PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

download PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

of 15

Transcript of PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    1/15

    PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN

    PENYUSUNAN PEDOMAN LAYANAN KONSULTASI ARAH

    PENGEMBANGAN KOTA YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

    YANG DIAJUKAN OLEH MASYARAKAT

    Oleh :

    IDA WARASTUTI

    NIP. 19760214 199503 2 001

    DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

    PEMERINTAH PROVINSI RIAU

    DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

    ANGKATAN III TAHUN 2014

    KERJASAMA

    BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU

    DENGAN

    BADAN DIKLAT PEGAWAI KAB. BENGKALIS

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    2/15

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    3/15

    3

    Garis sempadan dan jarak bebas

    minimum bangunan gedung yangdiizinkan

    Koefisien dasar bangunan yang

    diizinkan;

    Koefisien lantai bangunan yang

    diizinkan;

    Koefisien daerah hijau yang

    wajibkan;

    Jaringan utilitas kota; dan

    Keterangan lainnya yang terkait

    - Dalam memperoleh layanan konsultasi

    tersebut setiap masyarakat mengajukan

    surat permohonan kepada Dinas Tata

    Kota, Tata Ruang dan Pemukiman

    Kabupaten Bengkalis sesuai format

    yang ada, berdasarkan permohonan

    tersebut Dinas Tata Kota, Tata Ruang

    dan Pemukiman Kabupaten Bengkalis

    menerbitkan surat keterangan rencana

    kabupaten sesuai dengan lokasi

    pemohon.

    Sponsor Nama : SUGENG SANTOSO, S.T

    Jabatan : Kepala Bidang Tata Kota

    Project Leader Nama : IDA WARASTUTI

    Jabatan : Kepala Seksi Pelayanan Tata Kota

    Sumber Daya Tim a. Sumber Daya

    Manusia

    1. Kepala Dinas

    2. Sekretaris

    3. Kepala Bidang

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    4/15

    4

    Tata Ruang

    4. Kepala Seksi

    Pengendalian

    Tata Ruang

    5. Kepala Bidang

    Tata Bangunan

    6. Kepala Sub

    Bagian

    Penyusunan

    Program

    7. Staf Seksi

    Pelayanan Tata

    Kota

    8. Staf Sekretariat

    b. Purundang-

    undangan

    Seluruh peraturan

    perundang-undangan

    yang diperlukan

    untuk menjadi dasar

    hukum pelaksanaan

    proyek perubahan

    c. Sarana dan

    prasarana

    Sarana yang tersedia

    dalam menunjang

    proyek perubahan

    seperti ruang rapat

    dan printer.

    d. Anggaran Anggaran dibutuhkan

    untuk membiayai

    semua tahapan

    pelaksanaan proyek

    perubahan

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    5/15

    5

    2.0 LATAR BELAKANG (BURNING PLATFORM)

    Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Bengkalisdibentuk atas dasar Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2012

    tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Struktur organisasi

    Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Bengkalis

    terdiri Sekretariat yang membawahi 3 (tiga) sub bagian, Bidang Tata

    Kota, Bidang Tata Bangunan, Bidang Pemukiman dan Pengendalian

    Lingkungan dan Bidang Tata Ruang yang masing-masing Kepala

    Bidang membawahi 3 (tiga) Seksi. Seksi Pelayanan Tata Kota

    berada pada Bidang Tata Kota yang mempunyai tugas

    menyelenggarakan, melaksanakan, penyiapan, kebijakan,

    koordinasi, pembinaan, perencanaan, pelayanan, pengadilan,

    pengawasan dan evaluasi serta pelaporan bidang Tata Kota,

    sedangkan salah satu fungsi Bidang Tata Kota adalah pelaksanaan

    pelayanan, pengadilan dan pengawasan dan penataan kota.

    Untuk melaksanakan fungsi pelayanan, Kepala Bidang Tata Kota

    dibantu oleh Kepala Seksi Pelayanan Tata Kota yang mempunyai

    tugas pemberian pelayanan konsultasi arah pengembangan kota

    yang berwawasan lingkungan yang diajukan oleh masyarakat,

    swasta dan instansi terkait sebagaimana diatur dalam Peraturan

    Bupati Bengkalis Nomor 69 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan

    Fungsi serta Rincian Tugas pada Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan

    Pemukiman Kabupaten Bengkalis.

    Berdasarkan kondisi yang ada pelaksanaan tugas pemberian

    pelayanan konsultasi arah pengembangan kota yang berwawasan

    lingkungan yang diajukan oleh masyarakat, swasta dan instansi

    terkait belum terlaksana dengan baik sehingga masyarakat belum

    dapat menikmati jasa layanan tersebut. Layanan konsultasi arah

    pengembangan kota dimaksudkan agar masyarakat mendapat

    informasi tentang rencana kabupaten dalam rangka pelaksanaan

    pembangunan.

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    6/15

    6

    Informasi ini biasanya dibutuhkan pada saat masyarakat akan

    mendirikan bangunan gedung, sehingga pendirian bangunan gedung

    tersebut tidak menyalahi peraturan dan ketentuan yang berlaku yang

    berakibat pada pembongkaran. Selama ini keterangan rencana

    kabupaten tidak pernah diberikan secara tertulis dalam bentuk surat

    keterangan rencana kabupaten namun sebagian isi keterangan

    tercantum dalam berita acara pemeriksaan dokumen rencana teknis

    izin mendirikan bangunan gedung. Belum dilaksanakannya layanan

    konsultasi tentang keterangan rencana kabupaten disebabkan belum

    adanya regulasi yang mengatur tentang kewajiban pemerintah

    Daerah memberikan keterangan rencana kabupaten.

    Peraturan yang mengatur tentang kewajiban Pemerintah Daerah

    memberikan keterangan rencana kabupaten adalah Undang-Undang

    Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung dan Peraturan

    Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan

    Undang-undang Nomor 28 Tahun 20002 tentang Bangunan Gedung.

    Namun untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan

    tersebut di daerah, Pemerintah Daerah diwajibkan untuk membuat

    Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung. Berdasarkan amanat

    Undang-undang tersebut Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui

    Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Bengkalis

    telah menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Bangunan

    Gedung yang salah satu pasalnya memuat tentang kewajiban

    Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan keterangan rencana

    kabupaten kepada masyarakat yang akan mendirikan bangunan.

    Rancangan Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung

    direncanakan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah pada tahun

    2014.

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    7/15

    7

    Layanan konsultasi keterangan rencana kabupaten harus

    dilaksanakan setelah Rancangan Peraturan Daerah tentang

    Bangunan Gedung disahkan menjadi Peraturan Daerah. Agar

    aparatur Seksi Pelayanan Tata Kota dapat memberikan keterangan

    rencana kabupaten dengan baik perlu dibuat suatu pedoman

    layanan konsultasi.

    Pedoman layanan konsultasi disusun berdasarkan asas-asas umum

    pemerintahan yang baik. Asas-asas umum yang digunakan dalam

    pemberian layanan konsultasi sebagaimana tercantum dalam

    Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

    antara lain sebagai berikut :

    a. Kepentingan umum, layanan konsultasi diberikan kepada

    masyarakat yang memerlukan.

    b. Kepastian hukum, memberikan kepastian hak dan kewajiban baik

    kepada pengguna layanan maupun pemberi layanan.

    c. Persamaan perlakuan, dalam memberikan layanan tidak

    membedakan suku, ras, agama, golongan, gender, dan status

    ekonomi.

    d. Keprofesinalan, pelaksana pelayanan harus mempunyai

    kompetensi yang sesuai dengan bidang tugas.

    e. Keterbukaan, setiap pengguna layanan dapat dengan mudah

    mengakses dan memperoleh informasi yang diinginkan.

    f. Akuntabilitas, proses penyelenggaraan pelayanan dapat

    dipertanggungjawabkan.

    g. Kecepatan, kemudahan, keterjangkauan, pelayanan yang

    diberikan dilakukan secara cepat, mudah dan terjangkau.

    Berdasarkan latar belakang diatas, maka judul, fokus dan lokus

    dalam penyusunan proyek perubahan adalah Penyusunan

    Pedoman Layanan Konsultasi Arah Pengembangan Kota Yang

    Berwawasan Lingkungan Yang Diajukan Oleh Masyarakat.

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    8/15

    8

    3.0 TUJUAN

    Tujuan Jangka PendekTersusunnya pedoman Layanan Konsultasi Arah Pengembangan

    Kota Yang Berwawasan Lingkungan Yang Diajukan Oleh

    Masyarakat menjadi dasar Seksi Pelayanan Tata Kota dalam

    melaksanakan tugas pemberian layanan konsultasi sehingga dapat

    memberikan kepuasan kepada masyarakat.

    Tujuan Jangka Menengah

    Masyarakat dapat berkonsultasi tentang arah pengembangan kota

    kepada Seksi Pelayanan Tata Kota secara langsung maupun secara

    elektronik melalui website.

    4.0 MANFAAT

    Dengan tersusunnya pedoman layanan konsultasi menjadi panduan

    bagi pegawai Seksi Pelayanan Tata kota dalam memberikan

    pelayanan konsultasi arah pengembangan kota yang berwawasan

    lingkungan yang diajukan oleh masyarakat.

    5.0 RUANG LINGKUP

    Dalam penyusunan pedoman layanan konsultasi terdapat

    seperangkat kegiatan meliputi :

    1. Melakukan konsultasi dengan Kepala Bidang Tata Kota dan

    diskusi dengan staf Seksi Pelayanan Tata Kota terkait rencana

    aksi perubahan mengenai Penyusunan Pedoman Layanan

    Konsultasi Arah Pengembangan Kota Yang Berwawasan

    Lingkungan Yang Diajukan Oleh Masyarakat.

    2. Melakukan rapat koordinasi dan konsultasi bersama stakeholder

    terkait dalam rangka membangun tim efektif untuk menyusun

    Pedoman Layanan Konsultasi Arah Pengembangan Kota Yang

    Berwawasan Lingkungan Yang Diajukan Oleh Masyarakat.

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    9/15

    9

    3. Membentuk tim penyusun Penyusunan Pedoman Layanan

    Konsultasi Arah Pengembangan Kota Yang Berwawasan

    Lingkungan Yang Diajukan Oleh Masyarakat.

    4. Menyusun pedoman Layanan Konsultasi Arah Pengembangan

    Kota Yang Berwawasan Lingkungan Yang Diajukan Oleh

    Masyarakat

    6.0 OUTPUT KUNCI (KEY PROJECT DELIVERADLES)

    Nama Deskripsi

    1. Keputusan Kepala Dinas

    Tata Kota, Tata Ruang

    dan Pemukiman

    Kabupaten Bengkalis

    tentang pembentukan Tim

    Penyusunan Pedoman

    Layanan Konsultasi Arah

    Pengembangan Kota Yang

    Berwawasan Lingkungan.

    Mengupayakan Keputusan Kepala

    Dinas tentang pembentukan tim

    penyusun, tugas dan tanggung

    jawab tim penyusun.

    2. Tersusunnya dokumen

    pedoman layanan

    Konsultasi Arah

    Pengembangan Kota Yang

    Berwawasan Lingkungan

    Tersedianya pedoman bagi pegawai

    Seksi Pelayanan Tata Kota untuk

    memberikan layanan konsultasi

    arah pengembangan kota.

    7.0 PENTAHAPAN (MILESTONE)

    No. Tahap Utama Waktu

    A. Jangka pendek (8 minggu)

    1. Pembuatan SK Kadis tentang Tim

    Penyusun Pedoman

    Oktober 2014

    (Minggu ke-1)

    2. Melakukan rapat koordinasi dengan stake Oktober 2014

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    10/15

    10

    holder (Minggu ke-1)

    3. Menghimpun data dan informasi tentangpenyusunan pedoman layanan konsultasi

    dari para narasumber

    November 2014(Minggu ke-1 dan

    ke-3)

    4. Penyusunan pedoman layanan konsultasi November 2014

    (Minggu ke-4 dan

    ke-5)

    Desember 2014

    (Minggu ke-6, ke-

    7 dan ke-8)

    B. Jangka Menengah

    Memberikan layanan konsultasi arah

    pengembangan kota yang berwawasan

    lingkungan kepada masyarakat yang

    membutuhkan tahun 2015

    8.0 TATA KELOLA PROYEK

    Struktur :

    Deskripsi

    Sponsor

    Kepala Bidang

    Tata Kota

    Project Leader

    Kasi Pelayanan

    Tata Kota

    Tim PenyusunSekretariat

    Umum

    CoachDrs. Saharisir, M. Pd

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    11/15

    11

    Sponsor :

    1. Sebagai pembimbing dan pengawas Project Leader (PL).

    2. Memberikan dukungan penuh kepada PL dalam

    mengimplementasikan proyek perubahan.

    3. Memberikan dukungan PL dalam mendayagunakan seluruh

    potensi sumber daya yang diperlukan dalam melakukan

    implementasi proyek perubahan.

    4. Memberikan bimbingan PL dalam mengatasi kendala yang

    muncul selama proses implementasi berlangsung.

    5. Berperan sebagai inspirator bagi peserta diklat.

    Project Leader :

    1. Melakukan eksekusi keseluruhan tahapan yang telah dirancang

    dalam yang telah dirancang dalam dokumen pelaksanaan PP

    dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang dimiliki.

    2. Mengambil inisiatif dalam dialog dengan mentor dan coach.

    3. Melaporkan progress implementasi PP kepada coach minimal

    satu minggu sekali.

    4. Mengacu rumusan milestones dalam rancangan proyek sebagai

    dasar pencapaian target perubahan.

    5. Menggerakkan seluruh elemen stakeholders terkait (internal dan

    eksternal).

    6. Mengembangkan instrumen monitoring dan melakukan

    perekaman terhadap setiap progress yang dihasilkan.

    7. Menyusun laporan proyek perubahan ke dalam sebuah deskripsi

    utuh mulai dari proses penyusunan rancangan proyek sampai

    dengan hasil/capaian dari implementasi proyek perubahan

    (deskripsi dan analisis terhadap critical path dan strategi

    mengatasi kendala yang muncul)

    Coach :

    1. Melakukan komunikasi dengan mentor terkait kegiatan PL selama

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    12/15

    12

    Laboratorium Kepemimpinan.

    2. Mengembangkan instrumen monitoring dan perekaman terhadap

    progress yang dilaporkan PL.

    3. Menginformasikan progress yang dicapai PL kepada

    penyelenggara diklat.

    4. Melakukan monitoring secara reguler terhadap kegiatan PL

    selama tahap Laboratorium Kepemimpinan melalui media

    teknologi informasi (IT).

    5. Memberikan feedback terhadap laporan progress implementasi

    proyek perubahan yang disampaikan PL minimal seminggu

    sekali.

    6. Melakukan intervensi bila PL mengalami permasalahan selama

    tahapan Laboratorium Kepemimpinan.

    Tim Penyusun :

    1. Menyusun pedoman layanan konsultasi arah pengembangan

    kota yang berwawasan lingkungan yang diajukan oleh

    masyarakat.

    2. Kepala Bidang Tata Ruang dan Kasi Pengendalian Tata Ruang

    sebagai narasumber.

    Sekretariat Umum :

    1. Membantu secara administrasi proyek perubahan.

    2. Mempersiapkan jadwal koordinasi, rapat dan pendukungnya.

    3. Membantu pelaksanaan, pengumpulan dan pengolahan serta

    penyusunan laporan.

    9.0 ANGGARAN

    Jumlah Deskripsi

    Belanja Bahan Pakai Habis Rp.

    500.000,00

    Belanja bahan pakai habis

    digunakan untuk pembelian alat

    tulis kantor dalam rangka

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    13/15

    13

    pembuatan surat keputusan

    Kepala Dinas tentang

    pembentukan tim penyusun dan

    dalam rangka penyusunan

    pedoman layanan konsultasi.

    Belanja makan dan minum rapat

    Rp. 600.000,00

    Belanja makan dan minum rapat

    digunakan untuk pembelian

    snack pada saat rapat-rapat

    dalam rangka pelaksanaan

    proyek perubahan

    10. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER

    No. Deskripsi

    1. Kepala Dinas yang mempunyai kewenangan membuat Surat

    Keputusan dan sebagai pengarah

    2. Sekretaris mempunyai kewenangan dalam proses legalitas

    Surat Keputusan dan penyusunan anggaran

    3. Kepala Bidang Tata Ruang bertindak sebagai narasumber

    4. Kepala Seksi Pengendalian Tata Ruang (sarjana planologi)

    bertindak sebagai narasumber

    5. Kepala Bidang Tata Kota, Kepala Bidang Tata Bangunan,

    Kepala Seksi Pelayanan Tata Kota dan staf Seksi Pelayanan

    Tata Kota mempunyai tugas untuk menyusun dokumen

    pedoman layanan konsultasi.

    6. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program membantu dalam

    perumusan kegiatan pembuatan website Dinas Tata Kota,

    Tata Ruang dan Pemukiman.

    7. Staf Tata Usaha Sekretariat membantu pelaksanaan kegiatan.

    8. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

    Terpadu dan Camat se Kabupaten Bengkalis yang

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    14/15

    14

    berwewenang menerbitkan Surat Izin Mendirikan Bangunan

    9. Kepala UPT Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukimanyang berwenang melakukan pemeriksaan dokumen teknis di

    kecamatan.

    10. Masyarakat yang akan mendirikan bangunan.

    11. IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH

    No. Deskripsi

    1. Komitmen Tim Penyusun untuk menyelesaikan proyek

    perubahan sesuai dengan jadwal.

    2. Kepala Bidang Tata Ruang yang baru dilantik belum

    menguasai rencana detail tata ruang.

    12. RESIKO

    No. Deskripsi

    1. Penyusunan pedoman layanan konsultasi dapat terhambat

    pelaksanaanya karena kurangnya pengetahuan dan

    keterampilan pegawai. Oleh sebab itu bantuan teknis dari

    narasumber sangat penting dalam penyusunan pedoman ini.

    13. KRITERIA KEBERHASILAN

    1. Terbitnya Surat Keputusan Kepala Dinas Tata Kota Tata Ruang

    dan Pemukiman Kabupaten Bengkalis tentang Tim Penyusun

    pedoman layanan konsultasi arah pengembangan kota yang

    berwawasan lingkungan yang diajukan oleh masyarakat (1

    dokumen).

    2. Tersusunnya pedoman layanan konsultasi arah pengembangan

    kota yang berwawasan lingkungan yang diajukan oleh

    masyarakat (100%).

  • 8/10/2019 PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN2.docx

    15/15

    15

    3. Tersedianya dokumen pedoman layanan konsultasi bagi

    masyarakat yang akan mendirikan bangunan.

    14. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

    1. Adanya dukungan dari sponsor (Kepala Bidang Tata Kota).

    2. Adanya komitmen dan dukungan dari seluruh stakeholder untuk

    melakukan perubahan.

    3. Tersedianya sarana yang mendukung terlaksananya proyek

    perubahan.

    15. DISETUJUI

    Bengkalis, 17 Oktober 2014

    Project Sponsor :

    Kepala Bidang Tata Kota

    SUGENG SANTOSO, S.T, M.T

    NIP. 19721028 200312 1 003