Download - Executive Summary FERDINAND

7/23/2019 Executive Summary FERDINAND

http://slidepdf.com/reader/full/executive-summary-ferdinand 1/9

Petrofisika Reservoar Batupasir Resistivitas Rendah, Formasi Sihapas Bawah,

pada Lapangan “Toba”, Cekungan Sumatera Tengah

Ferdinand apitupu!u", #ndang $ardiana", Febriwan $ohamad""% Faku!tas Teknik &eo!ogi, #niversitas Pad'ad'aran

(BSTR()

Lapangan Toba merupakan salah satu lapangan minyak bumi yang telah berproduksi,

yang dimiliki oleh PT. Energi Mega Persada. Lapangan Toba terletak pada Cekungan

Sumatera Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Reservoar pada lapangan Toba adalah ormasi

Sihapas !a"ah dimana terdapat tiga paket batupasir #$%, #$& dan '. asies pada lapangan

Toba dibagi men(adi empat, yakni Tidal Sand Bar, Tidal Sand Flat, Tidal Mud Flat dan Tidal

Channel , yang semuanya terendapkan pada lingkungan estuarine. Reservoar pada daerah penelitian adalah batupasir yang memiliki resistivitas yang rendah namun memiliki potensi

minyak bumi yang baik. )asil analisis petro*isik menun(ukkan bah"a nilai cut off dari semua

sumur yakni, +.- untuk volume shale, +.+- untuk porositas, dan +. untuk saturasi air. /ari properti petro*isika tersebut, reservoar #$%, #$& dan ' mempunyai potensi minyak bumi

yang baik.

)ata kun*i+ fasies, resistivitas rendah, petrofisika

Petroph-si*s of Low Resistivit- Sandsone Reservoir,

Lower Sihapas Formation, at “Toba” Fie!d, Centra! Sumatera Basin

Ferdinand apitupu!u", #ndang $ardiana", Febriwan $ohamad""% Fa*u!t- of &eo!ogi*a! .ngineering, Pad'ad'aran #niversit-

ABSTRACT

Toba field is one of hydrocarbon field that has been producing crude oil, which is

owned by PT. nergi Mega Persada. Toba field is located in Central Sumatra Basin, !orth

Sumatra Province. "eservoar in this field is #ower Sihapas formations which have three

pac$et of sandstone %&', %&( and ). Facies in Toba field is divided into four, namely Tidal

Sand Bar, Sand Tidal Flat, Tidal Mud Flats and Tidal Channel, which are sedimented in the

estuarine environment. "eservoar in the research area is low resistivity sandstone but have good oil potential. Petrophysical analysis results show that the cut&off value for all the wells

are, shale volume *.+, *.* for porosity, and *.- for water saturation. From those

petrophysical properties, the reservoir %&', %&( and ), have good petroleum potential.

Keywords : facies, low resistivity, petrophysic.

%



2

P./(0#L#(

Lapangan Toba merupakan

salah satu lapangan yang diidenti*ikasi

memiliki kandungan minyak dan gas

bumi potensial yang berada di bagian

timur 0abupaten Tapanuli Selatan,

Provinsi Sumatera Utara. /aerah ini

termasuk ke dalam Cekungan Sumatra

Tengah yang sudah dikenal sebagai

salah satu 1ekungan penghasil

hidrokarbon terbesar di 2ndonesia.

/alam rangka usaha

peningkatan produksi minyak dan gas

di Lapangan Toba, maka dilakukan

berbagai penelitian untuk memahami

kondisi geologi dari batuan reservoir

ormasi Sihapas !a"ah. 0egiatan ini

salah satunya berupa evaluasi *ormasi

melalui analisis petro*isika. /engan

analisis petro*isika batuan reservoir

akan diketahui kondisi realistis dari

reservoir.

Lapangan Toba memiliki kasus

yang tergolong unik, yakni batuan

reservoir yang mengandung

hidrokarbon memiliki resistivitas yang

rendah. Tentunya hal ini men(adi

berbeda dari teori yang ada bah"a si*at

resistivitas batuan pemba"a

hidrokarbon adalah tinggi. 3kibatnya,

metode yang digunakan dalam

menganalisis si*at petro*isika batuan

reservoir berbeda dengan metode

konvensional biasa.

&eo!ogi Regiona!

Se1ara *isiogra*is, Cekungan Sumatera

Tengah berbentuk asimetri seluas

kurang lebih %++.+++ km& dan

berbatasan di bagian utara dengan

!usur 3sahan, di bagian timur dan



3

timur laut dengan Semenan(ung

Malaya dan 0raton Sunda, di bagian

barat dan barat daya dengan

Pegunungan !ukit !arisan, di bagian

tenggara dengan Tinggian Tigapuluh,

sedangkan di bagian selatan tidak

diketahui dengan baik 4)eidri1k dan

3ulia, %556. Cekungan Sumatera

Tengah saat ini merupakan produk dari

proses subduksi lempeng 2ndo$

3ustralia di ba"ah lempeng Eurasia

4Eubank dan Makki, %5-%6. Cekungan

Sumatera Tengah merupakan 1ekungan

belakang busur. Cekungan Sumatera

Tengah ini relati* meman(ang !arat

laut$Tenggara, dalam hal ini

pembentukannya dipengaruhi oleh

adanya subduksi lempeng )india$

3ustralia di ba"ah lempeng 3sia.

ormasi Sihapas !a"ah

merupakan salah satu *ormasi dari

0elompok Sihapas, yang terbentuk

pada masa transgresi yang berumur

Miosen 3"al. ormasi ini diendapkan

se1ara tidak selaras diatas ormasi

Pematang pada lingkungan fluvio&

deltaic, dimana batuan penyusunnya

berupa batupasir yang menghalus

keatas serta tertutup oleh serpih.

ormasi ini men(adi reservoar yang

baik pada Cekungan Sumatera Tengah.

$.T1/. P..L2T2(

Metode penelitian meliputi

deskripsi batu ini 4core6 dan penentuan

*asies serta lingkungan pengendapan,

analisis kualitati* data log sumur dan

elektro*asies, dan yang terakhir

analisis kuantitai* yang meliputi

penghitungan volume shale, porositas

dan saturasi air reservoar.

0(S2L /( P.$B(0(S(

Fasies



4

!atuan inti yang tersedia

berada pada interval kedalaman 7%7 8

7%+.7 feet . /eskripsi dilakukan se1ara

tidak langsung, namun hanya melalui

*oto batuan inti 4core photograph6.

/ari litho*asies dan elektro*asies

didapat empat *asies pada ormasi

Sihapas !a"ah yakni, Tidal sand bar,

tidal mudflat, tidal sandflat dan tidal

channel yang diinterpretasikan

diendapkan pada lingkungan estuarin.

asies tidal sand bar di1irikan

dengan litologi muddy sandstone,

dimana batupasir berukuran sedang

sampai halus dengan struktur sedimen

berupa burrowing, dan laminasi

bergelombang. asies tidal sand flat

di1irikan dengan batupasir berukuran

halus yang sangat didominasi dengan

struktur sedimen burrowing , laminasi

bergelombang, flaser , dan mud drape.

asies tidal mud flat di1irikan dengan

litologi clean shale, atau sedimen

berbutir mud. asies tidal channel

di1irikan dengan batupasir yang tebal

berukuran sedang sampai kasar dengan

struktur sedimen laminasi simpang

siur.

/ari korelasi stratigra*i ketiga

sumur pada daerah penelitian didapat

bah"a sedimen semakin menebal

kearah utara dan dapat disimpulkan

bah"a sumber material sedimen

berasal dari selatan blok penelitian.

Batuan Reservoar dengan

Resistivitas Rendah

!atuan reservoar pada

Lapangan Toba tergolong 1ukup unik

dan berbeda dengan lapangan lainnya.

!atuan reservoar pada lapangan Toba

memiliki resistivitas yang rendah,

yakni berkisar antara 9$%% ohm.



5

Tentunya hal ini sangat tidak "a(ar,

sebab se1ara teori batuan reservoar

yang berisi hidrokarbon akan memiliki

resistivitas yang tinggi, karena

hidrokarbon merupakan *luida yang

tidak dapat menghantarkan arus listrik

dengan baik. Sementara sudah

dibuktikan dari hasil drill steam test

4/ST6 bah"a reservoar pada lapangan

Toba berisi minyak bumi. Resistivitas

batuan reservoar yang berisi minyak

bumi ini rendah, diakibatkan oleh

kandungan mineral lempung yang

1ukup banyak. 0andungan mineral

lempung yang bersi*at kondukti* ini

mengakibatkan penurunan selaras nilai

resistivitas batuan. Selain itu, pada

batuan reservoar (uga terdapat mineral

pyrite yang merupakan mineral yang

bersi*at kondukti*. Mineral ini (uga

tentunya akan mengakibatkan

penurunan nilai resistivitas batuan.

Petrofisika Reservoar dengan

Resistivitas Rendah

Pengolahan data petro*isika

dilakukan dengan 1ara menganalisis

data log. /ata log yang didapat dari

sumur pemboran digunakan untuk

menentukan parameter petro*isika

berupa volume shale 4:sh6, porositas

4 6, permeabilitas 4k6, dan saturasi air ϕ

4S"6, yang kemudian divalidasi

dengan "outine Core nalysis yang

merupakan data sekunder pada

penelitian ini.

Penghitungan volume shale

dilakukan dengan menggunakan

semua metode yakni clavier, liner,

larionov dan stieber . ;amun setelah

dibandingkan dengan data #R/ dan

"outine core analysis, maka metode

clavier merupakan metode paling tepat

dalam menentukan nilai volume shale.



6

;ilai rata$rata volume shale yang

didapat yakni pada sumur Toba$%

adalah %,&<, pada sumur Toba$

adalah %&,9< dan pada sumur Toba$

adalah %%.-<.

Penentuan nilai porositas

dilakukan dengan metode crossplot

kombinasi log neutron dan densitas.

/ari penghitungan tersebut didapat

nilai porositas e*ekti* rata$rata untuk

sumur Toba$% adalah &%.=<, untuk

sumur Toba$ adalah %=.+< dan

untuk sumur Toba$ adalah %=.5<.

Saturasi air ditentukan dengan

Metode #east S/uare Minimi0ation,

karena metode konvensional seperti

Simandou>, 3r1hie, 2ndonesia, /ual

?ater dan ?a>man$Smith tidak 1o1ok

dengan nilai saturasi air yang

sebenarnya yang didapat dari data

core.

'ang berbeda dari metode ini

adalah penentuan nilai volume shale

dan nilai resistivitas shale. Pada

metode ini, dilakukan pendekatan nilai

volume shale hasil perhitungan dengan

nilai volume shale dari core dengan

menambahkan koe*isien pangkat d

agar nilai yang didapat dari hasil

perhitungan sama dengan nilai volume

shale dari data core. 0emudian nilai

resistivitas shale dihitung se1ara

empiris agar nilai saturasi air hasil

perhitungan mirip dengan nilai saturasi

air dari data core. !erikut

persamaannya@

1

Rt

=

S w

F x Rw

+

V sh

d x S w

Rsh



7

/engan metode ini didapat

nilai saturasi air pada sumur Toba$%

adalah ,7<, untuk sumur Toba$

adalah 7< dan untuk sumur Toba$

adalah &-.-7<.

Setelah semua nilai parameter

petro*isika telah didapatkan, maka

kemudian ditentukan nilai cut off atau

batas nilai rervoar yang dianggap

ekonomis untuk dieksploitasi. ;ilai

cut off untuk volume shale adalah +,,

nilai cut off untuk porositas adalah

+,+- dan nilai cut off untuk saturasi air

adalah +,. /ari nilai cut off tersebut,

dapat disimpulkan bah"a reservoar #$

%, #$&, dan ' pada Lapangan Toba

berpotensi menghasilkan minyak

bumi.

'ang bertindak sebagai

reservoar terbaik adalah batupasir

*asies tidal channel , dimana batupasir

ini 1ukup tebal dan memiliki porositas

serta permeabilitas yang baik. /alam

penelitian ini, *asies tidal channel

dinamakan paket batupasir A'B. /apat

dilihat bah"a pada batupasir A'B

memiliki nilai volume shale yang

rendah, yang artinya didalam batuan

hanya sedikit mengandung shale.

!atupasir yang hanya sedikit

mengandung shale, akan memiliki

porositas dan permeabilitas yang lebih

baik. 0emudian nilai porositasnya (uga

menun(ukkan nilai yang baik sampai

sangat baik. ;ilai permeabilitas

batupasir A'B diklasi*ikasikan dalam

nilai yang sangat baik, serta saturasi

air (uga menun(ukkan nilai yang 1ukup

rendah yakni +< $ +<, yang berarti

*luida yang dominan dikandung adalah

hidrokarbon.



8

).S2$P#L(

!atupasir yang men(adi

reservoar pada Lapangan Toba

diendapkan pada lingkungan Estuarin

yang dibagi atas *asies tidal sand bar,

tidal sand flat, tidal mud flat,

transgressive lag dan tidal channel.

/ari analisis petro*isika batuan

reservoar maka didapatkan nilai cut off

volume shale +<, cut off porositas

-<, dan cut off saturasi air +<. 'ang

bertindak sebagai reservoar terbaik

adalah batupasir *asies tidal channel ,

dimana batupasir ini 1ukup tebal dan

memiliki porositas serta permeabilitas

yang baik serta memiliki kandungan

*luida minyak bumi.

/(FT(R P#ST()(

3rediningsih, 'ulini. &+++. #ow

"esistivity #ow Contrast Pay

1f Clastic "eservoirs 2ith Study Case 1f Tertiary Basins

3n Malaysia, Universiti

Teknologi Petronas. Malaysia.

3suith, Deorge and Dibson, Charles.

%5-&. Basic 2ell #og nalysis

For 4eologist . 33PD.

!oggs, R, Sam., %557, Principles of

Sedimentology and

Stratigraphy, Se1ond Edition,Prenti1e )all, 2n1, 3 Simon and

S1huster Company, Upper Saddle River, ;e" ersey.

Crain. %5-&. !asi1 o* Petrophysi1s3nalysis.

/alrymple, R. ?., Faitlin, !. 3., and

!oyd, R. &++9. stuarine and 3ncised&5alley Facies Models,

SEPM Spe1ial Publi1ation.

/oveton, ohn )., %55. ll Models

re 2rong, but Some Models

re 6seful7 8Solving8 theSimandou9 /uation, 0ansas

Deologi1al Survey University

o* 0ansas, US3.

Eubank, R.T. dan 3. Chaidar Makki,

%5-%, Structural 4eology of

Central Sumatra Bac$ rc

Basin, Pro1eeding %+

th

3nnualConvention 2P3, akarta.

)arsono, 3di. %55=. valuasi Formasi

dan pli$asi #og, Revisi

0edelapan, akarta.



9

)eidri1k, T.L., dan 3ulia, 0., %55,

Structural and Tectonic Model

of the Coastal Plains Bloc$,Central Sumatra Basin

3ndonesia, Pro1eedings,

2ndonesian Petroleum3sso1iation, &&nd 3nnual

Convention G E>hibition.

0oesoemadinata, R.P. %5=-. 4eologi Minya$ dan 4as Bumi. 2nstitut

Teknologi !andung.

#aporan 3nternal PT. Mosesa

Petroleum, tidak dipublikasikan.

Mertosono, S. dan D.3.S. ;ayoan.

%5=, The Tertiary Basinal

rea of Central Sumatera,

Po11eding rd 3nnual

Convention 2P3, akarta, hal

9$=9.

Rider, Mal1olm. &+++. The 4eological

3ntepretation of 2ell #ogs.?hittless Publishing, S1otland.

Setia"an, )eri., ?idiantoro, Pan1a.,

)endarman., Primaryanta,

Made. &+%&. Success Story2ith #ow "esistivity Sand in

an 9ploration Bloc$, 2estern

dge of Central Sumatran Basin, Pro1eedings 9th 3nnual

Convention and E>hibition

2P3, akarta.

Setia"an, )eri., 'usmananto, Sani.,

Duna"an, 2mam., )endarman.

&+%. Sedimentology and :iagenesis of stuarine

:eposits Sihapas Formation,

2estern Central Sumatran Basin, 3ndonesia, Pro1eedings

9th 3nnual Convention and

E>hibition 2P3, akarta.

?alker, R.D. %55&. Facies Models7

"esponse to Sea #evel Change,

Se1ond Edition, Deologi1al3sso1iation o* Canada,

Canada.