Refkas Neonatus

15
REFLEKSI KASUS SEORANG BAYI LAKI-LAKI DENGAN ASFIKSIA BERAT DAN CAPUT SUCCADENUM Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak Disusun Oleh: FADHLI RIZAL MAKARIM 01.210.6151 Pembimbing: dr. Catharina Rini Pratiwi, Sp.A FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

description

Refkas Neonatus

Transcript of Refkas Neonatus

REFLEKSI KASUSSEORANG BAYI LAKI-LAKI DENGAN ASFIKSIA BERAT DAN CAPUT SUCCADENUM

Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan KlinikBagian Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak

Disusun Oleh:FADHLI RIZAL MAKARIM01.210.6151

Pembimbing:dr. Catharina Rini Pratiwi, Sp.A

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNGSEMARANG2015

HALAMAN PENGESAHAN

Nama: Fadhli Rizal MakarimNIM: 01.210.6151Fakultas: KedokteranUniversitas: Universitas Islam Sultan Agung ( UNISSULA )Tingkat: Program Pendidikan Profesi DokterBagian: Ilmu Kesehatan AnakJudul : SEORANG BAYI LAKI-LAKI ASFIKSIA BERAT DAN CAPUT SUCCADENUM

Demak, Mei 2015Mengetahui dan MenyetujuiPembimbing Kepaniteraan KlinikBagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD Sunan Kalijaga Kab. Demak

Pembimbing

dr. Catharina Rini Pratiwi, Sp.A

BAB ILAPORAN KASUS

1. IDENTITAS1.1. Identitas PenderitaNama penderita: By. Ny. S.EUmur: 0 hariJenis kelamin: Laki-lakiNo. CM: 10.11.63Bangsal: PerinatologiTanggal Masuk: 27 April 2015Tanggal keluar: 30 April 2015

1.2. Identitas Orang Tua PenderitaNama Ayah: Tn. PUmur: 32 tahunPendidikan: SLTPPekerjaan: SwastaAgama: IslamAlamat: Mejosari Karanganyar

Nama Ibu: Ny. S.EUmur: 28 tahunPendidikan: SLTPPekerjaan: Ibu Rumah TanggaAgama: IslamAlamat: Mejosari Karanganyar

2. ANAMNESISDilakukan secara Alloanamnesis dengan ibu bayi 29 April 2015 jam 10.00 terhadap ibu penderita yang dilakukan di ruang Perinatologi serta didukung catatan medik. 2.1. Keluhan utama : Bayi tidak dapat menangis ketika lahir2.2. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang pada hari Minggu, 26 April 2015 ke IGD RSUD Sunan Kalijaga Demak, kirman dari Bidan karena telah melewati masa kehamilan belum merasakan perutnya mulas dan kencang-kencang. Keesokan harinya, pada pagi hari, pasien baru merasakan kencang kencang, dan kemajuan persalinannya lambat. Kemudian dilakukan induksi persalinan, hingga akhirnya pasien melahitkan secara spontan di VK pada pukul 19.30. Lahir bayi laki-laki ini lahir dari ibu G2P1A0, 28 tahun, hamil postterm 44 minggu, tidak membawa buku ANC, riwayat haid teratur, lama haid 7 hari. Periksa kehamilan di bidan sebanyak 8 kali dan mendapat imunisasi tetanus, riwayat perdarahan dan trauma disangkal. Kulit ketuban pecah 30 menit sebelum melahirkan. Sesaat setelah lahir bayi tidak menangis, APGAR score 3-5-7, berat badan lahir 3600 gram, lingkar kepala 34 cm, lingkar dada 34 cm, dan panjang badan 48 cm, terdapat lilitan tali pusat satu kali, longgar, plasenta lahir lengkap, terdapat kesulitan bernafas pada bayi, dan juga caput suksadenum Kemudian bayi dirawat di ruang perawatan bayi resiko tinggi (Peristi).

2.3. Riwayat Pemeliharaan PrenatalIbu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan terdekat sejak usia kehamilan 3 bulan. Mulai usia kehamilan 5 bulan hingga usia kehamilan 9 bulan pemeriksaan dilakukan 1 kali tiap bulan. Selama hamil ibu belum mendapat suntikan. Saat usia kehamilan memasuki usia kandungan ke 2 bulan ibu mengalami mual muntah sehari 3-5 kali, dan ibu mengakui malas untuk makan tetapi masih mau minum susu untuk ibu hamil. Riwayat trauma saat hamil disangkal. Riwayat perdarahan saat hamil disangkal. Riwayat minum obat tanpa resep dokter ataupun minum jamu disangkal. Obat obat yang diminum selama kehamilan adalah vitamin untuk ibu hamil.

2.4. Riwayat Pemeliharaan PostnatalPemeliharaan postnatal dilakukan di ruang Bougenville RSUD Sunan Kalijaga Demak.

2.4. Riwayat Pertumbuhan Bayi Kesan : kehamilan postterm (44 minggu dan berat badan bayi sesuai untuk masa kehamilan (3600 gram)

2.5. Riwayat Perkembangan BayiBelum dapat dinilai

2.6. Riwayat Imunisasi Imunisasi Hepatitis B: 0 bulan (usia 3 hari)Imunisasi Polio: Belum mendapatkan imunisasi polio 2.5. Riwayat Perkawinan dan Keluarga BerencanaAYAH/WALIIBU/WALI

Perkawinan ke11

Umur saat menikah27 tahun23 tahun

Riwayat pemakaian KB-KB suntik tiap 3 bulan

2.6 Riwayat Sosial EkonomiIbu menggunakan JAMKESDA

3. PEMERIKSAAN FISIKTanggal 28 April 2015. pukul 10.00 WIB di Ruang BougenvilleStatus PresentJenis Kelamin: laki-lakiUsia: 1 hariBerat Badan: 3600 gramPanjang Badan: 48 cm Tanda VitalNadi: 132 x / menit, irama regular.Suhu: 36,1C (aksila)Frekuensi Nafas: 52 x / menit Pemeriksaan FisikKeadaan umum: gerakan kurang aktif, merintih, warna kulit kemerahan pecah pecah tampak vena, tampak sesak (+)Kepala: Mesocephale (+) caput suksadenum (+) sutura melebar (-) fontanela menonjol (-)Rambut: Hitam, tidak mudah dicabut.Mata: Epicantus melebar (-), palpebra simetris, secret (-), pupil bulat isokor 2 mm, Reflek cahaya pupil (N).Telinga: Normotia (+), low set ear (-), bentuk sempurna (+) kembali sempurna (+) .Hidung: Simetris, sekret (-/-), nafas cuping hidung (-/-)Mulut: Palatolabioskizis (-), gnatoskizis (-), Lidah besar (-), hipersalivasi (-) sianosis (-) Leher: Simetris, pembesaran kelenjar (-/-) leher pendek (-)Badan: lanugo banyak di punggung (+)Thorax: Simetris, retraksi suprasternal (-) intercostal (+) subcostal (+) pernafasan thorakoabdominal (+), pectus ekscavatus (-) areola payudara datar dengan tidak ada tonjolan (+)Paru-paru Inspeksi: Simetris, dalam keadaan statis dan dinamis, retraksi (+). Palpasi: Stem fremitus kanan dan kiri sama. Perkusi: Sonor seluruh lapangan paru Auskultasi: Suara dasar : vesikulerSuara tambahan : wheezing (-), ronkhi (-)Jantung Inspeksi: Iktus kordis tidak tampak Palpasi: Iktus kordis teraba di sela iga ke V, linea midclavicularis sinistra, tidak kuat angkat, tidak melebar. Perkusi: RedupBatas atas: ICS II linea parasternalis kiriPinggang: ICS III linea parasternalis kiriBatas kiri: ICS V linea midclavicularis kiriBatas kanan: ICS IV linea sternalis kanan Auskultasi: Reguler, Bunyi jantung I-II reguler , gallop (-), bising (-)Abdomen Inspeksi : Datar Palpasi: Supel, nyeri tekan (-) , turgor kulit kembali cepat (+), massa (-), hepar dan lien tidak teraba. Perkusi: Timpani, pekak sisi (-), pekak alih (-) Auskultasi: Peristaltik (+) normalGenitalia: laki- laki (+), penis 3 cm, rugae sedikit (+), testis sudah turun (+)EkstremitasPemeriksaanSuperiorInferior

Jari lengkap+/++/+

Rajah ekstremitas+/++/+Hanya lipatan 2/3 anterior pada plantar

Kelainan kongenital-/--/-

Akraldingin-/--/-

Oedem-/--/-

Capillary refill