Download - CA Laring Githa

Transcript
Page 1: CA Laring Githa
Page 2: CA Laring Githa

Karsinoma yang mengenai laring(Supraglotik,glotik,subglotik)

-Supraglotik-Supraglotik

Tumor pada plika ventrikularis,aritenoid,epiglotis,sinus priformis

-Glotik-Glotik

Tumor pada korda vokalis

-Subglotik-Subglotik

Tumor dibawah korda vokalis

Page 3: CA Laring Githa

Penyebab pasti belum diketahui asap rokok, alkohol, karsinogen, infeksi kronis, genetik, HPV

Asap rokokAsap rokok bertanggung jawab pd 90% kasus KL Sebatang rokok ~ 4000 bahan kimia

a.l : nikotin, tar, gas karbon monoksida, benzopirin, hidrogen sianida, akrolein, asetilen, benzaldehid, metil klorida, ortokresol, resolsinol dll pro / karsinogen + Aril hidrokarbon hidroksilase kanker

Alkohol Alkohol + rokok : risiko kars laring 2,5 x > dibanding merokok saja / alkohol saja

Page 4: CA Laring Githa

DINI -Suara parau -Rasa tidak enak pada laring

LANJUT -Sesak nafas -Stridor inspirasi -Pembesaran kelenjar

Page 5: CA Laring Githa

1.1. Suara parauSuara parau Parau > 3 – 4 mgg tanpa batuk, perokok dgn

suara parau, orang tua yang berubah serak harus curigai karsinoma laring sampai terbukti ‘bukan’

Tumor supraglotik gejala tidak khas (rasa tak enak, menggelitik atau mengganjal di tenggorok) parau (gejala lanjut)

Tumor subglotik awalnya tanpa gejala bila menutup rima glotis sesak napas

Page 6: CA Laring Githa

2.2. Sesak napas dan stridorSesak napas dan stridorDisebabkan oleh : pertumbuhan tumor, udem,

tumpukan debris, sekret fiksasi pita suara stridor inspirasi, ekspirasi atau keduanya (tergantung besar dan lokasi tumor)

Bila penderita berusaha lebih keras untuk bernapas udara yang masuk dgn cepat penutupan glotis (“Bernouli Bernouli effecteffect”)

Sesak yg memberat trakeotomi

Page 7: CA Laring Githa

3.3. Rasa nyeriRasa nyeri Spontan dan bervariasi Nyeri saat menelan (odinofagi) tumor invasi

ke organ yang lebih dalam

4. Disfagi Sulit menelan (+) bila tumor tumbuh di

supraglotik, postkrikoid atau hipofaring, tumor glotis yang besar (transglotis) atau invasi tumor ke esofagus bagian atas

Page 8: CA Laring Githa

5.5. Batuk dan batuk darahBatuk dan batuk darahMassa tumor/sekret di laring merangsang reflek batuk pembuluh darah di jar tumor pecah

6.6. Gejala lainGejala lain halitosis, BB , dan pembesaran kgb leher

Page 9: CA Laring Githa

THT Laringoskopi indirekta & Laringoskopi direkta /

Fibre optic Laringoskopi (FOL) Leher -Inspeksi Lihat pembesaran kelenjar -Palpasi Memeriksa penbesaran pada membran

krikotiroid / tirohioid & Memeriksa pembesaran kelenjar getah bening leher

Page 10: CA Laring Githa

Pemeriksaan radiologik: -X-fotoAP dan Lateral (jaringan lunak) -Tomogram laring / CT Scan Biopsi dengan LI , LD/ FOL

Page 11: CA Laring Githa

Tumor SupraglotikT1=Tumor terbatas di supraglotik,gerakan pita

suara normalT2=Tumor keluar dari supraglotik,tanpa fiksasiT3=Tumor masih terbatas di Laring dengan fiksasi dan

ekstensi tumor ke poskrikoid,sinus priformis atau daerah epiglotis

T4=Tumor sudah keluar laring,mengenai orofaring,jaringan lunak leher / merusak tulang rawan tiroid

Page 12: CA Laring Githa

T1=Tumor terbatas di korda vokalis,gerakan normal

T2=Ekstensi ke supraglotik/subglotik dengan gerakan normal atau sedikit terganggu

T3=Tumor terbatas di laring dengan fiksasi korda vokalis

T4=Tumor masif dengan kerusakan tulang rawan tiroid dan ekstensi keluar laring

Page 13: CA Laring Githa

T1=Tumor terbatas di daerah subglotikT2=Mengenai korda vokalis dengan gerakan

normal,atau sedikit tergangguT3=Tumor terbatas pada Laring,dengan fiksasi

korda vokalisT4=Tumor masif dengan kerusakan pada tulang

rawan atau ekstensi keluar laringM0=Belum ada metastasis jauhM1=Metastasis jauh

Page 14: CA Laring Githa

Trakeotomi Dilakukan pada penderita yang mengalami sesak

nafas

Pembedahan -Laringektomi Parsial (LP) -Laringektomi Total (LT) -Deseksi leher fungsional (DLF) -Deseksi leher radikal (DLR)

Radioterapi & Kemoterapi

Page 15: CA Laring Githa

Tuberkulosis Laring

Tumor jinak laring (papiloma,kista,polip)

Nodul Vokal

Page 16: CA Laring Githa

Tergantung lokasi tumor primer, stadium & KU Modalitas tx : operasi, radioterapi & kemoterapi

Pedoman penatalaksanaanPedoman penatalaksanaan T1T1 : radioterapi

T2 : radiotx bila pita suara asli masih dapat bergerak, bila terfiksir dilakukan operasi

T3 : operasi & radioterapiT4 T4 : operasi & radioterapi. Bila tidak mungkin di

operasi diberikan (radio) terapi paliatif

Kars insitu eksisi (stripping) dg endoskop - dapat diulang tiap 6 – 8 mgg sampai tidak ditemukan sel kanker (complete excision)

Page 17: CA Laring Githa

Kars laring (glotis) T1/2 N0 radiotx (66-70 Gy) Hasil : angka kesembuhan 80-90%Keuntungan radiotx: laring msh menghasilkan

suara

Bila saat evaluasi tumor (+) laringektomi parsial

Mis. Frontolateral hemilaryngectomy + Vertical partial laryngectomy px tetap dapat bernapas melalui hidung, tetapi suara serak

Page 18: CA Laring Githa

Kars glotis T1/2 N1/2 : radiotx atau kombinasi radiotx & kemotx (kemo-radioterapi konkuren)

Bila tumor primer (+) laringektomi parsial & diseksi leher (FND / RND)

Bila tumor primer (-) dan tumor di leher masih ada(N1/2) dilakukan FND/RND saja

Page 19: CA Laring Githa

• Di negara maju: Terapi Kars. Laring (glotis) T1 / 2 (3) dgn : bedah

laser CO2 endoskopik

Keuntungan : - ketepatan insisi sgt tinggi - udem jar & perdarahan minimal - makin banyak jar normal yang dapat dipertahankan- penyembuhan luka jauh lebih cepat- - tanpa insisi kulit

Page 20: CA Laring Githa

Kars laring T3/4 laringektomi total - bila N0/1 LT + diseksi leher fungsional (FND) - bila N2 LT + diseksi leher radikal (RND) +

radioterapi pasca bedah

- Kasus yang sangat lanjut (inoperable) terapi paliatif (radioterapi +/- kemotx )

- kasus metastasis jauh (M1) kemoTx (paliatif) Mis. : cisplatin, carboplatin, 5fluoro-uracil, bleomycin,

siklofosfamid, MTX, mitomycin C, vincristin, paclitaxel dll