Download - Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Transcript
Page 1: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Pengantar Ilmu Peternakan

Fakultas PeternakanUniversitas Padjadjaran

PemeliharaanAyam Ras Petelur

Page 2: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Oleh :KELOMPOK 6

• Astri Putri Amalia200110150074• Dwi Tyan Hidayah200110150075• Silfani Sabila Bilqisti200110150170• Hilmy Abdurrasyid Ammar200110150171• Risti Lantika Permata200110150172• Aldi Yusup Setiadi200110150174

Page 3: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

SEJARAH AYAM PETELUR DI INDONESIA

Masyarakat Indonesia sudah sejak dahulu menjadikan Ayam sebagai hewan piara dan hewan ternak karena memang dua dari spesies nenek moyang ayam ada di Indonesia (Gallus varius /Ayam Hutan Hijau dan Gallus bankiva/Ayam Hutan Merah) . Namun pemeliharaan masih menggunakan sistem tradisional.

Pada masa pendudukan Belanda, mereka membawa salah satu bangsa ayam petelur ke Indonesia yaitu White Leghorn, yang merupakan ayam petelur ringan dan berwarna putih. Pemeliharaan ayam ras petelur mulai berkembang pesat.

Era 1980an, di Indonesia mulai berkembang strain ayam petelur salah satunya ISA BROWN yang merupakan tipe petelur medium dan lebih disukai masyarakat . Dikarenakan telur yang dihasilkan lebih besar (berwarna coklat) dan ukurannya lebih besar sehingga bisa menjadi tipe dwiguna.

Page 4: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Ayam Petelur Ringan• Tubuh lebih ramping• Produksi telur : 260-280 butir/tahun• Berat telur : 55-65 gram/butir

Page 5: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Ayam Petelur Medium• Tubuh lebih berdaging• Produksi telur : 270-290 butir/tahun• Berat telur : 65-75 gram/butir

Page 6: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Page 7: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Strain Ayam Peteluryang pernah/masih beredardi Indonesia

1.Arbor acres, diciptakan di Amerika 19722.Dekalb Waren, Diciptakan di Amerika 19723.Hyline, diciptakan di Amerika 19724.Hubbard golden comet, diciptakan di Amerika 19725.Hisex, diciptakan di Belanda 19726.Hypeco, diciptakan di Belanda 19727.Isa Brown, diciptakan di Inggris 19728.Ross Brown, diciptakan di Inggris 19729.Lohman, diciptakan di jerman 197210.Enya, diciptakan di Jepang11.Rosella, diciptakan Belanda12.Kimber Brown, diciptakan di California AS 197213.Harco, diciptakan di Amerika 197214.Shaver, diciptakan di Kanada

Strain adalah sekelompok ayam yang

dihasilkan oleh breederfarm melalui

proses pemuliabiakan untuk tujuan

komersial/ekonomis tertentu

Page 8: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

PEMELIHARAAN

1. Fase Starter2. Fase Grower3. Fase Layer

Page 9: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

FASE STARTER

0-4 Minggu

Page 10: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Persiapan Kandang1.Melakukan Sterilisasi Kandang dengan cara :• Mengeluarkan dan menyucihamakan peralatan

kandang bekas pemeliharaan sebelumnya• Menyapu dan membersihkan kandang dari

debu dan sarang laba-laba.• Mencuci area kandang dengan air dan

detergen/desinfektan• Melakukan pengapuran pada lantai dan dinding

kandang• Melakukan pengasapan kandang menggunakan

campuran KMn04 dan formaldehid• Mempuasakan kandang selama -/+ 1 minggu

Page 11: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Persiapan Kandang2. Penerimaan DOC (Day Old Chick)Masa starter awal disebut juga masa brooding. Sebelum DOC datang, kita harus sudah mmpersiapkan brooding area. Berikut tahapannya :• Memasang Chick Guard/Lingkaran Pelindung (sudah diukur diameter berdasarkan kepadatan populasinya)• Menaburkan sekam secara merata dengan ketebalan -/+ 5 cm atau sesuai kondisi lingkungan• Melapisi sekam dengan koran• Memasang drinker dan chick feeder tray• Meletakkan Alat Pemanas/Brooder• Memasang Tirai

Page 12: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

CIRI-CIRI DOC YANG BAIK

• Berat badan standar minimal 38 gram• Mata cerah• Tidak ada cacat pada kaki, sayap, dan paruh• Pergerakan aktif dan responsif• Tidak ada pasta/gumpalan putihpada kloaka• Bulu bersih, mengkilap• Pusar kering, bersih dan lunak• Kaki berminyak (tidak kering)• Untuk ayam layer tipe medium, sexing(pemisahan jantan dan betina) dapat dilihatdari warna bulu. Atau metode vent/kloaka

Page 13: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Tujuan dan Target.– Mencapai susunan kerangka danberat badan yang sesuai dengan standar.– Memperoleh berat badan 290 gram saat 4 minggudan 390 gram saat umur 5 minggu.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :– Temperatur lantai kandang / litter.– Perhatikan kondisi litter agar selalu kering(tidak basah / menggumpal)– Pemberian pakan 5 – 8 kali / hari(pakan dan minum tersedia setiap saat).– Berikan air minum ditambahkan dengan gula (1%).– Pastikan minimal 95% dari populasi DOC temboloknyatelah terisi pakan.– Perhatikan intensitas dan distribusi cahaya.

Page 14: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Sumber : Privo Sakurazy Medtecindo

Page 15: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

FASE GROWER

5-18 Minggu

Page 16: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Tujuan dan target :– Untuk mencapai standar berat badan dan keseragaman,– Untuk mengembangkan sistem pencernaan pullet agar dapat meningkatkan konsumsi pakan pada saat awal periode layer,

Manajemen Grower dan Pullet.1. Kontrol Berat Badan dan Keseragaman.Tujuannya adalah mendapatkan kelompok ayam yang seragam sesuai kurva pertumbuhannormal. Pertumbuhan ayam tidak hanya tergantung dari jumlah pakan yang diberikan, namun tergantung juga pada :a. Kualitas pakan,b. Suhu kandang,c. Status kesehatan.

Page 17: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Hal-hal yang perlu diperhatikan :• Timbang ayam mulai umur 1 minggu yang dilakukan pada sore hari. Lakukan seleksi tiap hari hingga umur 10 minggu.Target pencapaian berat badan umur 10 minggu (830 – 870 g), 13 minggu (110 – 1140 g) dan 15 minggu (1270 – 1320 g).

• Keseragaman seharusnya dimonitor pada 4 minggu dan 15 minggu. Delapan puluh lima persen (85%) ayam harus berada pada berat yang standar. Jika uniformity dibawah 85% saat umur 6 minggu, lakukan grading total.

• Pisahkan kelompok ayam (grading) berdasarkan berat badan. Jika keseragaman standar tidak tercapai, lakukan program pemberian pakan yang lebih intensif (memperpanjang pakan pre – starter) atau culling pada umur 10 minggu.

Page 18: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Pemindahan ayam dari kandang koloni ke kandang baterai harus sudah dilakukan sebelum ayam mulai memasuki fase bertelur (dari 13-16 minggu)

Page 19: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

FASE LAYER/PRODUKSI

>18 Minggu

Page 20: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Sasaran :– Pentingnya berat badan selama awal produksi sampai puncak produksi,– Kenaikan feed intake.– Produksi telur dan berat telur yang standar,– Persistensi produksi yang standar.

Kontrol Berat Badan-Berat badan pada saat mulai bertelur harus mencapai 1550 g dan pada saat puncak produksi berat badan minimal 1900 gram,

Kepadatan Ayam Dalam Kandang- Ayam akan berproduksi dengan baik pada 450 cm2 floor space dan 10 cm feeder space, dan didukung dengan ventilasi yang baik,- Layer floor space :

- 4 ayam / baterai 1800 cm2 (40 x 45 cm untuk 4 ayam)- 3 ayam / baterai 1400 cm2 (35 x 40 cm untuk 3 ayam)- 2 ayam / baterai 1200 cm2 (30 x 40 cm untuk 2 ayam)- 1 ayam / beterai 700 – 800 cm2 (20 x 40 cm untuk 1

ayam)– Berat telur ditentukan oleh strain, berat badan, keseragaman, temperatur, kualitaspakan, pencahayaan, pemberian pakan dan umur,

Page 21: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Minggu Takaran (gram)

Berat Badan Ayam (gram)

Stater , ME = 2950 kcal , protein kasar 29 %

1 11 652 17 1203 24 200 – 2104 33 285 – 300

Grower, ME = 2850 kcal , protein kasar 19 %

5 37 380 – 4006 42 475 – 5007 46 565 – 5958 50 655 – 6909 53 745 – 785

10 57 835 – 880

Pullet , ME = 2750 kcal , protein kasar 16 %

11 62 925 – 97012 65 1015 –

106813 68 1100 –

115014 71 1185 –

124015 74 1270 –

133016 78 1355 –

142017 81 1445 –

1510Peralihan antara minggu 15-17 ME = 2750 kcal, protein kasar 17 %

18 84 1530 – 1600

Layer , ME = 2750 kcal, protein kasar 17 %

19 88 1600 – 1680

20 97 1660 – 1750

21 105 1710 – 1800

22 108 1750 – 1840

23 109 1775 – 1875

24-25 110-115 1800 – 1900

26-27 110-115 1850 – 1925

28-31 110-115 1850 – 1950

= 31 110-115 1860 – 1980

Manajemen Pakan

Sumber : PT Mulya Lestari Omega

Page 22: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

1. Hen-day adalah perbandingan antara jumlah produksi telur hari itu dengan jumlah populasi saat itu,

Rumusnya : Jumlah Telur hari itu x 100% Jumlah populasi hari itu

2. Hen-house adalah indikasi produksi yang mengukur produksi berdasarkan jumlah ayam pada awal masa produksi. Misalnya untuk perhitungan 1 bulan.

Rumusnya : Rataan produksi telur harian x 100%

jumlah populasi ayam pada awal produksi

Menghitung Hen-day dan Hen-house

Page 23: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Manajemen KesehatanVaksinasiProgram vaksinasi bertujuan untuk memperoleh tingat kekebalan yang tinggi terhadap penyakit dan dapat mencegah beberapa penyakit tertentu. Dapat dilakukan dengan cara sub-cutan, intra-muskuler, intra-vena, intra-okuler(tetes mata), intra nasal(tetes hidung), intra-oral(cekok), wing-web, serta melalui pakan dan air minum.Penyakit – penyakit yang termasuk program vaksinasi :– Mareks – di hatchery setelah menetas,– New castle Disease,– Infectious Bronchitis,– Avian Encephalomyelitis,– Infectious Bursal Disease / Gumboro / IBD,– Fowl Pox,– Infectious Laryngotracheitis,– Egg Drop Syndrome,– Coryza,– Coccidiosis,– Avian Influenza.

Page 24: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Manajemen Kesehatan

Pengobatan Ayam Sakit• Ayam yang sakit dapat diberikan treatment berupa pemberian antibiotik atau diletakkan dalam kandang isolasi• jika ayam yang terkena penyakit parah dan kemungkinan besar bisa menular pada yang lain (seperti ND, IBD) sebaiknya ayam itu diculling/dimusnahkan• jika menemukan ayam mati , segera keluarkan dari kandang dan segera lakukan pembedahan (necropsy) untuk mengetahui penyebab kematian ayam tersebut.

Page 25: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Contoh Kasus Penyakit Pada Ayam

NewcastleDisease/Tetelo Fowl Pox

Egg DropSyndrome

Coccidiocis(berak darah)

Page 26: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

Avian Influenza Coryza/snot

Contoh Kasus Penyakit Pada Ayam

InfectiousLaryngotrachitis

IBD/Gumboro

Page 27: Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial

SEKIAN DARI KAMI

Terimakasih