PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Kampoeng Djowo Sekatul, Kendal, Jawa
Tengah
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Lita Lestari
NIM : 122214092
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Kampoeng Djowo Sekatul, Kendal, Jawa Tengah
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Lita Lestari
NIM : 122214092
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
Skripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
Skripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto dan Persembahan
MOTTO
Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan,
(I korintus 1:5)
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh.
Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
(II petrus 1:10)
Skripsi ini saya persembahkan kepada :
Bunda Maria, Tuhan Yesus Kristus, yang selalu membimbingku.
Bapak dan Ibu tercinta
Mbakku yang selalu dukung aku
Dan orang yang kucintai yang menjadi motivasiku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi
dengan judul :
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN dan diajukan untuk diuji pada tanggal 14 Juli 2016 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian
tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat
atau pemikiran dari penulis lain saya aku seolah-olah sebagai tulisan yang saya
salin, saya tiru atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan( disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi saya digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang- undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakarta, 29 Juli 2016
Yang membuat pernyataan,
Lita Lestari
NIM : 122214092
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Lita Lestari
Nomor Mahasiswa : 122214092
Demi kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul :
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelola dalam pangkalan data, mendistribusikanya di
internet atau media lainuntuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepaada saya selama masih mencantumkan nama
saya sebagai penulis.
Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta,
Pada tanggal 29 Juli 2016
Yang menyatakan
Lita Lestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada penulis, sehingga dapat menyusun
Skripsi dengan judul “PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI
TERHADAP KINERJA KARYAWAN”.Dalam Penyusunan Skripsi ini, penulis
banyak menemukan hambatan dan kesulitan, namun berkat bantuan dan
bimbingan semua pihak penulis dapat menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu,
pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwanto selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si. selaku dosen Pembimbing
I, yang dengan sabar memberikan bimbingan, motivasi serta selalu
mengarahkan saya selama menyelesaikan skripsi.
4. Bapak Drs. P. Rubiyatno. MM. Selaku dosen Pembimbing II, yang
dengan sabar memberikan bimbingan, motivasi serta selalu
mengarahkan saya selama menyelesaikan skripsi.
5. Para dosen danseluruh staf sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
6. Manajer Kampoeng Djowo Sekatul Kendal Jawa Tengah yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan penelitian.
7. Keluarga saya, Bapak Suprapto Widodo, ibu Sutini dan Mbak Maria
Hartini yang selalu mendoakan dan memberi semangat pada saya.
8. Kakek, Nenek dan Saudara-saudaraku yang selalu mendoakan dan
memberikan dukungannya.
9. Sahabatku Veni, Ayu, Emilia, Ririn, yang tetap setia menemaniku
dalam susah senang dari pertama masuk kuliah sampai saat ini yang
selalu mendukungku dalam segalahal sudah jadi anak yang baik dan
sayang pada nyak love you.
10. Teman-teman di Program Manajemen khususnya angkatan 2012
Oktavia, Meliani, Ausan, Felisita, Sila, Komang, Kadek, Kresen yang
selalu memberi semangat padaku.
11. Seseorang yang baik dan sebagai kakak yang terbaik terimakasih
Hardy atas dukungan.
12. Seseorang yang sangat aku sayang dan cinta Wiyono Adi Saputra yang
selalu dukung aku dan memotivasi kepadaku.
13. Teman-teman di Program Studi Manajemen khususnya angkatan S1
yang selalu memberi semangat padaku.
14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Di dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masih banyak
kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan skripsi ini, penulis akan menerima dengan senang hati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
Penulis mengharapkan semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Yogyakarta, 29 Juli 2016
Penulis
Lita Lestari
NIM : 122214092
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................ v
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................. vii
HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................ ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................ xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................xiii
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6
F. Sistematika Penulisan ............................................................................. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 9
A. Landasan Teori ........................................................................................ 9
B. Penelitian Terdahulu ............................................................................. 24
C. Kerangka Pemikiran .............................................................................. 28
D. Rumusan Hipotesis ............................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 31
A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 31
B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................. 31
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................ 31
D. Variabel Penelitian ................................................................................ 32
E. Pengukuran Variabel ............................................................................. 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
F. Definisi Operasional.............................................................................. 35
G. Populasi dan Sampel ............................................................................. 37
H. Teknik Pengambilan Sampel................................................................. 38
I. Sumber Data .......................................................................................... 38
J. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 38
K. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................. 39
BAB IV GAMBARAN UMUM ...................................................................... 47
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 56
A. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden ........................................ 56
B. Uji Validitas Data .................................................................................. 59
C. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 76
D. Analisis Data ......................................................................................... 80
E. Pembahasan ........................................................................................... 86
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ..................... 92
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 95
LAMPIRAN ...................................................................................................... 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
III.1 Skala Likert ........................................................................................... 34
III.2 Definisi Operasional Variabel ............................................................... 35
V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......................... 57
V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .......................................... 58
V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ........................... 59
V.4 Validitas Pelatihan, Motivasi dan Kinerja Karyawan ........................... 60
V.5 Uji Reliabilitas Variabel Pelatihan ........................................................ 61
V.6 Uji Reliabilitas Variabel Motivasi ........................................................ 61
V.7 Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan ......................................... 62
V.8 Hasil Pengukuran Variabel Pelatihan.................................................... 63
V.9 Hasil Pengukuran Variabel Motivasi .................................................... 67
V.10 Hasil Pengukuran Variabel Kinerja Karyawan ..................................... 72
V.11 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................... 77
V.13 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 79
V.14 Hasil Analisis Regresi Berganda ........................................................... 80
V.15 Hasil Uji F ............................................................................................. 81
V.16 Koefisien Determinasi ........................................................................... 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
II.1 Hirarki Kebutuhan Maslow ............................................................. 16
V.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Kuisioner .............................................................................. 83
Lampiran 2 Data Hasil Penelitian ............................................................ 86
Lampiran 3 Karakteristik Responden ....................................................... 91
Lampiran 4 Uji Validitas .......................................................................... 92
Lampiran 5 Uji Reliabilitas ...................................................................... 93
Lampiran 6 Uji Normalitas ...................................................................... 94
Lampiran 7 Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 94
Lampiran 8 Uji Multikolinieritas ............................................................. 95
Lampiran 9 Uji Regresi Linear Berganda ................................................ 96
Lampiran 10 Koefisien Determinasi .......................................................... 97
Lampiran 11 Tabel r ................................................................................... 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Kampoeng Djowo Sekatul, Kendal, Jawa
Tengah
Lita Lestari
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) pengaruh pelatihan terhadap
kinerja karyawan Kampoeng Djowo Sekatul, 2) pengaruh motivasi terhadap
kinerja karyawan Kampoeng Djowo Sekatull dan 3) pengaruh pelatihan dan
motivasi terhadap kinerja karyawan Kampoeng Djowo Sekatul. Populasi
penelitian ini adalah 100 karyawan tetap Kampoeng Djowo Sekatul Kendal Jawa
Tengah. Jumlah Sampel yang digunakan 50 reponden karyawan tetap Kampoeng
Djowo Sekatul Kendal Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah teknik sampling probability. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah kuesioner dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan regresi linear
berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan, motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan, pelatihan dan motivasi bersama-sama berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan.
Kata kunci : Pelatihan, Motivasi, Kinerja Karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
THE EFFECT OF WORK RELATED TRAINING AND MOTIVATION TO
WARD EMPLOYEES PERFORMANCE
Case Study Of The Employees Of Kampoeng Djowo Sekatul Kendal Jawa
Tengah
Lita Lestari
Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2016
The research airns to analyze the effect of : 1) training on the employees
performance of Kampoeng Djowo Sekatul Kendal Jawa Tengah 2) motivation on
the employees performance of Kampoeng Djowo Sekatul Kendal Jawa Tengah
and 3) both of training and motivation on the employees performance of
Kampoeng Djowo Sekatul Kendal Jawa Tengah. The population in this research
are 100 permanent employees of Kampoeng Djowo Sekatul Kendal Jawa Tengah.
The total sample in to use 50 respondents Kampoeng Djowo Sekatul Kendal Jawa
Tengah. The sampling technique used is probability sampling technique. Both
questionare and interview are used in gathering the data. Multiple linear
regression are use for data analysis. The research shows that training influences
positively the employees performance, motivation influences positively the
employees performance, and simulteneorly training and motivation influence
positively the employees performance
Keywords: training , motivation, employees performance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada perkembangan globalisasi, banyak perusahaan yang dituntut
untuk dapat memaksimalkan kinerja karyawan yang lebih baik karena di
jaman globalisisasi perusahaan-perusahaan di Indonesia terus mengalami
persaingan yang sangat begitu ketat sehingga perusahaan harus lebih
meningkatkan perusahaannya terutama dibagian SDM (sumber daya
manusia) untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat. Masalah
sumber daya manusia menjadi perhatian yang sangat penting bagi
perusahaan untuk tetap dapat bertahan. Perusahaan dituntut untuk
memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan SDM (sumber daya
manusia) yang berkualitas.
Oleh karena itu sumber daya manusia merupakan aset yang harus
ditingkatkan secara efektif dan efisien sehingga akan terwujud kinerja
yang optimal, untuk mencapai tujuan organisasi dalam hal ini perusahaan
harus mampu menciptakan situasi dan kondisi yang mendorong dan
memungkinkan karyawan untuk mengembangkan kemampuan dan
keterampilan secara optimal, khususnya dalam hal kinerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
SDM merupakan peranan penting bagi suatu organisasi yang
mengalami kegagalan dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu SDM
perlu mendapatkan pelatihan dan motivasi untuk dapat bekerja dengan
lebih baik sehingga tercapai kinerja yang baik pula. Selain itu tinggi
rendahnya pengetahuan, keterampilan dan motivasi kerja karyawan
Kampoeng Djowo Sekatul Kendal dalam meningkatkan kinerjanya dapat
mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam meningkatkan
produktivitas. Pengetahuan, keterampilan dan motivasi ini merupakan
nilai-nilai yang harus diberitahukan kepada seluruh karyawan agar
karyawan menyadari bahwa mereka adalah tenaga-tenaga kerja terampil
yang dibutuhkan untuk kemajuan perusahaan. Penelitian ini dibuat untuk
meneliti kedua hal tersebut, yaitu pelatihan dan motivasi kerja karyawan.
Sejauh mana pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan Kampoeng Djowo Sekatul Kendal. Menurut Simamora, Henry
(2004:274) pelatihan merupakan proses untuk menyediakan bagi seorang
karyawan informasi, keahlian, dan pemahaman atas organisasi dan tujuan.
Pelatihan terdiri atas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian,
pengetahuan, pengalaman atau perubahan sikap seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Menurut Simamora (2004:344) pelatihan pegawai atau training
adalah upaya sistematik perusahaan untuk meningkatkan segenap
pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap-sikap kerja
(attitudes) para pegawai melalui proses belajar agar optimal dalam
menjalankan fungsi dan tugas-tugas jabatannya. Dalam pelatihan
karyawan diberikan pengetahuan-pengetahuan (knowledge) yaitu segenap
pemahaman karyawan akan berbagai macam prosedur, proses-proses,
peraturan-peraturan, ilmu-ilmu mengenai pekerjaan, dan lain sebagainya.
Usmara (2006:014) motivasi adalah suatu kumpulan kekuatan
tenaga yang berasal dari dalam maupun luar individu yang memulai sikap
dan menetapkan bentuk, arah, serta intensitasnya. Hodgetts dan luthans
mengemukakan motivasi sebagai proses psikologis melalui keinginan
yang belum terpuaskan, yang diarahkan kepencapaian tujuan/ insentif.
Toha, Miftaha (2011:203) motivasi merupakan salah satu unsur pokok
dalam perilaku seseorang. Motivasi adalah suatu proses pesikologi namun
demikian, ini bukan berarti bahwa motivasi adalah satu-satunya unsur
yang bisa menjelaskan adanya perilaku seseorang. Maslow dalam Usmara
(2006:018) berpendapat bahwa orang, memiliki kebutuhan yang mereka
perjuangkan untuk dipenuhi, bahwa kebutuhan mereka kompleks, dan
bahwa kebutuhan mereka terus menerus berubah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Mohammad Faisal Amir (2015:005) kinerja adalah suatu yang
ditampilkan oleh seorang atau suatu proses yang berkaitan dengan tugas
kerja yang ditetapkan. Menurut Mohamad Mahsun (2014:025) kinerja
adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/ program/ kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi,
dan misi organisasi yang tertuang dalam strategi plening atau organisas.
(Gibson dkk, 2002:52) Kinerja merupakan hasil hubungan usaha
(effort), kemampuan (abilities), role perception. Usaha (effort) merupakan
hasil dari motivasi yang berarti pada jumlah energi fisik maupun mental
dari individu yang digunakan dalam melaksanakan tugasnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dirumuskan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan
Kampoeng Djowo Sekatul Kendal?
2. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan
Kampoeng Djowo Sekatul Kendal?
3. Bagaimana pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja
karyawan Kampoeng Djowo Sekatul Kendal?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Pembatasan Masalah
Untuk membatasi ruang lingkup penelitian, maka penulis menyusun
batasan masalah agar peneliti ini menjadi terfokus, terarah dan tidak jauh
dari inti permasalahan disini diberikan batasan-batasan masalah sebagai
berikut:
1. Tempat penelitian Kampoeng Djowo Sekatul Kendal.
2. Subjek penelitian karyawan Kampoeng Djowo Sekatul Kendal.
3. Karakteristik responden yang diteliti meliputi umur, lama Kerja,
dan pendidikan terakhir.
4. Penelitian yang dilakukan meliputi :
a) Kinerja karyawan meliputi kualitas kerja, kuantitas kerja,
kerja sama, pemahaman terhadap tugas, inisiatif.
b) Pelatihan meliputi ketrampilan, pengetahuan.
c) Motivasi meliputi motif, harapan, insentif.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja
karyawan Kampoeng Djowo Sekatul Kendal.
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan
Kampoeng Djowo Sekatul Kendal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap
kinerja karyawan Kampoeng Djowo Sekatul Kendal.
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari dilakukannya penelitian ini diharapkan mampu
memberikan manfaat, yaitu:
1. Manfaat Teoritis
a) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi
bukti empiris dari penelitian serupa sehingga dapat
digunakan sebagai rekomendasi bagi penelitian sejenis yang
akan dilakukan di masa yang akan datang.
b) Sebagai bahan untuk melakukan kajian dan diskusi
mengenai pelatihan dan motivasi terhadap kinerja karyawan
dalam kaitannya dengan presepsi lingkungan kerja.
2. Manfaat Praktis
a) Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengelolaan
sumber daya manusia khususnya bagian pelatihan dan
motivasi terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
b) Peneliti Lain
Dapat dijadikan sebagai wacana atau referensi dalam
melakukan penelitian selanjutnya, dengan variabel yang
sama atau dengan variabel yang lainnya
c) Sistematika Penulisan
BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latarbelakang masalah, rumusan
masalah, batas masalah, tujuan penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II: LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang teoriyang mendukung
penulisan skripsi ini yang meliputi uraian secara teoritis
terhadap masalah penelitian. Beberapa pokok bahasan di
antaranya adalah tentang pelatihan, motivasi dan kinerja
karyawan, peneliti sebelumnya dan kerangka berfikir dan
hipotesis.
BAB III: METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang jenis penelitian, subjek dan objek
penelitian, waktu dan lokasi penelitian, variabel penelitian,
definisi operasional, populasi dan sampel, teknik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
pengumpulan sampel, teknik pengumpulan data, teknik
pengujian instrument dan teknik analisis data.
BAB IV: GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, letak pabrik,
struktur organisasi dan personalia.
BAB V: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang deskripsi data dan analisis, hasil
uji statistik dan pembahasan.
BABIV:KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan
keterbatasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajeman
Dian Wijayanto (2012:1) Stoner J.A.R.E. Freeman dan D.R. Gilbert
Jr, manajemen adalah proses prencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisaasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia
Gary Dessler (2015:004) manajemen sumberdaya manusia adalah
(Human Resource Management-HRM) proses untuk memperoleh,
menilai, melatih dan mengoperasikan karyawan dan untuk mengurus
relasi tenagakerja mereka, kesehatan dan keselamatan mereka serta hal-
hal yang berhubungan dengan keadilan.
Winter (2009:003) manajemen sumberdaya manusia telah
didefinisikan dalam berbagai cara, hal penting yang selalu muncul dalam
hampir semua definisi adalah bahwa organisasi yang efektif harus mampu
menemukan, mendayagunakan, mempertahankan dan mengembangkan
manusia untuk mencapai hasil yang dicita-citakan. Ringkasan manajemen
sumberdaya manusia adalah proses membantu organisasi untuk
menjalankan upaya-upaya itu. Simamora dan Henry (2004:274)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
mendefinisikan administrasi personalia (personnel management) sebagai
penarikan, seleksi, penepatan, indoktrinasi, pelatihan dan pengembangan
sumberdaya manusia (tenaga kerja) didalam sebuah perusahaan. Flippo
(2009) mendefinisikan manajemen personalia (personnel management)
sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan atas fungsi pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa,
integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja agar tujuan-
tujuan individu, organisasi dan masyarakat dapat dicapai. Mondy dan Neo
mendefinisikan manajemen sumber daya manusia (human resource
management) sebagai pendayagunaan sumberdaya manusia untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi.
3. Pelatihan
Menurut Simamora dan Henry (2004:274) pelatihan merupakan
proses yang mencoba untuk menyediakan bagi seorang karyawan
informasi, keahlian dan pemahaman atas organisasi dan tujuan. Pelatihan
dirancang untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan, pengalaman, atau
perubahan sikap seseorang.
Dalam pelatihan diciptakan suatu lingkungan dimana para karyawan
dapat memperoleh atau mempelajari sikap, kemampuan keahlian
pengetahuan dan perilaku yang spesifik yang berhubungan dengan
pekerjaan. Dari definisi diatas pelatihan merupakan suatu kegiatan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
memperbaiki kemampuan kerja karyawan dalamkaitannya dengan
aktivitas ekonomi yang dapat membantu karyawan dalam memahami
suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna meningkatkan
ketrampilan, kecakapan dan sikap yang diperlukan organisasi dalam
mencapai tujuan yang juga disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan yang
akan diemban oleh seorang karyawan. Ketrampilan meliputi menjalankan
tugas dan mengadakan variasi, pengetahuan meliputi kelincahan mental
berpikir dari segala arah, fleksibel konsep, kecepatan, bekerja keras,
mampu berkomunikasi, rasa ingin tahu tentang pengetahuan, terbuka dan
menerima informasi atau gagasan baru, arah hidupnya mantap dan
mandiri.
4. Jenis Pelatihan
Terdapat banyak pendekatan untuk pelatihan. Jenis pelatihan yang
dapat diselenggarakan didalam organisasi yaitu: pelatihan kemampuan
(skills training), pelatihan ulang (re-training), pelatihan lintas fungsional
(cross fungtional traning), pelatihan tim, pelatihan kreativitas. Tujuan
pelatihan pada intinya dapat dikelompokan menjadi 5 yaitu memperbaiki
kinerja, memutahirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan
teknologi, mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar
kompeten dalam pekerjaan, membantu memecahkan masalah oprasional
dan mempersiapkan karyawan untuk promosi. Pelatihan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
pengembangan menunjukan perubahan-perubahan keahlian, pengetahuan
sikap dan perilaku. Aktivitas-aktivitas pelatihan dan pengembangan
adalah program perbaikan organisasional yang terencana dan penting
bahwa aktivitas tersebut direncanakan secermat mungkin karena tujuan
akhir adalah menghubungkan muatan pelatihan dengan perilaku kerja
yang dikehendaki.
Menurut Simamora (2004:344) pelatihan pegawai atau training
adalah upaya sistematik perusahaan untuk meningkatkan segenap
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap-sikap kerja
(attitudes) para pegawai melalui proses belajar agar optimal dalam
menjalankan fungsi dan tugas-tugas jabatannya. Dalam pelatihan
karyawan diberikan pengetahuan (knowledge) yaitu segenap pemahaman
karyawan akan berbagai macam prosedur, proses-proses, peraturan-
peraturan, ilmu- ilmu mengenai pekerjaan dan lain sebagainya.
Kemudian karyawan juga dibekali dengan ketrampilan (skill) yaitu
segenap penguasaan teknis karyawan akan perencanaan, hubungan
interpersonal, pengambilan keputusan, peralatan-peralatan yang akan
dipakai, serta sikap-sikap dan perilaku (attitudes) dalam bekerja yang
berarti segenap kualitas perasaan pegawai terhadap pekerjaan, lingkungan
kerja, orang-orang lain dan juga taraf kesediaan karyawan untuk
menampilkan perilaku-perilaku tertentu. Pelatihan merupakan salah satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
proses yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan
dan mengetahui keterampilan seseorang dalam tahap pekerjaan.
Penyelenggaran training merupakan salahsatu usaha yang dilakukan
suatu perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia untuk
mengantisipasi adanya perubahan-perubahan yang tidak dapat diprediksi
sebelumnya.
Sedangkan menurut Simamora (2004:346) tujuan-tujuan utama
pelatihan pada intinya adalah sebagai berikut memperbaiki kerja,
memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan
teknologi, mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru supaya menjadi
kompeten dalam pekerjaan, mempersiapkan karyawan untuk promosi,
mengorientasikan karyawan terhadap organisasi, membantu memecahkan
permasalahan operasional, memenuhi kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan
pribadi. Dari beberapa hal diatas yang menyangkut mengenai teknis
pelaksanaan pelatihan, diharapkan oleh perusahaan agar pelatihan yang
dilakukan dapat terlaksana dengan baik dan pada nantinya dapat
menghasilkan produktivitas kerja karyawan yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
5. Motivasi
Usmara (2006:014) motivasi adalah suatu kumpulan kekuatan
tenaga yang berasal dari dalam maupun luar individu yang memulai sikap
dan menetapkan bentuk, arah serta intensitasnya. Hodgetts dan luthans
mengemukakan motivasi sebagai proses psikologis melalui keinginan
yang belum terpuaskan, yang diarahkan kepencapaian tujuan/insentif.
Definisi tersebut menunjukkan bahwa motivasi menggambarkan suatu
kekuatan yang menggerakan manusia bersikap dengan cara tertentu.
Menurut Stokes (1966:92) motivasi kerja adalah sebagai pendorong bagi
seseorang untuk melakukan pekerjaannya dengan lebih baik, motivasi
kerja juga merupakan faktor yang membuat perbedaan antara sukses dan
gagalnya dalam banyak hal dan merupakan tenaga emosional yang sangat
penting untuk sesuatu pekerjaan baru.
Hal ini memperlihatkan bahwa motivasi muncul karena adanya
suatu kebutuhan. Kebutuhan menunjukan adanya kekurangan yang
dialami individu. Kekurangan dapat besifat fisiologis (kebutuhan dasar
manusia), psikologis (kebutuhan akan harga diri) atau, sosiologis
(kebutuhan berinteraksi sosial). Kebutuhan tersebut didorong dan
diarahkan untuk mengurangi kekurangan akan kebutuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Pemahaman yang baik mengenai motivasi dapat menjadi suatu alat
yang berharga untuk memahami munculnya perilaku tertentu dalam
organisasi, memprediksi efek dari setiap tindakan dari manajerial dan
mengarahkan perilaku agar sasaran organisasi dan individu dapat
tercapai. Motivasi memberikan energi yang menggerakkan untuk
memuaskan kebutuhan manusia akan prestasi, cinta, rasa aman,
pengakuan dari orang lain, mendapatkan pengalaman baru, harga diri dan
kemampuan untuk meraih cita-cita. Menurut Toha dan Miftaha
(2011:203) motivasi merupakan salah satu unsur pokok dalam perilaku
seseorang. Motivasi adalah suatu proses psikologi namun demikian, ini
bukan berarti bahwa motivasi adalah satu-satunya unsur yang bisa
menjelaskan adanya perilaku seseorang. Adapun unsur-unsur lain yang
mempengaruhi terjadinya perilaku seseorang yaitu persepsi, kepribadian
dan lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Gambar 1
Hirarki Kebutuhan Maslow
Sumber : Maslow (Usmara, 2006:018)
Hirarki itu tentang dari kebutuhan fisik sampai kebutuhan psikologis
sebagai berikut fisiologis, antara lain rasa lapar, haus, perlindungan
(pakaian dan perumahan) dan kebutuhan jasmani lain, keamanan, antara
lain keselamatan dan perlindungan terhadap kerugian fisik dan emosional,
sosial, mencakup kasih sayang, rasa memiliki, diterima baik dan
persahabatan, penghargaan, mencakup faktor penghormatan diri seperti
harga diri, otonomi dan prestasi serta penghormatan dari luar seperti
misalnya status, pengakuan dan perhatian, aktualisasi diri, dorongan untuk
menjadi seseorang/ sesuatusesuai ambisinya yang mencakup pertumbuhan,
pencapaian potensi dan pemenuhan kebutuhan diri.
Kebutuhan akan aktualisasi diri
Kebutuhan akan penghargaan
Kebutuhan akan kasih sayang
Kebutuhan akan rasa aman
Kebutuhan fisiologis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Dari sudut pandang motivasi, teori tersebut diatas mengatakan bahwa
meskipun tidak ada kebutuhan yang dapat dipenuhi sepenuhnya namun
kebutuhan tertentu yang telah dipuaskan secara substansial tidak lagi
menjadi pendorong motivasi. Maslow (dalam Usmara, 2006:022)
memisahkan kelima kebutuhan tersebut di atas sebagai tingkat tinggi dan
tingkat rendah. Kebutuhan psikologis dan kebutuhan akan keamanan
digambarkan sebagai kebutuhan tingkat rendah sementara kebutuhan sosial,
kebutuhan akan penghargaan dan aktualisasi diri didudukkan ke dalam
tingkat tinggi.
Pembedaan antara kedua tingkat tersebut berdasarkan alasan bahwa
kebutuhan tingkat tinggi dipenuhi secara internal (dalam diri orangtersebut)
sedangkan kebutuhan tingkat rendah terutama dipenuhi secara eksternal
(misalnya dengan upah, kontrak kerja dan masa kerja). Stoner (1990:260)
mendefinisikan kinerja sebagai kuantitas dan kualitaspekerjaan yang
diselesaikan oleh individu. Kinerja mencakup dimensi-dimensi sebagai
berikut kualitas kerja, kuantitas, ketepatan waktu, efektifitas, kemandirian,
komitmen. Dari definisi diatas Motivasi kerja adalah suatu dorongan dari
dalam diri yang menimbulkan berbagai kebutuhan dan sikap karyawan
dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan yang merupakan kondisi atau
energi yang menggerakan diri karyawan sehingga bekerja dengan mental
yang siap, fisik yang sehat, memahami situasi dan kondisi serta berusaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
keras mencapai target kerja (tujuan utama organisasi) yang terarah dan
tertuju untuk mencapi tujuan organisasi perusahaan.
Motif meliputi kebutuhan ekonomis, rasa aman dalam bekerja,
kepuasan dalam melaksanakan pekerjaan, mengembangkan diri untuk
berkarir dan memperoleh kemajuan, rasa ingin tahu akan pekerjaan,
menggunakan cara-cara baru, melaksanakan suatu pekerjaan dengan rekan-
rekan kerja. Harapan meliputi adanya kebijakan atasan, adil dalam segala
bidang, adanya penghargaan prestasi kerja. Insentif meliputi gaji yang
sepadan, jaminan kesehatan pemberian bonus, jaminan hari tua.
a. Faktor - Faktor Motivasi Kerja
Teori Herzbeg diketahui sebagai teori dua faktor atau teori
motivasi-kesehatan. Motivasi merupakan faktor intrinsik, yang lebih
banyak dilakukan oleh karyawan. Sedangkan faktor kesehatan
meruapakan faktor ekstrinsik, di bawah pengawasan supervisor atau
orang lain dibandingkan karyawan atau pegawai. Faktor-faktor
pertumbuhan atau motivator yang intrinsik terhadap pekerjaan adalah
prestasi, pengakuan atas prestasi, kerja itu sendiri pertumbuhan atau
kemajuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Faktor-faktor usaha menghindari ketidak puasan atau hygiene
yang ekstrinsik terhadap pekerjaan meliputi kebijakan administrasi
perusahaan, pengawasan, hubungan interpersonal, kondisi kerja, gaji,
status dan rasa aman.
b. Prinsip - Prinsip dalam Motivasi Kerja Pegawai
Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2001:100), terdapat
beberapa prinsip dalam memotivasi kerja karyawan atau pegawai.
Prinsip partisipasi dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu
diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan
yang akan dicapai oleh pemimpin.
1) Prinsip komunikasi pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu
yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas dengan informasi
yang jelas, karyawan atau pegawai akan lebih mudah dimotivasi
kerjanya.
2) Prinsip mengakui adil bawahan pemimpin mengakui bahwa
bawahan (karyawan atau pegawai) mempunyai adil didalam usaha
pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut pegawai akan lebih
mudah dimotivasi kerjanya.
3) Prinsip pendelegasian wewenang pemimpin yang memberikan
otoritas atau wewenang kepada karyawan atau pegawai untuk
sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
yang dilakukan, akan membuat karyawan atau pegawai yang
bersangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang
diharapkan oleh pemimpin.
4) Prinsip memberi perhatian pemimpin memberikan perhatian
terhadap apa yang diinginkan karyawan atau pegawai, akan
memotivasi karyawan atau pegawai bekerja apa yang diharapkan
oleh pemimpin.
6. Kinerja Karyawan
Mohammad Faisal Amir (2015:005) kinerja adalah suatu yang
ditampilkan oleh seorang atau suatu proses yang berkaitan dengan tugas
kerja yang ditetapkan. Kinerja bukan ujung terakhir dari serangkaian
proses kerja tetapi tampilan keseluruhan yang dimulai dari unsur kegiatan
input, proses, output dan bahan outcome. Menurut Luthans (2005: 165)
pendekatan perilaku dalam manajemen, kinerja adalah kuantitas atau
kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang
yang melakukan pekerjaan.
Menurut Rivai dan Basri (2005: 50) kinerja adalah hasil atau tingkat
keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam
melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti
standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan
terlebih dahulu telah disepakati bersama.Menurut Mathis dan Jackson
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
(2006:65) manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang
dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi,
termasuk kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja
diperusahaan tersebut. Menurut Mohamad Mahsun (2014:025) kinerja
adalah gambaran mengenaitingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/ program/ kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi,
dan misi organisasi yang tertuang dalam strategi planning atau organisasi.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan kinerja karyawan
adalah hasil atau tingkat keberhasilan seeorang secara keseluruhan untuk
menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan derajat kesediaan dan tingkat
kemampuan tertentu dan dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang
akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakan selama periode tertentu
didalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan sebagai setandar hasil kerja, target atau sarana atau kriteria
yang telah ditentukan terlebih dahulu dan kesepakatan bersama. Kualitas
kerja meliputi ketepatan kerja dan kualitas pekerjanya, tingkat
kemampuan dalam bekerja kemampuan dalam menganalisis data/
informasi kemampuan/ kegagalan dalam menggunakan mesin atau
peralatan.
Kuantitas kerja meliputi proses kerja dan kondisi pekerjaan, waktu
yang digunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan. Kerjasama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
meliputi kemampuan bekerja sama dengan orang lain dan sikap yang
konstruktif dalam tim. Pemahaman terhadap tugas meliputi pengetahuan
atas pekerjaan kejelasan pengetahuan atas tanggung jawab pekerjaan
yang menjadi tugas karyawan. Kriteria keberhasilan ini adalah tujuan atau
target-target tertentu yang hendak dicapai. Elemen pokok pengukuran
kinerja yaitu menetapkan tujuan, sasaran, dan strategi organisasi,
merumuskan indikator dan ukuran kinerja, mengukur tingkat ketercapaian
tujuan dan sasaran-sasaran organisasi, evaluasi kinerja (feed back,
penilaian kemajuan organisasi dan meningkatkan kualitas pengambilan
keputusan dan akuntabilitas).
7. Karakteristik Kinerja Karyawan
Karakteristik orang yang mempunyai kinerja tinggi adalah sebagai
berikut (Mangkunegara, 2002:68) memiliki tanggung jawab pribadi yang
tinggi, berani mengambil dan menanggung risiko yang dihadapi,
memiliki tujuan yang realistis, memiliki rencana kerja yang menyeluruh
dan berjuang untuk merealisasi tujuannya, memanfaatkan umpan balik
(feed back) yang konkrit dalam seluruh kegiatan kerja yang dilakukannya,
mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah
diprogramkan.
8. Indikator Kinerja Karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Indikator untuk mengukur kinerja karyawan secara individu ada
lima indikator (Robbins, 2006:260), yaitu pertama, kualitas kerja diukur
dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta
kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan.
Kedua, kuantitas merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam
istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.
Ketiga, ketepatan waktu merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada
awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil
output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.
Keempat, efektivitas merupakan tingkat penggunaan sumber daya
organisasi (tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan
maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya.
Kelima, kemandirian merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya
akan dapat menjalankan fungsi kerjanya Komitmen kerja. Merupakan
suatu tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen kerja dengan
instansi dan tanggung jawab karyawan terhadap kantor.
9. Faktor - Faktor Kinerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja secara garis besar
disebabkan oleh tiga variabel yang mempengaruhi perilaku dan prestasi
mereka (Gibson dkk, 2002:52), yaitu sebagai berikut variabel individu,
meliputi kemampuan, ketrampilan, mental dan fisik, latar belakang,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
terdiri dari; keluarga, faktor sosial dan pengalaman, demografi, meliputi
umur, asal-usul, jenis kelamin. Variabel organisasi meliputi: sumber
daya, kepemimpinan, imbalan, struktur organisasi dan design pekerjaan.
Variabel psikologis, meliputi persepsi, sikap, kepribadian, perilaku,
motivasi dan lainnya. Kinerja merupakan hasil hubungan usaha (effort),
kemampuan (abilities) danrole perception. Usaha (effort) merupakan
hasil dari motivasi yang berarti pada jumlah energi fisik maupun mental
dari individu yang digunakan dalam melaksanakan tugasnya.
Kemampuan (abilities) adalah karakteristik pribadi yang digunakan
dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Roleperception berarti arah atau acuan dimana karyawan percaya
bahwa mereka seharusnya menyalurkan seluruh usahanya untuk
melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Dari berbagai faktor yang
mempengaruhi kinerja, dapat disimpulkan bahwa kinerja seseorang dapat
dipengaruhi oleh faktor-faktor individual, psikologis atau situasional dan
juga faktor organisasional seperti kondisi lingkungan kerja.
B. Penelitian Terdahulu
1. Lia Fauziah-2013. “Pengaruh Motivasi dan Kompensasi terhadap
Kinerja Karyawan PTNA diraPrima Semarang”. Adapaun analisis data
menggunakan regresi linier berganda, uji asumsi klasik serta pengujian
hipotesis t dan F. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
kerja sebesar 26,010 > t Tabel (1,9855) dan nilai signifikansi sebesar
0,000 < 0,05 maka H1 diterima, artinya terdapat pengaruh antara
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, nilai t hitung pelatihan sebesar
23,154 > t Tabel (1,9855) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05
maka H2 diterima, artinya terdapat pengaruh antara pelatihan terhadap
kinerja karyawan, nilai t hitung kompensasi sebesar 9,137 > t Tabel
(1,9855) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka H2 diterima,
artinya terdapat pengaruh antara kompensasi terhadap kinerja karyawan.
Selain itu, hasil ujiF menunjukkan bahwa bahwa motivasi kerja (X1),
pelatihan (X2) dan kompensasi (X3) berpengaruh secara bersama-sama
terhadapkinerja karyawan. Hal ini ditunjukkandengan signifikansi F
hitung sebesar 1068,510 > F Tabel (2,71) dan signifikansi F sebesar
0,000 < 0,05. Adapun saran yang dapat dikemukakan yaitu mengingat
kinerja karyawan PT. Nadira Prima Semarangsudah baik terhadap
pelatihan, disiplin kerja, dan motivasi.
2. Ade Imas F itriansyah-2012 Pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap
kinerja karyawan di Bank BRI. Adapun uji statistik yang penulis
gunakan untuk mengolah data penelitian menggunakan uji regresi ganda,
uji t, dan uji F yang dihitung dengan menggunakan SPSS Versi 17.0.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa berdasarkan rumuskoefisien
penentu (KP) = r2x 100% nilai r motivasi dan kinerja karyawan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
diperoleh adalah 0,701, sehingga r2 sebesar 0,4914. Jadi nilai kontribusi
motivasi dan pelatihan kerja adalah 49,14 % yang artinya kinerja
karyawan dapat dijelaskan oleh motivasi dan pelatihan kerja sebesar
49,14% dan sisanya 50,86% dijelaskan oleh faktor lain selain motivasi
dan pelatihan kerja. Adapun nilai Fhitungsimultan variabel X1 (motivasi)
dan X2 (pelatihan kerja) terhadap Y (kinerja karyawan). Setelah
diketahui nilai Fhitung (13,063) dan FTabel (1,46), maka Fhitung >
FTabel, sehingga H1 diterima dan H0 ditolak hal ini berarti variabel X1
motivasi) dan X2 (pelatihan kerja) secara bersama-sama mempengaruhi
variabel Y (kinerja karyawan).
3. Leonando Agusta 2013, Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan pada CV Haragon Surabaya. Sampel penelitian ini
menggunakan metode sampel jenuh, maka ditetapkan sampel penelitian
sebanyak 45 orang karyawan yang meliputi seluruh karyawan yang
bekerja sebagai operator alat berat. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif, data untuk penelitian ini diperoleh melalui angket
penelitian yang telah diisi oleh responden yang sudah ditentukan.
Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi
linier berganda.1. Pelatihan (X1) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan (Y) pada CV Haragon Surabaya. Dengan
demikian maka H0 ditolak dan Ha diterima. 2. Motivasi kerja (X2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada
CV Haragon Surabaya. Dengan demikian maka H0 ditolak dan Ha
diterima. 3. Pelatihan (X1) dan motivasi kerja (X2) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada CV Haragon
Surabaya. Dengan demikian maka H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai rata-
rata keseluruhan variabel pelatihan (X1) sebesar 3,22 menunjukkan
bahwa kualitas dan kuantitas pelatihan pada CV Haragon Surabaya
masih tergolong sedang. Indikator pelatihan yang dinilai paling rendah
adalah kuantitas pelatihan (X1.6) dengan meanjawaban sebesar 3,02,
sedangkan yang dinilai paling tinggi adalah ketepatan metode pelatihan
(X1.3) dengan mean jawaban sebesar 3,36. motivasi kerja termasuk
dalam kategori netral, kecuali item pertanyaan X2.5, X2.6, X2.7, X2.8
dan X2.9 yang termasuk dalam kategori setuju. Nilai rata-rata
keseluruhan variabel motivasi kerja (X2) sebesar 3,38 menunjukkan
bahwa semangat kerja karyawan pada CV Haragon Surabaya untuk
bekerja secara maksimal masih tergolong sedang. Indikator motivasi
kerja yang dinilai paling rendah adalah keseriusan dalam bekerja (X2.4)
dengan mean jawaban sebesar 3,13, sedangkan yang dinilai paling tinggi
adalah pantang menyerah dan tidak mudah putus asa (X2.9) dengan
mean jawaban sebesar 3,62.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C. Kerangka Pemikiran
Variablel bebas (X) yang terdiri dari X1, X2 diduga berpengaruh
terhadap variable terkait (Y).
------------- : Pengujian berpengaruh secara persial variabel X terhadap
variabel Y secara individu.
: Pengujian pengaruh secara bersama-sama variabel X terhadap
variabel Y.
D. Rumusan Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan sementara yang akan diuji kebenaranya
dalam suatu organisasi atau perusahaan.Apabila karyawan telah dilatih maka
mereka akan memiliki kemampuan dan keterampilan lebih baik, sehingga
mereka mampu bekerja lebih efektif dan efisien dan akhirnya karyawan
tersebut mendapat penilaian kerja yang baik pula.Pelatihan adalah suatu
kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja karyawan dalam memahami
Pelatihan (X1)
Motivasi (X2)
Kinerja Karyawan (Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna meningkatkan
keterampilan, kecakapan dan sikap yang diperlukan organisasi dalam
mencapai tujuan yang juga disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan yang akan
diemban oleh seorang karyawan.
Jadi pelatihan dan kinerja mempunyai hubungan yang sangat erat
karena untuk dapat mencapai kinerja yang tinggi sangat ditentukan oleh
adanya kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan karyawan yang
tinggi pula dari hasil pelatihan. Pelaksanaan kerja dalam arti kinerja tidak
hanya menilai fisik yang telah dihasilkan oleh seorang karyawan.
Pelaksanaan pekerjaan disini dalam artian secara keseluruhan, sehingga
dalam penilaian kinerja ditunjukkan pada berbagai bidang seperti
kemampuan kerja, kerajinan, hubungan kerja, prakarsa, kepemimpinan atau
hal-hal khusus sesuai dengan bidang dan level pekerjaan yang dijabatnya.
Oleh karena itulah penilaian kinerja secara rutin perlu dilakukan agar
diketahui peranan aktif para karyawan dalam mendukung tercapainya tujuan
perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis
sebagai berikut:
H1: Pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Motivasi adalah suatu kumpulan kekuatan tenaga yang berasal dari
dalam maupun luar individu yang memulai sikap dan menetapkan bentuk,
arah, serta intensitasnya. Usmara (2006: 014) motivasi kerja erat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
hubungannya dengan kinerja atau performansi seseorang. Pada dasarnya
motivasikerja seseorang itu berbeda-beda. Ada motivasi kerjanya tinggi dan
ada motivasi kerjanya rendah, bila motivasi kerjanya tinggi maka akan
berpengaruh pada kinerja yang tinggi dan sebaliknya jika motivasinya rendah
maka akan menyebabkan kinerja yang dimiliki seseorang tersebut rendah.
Jika karyawan mempunyai motivasi kerja tinggi maka dia akan bekerja
dengan keras, tekun, senang hati, dan dengan dedikasi tinggi sehingga
hasilnya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan uraian di atas,
maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H2: Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan
Motivasi bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan. Pelatihan dan
motivasi yang baik menentukan kinerja karyawan yang baik pula, sebaliknya
apabila pelatihan dan motivasi rendah maka menentukan kinerja karyawan
yang rendah pula. Namun hal ini tidak lepas dari pelatihan dan motivasi yang
diberikan oleh perusahaan. Pelatihan dan motivasi yang baik dan diimbangi
dengan kualitas sumber daya manusia yang baik pulaakan meningkatkan
prestasi kerja karyawan.
H3: Pelatihan dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2011:11) kuantitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivism yang digunakan untuk meneliti populasi
atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan KampoengDjowo Sekatul
Kendal.
2. Objek penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pelatihan, motivasi dan
kinerja karyawan.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Waktu akan dilakukan pada Maret tahun 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2. Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Kampoeng Djowo Sekatul, Kendal, Jawa
Tengah.
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a) Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah
kinerja karyawan (Y).
b) Terdapat dua Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian
ini yaitu pelatihan (X1) dan motivasi (X2).
2. Definisi Variabel Penelitian
a) Variabel Terikat
Menurut Sugiyono (2010:40) variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas. Kinerja karyawan adalah hasil atau tingkat
keberhasilan seeorang secara keseluruhan untuk menyelesaikan tugas
atau pekerjaan dengan derajat kesediaan dan tingkat kemampuan
tertentu dan dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang akan
dikerjakan dan bagaimana mengerjakan selama periode tertentu
didalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan sebagai standar hasil kerja, target atau sarana atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan kesepakatan
bersama.
b) Variabel Bebas
Menurut Sugiyono (2010:39) variabel bebas adalah variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah pelatihan (X1) merupakan suatu kegiatan untuk
memperbaiki kemampuan kerja karyawan dalam kaitannya dengan
aktivitas ekonomi yang dapat membantu karyawan dalam memahami
suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna meningkatkan
ketrampilan, kecakapan dan sikap yang diperlukan organisasi dalam
mencapai tujuan yang juga disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan
yang akan diemban oleh seorang karyawan.
Variabel bebas kedua adalah motivasi (X2), motivasi adalah
merupakan suatu dorongan dalam diri yang menimbulkan berbagai
kebutuhan dan sikap karyawan dalam menghadapi situasi kerja di
perusahaan yang merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan
diri karyawan sehingga bekerja dengan mental yang siap, fisik yang
sehat, memahami situasi dan kondisi serta berusaha keras mencapai
target kerja (tujuan utama organisasi) yang terarah dan tertuju untuk
mencapai tujuan organisasi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
E. Pengukuran Variabel
Penulis memperoleh data-data secara langsung dari keterangan dan
informasi yang diberikan responden melalui kuesioner yang disebarkan
dengan metode skor. Pemberian skor menggunakan skala Likert seperti di
bawah ini:
Tabel lll.1
Skala Likert
Keterangan Nilai
Sangat Setuju(SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
F. Definisi Operasional
Tabel lll.2
Definisi Oprasional Variabel-Variabel
Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
Kinerja
karyawan (Y)
Mohammad Faisal Amir
(2015:005) kinerja adalah
suatu yang ditampilkan oleh
seorang atau suatu proses
yang berkaitan dengan tugas
kerja yang ditetapkan.
Kuantitas kerja a. Proses kerja dan kondisi pekerjaan
b. Waktu yang dipergunakan atau
lamanya melaksanakan pekerjaan
Skala
likert
Kualitas kerja a. Ketepatan kerja dan kualitas
pekerjanya
b. Tingkat kemampuan dalam bekerja
c. Kemampuan dalam menganalisis
data/informasi
d. Kemampuan/kegagalan dalam
menggunakan mesin atau peralatan
Skala
likert
Kerjasama Kemampuan bekerja sama dengan orang
lain dan sikap yang konstruktif dalam
tim
Skala
likert
Pemahaman
terhadap tugas
Pengetahuan atas pekerjaan kejelasan
pengetahuan atas tanggung jawab
pekerjaan yang menjadi tugas karyawan
Skala
likert
Inisiatif Semangat untuk melakukan tugas-
tugas baru dalam tanggung jawab.
Skala
likert
Pelatihan (X1) Menurut Simamora dan
Henry (2004:274) pelatihan
Ketrampilan a. Menjalankan tugas
b. Mengadakan variasi
Skala
likert
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merupakan proses yang
mencoba untuk menyediakan
bagi seorang karyawan
informasi, keahlian dan
pemahaman atas organisasi
dan tujuan
Pengetahuan a. Kelincahan mental berpikir dari
segala arah
b. Fleksibel konsep
c. Kecepatan
d. Bekerja keras
e. Mampu berkomunikasi
f. Rasa ingin tahu tentang pengetahuan
g. Terbuka dan menerima informasi
atau gagasan baru
h. Arah hidupnya mantap dan mandiri
Skala
likert
Motivasi (X2) Usmara (2006:014) motivasi
adalah suatu kumpulan
kekuatan tenaga yang berasal
dari dalam maupun luar
individu yang memulai sikap
dan menetapkan bentuk,
arah, serta intensitasnya
Motif a. Kebutuhan ekonomis
b. Rasa aman dalam bekerja
c. Kepuasan dalam melaksanakan
pekerjaan
d. Mengembangkan diri untuk berkarir
dan
e. memperoleh kemajuan
f. Rasa ingin tahu akan pekerjaan
g. Menggunakan cara-cara baru
h. Melaksanakan suatu pekerjaan
dengan rekan-rekan kerja
Skala
likert
Harapan a. Adanya kebijakan atasan
b. Adil dalam segala bidang
c. Adanya penghargaan prestasi kerja
Skala
likert
Insentif a. Gaji yang sepadan
b. Jaminan kesehatan pemberian bonus
c. Jaminan hari tua
Skala
likert
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
35
G. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2013:61) populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan tetap sebanyak 50 orang karyawan di Kampoeng Djowo
Sekatul Kendal.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2013:62) sampel adalah bagian atau jumlah
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel digunakan
apabila peneliti tidak mampu menggunakan semua anggota populasi
sebagai subjek penelitian, misalnya karena adanya keterbatasan dana,
tenaga dan waktu. Anggota populasi yang diambil sebagai sampel harus
mampu mewakili seluruh anggota populasi sehingga hasil penelitian
terhadap populasi tetap menghasilkan kesimpulan yang valid. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini yakni karyawan berstatus tetap di
Kampoeng Djowo Sekatul Kendal sebagai sampel penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
H. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
probability sampling. Teknik yang digunakan adalah population samplingdi
mana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
I. Sumber Data
1. Data primer
Menurut Sugiyono (2010:137) sumber primer adalah sumber data
yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.Sumber data
yaitu sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak
melalui perantara). Dalam penelitian ini untuk mendapat data yaitu
dengan membagi kuesioner kepada para karyawan secara langsung.
2. Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2010:137) sumber sekunder adalah sumber
yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya
lewat orang lain atau dokumen. Pengumpulan data sekunder dalam
penelitian ini melalui jurnal-jurnal dan hasil penelitian terdahulu.
J. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Wawancara yang dilakukan dengan pihak yang berkompeten atau
berwenang untuk memberikan informasi dan keterangan yang
sesuai yang dibutuhkan peneliti.
2. Kuesioner
Kuiesoner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada karyawan untuk dijawab.
K. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika butir pertanyaan
atau pernyataan dalam kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang
akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas menggunakan teknik
korelasi pearson product moment (Anwar Sanusi, 2011:77) yang
dirumuskan sebagai berikut:
Dimana:
rxy = koefisien korelasi
X = skor butir
Y = skor total butir
N = jumlah sampel (responden)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Alat analisis yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas data
adalah dengan koefisien korelasi menggunakan bantuan software SPSS.
Korelasi setiap item pertanyaan dengan total nilai setiap
variabeldilakukan dengan uji korelasi Pearson atau dengan rumus
korelasiproduct moment. Nilai rxy yang diperoleh akan dikonsultasikan
denganharga r product moment tabel pada taraf signifikansi 0,05. Bila
rxy> rtab maka item tersebut dinyatakan valid. Berdasarkan hasil analisis
data dapat diketahui butr-butir pernyataan yang gugur karena tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menentukan apakah kuesioner tetap
konsisten apabila digunakan lebih dari satu kali terhadap gejala yang
sama dengan alat ukur yang sama. Uji statistik Cronbach Alpha (α)
digunakan untuk menguji tingkat reliabel suatu variabel. Suatu variabel
dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,60. Apabila
alphamendekati satu, maka reliabilitas datanya semakin terpercaya
(Ghozali, 2009). Pengujian reliabilitas setiap variabel dilakukandengan
Cronbach Alpha Coeficient menggunakan bantuan software SPSS. Rumus
yang digunakan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Dimana:
R11= reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
∑ = jumlah varian butir
∑ = varian total
3. Uji Asumsi Klasik
a) Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antarar
variabel independen. Pengujian ada tidaknya multikolinieritas
dalammodel regresi dapat dilihat dengan melihat nilai tolerance dan
nilai VIF (Variance Inflation Factor). Nilai yang umum digunakan
untukmenunjukkan Multikolinieritas yaitu nilai tolerance ≤ 0,10 atau
nilaiVIF ≥ 10 (Ghozali, 2009). Jika nilai VIF tidak lebih dari 10 dan
nilai tolerance tidak kurang dari 0.1, maka dapat dikatakan terbebas
dari multikolinieritas.
b) Uji heteroskedastisitas
Persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama atau
tidak varians dari residual dari observasi yang satu dengan observasi
lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama disebut terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
homokedastisitas. Persamaan yang baik adalah jika tidak terjadi
heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot
titik–titiknya mempunyai pola yang teratur, baik menyempit, melebar
maupun bergelombang–gelombang (Sunyoto, 2009:147).
c) Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model
regresi, terdapat distribusi normal antara variabel terikat dan
variabelbebas. Apabila distribusi data normal atau mendekati normal,
berartimodel regresi adalah baik. Pengujian untuk menentukan
dataterdistribusi normal atau tidak, dapat menggunakan uji statistik
nonparametrik. Uji statistik non-parametrik yang digunakan adalah uji
One-Sample Kolmogorov-Smirnov (1-Sample K-S). Apabila hasilnya
menunjukkan nilai probabilitas signifikan di atas 0,05, atau 5% maka
variabel terdistribusi normal.
d) Teknik Analisis Data
1) Analisis Regresi berganda
Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier
berganda yang modelnya dirumuskan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Keterangan :
Y = kinerja Karyawan
X1 = pelatihan
X2= motivasi
b1 dan b2 = koefisien regresi
a = konstanta
2) Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka dilakukan
pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini.
3) Uji F (secara bersama-sama)
Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh signifikan variable–
variabel bebas yaitu pelatihan dan Motivasi secara bersama–sama
terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan. Langkah–
langkah yang dilakukan dalam uji F yaitu:
a. Menentukan Fhitung menggunakan SPSS atau dengan
rumus Fhitung :
Dimana :
R2 = koefisien determinasi
n = Jumlah sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
k = jumlah variabel bebas
b. Menentukan level of significance ( α )
Dalam penelitian ini tingkat signifikansinya
sebesar 0,05 ( 5% ). F tabel dicari dengan mentukan
besar degree of freedom (df) pembilang menggukan k,
dan untuk df penyebut menggunkan n-k-1
c. Menetukan nilai Fhitung dengan rumus (Sunyoto,
2009:155):
Keterangan :
F = Harga F garis regresi yang dicari
K = banyaknya variabel bebas
n = Jumlah sampel
R2 = Koefisien determinasi
d. Kriteria Pengujian
H0 diterima (Ha ditolak), jika Fhitung ≤ Ftabel artinya
pelatihan dan motivasi secara bersama–sama tidak
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
H0 ditolak (Ha diterima), jika Fhitung > Ftabel, artinya
pelatihan dan motivasi secara bersama–sama
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
4) Uji t
Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh yang signifikan
variabel–variabel bebas yaitu pelatihan dan motivasi secara
sendiri–sendiri terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan
a. Menentukan H0 Ha
H0 : b1 = 0, artinya secara parsial ada pengaruh Pelatihan
dan Motivasi terhadap Kinerja Karayawn.
Ha : b1 ≠ 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen.
b. Menentukan level of significance( α )
Dalam penelitian ini tingkat signifikansinya sebesar 0,05
(5%) dengan derajad bebas (df) = n-2 dan n merupakan
jumlah sampel pada penelitian.
c. Menentukan thitung menggunakan SPSS atau dengan
rumus thitung (sunyoto, 2009:152)
Dimana :
b1= koefisien regresi variabel dan sb1= Standar eror
dari variabel 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
d. Melalui analisis ini maka pengambilan keputusan akan
berdasar pada:
Jika thitung ≤ ttabel maka H0 diterima (Ha ditolak),
sedangkan
Jika thitung> ttabel maka H0 ditolak (Ha diterima)
5) Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya
pengaruh dari variable independen (Pelatihan dan Motivasi)
terhadap variabel dependen (Kinerja Karyawan). Berikut ini
adalah rumus dari koefisien determinasi :
R2 = = 1 -
Keterangan :
ESS = Jumlah kuadrat
TSS = Total jumlah kuadrat
RSS = Jumlah kuadrat kesalahan pengganggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Kampoeng Djowo Sekatul adalah tempat wisata Agro yang bernuansa
pedesaan Jawa. Kampoeng Djowo Sekatul terletak dikaki gunung Ungaran, tepatnya
di dukuh Sekatul, Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa
Tengah. Kampoeng Djowo Sekatul menempati area ± 12 hektar di perbukitan
Medini yang terdiri atas hamparan perbukitan yang berhawa sejuk dengan pesona
persawahan, perkebunan vanili, strawbery, tanaman obat-obatan, buah-buahan,
hewan-hewan peliharaan, kolam pemancingan, dan kolam renang. Dilengkapi pula
tempat singgah berupa joglo singgah dan joglo pandang yang besar arsitektur Jawa
kuno.
Setelah seminggu penuh dengan segala kesibukan, merasakan segarnya udara
pedesaan dan pemandangan alam yang asli dan indah akan memberi inspirasi dan
menyegarkan pikiran sehingga dapat beraktifitas kembali dengan penuh semangat.
Kehidupan modern seringkali membuat kita semakin jauh dari alam. Padahal alam
yang indah adalah karunia Tuhan yang setiap saat dapat kita nikmati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
A. Sejarah singkat Sekatul
Pencarian, perburuan dan penelitian dilakukan sejak 1997. Pada tahun 1998
ditemukan lahan ini yang bernama Sekatul. Tanah Sekatul atau bumi Sekatul ini
dinamakan tanah Sabuk banyu atau tanah Pusaka. Sejarahnya cukup panjang dan
tua, bermula dari jaman Mataram Hindu. Abad ke 6-7 masehi sebelum jaman
Candi Borobudur yang pada waktu itu berada di "Dieng". Raja yang terkenal saat
itu "Wangsa Sanjaya" yang berpindah tempat sebelumnya dari kerajaan Kalingga
di daerah Keling (Jepara) dengan ratunya yang terkenal bernama Ratu Shima,
dimana kerajaan Kalingga mengalami masa surut setelah diserang kerajaan
Padjajaran.
Wangsa Sanjaya memerintahkan kepada para Empu untuk membangun
Candi Prumasan di daerah Medini dan dilanjutkan pembangunannya hingga
Candi Gedong Songo, tanah Sekatul sangat strategis untuk tempat
persinggahannya. Pada abad ke 16 masehi, raja Mataram Islam yang bernama
Sultan Agung Hanyokro Kusumo menyerang Belanda di Batavia, dalam
perjalanannya, para senopati dan prajuritnya berkumpul di tanah ini. Untuk
merancang strategi bersama dengan Pangeran Djuminah, putra Raja Mataram I
Kadipaten Kendal. Nah karena disini dulunya digunakan untuk merancang
strategi dan pertimbangan maka daerah kawasan ini dinamakan "Limbangan".
tanah Sekatul juga dinamakan tanah "Sabuk Banyu"/ "tanah Kendit", karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
secara alamiah dikelilingi aliran air, menurut kepercayaan orang Jawa, dahulu
tanah demikian disebut tanah Pusaka. Dikala jaman Jepang, penduduk disini
sangat menderita dan makanan sangat sulit, dengan segala keterbatasannya
penduduk harus menyambung hidup dengan memakan apa saja yang dapat
dimakan, termasuk makanan sejenis "Katul". Untuk mengenang penderitaan
tersebut dan mengingatkan anakcucu kelak supaya ingat sejarah maka tanah ini
dinamakan "Sekatul". Sekatul juga dapat diartikan sari-sarinya padi, karena padi
yang telah ditumbuk, segala gizi dan vitaminnya terkandung disini.
Hasil penelusuran tanah Sekatul setelah dicermati dalam bentuk peta, tanah
sekatul membentuk sebuah keris luk tiga, atau disebut tanah Jangkung yang
artinya tanah yang dilindungi. Secara alamiah tanah disekatul dikelilingi oleh
sungai yang mengalir dan berbatasan dengan empat Desa yaitu disebelah selatan
namanya Desa Tanggul Angin, disebelah timur Desa Pager Ruyung, di sebelah
utara Desa Pagerwojo dan disebelah barat namanya Desa Pagertoya.
Pembangunan rumah atau joglo Jawa Mulai tahun 1999 didirikan bangunan yang
pertama sebagai rumah lanang.
Adapun sejarah rumah lanang dulunya adalah pendopo Kadipaten Bagan
dengan Adipatinya Pangeran Sekar (Sedolepen) Sorowiyoto, letaknya di dekat
Lasem, wilayahnya mencakup Lasem, Rembang dan sekitarnya. Kemudian pada
tahun 2000 rumah Wadon (Limasan) disambung dibagian belakang rumah ini,
ditemukan ditengah hutan perbatasan Blora Ngawi, letaknya didekat Tlogo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tuwung Desa Getas Dukuh Lemah Tulis. Kendati rumahnya relatif baru, rumah
tersebuit diambil dari rumah yang dimana dulunya tempat tinggal Mpu Barada
Kala jaman Kahuripan abad X, sehingga rumah wadon ini dinamakan Dhalem
Barada. Konon keris Kyai Nogososro dibuat olehnya. EmpuBarada adalah Putra
Indriyana atau Patih Empuh Pancapana jaman Borobudur abad delapan.
Kemudian didirikan lagi joglo Bonokeling, tempat ini semula digunakan
untuk beristirahat dan menenagkan diri jauh dari hiruk pikuk dan kesibukan
hidup di kota. Griyo Bonokeling ditemukan di Desa Tubanan kecamatan Keeling
Kabupaten Jepara. Adapun ciri griyo ini adalah metode pemgerjaannya tanpa
mengunakan pasha, hanya mengunakan pethel (sejenis kapak kecil) dan termasuk
unik. Cara pembuatannya membutuhkan ketekunan dan kesabaran, sehingga
sangat cocok untuk tempat berdoa. Berdasarkan sejarah, rumah tersebut dulunya
milik Retno Djenoli, kakaknya sultan Agung Anyokrokosumo yang menjadi istri
Sjeh Jangkung. Kemudian oleh Saridin rumah joglo tersebut diboyong ke
Kabupaten Pati, baru pada tahun 2007 Herry Setyanto menemukannya dalam
kondisi lengkap kemudian diboyong ke sekatul untuk dilestarikannya. Bangunan
rumah joglo lain yang didirikan adalah joglo Lawu. Disebut joglo Lawu karena
rumah joglo tersebut dibangun dipuncak gunung Lawu diketinggian lebih dari
3000 meter diatas permukaan laut.
Rumah joglo Lawu bentuk keempat soko gurunya dinamakan ae” Satrio
Kinayunganae karena bentuk tiangnya dari atas kebawah mengecil dan jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
tumpang sarinya lima. Rumah yang didirikan di puncak gunung Lawu tersebut
dulunya adalah milik Ki Ageng Bedander didaerah Bojonegoro. Joglo lawu
merupakan rumah joglo yang bersejarah karena pernah digunakan
menyembunyikan Patih Gajah Mada, Raja Majapahit Jayanegara Tribuwana
Tungga Dewi pada saat pemberontakan rakuti dan rasemi.
Sayang jika rumah ae“ rumah bersejarah tersebut terlantar. Cepat atau
lambat rumah-rumah adat Jawa ini akan punah sebab masyarakat sekarang sudah
berorientasi untuk mengganti dengan rumah yang modern bertembok dan hal itu
sangat kita sesalkan.
1. Pendiri
Herry Setianto, seorang pengusaha ekspor mebel dari kota
Semarang Jawa Tengah terpanggil nguriae“ uri atau tumbuh
kecintaannya untuk melestarikan adat istiadat, tradisi dan budaya Jawa
yang adi luhur. Selama 12 tahun menggeluti laku Jawa ternyata Herry
Setianto memperoleh pengalaman yang sangat menakjubkan dan
sungguh lengkap.
Sementara ini, dalam budaya Jawa, utamanya dalam hal ngelmu
sebagian besar masyarakat salah memahaminya ngelmu lebih diartikan
ke hal-hal yang negatif tetapi sebetulnya itu sangat mulia. Ngelmu
hakikatnya olah roso, olah hati, salah satu produknya lebih mengarah
kepada kejujuran, ketulusan, andap asor, (rendah hati), wani ngalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
luhur wekasane (bukan mengalah jika ingin menang pada akhirnya).
Hal tersebut dapat menjadi modal dasar atau tekad hidup orang di Jawa,
maknanya ngerti dedalaning guno lawan sekti (mengerti caranya
melakukan sesuatu yang lebih berguna dan bermartabat) dalam budaya
Jawa sebenarnya berisikan hikmah dan kunci keberhasilan hidup
didunia dan akhirat. Hal itu tercermin dalam tembang dan gulo pada
syair ngerti dedalaning guno lawan sekti kudu andap asor wani ngalah
luhur wekasane.
Demikian juga dalam hal ngelmu ada juga tembang pucung, bawa
ngelmu iku kalokoning kanti laku. Pengertian segala sesuatu itu harus
laksanakan tidak cukup jika hanya kita bicarakan, kandungan nilai ae“
nilai dari budaya Jawa yang adiluhung itu umumnya memang sudah
ditinggalkan sebagian besar orang di Jawa saat ini. Justru yang banyak
mengambil hikmah sekarang ini adalah orang di Negara maju seperti
Jepang, Eropa dan Amerika, yang lebih mempunyai roso dibandingkan
orang Jawa yang sebenarnya lebih mengetahui teori roso. Hal seperti itu
yang sangat disesalkan oleh Herry Setianto.
2. Visi dan Misi
Visi : Mengangkat kearifan lokal kususnya budaya Jawa tidak
hanya dari tempat tetapi juga dari semua segi.
Misi : Mengelola tempat selaras dengan alam dan tidak merusak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
alam. Semua tempat yang disediakan dapat mencakup
keinginan pengunjung dan tetap tidak meninggalkan budaya
Jawa.
3. Fasislitas:
a) Mushola & Joglo Singgah
b) Penginapan Rombongan
c) Wisata Out Bound& Edukasi
d) Kolam Renang & Pondok Dhahar
e) Pesta Kebun & Pesta Pernikahan
f) Play Ground&Camping Ground
g) Tanaman Hias & Kebun Buah
h) Selamatan & Ruwatan
i) Sanggar Seni Djajanagoro
j) Hotspot area
4. Daftar harga yang ditawarkan
a) Paket meeting:
1) Jokus: @Rp. 150.000 (min. 30 orang) fas: 1x coffee break, 1x
makan akomodasi meeting.
2) Rrunting: @Rp. 300.000 (min. 30 orang) fas: 2x coofee break,
3x makan akomodasi meeting, akomodasi penginapan (dalem
bagan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
3) Saridin: @Rp. 350.000 (min. 30 orang) fas: 2x coofee break, 3x
makan akomodasi meeting, akomodasi penginapan (ndalem
gethuk).
b) Paket kegiatan:
1) Paket outbond one day: @Rp. 125.000/ anak
2) Paket outbond one day: @Rp. 200.000/ orang
3) Paket outbond + menginap joglo: @Rp. 350.000/ orang
4) Paket outbond + menginap kamar: @Rp. 400.000/ orang
5) Paket outbond + menginap cottage: @Rp. 500.000/ orang
6) Paket outbond + meeting + menginap getuk: @Rp. 600.000/
orang
7) Paket outbond + menginap getuk + bakaran: @Rp. 600.000/
orang
c) Permainan pada kegiatan outbound:
1) Permainan kering : bendera terbanyak, balon building, human
leader, broken brigde, pipe line, estafet tongkat, telur
dinosaurus, hindar ranjau, gajah semut, kata saprol, pengusaha
jemun, top holahop, kaki tangan, titanice.
2) Permainan basah : bajak sawah, kaki seribu, limbah beracun,
menara tertinggi, titian bambu, pipa bocor, pukul guling, naga
air, missing ball, estafet air, walking ball.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
3) Permainan tali : flying fox 150 meter, flying fox 75 meter,
jembatan roll, wot gonjang ganjing, spiderwed, jumpingball.
4) Permainan edukasi: memandikan kerbau, bertanam padi,
bertanam strawberry, membuat gerabah, melukis kendi/caping,
membatik.
5) Wisata edukasi : pembuatan gula Jawa, proses pembuatan tea,
proses pembuatan tahu.
6) Permainan Jawa :bakiak, egrang, balap karung.
d) Daftar harga penginapan :
1) Harga Rp. 100.000/ orang fasilitas: penginapan joglo, AC, TV
dan 1x sarapan pagi.
2) Harga Rp. 600.000/ kamar/ max 4 orang fasilitas: penginapan
kamar, AC, TV, 1 kali sarapan, dispensir, kamar mandi dalam.
3) Harga Rp. 800.000/ kamar/ max 6 orang fasilitas: penginapan
kamar, AC, TV, 1 kali sarapan, dispensir, kamar mandi dalam.
4) Harga Rp. 2000.000/ cottage/ max 8 orang fasilitas: penginapan
cottage, AC, TV, ruang santai, kitchen, kamar mandi atas
bawah, shower, lantai, 2, 1x sarapan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 50
karyawan tetap di Kampoeng Djowo Sekatul Kendal Jawa Tengah.Kuesioner
dibagikan dan diisi pada bulan Maret 2016. Pengisian kuesioner dilakukan dengan
cara memberi tanda ceklist (√) pada pernyataan yang sudah penulis susun, masing-
masing pernyataan yang telah dicantumkan 5 pilihan yaitu “STS” Sangat Tidak
Setuju, “TS” Tidak Setuju, “N” Netral, “S” Setuju dan “SS” Sangat Setuju, sehingga
responden hanya perlu memilih salah satu pernyataan yang menurut mereka sesuai
dengan apa yang mereka alami dan rasakan. Peneliti memberikan kuesioner kepada
50 karyawan tetap di Kampoeng Djowo Sekatul, Kendal, Jawa Tengah.
A. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden
Tujuan dari analisis deskriptif dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis
data yang berhubungan dengan identitas responden yang meliputi jenis kelamin,
usia, lama bekerja.
1. Jenis Kelamin
Dalam klasifikasi ini jenis kelamin dapat dikelompokkan menjadi
dua kelompok, seperti yang tercantum pada tabel berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel V.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Laki-laki 21 42%
Perempuan 29 58%
Total 50 100%
Sumber Data: Data Primer Diolah, 2016
Berdasarkan data tersebut responden didominasi oleh perempuan
yaitu sebanyak 58% atau sebanyak 29 orang.Sedangkan responden laki-
laki sebanyak 42 % atau sebanyak 21 orang.Ini berarti responden
perempuan lebih banyak jumlahnya daripada responden laki-laki.Ini
disebabkan karyawan Kampoeng Djowo Sekatul, Kendal didominasi
oleh perempuan karena banyak yang mengurus penginapan dan restoran
adalah parawanita.
2. Usia
Dalam klasifikasi ini usia di Kampoeng Djowo Sekatul
dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti yang tercantum pada
tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel V.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Presentase (%)
< 20 Tahun 2 4%
21 – 40 Tahun 30 60%
> 41 Tahun 18 36%
Total 50 100%
Sumber Data : Data Primer Diolah, 2016
Berdasarkan data tersebut responden didominasi oleh
karyawan dengan usia 21 tahun - 40 tahun sebanyak 60% atau
sebanyak 30 orang. Untuk karyawan dengan usia> 41 tahun
sebanyak 36% atau sebanyak 18 orang. Sedangkan karyawan
dengan usia< 20 tahun sebanyak 4% atau sebanyak 2 orang. Dapat
disimpulkan bahwa responden dengan usia 21 tahun–40 tahun lebih
banyak jumlahnya dibandingkan rentang usia lainnya, hal ini
disebabkan karena pada usia 21 tahun–40 tahun karyawan masih
tergolong produktif untuk bekerja.
3. Lama Bekerja
Dalam klasifikasi ini, lama bekerja di Kampoeng Djowo
Sekatul, Kendal dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti
yang tercantum pada tabel berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Lama bekerja Jumlah Presentase ( % )
< 4 tahun 18 36%
5-7 tahun 20 40%
> 8 tahun 12 24%
Total 50 100%
Sumber Data : Data Primer Diolah, 2016
Berdasarkan data tersebut responden didominasi oleh karyawan
dengan lama bekerja 5 tahun – 7 tahun sebanyak 40% atau sebanyak
20 orang. Untuk karyawan dengan lama bekerja < 4 tahun sebanyak
36% atau sebanyak 18 orang.Sedangkan karyawan dengan lama
bekerja > 8 tahun sebanyak 24% atau sebanyak 12 orang.Dapat
disimpulkan berarti responden dengan lama bekerja 5 tahun – 7 tahun
lebih banyak jumlahnya.
B. Uji Validitas Data
1. Validitas
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson.Data
dikatakan valid apabila hasil uji rhitung> rtabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel V.4
Rangkuman Tes Validitas
Pelatihan, Motivasi dan Kinerja Karyawan
Variabel Butir r (hitung) r (tabel) Status
Pelatihan Pelatihan
1 0,488 0,279 VALID
2 0,658 0,279 VALID
3 0,664 0,279 VALID
4 0,585 0,279 VALID
5 0,709 0,279 VALID
6 0,580 0,279 VALID
Motivasi Motivasi
1 0,695 0,279 VALID
2 0,698 0,279 VALID
3 0,795 0,279 VALID
4 0,529 0,279 VALID
5 0,808 0,279 VALID
6 0,702 0,279 VALID
Kinerja
Karyawan
Kinerja
Karyawan
1 0,529 0,279 VALID
2 0,533 0,279 VALID
3 0,460 0,279 VALID
4 0,753 0,279 VALID
5 0,759 0,279 VALID
6 0,770 0,279 VALID Sumber Data : Data Primer Diolah, 2016
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hasil uji validitas
untuk pengaruh pelatihan, motivasi terhadap kinerja karyawan
dinyatakan valid karena semua item yang memiliki rhitng yang lebih
besar dari rtabel.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik analisis Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dapat dikatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
reliabel apabila mempunyai alpha ≥ 0,6. Hasil uji reliabilitas disajikan
dalam tabel V.5, table V.6, table V.7 dapat dilihat bahwa seluruh butir
pertanyaan tentang pelatihan, motivasi dan kinerja karyawan
mempunyai nilai alpha ≥ 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa alat
ukur tersebut dinyatakan reliabel.
Tabel V. 5
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pelatihan
Cronbach's Alpha N of Items
.665 6 Sumber Data : Data Primer Diolah, 2016
Dari hasil analisis di atas didapat nilai Alpha sebesar 0,665 dari
total item yaitu 6. Dilihat dari tabel V.5 tersebut didapatkan nilai
Cronbach’s Alpha dari variabel pengaruh pelatihan yang diuji
nilainya lebih besar dari 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa
pengaruh pelatihan memiliki nilai reliabilitas yang memenuhi syarat
dan dinyatakan reliabel.
Tabel V. 6
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi
Cronbach's Alpha N of Items
.801 6 Sumber Data : Data Primer Diolah, 2016
Dari hasil analisis di atas didapat nilai Alpha sebesar 0,801 dari
total item yaitu 6. Dilihat dari table V.6 tersebut didapatkan nilai
Cronbach’s Alpha dari variabel pengaruh motivasi yang diuji nilainya
lebih besar dari 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
motivasi memiliki nilai reliabilitas yang memenuhi syarat dan
dinyatakan reliabel.
Tabel V. 7
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan
Cronbach's Alpha N of Items
.710 6 Sumber Data : Data Primer Diolah, 2016
Dari hasil analisis di atas didapat nilai Alpha sebesar 0,710 dari
total item yaitu 6. Dilihat dari table V.7 tersebut didapatkan nilai
Cronbach’s Alpha dari variabel pengaruh kinerja karyawan yang diuji
nilainya lebih besar dari 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa
pengaruh kinerja karyawan memiliki nilai reliabilitas yang memenuhi
syarat dan dinyatakan reliabel.
3. Analisis tanggapan responden terhadap setiap pertanyaan pada
variabel pelatihan
Berdasarkan data yang terkumpul dari kuisioner tentang
pelatihan. Semakin banyak responden yang menjawab sangatsetuju
maka semakin baik pelatihan kerja. Berikut ini tabel yang
menunjukkan frekuensi dari item-item variabel pelatihan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel V. 8
Tanggapan Responden terhadap Pertanyaan Variabel Pelatihan
SumberData : Data Primer Diolah, 2016
Berdasarkan tabel V.8 dapat dijelaskan bahwa tanggapan
responden terhadap item-item pertanyaan pada variabel pelatihan
sebagai berikut :
a. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 1 “Perusahaan selalu mengadakan variasi jabatan
sesuai dengan ketrampilan yang saya miliki”, terdapat 2
responden (4%) menyatakan sangat tidak sesuai dengan
ketrampilan, 10 responden (20%) menyatakan tidak sesuai
dengan ketrampilan, 20 responden (40%) menyatakan netral,
12 responden (24%) menyatakan sesuai dengan ketrampilan
dan 6 responden (12%) menyatakan sangat sesuai dengan
ketrampilan. Maka dapat dijelaskan bahwa sebagian besar
Pertanyaan Dimensi Keterangan Total
SS S N TS STS
Pertanyaan
1
Frequency 6 12 20 10 2 50
Percent (%) 12 24 40 20 4 100
Pertanyaan
2
Frequency 5 15 16 12 2 50
Percent (%) 10 30 32 24 4 100
Pertanyaan
3
Frequency 5 14 26 4 1 50
Percent (%) 10 28 52 8 2 100
Pertanyaan
4
Frequency 6 19 16 7 2 50
Percent (%) 12 38 32 14 4 100
Pertanyaan
5
Frequency 5 14 19 10 2 50
Percent (%) 10 28 38 20 4 100
Pertanyaan
6
Frequency 5 21 15 7 2 50
Percent (%) 10 42 30 14 4 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
responden menyatakan netral, artinya ada beberapa jabatan
yang sesuai dengan ketrampilan dan ada beberapa jabatan
yang tidak sesuai dengan ketrampilan.
b. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 2 “Perusahaan memberikan kesempatan saya
untuk meningkatkan kelincahan mental berpikir dari segala
arah”, terdapat 2 responden (4%) menyatakan sangat tidak
memberikan kesempatan untuk meningkatkan kelincahan
mental berpikir dari segala arah, 12 responden (24%)
menyatakan tidak memberikan kesempatan untuk
meningkatkan kelincahan mental berpikir dari segala arah,
16 responden (32%) menyatakan netral, 15 responden (30%)
menyatakan perusahaan memberikan kesempatan untuk
meningkatkan kelincahan mental berpikir dari segala arah
dan 5 responden (10%) menyatakan sangat memberikan
kesempatan untuk meningkatkan kelincahan mental berpikir
dari segala arah. Maka dapat dijelaskan bahwa sebagian
besar responden menyatakan netral.
c. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 3 “Perusahaan memberikan kesempatan saya
untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi”,terdapat 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
responden (2%) menyatakan sangat tidak memberikan
kesempatan untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi, 4 responden (8%) menyatakan tidak
memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi, 26 responden (52%) menyatakan netral, 14
responden (28%) menyatakan perusahaan memberikan
kesempatan untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi dan 5 responden (10%) menyatakan sangat
memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi. Maka dapat dijelaskan bahwa sebagian besar
responden menyatakan netral.
d. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 4 “Perusahaan meningkatkan rasa ingin tahu dan
pengetahuan saya”, terdapat 2 responden (4%) menyatakan
sangat tidak meningkatkan rasa ingin tahu dan pengetahuan,
7 responden (14%) menyatakan tidak meningkatkan rasa
ingin tahu dan pengetahuan, 16 responden (32%)
menyatakan netral, 19 responden (38%) menyatakan
perusahaan meningkatkan rasa ingin tahu dan pengetahuan,
dan 6 responden (12%) menyatakan sangat meningkatkan
rasa ingin tahu dan pengetahuan. Maka dapat dijelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
bahwa sebagianbesar responden menyatakan perusahaan
meningkatkan rasa ingin tahu dan pengetahuan.
e. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 5 “Perusahaan mengembangkan kecepatan para
karyawan dalam melakukan tugas”, terdapat 2 responden
(4%) menyatakan sangat tidak mengembangkan kecepatan
para karyawan dalam melakukan tugas, 10 responden (20%)
menyatakan tidak mengembangkan kecepatan para
karyawan dalam melakukan tugas, 19 responden (38%)
menyatakan netral, 14 responden (28%) menyatakan
perusahaan mengembangkan kecepatan para karyawan
dalam melakukan tugas dan 5 responden (10%) menyatakan
sangat mengembangkan kecepatan para karyawan dalam
melakukan tugas. Maka dapat dijelaskan bahwa sebagian
besar responden menyatakan netral.
f. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 6 “Perusahaan memberikan dorongan arah hidup
mantap dan mandiri terhadap saya”, terdapat 2 responden
(4%) menyatakan sangat tidak memberikan dorongan arah
hidup mantap dan mandiri, 7 responden (14%) menyatakan
tidak memberikan dorongan arah hidup mantap dan mandiri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
15 responden (30%)menyatakan netral, 21 responden (42%)
menyatakan perusahaan memberikan dorongan arah hidup
mantap dan mandiri, dan 5 responden (10%) menyatakan
sangat memberikan dorongan arah hidup mantap dan
mandiri. Maka dapat dijelaskan bahwa sebagian besar
responden menyatakan perusahaan memberikan dorongan
arah hidup mantap dan mandiri.
4. Analisis tanggapan responden terhadap setiap pertanyaan pada
variabel motivasi
Berdasarkan data yang terkumpul dari kuisioner tentang
motivasi. Semakin banyak responden yang menjawab sangat setuju
maka semakin baik motivasi kerja. Berikut ini tabel yang
menunjukkan frekuensi dari item-item variabel motivasi kerja.
Tabel V. 9
Tanggapan Responden terhadap Pertanyaan Variabel Motivasi
Pertanyaan Dimensi Keterangan Total
SS S N TS STS
Pertanyaan
1
Frequency 5 2 9 20 14 50
Percent (%) 10 4 18 40 28 100
Pertanyaan
2
Frequency 6 14 18 10 2 50
Percent (%) 12 28 36 20 4 100
Pertanyaan
3
Frequency 6 10 9 20 5 50
Percent (%) 12 20 18 40 10 100
Pertanyaan
4
Frequency 9 16 16 8 1 50
Percent (%) 18 32 32 16 2 100
Pertanyaan
5
Frequency 7 11 13 14 5 50
Percent (%) 14 22 26 28 10 100
Pertanyaan
6
Frequency 3 3 10 16 18 50
Percent (%) 6 6 20 32 36 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Berdasarkan tabel V.9 dapat dijelaskan bahwa tanggapan
responden terhadap item-item pertanyaan pada variabel motivasi
sebagai berikut :
a. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 1 “Perusahaan memberikan saya jaminan dan
kesehatan dalam bekerja”, terdapat 14 responden (28%)
menyatakan sangat tidak memberikan jaminan dan
kesehatan dalam bekerja, 20 responden (40%) menyatakan
tidak memberikan jaminan dan kesehatan dalam bekerja, 9
responden (18%) menyatakan netral, 2 responden (4%)
menyatakan memberikan jaminan dan kesehatan dalam
bekerja dan 5 responden (10%) menyatakan sangat
memberikan jaminan dan kesehatan dalam bekerja. Maka
dapat dijelaskan bahwa sebagian besar responden
menyatakan sangat tidak memberikan jaminan dan
kesehatan dalam bekerja.
b. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 2 “Perusahaan memberikan kebebasan kepada
saya untuk melakukan hal-hal yang baru mengenai
pekerjaan ”, terdapat 2 responden (4%) menyatakan sangat
tidak memberikan kebebasan untuk melakukan hal-hal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
baru mengenai pekerjaan, 10 responden (20%) menyatakan
tidakmemberikankebebasan untuk melakukan hal-hal yang
baru mengenai pekerjaan, 18 responden (36%) menyatakan
netral, 14 responden (28%) menyatakan memberikan
kebebasan untuk melakukan hal-hal yang baru mengenai
pekerjaan dan 6 responden (12%) menyatakan sangat
memberikan kebebasan untuk melakukan hal-hal yang baru
mengenai pekerjaan. Maka dapat dijelaskan bahwa sebagian
besar responden menyatakan netral.
c. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 3 “Perusahaan selalu memberikan penghargaan
kepada karyawan yang berprestasi”, terdapat 5 responden
(10%) menyatakan sangat tidak memberikan penghargaan
kepada karyawan yang berprestasi, 20 responden (40%)
menyatakan tidakmemberikan penghargaan kepada
karyawan yang berprestasi, 9 responden (18%) menyatakan
netral, 10 responden (20%) menyatakan memberikan
penghargaan kepada karyawan yang berprestasi dan 6
responden (12%) menyatakan sangat memberikan
penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Maka dapat
dijelaskan bahwa sebagian besar responden menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
tidak memberikan penghargaan kepada karyawan yang
berprestasi.
d. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 4 “Perusahaan bersikap adil pada karyawan
tanpa membedakan jenis-jenis pekerjaan”, terdapat 1
responden (2%) menyatakan sangat tidak bersikap adil pada
karyawan, 8 responden (16%) menyatakan tidakbersikap
adil pada karyawan, 16 responden (32%) menyatakan netral,
16 responden (32%) menyatakan bersikap adil pada
karyawan dan 9 responden (18%) menyatakan sangat
bersikap adil pada karyawan. Maka dapat dijelaskan bahwa
sebagian besar responden menyatakan perusahaan bersikap
adil pada karyawan tanpa membedakan jenis-jenis
pekerjaan.
e. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 5 “Perusahaan memberikan gaji yang sesuai
dengan tingkat kesulitan pekerjaan”, terdapat 5 responden
(10%) menyatakan sangat tidak memberikan gaji yang
sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaan, 14 responden
(28%) menyatakan tidak memberikan gaji yang sesuai
dengan tingkat kesulitan pekerjaan, 13 responden (26%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
menyatakan netral, 11 responden (22%) menyatakan
memberikan gaji yang sesuai dengan tingkat kesulitan
pekerjaan dan 7 responden (14%) menyatakan sangat
memberikan gaji yang sesuai dengantingkat kesulitan
pekerjaan. Maka dapat dijelaskan bahwa sebagian besar
responden menyatakan perusahaan tidak memberikan gaji
yang sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaan.
f. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan “Perusahaan memberikan jaminan hari tua
kepada karyawan”, terdapat 18 responden (36%)
menyatakan sangat tidak memberikan jaminan hari tua
kepada karyawan, 16 responden (32%) menyatakan tidak
memberikan jaminan hari tua kepada karyawan, 10
responden (20%) menyatakan netral, 3 responden (6%)
menyatakan memberikan jaminan hari tua kepada karyawan
dan 3 responden (6%) menyatakan sangat memberikan
jaminan hari tua kepada karyawan. Maka dapat dijelaskan
bahwa sebagian besar responden menyatakan perusahaan
sangat tidak memberikan jaminan hari tua kepada karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
5. Analisis tanggapan responden terhadap setiap pertanyaan pada
variabel kinerja karyawan
Berdasarkan data yang terkumpul dari kuisioner tentang
pelatihan. Semakin banyak responden yang menjawab sangat setuju
maka semakin tinggi kinerja karyawan. Berikut ini tabelyang
menunjukkan frekuensi dari item-item variabel kinerja karyawan.
Table V. 10
Tanggapan Responden terhadap Pertanyaan Variabel Kinerja
Karyawan
Pertanyaan Dimensi Keterangan Total
SS S N TS STS
Pertanyaan
1
Frequency 5 31 12 1 1 50
Percent (%) 10 62 24 2 2 100
Pertanyaan
2
Frequency 3 25 21 1 - 50
Percent (%) 6 50 42 2 - 100
Pertanyaan
3
Frequency 2 22 13 10 3 50
Percent (%) 4 44 26 20 6 100
Pertanyaan
4
Frequency 10 25 12 2 1 50
Percent (%) 20 50 24 4 2 100
Pertanyaan
5
Frequency 18 23 6 1 2 50
Percent (%) 36 46 12 2 4 100
Pertanyaan
6
Frequency 26 18 4 1 1 50
Percent (%) 52 36 8 2 2 100 Sumber Data : Data Primer Diolah, 2016
Berdasarkan tabel V.10 dapat dijelaskan bahwa tanggapan
responden terhadap item-item pertanyaan pada variabel kinerja
karyawan sebagai berikut :
a. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 1 “Saya dapat melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan”, terdapat 1 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
(2%) menyatakan sangat tidak dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, 1
responden (2%) menyatakan tidak dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, 12
responden (24%) menyatakan netral, 31 responden (62%)
menyatakan dapat melaksanakanpekerjaan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan dan 5 responden (10%)
menyatakan dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Maka dapat dijelaskan bahwa
sebagian besar responden menyatakan dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
b. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 2 “Saya mampu menganalisis data/ informasi
yang telah tersedia di perusahaan”, terdapat 1 responden
(2%) menyatakan tidak mampu menganalisis data/ informasi
yang telah tersedia di perusahaan, 21 responden (42%)
menyatakan netral, 25 responden (50%) menyatakan mampu
menganalisis data/ informasi yang telah tersedia di
perusahaan dan 3 responden (6%) menyatakan sangat
mampu menganalisis data/ informasi yang telah tersedia di
perusahaan. Maka dapat dijelaskan bahwa sebagian besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
responden menyatakan mampu menganalisis data/ informasi
yang telah tersedia di perusahaan.
c. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 3 “Saya tidak pernah gagal dalam menggunakan
mesin atau peralatan”, terdapat 3 responden (6%)
menyatakan sangat tidak setuju denganpertanyaan 3, 10
responden (20%) menyatakan tidaksetuju dengan pertanyaan
3, 13 responden (26%) menyatakan netral, 22 responden
(44%) menyatakan setuju dengan pertanyaan 3 dan 2
responden (4%) menyatakan sangat setuju dengan
pertanyaan 3. Maka dapat dijelaskan bahwa sebagian besar
responden menyatakan tidak pernah gagal dalam
menggunakan mesin atau peralatan.
d. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 4 “Saya dapat bekerja sama dengan semua
karyawan yang berada di perusahaan”, terdapat 1 responden
(2%) menyatakan sangat tidak dapat bekerja sama dengan
semua karyawan yang berada di perusahaan, 2 responden
(4%) menyatakan tidak dapat bekerja sama dengan semua
karyawan yang berada di perusahaan, 12 responden (24%)
menyatakan netral, 25 responden (50%) menyatakan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
bekerja sama dengan semua karyawan yang berada di
perusahaan dan 10 responden (20%) menyatakan sangat
dapat bekerja sama dengan semua karyawan yang berada di
perusahaan. Maka dapat dijelaskan bahwa sebagian besar
responden menyatakan dapat bekerja sama dengan semua
karyawan yang berada di perusahaan.
e. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 5 “Saya selalu berusaha melakukan pekerjaan
yang sudah menjadi tanggung jawab saya”, terdapat 2
responden (4%) menyatakan sangat tidak setuju dengan
pertanyaan 5, 1 responden (2%) menyatakan tidaksetuju
dengan pertanyaan 5, 6 responden (12%) menyatakan netral,
23 responden (46%) menyatakan setuju dengan pertanyaan 5
dan 18 responden (36%) menyatakan sangat setuju dengan
pertanyaan 5. Maka dapat dijelaskan bahwa sebagian besar
responden menyatakan selalu berusaha melakukan pekerjaan
yang sudah menjadi tanggung jawabnya.
f. Dari 50 responden yang memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan 6 “Saya selalu melakukan tugas tanpa menunggu
perintah dari atasan”, terdapat 1 responden (2%) menyatakan
sangat tidak dapat melakukan tugas tanpa menunggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
perintah dari atasan, 1 responden (2%) menyatakan tidak
dapat melakukan tugas tanpa menunggu perintah dari atasan,
4 responden (8%) menyatakan netral, 18 responden (36%)
menyatakan dapat melakukan tugas tanpa menunggu
perintah dari atasan dan 26 responden (52%) menyatakan
sangat dapat melakukan tugas tanpa menunggu perintah dari
atasan.Maka dapat dijelaskan bahwa sebagian besar
responden menyatakan sangat dapat melakukan tugas tanpa
menunggu perintah dari atasan.
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel
independen.Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
antarar variabel independen. Pengujian ada tidaknya multikolinieritas
dalammodel regresi dapat dilihat dengan melihat nilai tolerance dan
nilaiVIF (Variance Inflation Factor). Jika nilai VIF tidak lebih dari 10
dan nilai tolerance tidak kurang dari 0.1, maka dapat dikatakan
terbebas dari multikolinieritas. Berikut adalah tabel hasil uji
multikolinearitas pada tabel V. 11 sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel V.11
Hasil Uji Multikolinieritas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
Pelatihan .875 1.143
Motivasi .875 1.143 Sumber Data : Data Primer Diolah, 2016
Dependent : Variabel Kinerja Karyawan
Berdasarkan tabel V.11 dapat diketahui bahwa besarnya
nilaiVIF (Variance Inflation Factor) dari masing-masing variabel
independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari dari 10 dan tolerance
tidak kurang dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh
variabel independen tidak terdapat multikolinieritas.
2. Uji Heteroskedastisitas
Persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama atau
tidak varians dari residual dari observasi yang satu dengan observasi
lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama disebut terjadi
homokedastisitas. Persamaan yang baik adalah jika tidak terjadi
heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot
titik-titiknya mempunyai pola yang teratur, baik menyempit, melebar
maupun bergelombang–gelombang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel V.12
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan gambar V.12 hasilnya tidak terdapat pola yang
teratur, baik menyempit maupun melebar, dan bergelombang. Adapun
titik di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
3. Uji Normalitas
Uji statistik yang digunakan untuk menguji Normalitas Residual
adalah Statistic non-parametric Kolmogorov-Smirnov. Metode
pengujian normal tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat
nilai signifikansi variabel.Jika nilai signifikansi lebih besar dari 5%
maka menunjukkan distribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel V.13
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandar
dized
Residual
N 50
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .51608585
Most Extreme
Differences
Absolute .153
Positive .089
Negative -.153
Kolmogorov-Smirnov Z 1.082
Asymp. Sig. (2-tailed) .192
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel V.13, hasil pengujian
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test menghasilkan Asymptotic
Significance ≥ 0,05 yaitu 0,192 Berdasarkan uji diatas maka dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi
kenormalan.
D. Analisis Data
1. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui
besarnya pengaruh variabel independent (bebas) pelatihan (X1) dan
motivasi (X2) terhadap variabel dependent (terikat) kinerja karyawan
(Y). Hasil analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel V. 14
Hasil Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .074 .817 .091 .928
PELATIHA
N .445 .153 .373 2.913 .005
MOTIVASI .363 .162 .288 2.244 .030
a. Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN
Berdasarkan tabel V.14, output dari analisis regresi linier
berganda diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 0,074+ 0,445X1+0,363X2
2. Pengujian Hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
a. Uji F
Uji F dilakukan untuk menguji signifikansi koefisien regresi
seluruh prediktor (variabel independen) didalam model secara
serentak (simultan). Jadi menguji signifikansi pengaruh pelatihan
dan motivasi, secara serentak terhadap Kinerja Karyawan.
Rumusan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternative (Ha)
mengenai pengaruh variabel pelatihan danmotivasi secara
serentak terhadap Kinerja Karyawan adalah sebagai berikut:
H0: Tidak ada pengaruh pelatihan dan motivasi, secara bersama-
sama terhadap Kinerja Karyawan.
Ha : Ada pengaruh pelatihan dan motivasi secara bersama-sama
terhadap kinerja karyawan.
Tabel V. 15
Hasil Uji F
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression 5.251 2 2.626 6.939 .002a
Residual 17.783 47 .378
Total 23.034 49
Total 23.034 49
a. Predictor : (Constant), Motivasi, Pelatihan b. Dependent Variable : Kinerja_Karyawan
Dari hasil perhitungan statistik yang menggunakan SPSS
yang tertera pada tabel V.15, diperoleh nilai F sebesar 6,939
dengan tingkat signifikansi 0,002. Nilai signifikansi yang
dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
variabel Kinerja karyawan (Y) dapat dijelaskan secara signifikansi
oleh pelatihan (X1), motivasi (X2). Jadi dapat disimpulkan bahwa
variabel pelatihan dan motivasi, secara serentak atau simultan
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan di Kampoeng
Djowo Sekatul Kendal.
b. Uji t
Berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunakan
program SPSS 16. yang tertera pada tabel V.14 diperoleh hasil
sebagai berikut.
1) Pelatihan
Tahapan yang dilakukan dalam uji t adalah :
a) Menentukan H0 dan Ha
H0: pelatihan tidak berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan dengan tingkat signifikan 5%.
Ha: pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan dengan tingkat signifikan 5%
b) Menentukan tingkat signifikansi (α) dan ttabel
Tingkat signifikansi dalam penelitian ini adalah 5%
atau 0,05. Tabel distribusi t dicari pada α = 5%
dengan derajad kebebasan (df) = n-k = 50-2-1=47.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Berdasarkan tabel t pada α = 5% dapat diketahui ttabel
sebesar 2,021
c) Menentukan thitung menggunakan SPSS
Berdasarkan tabel V. 14 diketahui bahwa nilai thitung
2,021 pada variabel pelstihsn adalah 2,913
d) Kriteria Pengujian
H0 diterima (Ha ditolak), jika thitung ≤ ttabel artinya
pelatihan tidak berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan.
H0 ditolak (Ha diterima), jika thitung > ttabel artinya
pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan.
e) Kesimpulan
Pelatihan nilai thitung ( 2,913) > ttabel ( 2,021 ), maka
H0 ditolak (Ha diterima); motivasi berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan dengan tingkat
signifikansi 5%. Artinya semakin tinggi pelatihan,
semakin tinggi kinerja karyawan dan sebaliknya.
2) Motivasi
a) Menentukan H0 dan Ha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
H0: Motivasi tidak berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan.
Ha: Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan.
b) Menentukan tingkat signifikansi (α) dan ttabel
Tingkat signifikansi dalam penelitian ini adalah 5%
atau 0,05. Tabel distribusi t dicari pada α =5%
dengan derajad kebebasan (df) = n-k = 50-2-1 = 47.
Berdasarkan tabel t pada α = 5% dapat diketahui
ttabel sebesar 2,021
c) Menentukan thitung menggunakan SPSS
Berdasarkan tabel V.14 diketahui bahwa nilai thitung
pada motivasi sebesar 2,244
d) Kriteria Pengujian
H0 diterima (Ha ditolak), apabila thitung ≤ ttabel artinya
motivasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan.
H0 ditolak (Ha diterima), apabila thitung > ttabel artinya
motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan.
e) Kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Motivasi nilai thitung (2,244) > ttabel ( 2,021 ), maka H0
ditolak (Ha diterima); motivasi berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan dengan tingkat
signifikansi 5%. Artinya semakin tinggi motivasi
karyawan, semakin tinggi kinerja karyawan dan
sebaliknya.
3. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya
pengaruh dari variable independen (Pelatihan dan Motivasi) terhadap
variabel dependen (Kinerja Karyawan). Hasil uji determinasi terdapat
pada tabel V. 16 sebagai berikut :
Tabel V. 16
Koefisien Determinasi
Berdasarkan tabel diketahui nilai R Square atau R2 0,117
(11,7%). Hal tersebut mempunyai arti bahwa sebesar 11,7% dari
variasi variabel pelatihan dan motivasi dapat menjelaskan variabel
kinerja karyawan, sedangkan sisanya 88,3% dijelaskan oleh faktor
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Model R
R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .342a .117 .079 .52695
a. Predictors: (Constant), Pelatihan, Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
E. Pembahasan
1. Deskripsi Data
a) Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel V.1 karakteristik responden diketahui
bahwa responden perempuan sebanyak 58% atau sebanyak 29
orang. Sedangkan responden laki-laki sebanyak 42% atau
sebanyak 21 orang.
b) Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Berdasarkan tabel V.2 karakteristik responden diketahui
bahwa karyawan dengan usia ≤ 20 tahun sebanyak 4% (2 orang),
karyawan dengan usia 21 sampai 40 tahun sebanyak 60% (30
orang) dan karyawan dengan usia ≥ 41 tahun sebanyak 36% (18
orang).
c) Karakteristik Responden berdasarkan Lama Bekerja
Berdasarkan tabel V.3 karakteristik responden diketahui
bahwa karyawan dengan lama bekerja ≤ 4 tahun sebanyak 36%
(18 orang), karyawan dengan lama bekerja 5 sampai 7 tahun
sebanyak 40% (20 orang) dan karyawan dengan lama bekerja ≥ 8
tahun sebanyak 24% (12 orang).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
d) Tanggapan Responden terhadap Pertanyaan Variabel
Pelatihan
Berdasarkan tabel V.8 tanggapan responden terhadap
pertanyaan variabel pelatihan diketahui bahwa pertanyaan 1
sebanyak 40% (netral), pertanyaan 2 sebanyak 32% (netral),
pertanyaan 3 sebanyak 52% (netral), pertanyaan 4 sebanyak 38%
(setuju), pertanyaan 5 sebanyak 38% (netral) dan pertanyaan 6
sebanyak 42% (setuju). Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan
bahwa kebanyakkan responden memilih netral (ragu-ragu) dengan
pertanyaan variabel pelatihan.
e) Tanggapan Responden terhadap Pertanyaan Variabel
Motivasi
Berdasarkan tabel V.9 tanggapan responden terhadap
pertanyaan variabel motivasi diketahui bahwa pertanyaan 1
sebanyak 40% (tidak setuju), pertanyaan 2 sebanyak 36% (netral),
pertanyaan 3 sebanyak 40% (tidak setuju), pertanyaan 4 sebanyak
32% (setuju), pertanyaan 5 sebanyak 28% (tidak setuju) dan
pertanyaan 6 sebanyak 36% (sangat tidak setuju). Dari hasil
tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebanyakkan responden
memilih tidak setuju dengan pertanyaan variabel motivasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
f) Tanggapan Responden terhadap Pertanyaan Variabel Kinerja
Karyawan
Berdasarkan tabel V.10 tanggapan responden terhadap
pertanyaan variabel kinerja karyawan diketahui bahwa pertanyaan
1 sebanyak 62% (setuju), pertanyaan 2 sebanyak 50% (setuju),
pertanyaan 3 sebanyak 44% (setuju), pertanyaan 4 sebanyak 50%
(setuju), pertanyaan 5 sebanyak 46% (setuju) dan pertanyaan 6
sebanyak 52% (sangat setuju). Dari hasil tersebut, dapat
disimpulkan bahwa kebanyakkan responden memilih setuju
dengan pertanyaan variabel kinerja karyawan.
2. Koefisien Determinasi
Berdasarkan tabel koefisien determinasi diketahui nilai R Square
atau R2 sebesar 0,117 (11,7%). Hal tersebut mempunyai arti bahwa
sebesar 11,7% dari variasi variabel pelatihan dan motivasi dapat
dijelaskan oleh variabel kinerja karyawan, sedangkan sisanya 88,3%
dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
3. Pengaruh Parsial Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil uji t dan nilai signifikansi diketahui bahwa
variabel pelatihan mempunyai thitung sebesar 2,913 dengan tingkat
signifikansi 0,005 lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa secara parsial variabel pelatihan berpengaruh positif terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
kinerja karyawan Kampoeng Djowo Sekatul. Hal ini berarti apabila
pelatihan meningkat maka kinerja karyawan meningkat, sebaliknya
apabila pelatihan menurun maka kinerja karyawan menurun. Hasil
penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Simamora
dan Henry (2004:274)pelatihan merupakan suatu kegiatan untuk
memperbaiki kemampuan kerja karyawan dalam kaitannya dengan
aktivitas ekonomi yang dapat membantu karyawan dalam memahami
suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna meningkatkan
ketrampilan, kecakapan dan sikap yang diperlukan organisasi dalam
mencapai tujuan yang juga disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan yang
akan diembanoleh seorang karyawan. Hasil penelitian ini juga sejalan
dengan penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Leonando Agusta
(2013) yang berjudul “Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan pada CV Haragon Surabaya”, hasil penelitian
tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan
pelatihan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y).
4. Pengaruh Parsial Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil uji t dan nilai signifikansi diketahui bahwa
variabel motivasi mempunyai thitung sebesar 2,244 dengan tingkat
signifikansi 0,030 lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa secara parsial variabel motivasi berpengaruh positif terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
kinerja karyawan Kampoeng Djowo Sekatul. Hal ini berarti apabila
motivasi meningkat maka kinerja karyawan meningkat, sebaliknya
apabila motivasi menurun maka kinerja karyawan menurun. Hasil
penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Stokes
(1966:92) motivasi kerja adalah sebagai pendorong bagi seseorang
untuk melakukan pekerjaannya dengan lebih baik, motivasi kerja juga
merupakan faktor yang membuat perbedaan antara sukses dan
gagalnya dalam banyak hal dan merupakan tenaga emosional yang
sangat penting untuk sesuatu pekerjaan baru. Hasil penelitian ini juga
sejalan dengan penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Leonando
Agusta (2013) yang berjudul “Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja
terhadap KinerjaKaryawan pada CV Haragon Surabaya”, hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan motivasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y).
5. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi secara bersama-sama terhadap
Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil uji F dan nilai signifikansi diketahui bahwa
variabel motivasi mempunyai Fhitung sebesar 6,939 dengan tingkat
signifikansi 0,002 lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa secara bersama-sama variabel pelatihan dan motivasi
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan Kampoeng Djowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Sekatul. Hal ini berarti apabila pelatihan dan motivasi meningkat maka
kinerja karyawan meningkat, sebaliknya apabila pelatihan dan motivasi
menurun maka kinerja karyawan menurun. Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Lia Fauziah (2013)
“Pengaruh Motivasi dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan
PTNA DiraPrima Semarang”, hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa motivasi kerja (X1), pelatihan (X2) dan kompensasi (X3)
berpengaruh secara bersama-sama terhadapkinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
BAB Vl
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang didapat pada
pelatihan, motivasi terhadap kinerja karyawan studi kasus Kampoeng Djowo
Sekatul Kendal Jawa Tengah maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Pelatihan dapat berpengaruh positif terhadap kinerja Karyawan
pada Kampoeng Djowo Sekatul Kendal Jawa Tengah.
2. Motivasi dapat berpengaruh positif terhadap kinerja Karyawan
pada Kampoeng Djowo Sekatul Kendal Jawa Tengah.
3. Pelatihan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh
terhadap Kinerja Karyawan pada Kampoeng Djowo Sekatul
Kendal Jawa Tengah.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian dapat diketahui bahwa
pelatihan dan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Namun ada beberapa item pertanyaan yang dijadikan indikator variabel
motivasi memiliki skor rata-rata relatif rendah yaitu: item 1 “perusahaan
memberikan saya jaminan dan kesehatan dalam bekerja” diperoleh skor rata-
rata sebesar 40,0 pada item 3 “perusahaan selalu memberikan penghargaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
kepada karyawan yang berprestasi” di peroleh sekor rata-rata 40,0 pada item
5 “ perusahaan memberikan gaji yangsesuai dengan tingkat kesulitan”
diperoleh skor rata-rata sebesar 28,0 pada item 6 “Perusahaan memberikan
jaminan hari tua kepada karyawan” diperoleh skor rata-rata 36,0 oleh karna
itu, peneliti memberi saran kepada pihak terkait yaitu:
1. Pihak manajemen Kampoeng Djowo Sekatul Kendal sebaiknya
memberikan jaminan dan kesehatan kepada karyawan agar
karyawan merasa aman dalam melakukan pekerjaan hal ini demi
tercapainya tujuan perusahaan.
2. Pihak manajemen Kampoeng Djowo Skatul Kendal sebaiknya
memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi agar
karyawan termotivasi untuk bekerja lebih giat dan lebih baik lagi
hal ini demi tercapainya tujuan perusahaan.
3. Pihak manajemen Kampoeng Djowo Skatul Kendal sebaiknya
memberikan gaji yang sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaan
agar karyawan merasa tertantang dengan pekerjaan yang sulit untuk
menyelesaikannya hal ini demi tercapainya tujuan perusahaan.
4. Pihak manajemen Kampoeng Djowo Skatul Kendal sebaiknya
memberikan jaminan hari tua kepada karyawan agar karyawan tetap
setia dengan perusahaan dan tidak berfikir untuk mencari pekerjaan
lainya hal ini demi tercapainya tujuan perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun
penulis menyadari akan keterbatasan dalam penelitian ini yaitu:
1. Ada kemungkinan responden kurang bersunguh-sungguh dalam
mengisi kuesioner yang telah diberikan penulis, sehingga penulis
kurang mendapatkan hasil yang memuaskan dan berdampak pada
hasil analisis yang kurang akurat.
2. Keterbatasan penulis memberi 70 kuesioner kepada karyawan tetap
tetapi yang kembali hanya 50 kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
DAFTAR PUSTAKA
Amir,Mohamad Faisal.2015.Memahami Evaluasi Kinerja Karyawan:Konsep dan
Penelitian Kinerja di Perusahaan.Jakarta:Mitra Wacana Media
Dessler,Gary.2015.Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 14.Jakarta:Salemba
Empat
Luthans, F. 2005. Organizational Behavior. New York: McGraw-hill.
Mangkunegara,Anwar Prabu.2001.Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan.Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Remaja
Rosdakarya. Bandung
Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen
Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat.
Mangkunegara. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Robbins, Stephen P., 2006. Perilaku Organisasi, PT Indeks, Kelompok Gramedia,
Jakarta.
Rivai, Vethzal & Basri. 2005. Peformance Appraisal: Sistem yang tepat untuk
Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahan. Jakarta:
PT. RajaGrafindo Persada.
Siagian.Sondang.P.1989.Teori Motivasi dan Aplikasinya.Jakarta:Bina Aksara
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D ALFABETA,
CV jl. Gegerkalong Hilir No. 84 Bandung.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed
Methods) ALFABETA, CV jl. Gegerkalong Hilir No. 84 Bandung.
Umara.A.2006.Motivasi Kerja:Proses,Teori,dan Praktis.Yogyakarta:Amara Books
Wijayanto,Dian.2012.Pengantar Manajemen.Semarang:PT Gramedia Pustaka Utama
Hendry Simamora. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN,
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
http://yuharariskiyah.wordpress.com/2013/11/09/definisi-manajemen-sumber-daya-
manusia-menurut-para-ahli/
http://www.konsistensi.com/2014/06/uji-regresi-berganda-dengan-spss.html
https://metodologi-penelitian/pengujian-hipotesis-regresi-dengan-f-hitung/
http://Kampoengdjowo.com/about-us.php
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
KUESIONER
(untuk karyawan)
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
(kampoeng djowo sekatul Kendal)
Jawa Tengah
A. Identitas Responden
1. Jenis Kelamin :
2. Usia :
3. Lama Bekerja :
B. Petunjuk Pengisian
1. Jawab pertanyaan yang ada dan pilih salah satu yang sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya dari 5 jawaban, beri tanda (X) pada Bapak/ Ibu
pada jawaban yang dipilih dalam kotak kecil yang tersedia.
2. Keterangan pilihan : SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pelatihan
No Pernyataan STS TS N S SS
1. Perusahaan selalu mengadakan variasi jabatan sesuai dengan
ketrampilan yang saya miliki.
2. Perusahaan memberikan kesempatan saya untuk meningkatkan
kelincahan mental berpikir dari segala arah.
3. Perusahaan memberikan kesempatan saya untuk meningkatkan
kemampuan ber komunikasi.
4. Perusahaan meningkatkan rasa ingin tahu dan pengetahuan
saya.
5. Perusahaan mengembangkan kecepatan para karyawan dalam
melakukan tugasnya.
6. Perusahaan memberikan dorongan Arah hidupnya mantap dan
mandiri terhadap saya
Motivasi
No Pernyataan STS TS N S SS
1. Perusahaan memberikan saya jaminan dan kesehatan dalam
bekerja.
2. Perusahaan memberikan kebebasan kepada saya untuk hal-hal
yang baru mengenai pekerjaan.
3. Perusahaan selalu memberikan penghargaan kepada karyawan
yang berprestasi.
4. Perusahaan bersikap adil pada karyawan tanpa membedakan
jenis-jenis pekerjaan.
5. Perusahaan memberikan gaji yang sesui dengan tingkat
kesulitan pekerjaan.
6. Perusahaan memberikan jaminan hari tua kepada karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kinerja karyawan
No Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan waktu yang
telah di tentukan.
2. Saya mampu menganalisis data/informsi yang telah tersedia di
perusahaan.
3. Saya tidak pernah gagal dalam menggunakan mesin atau
peralatan.
4. Saya dapat bekerja sama dengan semua karyawan yang berada
di perusahaan.
5. Saya selalu berusaha melakukan tugas pekerjaan yang sudah
menjadi tanggung jawab saya.
6. Saya selalu melakukan tugas tanpa menunggu perintah dari
atasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
Kampoeng Djowo Sekatul Pelatihan
1 2 3 4 5 6 6
Responden JUMLAH rata- rata
1 4 3 3 4 3 3 20 3.333333
2 4 3 4 3 2 2 18 3
3 4 4 3 3 3 3 20 3.333333
4 3 4 3 5 3 4 22 3.666667
5 4 4 5 3 4 4 24 4
6 4 3 4 3 4 5 23 3.833333
7 4 2 4 4 4 3 21 3.5
8 4 3 4 2 2 3 18 3
9 3 4 4 3 3 3 20 3.333333
10 3 2 3 3 3 3 17 2.833333
11 2 3 3 4 4 4 20 3.333333
12 3 2 4 4 3 5 21 3.5
13 3 2 3 4 2 3 17 2.833333
14 3 3 3 4 3 4 20 3.333333
15 3 4 2 4 4 4 21 3.5
16 3 3 3 3 3 3 18 3
17 4 4 5 5 4 4 26 4.333333
18 3 3 3 3 3 3 18 3
19 5 5 5 4 5 3 27 4.5
20 2 2 4 4 2 4 18 3
21 2 4 3 4 4 4 21 3.5
22 3 4 3 2 2 2 16 2.666667
23 3 3 3 3 3 3 18 3
24 2 3 3 2 3 2 15 2.5
25 5 4 3 2 4 2 20 3.333333
26 1 1 3 3 3 4 15 2.5
27 4 4 3 3 3 4 21 3.5
28 3 4 3 3 2 2 17 2.833333
29 5 3 3 3 5 5 24 4
30 3 2 4 4 5 5 23 3.833333
31 2 3 2 4 4 4 19 3.166667
32 4 4 4 4 4 4 24 4
33 3 3 3 3 3 4 19 3.166667
34 1 2 4 4 5 2 18 3
35 3 5 5 5 4 4 26 4.333333
36 3 2 3 4 2 2 16 2.666667
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 5 5 4 4 3 3 24 4
38 3 1 1 1 1 1 8 1.333333
39 3 4 5 5 4 4 25 4.166667
40 4 5 2 3 2 4 20 3.333333
41 2 3 3 4 1 1 14 2.333333
42 2 2 2 2 2 4 14 2.333333
43 3 4 3 5 5 3 23 3.833333
44 4 3 3 4 3 4 21 3.5
45 3 5 3 2 4 5 22 3.666667
46 2 2 3 3 3 3 16 2.666667
47 2 2 4 2 4 4 18 6
48 5 4 4 4 3 4 24 4
49 5 2 3 1 2 4 17 2.833333
50 2 3 4 5 3 3 20 3.333333
19.74
jumlah 160 159 168 170 160 170
rata-rata 3.2 3.18 3.36 3.4 3.2 3.4
Kampeng Djowo Sekatul motivasi
1 2 3 4 5 6
Responden total rata-rata
1 2 3 4 4 5 3 21 3.5
2 2 4 4 5 4 5 24 4
3 2 3 2 2 3 1 13 2.166667
4 2 4 2 3 3 3 17 2.833333
5 2 4 4 5 4 1 20 3.333333
6 2 3 2 2 2 1 12 2
7 2 2 3 4 1 1 13 2.166667
8 1 3 3 4 2 1 14 2.333333
9 2 4 4 4 5 2 21 3.5
10 3 3 2 4 4 3 19 3.166667
11 1 4 4 2 2 2 15 2.5
12 1 2 3 4 2 1 13 2.166667
13 1 3 3 3 2 1 13 2.166667
14 1 2 1 1 1 1 7 1.166667
15 1 4 5 5 5 1 21 3.5
16 3 3 3 3 3 3 18 3
17 5 5 5 5 5 5 30 5
18 5 4 5 4 5 5 28 4.666667
19 3 3 3 3 3 3 18 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 1 4 1 2 2 2 12 2
21 1 3 2 5 4 2 17 2.833333
22 1 3 2 3 4 1 14 2.333333
23 3 2 2 2 2 2 13 2.166667
24 1 2 2 3 1 1 10 1.666667
25 5 2 2 3 5 4 21 3.5
26 2 2 1 3 3 3 14 2.333333
27 1 2 1 3 2 1 10 1.666667
28 1 2 1 5 3 1 13 2.166667
29 5 5 4 3 3 3 23 3.833333
30 2 4 2 4 2 1 15 2.5
31 2 3 5 4 4 4 22 3.666667
32 2 4 2 4 2 2 16 2.666667
33 1 3 2 4 3 2 15 2.5
34 1 3 3 4 1 4 16 2.666667
35 4 5 4 4 4 3 24 4
36 3 4 2 2 3 1 15 2.5
37 3 5 5 5 4 2 24 4
38 3 1 2 3 1 2 12 2
39 3 4 3 3 2 2 17 2.833333
40 2 1 2 4 3 2 14 2.333333
41 2 3 3 3 3 2 16 2.666667
42 2 2 2 2 2 2 12 2
43 2 3 4 3 4 2 18 3
44 2 3 2 4 3 1 15 2.5
45 4 5 4 5 5 3 26 4.333333
46 2 3 2 3 2 1 13 2.166667
47 2 4 2 4 2 2 16 2.666667
48 5 5 5 2 4 2 23 3.833333
49 2 3 4 5 3 1 18 3
50 3 4 2 3 4 3 19 3.166667
jumlah 114 162 142 174 151 107 16.91837
rata-rata 2.28 3.24 2.84 3.48 3.02 2.14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kampoeng Djowo Sekatul Kinerja Karyawan
1 2 3 4 5 6
Responden total rata-rata
1 4 3 3 3 4 4 21 3.5
2 4 5 4 4 4 5 26 4.333333
3 4 4 5 3 5 5 26 4.333333
4 5 3 3 4 3 4 22 3.666667
5 4 3 4 3 4 4 22 3.666667
6 4 4 3 5 5 5 26 4.333333
7 4 4 4 5 5 5 27 4.5
8 3 4 4 3 5 5 24 4
9 3 4 1 4 4 5 21 3.5
10 4 3 3 5 5 5 25 4.166667
11 5 4 3 4 4 5 25 4.166667
12 4 3 2 4 4 5 22 3.666667
13 3 4 2 4 4 5 22 3.666667
14 3 4 4 4 5 5 25 4.166667
15 4 3 1 3 5 5 21 3.5
16 4 3 4 4 4 4 23 3.833333
17 3 3 2 3 2 2 15 2.5
18 4 4 3 5 5 3 24 4
19 4 4 3 4 4 5 24 4
20 3 3 3 3 3 3 18 3
21 4 4 2 4 4 5 23 3.833333
22 4 3 2 4 4 5 22 3.666667
23 3 4 4 5 5 5 26 4.333333
24 4 4 4 4 4 4 24 4
25 3 4 4 4 5 5 25 4.166667
26 4 3 4 5 5 5 26 4.333333
27 3 3 4 4 5 5 24 4
28 3 4 3 4 5 5 24 4
29 3 4 4 4 5 5 25 4.166667
30 5 3 4 4 4 5 25 4.166667
31 4 4 2 4 4 4 22 3.666667
32 4 4 4 3 4 4 23 3.833333
33 4 4 4 4 4 4 24 4
34 4 3 4 4 3 5 23 3.833333
35 4 4 3 4 4 4 23 3.833333
36 5 3 4 5 5 4 26 4.333333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 4 3 2 3 4 3 19 3.166667
38 4 3 5 4 4 4 24 4
39 3 4 4 2 1 4 18 3
40 5 5 4 5 5 5 29 4.833333
41 2 5 4 4 3 5 23 3.833333
42 4 3 3 5 4 4 23 3.833333
43 4 4 2 4 4 4 22 3.666667
44 4 3 4 3 3 3 20 3.333333
45 4 4 2 3 4 5 22 3.666667
46 4 4 3 4 5 4 24 4
47 4 3 1 5 5 4 22 3.666667
48 4 4 3 3 4 4 22 3.666667
49 4 3 4 2 3 4 20 3.333333
50 1 2 2 1 1 1 8 1.333333
total 188 180 160 191 204 217 22.8
rata-rata 3.76 3.6 3.2 3.82 4.08 4.34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
KARAKTERISTIK RESPONDEN Statistics
JenisKelamin Usia LamaBekerja
N Valid 50 50 50
Missing 0 0 0
JenisKelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid LAKI-LAKI 21 42.0 42.0 42.0
PEREMPUAN 29 58.0 58.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 19 tahun 1 2.0 2.0 2.0
20 tahun 1 2.0 2.0 4.0
21 tahun 2 4.0 4.0 8.0
22 tahun 1 2.0 2.0 10.0
23 tahun 1 2.0 2.0 12.0
25 tahun 3 6.0 6.0 18.0
26 tahun 2 4.0 4.0 22.0
27 tahun 2 4.0 4.0 26.0
28 tahun 1 2.0 2.0 28.0
29 tahun 2 4.0 4.0 32.0
30 tahun 4 8.0 8.0 40.0
31 tahun 1 2.0 2.0 42.0
35 tahun 1 2.0 2.0 44.0
36 tahun 2 4.0 4.0 48.0
38 tahun 1 2.0 2.0 50.0
39 tahun 2 4.0 4.0 54.0
40 tahun 5 10.0 10.0 64.0
41 tahun 1 2.0 2.0 66.0
42 tahun 2 4.0 4.0 70.0
45 tahun 1 2.0 2.0 72.0
46 tahun 1 2.0 2.0 74.0
47 tahun 3 6.0 6.0 80.0
48 tahun 1 2.0 2.0 82.0
50 tahun 3 6.0 6.0 88.0
52 tahun 1 2.0 2.0 90.0
53 tahun 1 2.0 2.0 92.0
55 tahun 2 4.0 4.0 96.0
59 tahun 1 2.0 2.0 98.0
60 tahun 1 2.0 2.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LamaBekerja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 tahun 4 8.0 8.0 8.0
10 tahun 3 6.0 6.0 14.0
2 bulan 1 2.0 2.0 16.0
2 tahun 6 12.0 12.0 28.0
3 bulan 1 2.0 2.0 30.0
3 tahun 3 6.0 6.0 36.0
4 tahun 2 4.0 4.0 40.0
5 tahun 11 22.0 22.0 62.0
6 bulan 1 2.0 2.0 64.0
6 tahun 7 14.0 14.0 78.0
7 tahun 2 4.0 4.0 82.0
8 tahun 4 8.0 8.0 90.0
9 tahun 5 10.0 10.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4
UJI VALIDITAS
Correlations
Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan
Total
Pelatihan
Pelatihan Pearson
Correlation 1 .440
** .219 -.098 .078 .120 .488
**
Sig. (2-tailed) .001 .127 .498 .588 .406 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Pelatihan Pearson
Correlation .440
** 1 .270 .259 .275 .126 .658
**
Sig. (2-tailed) .001 .058 .069 .053 .382 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Pelatihan Pearson
Correlation .219 .270 1 .422
** .413
** .213 .664
**
Sig. (2-tailed) .127 .058 .002 .003 .137 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Pelatihan Pearson
Correlation -.098 .259 .422
** 1 .380
** .204 .585
**
Sig. (2-tailed) .498 .069 .002 .006 .155 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Pelatihan Pearson
Correlation .078 .275 .413
** .380
** 1 .469
** .709
**
Sig. (2-tailed) .588 .053 .003 .006 .001 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Pelatihan Pearson
Correlation .120 .126 .213 .204 .469
** 1 .580
**
Sig. (2-tailed) .406 .382 .137 .155 .001 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Total
Pelatihan
Pearson
Correlation .488
** .658
** .664
** .585
** .709
** .580
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Correlations
Motivasi Motivasi Motivasi Motivasi Motivasi Motivasi Total Motivasi
Motivasi Pearson Correlation 1 .431** .418
** .005 .465
** .566
** .696
**
Sig. (2-tailed) .002 .003 .975 .001 .000 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Motivasi Pearson Correlation .431** 1 .578
** .232 .462
** .292
* .698
**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .105 .001 .039 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Motivasi Pearson Correlation .418** .578
** 1 .418
** .551
** .391
** .795
**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .003 .000 .005 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Motivasi Pearson Correlation .005 .232 .418** 1 .445
** .215 .529
**
Sig. (2-tailed) .975 .105 .003 .001 .134 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Motivasi Pearson Correlation .465** .462
** .551
** .445
** 1 .473
** .808
**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .001 .001 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Motivasi Pearson Correlation .566** .292
* .391
** .215 .473
** 1 .702
**
Sig. (2-tailed) .000 .039 .005 .134 .001 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Total Motivasi
Pearson Correlation .696** .698
** .795
** .529
** .808
** .702
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 50 50 50 50 50 50 50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations
Kinerja
Karyawan
Kinerja
Karyawan
Kinerja
Karyawan
Kinerja
Karyawan
Kinerja
Karyawan
Kinerja
Karyawan
Total Kinerja
Karyawan
Kinerja
Karyawan
Pearson
Correlation 1 .009 .092 .403
** .340
* .254 .529
**
Sig. (2-
tailed) .953 .524 .004 .016 .075 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Kinerja
Karyawan
Pearson
Correlation .009 1 .190 .271 .285
* .469
** .533
**
Sig. (2-
tailed) .953 .187 .057 .045 .001 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
KinerjaKar
yawan
Pearson
Correlation .092 .190 1 .065 .109 .176 .460
**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sig. (2-
tailed) .524 .187 .655 .452 .221 .001
N 50 50 50 50 50 50 50
KinerjaKar
yawan
Pearson
Correlation .403
** .271 .065 1 .671
** .484
** .753
**
Sig. (2-
tailed) .004 .057 .655 .000 .000 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
KinerjaKar
yawan
Pearson
Correlation .340
* .285
* .109 .671
** 1 .598
** .794
**
Sig. (2-
tailed) .016 .045 .452 .000 .000 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
KinerjaK
aryawan
Pearson
Correlation .254 .469
** .176 .484
** .598
** 1 .770
**
Sig. (2-
tailed) .075 .001 .221 .000 .000 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
Total
KinerjaKar
yawan
Pearson
Correlation .529
** .533
** .460
** .753
** .794
** .770
** 1
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000
N 50 50 50 50 50 50 50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
UJI RELIABILITAS
Pelatihan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.665 6
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P_1 16.54 10.621 .229 .681
P_2 16.56 9.313 .442 .605
P_3 16.38 9.832 .498 .593
P_4 16.34 9.943 .354 .637
P_5 16.54 9.029 .522 .575
P_6 16.34 10.025 .353 .637
Motivasi
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
P_1 14.72 17.104 .529 .777
P_2 13.76 17.860 .561 .770
P_3 14.16 15.892 .669 .742
P_4 13.52 19.602 .350 .812
P_5 13.98 15.734 .687 .737
P_6 14.86 17.266 .546 .772
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.801 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kinerja Karyawan
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P_1 19.04 8.815 .337 .699
P_2 19.20 9.020 .372 .692
P_3 19.60 8.816 .170 .766
P_4 18.98 7.285 .596 .620
P_5 18.72 6.736 .636 .600
P_6 18.46 7.192 .621 .611
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.710 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 50
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .51608585
Most Extreme Differences Absolute .153
Positive .089
Negative -.153
Kolmogorov-Smirnov Z 1.082
Asymp. Sig. (2-tailed) .192
a. Test distribution is Normal.
Uji Heteroskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constan
t) 4.607 .389
11.842 .000
Pelatiha
n -.071 .113 -.092 -.628 .533 .875 1.143
Motivasi -.201 .099 -.298 -2.034 .048 .875 1.143
a. Dependent Variable: Kinerja_karyawan
Regresi Linear Berganda
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .477a .228 .195 .61511
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI, PELATIHAN
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 5.251 2 2.626 6.939 .002a
Residual 17.783 47 .378
Total 23.034 49
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI, PELATIHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .074 .817 .091 .928
PELATIHAN .445 .153 .373 2.913 .005
MOTIVASI .363 .162 .288 2.244 .030
a. Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN
Koefisien Determinasi
Model R
R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .342a .117 .079 .52695
a. Predictors: (Constant), Pelatihan, Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7
TANGGAPAN RESPONDEN
Pertanyaan Dimensi Keterangan Total
SS S N TS STS
Pertanyaan 1 Frequency 5 2 9 20 14 50
Percent (%) 10 4 18 40 28 100
Pertanyaan 2 Frequency 6 14 18 10 2 50
Percent (%) 12 28 36 20 4 100
Pertanyaan 3 Frequency 6 10 9 20 5 50
Percent (%) 12 20 18 40 10 100
Pertanyaan 4 Frequency 9 16 16 8 1 50
Percent (%) 18 32 32 16 2 100
Pertanyaan 5 Frequency 7 11 13 14 5 50
Percent (%) 14 22 26 28 10 100
Pertanyaan 6 Frequency 3 3 10 16 18 50
Percent (%) 6 6 20 32 36 100
Pertanyaan Dimensi Keterangan Total
SS S N TS STS
Pertanyaan 1 Frequency 5 31 12 1 1 50
Percent (%) 10 62 24 2 2 100
Pertanyaan 2 Frequency 3 25 21 1 - 50
Percent (%) 6 50 42 2 - 100
Pertanyaan 3 Frequency 2 22 13 10 3 50
Percent (%) 4 44 26 20 6 100
Pertanyaan 4 Frequency 10 25 12 2 1 50
Percent (%) 20 50 24 4 2 100
Pertanyaan 5 Frequency 18 23 6 1 2 50
Percent (%) 36 46 12 2 4 100
Pertanyaan 6 Frequency 26 18 4 1 1 50
Percent (%) 52 36 8 2 2 100
Pertanyaan Dimensi Keterangan Total
SS S N TS STS
Pertanyaan 1 Frequency 6 12 20 10 2 50
Percent (%) 12 24 40 20 4 100
Pertanyaan 2 Frequency 5 15 16 12 2 50
Percent (%) 10 30 32 24 4 100
Pertanyaan 3 Frequency 5 14 26 4 1 50
Percent (%) 10 28 52 8 2 100
Pertanyaan 4 Frequency 6 19 16 7 2 50
Percent (%) 12 38 32 14 4 100
Pertanyaan 5 Frequency 5 14 19 10 2 50
Percent (%) 10 28 38 20 4 100
Pertanyaan 6 Frequency 5 21 15 7 2 50
Percent (%) 10 42 30 14 4 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Top Related