Download - laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

Transcript
Page 1: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA

LAPORAN

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Struktur Perkembangan Hewan II

yang dibimbing oleh Dr. Umie Lestari, M.Si.

Disusun oleh:

Offering G

Kelompok 6

Anang Januardi (130342603494)

Agustin Dwi Erlandi (130342603495)

Lailatul Qomariyah (130342603489)

Putri Deviyan Nasari (130342603483)

Sisca Maylinda Sari (130342603491)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

NOVEMBER 2014

Page 2: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

A. TOPIK

Perkembangan Prenatal Manusia

B. TUJUAN

Mempelajari perkembangan prenatal manusia mulai zigot sampa

menjelang lahir

C. TEORI DASAR

Tahapan perkembangan embrio meliputi gametogenesis, pembelahan, blastulasi, gastrulasi, organogenesis, histogenesis dan tumbuh. Telur manusia mempunyai tipe holoblastik. Fertilisasi pada manusia terjadi  di oviduk bagian anterior dan hasilnya berupa zigot selanjutnya zigot manusia termasuk tipe holoblastik, kira-kira tiga hari setelah fertilisasi maka akan terbentuk morula, yaitu suatu bola kompak yang tersusun atas blastomer-blastomer. Selanjutnya morula akan berkembang menjadi blastula. Blastula manusia disebut blastosis, kira-kira terbentuk 4-5 hari setelah fertilisasi. Blastosis tersusun atas inner cell mass dan trofoblas serta mempunyai rongga ditengah dan melayang bebas dalam uterus selama 1-2 hari (Yatim, 1990).

Proses implantasi terjadi ketika blastosis mulai tertanam dalam uterus. Implantasi mulai tertanam dalam uterus yaitu terjadi pada hari ke 6-7 setelah fertilisasi. Pada hari ke 9, blastosis sudah tertanam seluruhnya dalam endometrium uterus dan pada waktu ini secara klinis dikatakan sudah terjadi kehamilan. Selama perkembangan di dalam uterus, embrio berhubungan dengan induk melalui plasenta. Plasenta adalah suatu organ ekstra embrio yang merupakan pertautan antara jaringan embrio dan jaringan induk untuk melayani segala kebutuhan fisiologis embrio (Yatim, 1990).

Proses gastrulasi embrio manusia terjadi mulai hari ke 15. Proses ini ditandai dengan terbentuknya alur primitif. Gastrulasi menghasilkan gastrula yang memiliki 3 lapis lembaga yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Pada minggu ke-empat, jantung embrio sudah terdiri dari 4 ruang dan sudah mulai berdenyut. Bakal mata, telinga dan anggota depan dan belakang sudah mulai tampak. Tali umbilikalis pun sudah mulai terbentuk. Organogenesis dimulai pada akhir minggu ke 8. Dengan berakhirnya organogenesis, maka ciri-ciri eksternal dan sistem organ utama sudah terbentuk dengan ukuran embrio 30 mm. Selanjutnya embrio disebut fetus yang mulai mengalami pertumbuhan dengan cepat. Enam bulan terkhir yaitu mulai bulan ketiga, perkembangan digunakan untuk meningkatkan ukuran dan mematangkan organ-organ yang dibentuk pada tiga bulan pertama (Yatim, 1990).

D. ALAT DAN BAHAN

Page 3: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

Alat peraga sistem reproduksi wanita

Alat peraga yang memperlihatkan tahap-tahap pembelahan pada

embrio

Alat peraga berupa perkembangan fetus umur satu bulan sampai 7

bulan

E. PROSEDUR

F. DATA PENGAMATAN

Alat peraga sistem reproduksi wanita

Alat peraga yang memperlihatkan tahap-tahap pembelahan pada

embrio

Mempelajari model perkembangan prenatal manusia dalam berbagai umur kehamilan dari model yang ada.

Memperhatikan tempat fertilisasi, tempat implantasi, posisi embrio atau fetus, tahap-tahap perkembangan embrio dan fetus dihubungkan dengan

umur kehamilan, kejadian-kejadian penting selama perkembangan embrio dan fetus.

Mencatat hasilnya.

2

3

1

Page 4: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

1

4

5

1

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Page 5: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

Keterangan :

1 : Badan Polar 2 : Ovum 3 : Sperma

4 : Peleburan sperma dan ovum 5: Pembelahan inti sel

6 : Pembelahan dinding sel 7 : Pembelahan 2 sel

8 : Pembelahan 4 sel 9 : Mikromer 10 : Makromer

11 : Hatching 12 : Inner Cell Mass 13 : Endoderm

16

15

18

13

19

17

20

21

22

23

Page 6: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

14 : Blastosol 15 : Sel trofoblas 16 : Amnion

17 : Keping embrio 18 : Gastrosol 19 : Coelom

20 : Primitif streak 21 : Bakal otak 22 : Bakal mata

23 : Bakal alat gerak

Alat peraga berupa perkembangan fetus umur satu bulan sampai 7 bulan.

Bulan ke 1 -Sel telur berhasil dibuahi oleh sperma ayah

-Terdapat bola yang menempel pada dinding

rahim

-Jantung dan susunan syaraf pusat terbentuk

Bulan ke 2 -Wajah bayi mulai terbentuk dengan ukuran

kepala yang besar

-Ekor bayi hilang

-Jantung mulai berdetak

Bulan ke 3 -Jantung terbentuk sempurna

-Bagian tubuh kaki dan tangan terbentuk

-Jari jemari yang tadinya lengket menjadi

terpisah-pisah

-Telinga mulai terlihat

-Pada akhir bulan, organ-organ vital mulai

terbentuk

Page 7: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

Bulan ke 4

-Kuku jari jemari dan tangan terbentuk

-Organ dalam tubuh janin terbentuk

-Tumbuh rambut halus pada seluruh tubuh

Bulan ke 5 -Tumbuh alis, bulu mata, dan rambut

-Tubuh janin dapat membentuk selaput putih

pelapis tubuh dan kulit

-Janin tumbuh cepat dengan panjang encapai

13 cm

Bulan ke 6 -Sistem pencernaan mulai bekerja dengan

menngeluarkan air seni

-Janin dapat melakukan control gerakan

tubuhnya

-Ibu dapat merasakan gerakan bayi dalam

perut

Bulan ke 7 -Tubuh janin telah terbentuk

-Otak mengalami perkembangan pesat

-Organ vital selain paru-paru sudah

berkembang baik

Page 8: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

G. ANALISA DATA

Pada saat praktikum terdapat tiga alat peraga yang kami amati. Alat peraga yang digunakan berupa alat peraga sistem reproduksi wanita, alat peraga yang memperlihatkan tahap-tahap pembelahan pada embrio, dan alat peraga berupa perkembangan fetus umur satu bulan sampai 7 bulan.

Pada pengamatan proses fertilisasi ini dengan menggunakan alat peraga

system reproduksi wanita manusia yaitu ovarium. Fertilisasi pada manusia ini

terjadi di oviduk bagian anterior.

Pada alat peraga yang pertama, merupakan sistem reproduksi betina. Sistem reproduksi betina terdiri dari vagina, mulut rahim, leher rahim, rahim yang terbagi menjadi tiga yaitu endometrium, miometrium, dan perimetrium. Selanjutnya oviduk, dinding ovarium, infundibulum dan ostium. Infundibulum terdiri dari fimbre yang berfungsi untuk menangkap ovum yang diovulasikan, dan ostium yang berfungsi sebagai pintu masuk ovum yang telah ditangkap oleh fimbre. Kita juga dapat mengamati terjadinya implantasi pada dinding endometrium.

Alat peraga kedua yang diamati adalah alat peraga yang memperlihatkan tahap-tahap pembelahan pada embrio. Pada model pertama tersebut terlihat terdapat satu sel telur dengan 1 badan polosit yang terletak pada bagian atas. Pada model seperti ini menunjukkan bahwa sel telur pada tahap metaphase II. Pada model kedua terlihat sel telur dan sperma. Pada model ketiga terlihat peleburan inti dari sel telur dan inti dari sperma, ini memperlihatkan terjadinya proses fertilisasi. Pada model keempat terlihat pembelahan inti sel. Pada model kelima terlihat pembelahan dinding selnya. Pada model keenam terlihat tahap pembelahan 2 sel. Pada model ketujuh terlihat pembelahan 4 sel. Pada model ke-delapan terlihat tahap morulasi yang terdapat mikromer dan makromer. Pada model ke-sembilan terlihat tahap blastulasi yang didalamnya terdapat Inner Cell Mass (ICM), blastosol dan sel trofoblas. Pada model ke-sepuluh terlihat Hatching, Inner Cell Mass (ICM),Endoderm, blastosol dan sel trofoblas. Pada model ke-sepuluh ini juga masih pada tahap blastulasi. Pada model ke-sebelas terlihat jelas sudah terdapat pemisahan daerah yaitu rongga amnion yang terletak pada epiblas dan terletak di bagian atas. fungsi dari rongga amnion ini yaitu sebagai selaput ekstra embrio. Pada model ini terlihat juga endoderm, sel trofoblas, keping embrio, dan gastrosol. Pada model ke-dua belas terlihat juga endoderm, sel trofoblas, amnion, keping embrio, gastrosol atau kantung yolk dan coelom. Pada model ke-tiga belas terlihat adanya keping embrio, primitive streak serta yolk. Adanya yolk ini berfungsi sebagai pemberian nutrisi karena belum mempunyai embrio. Pada model ke-empat belas terlihat adanya embrio yang telah membentuk bakal otak yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu prosensefalon, mesensefalon, dan

Page 9: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

telensefalon. Dan juga bakal mata dan bakal alat gerak sudah Nampak. jadi, dapat disimpulkan ini pada tahap organogenesis.

Alat peraga perkembangan janin sampai 7 bulan

H. PEMBAHASAN

Alat Peraga Sistem Reproduksi Wanita

Fertilisasi adalah proses penyatuan gamet pria dan wanita, yang terjadi di

daerah ampulla tuba fallopii. Pembuahan mencapai dua tujuan berbeda yaitu: sex

(kombinasi dari gen yang berasal dari dua orang tua) dan reproduksi (penciptaan

organisme baru). Dengan demikian, fungsi pertama pembuahan adalah untuk

mengirimkan gen dari orang tua kepada keturunannya, dan yang kedua adalah

untuk memulai dalam sitoplasma telur reaksi-reaksi yang memungkinkan untuk

melanjutkan perkembangbiakan (Sadler, 1998).

Model organ reproduksi perempuan. Adanya vagina uterus, ovidak dan

ovarium. Pada model tersebut terlihat adanya sperma yang mulai memasuki

vagina. Kemudian ke uterus. Pada saat yang sama jika telur sudah mulai masak

akan dilepas dan ditangkap oleh fimbrie kemudian masuk ostium dan sel telur siap

mengadakan kopulasi. Sperma yang berhasil masuk akan membuahi telur

tersebut. kemudian terjadi pembelahan. Proses selanjutnya adalah proses

implantasi. Blastosis akan tertanam dalam uterus. Dan berkemang menjadi

embrio. Ketika proses implantasi terjadi pembentukan sumbat vagina yang

berfungsi untuk menghalangi proses masuknya sperma.

Sperma yang masuk melalui vagina harus melakukan perjalanan panjang.

Dari vagina berlanjut ke saluran mulut rahim terus ke rongga rahim, lalu ke

saluran telur, dan berakhir di ujung saluran telur yang lebar (ampula) untuk

bertemu dengan sel telur. Dari berpuluh-puluh hingga seratus juta sel sperma

yang meluncur melalui vagina, hanya beberapa ratus ribu yang dapat mencapai

saluran telur, dan hanya satu sel sperma yang bisa menembus sel telur (Sadler,

1998).

Page 10: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

Peristiwa fertilisasi terjadi di saat sel spermatozoa dilepaskan dan dapat

membuahi ovum di ampula tuba fallopii. Sebanyak 300 juta spermatozoa

diejakulasikan ke dalam saluran genital wanita. Sekitar 1 juta yang dapat berenang

melalui serviks, ratusan yang dapat mencapai tuba fallopi dan hanya 1 yang dapat

membuahi sel telur. Sel spermatozoa mempunyai rentang hidup sekitar 48 jam

(Majumdar, 1985).

Sebelum membuahi sel telur, spermatozoa harus melewati tahap kapasitasi

dan reksi akrosom terlebih dahulu. Kapasitasi merupakan suatu masa penyesuaian

di dalam saluran reproduksi wanita, berlangsung sekitar 7 jam. Selama itu suatu

selubung glikoprotein dari plasma semen dibuang dari selaput plasma yang

membungkus daerah akrosom spermatozoa. Sedangkan reaksi akrosom terjadi

setelah penempelan spermatozoa ke zona pelusida. Reaksi tersebut membuat

pelepasan enzim-enzim yang diperlukan untuk menembus zona pelusida yang

terdapat pada akrosom (Sadler, 1998).

Oosit (ovum) akan mencapai tuba fallopi satu jam lebih setelah

diovulasikan. Saat ovulasi, ovum tertahan pada metafase pembelahan meiosis

kedua. Ovum ini dikelilingi oleh korona dari sel-sel kecil dan zona pelusida yang

nantinya akan menyaring sel spermatozoa yang ada sehingga hanya satu sel yang

dapat menembus ovum. Setelah spermatozoa menembus ovum, ia akan

menggabungkan material intinya dan menyimpan komplemen kromosom ganda

yang lazim. Kromosomm ini mengandung semua informasi genetic yang nantinya

akan diturunkan kepada keturunannya (Majumdar, 1985).

Sel telur yang telah dibuahi akan membentuk zigot yang terus membelah

secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam belas dan seterusnya. Pada saat

32 sel disebut morula, di dalam morula terdapat rongga yang disebut blastosoel

yang berisi cairan yang dikeluarkan oleh tuba fallopii, bentuk ini kemudian

disebut blastosit. Lapisan terluar blastosit disebut trofoblas merupakan dinding

blastosit yang berfungsi untuk menyerap makanan dan merupakan calon tembuni

atau ari-ari (plasenta), sedangkan masa di dalamnya disebut simpul embrio

(embrionik knot) merupakan calon janin. Blastosit ini bergerak menuju uterus

untuk mengadakan implantasi (perlekatan dengan dinding uterus) (Sadler, 1998).

Page 11: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

Pada hari ke-4 atau ke-5 sesudah ovulasi, blastosit sampai di rongga

uterus, hormon progesteron merangsang pertumbuhan uterus, dindingnya tebal,

lunak, banyak mengandung pembuluh darah, serta mengeluarkan sekret seperti air

susu (uterin milk) sebagai makanan embrio (Sadler, 1998).

Enam hari setelah fertilisasi, trofoblas menempel pada dinding uterus

(melakukan implantasi) dan melepaskan hormon korionik gonadotropin. Hormon

ini melindungi kehamilan dengan cara menstrimulasi produksi hormon estrogen

dan progesteron sehingga mencegah terjadinya menstruasi. Trofoblas kemudian

menebal beberapa lapis, permukaannya berjonjot dengan tujuan memperluas

daerah penyerapan makanan. Embrio telah kuat menempel setelah hari ke-12 dari

fertilisasi (Sadler, 1998).

Plasenta atau ari-ari pada janin berbentuk seperti cakram dengn garis

tengah 20 cm, dan tebal 2,5 cm. Ukuran ini dicapai pada waktu bayi akan lahir

tetapi pada waktu hari 28 setelah fertilisasi, plasenta berukuran kurang dari 1 mm.

Plasenta berperan dalam pertukaran gas, makanan dan zat sisa antara ibu dan

fetus. Pada sistem hubungan plasenta, darah ibu tidak pernah berhubungan dengan

darah janin, meskipun begitu virus dan bakteri dapat melalui penghalang (barier)

berupa jaringan ikat dan masuk ke dalam darah janin (Sadler, 1998).

Fertilisasi terjadi jika sel telur dilepaskan dari folikel di dalam ovarium,

maka sel telur akan menuju ke tuba fallopi (saluran oviduk ) dan pada keadaan

tersebut terjadi hubungan seksual, maka spermatozoa akan dapat membuahi ovum

dalam saluran tuba fallopi tersebut. Spermatozoa akan bergerak dengan bantuan

bagian ekornya. Pergerakan tersebut dapat mencapai 12 cm per jam di sepanjang

tuba fallopi (saluran oviduk). Pergerakan spermatozoa dibantu juga oleh

pergerakan dinding rahim dan dinding tuba falopi (Sadler, 1998).

Mulut rahim juga mengeluarkan cairan atau lendir encer agar spermatozoa

dapat berenang dengan lancar dalam rahim menuju saluran telur untuk menemui

dan membuahi sel telur.

Untuk dapat membuahi sel telur, jumlah spermatozoa tidak boleh kurang

dari 20 juta. Dari jumlah tersebut hanya satu yang akan membuahi sel telur, dan

yang lain akan mati dan terserap oleh tubuh.. Sesaat sebelum terjadinya fertilisasi,

Page 12: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

sperma melepaskan enzim pencerna yang bernama hialuronidase yang bertujuan

untuk melubangi protein penyelubung telur. Setelah dinding sel telur berlubang,

maka sel sperma masuk ke dalam sel telur. Bagian yang masuk adalah kepala dan

bagian tengah, sedangkan ekor dari sel sperma terputus dan tertinggal. Akhirnya,

terjadilah pembuahan itu (Sadler, 1998).

Alat peraga yang memperlihatkan tahap-tahap pembelahan pada

embrio

Alat peraga berupa perkembangan fetus umur satu bulan sampai 7

bulan

1. Perkembangan janin 1 bulan

Pada mingu pertama terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, di mana

terjadi juga proses pertukaran kromosom dari sel sperma dan sel telur yang

mengandung gen pembawa sifat bagi janin. Bersamaan dengan itu, kadar

hormon estrogen dan progesteron terus meningkat, yang menimbulkan perubahan-

perubahan dalam struktur dan metabolisme tubuh ibu untuk mendukung

menumbuhkembangkan janin.Sel telur yang telah dibuahi akan bergerak menuju

rahim. Dalam perjalanan  dari ovarium menuju ke rahim, sel telur ini akan terus

membelah diri membentuk suatu massa sel, yang disebut blastosis. Setelah tiba di

rahim, blastosis akan menempel (implantasi) di dinding rahim. Dengan

berakhirnya ini, Ibu tidak akan mendapat haid. Juga terjadi perdarahan, yang

kebanyakan perempuan mengartikannya sebagai darah haid. Perdarahan yang

terjadi adalah dampak dari implantasi sel telur pada dinding rahim. setelah terjadi

implantasi atau menempelnya zigot pada dinding rahim, akan mulai terjadi

pelepasan hormon HCG (untuk menilai tes kehamilan). Bagian embrio yang tidak

melekat pada rahim akan tumbuh. Tulang belakang, tulang ekor, tulang iga,dan

sistem syaraf pusat mulai terbentuk. Begitu pula jantung dan jaringan pembuluh

darah. Akan terbentuk dua buah lubang pada wajah pada janin. Lubang ini akan

terisi oleh mata. Pada minggu kelima ukuran bayi kira-kira sebesar biji apel dan

pada minggu ini di sebut sebagai embrio. bayi sudah mempunyai detak jantung

sendiri. Plasenta dan tali pusat sudah bekerja sepenuhnya pada minggu ini.

Page 13: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk, dan sistem saraf mulai

berkembang. Jantung mulai berfungsi dan berdetak, memompakan darah ke

seluruh bagian tubuh janin. Sel-sel mulai membentuk cikal bakal organ seperti

cikal bakal ginjal, rahang bawah, tulang-tulang leher, wajah, tangan, serta kaki.

Pada akhir minggu keempat, ukuran janin yang berbentuk 1.000 kaki lebih besar

daripada sel telur yang dibuahi. (http://bidanku.com).

2. Perkembangan janin 2 bulan

Pada minggu ke-5 Ukuran bayi sekarang kira-kira sebesar biji apel dan

pada minggu ini di sebut sebagai embrio. Bayi sudah mempunyai detak jantung

sendiri. Plasenta dan tali pusat sudah bekerja sepenuhnya pada minggu ini.

vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk, dan sistem saraf mulai berkembang.

Benjolan tangan dan kaki janin mulai terlihat. Selain sel pada benjolan tangan

janin akan mengalami kematian sehingga akan membentuk jari-jari tangan.

Pembentukan telinga makin sempurna dengan terbentuknya duktus

endolimfatikus, yakni saluran untuk menyalurkan cairan yang terdapat dalam

selaput labirin telinga dalam. Demikian pula sistem pencernaan makin sempurna

dengan terjadi pembedaan yang kian nyata antara cikal-bakal usus besar dan usus

buntu. Bahkan cikal-bakal ginjal dan hati pun sudah terbentuk. Begitu juga

struktur muka secara keseluruhan mulai bisa “terbaca” (http://bidanku.com).

Pada minggu ke-6 bayi sudah berbentuk embrio dengan panjang kurang

lebih 1/17 inci. Embrio terlihat seperti berudu. Pada minggu ini dapat mengenali

kepala, ekor, tangan dan anggota badan masih seperti tunas atau benjolan. Pada

minggu ini terjadi pembentukan awal hati, pankreas, paru-paru, kelenjar tiroid,

dan jantung. Pembuluh-pembuluh nadi di bagian kepala kian jelas terbagi-bagi

menurut tugas masing-masing. Di minggu ini rongga mulut sudah tampak. Begitu

juga struktur mata sudah terbentuk meski masih berjauhan letaknya. Di tengah-

tengah wajah muncul tonjolan hidung. Ruas-ruas tulang belakang sudah terbentuk

meski masih terlihat samar (http://bidanku.com).

Pada minggu ke-7 embrio diperkirakan berukuran sekitar 11-17 mm.

Jantung sudah terbentuk lengkap dan lebih sempurna. Saraf dan otot bekerja

bersamaan untuk pertama kalinya. Bayi mempunyai refleks dan bergerak spontan

Akhir minggu ini otak akan terbentuk lengkap. Bagian hidung, bibir, lidah dan

Page 14: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

gigi mulai terbentuk, begitu pula cikal bakal mata yang terlihat berwarna hitam

tanpa kelopak.  Tunas-tunas lengan sudah menyiku, sementara jari-jari tangan pun

sudah mengarah terpisah satu sama lain. Sedangkan pemisahan jemari kakinya

samar terlihat, meski telapak kakinya masih rata. Tunas tangan yang lebih cepat

tumbuh ketimbang tunas kaki inilah yang agaknya bisa menjawab pertanyaan

mengapa bayi kelak lebih dulu belajar memegang benda-benda di sekitarnya

ketimbang belajar berjalan (http://bidanku.com).

Pada minggu ke-8 embrio sekarang berukuran panjang sekitar 25-30 mm.

Kepalanya membulat dan wajah polos kekanak-kanakan mulai tampak nyata

dengan tertariknya bagian antara dahi dan pangkal hidung ke arah dalam. Lengan

dan kaki sudah terbagi menjadi komponen paha, kaki, tangan, lengan, dan bahu.

organ reproduksinya mulai terbentuk begitu juga dengan kartilago dan tulang.

Telinga luar sudah terbentuk sempurna, dan mata membentuk pigmen. Pada akhir

minggu ini, janin sudah mampu mendengar. Didalam otak, jaringan saraf

berhubungan dengan lobus penciuman di otak. Jantung sudah memompa dengan

kuat dan irama teratur. Tubuh yang ringkih ini pun mulai bisa bergerak secara tak

teratur, yang jika dijumlahkan rata-rata sebanyak 60 kali gerakan dalam sejam. 

Pada minggu ini, perut dan ronga dada sudah terpisah dan otot mata serta bibir

bagian atas terbentuk. Jaringan kulit, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak mulai

terbentuk. Jantung berdetak dengan frekuensi 120 kali/menit. Ronga mulut, cikal

bakal gigi dan lidah, alat kelamin, serta sel-sel pembentuk bulu mata mulai

berkembang. Seluruh organ internal janin sudah terbentuk (http://bidanku.com).

3. Perkembangan janin 3 bulan

Pada minggu ke-9jenis kelaminnya sudah bisa dipastikan jika itu laki-laki,

sementara perempuan masih sesekali meragukan. Mulut dan hidung janin sudah

terlihat dengan jelas. Tungkai dan lengan mulai tumbuh. Janin sudah bisa

membuka dan menutup mulutnya, dan sudah mulai berlatih melakukan gerakan

menelan dan menghisap. Aktivitas menelan janin, rata-rata sebanyak 25 kali

dalam satu jam. Tangan janin pun mulai bergerak bebas. Dalam arti, tak lagi

tergantung pada gerakan tubuh. Sebentuk kuku pada setiap jari tangan dan

kakinya muncul di minggu ini. Pada minggu ini janin memiliki panjang sekitar 39

mm dengan berat 20 gram. Pada minggu ini perut dan rongga dada sudah terpisah

Page 15: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

dan otot mata dan bibir atas terbentuk. Pembentukan kulit dan fungsinya

berkembang menuju penyempurnaan (http://bidanku.com).

Pada minggu ke-10 ini jenis kelamin perempuan dapat teridentifikasi

dengan jelas. Tulang sudah menggantikan kartilago (tulang muda). Diafragma

memisahkan jantung dan paru-paru dari perut. Otot leher terbentuk. Otak

berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga proporsi kepala lebih besar

dari pada tubuh. Sistem otot dan saraf sudah mencapai tingkat kematangan. Selain

telah mampu pula mengirim dan menerima pesan dari otak. Dengan mulai

berfungsinya sistem saraf, janin sudah mampu melakukan gerak refleks. Bahkan

kaki sudah mampu melakukan gerakan menendang. Pembentukan telinga

berakhir. Janin telah mampu menekuk tangannya menjadi setengah kepalan

(http://bidanku.com).

Pada minggu ke-11 panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik

rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin

sudah menguap. Organ seks luar sudah terbentuk, juga folikel-folikel rambut dan

gigi. Bayi sudah dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkannya kembali

(kencing). Mata sudah terbentuk lengkap, jaringan tangan dan kaki tumbuh,

meskipun belum disatukan oleh jaringan kulit. Gerakan demi gerakan janin kaki

dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan

kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah

posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang

kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri

(http://bidanku.com).

Pada minggu ke-12 ukuran janin sekarang sekitar 8 cm. semua organ vital

bayi sudah terbentuk. Dengan signal dari otak, otot akan merespons dan bayi

sudah dapat menendang. Akhir trimester pertama, organ-organ tubuh bayi sudah

terbentuk. rasa mual dan lelah biasanya sudah berkurang atau hilang.

Perkembangan selanjutnya akan terlihat pertumbuhan bayi yang semakin

membesar. Janin usia tiga bulanakan mengalami cegukan,yang normal terjadi.

Cegukan terjadi dengan frekuensi hingga 90 kaki cegukan dalam satu jam.

Cegukan pada janin berfungsi untukmemperkuat otot-otot pada bagian organ

pernafasan (http://bidanku.com).

Page 16: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

4. Perkembangan janin 4 bulan

Pada minggu ke-13 retina, kornea, iris (selaput pelangi), serta lensa mata

sudah dapat berfungsi. Janin mengedipkan mata dan peka terhadap

cahaya. Tumbuh kembang janin didukung oleh plasenta, yang menghubungkan

antara ibu dan janin dalam hal makanan, pembuangan sisa metabolisme, serta

menyaring zat-zat berbahaya. Kulit, otot dan anggota tubuhnya telah terbentuk

dan berada pada posisinya. Pada minggu ini, janin telah mampu merasakan detak

jantung ibunya. Panjang bayi sekitar 7,5cm dengan trakea, paru-paru, perut, hati,

pankreas, dan usus berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk, dan

tunas gigi muncul  dengan 20 gigi bayi. pada minggu ini jari tangan dan telapak

kaki mulai terlihat (http://bidanku.com).

Pada minggu ke-14 telinga janin menempati posisi normal di sisi kiri dan

kanan kepala. Demikian pula mata mengarah ke posisi sebenarnya. Leher pun

terus memanjang sementara dagu tak lagi menyatu ke dada. Sedangkan alat-alat

kelamin bagian luar juga berkembang lebih nyata, sehingga pada minggu ini

organ seks bayi sudah dapat di bedakan antara laki dan perempuan. Denyut

jantung janin berdetak kuat (detak jantung hampir 2 kali lebih cepat daripada

ibunya). Karena sudah memberi respons terhadap dunia di luar rahim ibu, janin

mungkin akan bergerak bila sang ibu mengusap perut, tapi mungkin ibu masih

belum dapat merasakannya (http://bidanku.com).

Pada minggu ke-15 bayi sudah mulai dapat mendengarkan ibunya,

mendengarkan denyut jantung, suara perut, dan juga suara ibu. Sekarang bayi

sudah mulai mempunyai rambut di kepalanya, juga bulu mata dan alis. ukurannya

sekarang sekitar 114 gram dengan panjang sekitar 15 cm. Kehamilan makin

terlihat (http://bidanku.com).

Pada minggu ke-16 panjang janin bertambah dengan sangat cepat dan

gerakan-gerakannya lebih kuat. Ibu dapat merasakan gerakan-gerakan janinnya

dengan meraba perut. Rambut halus tumbuh diseluruh dipermukaan tubuh janin,

yang disebut lanugo. Plasenta terbentuk dan berfungsi sepenuhnya. Panjang janin

saat ini 16 cm dan beratnya 135 gram. Otot janin sudah berkembang dan menjadi

kuat. Gerakannya semakin aktif. Ia sudah mulai menghisap ibu jarinya, menguap,

merenggangkan tubuhnya, sudah menelan kencing, dan cegukan. Sistem

Page 17: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

pencernaan janin pun mulai menjalankan fungsinya. Dalam waktu 24 jam janin

menelan air ketuban sekitar 450-500 ml. Hati yang berfungsi membentuk darah,

melakukan metabolisme hemoglobin dan bilirubin, lalu mengubahnya

jadi biliverdin yang disalurkan ke usus sebagai bahan sisa metabolism

(http://bidanku.com).

5. Perkembangan janin 5 bulan

Pada minggu ke-17 kulit janin berkembang dan transparan. Terlihat merah

karena pembuluh darah masih terlihat jelas. Telinga sudah terbentuk sempurna

dan berada pada posisi akhir. Meski matanya terpejam, janin dapat menangkap

cahaya yang terang. Dengan berat sekitar 120 gram, hingga bentuk rahim terlihat

oval dan bukan membulat. Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul

mengarah ke rongga perut. Otomatis usus ibu terdorong nyaris mencapai daerah

hati, hingga kerap terasa menusuk ulu hati. Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun

membuat ligamen-ligamen meregang, terutama bila ada gerakan mendadak. rasa

nyeri atau tak nyaman ini disebut nyeri ligamen rotundum. Oleh karena itu amat

disarankan menjaga sikap tubuh dan tak melakukan gerakan-gerakan mendadak

atau yang menimbulkan peregangan (http://bidanku.com).

Pada minggu ke-18 janin sudah dapat mendengarkan suara dari luar

tubuh.  Janin akan bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras. Otot

Janin sudah dapat berkontraksi dan relaks, Janin sudah dapat menendang, meninju

dan bergerak sangat aktif. Dalam minggu ini mungkin ibu sudah dapat merasakan

gerakan putarannya untuk pertama kali. Taksiran berat janin sekitar 150 gram.

Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah

semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu

(http://bidanku.com).

Pada minggu ke-19 panjang janin sekitar 23 cm dengan berat 200 gram.

Otak janin telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat

gerakan sadar seperti menghisap jempol. Sistem saraf janin yang terbentuk di

minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni dengan

diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan saraf

tulang belakang tanpa hambatan (http://bidanku.com).

Page 18: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

Pada minggu ke-20 kulit yang menutupi tubuh janin mulai bisa dibedakan

menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang terletak di permukaan dan

lapisan dermis yang merupakan lapisan dalam. Epidermis selanjutnya akan

membentuk pola-pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan maupun telapak

kaki. Sedangkan lapisan dermis mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil,

saraf dan sejumlah besar lemak. Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan

darah janin pun meningkat tajam. Otot Janin semakin kuat setiap minggu

(http://bidanku.com).

6. Perkembangan janin 6 bulan

Janin masih sangat kecil. Garis-garis sudah tampak pada telapak tangan

dan ujung-ujung jarinya. Sistem pendengaran mulai berkembang walau belum

sepenuhnya berfungsi. Proses pembentukan tulang terus berlanjut sehingga tulang

janin semakin kuat. Panjang janin 33 cm dan beratnya 570 gram. Janin sudah

tidak bisa bergerak leluasa, karena seluruh ruangan dalam rahim telah

terisi/penuh. Janin akan berada alam posisi meringkuk, dengan tangan didepan

dagu dan kaki di depan dada. Walaupun sistem organ belum berfungsi

sepenuhnya, namun janin mampu mendengarkan suara-suara dari luar, dan

mampu merasakan apa yang dirasakan ibu. Bila ibu merasa stress, cemas, kesal

sedih atau bahagia,janin akan merasakan hal yang sama. Kondisi ini

disebabkan hormon adrenalin yang diproduksi ibu dapat menembus plasenta

sehingga mempengaruhi kondisi emosi bayi. Si ibu dapat merasakan bagian-

bagian tubuh janin yang berlainan dengan menyentuh dinding perutnya. Otot

rahim ibu meregang dan kadang ibu merasakan sakit di bagian perut

(http://bidanku.com).

7. Perkembangan janin 7 bulan

Perkembangan Janin Usia 7 Bulan. Lemak mulai menumpuk,dan sebuah

zat lemak yang disebut verinix menutupi kulit janin, sehingga janin tidak basah di

dalam cairan amnionnya dan tubuhnya merasa hangat. Fungsi otak janin sudah

mulai berkembang dengat sangat pesat. Permukaan otak menjadi berkerut-kerut,

yang berguna bagi perkembangan selanjutnya. Sekitar lima hari setelah proses

pengerutan dimulai, sel-sel syaraf akan dilapisi oleh lapisan lemak yang membuat

proses penyampaian rangsangan dari jung-ujung sel syaraf menjadi lebih cepat,

Page 19: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

mudah,dan lebih efisien. Kepalan janin posisinya sudah berada di dekat vagina.

(http://bidanku.com).

Pada minggu ke-25 berat janin kini mencapai sekitar 700 gram dengan

panjang dari puncak kepala sampai bokong kira-kira 22 cm. Sementara jarak dari

puncak rahim ke simfisis pubis sekitar 25 cm (http://bidanku.com).

Pada minggu ke-26 pembuluh darah kapiler dibawah jaringan

kulit janin mulai dialiri darah. Permukaan kulit yang tadinya keriput perlahan-

lahan menjadi semakin halus dan licin. Mata telah terbentuk sempurna. Begitu

pula telinga yang telah mampu mendengarkan. Kepala janin menjadi lebih kecil

ketimbang tubuhnya (kepala telah proporsional dengan ukuran tubuh). Di usia ini

berat janin diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong

dan puncak kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar,

normalnya 120-160 denyut per menit. Sementara rasa tak nyaman berupa keluhan

nyeri pinggang, kram kaki dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan si ibu.

Begitu juga keluhan nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah,

terutama saat bayi bergerak. Sebab, rahim jadi makin besar yang akan memberi

tekanan pada semua organ tubuh. Termasuk usus kecil, kantung kemih dan rectum

(http://bidanku.com).

Pada minggu ke-27 matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya

untuk pertama kalinya. Janin terlihat seperti bernafas tetapi sebenarnya janin

mengambil air bukan udara. Ini merupakan latihan yang baik untuk paru-parunya.

Janin kini beratnya melebihi 1000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan

panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm. Di minggu ini kelopak mata

mulai membuka. Sementara retina yang berada di bagian belakang mata,

membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi

mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak (http://bidanku.com).

Pada minggu ke-28 testis bayi laki-laki akan turun ke kantung skrotum.

Jaringan otak berkembang. Sekarang janin sudah dapat bermimpi. Puncak rahim

berada kira-kira 8 cm di atas pusar. Gerakan janin makin kuat dengan intensitas

yang makin sering, sementara denyut jantungnya pun kian mudah didengar.

Tubuhnya masih terlihat kurus meski mencapai berat sekitar 1100 gram dengan

kisaran panjang 35-38 cm. Kendati dibanding minggu-minggu sebelumnya lebih

Page 20: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

berisi dengan bertambah jumlah lemak di bawah kulitnya yang terlihat

kemerahan. Jumlah jaringan otak di usia kehamilan ini meningkat. Begitu juga

rambut kepalanya terus bertumbuh makin panjang. Alis dan kelopak matanya pun

terbentuk, sementara selaput yang semula menutupi bola matanya sudah hilang

(http://bidanku.com).

I. KESIMPULAN

Fertilisasi adalah proses penyatuan gamet pria dan wanita, yang terjadi

di daerah ampulla tuba fallopii. Pembuahan mencapai dua tujuan

berbeda yaitu: sex (kombinasi dari gen yang berasal dari dua orang

tua) dan reproduksi (penciptaan organisme baru).

Tahap-tahap pembelahan pada embrio manusia, antara lain fase 2 sel,

fase 4 sel, tahap morulasi, tahap blastulasi, tahap gastrulasi, tahap

neurulasi, dan tahap organogenesis,

Tahap-tahap perkembangan embrio manusia, antara lain: Pada bulan ke-1,

sel telur berhasil dibuahi oleh sperma ayah, terdapat bola yang menempel

pada dinding rahim, jantung dan susunan syaraf pusat terbentuk. Pada

bulan ke-2 wajah bayi mulai terbentuk dengan ukuran kepala yang besar,

ekor bayi hilang dan jantung mulai berdetak. Pada bulan ke-3 jantung

terbentuk sempurna, bagian tubuh kaki dan tangan terbentuk, jari jemari

yang tadinya lengket menjadi terpisah-pisah, telinga mulai terlihatdan pada

akhir bulan, organ-organ vital mulai terbentuk. Pada bulan ke-4 kuku jari

jemari dan tangan terbentuk, organ dalam tubuh janin terbentuk, tumbuh

rambutt halus pada seluruh tubuh. Pada bulan ke-5 tumbuh alis, bulu mata,

dan rambut, tubuh janin dapat membentuk selaput putih pelapis tubuh dan

kulit dan janin tumbuh cepat dengan panjang encapai 13 cm. Pada bulan

ke-6 sistem pencernaan mulai bekerja dengan menngeluarkan air seni,

janin dapat melakukan control gerakan tubuhnya dan ibu dapat merasakan

gerakan bayi dalam perut. Pada bulan ke-7 tubuh janin telah terbentuk,

otak mengalami perkembangan pesatdan organ vital selain paru-paru

sudah berkembang baik.

J. EVALUASI

1. Jelaskan proses implantasi pada manusia !

Page 21: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

Jawab:

Nidasi atau implantasi adalah peristiwa tertanamnya atau bersarangnya sel

telur yang telah dibuahi (fertilized egg) kedalam endometrium atau

Implantasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam

endometrium terjadi pada hari ke 6 (blastula). Sel telur yang telah dibuahi

(zigot) akan segera membelah diri membentuk bola padat terdiri atas sel

sel anak yang lebih kecil yang disebut blastomer. Pada hari ketiga, bola

tersebut terdiri atas 16 sel blastomer dan disebut morula. Pada hari ke 4

didalam bola tersebut mulai terbentuk rongga, bangunan ini disebut

blastula. Dua stuktur penting didalam blastula adalah:

a. Lapisan luarnyang disebut trofoblas, yang akan menjadi plasenta.

b. Embrioblas (inner cell mass) yang kelak akan menjadi janin.

Pada hari ke 4 blastula masuk kedalam endometrium dan pada hari ke 6

menempel pada endometrium. Pada hari ke 10 seluruh blastula (blastokis)

sudah terbenam dalam endometrium dan dengan demikian nidasi sudah

selesai. Nidasi terjadi mungkn karena trofoblast mempunyai daya untuk

menghancurkan sel-sel endmetrium. Hancuran endometrium dipergunakan

sebagai bahan makanan oleh telur. Tempat nidasi biasanya pada dinding

depan dan dinding belakang didaerah fundus uteri.

Pembuluh darah endometrium pecah dan sebagian wanita

akan  mengalami perdarahan perdarahan ringan akibat implantasi (bercak

darah atau perdarahan ringan pada saat seharusnya terjadi menstruasi

berikutnya). Vili korion yang berbentuk seperti jari, terbentuk diluar

trofoblas dan menyusup masuk kedalam daerah yang mengandung banyak

pembuluh darah dan mendapat oksigen dan gizi  dari aliran darah ibu serta

membuang karbondioksida dan produk sisa kedalam darah ibu.

Setelah implantasi, endometrium disebut desidua. Desidua yang

terdapat antar sel telur dan dinding rahim disebut desidua basalis. Bagian

yang menutup blastosis atau desidua yang terdapat antara telur dan cavum

uteri ialah desidua kapsularis dan bagian yang melapisi sisa uterus adalah

desidua vera.

Page 22: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

Faktor-faktor yang diperlukan agar proses implantasi berlangsung

dengan baik

a. Leukemia inhibiting factor , suatu sitokin

b. Integrin , interaksi antar sel

c. Transforming growth factor beta, stimulasi pembentukan

sinsitium dan menghambat invasi trofoblas.

2. Jelaskan perbedaan antara embrio dan fetus ! Peristiwa apa yang saja yang

terjadi selama perkembangan embrio ?

Jawab:

fetus adalah mamalia yang berkembang setelah fase embrio dan

sebelum kelahiran. Dalam bahasa latin,  fetus secara harfiah dapat

diartikan "berisi bibit muda, mengandung". Pada manusia, janin

berkembang pada akhir minggu kedelapan kehamilan, sewaktu struktur

utama dan sistem organ terbentuk, hingga kelahiran. Janin disebut juga

Calon Bayi. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin,

adalah kira-kira 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43

minggu). Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan, triwulan I dimulai dari

konsepsi sampai 12 minggu, triwulan II dari 12 sampai 28 minggu dan

triwulan III dari 28 sampai 40 minggu. Kehamilan terhitung dari hari

pertama haid terakhir. Pada Minggu ke-12 atau Bulan ke-3. Embrio

menjadi janin. Denyut jantung terlihat pada USG. Mulai ada gerakan.

Sudah ada pusat tulang, kuku, ginjal mulai memproduksi urin. Sedangkan

Embrio adalah sebuah eukariota diploid multisel dalam tahap paling awal

dari perkembangan. Dalam organisme yang berkembang biak

secara seksual, ketika satu sel sperma membuahi ovum, hasilnya adalah

satu sel yang disebut zigot yang memiliki seluruh DNA dari kedua orang

tuanya. Dalam tumbuhan, hewan, dan beberapa protista, zigot akan mulai

membelah oleh mitosis untuk menghasilkan organisme multiselular. Hasil

dari proses ini disebut embrio. Pada manusia, terbentuk embrio (mudigah)

antara umur 3-5 minggu masa kehamilan dan sudah tampak rancangan

bentuk alat-alat tubuh. Pada hewan, perkembangan zigot menjadi embrio

Page 23: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

terjadi melalui tahapan yang dikenal sebagai blastula, gastrula, dan

organogenesis.

Perkembangan Manusia pada Tahap Embrio/Sebelum Lahir

Perkembangan manusia pada tahap embrio terjadi di dalam rahim (uterus)

selama masa kehamilan. Masa kehamilan terjadi karena pembuahan yaitu

pertemuan antara sel telur dan sel sperma yang menyebabkan kehamilan

dan membentuk zigot.

Zigot (yang masih 1 sel) akan membelah secara berkali-kali secara mitosis

dan membentuk morula (membelah menjadi 2 sel,4 sel,8 sel,dst..) dan

blastula (sel berbentuk bola)

Pada tahap blastula, embrio akan masuk ke dalam rahim dan menempel

pada dinding rahim (proses implantasi)

Setelah menempel pada dinding rahim, embrio akan mengalami

pembentukan organ-organ tubuh.

Ciri-ciri perkembangan manusia setiap bulannya :

Bulan ke 1 -Sel telur berhasil dibuahi oleh sperma ayah

-Terdapat bola yang menempel pada dinding

rahim

-Jantung dan susunan syaraf pusat terbentuk

Page 24: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

Bulan ke 2 -Wajah bayi mulai terbentuk dengan ukuran

kepala yang besar

-Ekor bayi hilang

-Jantung mulai berdetak

Bulan ke 3 -Jantung terbentuk sempurna

-Bagian tubuh kaki dan tangan terbentuk

-Jari jemari yang tadinya lengket menjadi

terpisah-pisah

-Telinga mulai terlihat

-Pada akhir bulan, organ-organ vital mulai

terbentuk

Bulan ke 4 -Kuku jari jemari dan tangan terbentuk

-Organ dalam tubuh janin terbentuk

-Tumbuh rambutt halus pada seluruh tubuh

Bulan ke 5 -Tumbuh alis, bulu mata, dan rambut

-Tubuh janin dapat membentuk selaput putih

pelapis tubuh dan kulit

-Janin tumbuh cepat dengan panjang encapai

13 cm

Bulan ke 6 -Sistem pencernaan mulai bekerja dengan

Page 25: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

menngeluarkan air seni

-Janin dapat melakukan control gerakan

tubuhnya

-Ibu dapat merasakan gerakan bayi dalam

perut

Bulan ke 7 -Tubuh janin telah terbentuk

-Otak mengalami perkembangan pesat

-Organ vital selain paru-paru sudah

berkembang baik

Bulan ke 8 -Janin dapat membuka dan menutup kelopak

mata

-Gerakan janin bayi telah terkoordinasi

-Lidah bayi dapat merasakan rasa asam dan

manis

Bulan ke 9 -Fisik janin bayi telah terbentuk sederhana

-Tiap minggu akan tumbuh ± 255 gram

-Lapisan lemak tebal tumbuh di bawah kulit

janin

-Bayi siap lahir kapan saja

3. Jelaskan tiga fungsi utama plasenta !

Jawab:

Plasenta memiliki  empat fungsi :

Berfungsi mengirimkan gizi dan oksigen dari darah ibu pada janin.

Membawa karbondioksida dan sisa-sisa pembuangan janin kembali ke

darah ibu.

Page 26: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

Membentuk penahanan untuk infeksi dan obat-obatan tertentu. Tapi virus

rubella dan aspirin dosis tinggi  dapat menembus pertahanan plasenta.

Antibodi dari darah ibu juga dapat menembus plasenta dan memberikan

kekebalan terhadap penyakit tertentu sesaat  setelah persalinan.

Mengeluarkan hormon, terutama human chorionic gonadotrophin (HCG),

progesteron dan oestrogen.

4. Sebutkan penyusun tali pusat !

Jawab:

Tali pusar tampak mengkilap dan berwarna kebiru-biruan,

didalamnya terlihat pembuluh darah yang dilindungi   dan

didukungnya. Vena tali pusar yang besar bertugas membawa

darah berisi gizi dan oksigen dari plasenta, serta dua arteri tali

pusar yang melingkari vena membawa darah yang sudah ter-

deoksidasi serta sisa-sisa dari etus menuju plasenta. Semuanya

dikelilingi bahan seperti   jeli yang disebut Wharton jelly.Tali

pusar mulai memuntir dengan sendirinya, dan saat persalinan

sudah terdapat  sekitar 40 lingkaran. Bukan hal aneh pula bila

tali pusar membelit bayi. Tali pusar akan tetap kaku, akibat

aliran darah didalamnya. Panjangnya rata-rata   50cm, meskipun

sebenarnya bervariasi  antara 200cm hingga 7,5 cm.

Ketebalannya sekitar  12mm, namun tidak merata karena adanya

benjolan kecil  yang disebut false knot. Hal itu mungkin karena

tidak samanya pembuluh darah atau meningkatnya gumpalan

wharton jelly.

True knot juga bisa terjadi akibat gerakan fetus namun selama

tidak tertarik terlalu kuat tak akan ada efek pada sirkulasinya.

Tali pusar terlalu pendek dapat menyulitkan kelahiran seorang

bayi, sebaliknya, jika terlalu panjang dapat jatuh" ke ruang

vagina mendahului kepala bayi. Tali yang panjang cenderung

melilit tubuh bayi, tapi bahaya akan timbul bila lilitannya terlalu

kencang. Begitu kepalanya keluar, leher bayi umumnya diperiksa

Page 27: laporan PERKEMBANGAN PRENATAL MANUSIA.doc

untuk meyakinkan bahwa tali pusar tidak membelitnya. Jika

terjadi demikian, maka tali pusat akan diurai melalui kepalanya

atau dijepit dan dipotong. Meskipun USG sulit mendeteksi tali

pusar, namun posisi plasenta lebih mudah dilihat dan bila perlu

dilakukan operasi caesar.

K. DAFTAR PUSTAKA

Majumdar, N. N. 1985. Vertebrate Embryology. New Delhi : Tata McGraw

Hill.

Perkembangan Janin Usia 7 Bulan http://bidanku.com/perkembangan-janin-

usia-7-bulan#ixzz3IZHOChs3 Diakses pada tanggal 10 November 2014.

Sadler, T.W. 1998. Embriologi Kedokteran. Alih bahasa Irwan Susanto. edisi

5. Jakarta : EGC.

Yatim, W. 1990. Reproduksi dan Embriologi. Bandung : Tarsito.