FILSAFAT HUKUMFUNGSI FILSAFAT HUKUM
Oleh : Iwan Sukma Nuricht, S.Pd
hukum berfungsi mengatur masyarakat mengembangkan suatu sikap tertentu yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya, yaitu sikap otoritatif, berkuasa, dan memerintah.
Hukum tetap berlaku sebagai hukum sebelum ada ketentuan lain lain yang mengubah atau mencabutnya (logika hukum).
Hukum tidak mengikuti logika ilmu dengan penelitian dan pengujian eksperimental dan cara lain, tetapi sebagai suatu tekhnologi sosial ia ,asih bisa dikaitkan sebagai ilmu.
A. PENGANTAR
Hukum sebagai ilmu terapan membutuhkan sandaran pada ilmu dasar-dasar dan agar bisa menjalankan fungsinya, ia membutuhkan ilmu-ilmu dasarnya: sosiologi, antropologi, dan psikologi.
Lanjutan…
Menurut filsuf G.E Moore (sebagaimana disitir oleh Prof. Dr. Phil Astrid S. Susanto) mengemukakan fungsi terutama adalah memberikan gambaran (description) tentang alam semesta sebagai keseluruhan.
G. E Moore juga memberikan macam-mavcam jalan berfilsafat, yaitu:
(1)Berdasarkan common sense, (2)berdasarkan pengetahuan tambahan (addition) terhadap common sense, (3) adanya hal-hal yang mungkin terdapat di alam semesta, dan (4) kemungkinan tidak adanya hal-hal tersebut di alam semesta
b. Filsafat memberikan gambaran alam semesta sebagai keseluruhan
Dalam buku theory of legislation (Jeremy Bentham), dinyatakan pokok-poko fungsi hukum, yakni: memberi penghidupan bertujuan memperoleh materi yang berlimpah-limpah, mendorong persamaan, dan memelihara keamanan. Dari fungsi-fungsi ini yang paling pokok adalah keamanan dan penekanannya pada fungsi melindungi dari hukum.
Tujuan yang ke-2, yakni: persamaan kesempatan. Hal ini untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang ada dalam perundang-undangan, yaitu: menyingkirkan perbagai kekaburan menyerahkan ini usaha ini kepada usaha individu yang bebas dan persaingan bebas.
b. Filsafat memberikan gambaran alam semesta sebagai keseluruhan (cont..)
Cara berpikir atau paham hukum hanya dapat mengikuti masyarakat dimana biasanya dikatakan hukum itu selalu hinkt achter de feiten aan yang hidup. Di Indonesia, hukum yang hidup selama ini didasarkan pada dua ajaran yang dianggap sebagai dua ajaran yang mutlak:
Ajaran mazhab sejarah (Friedrich Carl von Savigny) yang mengemukakan hukum itu tidak dibuat tetapi tumbuh bersama dengan masyarakat
Ajaran atau teori keputusan (Beslissingenleer) yang dipelopori oleh B. Ter Haar Bzn yang mengemukakakn hanya kebiasaan kebiasaan yang diakui oleh para penguasa (kepala adat) di dalam keputusan-keputusannya yang merupakan hukum
b. Filsafat memberikan gambaran alam semesta sebagai keseluruhan (cont..)
C.F.G Sunaryati Hartono memberikan contoh, jika kita ditugaskan untuk membuat suatu RUU maka RUU itu diperkirakan paling cepat akan mulai berlaku kira-kira lima tahun kemudian
Sehingga hukum yang berlaku sudah ketinggalan jaman karena hukum tersebut harus diakui sebagai kebiasaan terlebih dahulu
C . Pembentukan hukum
Menurut C.F.G Sunaryati Hartono, bukan masyarakat yang harus membentuk hukum, tetapi hukum yang harus membentuk kebiasaan masyarakat
Sehingga hukum memilki 4 fungsi◦ Pemeliharaan ketertiban dan keamanan◦ Pembangunan◦ Penegak keaadilan◦ Pendidikan masyarakat
D. Fungsi hukum dalam pembangunan
1. Hukum sebagai sarana pemeliharaan ketertiban dan keamananRoscoe Pound: filsafat hukum sepanjang jaman memiliki 3 persamaan:
Sebagai suatu kehendak ilahi Grundnorm yang mengatur tindak tanduk manusia Sistem kaidah yang mengatur tindak tanduk dan
hubungan antar manusiaSehingga berfungsi untuk menjaga perdamaian
(peace) dan general security
D. Fungsi hukum dalam pembangunan (Cont..)
2. Hukum sebagai sarana pembangunan Pembinaan bidang hukum harus mampu
menampung kebutuhan-kebutuhan hukum menurut tingkat kemajuan di segala bidang sehingga tercapai ketertiban dan kepastian hukum sebagai prasarana ke arah peningkatan pembinaan kesatuan bangsa sekaligus berfungsi sebagai sarana pembangunan yang menyeluruh
mempertahankan keutuhan negara dan kesatuan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum Sehingga harus berorientasi ke masa depan
D. Fungsi hukum dalam pembangunan (Cont..)
3. Hukum sebagai sarana penegakkan keadilanPerubahan akan menyebabkan ketegangan
hubungan antar manusia Perubahan ini sering dirasakan sebagai ketidak
adilan dan Tugas hukum: mempersiapkan norma-norma baru
yang akan harus berlaku bagi dan dalam keadaan yang mengubah hubungan antar manusia yang lama menjadi yang baruHukum dalam pembangunan harus melihat jauh ke depan (dapat meprediksi masalah yang terjadi)
D. Fungsi hukum dalam pembangunan (Cont..)
4. Hukum sebagai sarana pendidikan masyarakat Terdapat perbedaan antara hukum pada
masyarakat taradisonal dan masyarakat yang sudah modern
O.k.i hukum harus mengikuti perkembangan kebiasaan masyarakat
Contoh : perjanjian yang dahulunya hanya lisan berubah menjadi peraturan tertulis
D. Fungsi hukum dalam pembangunan (Cont..)
Prof. Dr. Phil Astrid S. Susanto: proses perubahan masyarakat adalah perubahan norma-normanya.
Syarat perubahan ini: harus mewakili 3 bidang: Perubahan nilai-nilai kehidupan sosial tradisonal
menjadi nilai-nilai sosial yang modern Perubahan nilai sos-pol yang berdasar kesukuan
menjadi nilai-nilai sosial Indonesia Perubahan sos-eko dari agraris menjadi nilai
ekonomi yang cocok bagi masyarakat
E. Perubahan masyarakat melalui perubahan norma hukum
Dari situ ketiga bidang tersebut harus berubah secara sinkron dan searah, bukan dengan kekuasaan dan paksaan, tetapi melalui persuasif Perubahan itu dalam hukum Indonesia harus
memnuhi 4 syarat; Norma hukum harus berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 Harus memupuk nilai baru yang merubah nilai sosial
yang berlandaskan kesukuan menjadi nasional Mencerminkan perubahan dari masyarakat yang agraris
ke arah industrialis Harus dapat menjamin dinamika dalam rangka
pembahuruan hukum nasional
E. Perubahan masyarakat melalui perubahan norma hukum (CONT..)
Sarjana hukum tak dapat berpuas hati mempelajari hukum positif saja
Tetapi juga harus memahami ilmu-ilmu lain seperti sejarah, antroplogi, sosiologi, dll
Juga harus mengetahui tentang cara-cara pembentukan hukum, perbandingan hukum dan masalah-masalah dalam perubahan masyarakat
F. Sarjana hukum memahami ilmu dan masalah hukum
Filsafat hukum sudah berperan sejak jaman Yunani kuno dan terus mengalami pergulatan tentang kebutuhan keberadaannya dari abad ke abad◦ 2 kebutuhan yang mendorong pemikiran filsafat
hukum: Kepentingan masyarakat akan keselamatan umum,
perdamaian dan ketertiban menyebabkan perlunya dasar yang tetap bagi penertiban tindakan manusia
Perubahan yang terus-menerus dalam masyarakat memrlukan penyesuaian kembali sehingga memerlukan asas-asas sebagai pegangan
G. Filsafat hukum berperan sejak yunani kuno
Filosof mencoba menghasilkan suatu hukum yang sempurna dan bertahan selama-lamanya
O.k.i filsafat hukum memberikan suatu uraian dlm waktu, tempat, dan daya upaya tentang ketertiban hukum untuk memenuhi perkembangan hukum pada suatu masa tertentu
H. Membangun teori untuk memECAHKAN MASALAH
Dalam menjaga keutuhan masyarakat, hukum berfungsi: menetapkan hubungan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anggota masyarakat
Menentukan alokasi wewenang dan badan-badan yang berwenang melakukan paksaan dan sanksi-sanksi yang efektif
Disposisi masalah-masalah sengketa Menyesuaikan pola hubungan dengan
perubahan dalam masyarakat
i. Hukum menjaga keutuhan masyarakat
Fungsi tersebut, antara lain:◦ Menyerasikan nilai-nilai hukum agar tidak saling
bertentangan ◦ Menguji efektifitas hukum positif◦ Mengukur manfaat norma, doktrin, dan lembaga
bagi masyarakat◦ Memimpin penerapan hukum sesuai dengan tujuan
hukum Dalam fungsinya sebagai pengubah masyarakat,
hukum tidak hanya mengukuhkan kebiasaan dan tingkah laku yang ada dalam masyarakat, tetapi juga mengarahkan pada tujuan-tujuan yang dikehendaki
j. Fungsi filsafat hukum dalam menegakkan hukum
Pitirim A. Sorokin : Hukum dipandang oleh masyarakat modern sebagai instrumen untuk mengeksploitasi suatu golongan oleh golongan lain (utilitarian)
Emile Durkheim: masyarakat terbagi menjadi 2 dari solidaritasnya◦ Mekanik : kebersamaan dari para anggotanya,
biasanya menganut hukum represif◦ Organik: individualitas anggotanya, biasanya
menganut hukum restitutif
j. Fungsi filsafat hukum dalam menegakkan hukum (Cont…)
Dalam masyarakat akan terjadi konflik kebutuhan manusia, sebagai masyarakat dan sebagai individu
Untuk mengatasi konfik ini negara menerapkan 2 metode:◦ Pemenuhan kebutuhan ekonomis◦ Koersi :
Tidak terorganisir Konvensi masyarakat dan etiket bermasyarakat Hukum (yang diorganisasi oleh negara)
Untuk menyeimbangkan kepentingan sosial dan individu
k. Hukum sebagai instrumen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Social Enginering by Law: ◦ Mengenal problem yang dihadapi termasuk
masyarakat yang hendak dirubah ◦ Memahami nilai yang ada dalam masyarakat ◦ Membuat alternatif hipotesis tentang solusi ◦ Mengikuti jalannya penerapan hukum dan
mengukur efek-efeknya Perlu berhati-hati agar tidak merugikan
masyarakat , semisal dari segi budayadan antropologi
L. Penggunaan hukum untuk mengubah masyarakat
Mochtar Kusumaatmadja: fungsi dan perkembangan hukum dalam pembangunan nasional, terdapat mengenai 2 hal:◦ Sikap mental warganegara terhadap pihak yang
berkuasa Pasif : hanya mengikuti peraturan yang dibuat oleh
negara Aktif: menuruti hukum juga, mengetahui hak dan
kewajibannya dan bila perlu menuntutnya
L. Penggunaan hukum untuk mengubah masyarakat (CONT…)
Masalah-masalh hukum yang perlu diteliti selain mengerti fungsinya, kita juga harus mengetahui berbagai faktor lain seperti pendidikan hukum, apakah sudah rekevan dengan kondisi masa kini
Juga perlkembangan hukum positif dalam memnuhi kebutuhan masyarakat akan kepastian hukum
L. Penggunaan hukum untuk mengubah masyarakat (cont…)
Hukum adalah tekhnologi sosial sehingga berarti hukum berfungsi sebagai sarana: ◦ Pembahuran/pembangunan masyarakat ◦ Pemanfaatan sumebr daya ◦ Penegakkan keadilan ◦ Perwujudan kesejahteraan◦ Pembentukan kebiasaan◦ Pemenuhan kebutuhan masyarakat◦ Pengendalian sosial
Maka, hukum harus berjalan beriringan dengan ilmu-ilmu yang lain (sejarah, politik, sosiologi, dll)
m. penutup
Sekian dan terimakasih