PEMERIKSAAN ORTHOPEDI
PENDAHULUANDimulai saat pasien masuk ke ruang pemeriksaan (gait, postur dan mimik).Memperhatikan norma susila dan kesopanan.Bagian tubuh yang diperiksa harus terbuka.Pemeriksaan yang seksama dan sistematis.Komunikasi yang baik.
RIWAYAT PENYAKITAllo / Auto anamnesa.Konsep what, when, where dan how.Keluhan Utama :CederaNyeriPenurunan FungsiDeformitasBengkak / BenjolanPerubahan Rasa / Sensasi
Riwayat Penyakit TerdahuluPenyakit / Operasi yang pernah dialami.Riwayat alergi.Pemakaian obat-obatan.Riwayat KeluargaKelainan bawaanLatar belakang sosialPekerjaan.HobiRekreasi
CEDERAMekanisme traumaPenanganan awal
NYERIOnsetLokasiKarakterKeparahanDurasiHubungan dengan aktifitas
PENURUNAN FUNGSIKelemahan ototFatiqueInstabilitasKaku
DEFORMITASKontourBengkok / Panjang / Pendek
BENGKAK / BENJOLANOnsetDurasiNyeriKarakter
PERUBAHAN RASA / SENSASIOnsetDurasiKarakter
PEMERIKSAAN FISIKLOOKFEELMOVELISTENSPECIAL TESTNEUROLOGIC STATUS
LOOKGaitPostureMimikKulit : hiperemis, sianosis, pigmentasi, parut.Atrofi atau hipertrofi.DeformitasPembengkakan atau benjolan.Pengukuran tungkai.
FEELSuhu kulitPulsasiNyeri tekanBenjolan : konsistensi, fluktuasi, ukuran, hubungan dengan jaringan sekitar.Abnormalitas sendi.
MOVEGerakan aktif dan pasifInstabilitasKrepitasi
LISTENKrepitasi fraktur atau sendi.Snapping tendon.AV shunt.
SPECIAL TEST Diperlukan untuk memastikan kelainan yang dialami.
NEUROLOGIC STATUSMotorik : tonus, kekuatan, koordinasi.Sensorik : raba, nyeri, temperatur, posisi dan vibrasi.RefleksAutonomik
PEMERIKSAAN TAMBAHANLaboratoriumImaging : X-ray, Arthro atau Myelografi, CT-scan, MRI, Bone scan. ElektrodiagnosisBiopsi
LABORATORIUMDarahSerumUrinCSFAnalisa cairanKultur dan test sensitifitas
IMAGINGX-ray : polos (tanpa kontras) atau dengan kontras.2 dimensiProyeksi : AP, Lat. dan Oblik.CT-scan :Multiple slicesRekonstruksi komputer.Proyeksi : Axial, Sagital dan Oblik3 dimensi
MRI :Non ionizing radiation dengan menggunakan medan magnet.Dapat membedakan berbagai jenis jaringan lunak.3 dimensiBone Scan / ScintigraphyMenggunakan bahan radionukleida (Tc-99m, Ga-67 atau In-111).Direkam kamera Gama.Melihat uptake bagian tubuh yang diperiksa.
ELEKTRODIAGNOSISNerve Conduction Velocity (NCV)Menilai waktu hantaran syaraf.Menggunakan elektroda stimulus dan perekam.Menilai kerusakan syaraf.
Elektomyografi (EMG)Menilai integritas otot.Membedakan kasus myopathy dengan neuropathy.
BIOPSITindakan pengambilan jaringan tubuh (sampel), untuk pemeriksaan.Tertutup : Tehnik : FNAB atau core biopsiHasil PA : sitologi / Histopatologi.Terbuka : Tehnik : insisional atau eksisionalHasil PA : Histopatologi ----- gold standart