Neonatus tidak mendapatkan ASI
Konsumsi susu formula (laktosa)
Laktosa tidak dapat dihidrolisis
Malabsorbsi oleh villi
Pada pasien ini terdapat defisiensi laktase
Akumulasi laktosa di lumen usus
↑ Tekanan osmotik
↑ sekresi cairan dan elektrolit melebihi kapasitas reabsorbsi
Hiperperistaltik
Cairan + feses terdorong keluar dari usus melalui anus
BAB cair terus menerus
Bising usus ↑
Komposisi cairan tubuh neonatus ↓
Dehidrasi berat
Suplai nutrisi ke otak ↓
Hipoperfusi ke jaringan perifer
Efek pada jaringan ikat longgar dan mukosa tubuh
Elastisitas kulit ↓
Cardiac output ↓
↓ kesadaran
Turgor melambat
Metabolisme ↓ Akral dingin
Capillary refilled memanjang
Mata cekung Ubun-ubun cekung
Mukosa bibir dan mulut
Aliran darah ke ginjal ↓
Produksi urin ↓ Lama tidak BAK
Kegagalan kompensasi sistem sirkulasi
Syok Hipovolemik
Aliran balik darah ↓ Akses vena sulit
Kutis Marmorata
Denyut nadi tidak teraba
Di kolon laktosa difermentasi oleh flora normal
Feses menjadi asam Iritasi pada kulit sekitar anus Eritema natum