PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk
LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL
30 JUNI 2020 (TIDAK DIAUDIT)DAN 31 DESEMBER 2019 (DIAUDIT)
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
LAPORAN ARUS KAS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
2
3
4
5 - 30
--------------------- ooo ---------------------
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk
DAFTAR ISI
HALAMAN
1
PT. PERDANA KARYA PERKASA, Tbk. COAL MINING, PLANTATION, ENGINEERING CONSTRUCTION, HE RENTAL
Alamat : Jl. Sentosa No. 56 Samarinda 75117, Telp: 0541-771290 Fax: 0541-738099
ISO 9001:2015 :A000972818012372 ISO 14001:2015 :A000973518012370 OHSAS 18001:2007 :A000974218012378
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN PT PERDANA KARYA PERKASA TBK
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2020
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Ir. Soerjadi Soedarsono Alamat kantor : Jl. Sentosa 56 Samarinda Alamat domisili : Perumahan Bumi Sempaja Blok EA 85/87 RT. 46.Samarinda Nomor telepon : 0541 - 771290 Jabatan : Direktur Utama
2. Nama : Dr. Untung Haryono Alamat kantor : Jl. Sentosa 56 Samarinda Alamat domisili : Perum Remaja Permai Blok A No. 39 Samarinda Nomor telepon : 0541 - 771290 Jabatan : Direktur
menyatakan bahwa: 1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT Perdana Karya Perkasa Tbk;;
2. Laporan keuangan PT Perdana Karya Perkasa Tbk telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan PT Perdana Karya Perkasa Tbk telah dimuat secara lengkap dan benar;;
b. Laporan keuangan PT Perdana Karya Perkasa Tbk tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;;
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal PT Perdana Karya Perkasa Tbk.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Atas nama dan mewakili Direksi Samarinda, 30 Juli 2020
Soerjadi Soedarsono Untung Haryono
Direktur Utama Direktur
1
Catatan 30-Jun-20 31-Dec-19ASETAset lancarKas dan setara kas 3h, 5 832,174 1,093,848Piutang usaha 3e, 6 1,827,408 1,599,376Piutang lain-lain 7 529,066 1,550,670Persediaan 3i, 8 164,243 164,243Tagihan bruto kepada pemberi kerja 3j, 9 7,955,493 1,859,442Biaya dibayar di muka dan uang muka 10 908,396 908,396Pajak dibayar di muka 17 162,308 387,894Aset tetap untuk dijual 3l, 12 4,481,465 4,481,465Jaminan pelaksanaan pekerjaan 11 433,411 737,700
17,293,964 12,783,032
Aset tidak lancarAset tetap 3k, 13 39,576,891 40,251,891Aset pajak tangguhan 17 20,093,531 18,620,636
59,670,422 58,872,527JUMLAH ASET 76,964,386 71,655,559
LIABILITAS DAN EKUITASLiabilitas jangka pendekUtang Bank 14 - - Biaya yang masih harus dibayar 16 81,116 86,287Utang pajak 3q, 17 1,493 1,190
82,609 87,477
Liabilitas jangka panjangUtang pihak berelasi 15 58,357,912 56,022,968Liabilitas imbalan purna karya 3p, 18 1,301,645 1,216,887
59,659,557 57,239,855
59,742,166 57,327,332EkuitasModal saham 19 120,000,000 120,000,000Tambahan modal disetor 20 19,972,351 19,972,351Modal saham diperoleh kembali 21 (26,009,555) (26,009,555)Penghasilan komprehensif lain (2,725,021) (2,725,021)Saldo laba (defisit) 22
Sudah ditentukan penggunaannya 1,000,000 1,000,000Belum ditentukan penggunaannya (95,015,555) (97,909,548)
17,222,220 14,328,227JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 76,964,386 71,655,559
-
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)Per 30 Juni 2020
LAPORAN POSISI KEUANGANPT PERDANA KARYA PERKASA Tbk
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan
2
Catatan 30-Jun-20 30-Jun-19
Pendapatan usaha 3o, 23 9,576,669 4,280,138Beban pokok pendapatan usaha 3o, 24 (4,777,494) (2,998,789)
Laba kotor 4,799,175 1,281,349Beban usaha 25 (1,576,659) (1,278,237)
Laba (rugi) usaha 3,222,516 3,112Pendapatan (beban) di luar usaha 26 499,859 227,934
Laba (rugi) sebelum pajak 3,722,375 231,046Manfaat (beban) pajak penghasilan 17 (828,382) 14,231
Laba (rugi) bersih 2,893,993 245,277Pendapatan komprehensif lainnya - -
Laba (rugi) komprehensif periode berjalan 2,893,993 245,277
Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk 2,893,993 245,277
Laba (rugi) bersih tahun berjalan 2,893,993 245,277
Laba per sahamLaba (rugi) bersih per saham dasar (Rupiah penuh) 3r, 31 5.37 0.45
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINUntuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk
3
Tambahan Modal saham Penghasilan Sudah ditentukan Belum ditentukanModal saham modal disetor diperoleh kembali komprehensif lain penggunaannya penggunaannya Jumlah ekuitas
Saldo 1 Januari 2019 120,000,000 19,972,351 (26,009,555) (2,963,663) 1,000,000 (56,420,380) 55,578,753Laba (rugi) komprehensif 30 Juni 2019 - - - - - 245,277 245,277
Saldo per 30 Juni 2019 120,000,000 19,972,351 (26,009,555) (2,963,663) 1,000,000 (56,175,103) 55,824,030
Saldo 1 Januari 2020 120,000,000 19,972,351 (26,009,555) (2,725,021) 1,000,000 (97,909,548) 14,328,227Laba (rugi) komprehensif 30 Juni 2020 - - - - - 2,893,993 2,893,993
Saldo per 30 Juni 2020 120,000,000 19,972,351 (26,009,555) (2,725,021) 1,000,000 (95,015,555) 17,222,220
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukSaldo laba
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4
Catatan 30-Jun-20 30-Jun-19Arus kas dari aktivitas operasiPenerimaan dari pelanggan 4,5,8,25 3,252,585 4,892,068Pembayaran kas kepada :
Pemasok (4,949,898) (4,374,426)Karyawan (1,365,496) (816,490)Penurunan aset lainnya - -
Kas dihasilkan dari operasi (3,062,810) (298,846)Pembayaran beban keuangan-net 466,192 473,281
19
Arus kas bersih dari aktivitas operasi (2,596,618) 174,4340
Arus kas dari aktivitas investasiPembelian aset tetap 12 - - Hasil penjualan aset tetap 12 - -
Arus kas bersih dari aktivitas investasi - -
Arus kas dari aktivitas pendanaanPenerimaan (pengembalian) pinjaman bank 15 - - Penerimaan (pengembalian) pinjaman dari pihak berelasi 17 2,334,944 (30,000)Pembayaran utang sewa pembiayaan 16 - -
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 2,334,944 (30,000)
Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas (261,674) 144,434Kas dan setara kas awal periode 1,093,848 1,403,521
Kas dan setara kas akhir periode 832,174 1,547,9550
dari laporan keuangan secara keseluruhan
LAPORAN ARUS KAS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk
5
1. INFORMASI UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
Susunan pengurus perusahaan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Dewan KomisarisKomisaris Utama :Komisaris :Komisaris Independen :
DireksiDirektur Utama :Direktur Independen :
Komite AuditKetua :Anggota :Anggota :
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing sebanyak 17 dan 18 orang.
Elwin RachmatSumarmo Sumarmo
Dewi Kusumawati Dewi Kusumawati
Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum saham berdasarkan surat efektif dari Bapepam-LK No.S-3178/BL/2007 tanggal 27 Juni 2007 meliputi 125.000.000 saham (20,83%) saham biasa atas nama, harganominal Rp 200 (dua ratus rupiah) setiap saham dengan harga Penawaran Umum sebesar Rp 400 (empat ratusrupiah) setiap saham. Saham-saham Perusahaan dicatat dan diperdagangkan pertama kali di Bursa EfekIndonesia di Jakarta pada tanggal 11 Juli 2007.
Elwin Rachmat
Soerjadi Soedarsono
30 Juni 2020 31 Desember 2019
Hendry Widyanto Hendry Widyanto
Soerjadi Soedarsono
PT Perdana Karya Perkasa Tbk (Perusahaan) didirikan di Samarinda dengan nama PT Perdana Karya Kaltimberdasarkan Akta No.17 tanggal 7 Desember 1983, yang selanjutnya diubah dengan Akta No.4 tanggal 4November 1985, keduanya dibuat oleh Laden Mering SH, Calon Notaris di Samarinda. Pendirian Perusahaantelah disahkan oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No.C.24475.HT.01.01.TH.1986 tanggal24 Juni 1986, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.10611/2006, Tambahan BeritaNegara No.79/2006 tanggal 3 Oktober 2006.Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 09tanggal 6 Agustus 2008 oleh Lia Chittawan Nanda Gunawan. SH, notaris di Jakarta, tentang penyesuaianseluruh anggaran dasar Perusahaan terhadap UU No.40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, dan telahmemperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-86263-AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 4 November 2008.Sesuai pasal 3 anggaran dasar, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha di bidang-bidang pembangunan,perdagangan, industri, pertambangan, pertanian, pengangkutan darat, perbengkelan dan jasa-jasa melaluidivisi-divisi usaha pertambangan batubara, konstruksi, dan persewaan peralatan berat. Perusahaan telahberoperasi komersial sejak 1983 dengan melaksanakan kegiatan usaha persewaan peralatan berat dan jasayang terkait dengan konstruksi bangunan, dan selanjutnya sejak tahun 2005 juga beroperasi di bidangpertambangan batubara.
Perusahaan berdomisili di Graha Perdana, Jalan Sentosa No. 56 Samarinda, Kalimantan Timur.
Untung Haryono Untung Haryono
Elwin Rachmat
Elwin Rachmat
6
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
1 Januari 2019
- ISAK No. 33 - “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”.- ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”
1 Januari 2018
- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan”- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap: Agrikultur - Tanaman Produktif”-
- PSAK No. 69, “Agrikultur”
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTiNG
a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan.
Laporan keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis , kecuali properti dan instrumen keuangan tertentuyang diukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskandalam kebijakan akuntansi di bawah ini. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporankeuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang fungsional Rupiah dengan menggunakan kursyang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba ataurugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Nilai tukar mata uang Dolar Amerika Serikat yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019masing-masing sebesar Rp 14.302 dan Rp 13.935 per 1 USD.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDARAKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)
DSAK-IAI telah menerbitkan amandemen standar akuntansi keuangan yang akan berlaku efektif atas laporankeuangan untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal sebagai berikut:
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi keuangan tahun sebelumnya,kecuali bagi pengadopsian PSAK dan ISAK yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal1 Januari 2019.Perubahan kebijakan akuntansi, dibuat sebagaimana disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi dalammasing-masing standar dan interpretasi.
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69, "Agrikultur" dan amandemen PSAK 16,"Aset Tetap" tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.
Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang BelumDirealisasi”
7
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:I. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor;;II. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor;; atauIII. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:I.
II.
III. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.IV.
V.
VI. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).VII.
e. Aset Keuangan
Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:
Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat;; atau
merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembeliandan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalamkurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajarditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yangawalnya diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau padasaat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersamadan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini;; atau
penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran danpengakuan yang dapat timbul;; atau
Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal jika:
Pihak - pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain).Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atauventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya).
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi darientitas ketiga.Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitaspelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personilmanajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
8
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Dimiliki hingga jatuh tempo
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Metode suku bunga efektif
Penurunan nilai aset keuangan
Pinjaman yang diberikan dan piutang dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggalpelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibatdari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasisecara handal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalamnilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinyapenurunan nilai.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam labarugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga yangdiperoleh dari aset keuangan.
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan serta Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebuthingga jatuh tempo. Kelompok aset ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar dipasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biayaperolehan dikurangi penurunan nilai.
Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan danpiutang”, yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bungaefektif dikurangi penurunan nilai.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimanapengakuan bunga tidak material.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dariinstrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yangrelevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan ataupembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima olehpara pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksidan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saatpengakuan awal.
kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkannilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasitentang Perusahaan disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas (sebagaimana didefinisikandalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi), misalnya direksi dan CEO.
9
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;; atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
Penghentian pengakuan aset keuangan
f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Klasifikasi sebagai liabilitias atau ekuitas
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atasseluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadanganpiutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihankemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahanjumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnyatelah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.
Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilaidiakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasipada tanggal pemulihan penurunan nilai, sepanjang nilainya tidak melebihi biaya perolehan diamortisasisebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak bolehdibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung kependapatan komprehensif lain.
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansialmentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidakmentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masihmengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yangditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakuiaset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengansubstansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secaraindividual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofoliopiutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatanketerlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atasperubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilaimerupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depanyang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkanselisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokanpada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilaitersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
10
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Instrumen ekuitas
Liabilitas Keuangan
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
g. Saling hapus antar Aset keuangan dan Liabilitas Keuangan
h.
i. Persediaan
j.
Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak yangdilakukan untuk pemberi kerja, namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan brutodisajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi, ditambah laba yang diakui dikurangi dengan jumlah kerugianyang diakui dan penagihan termin.
Kas dan Bank
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakuitersebut;; dan
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasipenggunaannya.
Perusahaan mengakui persediaan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasibersih. Biaya perolehan ditentukan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalahestimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan biayapenjualan.
Perusahaan menetapkan penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelahaan berkala pada setiap akhir periode pelaporan atas kondisi fisik dan nilai realisasi bersih persediaan.
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangidengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar hasilpenerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
Pembelian kembali instrumen ekuitas Perusahaan (saham treasuri) diakui dan dikurangkan secara langsung dariekuitas. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalaninstrumen ekuitas Perusahaan tersebut tidak diakui dalam laba rugi.
Utang usaha dan utang lain-lain, serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangibiaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telahdilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikanpengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisikeuangan jika dan hanya jika:
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnyasecara simultan.
11
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
k.
TahunBangunan 20Alat berat 8Mesin dan peralatan 8Kendaraan 4Inventaris proyek 4Inventaris kantor 4
l. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
Pengeluaran untuk perbaikan atau perawatan aset tetap untuk menjaga manfaat keekonomian masa yangakan datang dibebankan padalaporan laba rugi pada saat terjadinya. Penyempurnaan yang menambah nilai(kegunaan) dan masa manfaat, dan penambahan dalam jumlah yang signifikan dikapitalisasi.
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atauperubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiapperubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikutakumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Jumlah tercatataset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomismasa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul diakui dalamlaporan laba rugi pada tahun berjalan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biayapinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunanaset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutanpada saat selesai dan siap digunakan.
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual (atau kelompok lepasan) diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual jikajumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan dari pada melalui pemakaian berlanjut.Kondisi ini dianggap memenuhi hanya ketika aset (atau kelompok lepasan) adalah berada dalam keadaansegera dapat dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan umum diperlukan dalam penjualan aset (ataukelompok lepasan) tersebut dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi dan aset tidak lancar yang dimilikiuntuk dijual (atau kelompok lepasan) harus tersedia untuk segera dijual.
Ketika Perusahaan berkomitmen terhadap rencana penjualan yang mengakibatkan kehilangan pengendalianatas entitas anak, seluruh aset dan liabilitas entitas anak tersebut diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual ketikakriteria yang dijelaskan di atas terpenuhi, terlepas pada apakah setelah penjualan tersebut Perusahaan masihmemiliki kepentingan nonpengendali dalam entitas anak terdahulu atau tidak.
Aset Tetap
Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan, dan penurunan nilai jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkansesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Setelah pengakuan, aset tetap diukur denganmenggunakan model biaya.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaatekonomis aset tetap sebagai berikut:
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan asetyang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa danumur manfaafnya.
12
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
m. Sewa
Sebagai Lessor
Sebagai Lessee
n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan pengurangan dariliabilitas sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas . Rentalkontinjen dibebankan pada periode terjadinya.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masasewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yangdinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaatdari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasarsistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukanapakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jikaada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu,Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jikajumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya,nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugipenurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Ketika Perusahaan berkomitmen terhadap rencana penjualan yang melibatkan penjualan suatu investasi ataubagian dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama, investasi atau bagian dari investasi yang akan dijual diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual ketika kriteria yang dijelaskan di atas terpenuhi, dan Perusahaanmenghentikan penggunaan metode ekuitas sehubungan dengan bagian investasi tersebut yang diklasifikasisebagai dimiliki untuk dijual.
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diklasifikasi sebagai yang dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yanglebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruhrisiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut,diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasisewa neto Perusahaan. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yangmencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa.Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalamjumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan yangditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum.Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
13
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan usaha batubara
Pendapatan jasa konstruksi dan jasa land clearing
Pendapatan bunga
Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
p. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Beban atau pendapatan bunga neto Pengukuran kembali
Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran imbalantersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait.
Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dan kerugiankurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit atau surplus aktualdalam program imbalan pasti Perusahaan. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kinimanfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masadepan ke program.
Pendapatan dari penjualan batubara diakui pada saat risiko dan manfaat barang secara signifikan telahberpindah kepada pembeli.
Perusahaan mengakui pendapatan dari jasa konsruksi dan jasa land clearing dengan metode persentasepenyelesaian. Jumlah pendapatan tahun berjalan diakui berdasarkan perbandingan antara jumlah biaya yangterjadi dengan total taksiran biaya proyek. Biaya yang terjadi, meliputi biaya material, tenaga kerja, dan biayaproyek tidak langsung lainnya, diakumulasi ke dalam akun 'Pekerjaan Dalam Pelaksanaan'.
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Perusahaanjuga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang UndangKetenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawanberdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiunnormal.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaianaktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri darikeuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas asetprogram (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankanatau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalampenghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba [Catatan: jika entitas memilih untukmenyajikannya sebagai pos terpisah pada ekuitas, disesuaikan dengan penyajian Laporan Perubahan Ekuitasdan gunakan: sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas] dan tidak akan direklas kelaba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitungdengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti
Pendapatan diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangidengan estimasi, retur, potongan harga dan diskon serta cadangan lain yang serupa. Kriteria pengakuantertentu berikut harus dipenuhi sebelum pengakuan pendapatan diakui:
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian)
14
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
q. Pajak Penghasilan
r. Laba (rugi) per Saham
s. Informasi Segmen
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporankeuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitaspajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhanumumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besarbahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitaspajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dariaset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalamperiode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yangtelah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan caraperusahaanmemperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlahtercatat aset dan liabilitasnya.
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitasinduk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba rugi bersih yang diatribusikan kepadaPerusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak darisemua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan yang secararegular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya danmenilai kinerja segmen operasi.
Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari labasebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pospendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidakpernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
Untuk tujuan pengukuran liabilitas pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan untuk properti investasi yangdiukur dengan menggunakan model nilai wajar, nilai tercatat properti tersebut dianggap dipulihkan seluruhnyamelalui penjualan, kecuali praduga tersebut dibantah. Praduga tersebut dibantah ketika properti investasi dapatdisusutkan dan dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substansial seluruhmanfaat ekonomi atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Direksi Perusahaanmereviu portofolio properti investasi Perusahaan dan menyimpulkan bahwa tidak ada properti investasiPerusahaan yang dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substansial seluruhmanfaat ekonomik atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Oleh karena itu, direksitelah menentukan bahwa praduga penjualan yang ditetapkan dalam amandemen PSAK 46 tidak dibantah.Akibatnya, Perusahaan tidak mengakui pajak tangguhan atas perubahan nilai wajar properti investasi karenaPerusahaan tidak dikenakan pajak penghasilan atas perubahan nilai wajar properti investasi.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlahtercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
15
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
a
b
c. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Masa Manfaat Aset Tetap
Penurunan Nilai Piutang Usaha
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);;
Penurunan piutang usaha terjadi jika terdapat bukti objektif bahwa Perusahaan tidak dapat menagih seluruh atausebagian nilai piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Penilaian dilakukan pada setiap tanggal laporanposisi keuangan untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai atau apakah terdapat indikasi bahwa rugipenurunan nilai yang sebelumnya diakui pada tahun-tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telahmenurun. Ketika hasil aktual berbeda dari jumlah yang awalnya dinilai, perbedaan tersebut akan mengakibatkanpenyesuaian material terhadap jumlah tercatat piutang usaha dalam laporan keuangan tahun berikutnya.
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, Direksi diwajibkan untuk membuat penilaian, estimasi danasumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yangterkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkinberbeda dari estimasi tersebut.
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuatkeputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya;; dan
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periodeyang perkiraan tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periodemasa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa depan.
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen tidak membuatpertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, selaindari estimasi yang diatur di bawah ini.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memilikirisiko signifikan bagi penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periodeberikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersediapada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubahakibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkaitpada saat terjadinya.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 8tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan dalam industri sejenis. Perubahan dalam pola pemakaian dantingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai sisa aset dan karenanyabiaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk diubah/direvisi. Jumlah tercatat aset tetap Perusahaanpada tanggal laporan keuangan diungkapkan di dalam Catatan 14 laporan keuangan.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya danpenillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
16
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pajak Penghasilan
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja dan beban imbalan pascakerja Perusahaan bergantung pada pemilihanasumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebuttermasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan,tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum dikompensasi sejauh besar kemungkinan bahwalaba fiskal akan tersedia untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Penentuanjumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan perbedaan waktu dan laba fiskal di masa mendatangbersama-sama dengan strategi perencanaan pajak masa depan membutuhkan pertimbangan signifikan darimanajemen.
Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan sebagaimanadiatur dalam catatan 3 atas laporan keuangan. Sementara manajemen Perusahaan berpendapat bahwa asumsiyang digunakan adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil aktual atau perubahan signifikan dalamasumsi yang ditetapkan secara material dapat mempengaruhi perkiraan jumlah liabilitas atas imbalan pascakerja dan beban imbalan pascakerja. Jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang Perusahaan diungkapkanpada Catatan 18 laporan keuangan.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan pajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapattambahan pajak penghasilan badan. Ketika hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnyadiakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan pajak tangguhan padaperiode di mana penentuan tersebut dilakukan.
17
KAS DAN SETARA KASKas tunaiDalam RupiahKas di bank pihak ketigaDalam Rupiah
PT Bank BPD KaltimPT Bank Rakyat Indonesia TbkPT Bank BRI (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank BukopinPT Bank BPD KaltimPT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Bukopin
Dalam Dolar ASPT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PIUTANG USAHAPihak ketigaPiutang usaha batubaraPiutang usaha jasa kontruksi dan land clearingPiutang usaha sewa peralatan berat
Penyisihan piutang tak tertagih
Piutang usaha berdasarkan umur :
1 - 30 hariLebih dari 180 hari
Penyisihan piutang tak tertagih
Piutang usaha batubaraPihak ketigaDalam Rupiah
Indomineral Mega Perkasa PTSarana Marine Perkasa PTMerry Jaya CV
Dalam Dolar ASWindu Kencana Adisakti PTSarana Marine Perkasa PT
Subjumlah (A)
Piutang usaha jasa konstruksi dan land clearing
Dalam RupiahSantos Pty LtdMeindo Elang Indah PTNestor PTSemberani Persada Oil PT
Dalam Dolar ASSalamander Energy LtdBima Nusa International PTSemberani Persada Oil PT
Subjumlah (B)
438,206
52,818
31-Dec-19
25,945
30-Jun-20
107,692
13,922
4,653,870
6,048,6056,217,581
16,614
4,523,386
616,746
16,614
738,335
875,000512,207
717,634
249,159
31-Dec-19
3,742,685
11,559,642
11,559,642
1,827,408
30-Jun-20
Umur Piutang
(9,732,234)
30-Jun-20
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14,211
(9,732,234)
30-Jun-20
11,559,642
232,200
1,599,375
3,683,629
1,093,848
-
1,827,408
31-Dec-19
11,331,609
6,048,6051,599,375
13,846
3,742,6856,217,581
832,174
25,523
714,559273,148
31-Dec-19-
566,118
133,800
550,245
(9,732,234)
30-Jun-20
1,540,202
40,425
- 133,800
634,537
5.
6.
(9,732,234)
1,599,376
13,954
11,331,609
1,599,376
11,331,609
875,000
249,159
31-Dec-19
3,683,629
-
512,207
1,497,018
40,425
18
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PIUTANG USAHA (Lanjutan)Piutang usaha sewa peralatan berat
PT BKPL
Subjumlah (C)
Jumlah (A+B+C)
PIUTANG LAIN-LAINPihak berelasiDalam Rupiah
Piutang Direksi
8. PERSEDIAANDalam RupiahMaterial konstruksi dan suku cadangBBM dan pelumas
Pencadangan persediaan usang
9. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA
Tagihan berdasarkan jenis usaha sebagai berikut:Pihak ketigaSantos Pty LtdPT Pertamina (Persero)
10. UANG MUKAPihak ketigaUang muka pekerjaan
11. JAMINAN PELAKSANAAN PEKERJAANBank garansi
` Fabrication and Instalation Call Out Services #904242Call Out Fabrication and Construction Services #904118
6.
30-Jun-20
Berdasarkan penelaahan pada akhir periode pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang telah memadai untuk menutupkerugian yang timbul dari kegagalan penagihan piutang.
-
737,700433,411
1,550,670
908,396
529,066
164,243
31-Dec-19
11,559,642 11,331,609
1,599,375
30-Jun-20 31-Dec-19
1,599,375
1,599,375 1,599,375
(7,534,810)
529,066
(7,534,810)7,699,054
1,550,670
31-Dec-19
7,534,810
7,699,054164,243
7,534,810
30-Jun-20
Berdasarkan penelaahan pada akhir periode pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat ditagih.
164,243
164,243
- 1,859,442
7,955,493
30-Jun-20
7,422,030
908,396
1,859,442
31-Dec-19
908,396
30-Jun-20
30-Jun-20 31-Dec-19
908,396
433,411304,289
Jaminan pelaksanaan pekerjaan merupakan uang jaminan penerbitan bank garansi untuk jaminan pelaksanaan (performance bond ) pekerjaankonstruksi berdasarkan ketentuan kontrak masing-masing pekerjaan.
7.
31-Dec-19
533,463
433,411
19
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET TETAP UNTUK DIJUAL
Manajemen Perseroan telah memutuskan untuk menjual aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi dan memiliki nilai jual.
Biaya perolehan
Saldo 1 Januari 2019PenambahanPenjualanSaldo 31 Desember 2019 (A)PenambahanPenjualanSaldo 30 Juni 2020 (B)
Akumulasi penyusutan
Saldo 1 Januari 2019PenambahanPenjualanSaldo 31 Desember 2019 (C)PenambahanPenjualanSaldo 30 Juni 2020 (D)
Jumlah tercatat 31 Des 2019 (A - C)
Jumlah tercatat 30 Juni 2020 (B - D)
13. ASET TETAP
Biaya perolehanPemilikan langsungTanahBangunanAlat beratMesin dan peralatanKendaraanInventaris proyekInventaris kantor
-
5,358,584
-
-
30-Jun-20
4,481,465
-
- 9,840,049
5,358,584
-
- -
- -
-
Aset tetap yang diputuskan untuk dijual umumnya merupakan jenis barang yang spesifik dan dengan pembeli yang spesifik pula, sehingga sejakdiputuskan untuk dijual hingga realisasi penjualannya memerlukan jangka waktu cukup lama.
4,481,4654,481,465
- -
Penambahan
21,810,109168,388,509
-
- 19,039,142
- - -
-
9,840,049
-
-
- -
- 9,840,049
-
Alat berat
-
-
9,840,049
-
-
JumlahKendaraan
- 9,840,049
-
19,039,142
22,476,891
PenguranganSaldo
30-Jun-20
- - -
5,358,584
5,358,584
- - 5,358,584
- 5,358,584
1-Jan-20
22,476,891
-
-
Saldo
168,388,509
1,241,847863,092 863,092
1,241,847
21,810,109
-
24,510,08924,510,089- -
-
-
-
258,329,678 - 258,329,678
9,840,049
-
- 4,481,465
20
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Akumulasi penyusutanPemilikan langsungBangunanAlat beratMesin dan peralatanKendaraanInventaris proyekInventaris kantor
Jumlah tercatat
Biaya perolehanPemilikan langsungTanahBangunanAlat beratMesin dan peralatanKendaraanInventaris proyekInventaris kantorAset dalam pelaksanaan
Akumulasi penyusutanPemilikan langsungBangunanAlat beratMesin dan peralatanKendaraanInventaris proyekInventaris kantor
Jumlah tercatat
Alokasi penyusutan aset tetapBeban pokok pendapatan usaha :Usaha jasa konstruksi dan land clearingBeban umum dan administrasi
225,000217,852,787
10,476,891
40,251,891
30-Jun-20 31-Dec-19
450,000 225,000-
168,388,5093,810,108
-
258,329,678 30,000,000
4,035,108
-
4,035,108
19,039,14219,039,142
4,710,108675,000
- - 1,241,847
168,388,509 - -
- -
1-Jan-19Saldo
863,092
168,388,509
- 1,241,847
24,510,089 - -
24,510,089
30,000,000
-
675,000218,077,787
863,092
-
30,000,000
- 1,241,847 -
-
- - - 225,000
- -
-
- 863,092
1,241,847-
- 19,039,142
- 24,510,089
450,000
3,810,10912,000,000
-
31-Dec-19
21,810,109168,388,509
24,510,089
39,576,891
Reklasifikasi
-
Saldo
-
19,039,142
40,251,891
31-Dec-19
863,0921,241,847
40,476,891
225,000
218,077,787
-
168,388,509
258,329,678
- 1,241,847
218,752,787
863,092
24,510,089
-
30,000,000
-
-
863,092
168,388,50919,039,142
22,476,891
19,039,142-
-
Penambahan
- 24,510,089-
- 18,000,000
21
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK
Dalam RupiahPT Bank Rakyat Indonesia TbkJumlah Utang Bank
15. UTANG PIHAK BERELASIHotel Royal Victoria
Jumlah utang lain-lain jangka pendek
16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Beban operasional
17. PERPAJAKANa. Pajak dibayar di muka
PerseroanPajak pertambahan nilaiPPh Pasal 23 di mukaJumlah
b. Utang pajakPPh Pasal 21PPh Pasal 23Jumlah utang pajak
c. Pajak penghasilanPerseroanKini
Pajak finalPajak tidak final
Tangguhan
Manfaat (beban) pajak penghasilan
Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berdasarkan Akta Persetujuan Membuka Kredit Nomor 17tanggal 21 November 2019 oleh Elfina Damayanti, SH., M.Kn, notaris di Samarinda, dengan jenis fasilitas berupa Bank Garansi plafond sebesarRp.1.500.000.000,- dan fasilitas KMK Konstruksi plafond sebesar Rp.3.500.000.000,-
110,786
31-Dec-19
613
162,308
162,308
(33,667)
(37,769)
-
81,116
-
30-Jun-20
-
58,357,912
-
58,357,912
30-Jun-20
1,493
30-Jun-20
30-Jun-20
880
-
31-Dec-19
86,287
30-Jun-20
81,116
56,022,968
277,107
56,022,968
(828,382)
31-Dec-19
-
14,231
30-Jun-19
1,190
52,000
613576
30-Jun-20
(794,716)
387,894
31-Dec-19
86,287
-
31-Dec-19
22
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pajak kini
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan - PerseroanPenyesuaian fiskal:
Pendapatan jasa giro - pajak final Pendapatan jasa konstruksi, land clearing dan sewa - pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Angsuran sewa pembiayaan Penyusutan aset sewa pembiayaan Beban imbalan purna karya
Laba (rugi) fiskal periode berjalanAkumulasi rugi fiskal awal periodePemulihan penangguhan pajak atas rugi fiskal kadaluarsaAkumulasi rugi fiskal akhir periodePajak penghasilan (Tidak final)
Pajak tangguhan
Tarif pajak 25%Piutang usahaPersediaanLiabilitas imbalan purna karyaAkumulasi rugi fiskal
Tarif pajak 25%Piutang usahaPersediaanLiabilitas imbalan purna karyaKoreksi pajak tangguhan kadaluarsaAkumulasi rugi fiskal
Tarif pajak 25%Piutang usahaPersediaanLiabilitas imbalan purna karyaAkumulasi rugi fiskal
- -
(204,933,918)
30-Jun-20
-
618,210 -
(66,867,406)
- 618,210
304,056
(33,575,208)- - 33,575,208
(7,787)
-
3,765,679
-
(336,667)
3,722,375
Rekonsiliasi antara laba Perseroan sebelum pajak penghasilan dengan estimasi penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir tanggal 30Juni 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
Dikreditkan ke penghasilan
-
30-Jun-19231,046
110,216
(52,000)
-
46,800
50,623,109
(4,982)
618,210
1,607,479
-
20,093,531
- 349,057
2,273,700
48,965,869
325,41116,716,852
18,620,636
(dibebankan) Dikreditkan ke penghasilan
48,755,928
16,562321,503
666,221-
209,941
- 618,210-
159,358
(194,666,292)NIHIL NIHIL
komprehensif lainDikreditkan ke penghasilan
303,000
331,080
30-Jun-20
33,575,208
Dikreditkan
(194,997,371)
48,666,573
1-Jan-19 komprehensif lainke laba rugi
ke laba rugi
84,758
-
2,433,058
(12,654)
-
-
-
-
-
338,066
30-Jun-19
-
-
Dikreditkan
1-Jan-19
1,510,934
(82,770)48,749,343
(dibebankan)
50,660,878 (37,769)
1,607,479
1,607,479
45,001
50,684,910
(794,716)
2,273,700
20,888,247
1-Jan-20
338,066
(dibebankan)ke laba rugi
Dikreditkan
17,658,271 (941,420)-
134,300,832
-
komprehensif lain 31-Dec-19
23
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. LIABILITAS IMBALAN PURNA KARYA
Ikhtisar liabilitas imbalan purna karya yang diakui di laporan posisi keuangan :
Saldo awal periodeBeban imbalan purna karyaPendapatan komprehensif lainPembayaran imbalan purna karyaKerugian komprehensif lainSaldo akhir periode
Ikhtisar imbalan purna karya yang dibebankan pada laporan laba rugi :
Beban jasa kiniBeban bunga
Jumlah yang diakui dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
Liabilitas imbalan purna karya ditentukan dengan metode Projected Credit Unit dengan asumsi sebagai berikut :
Tingkat mortalitaTingkat diskonto per tahunKenaikan gaji per tahunUsia pensiun
19. MODAL SAHAM
1. Soerjadi Soedarsono2. Fanny Listiawati3. Publik (kepemilikan < 5%)
SubjumlahPerseroan (treasury stocks )Jumlah
10.11%100.00%
Modal dasar Perseroan sebanyak 1.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp200 setiap saham. Modal ditempatkan dan disetor penuhsebanyak 600.000.000 saham.
(341,909)
(103,267)
8.00%
30-Jun-20
84,758
31-Dec-19
84,758
Diakui pada penghasilan komprehensif lain - pengukuran kembali kewajiban imbalan pasti
Sesuai dengan undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Perseroan wajib memberikan imbalan purna karya kepada karyawanpada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya, Imbalan purna karya ini diberikan terutamaberdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja. Dengan demikianPeseroan mencatat liabilitas imbalan purna karya yang diwajibkan Undang-undang No.13/2003.
- -
1,301,645
- 84,758
30-Jun-20TMI III
-
31-Dec-19
-
103,267
1,286,013
272,783-
31-Dec-19
169,516
169,516
1,216,887
8.00%55 tahun
%31 Desember 2019
60,631,500 12,126,300,000
35.95%
539,368,500 48,396,947,600 40.33%
89.89%
16,334,722,800 13.61%241,984,738 241,984,738
60,631,500 600,000,000 600,000,000
48,396,947,600
10.11%100.00%
40.33%
%
8.93%
Saham
43,142,029,600
Nominal
107,873,700,000
215,710,148 81,673,614
Kepemilikan saham Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang masing-masingditerbitkan oleh PT Raya Saham Registra, Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan, sebagai berikut :
TMI III
Pemegang Saham30-Jun-20
215,710,148
55 tahun
8.93%
43,142,029,600
103,267
169,516
30-Jun-201,216,887
120,000,000,000
81,673,614
539,368,500 107,873,700,000 12,126,300,000
13.61%
89.89%
16,334,722,800
Nominal
120,000,000,000
84,758
35.95%
Saham
24
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR
21. MODAL SAHAM DIPEROLEH KEMBALI
22. SALDO LABA SUDAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
23. PENDAPATAN USAHA
Pihak ketigaPendapatan jasa konstruksiJumlah
Santos Pty LtdPertamina (Persero) Tbk
24. BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHAUsaha jasa konstruksiJumlah
Beban pokok pendapatan jasa konstruksi Beban langsung
MaterialTenaga kerja
Beban tidak langsungBBM dan pelumasSewa dan jasa lainnyaTunjangan dan kesejahteraanPengobatanHSESPemeliharaanAngkutan (mobilisasi)Lain-lain
Jumlah beban pokok pendapatan jasa konstruksi
415,475
54,621
Akun ini merupakan cadangan umum yang disisihkan dari laba bersih dengan saldo sebesar Rp.1.000.000.000.
Berdasarkan surat efektif dari Bapepam LK No.S-3178/BL/2007 tanggal 27 Juni 2007 terhadap Pernyataan Pendaftaran Perseroan, Perseroanmelaksanakan Penawaran Umum Saham biasa atas nama sebanyak 125.000.000 saham, nilai nominal Rp. 200 setiap saham, dengan hargaPenawaran Umum sebesar Rp. 400 setiap saham, atau Perseroan memperoleh agio sebesar Rp. 25.000.000.000. Berdasarkan Surat KeputusanKetua Bapepam No.Kep-6/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 biaya pelaksanaan Penawaran Umum sebesar Rp. 5.027.648.646 dicatat sebagaipengurang agio saham yang diperoleh tersebut di atas. Tambahan modal disetor (agio saham) setelah dikurangi biaya pelaksanaan PenawaranUmum di atas Rp. 19.972.351.354.
3,655
2,757,822
86,604
154,501
30-Jun-20
562
894 252
160783,143
2,998,789
30-Jun-20
100%22%
Perseroan melaksanakan pembelian kembali saham berdasarkan Peraturan Bapepam No.XI.B.3, Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-405/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 tentang Pembelian Kembali Saham Emiten Atau Perusahaan Tercatat Dalam Kondisi PasarBerpotensi Krisis. Saham-saham yang dibeli kembali dicatat berdasarkan biaya perolehan dan jumlah Modal Saham Diperoleh Kembali berjumlah60.631.500 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp. 26.009.555.250.
4,777,494
722,867
9,576,669
Pelanggan Rupiah30-Jun-19
%30-Jun-20
4,280,138
Rupiah4,280,138
%
4,280,138
2,154,639
4,777,4942,998,789
9,576,669 100%
30-Jun-20
4,280,138
7,422,030 78%
4,777,494
63,911
32,500
-
-
9,576,669
30-Jun-19
16,500
30-Jun-19
2,998,789
38,857
484,244757,302
1,402,413
30-Jun-19
100%
0%
25
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. BEBAN USAHABeban penjualan dan pemasaran:
Analisa & test labAdministrasi tender
Beban umum dan administrasiKaryawan Jasa ProfesionalImbalan pasca kerjaPerijinan dan pajakKeperluan kantor Pos dan telekomunikasiAsuransiListrik dan airKendaraan dan transportasiPenyusutanLain lain
Jumlah beban usaha
26. PENDAPATAN (BEBAN) DI LUAR USAHAPendapatan di luar usahaPendapatan bunga dan jasa giroLaba selisih kursPendapatan di luar usaha lainnya
Beban di luar usahaRugi selisih kursBunga pinjaman bankAdministrasi bank
Jumlah bersih
27. LABA PER SAHAM DASARLaba per Saham dasar:
Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukJumlah saham beredar
Laba (rugi) bersih per saham dasar (Rupiah penuh)
28. INFORMASI SEGMEN
30-Jun-20
336,667
35,3651,640
(66,750)
450,00075,403
1,576,659
(3,701)
539,369
Untuk tujuan pelaporan, manajemen Perseroan mengklasifikasikan kegiatan usahanya sebagai bentuk primer pelaporan segmen, terdiri dari usaha pertambangan batubara, usaha jasa konstruksi land clearing, dan usaha sewa alat berat. Sedangkan untuk pelaporan segmen sekunder,Perseroan tidak mengklasifikasikan kegiatan usahanya berdasarkan wilayah geografis, karena di antara wilayah-wilayah ekonomi di manakegiatan usaha Perseroan dilaksanakan tidak mempunyai risiko dan imbalan yang berbeda secara signifikan. Pelaporan segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut :
30-Jun-20
539,369
5.37
130,209
7,787
9,724
154,6258,637
84,758
22,307 32,100
603,773303,584110,216
600,418
30-Jun-1930-Jun-20
32,100500
1,554,352
-
420,000
1,278,237
572,486 424,982
(193,346)-
30-Jun-19
(197,048)
(5,877)
499,859 227,934
- (72,627)
245,2772,893,993
0.45
-
1,246,137
- 219
4,982228,032
70,013
116,647
426-
30-Jun-19
21,807
11,06633,549
219
26
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Aset segmenPiutang usahaPiutang retensiTagihan bruto pemberi kerjaAset tetap untuk dijualAset tetapJaminan pelaksanaan pekerjaan
Aset tidak dialokasikanJumlah aset
Liabilitas segmenBiaya yang masih harus dibayarUtang lain-lainUtang bankUtang pihak berelasi
Liabilitas tidak dialokasikanJumlah liabilitas
Hasil usaha segmenPendapatan usaha :- Pihak ketigaBeban pokok pendapatanLaba kotorBeban usahaLaba usahaPendapatan (beban) lain-lainLaba sebelum pajakPajak penghasilan
Pajak kiniPajak tangguhan
Laba (rugi) bersihPendapatan komprehensif lainnya
Laba (rugi) komprehensif periode berjalan
Aset segmenPiutang usahaTagihan bruto pemberi kerjaAset tetap untuk dijualAset tetapJaminan Pelaksanaan Pekerjaan
Aset tidak dialokasikanJumlah aset
-
- -
- - -
alat berat Jumlah
-
- -
Penyewaan
58,357,912
128,175,677
30-Jun-20
alat beratPertambangan
-
12,522,595
1,599,375
-
60,992,283
7,188,949
- 2,893,993
3,722,375
40,476,890
30-Jun-19
batubara7,204,246
& Land clearing
-
Penyewaan
1,599,375
Jasa Konstruksi& Land clearing
- 4,777,494
2,893,993
4,799,175 -
Jasa Konstruksi
67,183,394
499,859
(33,667)
Pertambangan
9,576,669
batubara
-
- - 81,116- -
12,957,48458,664,8413,742,685
-
- -
1,599,375
- -
3,742,685
Pertambangan& Land clearingJasa Konstruksi
1,599,375batubara
Penyewaanalat berat
30-Jun-20
- -
64,006,902
39,576,891433,411 433,411
4,481,4657,955,493-
4,481,465
-
- 39,576,891
7,955,493- -
6,217,581 11,559,642
-
58,439,028
Jumlah
Jumlah
4,799,175
9,576,6694,777,494
1,576,659
58,439,028
81,116
76,964,386
- - 58,357,912
3,718,974
- 7,188,949
1,303,13859,742,166
(794,716)
3,222,516
- -
- -
4,481,465
2,513,494
4,481,465
3,718,9742,513,494
61,865,045-
40,476,890- -
27
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Liabilitas segmenBiaya yang masih harus dibayarUtang pihak berelasi
Liabilitas tidak dialokasikanJumlah liabilitas
Hasil usaha segmenPendapatan usaha :- Pihak ketigaBeban pokok pendapatanLaba kotorBeban usahaLaba usahaPendapatan (beban) lain-lainLaba sebelum pajakPajak penghasilan
Pajak kiniPajak tangguhan
Laba (rugi) bersihPendapatan komprehensif lainnyaLaba (rugi) komprehensif periode berjalan
29. KOMITMEN
30. MANAJEMEN RISIKO
a. Manajemen Risiko Modal
-
2,998,7894,280,138
3,112
- 86,528
74,241,004
74,154,476-
- 74,241,004
86,52874,154,476- -
(1,889,357)72,351,647
30-Jun-19Jasa Konstruksi Penyewaan
JumlahPertambangan
batubara
-
- 2,998,7894,280,138
-
alat berat
Perseroan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selainmemaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perseroan terdiri dariliabilitas termasuk utang bank (Catatan 16), utang sewa pembiayaan (Catatan 17), kas dan setara kas (Catatan 4) dan modal tersedia bagipara pemegang saham, terdiri dari modal saham (Catatan 21), tambahan modal disetor (Catatan 22), dan saldo laba, sebagaimanadiungkapkan dalam laporan keuangan.
Kontrak No. 904242, Pekerjaan Call Out Fabrication and Construction Services dari Santos Energy Pty. Ltd. dengan harga kontrak sebesarIDR 8.668.215.488, jangka waktu September 2019 sampai dengan September 2020.
Selain perikatan dan komitmen yang telah diungkapkan di atas, Perseroan memiliki perikatan dan komitmen kontrak pekerjaan yang masihberlaku pada akhir periode pelaporan sebagai berikut:
Direksi secara berkala melakukan review struktur permodalan Perseroan. Sebagai bagian dari review ini, Direksi mempertimbangkan biayapermodalan dan risiko yang berhubungan.
1.
2.
Manajemen risiko dapat dikelompokkan menjadi manajemen risiko modal dan manajemen risiko keuangan.
-
52,000
227,934
1,281,349 1,281,349
-
-
231,046
(37,769)245,277
-
1,278,237
& Land clearing
245,277
Kontrak No. SP-002/V20500/2020-S0, Pekerjaan Pembangunan Header Baru untuk Utility Water Supply ke New Site Office, NewLaboratorium, New HSSE office, Workshop/ Warehouse dan New Apartment RDMP RU V Balikpapan dari PT Pertamina (Persero), dengannilai kontrak sebesar IDR.15.300.000.000,- untuk jangka waktu 6 bulan sejak 9 Maret 2020.
28
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Gearing ratio pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
PinjamanKas dan setara kasPinjaman-netoEkuitasRasio pinjaman terhadap ekuitas
b. Manajemen Risiko Keuangan
i. Manajemen Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
ii. Manajemen Risiko Suku Bunga
iii.Manajemen Risiko Kredit
Kredit dan piutangKasPiutang usahaPiutang retensiPiutang lain-lainJaminan pelaksanaan pekerjaan
iv.Manajemen Risiko Likuiditas
58,909,992
70,898,8891,093,848
30-Jun-20 31-Dec-19
69,805,041
59,742,166832,174
126%17,222,220
342%
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untukoperasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risikolikuiditas. Perseroan dan entitas anak beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi.
Risiko kredit merupakan risiko yang timbul akibat kegagalan pelanggan memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Perseroan. Saat initransaksi Perseroan dilakukan dengan pelanggan yang memiliki kredibilitas baik dan manajemen secara berkala melakukan pemantauanterhadap sumur saldo piutang yang dimiliki.
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko di mana nilai wajar atas arus kas kontraktual masa depan dari suatu instrumen keuanganakan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Saat ini kegiatan operasi usaha Perseroan didominasi oleh mata uang fungsional Perseroan,yaitu mata uang Rupiah. Manajemen secara berkala melakukan penelaahan terhadap eksposur mata uang asing yang dimiliki.
55,578,753
Berikut ini eksposur maksimum risiko kredit Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019:
Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas kontraktual masa depan dari suatu intrumen keuangan akan terpengaruh akibatperubahan tingkat suku bunga pasar. Dalam pengelolaan risiko suku bunga, Perseroan mengelola tingkat suku bunga dengan mengevaluasitren pasar. Manajemen juga melakukan penilaian antara suku bunga yang ditawaran oleh Lembaga Keuangan, baik perbankan maupunlembaga pembiayaan untuk mendapat tingkat suku bunga paling baik, dan secara teratur menyiapkan proyeksi arus kas untuk pembayaranpinjaman terkait.
30-Jun-20832,174 1,093,848
31-Dec-19
3,622,059
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas serta aset laincar lainnya yang dianggapmemadai untuk membiayai operasional Perseroan dan untuk mengatasi dampak fluktuatif arus kas. Perseroan memastikan memiliki aksespada setiap saat yang untuk dapat memperoleh pinjaman (termasuk kepada pihak berelasi) dengan biaya pendanaan yang kompetitif sertapersyaratan pendanaan yang baik.
1,550,670-
1,827,408-
529,066
1,599,376
433,4114,981,593
737,700
Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul karena kurangnya likuiditas Perseroan untuk menutup kewajiban jangka pendek yang dimiliki.
29
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
LiabilitasUtang usahaBiaya yg masih harus dibayarJumlah
LiabilitasUtang usahaBiaya yg masih harus dibayar
Jumlah
Estimasi nilai wajar instrumen keuangan
(a)(b)
(c)
(a)(b)
Aset keuangan :Kas dan setara kasPiutang usahaPiutang retensi
Piutang lain-lainTagihan bruto kepada pemberi kerjaBiaya dibayar di muka & uang mukaPajak dibayar di mukaJaminan pelaksanaan pekerjaanJumlah
737,700
1,550,670
8,137,3248,137,324
908,396387,894
- 1,599,376
433,411
1,859,442
12,648,256
387,894737,700
Berikut ini jadwal jatuh tempo liabilitas Perseroan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskonto pada tanggal 30 Juni 2020 dan31 Desember 2019:
- -
30-Jun-20
- 81,116
> 2 tahun
81,11681,116 81,116
Jumlah
- - -
< 1 tahun 1 - 2 tahun
- -
-
31-Dec-19
< 1 tahun 1 - 2 tahun > 2 tahun Jumlah
- - 86,287 - 86,287
- -
86,287 - - 86,287
30-Jun-20 31-Dec-19
harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1)input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan.Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perseroan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuanganmenggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
Jumlah tercatat Nilai wajar Jumlah tercatat
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Tekniktersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruhinput signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
Tabel berikut menyajikan jumlah tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 :
Nilai wajar
1,827,408-
832,174 1,093,8481,599,376
-
908,396162,308
529,0667,955,493
162,308
1,550,6701,859,442
908,396
12,648,256433,411
832,1741,827,408
- 529,066
7,955,493908,396
1,093,848
teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan;
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup:
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat3.
input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3)
PSAK 60, “Instrumen Keuangan : Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajarsebagai berikut:
30
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Liabilitas keuangan :Utang usahaUtang pajakUtang pihak berelasi
Jumlah
31. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
56,022,9681,493
- 1,190
- 1,190
- - 1,493
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.
56,024,158 56,024,15858,359,40658,359,406
56,022,968
Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai menggunakan discounted cash flows berdasarkan suku bunga efektif terakhir yang berlaku untukmasing-masing pinjaman yang diutilisasi. Nilai wajar utang obligasi diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar terakhir.
58,357,912 58,357,912
--------------------- ooo ---------------------
Tidak ada peristiwa materiil yang perlu dilaporkan.
Top Related