KOMUNIKASICHAPTER 8
KOMUNIKASI
• Peran Komunikasi
• Pengertian Komunikasi
• Proses Komunikasi
• Kontinum Komunikasi Dalam Perilaku Organisasi
• Media Komunikasi
• Komunikasi Nonverbal
• Komunikasi Antar Pribadi
PENTINGNYA KOMUNIKASI
Barnard dalam Luthans (2006:371) menyatakan, ”komunikasi membuat sistem kooperatif organisasi menjadi lebih dinamis dan menghubungkan tujuan orgnisasi dengan semua manusia yang terlibat di dalamnya.
Kontribusi aktivitas komunikasi pada efektivitas manajer (Luthans, 2006:370)1. Komunikasi rutin/Routine
communication (44 % ), 2. Pertukaran informasi/ Networking
(11 %), 3. Manajemen tradisional /Tradisional
management (19 %), 4. MSDM/ Human resources
management (26 %)
Definisi Komunikasi
Luthans (2006:372) menyatakan,”kebanyakan definisi komuni-kasi yang digunakan dalam buku perilaku organisasi menekankan penggunaan simbol2 untuk mentransfer arti informasi (The use of symbols to transfer the meaning of information)”
Robbins (2008:5) Komunikasi meliputi transfer maupun pemahaman makna.
Himstreet dan Baty dalam Purwanto (2006:3) komunikasi adalah proses pertukaran informasi antarindividu melalui suatu sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
Komunikasi adalah bentuk apa saja dari interaksi – kata-kata, senyuman, anggukan kepala, gerakan tangan, sikap badan , gerakan mata – yang berakibat diterimanya arti, sikap, atau perasaan yang sama.
Proses Komunikasi
Pesan yang akan dikirim
Penyandian pesan
Pesan disandikan
SALURAN Pesan diterima
Pengirim Penerima
Gangguan
Umpan balik
Sumber: Robbins, Perilaku Organisasi, Buku 2 Salemba Empat, Jakarta, 2008, h.7
1. Pengirim (komunikator) mengirimkan pesan dengan cara menyandikan pemikirannya Pesan adalah produk fisik aktual
dari penyandian oleh komunikator Pembicaraan, tulisan, gerakan, ekspresi wajah adalah pesan.
2. Saluran merupakan perantara yang dipakai pesan dalam menempuh perjalanan Saluran formal disediakan oleh
organisasi,, dan mengikuti rantai otoritas dlm organisasi
Saluran informal, diciptakan secara spontan dan muncul sebagai tanggapan thd pilihan-pilihan individual.
3. Penerima (komunikan) adl obyek yg menjadi sasaran pesan. Sebelum pesan diterima,
dilakukan penerjemahan sandi shg simbol-simbol pesan dapat dipahami oleh komunikan
4. Gangguan, mewakili berbagai hambatan komunikasi yang mengacaukan kejelasan pesan Baik datang dari pengirim,
saluran, penerima maupun umpan balik.
5. Umpan balik, adalah sarana pengecekan apakah pesan telah diterima seperti yg dimaksudkan pada awalnya.
Kontinum Komunikasi dalam Perilaku Organisasi
Media dan teknologi komunikasi
Komunikasi interpersonal
Komunikasi nonverbal
Sumber : Luthans, Perilaku Organisasi , Penerbit Andy, Yogyakarta ,2006, h.373
MEDIA DAN TENOLOGI KOMUNIKASI
Media komunikasi, saluran melalui mana pesan komuni-kasi berjalan seperti tatap muka, telepon, surat pribadi, surat resmi, laporan, buletin dsb.
Luthans (2006:373) Memilih media komunikasi yg tepat tergantung pada kapasitas media dalam membawa informasi, yang dapat diukur dari empat faktor;1) umpan balik, (dari sangat lambat s.d. seketika)
2) saluran yang digunakan untuk membawa informasi (dari kombinasi audio dan visual sampai visual terbatas)
3) jenis komunikasi, (personal dan nonpersonal)
4) bahasa yang digunakan (termasuk bahasa tubuh, bahasa alamiah atau angka)
Gambar 8.3 :Kemampuan Informasi pada Berbagai Media yang Berbeda
Tinggi
Tinggi/Sedang
Sedang
Sedang/rendah
Rendah
Media
Tatap muka
Telepon
Suratpribadi
Surat resmi
Numerikformal
Kekayaan informasi
Umpanbalik
SaluranJenis
komunikasiBahasasumber
Seketika Visual, audio PribadiBahasa tubuh,
alamiah
Cepat Audio Pribadi Alamiah
LambatVisual
terbatasPribadi Alamiah
SangatLambat
SangatLambat
Visualterbatas
Umum Alamiah
Visualterbatas
Umum Alamiah
Sumber : Luthans, Perilaku Organisasi , Penerbit Andy, Yogyakarta ,2006, h.373
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Berhubungan erat dengan media komunikasi adalah teknologi komunikasi yang diterapkan melalui SIM.
Teknologi komunikasi melalui komputer, telepon dan TV, anggota organisasi di lokasi yang sama atau tersebar di penjuru tempat dapat saling berkomunikasi.
Walaupun SIM biasanya berhubungan dengan jaringan informasi terintegrasi yang mendukung pengambilan keputusan manajemen dan e-business, SIM juga dapat digunakan untuk perencanaan strategis, pengembangan layanan pelanggan.
SIM juga mulai digunakan sbg bagian dari sistem komunikasi interpersonal dan organisasi. Misalnya manajer memanfaatkan intranet dan internet perusahaan
KOMUNIKASI NONVERBAL
Komunikasi nonverbal adalah penyampaian pesan tanpa kata, yang dikirim melalaui gerak badan, ekspresi wajah, gerak mata, gerak tangan, nada suara, dsb. Karena merupakan respon manuasia tanpa
kata, maka membutuhkan akurasi interpretasi perilaku nonverbal.
Komunikasi nonverbal dapat berdiri sendiri maupun bersama-sama /melengkapi pesan verbal.
Bentuk komunikasi nonverbal antara lain; Bahasa tubuh, yang mencakup ekspresi wajah,
gerak mata, kaki, tangan, dan sikap badan. Paralanguage, yang mencakup segala sesuatu
seperti nada suara, kecepatan bicara, tertawa, ungkapan (“ah”, “uh”, “ah”)
FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL
Fungsi komunikasi nonverbal:1. Meyakinkan apa yang diucapkan
(repetition)2. Menujukkan perasaan atau emosi yg
tak bisa diutarakan dengan kata-kata (subtitution)
3. Menunjukkan jati diri sehingga orang bisa mengenalnya (identity)
Albert M. dalam Sutisna Dewi (2007:8) menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan yg bersumber dari pembi-caraan orang, yang beasal dari:
1. bahasa verbal hanya 17 % , 2. vokal suara sebanyak 38 % 3. ekspresi wajah 35 %
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Komunikasi yang mengalir antar individu yang menekankan transfer informasi dari satu individu ke individu lain.
Berada ditengah garis kontinum di antara media komunikasi dan teknologi informasi di satu sisi dan komunikasi nonverbal di sisi lain.
Paling relevan dalam studi Perilaku Organisasi
Komunikasi antar pribadi yang efektif tergan-tung pada umpan balik
Umpan balik menciptakan komunikasi dua arah
Umpan balik dapat menguji bagaimana pesan diintepretasikan
Gambar :Bentuk-bentuk Dasar Komunikasi Antarpribadi
KomunikasiLisan
Komunikasitertulis
Komunikasiformal
Komunikasiinformal
Komunikasiverbal
Deskripsi
disampaikan di Luar hirarkhi otoritas organisasi
Bentuk Komunikasi
Contoh
Komunikasi disampaikan dengan suara
Percakapan pribadi, pidato, rapat, Telepon, videoconferences
Komunikasi disampaikanmelalui tulisan
Surat, memo, laporan formal, beri-ta, e-mail, faksimile, pengumuman
Komunikasi disampaikian Lewat mata rantai komando
memo, laporan, rapat,presentasi, Surat, konferensi pers (eksternal)
Menyampaikan pesan dalamBentuk kata-kata
Pertemuan, pembicaraan telepon,videoconferences
Rumor, yang disebarluaskan Melalui selentingan
Komunikasinonverbal
Komunikasi disampaikan lewattindakan,dan perilaku
Gerak, ekspresi muka, bahasaBadan, dandanan, pakaian
Pentingnya Umpan Balik
1.Tujuan, umpan balik yang efektif diarahkan untuk membantu karyawan mencapai kinerja, bukan untk meremehkan
2.Kekhususan (Specificity), informasi yang disampaikan hanya yang diperlukan agar mereka mengetahui apa yang seharusnya dilakukan, bukan yang umum
3.Deskripsi (Discription), memberi gambaran mengenai hal-hal yang harus dilakukan, bukan yang evaluatif
4.Kegunaan) Usefulness , informasi yang disampaikan dapat digunakan komunikan untuk memperbaiki kinerja
5.Ketepatan waktu (Timeliness ), informasi yang disapaikan harus tepat waktu
6.Kesiapan (Readiness) – komunikan siap menerima informasi, misalnya berupa perintah, keputusan dan sebagainya.
7.Kejelasan (Clarity) – informasi haru dapat dipahami secara jelas oleh komunikan
8.Validasi (Validity) – informasi nya dapat dipercaya dan benar, bukan yang tidak akurat
DIREKTUR
BAGIANPEMASARAN
BAGIAN KEUANGAN
MANAJER MANUFAKTURING
SupervisorAkuntansi
SupervisorKredit
SupervisorProduksi
SupervisorKredit
SupervisorPeriklanan
SupervisorPenjualan
Pekerja
KONTEKS KOMUNIKASI INTERPERSONAL
1. Komunikasi dari atas ke bawah (downward communication)
2. Komunikasi dari bawah ke atas (upward communication)
3. Komunikasi interaktif (interactive communication)
KOMUNIKASI DARI ATAS KE BAWAH
Adalah komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu organisasi ke suatu tingkat yang lebih rendah.
Tujuan aliran komunikasi ke bawah (Katz dan Kahn :1978)
1. Untuk memberikan pengarahan atau instruksi kerja tertentu
2. Untuk memberikan informasi tentang prosedur dan praktik organisasional
3. Untuk menyediakan informasi mengapa suatu pekerjaan harus dilakukan
4. Untuk memberitahu karyawan mengenai kinerja karyawan
5. Untuk menyajikan informasi tentang aspek ideologi dalam membantu menanamkan pengertian tentang tujuan-tujuan yang akan dicapai
Media yang digunakan Media cetak, seperti buku panduan, papan
pengumuman, diskripsi prosedur, laporan standar, memo
Media oral, seperti; rapat, instruksi langsung, pidato, telepon, tetepon
KOMUNIKASI DARI BAWAH KE ATAS
Adalah komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat lebih tinggi mengikuti garis pelaporan dalam hirarki organisasi.
Tujuan utamanya adalah Memberikan umpan balik kepada
atasan mengenai pelaksanaan kerja Menginformasikan kemajuan
pencapaian tujuan, Meneruskan masalah-masalah yang
timbul.
Bentuknya dapat berupa , laporan, keluhan, saran/ masukan, konsultasi.
KOMUNIKASI INTERAKTIF
Adalah komunikasi yang mengalir secara horizon-tal maupun diagonal dan memotong rantai perintah dalam organisasi.
Tujuan utamanya adalah;1.Koordinasi tugas2.Pemecahan masalah lintas unit
kerja, 3.Saling tukar informasi, dan4.Memecahkan konflik antar
kelompok.
Media yang digunakan dapat; Media cetak, seperti buku panduan,
diskripsi prosedur, laporan standar, memo, surat resmi
Media oral, seperti; rapat, telepon, tetepon
HAMBATAN KOMUNIKASI
Hambatan TeknisHambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Seperti keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi,
Hambatan SemantikSemantik adalah pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya
Hambatan ManusiawiHambatan yang muncul dr masalah pribadi yg dihadapi, baik komunikator maupun komunikan.Hambatan ini mencakup baik yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, maupun yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan, seperti iklim kerja serta tata nilai yang dianut .
Top Related