Cognitive Behavior Therapy &Terapi relaksasiRona Qurrotul Aina111110300014p
Cognitive Behavior Therapy (CBT)Kombinasi terapi kognitif dan perilaku dalam mengatasi gangguan mood dan gangguan ansietas (Chambless & Ollendick, 2001)bentuk psikoterapi : peran berpikir bekaitan dengan yg dirasakan & yg akan dilakukan (National association of cognitive behavioral therapy)
Indikasi utama terapi CBTGangguan cemasDepresiSkizofreniaGangguan tidurGangguan makanKetergantungan alkohol
Elemen CBT
Tipe terapiDeskripsiPengembangDialectical behaviour therapy (DBT)Bentuk terapi intensif dan menuntut perhatian yang menunjukkan hasil menjanjikan pada penanganan gangguan kepribadian borderline & membahayakan diriMarsha Linehan
Cognitive analytic therapy (CAT)Terapi integratif singkat mengkombinasikan elemen teori perilaku kognitif & psikoanalitikAnthony Ryle
Rational emotive behaviour therapy (REBT)Terdiri dari dukungan terhadap pasien untuk menentang &menjauhkan pikiran irasionalAlbert Ellis
Terapi kognitifTerapi struktur jangka pendek yang menggunakan kolaborasi aktif antara pasien dan terapis untuk mencapai tujuan terapeutiknya ditujukan pada masalah saat ini serta penyelesaiannyaTerapi berlangsung hingga 25 minggu
Proses terapi kognitifMencetuskan pikiran otomatikMenguji pikiran otomatikMengidentifikasi asumsi maladaptifMenguji validitas asumsi maladaptif
Contoh Cognitive therapy
Terapi perilakuMengubah perilaku pasien tanpa peduli pengalaman pasien atau konflik dalam diri pasienTeknik:Desentisasi sistematikPelatihan relaksasiPembangunan hirarkiDesensitisasi stimulusPemajanan bertingkat terapetik (Therapeutic-Graded Exposure)FloodingParticipant ModelingAversion TherapyPendorong positif (Positive Reinforcement)
Perkembangan CBTCognitive behavioral group therapy: dalam suatu grup, agar menyadari mereka tidak sendirian menderita dalam masalahnyaComputerized CBT: menggunakan komputer, tidak bisa menggantikan face to face therapy.
Terapi relaksasi
Relaksasiserangkaian upaya untuk menegangkan & mengendurkan otot keadaan relaks penetralisiran keadaan ansietas & ketegangan
Relaksasi memerlukan :Posisi yang tepatPikiran beristirahatLingkungan yang tenang
Manfaat RelaksasiMembuat individu lebih mampu menghindari reaksi berlebihan terhadap stres.Mengurangi masalah yang berhubungan dengan stres seperti hipertensi, sakit kepala,.Mengurangi tingkat kecemasan
Macam-macam relaksasiRelaksasi otot : 3 macam relaksasi otot : tension relaxation, letting go, & differential relaxationRelaksasi melalui hipnosaRelaksasi kesadaran inderaYogaMeditasi
Teknik Dasar Relaksasi ototPasien diperkenalkan kepada sensasi ketegangan dan setelah itu sensasi relaks.Relaksasi 16 kelompok otot, berurutan dari nomor Latihan relaksasi di rumah beberapa kali setiap hari selama seminggu.Latihan berikutnya : prosedur sama, kelompok otot 7 kelompok 4 kelompok
Ke-16 otot yang direlaksasitangan & lengan bawah dominanBiseps dominantangan & lengan bawah nondominanBiseps nondominanKeningPipi atas & hidungPipi bawah & daguLeher&tenggorokanDada, pundak, punggung atasPerutPaha dominanBetis dominanKaki dominanPaha nondominanBetis nondominanKaki nondominan
Penggunaan Relaksasi dalam klinikRelaksasi digunakan sendiri/bersamaan dengan terapi perilaku, hipnosisBerdiri sendiri : mengatasi kemarahan, tension headache, migren, insomnia, disfungsi seksual, ansietas
Kontraindikasi dan Efek SampingKI: asma bronkhiale.Tidak dianjurkan pada pasien psikosis akut, depresi agitatif, atau mudah terkena disosiasiEfek samping : ansietas meningkat pada gangguan panik, paranoid, atau mereka yang memiliki ide-ide seksual.
ReferensiSadock BJ DAN Sadock VA. Psychotherapy. Dalam Kaplan & Sadocks pocket handbook of clinical psychiatry. 4th ed. Philadelphia: Lippincott & Williams; 2005. h. 383.Elvira SD, Hadisukanto G. Buju Ajar Psikiatri. Jakarta :Badan Penerbit FKUI;2010.
*************