02/09/2021
1
PENGANTAR PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN/PROYEK
Kuliah Minggu ke-2 (Kuliah Daring/Online)
Kamis, 2 September 2021
IS-6101 Perencanaan Infrastruktur Air dan Sanitasi (Studio)
Dr. Ir. I Made Wahyu Widyarsana, ST. MT.Prodi Magister Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan SanitasiFakultas Teknik Sipil & LingkunganInstitut Teknologi Bandung2021
1
2
02/09/2021
2
1. Diagram tulang ikan (fishbone diagram atau Ishikawa diagram)
2. Pohon masalah
3. Pendekatan Blum
4. Focus Group Discussion (FGD)
5. Curah pendapat (Brainstorming)
3
o Untuk menjawab pertanyaan tentang penyebab utamamasalah lingkungan yang dihadapi suatu daerah.
o Analisis masalah dan penentuan penyebab masalah inijuga dapat dicari penyebab lain dari masalah, sehinggaprogram lingkungan yang disusun dapat lebih spesifikdan mampu memecahkan masalah lingkungan yang ada di daerah
4
02/09/2021
3
➢ FISHBONE DIAGRAM / ISHIKAWA DIAGRAM
5
▪ Diagram tulang ikan merupakan suatu cara untuk menganalisissuatu masalah dengan mengkategorikan penyebab potensialyang menyebabkan masalah tersebut.
▪ Disebut diagram tulang ikan karena berbentuk suatu kerangkaatau tulang ikan.
▪ Nama lain adalah ishikawa diagram
▪ Diagram ini disebut juga sebagai cause and effect diagram (diagram sebab akibat), karena diagram ini dapatdipergunakan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat darisuatu masalah.
6
02/09/2021
4
➢ Lebih terstruktur
➢ Mengkategorikan berbagai sebab potensial dari suatumasalah dengan cara yang sistematik
7
➢ Penggunaan diagram tulang ikan, belummenggambarkan sebab yang sebenarnya, karenauntuk mendapatkan sebab yang sebenarnya (paling mungkin) harus didukung data.
8
02/09/2021
5
Diagram Tulang Ikan dapat dipakai untuk:
1. Melakukan identifikasi penyebab suatu masalah
2. Mengkategorikan berbagai sebab potensial suatumasalah dengan cara yang sistematik
3. Mencari akar penyebab suatu masalah
4. Menjelaskan hubungan sebab akibat suatu masalah
9
Gambar Diagram Tulang Ikan:
10
02/09/2021
6
Tahap pembuatan Diagram Tulang Ikan:
▪ Persiapan :o Sarana & peralatan
o Ruangan
o Petugas
o Peserta
▪ Pelaksanaan
11
▪ Rumuskan Masalah yang akan dianalisis dan letakkanpada bagian kepala ikan (akibat = effect)
▪ Tuliskan pada tulang besar : penyebab utama
▪ Cari penyebab terjadinya penyebab utama, letakkan pada tulang yang berukuran sedang : penyebab sekunder
▪ Cari penyebab terjadinya penyebab sekunder, letakkanpada tulang yang berukuran kecil : penyebab tersier
12
02/09/2021
7
▪ Rumuskan Masalah yang akan dianalisis dan letakkanpada bagian kepala ikan (akibat = effect)
▪ Tuliskan pada tulang besar : penyebab utama
▪ Cari penyebab terjadinya penyebab utama, letakkan pada tulang yang berukuran sedang : penyebab sekunder
▪ Cari penyebab terjadinya penyebab sekunder, letakkanpada tulang yang berukuran kecil : penyebab tersier
13
Tabel bantu dalam analisis Fish-bone:Akibat
Masalah Sebab utama Sebab sekunder Sebab tersier
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
Pola sebab-sebab
1
2
3
1
1
2
2
14
02/09/2021
8
Pedoman pelaksanaan dengan efisien:
1. Identifikasi semua penyebab yang relevan dengan metoda curahpendapat (brainstorming), diskusi, dan pengujian referensiberdasarkan fakta dan data. Tentukan dengan tepat faktor penyebabutama, kedua dan ketiga, jangan sampai terbalik;
2. Karakteristik yang diamati benar-benar nyata berdasarkan fakta, dapatdiukur atau diupayakan agar dapat diukur;
3. Dalam diagram sebab akibat, faktor-faktor yang terkendali sedapatmungkin seimbang peranan atau bobotnya.
4. Faktor penyebab yang dikemukan adalah yang mungkin dapatdiperbaiki, bukan yang tidak mungkin diperbaiki atau diselesaikan.
15
Pedoman pelaksanaan dengan efisien:
4. Dalam menyelesaikan fakta dimulai dari penyebab ketiga pada tulang kecil yang akan memperbaiki faktor kedua pada tulangsedang dan selanjutnya akan memperbaiki faktor tulang besaryang akan menyelesaikan masalah.
5. Perlu dicatat masukan yang diperoleh selama pertemuan dalampembuatan diagram sebab akibat.
➢ Untuk menentukan penyebab masalah utama dapat dilakukan dengan
FGD dan Brainstorming16
02/09/2021
9
Contoh: Penyebab penyakit DBD
17
Contoh: Penyebab penyakit DBD
18
02/09/2021
10
Contoh: Penyebab penyakit DBD
19
Contoh: Penyebab penyakit DBD
20
02/09/2021
11
Contoh: Penyebab penyakit DBD
21
Contoh: Penyebab penyakit DBD
22
02/09/2021
12
Contoh: Penyebab penyakit DBD
23
24
02/09/2021
13
25
STRENGTH
WEAKNESSES
OPPORTUNITIES
THREATS
26
02/09/2021
14
▪ Mengelompokkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bisnis menjadi :
➢ Faktor internal : Strength & Weaknesses (Kekuatan dan Kelemahan)
➢ Faktor Eksternal : Opportunities & Threats (Peluang dan Tantangan)
27
▪ Mengidentifikasi kemampuan yang kita miliki untuk dapat mencapai tujuan
▪ Mengidentifikasi kompetensi spesial kita (yang tidak dimiliki oleh para pesaing kita)
▪ Mempertahankan keunggulan bersaing (terjadi jika pesaing tidak dapat meniru kompetensi spesial kita).
28
02/09/2021
15
▪ Mengidentifikasi kemampuan yang belum/tidak kita miliki untuk mencapai tujuan
▪ Mengidentifikasi kompetensi spesial para pesaing
▪ Cara menetralisir kekurangan : mengoreksi, meminimalisasi atau menghindari !
29
▪ Mengungkapkan faktor peluang yang timbul di lingkungan eksternal
▪ Jika peluang terlewatkan, maka besar kemungkinannya para pesaing akan memanfaatkannya.
30
02/09/2021
16
▪ Kondisi yang ada di luar yang dapat mempengaruhi usaha
▪ Tantangan dapat dinetralisir dengan manajemen yang baik atau hindari !
▪ Jika tantangan yang ada sangat kuat mungkin perlu reorientasi kegiatan/usaha.
31
Merumuskan strategi perusahaan dengan melihat
keadaan yang ada baik dari internal maupun eksternal
yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman.
32
02/09/2021
17
A situation analysis expedites
strategic planning because it assesses
the internal the internal features and
external forces that will most
directly affect strategic operations.
SWOT analysis summarizes strengths,
weaknesses, opportunities, and
threats. Formulating a strategic plan
is largely a process of identifying
strategies that will balance these
strengths and weaknesses with the
company’s external opportunities and
threats.
The manager considers all these
facts, summarizes them on the four
quarters of a SWOT chart, and uses
this information to help develop a
corporate strategy and then a
competitive strategy. 33
Kelemahan/Peluang
Memanfaatkan peluang
Kekuatan/Peluang
Memilih keuntungan
Mengerahkan kekuatan
Kekuatan/Ancaman
Mengendalikan ancaman
Kelemahan/Ancaman
Kelemahan (W)Kekuatan (S)
Peluang
(O)
Ancaman
(T)
Internal
Eksternal
Strategi Pemecahan
Masalah, Perbaikan &
Pengembangan
34
02/09/2021
18
35
The Four-Cell SWOT Matrix
Source: Adapted from Nigel F. Piercy, Market-Led
Strategic Change. Copyright © 1992 Butterworth-
Heinemann Ltd., p. 371. Used with permission.
Keterangan:1. Berada dalam posisi yang
menguntungkan (punya kekuatandan peluang) → bisa kembangkankebijaksanaan yang agresif.
2. Berada dalam posisi yang adaancamannya, tapi masih memilikikekuatan → minimalkan ancamanyang ada dengan kekuatan yang dimillikinya.
3. Berada dalam posisi yang berpeluang, namun ada kelemahanyang menghambatnya → harusfokus untuk menutupi kelemahanyang ada untuk memanfaatkanpeluang yang ada.
4. Berada dalam kondisi yang sangattidak menguntungkan.
36
02/09/2021
19
1. Tahap pengambilan data yaitu evaluasi faktor eksternaldan internal.
2. Tahap analisis yaitu pembuatan matriks internal eksternal dan matriks swot
3. Tahap pengambilan keputusan.
37
38
02/09/2021
20
CASE OBSERVASI
LITERATUR REVIEW
BACA HASIL PENELITIAN
DISKUSI DGN STAKEHOLDERS TERKAIT
MASALAH
TEORI
HIPOTESIS
VARIABEL
ALAT UKUR /
INSTRUMENDESAIN PENELITIAN
SAMPEL
DATA EMPIRISANALISA DATA
KESIMPULAN
39
Teori dan Fakta Masalah Penelitian Fenomena
Hipotesis
Operasionalisasi Variabel
Penetapan Model Penelitian
Observasi Empirik
Pengolahan Data
Kesimpulan40
02/09/2021
21
41
KAJIAN TEORI / DATA / EBM
induktif deduktif
PENGUJIAN PENYUSUNAN
HIPOTESIS HIPOTESIS
St. parametrik Meta Analisis
St. non parametrik Eksperimen
RR Cohort
OR Case Control
Confidence Interval Cross Sectional
Menganalisis Hasil Merancang Penelitian
Penelitian
42Empiric Research Cycle
02/09/2021
22
43
Teori dan Fakta
Empiris
Fakta dan
Fakta Biologis,
Klinis, Sosial?
Perumusan
Masalah
Kerangka Teori dan
Kerangka Konsep
Hipotesis
Metode Penelitian
KesimpulanGeneralisasi/Inferensi
Tinjauan Pustaka
Hasil Penelitian
Pembahasan
Penelitian
1. TAHAP PERENCANAAN
▪ Menemukan masalah
▪ Studi pendahuluan
▪ Merumuskan hipotesis
▪ Menentukan sampel
▪ Menyusun rancangan penelitian
▪ Menyusun instrumen penelitian
2. TAHAP PELAKSANAAN
▪ Pengumpulan data
▪ Pengolahan data dan analisa
3. TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN
44
02/09/2021
23
▪ Gap antara harapan – kenyataan
▪ Gap antara yang seharusnya – yang terjadi
▪ Pertanyaan yang perlu dicari jawabannya
▪ Alternatif jawabannya harus lebih dari satu.
45
JIKA PERLAKUAN (EKSPERIMEN)
1. Kemukakan masalah dan segala yang terkait dgn masalah
2. Kemukakan berbagai cara/upaya untuk menyelesaikan masalah (langsungmengatasi masalah )
➢ Kemukakan kelebihan dan kekurangan masing-masing cara
➢ Kemukakan kelebihan cara yang anda pilih (diantara berbagai cara ygada)
3. Kemukakan akibat dan akibat yg lebih parah jika masalah tidak diatasi
4. Hasil penelitian yang terkait.
46
02/09/2021
24
▪ Jika dipecahkan menawarkan sesuatu yang baru
▪ Dalam jangkauan peneliti/personel
▪ Memungkinkan untuk dijawab --- jawaban > 1
▪ Memungkinkan diuji secara empiris
▪ Dapat dihubungkan dengan kerangka teori tertentu
MERUMUSKAN MASALAH
▪ Langsung --------- kalimat tanya
▪ Tdk langsung ---- Kalimat pernyataan dulu (5 W + 1 H) kemudian barukalimat tanya
47
JUDUL wajib dapat menggambarkan :
1. Obyek / masalah penelitian atau proyek
2. Ruang lingkup (materi, responden, tempat, waktu)
3. Metode umum yang dipakai
4. Mencerminkan hubungan antar variabel
5. Bidang ilmu yang akan diteliti/dikerjakan
6. Inti sari rumusan masalah
7. Ekspresif, tunggal / majemuk sederhana
8. Tidak bertele-tele
9. Hindari bombastis
48
02/09/2021
25
49
o Uraian ttg “PENTINGNYA” masalah
o Apa yang menjadi masalah anda ?
o Apa kaitan antara masalah dengan variabel bebas dan variabel terikat ?
o Latar belakang masalah harus mampu menjawab :
1. Keseriusan masalah (Seriousness of the problem)
2. Perhatian Masarakat (Community Concern)
3. Perhatian Pemerintah (Kebijakan) / Political Concern
4. Bobot masalah (Magnitude)
5. Terjangkau (Manageability)
50
1. SERIOUSNESS OF THE PROBLEM
➢ Apa akibat buruk terhadap kesehatan/lingkungan/dll jika masalah tsb tdk ditangani ?
➢ Sejauh mana ancamannya thdp kesehatan atau lingkungan
➢ Seberapa banyak orang/lingkungan yang “akan” terkena jika masalah tsb tdk ditangani ?
➢ Uraikan dengan mengetengahkan teori, kejadian-kasus, fakta, data.
02/09/2021
26
51
2. COMMUNITY CONCERN
➢ Sejauh mana perhatian masyarakat ttg masalah tsb ?
➢ Jika masyarakat tidak memberi perhatian bgmn ?
➢ Apakah masyarakat merasa masalah yg anda angkat tsb sebagai “masalah mereka”?
➢ Jika mereka tidak menganggap masalah bagaimana ?
➢ Apakah masyarakat tidak puas dg keadaan mereka sekarang ?
➢ Jika mereka sudah puas dengan keadaan sekarang ?
52
3. POLITICAL CONCERN
➢ Sejauh mana pemerintah / pemegang kebijakan/ pimpinan menganggap masalah yang andaangkat juga masalah mereka ?
➢ Jika YA apakah sudah ada gagasan / upaya mereka untuk menangani masalah tsb ? Apabentuknya ?
02/09/2021
27
53
4. MAGNITUDE
▪ Seberapa banyak masy yg telah mengalami masalah tsb ? Jika sedikit bagaimana ? Apaukuranya ?
▪ Lakukan studi pendahuluan untuk mengetahui bobot masalah
▪ Kemukakan data (hasil studi pendahuluan)
54
5. MANAGEABILITY
▪ Kemampuan PENGETAHUAN
▪ Kemampuan WAKTU
▪ Kemampuan DANA
▪ Kemampuan IJIN
▪ Kemampuan PELAKSANA
▪ DLL
(Tidak explisit (tertulis) dalam latar belakang, tetapi implisit dalam uraian Proposal)
02/09/2021
28
55
◼ Uraian dari UMUM ke KHUSUS
◼ Bobot dari Persentase (%) KECIL ke BESAR
▪ Berhubungan dengan rumusan masalah penelitian
▪ Dinyatakan dalam kalimat yang menunjukkan keadaan
▪ Klasifikasi tujuan:
1. Ada tujuan umum
2. Ada tujuan khusus
▪ Tujuan khusus merupakan bagian dari tujuan umum, artinyatujuan khusus baru bisa dicapai bilamana kita bisa mencapaitujuan umum.
56
02/09/2021
29
▪ YAITU MANFAAT HASIL DARI PENELITIAN YANG ANDA LAKUKAN
▪ TERDIRI DARI :
1. MANFAAT UNTUK PERKEMBANGAN ILMU (TEORITIS)
2. MANFAAT UNTUK PRAKTIS
▪ DALAM MERUMUSKAN MANFAAT HARUS JELAS “BAGI SIAPA” DAN “APA” MANFAATNYA (SPESIFIK)
▪ MANFAAT BERHUBUNGAN DENGAN SARAN-SARAN
57
1. MATERI / MASALAH (Berkaitan dengan variabel pada judul dan variabel) lebih jelas / spesifik lingkupnya daripada variabel dalam juduldan harus sesuai dengan variabel
2. RESPONDEN (Berkaitan dg populasi pada judul dan sesuai denganpopulasi dan sampel)
3. TEMPAT (Berkaitan dg tempat pada judul dan sesuai tempat / lokasipada BAB III) lebih detil lakosinya daripada pada judul
4. WAKTU (Jabaran detail dari waktu yang tertera pd judul dan sesuaidengan waktu yang tertera)
58
02/09/2021
30
59
KERANGKA TEORI
Paritas
Gizi Ibu
Umur Ibu
HB ibu
dll
SEBAB / F. RISIKO
MASALAH
BBLR
DAMPAK MASALAH(Seriousness)
ASPIKSIA
INFEKSI
HIPOTHERMI
HIPOGLIKEMIA
KEMATIAN BAYICatatan :Penting diingat bahwa dasar teori sebabDan dampak harus ada (ada dasar teorinya)
BBLR = berat badan lahir rendah
60
KERANGKA KONSEP
Paritas
Gizi Ibu
Umur Ibu
HB ibu
dll
SEBAB / F. RISIKO
MASALAH
BBLR
DAMPAK MASALAH(Seriousness)
ASPIKSIA
INFEKSI
HIPOTHERMI
HIPOGLIKEMIA
KEMATIAN BAYIKeterangan :
= diteliti
= tidak diteliti
02/09/2021
31
61
Dari kerangka konsep akan dirumuskan HUBUNGAN ANTAR VARIABEL yang akan dimuat di BAB III
Contoh dari kerangka konsep di atas :
VARIABEL INDEPENDEN
UMUR IBU HAMIL KEJADIAN BBLR
VARIABEL DEPENDEN
V. TERKENDALI
• PARITAS• GIZI IBU• Hb IBU
62
HIPOTESIS
➢ Ada hubungan antara umur Ibu hamil dengan kejadian BBLR pada ibu bersalin di RSUD X tahun 2016
02/09/2021
32
63
HIPOTESIS
▪ Jawaban sementara atas pertanyaan (rumusan masalah) penelitian ----dasarnyateori
▪ Pernyataan hubungan antar variabel (hipotesis penelitian selalu hubungan antar 2 variabel )
▪ Terkait dengan Rumusan Masalah dan Tujuan penelitian anda
CONTOH :
Rumusan Masalah = Adakah HUBUNGAN antara …… dgn … (kalimat tanya)
Rumusan Tujuan = Diketahuinya HUBUNGAN antara ….dgn …(kalimat Keadaan)
Rumusan Hipotesis = ADA HUBUNGAN antara …. dgn ……(kalimat info tentangkeadaan)
64
HIPOTESIS
▪ Rumusan Masalah = Adakah PENGARUH …… terhadap … (kalimat tanya)
▪ Rumusan Tujuan = Diketahuinya PENGARUH ….terhadap …(kalimat Keadaan)
▪ Rumusan Hipotesis = ADA PENGARUH …. terhadap ……(kalimat info tentangkeadaan)
▪ Rumusan Masalah = Adakah PERBEDAAN antara… dan … (kalimat tanya)
▪ Rumusan Tujuan = Diketahuinya PERBEDAAN antara ….dan …(kalimat Keadaan)
▪ Rumusan Hipotesis = ADA PERBEDAAN antara …. dan ……(kalimat info tentangkeadaan)
02/09/2021
33
65
HIPOTESIS
▪ Tidak semua penelitian ada hipotesis
▪ Penelitian deskriptif tanpa hipotesis
▪ Penelitian deskriptif---satu / beberapa variabel tanpa ada hubungan satu var dg yang lain --- tidak perlu hipotesis
▪ Penelitian eksploratif, tidak harus merumuskan hipotesis (mencari-cari)
▪ Studi kasus ---- tidak perlu hipotesis
66
HUBUNGAN HIPOTESIS DENGAN TUJUAN
▪ Hipotesis berhubungan dengan rumusan Tujuan
▪ Bila tujuan UMUM / KHUSUS hanya mengandung 1 variabel makatidak ada hipotesis
Contoh :
Rumusan Tujuan Umum :
Diketahuinya Hubungan Antara TINGKAT PENDIDIKAN DenganPERILAKU PERAWATAN KEHAMILAN
02/09/2021
34
67
HUBUNGAN HIPOTESIS DENGAN TUJUAN
Hipotesis Mayor :
Ada hubungan Antara TINGKAT PENDIDIKAN dengan PERILAKU PERAWATAN KEHAMILAN
Hipotesis Minor :
1. Ada hubungan antara TINGKAT PENDIDIKAN dengan PERILAKU KOGNITIF (pengetahuan) TENTANG PERAWATAN KEHAMILAN
2. Ada hubungan antara TINGKAT PEND dengan PERILAKU AFEKTIF (sikap) TERHADAP PERAWATAN KEHAMILAN
3. Ada hubungan antara TINGKAT PEND dengan PERILAKU MOTORIK DALAM MERAWAT KEHAMILAN.
JUDUL
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Maksud dan Tujuan
D. Manfaat
E. Ruang Lingkup
F. Sistematika
68
02/09/2021
35
BAB II : TINJAUAN KEPUSTAKAAN / TINJ. TEORI
A. Teori
B. Landasan Teori / Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
69
BAB III : METODE PENELITIAN/PROYEK
A. Jenis Penelitian/Proyek
B. Lokasi dan Waktu Penelitian/Proyek
C. Populasi dan Sampel
D. Variabel dan Definisi operasional Variabel
E. Skema Hubungan Antar Variabel
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Instrumen Pengumpulan Data
H. Teknik Pengolahan dan Analisa Data70
02/09/2021
36
BAB IV : PENUGASAN TIM, PENJADWALAN, DAN PELAPORAN
A. Penugasan Personel
B. Waktu Pelaksanaan
C. Penjadwalan Personel dan Pekerjaan
D. Keluaran dan Pelaporan
BAB V : RENCANA ANGGARAN BIAYA
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN71
72
02/09/2021
37
• Cikapundung river
• Cisangkuy river
• Cidurian river
• Cikeruh river
• Citarik river
UPSTREAM
Pemukiman Kumuh di DAS Sungai Citarum
• Cimeta
MIDSTREAM
• Cibeet
DOWNSTREAM
TRIBUTARIES FLOODING SOLID WASTE LAND USE PEOPLE'S HABIT
CikapundungOver than 3 cases in 2020,
drowning 4 subdistrics in
Bandung city
Solid waste piling up on the body of
river in several villages, especially
during dry season
Most of riverine areas
are used as urban
settlement
Some residents still throw the
household waste into the river
CisangkuyHas bigger size and oftenly
flooding
Several areas used as
industrial area, mostly
are settlements
Water turned black and highly
polluted with floating and submerged
solid waste
People dump their waste to the
river, including industrial waste
CidurianCauses flood that broke a
bridge back on 2018
Solid waste piling up on the body of
river and the sediments, visible
during dry season
Most of riverine areas
are used as urban
settlement
Some residents still throw the
household waste into the river
CikeruhSolid waste piling up on the body of
river, highly polluted and almost
covering the river itself
Causes flood with 1 meter
depth taht drowned 2 villages
back in 2017
Most of riverine areas
are used as urban
settlement
Some residents still throw the
household waste into the river
CitarikCauses flood that drowned 2
subdistricts in March 2020
Solid waste piling up on the body of
river and the sediments, visible
during dry season
Most of riverine areas
are used as urban
settlement
Some residents still throw the
household waste into the river
Upstream Tributaries Facts and Condition
02/09/2021
38
TRIBUTARIES FLOODING SOLID WASTE LAND USE PEOPLE'S HABIT
Cimeta Seldomly to flood, but
infrastructure degradation
causes several cases in recent
years
Hazardous waste, landfill
leachate, and
Most of riverine areas
are used as urban
settlement
Some residents still throw the
household waste into the river
Cibeet
The river width is planned to
be narrowed down for
construction purpose, causes
flood
Several areas used as
industrial area, mostly
are settlements
Industrial waste and domestic
solid waste have polluted the
water, riverside, and sediment
People dump their waste to the
river, including industrial waste
Midstream-Downstream Tributaries Facts and Condition
Map of Citarum River
CITARUM DOWNSTREAMMain problem of the downstream area of CItarum river is the land
use problem which sifted use of forest and farming area into
industrial and urban settlements area. Flooding oftenly occurs
because the degradation of flood control infrastructures
CITARUM MIDSTREAMThere are 3 reservoirs located in Citarum midstream, which are the
Cirata Reservoir, Saguling Reservoir, and Jatiluhur Reservoir. Flow
rate of Citarum river from this area forward is regulated by these
reservoirs. Main problem on this area is the overflowing existence of
solid waste in tributaries and uncontrolled fish farms (nutrient
pollution)
CITARUM UPSTREAMCitarum upstream is considered to be one of the most problematic
area. The land is degraded and forest area shifted into urban
settlements and industrial area. Flooding event occurs many times in
a year and high population increases the pollution from domestic
waste into the tributaries.
02/09/2021
39
Citarum Upstream
Cisangkuy River
Citarik
River
Cikeruh
River
Cidurian
River
Cikapudung
River
Citarum Midstream and Downstream
Cimeta River
Jatiluhur Reservoir
Cimeet River
Cirata Reservoir
Saguling Reservoir
02/09/2021
40
Citarum upstream : Cikapundung (Bandung city area)
Citarum upstream : Cidurian (Bojongsoang area)
02/09/2021
41
Citarum upstream : Cidurian (Ranca Bentang area)
Citarum upstream : Citarik (Rancaekek area)
02/09/2021
42
Citarum upstream : Cisangkuy (Baleendah area)
Citarum midstream : Cimeta (Padalarang area)
02/09/2021
43
Citarum downstream : Cimeet (East Cikarang area)
▪ Pemilihan daerah kumuh sebaiknya berkoordinasi dengan Pemdasetempat (supaya sesuai dengan RTRW atau SK pemda setempattentang Kawasan kumuh)
▪ Pemilihan lokasi juga berkoordinasi dengan Bappeda Jabar (BuAfri?)
02/09/2021
44
▪ Dibagi kelompok (4 kelompok)
▪ Masing-masing kelompok buat proyek di wilayah urban/sub-urban terkait bidang:
1). Air bersih, 2). Air limbah, 3). Drainase, 4). Persampahan
▪ Proposal Kegiatan dikumpulkan di Minggu ke-…
▪ Laporan Kemajuan dikumpulkan di Minggu ke-….
▪ Laporan Akhir dikumpulkan di Minggu ke-….
02/09/2021
45
▪ Melakukan perencaaan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi di daerah perumahan yang sedang/akan dibangun
▪ Pembagian kelompok berdasarkan bidang (air bersih, air limbah, sampah, drainase)
▪ Membuat proposal project perencanaan penyediaan sarana air bersihdan sanitasi di daerah pemukiman sub urban yang akan dikembangkan
▪ Survei kondisi eksisting dan identifikasi masalah-masalah air bersihdan sanitasi di lokasi objek studi
▪ Membuat perencanaaan penanganan atau peningkatan kondisi air bersih dan sanitasi termasuk engineering desain dan perhitungankelayakan dan keberlanjutannya
▪ Melaporkan dan mempresentasikan hasil kajian (dalam bentuk laporan dan banner)
▪ Kendaraan (antar-jemput undangan)
▪ Ruang seminar PIAS/RIL
▪ Surat undangan ke stakeholders terkait
▪ Presensi
▪ Materi paparan dicopy sesuai jumlah undangan
▪ Form penilaian dari dosen pengampu dan dosen penilai
▪ Standing banner dipamerkan di depan ruangan
▪ Multimedia (speaker, mix, dll)
▪ Moderator
▪ Kameraman
▪ Konsumsi (snack+makanan)
▪ Dll
02/09/2021
46
02/09/2021
47
▪ Laporan Akhir lengkap dengan lampirannya
▪ Materi paparan
▪ Banner
▪ Pemetaan lokal topografi (peta kontur dan situasi)
▪ Dokumentasi Lengkap (mulai diskusi studio, sampling, survei, wawancara, kuesioner, sosialisasi, dll)
▪ Pemetaan dan sistem informasi (format GIS)
▪ Pemetaan koordinat-koordinat survei
▪ Ada ide lain untuk promosikan hasil tugasnya?
▪ Wajib membawa nama PIAS
94
02/09/2021
48
▪ Kelompok Air Bersih (………………….)
▪ Kelompok Air Limbah (…………………)
▪ Kelompok Drainase (………………..)
▪ Kelompok Persampahan (………………..)
▪ Ketua Kelas: ……………………
▪ Wakil Ketua Kelas: ……………………..
02/09/2021
49
▪ Tidak harus mendesain infrastruktur, namun solusi yang ditawarkan harus mampu meningkatkan kondisi pengelolaan air bersih dan sanitasi di daerah tsb, bila diperlukan infrastruktur sebagai solusi maka harus dirancang.
Top Related