semoga blog ini bisa bermanfaat bagi anda.....
Jumat, 01 April 2011
Rhinitis Kronis dan Post-Nasal Drip Kronis
Tujuan Dari Hidung
Tujuan dari hidung adalah untuk menghangatkan, membersihkan, dan melembabkan udara yang anda napas
serta membantu anda untuk membaui dan mencicipi. Seorang yang normal akan menghasilkan kira-kira dua
quarts (1 quart = 0,9 liter) cairan setiap hari (lendir), yang membantu dalam mempertahankan saluran
pernapasan bersih dan lembab. Rambut-rambut mikroskopik yang kecil (cilia) melapisi permukaan-permukaan
dari rongga hidung, membantu menghapus partikel-partikel. Akhirnya lapisan lendir digerakan ke belakang
tenggorokan dimana ia secara tidak sadar ditelan. Seluruh proses ini diatur secara ketat oleh beberapa sistim-
sistim tubuh.
Secara struktural, hidung dipisahkan kedalam dua jala-jalan terusan (lubang hidung kiri dan kanan) oleh struktur
yang disebut septum. Menonjol kedalam setiap jalan pernapasan adalah penonjolan-penonjolan yang bertulang
yang disebut turbinates, yang membantu meningkatkan area permukaan dari bagian dalam hidung. Ada tiga
turbinates pada setiap sisi dari hidung (turbinates inferior atau bagian bawah, turbinates bagian tengah,
turbinates superior atau bagian atas). Sinus-sinus adalah empat pasang kamar-kamar yang berisi udara yang
mengosong kedalam rongga hidung. Tujuan mereka sebenarnya tidak diketahui, namun mungkin membantu
untuk meringankan tengkorak, mengurangi beratnya.
Definisi Rhinitis Dan Post-Nasal Drip
Rhinitis adalah kondisi yang sangat umum dan mempunyai banyak sebab-sebab yang berbeda. Pada dasarnya,
rhinitis mungkin ditentukan sebagai peradangan dari lapisan hidung bagian dalam. Disebutkan lebih spesifik, ia
mungkin ditentukan oleh kehadiran dari satu atau lebih dari gejala-gejala berikut:
* Rhinorrhea (hidung yang meler atau ingusan)
* Hidung yang gatal
* Hidung yang mampet
* Bersin
Post-nasal drip adalah akumulasi lendir di belakang hidung dan tenggorokan yang menjurus pada, atau
memberikan sensasi dari, tetesan lendir yang menurun dari belakang hidung. Salah satu dari karakteristik-
karakteristik yang paling umum dari rhinitis kronis adalah post-nasal drip. Post-nasal drip mungkin menjurus
pada sakit tenggorokan yang kronis atau batuk yang kronis. Post-nasal drip dapat disebabkan oleh sekresi-sekresi
yang berlebihan atau kental, atau gangguan dalam pembersihan lendir yang normal dari hidung dan
tenggorokan.
Penyebab Rhinitis
Rhinitis mempunyai banyak sebab-sebab yang mungkin. Rhinitis dapat menjadi akut atau kronis.
Allergic rhinitis adalah penyebab yang sangat umum dari rhinitis. Ia disebabkan oleh alergi-alergi dan
dikarakteristikan oleh hidung yang gatal/ingusan, bersin, dan hidung yang buntu/mampet. Gejala-gejala alergi
lain termasuk:
Rhinitis Kronis dan Post-Nasal Drip Kronis
The connection was
The connection to the server was reset while the
page was loading.
The site could be temporarily unavailable or
too busy. Try again in a few moments.
Masuk
Total TayanganLaman
15
Gangguan SendiRahang
Penyakit BisuldanPenanganannya
Mata " UveitisAnterior"
Bunyi DesiranJantung YangAbnormal (HeartMurmur)
GAGAL GINJALAKUT
Entri Populer
Share it
Lainnya Blog Berikut Buat Blog Masuk
9 2 6 2
dr.elfriadi: Rhinitis Kronis dan Post-Nasal Drip Kronis http://elfriadi.blogspot.com/2011/04/rhinitis-kronis-dan-post-nasal-drip.html
1 of 9 4/13/2015 8:37 PM
* telinga-telinga dan tenggorokan yang gatal,
* Persoalan-persoalan tabung Eustachian (tabung yang menghubungi telinga bagian dalam ke belakang
tenggorokan),
* mata-mata yang merah/berair,
* batuk,
* kelelahan/kehilangan konsentrasi/kehilangan energi dari kekurangan tidur, dan
* sakit-sakit kepala atau kepekaan muka.
Orang-orang dengan allergic rhinitis juga mempunyai kejadian yang lebih tinggi dari asma dan eczema, yang
adalah juga sebagian besar alergi aslinya.
Seasonal allergic rhinitis (hay fever) biasanya disebabkan oleh serbuk sari di udara, dan pasien-pasien yang
sensitif mempunyai gejala-gejala selama waktu-waktu puncaknya selama tahun itu.
Perennial allergic rhinitis, tipe dari rhinitis kronis adalah persoalan sepanjang tahun, dan seringkali disebabkan
oleh allergens dalam rumah (partikel-partikel yang menyebabkan alergi-alergi), seperti debu dan animal dander
sebagai tambahan pada serbuk-serbuk sari yang mungkin hadir pada saat itu. Gejala-gejala cenderung terjadi
tidak perduli waktu dari tahun.
Apakah Rhinitis Selalu Berhubungan Dengan Alergi-Alergi ?
Tidak, rhinitis mungkin mempunyai banyak sebab-sebab yang lain daripada alergi-alergi. Beberapa dari tipe-tipe
lain dari rhinitis ini didaftar dibawah.
Non-allergic rhinitis terjadi pada pasien-pasien dimana penyebab-penyebab alergi atau lain dari rhinitis tidak
dapat diidentifikasikan. Non-allergic rhinitis mungkin dapat lebih jauh dibagi kedalam tiga tipe-tipe;
1. vasomotor rhinitis,
2. gustatory rhinitis, dan
3. non-allergic rhinitis with nasal eosinophilia syndrome (NARES).
Kondisi-kondisi ini mungkin tidak mempunyai manifestasi-manifestasi alergi lain seperti, mata-mata yang gatal
dan berair dan juga lebih gigih dan kurang musiman.
* Vasomotor rhinitis diperkirakan terjadi karena pengaturan yang abnormal dari aliran darah hidung dan mungkin
diinduksi oleh fluktuasi-fluktuasi temperatur di lingkungan seperti, udara yang dingin atau kering, atau irritants
seperti:
o polusi udara,
o asap/kabut,
o asap tembakau,
o asap mobil, atau
o bau-bau kuat seperti, detergents atau fragrances (bau-bau wangi).
* Gustatory rhinitis mungkin menyajikan sebagian besar sebagai hidung yang beringus (rhinorrhea) yang
dihubungkan pada konsumsi makanan yang panas dan pedas.
* Non-allergic rhinitis with nasal eosinophilia syndrome (NARES) dikarakteristikan oleh kotoran hidung yang
bening. Kotoran hidung ditemukan mempunyai eosinophils (tipe sel alergi), meskipun pasien mungkin tidak
mempunyai bukti lain apa saja dari alergi dengan pengujian kulit atau sejarah atau gejala-gejala.
Occupational rhinitis mungkin timbul dari paparan pada irritants di tempat kerja seseorang dengan perbaikan
dari gejala-gejala setelah orang itu meninggalkan tempat kerjanya.
Sebab-sebab lain dari rhinitis mungkin dihubungkan pada:
* kehamilan,
* obat-obat tertentu (kontraseptik-kontraseptik oral,
* beberapa obat-obat tekanan darah ,
* beberapa obat-obat ketakutan,
* beberapa obat-obat disfungsi ereksi,
* dan beberapa obat-obat anti-peradangan), atau
* beberapa kelainan-kelainan struktural hidung (septum yang menyimpang, septum yang berlubang, tumor-
tumor, polip-polip hidung, atau benda-benda asing).
Infeksi-infeksi, kebanyakan virus, adalah sebab yang umum dari rhinitis. Viral rhinitis biasanya tidak kronis dan
mungkin menghilang dengan sendirinya.
Share this onFacebook
Tweet this
View stats
(NEW) Appointment
digestive (34)
emergency (2)
endokrinologi(19)
etika (1)
farmasi (6)
GIGI dan MULUT(3)
hematologi (22)
hepatologi (10)
imunologi (9)
infeksi (36)
interna (63)
jiwa (2)
kardivaskuler(47)
kulit kelamin (17)
lagu ku (1)
nefrologi (13)
neurologi (10)
obgyn (6)
onkologi (18)
opthalmology(13)
pediatri (21)
pengalamanklinik (1)
prosedur (9)
pulmonologi (9)
sendi dan otot(18)
suplemen danvitamin (2)
surgary (15)
THT (16)
tulang (18)
urologi (2)
Label
Pengikut
dr.elfriadi: Rhinitis Kronis dan Post-Nasal Drip Kronis http://elfriadi.blogspot.com/2011/04/rhinitis-kronis-dan-post-nasal-drip.html
2 of 9 4/13/2015 8:37 PM
Adakalanya rhinitis mungkin dihubungkan pada kondisi-kondisi medis umum lainnya seperti:
* acid reflux disease (GERD),
* Wegener's granulomatosis,
* sarcoidosis,
* cystic fibrosis, dan
* kondisi-kondisi lain yang kurang umum.
Kondisi-Kondisi Yang Menyebabkan Produksi Yang Abnormal Dari Sekresi-Sekresi Hidung
Kondisi-kondisi berikut sering dihubungkan dengan pengaliran hidung yang meningkat. Juga, adalah bukan tidak
umum untuk mempunyai lebih dari satu faktor yang terlibat pada individu tertentu.
Yang berikut mungkin menyebabkan peningkatan dalam sekresi-sekresi yang tipis:
* virus-virus
* alergi-alergi
* temperatur-temperatur yang dingin
* makanan-makanan atau rempah-rempah tertentu
* kehamilan atau perubahan-perubahan hormon
* efek-efek sampingan obat (terutama obat-obat tekanan darah tinggi tertentu)
* persoalan-persoalan struktural (septum yang menyimpang, turbinates yang besar)
* vasomotor rhinitis (persoalan pengaturan yang abnormal dengan hidung)
Mengurangi isi cairan dari lendir biasanya mengentalkan sekresi-sekresi yang menjurus pada kesan dari lendir
yang meningkat. Yang berikut mungkin menyebabkan sekresi-sekresi yang kental:
* kelembaban yang rendah
* infeksi-infeksi sinus atau hidung
* benda-benda asing (terutama jika pengaliran dari satu sisi)
* irritant-irritant lingkungan (asap tembakau, kabut)
* persoalan-persoalan struktural (septum yang menyimpang, turbinates yang membesar, adenoid-adenoid yang
membesar)
* umur yang lanjut - selaput lendir yang melapisi hidung dapat menyusut dengan umur yang menjurus pada
pengurangan volume sekresi-sekresi yang adalah lebih kental
* persoalan-persoalan hormon
* efek-efek sampingan obat (antihistamines)
Kondisi-Kondisi Yang Menyebabkan Pembersihan Dari Sekresi-Sekresi Hidung Yang Terganggu
Persoalan-persoalan menelan dapat membuatnya sulit untuk membersihkan sekresi-sekresi yang normal. Ini
mungkin berakibat pada akumulasi dari material dalam tenggorokan, yang dapat meluap kedalam kotak suara,
menyebabkan keparauan, membersihkan tenggorokan, atau batuk. Faktor-faktor berikut dapat berkontribusi
pada persoalan-persoalan menelan:
* Umur yang berlanjut: Ini akan menjurus pada kekuatan dan koordinasi yang berkurang dalam menelan.
* Stres: Stres menjurus pada spasme (kejang) otot atau "gumpalan dalam tenggorokan". Juga kebiasaan syaraf
dari pembersihan tenggorokan yang sering akan memperburuk situasi.
* Penyempitan tenggorokan yang disebabkan oleh tumor-tumor atau kondisi-kondisi lain: Ini akan mengganggu
lewatnya makanan.
* Gastroesophageal reflux (GERD)
* Penyakit-penyakit Syaraf atau Otot: (stroke, dan penyakit-penyakit otot, dan seterusnya.)
Merawat Rhinitis Dan Post-Nasal Drip Yang Kronis
Perawatan umumnya diarahkan menuju ke penyebab yang mendasarinya.
Mengidentifikasi dan menghindari allergen-allergen
Alergi adalah respon peradangan "tubuh yang normal" yang dilebih-lebihkan pada unsur dari luar. Unsur-unsur
yang menyebabkan alergi-alergi ini disebut allergen-allergen, dan secara khas termasuk:
* serbuk sari,
* jamur,
* animal dander (kucing-kucing dan anjing-anjing),
* debu rumah,
with Google FriendConnect
Members (11)More
Already a member?Sign in
2011 (313)
Mei (3)
April (151)
Maret (63)
Februari (96)
rumah
dr.elfriadi
ELFRIADI MORATUAPANJAITANSEORANG DOKTERKELAHIRANPEKANBARU DANBEKERJA DILINGKUNGAN KKPKELAS I BATAM
Lihat profillengkapku
Mengenai Saya
dr.elfriadi: Rhinitis Kronis dan Post-Nasal Drip Kronis http://elfriadi.blogspot.com/2011/04/rhinitis-kronis-dan-post-nasal-drip.html
3 of 9 4/13/2015 8:37 PM
* tungau-tungau dan kecoa-kecoa, dan
* beberapa makanan-makanan.
Perawatan yang terbaik adalah menghindari allergen-allergen ini, namun pada banyak kasus-kasus ini mungkin
adalah sulit jika bukan tidak mungkin. Beberapa saran-saran yang bermanfaat termasuk:
* gunakan masker serbuk sari ketika memotong rumput atau membersihkan rumah;
* menginstalasi alat pembersih udara atau paling sedikit mengganti penyaring-penyaring udara dalam sistim-
sistim pemanas dan pendingin udara;
* gunakan kapas atau material-material sintetik seperti Dacron dalam bantal-bantal dan selimut-selimut;
* masukan mattress dalam plastik;
* pertimbangkan menggunakan pelembab;
* pertahankan jendela-jendela tertutup selama waktu-waktu yang tinggi dengan serbuk sari;
* mengeluarkan tanaman-tanaman rumah; dan mandikan hewan-hewan kesayangan seringkali atau bahkan
melepaskan hewan-hewan kesayangan yang menghasilkan dander.
Menghindari irritant-irritant hidung: Irritant-irritant hidung biasanya tidak menjurus pada respon imun yang khas
yang terlihat dengan alergi-alergi klasik, namun meskipun demikian mereka dapat meniru atau membuat alergi-
alergi lebih buruk, seperti pada vasomotor rhinitis. Contoh-contoh dari irritant-irritant ini termasuk asap
sigaret, perfume (minyak wangi), aerosol sprays, asap, kabut dan asap mobil.
Mengidentifikasi allergen-allergen yang mungkin adalah sesulit menghindari mereka. Pada beberapa, ini
mungkin diidentifikasi dengan sejarah yang sangat saksama yang diambil oleh dokter mereka. Detil-detil dari
kemungkinan paparan pasien pada allergen-allergen atau irritant di rumah atau ditempat kerja mungkin
memberikan beberapa petunjuk-petunjuk. Pada yang lain-lain, bahkan sejarah yang sangat detil mungkin tidak
mengungkap pencetus yang mungkin. Oleh karenanya, konsultasi dengan spesialis alergi (allergy dan
immunologist) mungkin adalah bijaksana. Dokter alergi mungkin melakukan beberapa tes-tes kulit sederhana
untuk mencoba mengidentifikasi alergi-alergi lingkungan yang umum.
Obat-Obat Yang Dapat Digunakan Untuk Merawat Rhinitis Dan Post-Nasal Drip
Sebagai tambahan pada tindakan-tindakan yang dicatat diatas, obat-obat mungkin juga digunakan untuk
perawatan rhinitis dan post-nasal drip.
Untuk allergic rhinitis dan post-nasal drip banyak obat-obat digunakan.
Semprotan-Semprotan Steroid Hidung
Ahli-ahli merekomendasikan penggunaan intra-nasal glucocorticoids (semprotan-semprotan steroid diaplikasikan
secara langsung kedalam hidung) sebagai perawatan baris pertama. Steroid-steroid dikenal sebagai agent-agent
anti-peradangan dan anti-alergi yang kuat dan mereka dikenal membebaskan kebanyakan dari gejala-gejala
yang berhubungan dari hidung yang ingusan (meler) dan gatal, hidung yang buntu, bersin, dan post-nasal drip.
Penggunaan mereka harus dimonitor dan berangsur-angsur dikurangi oleh dokter yang meresepkannya karena
penggunaan jangka panjang mungkin mempunyai efek-efek sampingan yang signifikan. Contoh-contoh dari
steroid-steroid hidung termasuk:
* beclomethasone (Beconase),
* flunisolide (Nasarel),
* budesonide (Rhinocort),
* fluticasone propionate (Flonase),
* mometasone furoate (Nasonex), dan
* luticasone furoate (Veramyst).
Ini umumya digunakan sekali atau dua kali dalam sehari. Direkomendasikan untuk memiringkan kepala kedepan
sewaktu memasukannya untuk menghindari menyemprot belakang tenggorokan sebagai gantinya dari hidung.
Steroid-Steroid Oral
Obat-obat ini [prednisone, methylprednisolone (Medrol), hydrocortisone (Hydrocortone, Cortef)] adalah sangat
efektif pada pasien-pasien alergi; bagaimanapun ada potensi untuk efek-efek sampingan yang serius ketika
digunakan untuk periode-periode yang diperpanjang. Mereka paling baik digunakan untuk pengendalian jangka
pendek dari persoalan-persoalan alergi, dan dokter harus selalu memonitor penggunaan mereka. Ini dicadangkan
hanya untuk kasus-kasus yang sangat parah yang tidak merespon pada perawatan yang biasa dengan steroid-
steroid hidung dan antihistamins.
dr.elfriadi: Rhinitis Kronis dan Post-Nasal Drip Kronis http://elfriadi.blogspot.com/2011/04/rhinitis-kronis-dan-post-nasal-drip.html
4 of 9 4/13/2015 8:37 PM
Antihistamin-Antihistamin
Obat-obat alergi, seperti antihistamin-antihistamin, juga seringkali digunakan pada allergic rhinitis dan
post-nasal drip. Ini umumnya digunakan sebagai perawatan baris kedua setelah steroid-steroid hidung (nasal
steroids) atau dalam kombinasi dengan mereka. Histamin-histamin adalah kimia-kimia yang terjadi secara
alamiah yang dilepaskan dalam respon pada paparan pada allergen, yang bertanggung jawab untuk kesumbatan,
bersin, dan hidung yang meler (ingusan) yang khas dari reaksi alergi. Antihistamin-antihistamin adalah obat-obat
ang menghalangi reaksi histamin. Obat-obat ini paling baik bekerja jika diberikan sebelum paparan.
Antihistamin-antihistamin dapat dibagi kedalam dua kelompok-kelompok:
1. Sedating, atau generasi pertama [diphenhydramine (Benadryl), chlorpheniramine (Chlor-Trimeton),
clemastine (Tavist)]. Sedating antihistamines harus dihindari pada pasien-pasien yang perlu untuk mengemudi
atau menggunakan peralatan yang berbahaya.
2. Non-sedating atau generasi kedua [loratadine (Claritin), cetirizine (Zyrtec)]. Non-sedating antihistamines
dapat mempunyai interaksi-interaksi obat yang serius. Kebanyakan dari ini ditemukan pada obat bebas resep.
Ada juga preparat antihistamin hidung yang telah ditunjukan sangat efektif dalam merawat allergic rhinitis,
disebut azelastine nasal (Astelin).
Semprotan-Semprotan Decongestant
Contoh-contoh dari semprotan-semprotan decongestant termasuk:
* oxymetazoline (Afrin), dan
* phenylephrine (Neo-Synephrine)
Semprotan-semprotan decongestant dengan cepat mengurangi pembengkakan dari jaringan-jaringan hidung
dengan menyusutkan pembuluh-pembuluh darah. Mereka memperbaiki pernapasan dan pengaliran melalui
jangka pendek. Sayangnya, jika mereka digunakan lebih dari beberapa hari mereka dapat menjadi sangat
menyebabkan kecanduan (rhinitis medicamentosa). Penggunaan jangka panjang dapat menjurus pada kerusakan
yang serius. Oleh karenanya, penggunaan mereka harus dibatasi pada hanya 3 sampai 7 hari.
Oral decongestants
Oral decongestants untuk sementara mengurangi bengkak dari sinus dan jaringan-jaringan hidung yang menjurus
pada perbaikan pernapasan dan pengurangan halangan. Mereka mungkin juga menstimulasi jantung dan
menaikan tekanan darah dan harus dihindari oleh pasien-pasien yang mempunyai tekanan darah tinggi,
ketidakaturan-ketidakaturan jantung, glaucoma, persoalan-persoalan tiroid, atau kesulitan dalam membuang air
kecil. Decongestant yang paling umum adalah pseudoephedrine (Sudafed).
Cromolyn sodium (Nasalcrom)
Cromolyn sodium (Nasalcrom) adalah semprotan yang membantu menstabilkan sel-sel alergi (mast cells) dengan
mencegah pelepasan penengah-penengah (mediators) alergi, seperti histamin. Mereka adalah paling efektif jika
digunakan sebelum mulainya musim alergi atau sebelum paparan pada allergen yang diketahui.
Montelukast (Singulair)
Montelukast (Singulair) adalah agent yang bertindak serupa pada antihistamin, meskipun ia terlibat pada jalan
tapak lain dalam respon alergi. Ia telah ditunjukan kurang bermanfaat daripada semprotan-semprotan steroid
hidung, namun sama efektifnya seperti beberapa dari antihistamin-antihistamin. Ia mungkin berguna pada
pasien-pasien yang tidak ingin menggunakan semprotan-semprotan hidung atau mereka yang mempunyai
kehadiran asma.
Ipratropium (Atrovent nasal)
Ipratropium (Atrovent nasal) digunaka sebagai semprotan hidung dan membantu mengontrol aliran hidung yang
ditengahi oleh jalan-jalan tapak syaraf. Ia tidak akan merawat alergi, namun ia mengurangi aliran hidung.
Agent-Agent Pengencer Lendir (ingus)
Agent-agent pengencer lendir (ingus) digunakan untuk membuat sekresi-sekresi lebih encer dan kurang lengket.
Mereka membantu mencegah penyatuan dari sekresi-sekresi di belakang hidung dan tenggorokan dimana mereka
seringkali menyebabkan tercekik. Sekresi-sekresi yang lebih encer melewatinya lebih mudah. Guaifenesin
(Humibid, Fenesin, Organidin) adalah formulasi yang umum digunakan. Jika rash berkembang atau ada
dr.elfriadi: Rhinitis Kronis dan Post-Nasal Drip Kronis http://elfriadi.blogspot.com/2011/04/rhinitis-kronis-dan-post-nasal-drip.html
5 of 9 4/13/2015 8:37 PM
pembengkakan dari kelenjar-kelenjar air liur, mereka harus dihentikan. Pemasukan cairan yang tidak mencukupi
akan juga menebalkan (mengentalkan) sekresi-sekresi. Meningkatkan jumlah air yang diminum, dan
menghilangkan kafein dari diet dan penggunaan dari diuretics juga adalah bermanfaat.
Suntikan-Suntikan Alergi (Immunotherapy)
Suntikan-suntikan alergi mengganggu respon alergi. Setelah identifikasi dari allergen, jumlah-jumlah kecil
diberikan kembali pada pasien yang sensitif. Melalui waktu pasien akan mengembangkan antibodi-antibodi
penghalang pada allergen, dan mereka menjadi kurang sensitif dan kurang reaktif pada unsur yang
menyebabkan gejala-gejala alergi.
Kombinasi-Kombinasi
Obat-obat ini dibuat dari satu atau lebih obat-obat anti-alergi. Mereka biasanya adalah gabungan dari
antihistamin dan decongestant. Kombinasi-kombinasi umum lain termasuk agent-agent pengencer lendir,
agent-agent anti-batuk, aspirin, ibuprofen (Advil), atau acetaminophen (Tylenol). Mereka membantu
menyederhanakan pendosisan dan seringkali akan bekerja bersama untuk bahkan manfaat yang lebih atau
mempunyai efek-efek sampingan yang menetralkan yang menghilangkan atau mengurangi efek-efek sampingan
total.
Yang Dapat Digunakan Untuk Merawat Non-Allergic Rhinitis
Perawatan non-allergic rhinitis adalah serupa pada perawatan allergic rhinitis.
Semprotan-semprotan steroid hidung dan antihistamin-antihistamin hidung [azelastine (Astelin)] seperti yang
digambarkan lebih detil pada bagian sebelumnya, adalah sasaran utama dari terapi untuk non-allergic rhinitis.
Terapi kombinasi yang menggunakan semprotan steroid hidung dan antihistamine hidung bersama-sama telah
ditunjukan adalah lebih bermanfaat.
Terapi-terapi lain, seperti ipratropium (Atrovent) dan decongestants, mungkin juga digunakan pada pasien-
pasien yang terus menerus mempunyai gejala-gejala meskipun dengan terapi yang benar dengan steroid-steroid
hidung dan antihistamin-antihistamin hidung.
Apakah Air Garam Mempunyai Peran Dalam Perawatan Rhinitis Dan Post-Nasal Drip ?
Mengirigasi (mengairkan) hidung dengan air garam adalah terapi yang sangat berguna untuk non-allergic rhinitis
dan terutama bermanfaat untuk merawat post-nasal drip.
Mengirigasi hidung yang menggunakan buffered hypertonic saline solution (air garam) membantu mengurangi
jaringan-jaringan hidung dan sinus yang bengkak dan tersumbat. Sebagai tambahan, ia mengeluarkan sekresi-
sekresi hidung yang kental, irritant-irritant (kabut, serbuk-serbuk sari, dan seterusnya.), bakteri-bakteri, dan
kerak-kerak dari hidung dan sinus-sinus. Semprotan-semproan hidung yang tidak diresepkan (Ocean spray, Ayr,
Nasal) dapat digunakan seringkali, dan sangat nyaman untuk digunakan.
* Pengirigasian hidung dapat dilakukan beberapa kali per hari.
* Pengirigasian hidung seringkali dilakukan dengan semprotan (syringe) atau alat Water Pik (alat pelengkapnya
dibeli secara terpisah).
* Larutan irigasi dapat dibuat dengan menambahkan dua sampai tiga tumpukan sendok-sendok teh dari garam
yang tidak beryodium pada satu pint (0,56 liter) air bertemperatur ruangan. Adalah terbaik untuk menggunakan
Morton Coarse Kosher Salt atau Springfield plain salt karena garam dapur mungkin mempunyai additive-additive
yang tidak diinginkan. Pada larutan ini, tambahkan satu sendok teh baking soda.
* Simpan pada temperatur ruangan, dan selalu aduk larutan sebelum setiap penggunaan.
* Jika larutannya menyengat, gunakan lebih sedikit garam.
* Pada mulanya, atau untuk anak-anak, adalah terbaik untuk memulai dengan campuran garam yang lebih
lemah. Adalah bukan tidak biasa untuk pada awalnya mempunyai sensasi terbakar yang ringan pada beberapa
waktu pertama anda mengirigasi (mengairi).
* Ketika mengirigasi hidung, adalah terbaik untuk berdiri pada sink (bak cuci) dan mengirigasi setiap sisi dari
hidung anda secara terpisah. Arahkan aliran menuju belakang dari kepala anda, bukan pada puncak dari kepala
anda.
* Untuk anak-anak yang muda, air garam dapat dimasukan kedalam wadah semprotan yang kecil, yang dapat
disemburkan banyak kali kedalam setiap sisi hidung.
Opsi-Opsi Lain Untuk Perawatan Rhinitis Dan Post-Nasal Drip
Perawatan dapat juga diarahkan menuju sebab-sebab yang spesifik dari rhinitis dan post-nasal drip seperti yang
dr.elfriadi: Rhinitis Kronis dan Post-Nasal Drip Kronis http://elfriadi.blogspot.com/2011/04/rhinitis-kronis-dan-post-nasal-drip.html
6 of 9 4/13/2015 8:37 PM
diuraikan dibawah.
Perawatan Infeksi
Infeksi hidung yang paling umum adalah infeksi virus yang dikenal sebagai "selesma umum". Virus menyebabkan
pembengkakan dari selaput-selaput hidung dan produksi dari lendir yang bening dan kental. Gejala-gejala
biasanya berlangsung beberapa hari. Jika "selesma" berlangsung beberapa hari dan berhubungan dengan lendir
(ingus) yang kuning atau hijau, ia mungkin telah terinfeksi secara sekunder oleh bakteri. Halangan sinus dapat
menjurus pada sinusitis yang akut atau kronis yang dapat dikarakteristikan oleh sumbatan hidung, lendir yang
kental, dan nyeri muka atau gigi. Perawatan yang segera dan agresif dari infeksi oleh dokter anda, dengan
antibiotik-antibiotik, bersama denga obat-obat suplemen, atau pada beberapa kasus-kasus operasi, akan
membantu menegakan kembali jalan-jalan tapak pengaliran yang normal.
Obat-Obat Reflux
Untuk rhinitis yang diperkirakan berhubungan dengan penyakit aliran baik asam (acid reflux disease), antacid-
antacid (Maalox, Mylanta) dapat membantu untuk menetralkan isi-isi asam, sedangkan obat-obat lain
[cimetidine (Tagamet), famotidine (Pepcid), omeprazole (Prilosec)] dapat mengurangi produksi asam lambung.
Perawatan-perawatan non-pharmacological termasuk menghindari makan-makan dan snack-snack malam hari
dan meghilangkan alkohol dan kafein. Mengangkat kepala dari ranjang (memakai bantal) mungkin membantu
mengurangi reflux sewaktu tidur.
Operasi
Persoalan-persoalan sruktural dengan hidung dan sinus-sinus akhirnya memerlukan koreksi secara operasi.
Sungguh, ini harus dilakukan hanya setelah tindakan-tindakan yang lebih konservatif telah dicoba dan gagal.
Operasi bukanlah penggantian untuk kontrol dan perawatan alergi yang baik. Septal deviation, septal spurs,
septal perforation, pembesaran dari turbinates, dan polip-polip hidung/sinus dapat menjurs pada penyatuan
dari atau produksi yang berlebihan dari sekresi-sekresi, halangan dari jalan-jalan tapak yang normal yang
menjurus pada sinusitis yang kronis, dan iritasi yang kronis. Operasi dilakukan oleh dokter THT
(otolaryngologist).
Terminologi
Rhinitis Akut: Peradangan hidung yang terjadi hanya beberapa hari. Secara khas ini disebabkan oleh virus
("selesma"); jika ia berlanjut melebihi satu minggu maka ia mungkin adalah infeksi bakteri.
Allergen-Allergen: Normalnya unsur-unsur yang tidak berbahaya yang menyebabkan reaksi alergi yang berlebih-
lebihan (respon peradangan) pada orang-orang yang sensitif.
Allergic rhinitis: Istilah medis untuk hay fever, kondisi yang disebabkan oleh alergi yang meniru selesma kronis.
(Hay fever adalah istilah yang tak cocok karena hay (jerami) bukanlah penyebab yang biasa dari persoalan ini
dan tidak ada demam). Banyak unsur-unsur menyebabkan gejala-gejala alergi pada hay fever. Allergic rhinitis
adalah istilah yang benar untuk reaksi alergi ini. (Rhinitis berarti "iritasi hidung" dan adalah derivative dari
Rhino, berarti "hidung"). Gejala-gejala termasuk sumbatan hidung, ingus hidung yang bening, bersin, hidung dan
mata yang gatal, kemerahan mata, dan mata-mata yang berair. Post-nasal dripping dari lendir yang bening
seringkali menyebabkan batuk. Kehilangan mencium adalah umum, dan kehilangan rasa terjadi adakalanya.
Perdarahan hidung mungkin terjadi jika kondisinya parah.
Rhinitis Kronis: Peradangan hidung yang berlanjut berminggu-minggu sampai berbulan-bulan yang adalah
berbeda dari "selesma", dan mungkin disebabkan oleh alergi, irritant-irritant hidung, atau persoalan-persoalan
struktural atau fisiologi.
Hay fever: Alergi musiman pada partikel-partikel udara yang dikarakteristikan oleh hidung dan mata-mata yang
gatal/berair, bersin, tenggorokan yang gatal, lendir (ingus) yang berlebihan, dan sumbatan hidung. Ia adalah
istilah yang tak cocok karena ia tidak disebabkan oleh hay (jerami) dan ia tidak menghasilkan demam.
Non-allergic rhinitis: Kondisi peradangan hidung tanpa alergi yang nyata sebagai penyebab.
Post nasal drip: Akumulasi lendir di belakang hidung dan tenggorokan menjurus pada atau memberikan sensasi
dari lendir yang menetes kebawah dari belakang hidung.
Summer cold: Serupa pada hay fever. Selesma musim panas juga adalah istilah yang tak cocok karena ia tidak
disebabkan oleh virus.
dr.elfriadi: Rhinitis Kronis dan Post-Nasal Drip Kronis http://elfriadi.blogspot.com/2011/04/rhinitis-kronis-dan-post-nasal-drip.html
7 of 9 4/13/2015 8:37 PM
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Diposkan oleh dr.elfriadi di 06.14
Label: THT
Vasomotor rhinitis: Serupa pada non-allergic rhinitis, diperkirakan dimediasi (ditengahi) oleh kontrol syaraf
yang abnormal dari pembuluh-pembuluh darah yang mensuplai hidung.
Beri komentar sebagai:
Publikasikan
1 komentar:
Tri Maryadi 3 Mei 2013 19.30
artikel yang sangat bagus, ijin copas ya dok!
Balas
dr.elfriadi: Rhinitis Kronis dan Post-Nasal Drip Kronis http://elfriadi.blogspot.com/2011/04/rhinitis-kronis-dan-post-nasal-drip.html
8 of 9 4/13/2015 8:37 PM
The connection wasreset April 2015
Su M Tu W Th F Sa
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30
Daily Calendar
Template Travel. Gambar template oleh sbayram. Diberdayakan oleh Blogger.
dr.elfriadi: Rhinitis Kronis dan Post-Nasal Drip Kronis http://elfriadi.blogspot.com/2011/04/rhinitis-kronis-dan-post-nasal-drip.html
9 of 9 4/13/2015 8:37 PM
Top Related