BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangIndonesia adalah negara dengan jumlah penduduk besar. Menurut data
Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia tahun 2015 adalah 254,9 juta
jiwa. Saat ini Indonesia sedang menghadapi masalah yang sangat kompleks.
Permasalahan tersebut muncul dari berbagai bidang, baik itu politik, pendidikan,
kesehatan, sosial, budaya maupun lingkungan.
Tahun ini Indonesia menghadapi tantangan besar yaitu Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA). Empat hal yang menjadi fokus MEA adalah (1) negara-
negara di kawasan Asia Tenggara akan dijadikan sebuah wilayah kesatuan
pasar dan basis produksi; (2) MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi
dengan tingkat kompetisi yang tinggi, dengan kebijakan competition politicy,
consumer protection, Intellectual Property Rights (IPR), taxation, dan E-
Commerce; (3) MEA dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan
ekonomi yang merata dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah
(UKM); (4) MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian
global.
Kepemimpinan memegang peranan penting dalam menghadapi MEA.
Tanpa adanya kepemimpinan yang responsif dan lincah, Indonesia tidak akan
berhasil dalam mengambil peran dalam diberlakukannya MEA mulai tahun 2015.
Peran Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi tolok ukur keberhasilan Indonesia.
Tanpa adanya ASN yang mampu memberikan pelayanan prima kepada publik,
pengambilan kebijakan serta implementasi kegiatan di berbagai instansi tidak
dapat berjalan dengan baik.
Untuk menciptakan Aparatur Sipil Negara yang baik dan unggul dalam
menghadapi hal tersebut diatas, Pemerintah dalam hal ini Pemerintah
Kabupaten Pangandaran pada Tahun 2014 telah melakukan pengadaan
pegawai baru untuk menambah sumber daya manusia dengan mengadakan
seleksi masuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang menghasilkan 284 (dua
ratus delapan puluh empat) Orang CPNS dan setelah diangkat menjadi CPNS
maka para calon pegawai tersebut diharuskan untuk mengikuti Pendidikan dan
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 1
Peltihan (Diklat) Prajabatan untuk alih status menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Diklat Prajabatan tersebut dilaksanakan pada Tahun 2016 yang diikuti oleh 283
orang dikarenakan 1 orang CPNS meninggal dunia. Diklat Prajabatan yang
diselenggarakan pada waktu sekarang ini sesuai dengan Undang-Undang No. 5
Tahun 2014 tentang ASN, Peraturan Kepala LAN-RI, Nomor 15 Tahun 2015
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan CPNS
Golongan III Formasi Umum dan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 16 Tahun
2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan
CPNS Golongan I dan II Formasi Umum yaitu berupa Diklat Prajabatan Pola
Baru, dimana dalam Diklat Prajabatan Pola Baru ini terdapat perbedaan yang
signifikan dari Diklat Prajabatan Pola lama, dintaranya dalam durasi pelaksanaan
dengan sistem On - Off Campus, sistem pelaksanaan dan materi yang
disampaikan lebih menekankan pada Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
yang dijabarkan dengan Presentasi Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS di tempat
tugas.
Yang dimaksud dengan On Campus adalah kegiatan prajabatan
dilaksanakan dengan internalisasi materi di “Kampus” tempat siswa
melaksanakan Prajabatan (Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung dan Badiklatda
Provinsi Jawa Barat), Output dari On Campus ke I adalah Proposal Rancangan
Aktualisasi dan Ujian materi komprehensif yang dilakukan sebelum siswa
melaksanakan Off Campus. Sedangkan yang dimaksud kegiatan Off Campus
adalah aktualisasi dari materi yang telah diberikan/ diterima siswa di Kampus
untuk di implementasikan di unit kerja masing-masing. Output dari Off Campus
ke I adalah Laporan aktualisasi dari segala kegiatan yang dilaksanakan di unit
kerja masing-masing. Setelah itu siswa prajabatan kembali melaksanakan On
Campus ke II yaitu Sidang/seminar akhir untuk mempresentasikan Aktualisasi
yang telah dilaksanakan selama Off Campus. Presentasi ini akan dihadiri oleh
Mentor (pembimbing) dari masing-masing unit kerja Setelah itu siswa prajabatan
melaksanakan ujian akhir di kampus tempat prajabatannya.
Maka dari itu, urgenitas penanaman nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dalam kegiatan Prajabatan Golongan I, II dan III menjadi tahap yang
sangat penting. Adapun nilai-nilai dasar tersebut adalah Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi atau yang lebih
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 2
dikenal dengan akronim ANEKA. Penanaman nilai tidak terputus hanya pada
mata rantai pengetahuan saja, namun aktualisasi yang dikemas dalam kegiatan
implementasi sesuai tugas pokok fungsi (tupoksi) menjadi poin utama yang
menjadi perhatian.
B. Dasar Hukum Penyelenggaraan1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 198, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4019);
3. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2015
tanggal 23 Maret 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Formasi Umum
(ANEKA);
4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 16 Tahun 2015
tanggal 23 Maret 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan I dan Golongan II
Formasi Umum (ANEKA);
5. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor
2034/I/1/9/2010 tanggal 13 Desember 2010 tentang Penetapan Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Terakreditasi untuk menyelenggarakan
program Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Golongan I, II dan III
serta Kepemimpinan Tingkat III dan IV dengan Kategori AKREDITASI A;
6. Keputusan Kepala LAN RI Nomor : 2750/K.1/PDP.10.4/2012 tanggal 14
Desember 2012 tentang Penetapan Pusat Pendidikan Administrasi Polri
(Pusdikmin Polri) sebagai Lembaga Diklat Pemerintah Terakreditasi;
7. Surat Kepala Pusdikmin Polri Nomor : B/47/I/2016/Pusdikmin tanggal 18
Januari 2016 tentang Rencana Pelaksanaan Kerjasama Diklat TA. 2016;
8. Surat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor : 893.3/65/Badiklatda, tanggal 19 Januari 2016 tentang Pelaksanaan
Diklatpim dan Prajabatan TA. 2016;
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 3
9. Surat Rekomendasi Kepala Badiklatda Provinsi Jawa Barat Nomor :
893.8/80/Badiklatda tanggal 21 Januari 2016 tentang Penyelenggaraan Diklat
Prajabatan dan Diklatpim di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran
Tahun 2016;
10.Surat Kepala Pusdikmin Polri Nomor : B/53/I/2016/Pusdikmin tanggal 19
Januari 2016 tentang Pemanggilan Calon Peserta Diklat Prajabatan CPNS
Golongan III Gelombang I dari Kabupaten Pangandaran TA. 2016;
11.Surat Kepala Pusdikmin Polri Nomor : B/84/2016/Pusdikmin tanggal 29
Januari 2016 tentang Pemanggilan Calon Peserta Diklat Prajabatan CPNS
Golongan III Gelombang II dari Kabupaten Pangandaran TA. 2016;
12.Surat Kepala Pusdikmin Polri Nomor : B/150/II/2016/Pusdikmin tanggal 23
Februari 2016 tentang Pemanggilan Calon Peserta Diklat Prajabatan CPNS
Golongan II Gelombang III dari Kabupaten Pangandaran TA. 2016;
13.Surat Kepala Badiklatda Provinsi Jawa Barat Nomor : 893.8/125/Badiklatda
tanggal 01 Februari 2016 tentang Pemanggilan Calon Peserta Diklat
Prajabatan CPNS Golongan III Umum TA. 2016;
14.Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun
Anggaran 2016;
15.Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun
Anggaran 2016.
C. Tujuan PenyelenggaranUntuk membentuk Pegawai Negeri Sipil yang profesional, yang mampu
melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat, diperlukan
pembentukan karakter yang didasarkan pada nilai-nilai dasar profesi Pegawai
Negeri Sipil, untuk itu dicapailah suatu tujuan dan sasaran dalam
penyelenggaraan Diklat Prajabatan ini.
Tujuan Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan III Tahun 2016 Pemerintah
Kabupaten Pangandaran adalah :
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 4
1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat
melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan
etika Pegawai Negeri Sipi sesuai dengan kebutuhan instansinya.
2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan
perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada
pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarkat.
4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan
tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya
kepemerintahan yang baik.
Sasaran dari Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan III Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Pangandaran adalah terwujudnya PNS yang mampu
melaksanakan tugas scara profesional sebagai pelayan masyarakat.
D. Tempat PelaksanaanPelaksanaan Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Umum Golongan II
dan III Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pangandaran dilangsungkan di dua
tempat yaitu di :
1. Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Lemdikpol Polri, Jalan Gedebage
No. 157, Bandung;
2. Kampus II Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat,
Jalan Kol. Masturi KM. 3,5 Cipageran – Cimahi.
Selama mengikuti Diklat Prajabatan (On Campus), siswa diklat diasramakan.
E. Waktu PenyelenggaraanDiklat Prajabatan CPNS Kabupaten Pangandaran Pengangkatan dari Formasi
Umum Golongan II dan III Tahun 2016 diselenggarakan dalam 4 (empat)
gelombang/ angkatan yaitu :
1. Gelombang/ angkatan I
Merupakan CPNS Golongan III sebanyak 80 (delapan puluh) orang, yang
penyelenggaraannya dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2016 s/d 24
Februari 2016 dengan sistem On Off campus, diselenggarakan di Pusat
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 5
Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Lemdikpol Polri, Jalan Gedebage No.
157, Bandung;
2. Gelombang/ angkatan II
Merupakan CPNS Golongan III sebanyak 81 (delapan puluh satu) orang,
yang penyelenggaraannya dilaksanakan pada tanggal 09 Februari 2016 s/d
11 Maret 2016 dengan sistem On Off campus, diselenggarakan di Pusat
Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Lemdikpol Polri, Jalan Gedebage No.
157, Bandung;
3. Gelombang/ angkatan III
Merupakan CPNS Golongan II sebanyak 82 (delapan puluh dua) orang, yang
penyelenggaraannya dilaksanakan pada tanggal 04 Maret 2016 s/d 31 Maret
2016 dengan sistem On Off campus, diselenggarakan di Pusat Pendidikan
Administrasi (Pusdikmin) Lemdikpol Polri, Jalan Gedebage No. 157,
Bandung;
4. Gelombang/ angkatan IV
Merupakan CPNS Golongan III sebanyak 40 (empat puluh) orang, yang
penyelenggaraannya dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2016 s/d 19 April
2016 dengan sistem On Off campus, diselenggarakan di Kampus II Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat, Jalan Kol. Masturi
KM. 3,5 Cipageran – Cimahi.
F. PembiayaanDalam pelaksanaannya Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan
CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016,
dibebankan kepada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bagian
Kepegawaian Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran
2016 sebesar Rp. 1.606.515.000.-.
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 6
BAB IIHASIL PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan KegiatanDalam pelaksanaannya Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan
CPNS Pola Baru bagi Golongan II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Pangandaran Tahun 2016 dengan sistem On - Off Campus yang dilaksanakan
dalam 4 (empat) Gelombang/ angkatan yaitu :
1. Gelombang/ angkatan IWaktu Pemberangkatan : Jum’at, 22 Januari 2016, pukul 08.00 WIB dari
halaman Setda KabupatenPangandaran.
Waktu Pelaksanaan : 23 Januari s/d 24 Februari 2016
On Campus, 23 Januari s/d 06 Februari 2016
Off Campus, 07 Februari s/d 22 Februari 2016
On Campus II, 23 s/d 24 Februari 2016
Tempat Diklat : Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung
Jumlah Peserta : 80 (delapan puluh) Orang CPNS Gol. III
Kelas/ Nosis : Ton A dan B
2. Gelombang/ angkatan IIWaktu Pemberangkatan : Senin, 08 Februari 2016, pukul 08.00 WIB dari
halaman Setda KabupatenPangandaran.
Waktu Pelaksanaan : 09 Februari s/d 11 Maret 2016
On Campus, 09 s/d 24 Februari 2016
Off Campus, 25 Februari s/d 09 Maret 2016
On Campus II, 10 s/d 11 Maret 2016
Tempat Diklat : Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung
Jumlah Peserta : 81 (delapan puluh satu) Orang CPNS Gol. III
Kelas/ Nosis : Ton A, B dan C
3. Gelombang/ angkatan IIIWaktu Pemberangkatan : Kamis, 03 Maret 2016, pukul 08.00 WIB dari
halaman Setda KabupatenPangandaran.
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 7
Waktu Pelaksanaan : 04 s/d 31 Maret 2016
On Campus, 04 s/d 17 Maret 2016
Off Campus, 18 s/d 29 Maret 2016
On Campus II, 30 s/d 31 Maret 2016
Tempat Diklat : Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung
Jumlah Peserta : 82 (delapan puluh dua) Orang CPNS Gol. II
Kelas/ Nosis : Ton A, B dan C
4. Gelombang/ angkatan IVWaktu Pemberangkatan : Senin, 29 Februari 2016, pukul 08.00 WIB dari
halaman Setda KabupatenPangandaran.
Waktu Pelaksanaan : 01 Maret 2016 s/d 20 April 2016
On Campus, 01 Februari s/d 24 Maret 2016
Off Campus, 28 Maret s/d 17 April 2016
On Campus II, 18 s/d 20 April 2016
Untuk Pelaksanaan Diklat Prajabatan di
Badiklatda Provinsi Jabar, pada hari Sabtu,
Minggu dan Hari libur nasional, tidak ada
Pembelajaran.
Tempat Diklat : Kampus II Badiklatda Provinsi Jawa Barat
Cipageran - Cimahi
Jumlah Peserta : 40 (empat puluh) Orang CPNS Gol. III
Kelas/ Nosis : Kelas A dan B
B. Struktur Kurikulum Diklat PrajabatanUntuk mencapai kompetensi PNS yang profesional sebagaimana yang
disampaikan pada tujuan penyelenggaraan Diklat Prajabatan ini, maka struktur
kurikulum Diklat Prajabatan CPNS Golongan III dan Diklat Prajabatan CPNS
Golongan I dan II sama-sama memiliki dua tahap pembelajaran yaitu:
1. Tahap Internalisasi Nilai–Nilai Dasar Profesi PNS;
Tahap pembelajaran ini membekali peserta dengan nilai-nilai dasar yang
dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan Profesi PNS secara profesional
sebagai pelayan masyarakat yang meliputi: Akuntabilitas PNS, Nasionalisme,
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 8
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Kelima nilai-nilai dasar ini
untuk selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA.
2. Tahap Aktualisasi Nilai–Nilai Dasar Profesi PNS.
Tahap aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi PNS terdiri atas dua jenis, yaitu:
a. Tahap aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi PNS di tempat tugas, sesuai
dengan formasi jabatan. Aktualisasi jenis ini diperuntukan bagi keseluruhan
peserta Diklat Prajabatan CPNS Golongan III yang dapat melaksanakan
aktualisasi di tempat tugasnya;
b. Tahap aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi PNS di tempat magang.
Aktualisasi jenis ini diperuntukan bagi keseluruhan peserta Diklat
Prajabatan CPNS Golongan III yang tidak dapat melaksanakan aktualisasi
di tempat tugasnya.
Disamping kedua tahap pembelajaran di atas, Peserta Diklat Prajabatan juga
dibekali dengan kemampuan untuk menjelaskan visi, misi, tugas pokok, fungsi,
dan kebijakan instansinya dalam pelaksanaan tugas jabatannya, melalui
ceramah umum/Muatan Teknis Substansi Lembaga.
C. Mata Diklat Prajabatan1. Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Mata Diklat untuk tahap ini adalah:
a. Akuntabilitas PNS;
b. Nasionalisme;
c. Etika Publik;
d. Komitmen Mutu; dan
e. Anti Korupsi.
2. Tahap Aktualisasi Nilai–Nilai Dasar Profesi PNS
Mata Diklat untuk Tahap ini adalah:
a. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS;
b. Rencana Kerja Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS;
c. Pembimbingan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS di tempat
tugas/tempat magang; dan
d. Evaluasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
3. Ceramah Umum/ Muatan Teknis Substansi Lembaga.
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 9
D. Ringkasan Mata Diklat PrajabatanSebelum memasuki Mata Diklat utama dalam Prajabatan yaitu Tahap
Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS berupa ANEKA dan Tahap Aktualisasi
Nilai–Nilai Dasar Profesi PNS, terlebih dahulu para siswa Prajabatan
mendapatkan orientasi bagi peserta diklat dari penyelenggara diklat, orientasi
tersebut berupa :
1. Pengarahan Program
a. Deskripsi Singkat
Pengarahan Program membekali peserta dengan kemampuan
menjelaskan sistem penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Golongan
III dan Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II melalui penguasaan
terhadap dasar hukum kebijakan penyelenggaraan, tujuan, sasaran, dan
kompetensi, tuntutan, evaluasi, fasilitas pendukung Diklat dan
pemanfaatannya, dan tata tertib penyelenggaraan Diklat Prajabatan
CPNS Golongan III dan Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II.
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pengarahan program ini, peserta mampu memahami
materi pokok substansi dan aspek administratif penyelenggaraan Diklat
Prajabatan CPNS Golongan III dan Diklat Prajabatan CPNS Golongan I
dan II.
c. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pengarahan program, peserta dapat :
1) menjelaskan dasar hukum kebijakan penyelenggaraan Diklat
Prajabatan CPNS Golongan III dan Diklat Prajabatan CPNS Golongan I
dan II;
2) menjelaskan tujuan, sasaran, dan kompetensi yang dibangun dalam
penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Golongan III dan Diklat
Prajabatan CPNS Golongan I dan II;
3) menjelaskan alasan pentingnya mengikuti Diklat Prajabatan CPNS
Golongan III dan Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II;
4) menjelaskan mekanisme penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS
Golongan III danDiklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II;
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 10
5) memahami fasilitas pendukung Diklat dan memanfaatkannya secara
optimal;
6) mematuhi tata tertib penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS
Golongan III danDiklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II.
7) Memahami orientasi pembelajaran Nilai-Nilai Publik yang mendasari
ANEKA.
d. Materi Pokok
Materi pokok Pengarahan Program adalah :
1) Dasar hukum kebijakan penyelenggaraan Diklat Prabatan;
2) Tujuan dan sasaran dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS
Golongan III dan Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II;
3) Tuntutan mengikuti Diklat Prajabatan CPNS Golongan III dan Diklat
Prajabatan CPNS Golongan I dan II;
4) Evaluasi penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Golongan III dan
Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II;
5) Fasilitas pendukung Diklat dan pemanfaatannya;
6) Tata tertib penyelenggaraan Diklat Prajabatan;
7) Orientasi pembelajaran Nilai-Nilai Publik yang mendasari ANEKA.
e. Metode pembelajaran
Metode yang dipergunakan adalah :
1) Ceramah; dan
2) Tanya jawab.
f. Media
Media yang dipergunakan adalah:
1) Panduan penyelenggaraan Diklat Prajabatan;
2) Bahan Bacaan; dan
3) Bahan Tayang.
g. Waktu
Alokasi waktu: 6 JP.
2. Dinamika Kelompok
a. Deskripsi Singkat
Dinamika Kelompok memfasilitasi peserta membangun kelompok yang
dinamis dalam proses pembelajaran melalui penguasaan terhadap
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 11
pengenalan diri sendiri, pemahaman terhadap orang lain, kelompok
dinamis, dan komitmen kelompok.
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata Diklat ini, peserta mampu membangun kelompok
yang dinamis selama penyelenggaraan Diklat.
c. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti Dinamika Kelompok peserta dapat:
1) mengidentifikasi nilai-nilai diri dan kebiasaan diri;
2) mengenal orang lain;
3) membangun kelompok yang dinamis; dan
4) menyepakati komitmen bersama.
d. Materi Pokok
Materi pokok Dinamika Kelompok adalah:
1) Pengenalan diri sendiri;
2) Pemahaman terhadap orang lain;
3) Kelompok dinamis;
4) Komitmen kelompok; dan
5) Pembentukan pengurus kelas.
e. Metode pembelajaran
Metode yang dipergunakan adalah :
1) Tugas baca;
2) Ceramah;
3) Curah Gagasan; dan
4) Bermain Peran.
f. Media
Media yang dipergunakan adalah:
1) Bahan bacaan;
2) Bahan tayang; dan
3) Bahan Permainan.
g. Waktu
Alokasi waktu: 2 sesi (6 JP).
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 12
Setelah siswa prajabatan mengikuti orientasi berupa pengarahan program
dan dinamika kelompok tersebut, maka tahapan selanjutnya siswa/ peserta
memasuki mata diklat yang merupakan Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi PNS dan Tahap Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, berikut adalah
ringkasan Mata Diklat-nya yang dikenal dengan ANEKA :
1. Akuntabilitas PNSa. Deskripsi Singkat
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar akuntabilitas
pada peserta Diklat melalui substansi pembelajaran yang terkait dengan
nilai-nilai dasar akuntabilitas, konflik kepentingan dalam masyarakat,
netralitas PNS, keadilan dalam pelayanan publik, sikap serta perilaku
konsisten, beserta analisis dampaknya. Mata Diklat disajikan melalui
pembelajaran berbasis pengalaman langsung (experiential learning),
dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut,
melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus,
simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi.
Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar tersebut dalam pelaksanaan tugas jabatannya
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas dalam pelaksanaan
tugas jabatannya.
c. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat :
1) memahami akuntabilitas secara konseptual-teoritis sebagai landasan
untuk mempraktikkan perilaku akuntabel;
2) memahami mekanisme, logika, dan operasionalisasi akuntabilitas
dalam menciptakan sistem dan lingkungan organisasi yang akuntabel;
3) memahami penerapan akuntabilitas secara menyeluruh dalam
organisasi;
4) berperilaku akuntabel untuk penegakan akuntabilitas; dan
5) menganalisis dan menilai penerapan akuntabilitas secara tepat.
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 13
d. Materi Pokok
Materi pokok mata Diklat ini adalah:
1) Konsep Akuntablilitas;
2) Mekanisme Akuntablilitas;
3) Akuntablilitas dalam Konteks;
4) Menjadi PNS yang Akuntabel; dan
5) Studi Kasus Akuntablilitas.
e. Pengalaman Belajar
Untuk memperoleh hasil belajar di atas, peserta melalui serangkaian
pengalaman belajar, yaitu mulai dari membaca materi akuntabilitas secara
e-learning, melakukan kegiatan yang mengandung unsur pembelajaran
tentang substansi akuntabilitas, melakukan refleksi terhadap pengalaman
tersebut, mendengar dan berdiskusi serta simulasi, menonton film pendek,
dan membahas kasus, menyaksikan tokoh panutan untuk membentuk dan
menginternalisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas. Di penghujung
pembelajaran, peserta menghasilkan produk pembelajaran yang
menunjukan hasil internalisasinya terhadap nilai-nilai dasar akuntabilitas
sebagai bekal dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut di
tempat tugasnya.
f. Media
Media yang dipergunakan dalam mata Diklat adalah:
1) Bahan bacaan;
2) Bahan tayang;
3) Bahan tokoh panutan;
4) Bahan permainan;
5) Film pendek;
6) Kasus;
7) Data; dan
8) Grafik.
g. Waktu
Alokasi waktu: 6 sesi (18 JP).
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 14
2. Nasionalismea. Deskripsi Singkat
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai Pancasila
dalammenumbuhkan nasionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai
pembuat dan pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan sebagai
perekat persatuan dan kesatuan bangsa, beserta analisis dampaknya.
Mata Diklat disajikan melalui pembelajaran berbasis pengalaman
langsung (experiential learning), dengan penekanan pada proses
internalisasi dasar tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif,
diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan
demonstrasi. Studi Lapangan atau Visitasi bisa dilakukan jika di tempat
diklat terdapat tempat-tempat bersejarah makam pahlawan yang jaraknya
tidak begitu jauh. Metode Survey Lapangan juga bisa dilakukan dengan
cara merekam dengan Hand Phone pertanyaan-pertanyaan seputar
Nasionalisme kepada masyarakat di tempat-tempat umum seperti rumah
sakit/puskermas, Kantor Camat, dan tempat umum lainnya. Hasil dari
rekaman dari peserta tersebut langsung disaksikan di kelas secara
bersama dan dibahas bersama. Keberhasilan peserta dinilai dari
kemampuannya mengaktualisasikan Pancasila sebagai nilai-nilai dasar
nasionalisme dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu mengaktualisasikan
Pancasila sebagai nilai-nilai dasar nasionalisme dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
c. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat :
1) memahami peranan Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme
ASN;
2) memahami fungsi dan peran ASN sebagai pembuat dan pelaksana
kebijakan publik;
3) memahami peran ASN sebagai pelayanan publik; dan
4) memahami fungsi ASN sebagai pemersatu bangsa.
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 15
d. Materi Pokok
Materi pokok mata Diklat ini adalah:
1) Nilai Pancasila dalam menumbuhkan Nasionalisme;
2) ASN sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan publik;
3) ASN sebagai pelayan publik; dan
4) ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa..
e. Pengalaman Belajar
Untuk memperoleh hasil belajar di atas, peserta melalui serangkaian
pengalaman belajar, yaitu mulai dari membaca materi nasionalisme
secara e-learning, melakukan kegiatan yang mengandung unsur
pembelajaran tentang substansi nasionalisme, melakukan refleksi
terhadap pengalaman tersebut, mendengar dan berdiskusi serta simulasi,
menonton film pendek, dan membahas kasus, menyaksikan tokoh
panutan untuk membentuk dan menginternalisasi nilai-nilai dasar
nasionalisme. Di penghujung pembelajaran, peserta menghasilkan produk
pembelajaran yang menunjukkan hasil internalisasinya terhadap
Pancasila sebagai nilai-nilai dasar nasionalisme sebagai bekal dalam
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut di tempat tugasnya.
f. Media
Media pembelajaran yang dipergunakan adalah:
1) Bahan bacaan;
2) Bahan tayang;
3) Bahan tokoh panutan;
4) Bahan permainan;
5) Film pendek;
6) Kasus;
7) Data; dan.
g. Waktu
Alokasi waktu: 6 sesi (18 JP).
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 16
3. Etika Publika. Deskripsi Singkat
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika publik
pada peserta Diklat melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat
publik, bentuk-bentuk kode etik, penerapan kode etik PNS, beserta
analisis dampaknya. Mata Diklat disajikan melalui pembelajaran berbasis
pengalaman langsung (experiential learning), dengan penekanan pada
proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut, melalui kombinasi metode
ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek,
studi lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari
kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar etika publik dalam
pelaksanaan tugas jabatannya..
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
c. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat :
1) memahami Kode Etik dan Perilaku Pejabat Publik;
2) memahami bentuk-bentuk Kode Etik dan implikasinya; dan
3) menganalisis dan menilai ilustrasi aktualisasi nilai dasar etika publik..
d. Materi Pokok
Materi pokok mata Diklat ini adalah:
1) Kode etik dan perilaku pejabat publik;
2) Bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya; dan
3) Ilustrasi aktualisasi etika Aparatur Sipil Negara.
e. Pengalaman Belajar
Untuk memperoleh hasil belajar di atas, peserta melalui serangkaian
pengalaman belajar, yaitu mulai dari membaca materi etika publik secara
e-learning, melakukan kegiatan yang mengandung unsur pembelajaran
tentang substansi nilai-nilai dasar etika 11 publik, melakukan refleksi
terhadap pengalaman tersebut, mendengar dan berdiskusi serta simulasi,
menonton film pendek, dan membahas kasus, menyaksikan tokoh
panutan untuk membentuk dan menginternalisasi nilai-nilai dasar etika
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 17
publik. Di penghujung pembelajaran, peserta menghasilkan produk
pembelajaran yang menunjukkan hasil internalisasinya terhadap nilai-nilai
dasar etika publik sebagai bekal dalam mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar tersebut di tempat tugasnya.
f. Media
Media pembelajaran yang dipergunakan adalah:
1) Bahan bacaan;
2) Bahan tayang;
3) Bahan tokoh panutan;
4) Bahan permainan;
5) Film pendek;
6) Kasus;
7) Data; dan
8) Grafik.
g. Waktu
Alokasi waktu: 6 sesi (18 JP).
4. Komitmen Mutua. Deskripsi Singkat
Mata Diklat ini memfasiltasi pembentukan nilai dasar inovatif dan
komitmen mutu pada peserta Diklat, melalui pembelajaran tentang
efektivitas, efisiensi, inovasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan,
konsekuensi dari perubahan, beserta analisis dampaknya. Mata Diklat
disajikan melalui pembelajaran berbasis pengalaman langsung
(experiential learning), dengan penekanan pada proses internalisasi nilai
dasar tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi
kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi.
Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar inovatif dan komitmen mutu dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu memahami tindakan
yang menghargai efektivitas, efisiensi, mengandung inovasi, dan kinerja
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 18
yang berorientasi mutu, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik.
c. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:
1) memahami tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan
kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik;
2) menunjukan sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang berorientasi
mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
d. Materi Pokok
Materi pokok mata Diklat ini adalah:
1) Efektivitas, efisiensi, inovasi, dan mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
2) Penerapan inovasi dan komitmen mutu.
e. Pengalaman Belajar
Untuk memperoleh hasil belajar di atas, peserta melalui serangkaian
pengalaman belajar, yaitu mulai dari membaca materi komitmen mutu
secara e-learning, melakukan kegiatan yang mengandung unsur
pembelajaran tentang substansi komitmen mutu, melakukan refleksi
terhadap pengalaman tersebut, mendengar dan berdiskusi serta simulasi,
menonton film pendek, dan membahas kasus, menyaksikan tokoh
panutan untuk membentuk dan menginternalisasi nilai-nilai dasar
komitmen mutu. Di penghujung pembelajaran, peserta menghasilkan
produk pembelajaran yang menunjukkan hasil internalisasinya terhadap
nilai-nilai dasar komitmen mutu sebagai bekal dalam mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar tersebut di tempat tugasnya.
f. Media
Media pembelajaran yang dipergunakan adalah:
1) Bahan bacaan;
2) Bahan tayang;
3) Bahan tokoh panutan;
4) Bahan permainan;
5) Film pendek;
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 19
6) Kasus;
7) Data; dan
8) Grafik.
g. Waktu
Alokasi waktu: 6 sesi (18 JP).
5. Anti Korupsia. Deskripsi Singkat
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi
pada peserta Diklat melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi,
menjauhi perilaku korupsi, membangun sistem integritas, proses
internalisasi nilai-nilai dasar anti korupsi beserta analisis dampaknya.
Mata Diklat disajikan berbasis pengalaman langsung (experiential
learning), dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar
tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi
kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi.
Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar anti korupsi dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu
membentuk sikap dan perilaku yang amanah, jujur, dan mampu
mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya.
c. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat :
1) menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan
diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa;
2) menjelaskan cara-cara menghindari perilaku dan tindak pidana
korupsi;
3) menjelaskan pembangunan sistem integritas untuk mencegah
terjadinya korupsi dilingkungannya; dan
4) mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri pribadi,
keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 20
d. Materi Pokok
Materi pokok mata Diklat ini adalah :
1) Sadar anti korupsi;
2) Semakin jauh dari korupsi;
3) Membangun system integritas; dan
4) Aktualisasi nilai-nilai dasar anti korupsi.
e. Pengalaman Belajar
Untuk memperoleh hasil belajar di atas, peserta melalui serangkaian
pengalaman belajar, yaitu mulai dari membaca materi anti korupsi secara
e-learning, melakukan kegiatan yang mengandung unsur pembelajaran
tentang substansi anti korupsi, melakukan refleksi terhadap pengalaman
tersebut, mendengar dan berdiskusi serta simulasi, menonton film
pendek,dan membahas kasus, menyaksikan Tokoh Panutan untuk
membentuk dan menginternalisasi nilai-nilai dasar anti korupsi.
Dipenghujung pembelajaran, peserta menghasilkan produk pembelajaran
yang menunjukkan hasil internalisasinya terhadap nilai-nilai dasar anti
korupsi sebagai bekal dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut
di tempat tugasnya.
f. Media
Media pembelajaran yang dipergunakan adalah:
1) Bahan bacaan;
2) Bahan tayang;
3) Bahan tokoh panutan;
4) Bahan permainan;
5) Film pendek;
6) Kasus;
7) Data; dan
8) Grafik.
g. Waktu
Alokasi waktu: 9 sesi (27 JP)
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 21
6. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Di Tempat Tugas/Tempat Maganga. Deskripsi Singkat
Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS. Mata Diklat disajikan
dengan metode penulisan kertas kerja, pembelajaran berbasis
pengalaman langsung (experiential learning), dan presentasi yang bersifat
mandiri. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS di tempat tugas/tempat
magang masing-masing.
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS di tempat tugas/tempat
magang masing-masing.
c. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat :
1) menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
2) mempresentasikan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
3) mengobservasi aktualisasi nilai dasar profesi PNS di lingkungannya;
4) mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS;
5) menyusun laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
6) mempresentasikan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
7) menerima masukan untuk penyempurnaan aktualisasi nilainilai dasar
profesi PNS.
d. Materi Pokok
Materi pokok untuk mata Diklat ini adalah :
1) Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
2) Pembimbingan penulisan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
PNS;
3) Seminar rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
4) Observasi aktualisasi nilai dasar profesi PNS di lingkungannya;
5) Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
6) Seminar aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS; dan
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 22
7) Rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
e. Pengalaman Belajar
Untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS, peserta melalui
serangkaian pengalaman belajar, yaitu mensintesakan substansi mata-
mata Diklat ke dalam rancangan aktualisasi nilainilai dasar profesi PNS,
mendapatkan bimbingan penulisan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi PNS, melaksanakan seminar rancangan aktualisasi nilai-nilai
dasar profesi PNS, mengobservasi aktualisasi nilai dan profesi PNS,
menerapkan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS,
melaporkan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS. Di penghujung
pembelajaran, peserta mampu menyusun rencana aksi penyempurnaan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS..
f. Media
Media yang dipergunakan dalam Mata Diklat ini adalah :
1) Bahan bacaan pada semua mata Diklat pada tahap Internalisasi Nilai-
Nilai Dasar Profesi PNS;
2) Bahan tayang pada semua mata Diklat pada tahap Internalisasi Nilai-
Nilai Dasar Profesi PNS.
g. Waktu
Alokasi waktu untuk mata Diklat ini adalah 138 JP untuk pembelajaran
klasikal dalam empat kelompok, dengan perincian: penjelasan aktualisasi
6 JP pembimbingan rancangan aktualisasi sebanyak 72 JP; dan evaluasi
aktualisasi 72 JP. Selain pembelajaran klasikal peserta juga diberikan
tugas kediklatan (pembelajaran non- klasikal) berupa aktualisasi nilai-nilai
dasar profesi PNS di tempat tugas/tempat magang selama 13 hari.
7. Pembimbingan Aktualisasia. Deskripsi Singkat
Mata Diklat ini membekali peserta dalam mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS melalui pembelajaran kembali kompetensi yang masih
dibutuhkan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar. Mata Diklat
disajikan dengan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 23
berbasis elektronik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya
melaksanakan tahap aktualisasi tersebut di tempat tugas/tempat magang.
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS di tempat tugas/tempat
magang.
c. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat :
1) memperoleh kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan
aktualisasi nilai-nilai dasar Akuntabiltas PNS;
2) memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktualisasi
nilai-nilai dasar Nasionalisme;
3) memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktualisasi
nilai-nilai dasar Etika Publik;
4) memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktualisasi
nilai-nilai dasar Komitmen Mutu;
5) memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktualisasi
nilai-nilai dasar Anti Korupsi.
d. Materi Pokok
Materi pokok untuk mata Diklat ini adalah :
1) Mengenali kebutuhan kompetensi;
2) Menghubungi pembimbing untuk memperoleh kompetensi.
e. Pengalaman Belajar
Untuk memperoleh hasil belajar di atas, peserta melalui rangkaian
pembelajaran mulai dari mengalami kesulitan kompetensi dalam
menerapkan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, menyampaikan
permohonan pembimbingan, sampai pada berdiskusi dengan
menggunakan teknologi komunikasi dan informasi berbasis elektronik. Di
penghujung pembelajaran, peserta memperoleh kembali kompetensi yang
dibutuhkan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS.
f. Media
Media yang dipergunakan dalam Mata Diklat ini adalah :
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 24
1) Bahan bacaan pada semua mata Diklat pada tahap internalisasi nilai-
nilai dasar profesi PNS;
2) Bahan tayang pada semua mata Diklat pada tahap internalisasi nilai-
nilai dasar profesi PNS.
g. Waktu
Alokasi waktu untuk mata Diklat ini melekat pada mata Diklat aktualisasi
nilai-nilai dasar profesi PNS.
8. Ceramah Umum/Muatan Teknis Substansi Lembagaa. Deskripsi Singkat
Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan untuk membentuk
motivasi dan persepsi diri yang sehat sebagai PNS Profesional Pelayan
Publik dalam menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS. Mata Diklat
disajikan melalui metode ceramah interaktif. Keberhasilan peserta dinilai
dari kemampuannya menjelaskan visi, misi, tugas pokok, fungsi, dan
kebijakan instansinya dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu
menjelaskan visi, misi, tugas pokok, fungsi, dan kebijakan instansinya,
serta menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan diri dalam pelaksanaan
tugas jabatannya.
c. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat :
1) menjelaskan visi, misi, tugas pokok, fungsi, dan kebijakan instansinya;
2) menjelaskan manfaat kesehatan mental dan kesehatan jasmani bagi
kelancaran pelaksanaan tugas jabatannya.
d. Materi Pokok
Materi pokok untuk mata Diklat ini adalah :
1) visi, misi, tugas pokok, fungsi, dan kebijakan instansinya; dan
2) kesehatan Mental dan kesehatan jasmani.
e. Pengalaman Belajar
Untuk memperoleh hasil belajar di atas, peserta mulai dari membaca
materi ceramah MTSL dan Kesehatan Mental dan Kesehatan Jasmani,
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 25
mendengar dan berdiskusi untuk membentuk dan menginternalisasi nilai-
nilai organisasi. Dipenghujung pembelajaran, peserta menghasilkan
produk pembelajaran yang menunjukkan hasil internalisasinya terhadap
nilai-nilai organisasi asal peserta yang sejalan dengan nilai- nilai dasar
profesi PNS.
f. Media
Media yang dipergunakan dalam Mata Diklat ini adalah :
1) Bahan bacaan; dan
2) Bahan tayang.
g. Waktu
Alokasi waktu untuk mata Diklat ini adalah 5 JP dengan rincian 3 JP untuk
Ceramah Kesehatan Mental dan Kesehatan Jasmani, dan 2 JP untuk
Ceramah Umum/Muatan Teknis Substansi Lokal (MTSL).
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 26
BAB IIISTANDAR DAN HASIL PENDIDIKAN
A. Standar Penilaian Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Umum Pola Baru Pemerintah Kabupaten Pangadaran
1. Diklat Prajabatan CPNS Umum Pola Baru bagi Golongan II dan III
Pemerintah Kabupaten Pangandaran berpedoman pada Peraturan Kepala
LAN Nomor 15 Tahun 2015 tanggal 23 Maret 2015 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan III Formasi Umum dan
Peraturan Kepala LAN Nomor 16 Tahun 2015 tanggal 23 Maret 2015
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan I dan
Golongan II Formasi Umum.
Dengan penilaian substansi diklat 100%, meliputi :
a) Pemahaman Nilai Dasar, dengan bobot 30%, meliputi :
a. Pemahaman Akuntabilitas dengan bobot 6%;
b. Pemahaman Nasionalisme dengan bobot 6%;
c. Pemahaman Etika Publik dengan bobot 6%;
d. Pemahaman Komitmen Mutu dengan bobot 6%;
e. Pemahaman Anti Korupsi dengan bobot 6%;
b) Aktualisasi Nilai Profesi Dasar, dengan bobot 70%, meliputi :
a. Rancangan Aktualisasi dengan bobot 15%;
b. Aktualisasi dengan bobot 55%.
2. Kualifikasi kelulusan peserta/ siswa diklat prajabatan sebagai berikut :
a) Sangat Memuaskan (skor >90,0 – 100);
b) Memuaskan (skor >80,0 – 90,0);
c) Cukup memuaskan (skor >70,0 – 80,0);
d) Kurang memuaskan (skor >60,0 – 70,0);
e) Tidak Memuaskan (skor ≤60).
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 27
B. Hasil Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Umum Pola Baru Pemerintah Kabupaten PangadaranPemerintah Kabupaten Pangandaran melaksanakan pengiriman Diklat
Prajabatan sebanyak 4 (empat) Gelombang/ angkatan, 3 (tiga) gelombang/
angkatan ke Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung dan 1 gelombang/ angkatan ke
Badiklatda Provinsi Jawa Barat. Dalam pelaksanaannya peserta prajabatan dari
Kabupaten Pangandaran tersebut disatukan atau digabung dengan peserta
Prajabatan dari Kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Jawa Barat, baik yang
pelaksanaannya bertempat di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung maupun di
Badiklatda Provinsi Jawa Barat.
Para peserta/ siswa Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Pemerintah
Kabupaten Pangandaran yang berjumlah 283 (dua ratus delapan puluh tiga)
orang tersebut kesemuanya dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan Surat
Tanda Tamat Pendidikan Dan Pelatihan (STTPP) Prajabatan CPNS Tahun 2016.
STTPP tersebut diberikan oleh Pusdikmin Lemdiklat Polri dan Badan Pendidikan
dan Pelatihan Daerah (Badiklatda) Provinsi Jawa Barat sebagai Penyelenggara
Diklat Terakreditasi.
Berikut ini peserta/ siswa Diklat Prajabatan CPNS yang mendapatkan nilai
tertinggi dari setiap Gelombang/ angkatan :
1. Gelombang/ angkatan ISdri. dr. SITI BOPA CONSTANTINE DE MEDIA ARIANE JATAYU, NIP.
198702042015032001, pengiriman dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran mendapatkan nilai tertinggi dari hasil pengolahan nilai
gabungan aspek mental kepribadian dengan nilai akademik (82.54) dengan
kualifikasi kelulusan Memuaskan. Pelaksanaan di Pusdikmin Lemdiklat Polri,
Bandung.
2. Gelombang/ angkatan IISdri. MIETA NURFITRIANI, S.P., NIP. 198805192015032001, pengiriman
dari Dinas Kelautan Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pangandaran
mendapatkan nilai tertinggi dari hasil pengolahan nilai gabungan aspek
mental kepribadian dengan nilai akademik (82.09) dengan kualifikasi
kelulusan Memuaskan. Pelaksanaan di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung.
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 28
3. Gelombang/ angkatan IIISdri. DWIANA DESTYA PUTRI, AMG., NIP. 199012182015032003,
pengiriman dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran mendapatkan
nilai tertinggi dari hasil pengolahan nilai gabungan aspek mental kepribadian
dengan nilai akademik (82.80) dengan kualifikasi kelulusan Memuaskan.
Pelaksanaan di Pusdikmin Lemdiklat Polri, Bandung.
4. Gelombang/ angkatan IVSdr. AHMAD LUKMAN, S.Pd.I, NIP. 198907112015031002, pengiriman dari
Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Pangandaran mendapatkan Prestasi Istimewa Peringkat II pada
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Gol. III yang dilaksanakan oleh
Badiklatda Provinsi Jawa Barat, dengan kualifikasi kelulusan Memuaskan.
Potocopy Surat Tanda Tamat Pendidikan Dan Pelatihan (STTPP) Prajabatan
CPNS Pemerintah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016, terlampir.
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 29
BAB IVPENUTUP
A. Kesimpulan1. Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Umum Golongan II dan III Tahun
2016 Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang dilaksanakan 4 (empat)
Gelombang/ angkatan, 3 (tiga) angkatan di di Pusat Pendidikan Administrasi
(Pusdikmin) Lemdikpol Polri, Jalan Gedebage No. 157, Bandung dan 1 (satu)
angkatan di Kampus II Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Badiklatda)
Provinsi Jawa Barat, Jalan Kol. Masturi KM. 3,5 Cipageran – Cimahi, secara
umum dinilai baik, hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan yang dapat berjalan
denga lancar sesui dengan standar dan jadwal perencanaan yang telah
dibuat.
2. Diklat prajabatan CPNS ini merupakan Diklat Prajabatan Pola Baru, dengan
dua tahap pembelajaran yaitu :
1) Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Mata Diklat untuk tahap ini adalah :
a. Akuntabilitas PNS;
b. Nasionalisme;
c. Etika Publik;
d. Komitmen Mutu; dan
e. Anti Korupsi.
2) Tahap Aktualisasi Nilai–Nilai Dasar Profesi PNS
Mata Diklat untuk Tahap ini adalah :
a. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS;
b. Rencana Kerja Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS;
c. Pembimbingan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS di tempat
tugas/tempat magang; dan
d. Evaluasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
3. Ceramah Umum/ Muatan Teknis Substansi Lembaga.
Untuk Prajabatan pola baru ini, terdapat ceramah umum/ muatan teknis
substansi lokal, yang diberikan oleh pejabat yang berasal dari Instansi asal
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 30
peserta Prajabatan CPNS. Pada kesempatan ini, materi untuk muatan teknis
substansi lokal diberikan oleh Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah
Kabupaten Pangadaran.
4. Semua Mata Diklat, terutama mata diklat pada Tahap Internalisasi Nilai-Nilai
Dasar Profesi PNS yang dilaksanakan di kampus tempat Diklat Prajabatan,
diberikan dengan baik oleh para widiaiswara yang berkompeten dan
berkualitas.
5. Metode pembelajaran yang digunakan dalam semua mata diklat adalah
ceramah dan tanya jawab, diskusi, simulasi.
6. Semua rangkaian pelaksanaan diklat berjalan dengan lancar.
B. SaranSetelah pelaksanaan Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Umum
Golongan II dan III Tahun 2016, diharapkan tetap terjalin komunikasi yang
harmonis antara Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah Kabupaten
Pangandaran dengan CPNS demi terciptanya tujuan yang diharapkan yaitu
meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan CPNS sehingga menjadi
Aparatur Sipil Negara yang Profesional dalam memberikan pelayanan yang
terbaik kepada masyarakat.
Kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan
Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri dan Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat yang telah terjalin dengan baik dalam
pelaksanaan Diklat Prajabatan CPNS ini, diharapkan dapat lebih ditingkatkan
menjadi lebih baik lagi pada masa sekarang dan masa yang akan datang.
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 31
Demikian laporan pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNSD
dari Pengangkatan Formasi Umum Golongan II dan III Pemerintah Kabupaten
Pangandaran Tahun Anggaran 2016 ini dibuat sebagai bahan laporan kegiatan pada
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah
Kabupaten Pangandaran Tahun 2016.
Semoga pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS yang akan
datang dapat lebih baik lagi dan laporan ini juga dapat menjadi bahan masukan bagi
pimpinan guna menentukan kebijakan dan keputusan lebih lanjut serta
penyempurnaan dan peningkatan dalam pelaksanaan program Pendidikan dan
Pelatihan di masa yang akan datang.
SUB BAGIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 32
LAMPIRAN
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Kepegawaian Setda Kab. Pangandaran | 33
Top Related