbisik.
VI!1
8/18/2019 Plambing Bab 6
2/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
". Pet#$asan
#itinjau dari konstruksinya, peturasan dapat dibagi seperti kloset. $ang
paling banyak digunakan dari tipe wash-down. %ntuk tempat-tempat umum,
sering dipasang peturasan berbentuk mirip &talang&, dibuat dari porselen, plastik
atau baja tahan karat, dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
#alamnya &talang& ' cm atau lebih.
(ipa pembuangan ukuran )* mm atau lebih dan dilengkapi saringan.
(ipa penggelontor harus diberi lubang-lubang untuk menyiram bidang
belakang talang dengan lapisan air.
+aju aliran air penggelontor dapat ditentukan dengan menganggap setiap )'
cm panjang talang ekialen dengan satu peturasan biasa.
Gamba$ 6.1 enis (eturasan
(Sumber: SNI-03-!"#-$000%
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
VI | 2
8/18/2019 Plambing Bab 6
3/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
*. -e$an A$
Keran air ada beberapa macam :
Keran air yang dapat dengan mudah dibuka dan ditutup, yang umum
digunakan untuk berbagai keperluan.
Keran air yang dapat dibuka tetapi akan menutup sendiri, misalnya untuk cuci
tangan.
Keran air yang laju alirannya diatur oleh ketinggian muka air, yaitu keran atau
katup pelampung.
Gamba$ 6." Keran ir
(Sumber: http:&&naturalinteriordesi'n#.blo'spot.om) $0##%
). -at# Gel/nt/$ 0an Tang Gel/nt/$
a. Katup /elontor
Katup /elontor (eturasan
Katup gelontor untuk satu peturasan tidak boleh digunakan untuk melayani
lebih dari satu peturasan, karena tidak akan mampu mengalirkan air yang
cukup. Katup gelontor untuk kloset dipasang untuk melayani beberapa
peturasan kalau jumlah airnya memenuhi syarat.
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
VI | 3
8/18/2019 Plambing Bab 6
4/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
b. Tangki /elontor
Tangki /elontor tas
+etak tangki gelontor biasanya sedemikian rupa sehingga jarak antara
dasar tangki dengan bibir taraf banjir kloset adalah ,0* m. (ipa air keluar
dari tangki masuk ke kloset biasanya ukuran 0" mm dan pipa pengisi
tangki ukuran 0 mm. Tangki gelontor jenis ini tidak sesuai untuk kakus
umum karena biasanya memerlukan waktu sekitar 0 menit untuk mengisi
tangki.
Tangki /elontor 1endah
+etak tangki gelontor rendah biasanya sedemikian rupa sehingga jarak
antara dasar tangki dengan bibir taraf banjir kloset sekitar * sampai "*
cm. (ipa keluar tangki dengan ukuran )* mm untuk tipe kloset wash out ,
dan '* mm untuk tipe kloset siphon. (ipa pengisi tangki biasanya dengan
ukuran 0 mm.
. Pe$anga
Bagian paling penting dari sistem pembuangan adalah perangkapdan pipa
en. Tujuan utama dari sistem pembuangan adalah mengalirkanair buangan dari
dalam gedung keluar, kedalam instalasi pengolahan,tanpa menimbulkan
pencemaran lingkungannya maupun dalam gedung itusendiri. Tetapi karena alat
plambing tidak terus-menerus digunakan, pipa pembuangan tidak selalu terisi air,
ini dapat menyebabkan masuknya gasyang berbau atau beracun, atau bahkan
serangga. %ntuk mencegah hal itu harus dipasang suatu perangakap, biasanya
berbentuk huruf 2%& yangmenahan bagian terakhir dari air penggelontor, sehingga
merupakan suatu2penyekat& atau penutup air yang mencegah masuknya gas-gas
tersebut.
S2a$at!s2a$at bag e$anga anta$a lan 3
a3 Konstruksi selalu bersih dan tidak menyebabkan kotoran mengedap.
b3 Konstruksi dibuat fungsi air sebagai penutup dapat dipenuhi.
c3 Konstruksi dibuat sederhana, supaya memudahkanmembersihkannya.
Jens!4ens e$anga 3
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
VI | 4VI | 5
8/18/2019 Plambing Bab 6
5/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
a3 $ang dipasang pada alat plambing.
b3 $ang dipasang pada pipa pembuangan.
c3 $ang dipasang diluar gedung.
3 Bentuk (erangkap 2(&
"3 4ekat (erangkap 24&
03 (emasangan (erangkap 24&
Gamba$ 6.* Bentuk-bentuk perangkap
(Sumber: http:&&www.sribd.om&do&!"$##*&do%
6. Pan5#$an Man0
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
VI | 6
8/18/2019 Plambing Bab 6
6/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
(ancuran mandi yang disambung dengan pipa fleksibel 5hand shower 3
sekarang ini makin banyak digunakan, disamping pancuran yang dipasang tetap
pada dinding. (ancuran mandi semacam ini memberi keleluasaan lebih dalam
penggunaannya untuk mandi, tetapi dalam keadaan tertentu dapat menimbulkan
kemungkinan aliran balik. %ntuk mencegah hal ini, seharusnya dipasang pemecah
+a,um untuk menghindari aliran balik.
Gamba$ 6.) 4hower
(Sumber: http:&&www.l,er.om&lipart-3!!30.html%
. Bat%t#b
Bathtub merupakan suatu alat saniter yang sudah ada sejak abad romawi
terdahulu, sekarang bentuk-bentuk bak mandi ini sudah banyak ariasinya,
bahkan jika dilihat dari bahan pembuatnya ada yang berbahan / (esin
/olster%) dan ada juga yang berbahan marmer. Bak mandi ini digunakan orang
untuk berendam.
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
8/18/2019 Plambing Bab 6
7/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
Gamba$ 6. Bathtub
(Sumber : http:&&www.homedit.om&how-to-lean-our-bathtub&%
%kuran dan jenis bathtub ditentukan serta disesuaikan dengan keperluan
masing-masing, seperti gambar rencana plambing dan brosur alat-alat sanitasi.
dapun cara pemasangan bathtub yang baik adalah :
a. #iukur ruangan!toilet yang akan dipasang bathtub sesuai ukuran yang
akan digunakan.
b. 6embuat pondasi untuk menahan posisi dari bathtub yang terbuat dari
batu bata, semen, dan pasir.
c. Kemudian pasang bathtub dengan baik.
d. (osisikan bathtub dengan baik.
e. Bersihkan ceceran semen sisa dari pemasangan.
7. 8as%ta'el
7ashtafel dan perlengkapannya yang dipasang adalah yang telah diseleksi
dan tidak ada bagian yang retak atau cacat lainnya dan telah disetujuioleh
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
VI | 7
8/18/2019 Plambing Bab 6
8/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
pengawas. Ketinggian dan konstruksi potongan harus sesuai dengan gambar
rencana serta ketentuan dari brosur produsen. (emasangan harus baik serta rapi
dan dibersihkan dari semua kotoran dan noda-noda serta dalam penyambungan
instalasi plambing tidak boleh ada kebocoran.
dapun cara pemasangan washta1el adalah sebagai berikut :
a. 6embuat lubang tempat meletakan washta1el .
b. 6embuat lubang untuk pipa penyaluran air buangan dari washta1el .
c. 6emeriksa semua peralatan dari kerusakan sebelum dipasang.
d. 6embersihkan peralatan sebelum dipasang.
e. 4etelah semuanya siap, washtafel itu dipasang pada dinding tembok yang
disekrupkan pada klos kayu yang ditanam pada dinding tembok atau
dengan memakai mur baut.
4etelah selesai dipasang, jangan lupa membersihkan noda yang menempel
dan memeriksa kembali saluran airnya agar tidak terjadi kebocoran.
Gamba$ 6.6 Washta1el
(Sumber : http:&&www.houseinteriorhome.om&1urniture&beauti1ul-erami-
washta1el-with-lu2ur-desi'n-b-1inedeal&%
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
VI | 8VI | 9
8/18/2019 Plambing Bab 6
9/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
6." Peng#4an Sstem Plambng A$ Be$s%, A$ B#angan, Sstem Pema0am
-ebaa$an, 0an Sstem A$ Panas 2ang D$en5anaan
6.".1 Peng#4an Sstem A$ Be$s% 2ang D$en5anaan
(engujian 4istem air bersih meliputi :
. (engujian Tekanan
(ompa penguji tekanan disambungkan kepada bagian sistem yang
akan diuji dan setelah diberikan tekanan dalam pipa, periksa
adanya kebocoran terutama pada sambungan-sambungan.
%ntuk sistem yang disambung langsung dengan jaringan distribusi
air minum kota. Tekanan uji adalah sebesar 8,' kg!cm" atau lebih.
%ntuk sistem plambing dengan tangki di bawah atap, tekanan ujitidak boleh kurang dari dua kali tekanan kerja pada bagian
terendah dari sistem 9 tekanan uji ini tidak boleh kurang dari 8,'
kg!cm".
%ntuk pipa keluar pompa, tekanan uji tidak boleh kurang dari dua
kali tekanan pompa yang dinyatakan dalam spesifikasi perencanaan
sistem plambing 9 tekanan uji ini tidak boleh kurang dari 8,'
kg!cm".
4etelah tekanan dalam pipa yang diuji mencapai nilai tekanan uji
tersebut di atas, tanpa menambah tekanan dengan pompa enguji
lagi, tekanan dalam pipa harus tetap selama minimum * menit.
#engan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem pipa tidak ada
bagian yang bocor. Kalau alat plambing sudah terpasang, waktu
pengujian minimum " menit.
". (engujian Tangki
4etelah selesai dipasang, tangki harus dibersihkan dengan benar
dan kemudian diisi dengan air untuk memeriksa adanya kebocoran.
Tangki harus tidak menunjukan gejala adanya kebocoran sekurang-
kurangnya selama ") jam.
0. (engujian dengan liran
%ntuk setiap alat plambing, harus diuji apakah air yang keluar atau
dialirkan sesuai dengan yang direncanakan, dan diperiksa kalau ada
kekurangan.
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
VI | 10
8/18/2019 Plambing Bab 6
10/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
). (engujian Kadar 4isa Klor
4etelah seluruh sistem pipa dan tangki selesai diuji dan dibersihkan,
dilakukan proses desinfeksi sesuai dengan prosedur yang dinyatakan
dalam &(edoman (lambing Indonesia&. Kemudian, kadar sisa klor
bebas diperiksa dan harus mencapai kadar *," ppm atau lebih, baik air
dalam tangki maupun air yang diambil dari keran yang terpasang pada
ujung suatu bagian pipa.
6."." Peng#4an Sstem A$ B#angan 2ang D$en5anaan
(engujian 4istem air buangan meliputi :
. (engujian dengan /en'isian ir
%ntuk pengujian keseluruhan sistem, semua lubang keluar pipa harus
ditutup, kecuali lubang yang letaknya paling tinggi. Kemudian
seluruh sistem pipa tersebut diisi penuh dengan air sampai meluap.
Tekanan uji minimal 0 m kolom air, pada setiap tempat dan harus
tetap selama minimum 0* menit, bila ternyata dalam 0* menit tekanan
berkurang, berarti ada bagian yang bocor.
". (engujian dengan Tekanan ir
(ada pompa penguras 5 slump pump3, pipa keluarnya harus diuji
dengan tekanan yang besarnya dua kali tekanan keluar pompa, yaitu
tekanan pada sisi keluar pompa yang dinyatakan dalam dokumen
spesifikasi perancangan. Tekanan uji ini harus tidak turun selama
minimum 0* menit 5artinya tidak ada yang bocor3.
0. (engujian dengan %dara Kempa
(engujian dilakukan dengan menyambung sebuah kompresor pada
salah satu ujung pipa, kemudian lubang-lubang lainnya dalam sistem
ditutup dan udara kempa dialirkan oleh kompresor ke dalam sistem
pipa tersebut. Tekanan pengujian minimum sebesar *.0' kg!cm;
5relatif3 dan harus tetap selama minimum ' menit.
). (engujian dengan sap
(engujian dilakukan dengan menggunakan asap yang pekat
dimasukkan ke dalam sistem pipa. Kalau asap sudah mulai keluar dari
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
VI | 11
8/18/2019 Plambing Bab 6
11/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
ujung pipa tegak di atas atap, lubang ujung pipa tersebut ditutup dan
kemudian diamati seluruh sistem kalau ada kebocoran. Tekanan uji
minimum sebesar "' mm kolom air dan harus tetap selama minimum
' menit, sebelum pengamatan usai
'. (engujian dengan (eppermint
Ialah pengujian dengan menggunakan peppermint, eter, atau
8/18/2019 Plambing Bab 6
12/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
4etelah selesai dibangun, tangki harus dibersihkan kemudian diisi
dengan air untuk memeriksa adanya kebocoran. 4elama pengujian
tangki tidak boleh bocor sekurang-kurangnya ") jam.
0.(engujian liran
(ada pengujian ini, aliran harus benar-benar lancar sehingga debit
aliran masuk mendekati sama dengan debit aliran keluar.
).(engujian Sprin,ler Sstem
(engujian ini dilakukan hanya pada beberapa kepala sprinkler, yaitu
dengan cara memanaskan kepala sprinkler, sehingga pada suhu
tertentu tabung kaca sprinkler akan pecah dan katup akan tebuka
sehingga air akan terpancar keluar melalui lubang-lubang kepala
sprinkler.
'.(engujian (ompa
(ada pengujian ini, pompa yang digunakan pada gedung dinyalakan.
#iharapkan pompa tersebut dapat bekerja secara otomatis dan
manual, dapat menyalurkan air sesuai kebutuhan, dan berfungsi
dengan sumber daya dari (+> maupun darurat.
6.* Pemel%a$aan Sstem Plambng A$ Be$s%, A$ B#angan, Sstem
Pema0am -ebaa$an 0an Sstem A$ Panas
6.*.1 Pemel%a$aan Sstem A$ Be$s%
/emeri,saan untu, pemeliharaan :
. (engendalian kualitas air
a. (emeriksaan atas kadar sisa klor 4atu kali seminggu
Kadar sisa klor harus lebih dari *, ppm klor bebas, dan lebih
dari *,) ppm klor keseluruhan.
b. (emeriksaan atas kualitas air
4atu kali setiap enam bulan
". (emeriksaan atas tangki air 5tangki air bawah dan tangki atas3
4atu kali setiap tujuh hari
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
VI | 13
8/18/2019 Plambing Bab 6
13/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
6emeriksa adanya pencemaran, kualitas air, ketinggian muka
air dan sebagainya.
0. (emeriksaan system pipa
(encegahan aliran balik pada waktu terjadi isapan
(engamanan celah udara
(emeriksaan adanya kebocoran, dan pencegahan karat
(emeriksaan laju aliran dan tekanan air
(emeriksaan penggantung pipa
). (emeriksaan atas mesin-mesin
a. (ompa penyediaan air
(emeriksaan atas kondisi operasinya 5tekanan, arus dan
tegangan listrik, kebisingan, dan sebagainya3
(emeriksaan sekat poros dan kopling
(emeriksaan atas kebocoran, karat dan pemancing pompa
b. (emeriksaan atas pembubuh klor
/embersihan :
(embersihan tangki air
. (embersihan dilakukan setahun sekali
". (embersihan haru sdilakukan oleh pekerja terlatih
0. ?al yang perlu diperhatikan selama kegiatan pembersihan tangki air :
a. air yang digunakan untuk membersihkan bagian dalam tangki harus
dibuang semuanya, kemudian tangki di disinfeksidengan
khlorinasi.
b. setelah tangki diisi kembali dengan air, perlu diperiksa kualitas air
dalam tangki tersebut serta kadar sisa klornya.
Kadar sisa klor bebas harus lebih dari *," ppm, dan kadar sisa
klor keseluruhan lebih dari ,' ppm.
(emeriksaan atas kualitas air harus menunjukan kromatisitas
di bawah '*, kekeruhan di bawah "*, dan tidak ada rasa dan
bau yang tidak normal.
6.*." Pemel%a$aan Sstem A$ B#angan
/emeri,saan untu, pemeliharaan :
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
VI | 14
8/18/2019 Plambing Bab 6
14/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
. Bak penampung air buangan
(emeriksaan bagian dalam 5kotoran pada dinding,saklar listrik,
dan sebagainya3.
(emeriksaan adanya kotoran terapung, endapan, tinggi muka air,
dans ebagainya.
(emeriksaan terhadap kemungkinan bocornya uap!gas keluar.
". (emeriksaan system pipa pembuangan
(ipa pembuangan harus dibersihkan setiap bulan sekali.
(emeriksaan dan pengujian celah udara
(emeriksaan atas kelancaran aliran
(emeriksaan atas kebocoran dan pencegahan karat
(emeriksaan kemiringan pipa
(emeriksaan penggantung pipa
0. (emeriksaansistempipaen
(emeriksaandanpembersihankepalapipategaken
(emeriksaanpenggantungpipa
). (emeriksaan atas mesin-mesin
(emeriksaan atas pompa penguras bak penampung air buangan
(emeriksaan atas kondisi operasinya 5tekanan, arus, tegangan
listrik, dan sebagainya3.
(emeriksaan atas sekat poros dan kopling
(emeriksaan atas kebocoran dan pencegahan karat
/embersihan :
(embersihan bak penampung air buangan
. (embersihan dilakukan bulan sekali
". ?al-hal yang perlu diperhatikan selama kegiatan pembersihan bak :
@entilasi dan penerangan yang memadai di dalam bak harus
dijamin.
(emeriksaan atas kebersihan bak, lapisan kedap air, kebocoran
dinding dan dasar bak.
Kalau digunakan pompa penguras air buangan, sekaligus
dilakukan pemeriksaan dan pemeliharaan atas pompa tersebut.
6.*.* Pemel%a$aan Sstem Pen5ega% -ebaa$an 9S$nle$:
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
VI | 15
8/18/2019 Plambing Bab 6
15/15
Pemasangan, Pengujian, dan Pemeliharaan Alat Plambing
(emeliharaan sistem sprinkler meliputi
. (emeliharaan tangki penyediaan air
da beberapa hal yang dapat dilakukan sehubungan dengan
pemeliharaan tangki antara lain :
(emeriksaan bagian dalam tangki
#inding tangki sewajarnya tidak mempunyai keretakan yang
dapat mengakibatkan terjadinya kebocoran.
(emeriksaan ketinggian permukaan air
Ketinggian permukaan air pada tangki harus di jaga antara lain
dengan menggunakan pelampung agar ketinggian permukaan air
pada tangki tetap dapat terpenuhi.
". (emeliharaan pipa(emeriksaan yang harusdilakukan antara lain :
(emeriksaan terhadap kebocoran dan karat
(emeriksaan terhadap laju aliran dan tekanan air
(emeriksaan penggantung dan penyangga pipa
0. (emeliharaan pompa
(ada pemeliharaan pompa yang harusd ilakukan adalah :
(embersihan tadah isap dan pipa isap
ika selama pompa beroperasi ada benda asing.Kotoran atau
sampah yang masuk kedalam pipa isap atau tadah isap, maka
pompa akan mengalami gangguan yang serius. Karena itu,
pompa harus diperiksa dari benda-benda yang dapat
mengganggu dan merusak pompa.
(emeriksaan minyak pelumas
/emuk dan 6inyak pelumas harus diperiksa kebersihan dan
jumlahnya.
(emeriksaan kebocoran dari bagian-bagian pompa 5secara
isual3
(emeriksaan arus listrik 5dibaca pada mperemeter3). (emeliharaan sistem sprinkler
lat ini harus bebas korosi, bebas dari kotoran dan debu. 4ebaiknya
kepala sprinkler dilapisi atau diolesi gemuk agar terhindar dari
korosi.
Il%am M s#'.(1)*+++"1(T#gas Besa$ Plambng("+16(Putri Indriani P
VI | 16