8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 1/33
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahinrya anin!
lamanya hamil adalah "#$ hari %&$ minggu atau ' bulan ( hari di hitung
dari hari pertama haid terakhir )Pelayanan *esehatan Maternal dan
Neonatal! "$$" + #', -ekanan darah yang naik tibatiba pada usia
kehamilan "$ minggu bisa adi petunuk a/al adanya preeklamsia
eklamsia. *alau tidak 0epat ditangani bisa membayangkan i/a sang ibu
dan bayi.
Hipertensi pada kehamilan merupakan penyebab utama
peningkatan morbiditas dan mortalitas maternal! anin! dan neonates. Hal
ini tidak hanya teradi pada Negara berkembang! tetapi uga Negara mau.
Hipertensi dalam kehamilan berarti tekanan darah meninggi saat hamil.
*eadaan ini biasanya mulai pada trimester ketiga! atau tiga bulan terakhir
kehamilan. *adangkadang timbul lebih a/al! tetapi hal ini arang teradi.
Dikatakan tekanan darah tinggi dalam kehamilan ika tekanan darah
sebelum hamil )saat periksa hamil, lebih tinggi dibandingkan tekanan
darah di saat hamil.
Hipertensi pada kehamilan bisa saa teradi pada /anita manapun.
Namun hal ini tentu tidak semua mengalaminya. -ergantung bagaimana
kondisi si 0alon ibu itu sendiri. Perubahan hemodinamik anatomi 1isiologi
ginal dan adaptasi tubuh yang teradi selama kehamilan menyebabkan
deteksi dini tidak mudah dilaksanakan )M0 2arthy 3 *enny! "$$'4
August! "$$',.
5e0ara 1isiologis! tekanan darah mulai menurun pada trisemester
kedua! yang men0apai ratarata %6mmHg lebih rendah dari tekanan darah
sistolik sebelum hamil pada trisemester ketiga. Penurunan ini teradi baik
pada yang normotensi maupun hipertensi kronik.
Pre eklamsia dan eklamsia merupakan 1aktor penyulit dalam proses
persalinan. Pre eklamsia dan eklamsia sendiri merupakan satu kesatuan
yang disebabkan oleh kehamilan! /alaupun belum elas apa yang menadi
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 2/33
2
penyebab sebenarnya. Adapun 1aktor lain yang dikarenakan pada pola
hidup yang tidak sehat yaitu mengalami stress! mengkonsumsi garam yang
berlebih! merokok! kebiasaan minum beralkohol dan ka1ein! pola makan
yang tidak sehat yang mengakibatkan timbunan lemak dan kelebihan berat
badan dan adanya 1a0tor keturunan. -ingginya angka pre eklamsia
merupakan 1aktor utama penyebab timbulnya eklamsia yang dapat
mengan0am hidup ibu bersalin. -ingginya angka kematian ibu bersalin
sebagai akibat perkembangan dari pree eklamsia yang tidak terkontrol dan
memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap tingginya angka
kematian.
Dari kasus persalinan yang dira/at di rumah sakit 76 8
merupakan kasus preeklamsia dan eklamsia )Manuaba! %''#,. Dari kasus
tersebut 98 teradi pada semua proses persalinan! %" 6 teradi pada
primigra:ida. Masih tingginya angka keadian ini masih dapat diadikan
sebagai gambaran umum tingkat kesehatan ibu bersalin dan tingkat
kesehatan masyarakat se0ara umum.
Dengan pengaruh eklamsia yang keras terhadap tingginya angka
kematian bulin! maka sudah selayaknya dilakukan untuk men0egah dan
menangani kasuskasus pre eklamsia. Pera/atan pada bulin dengan pre
eklamsia merupakan salah satu usaha nyata yang dapat dilakukan untuk
men0egah timbulnya komplikasikomplikasi sebagai akibat lanut dari
eklamsia tersebut.
Pree0lampsia adalah kondisi seorang /anita hamil yang
mengalami hipertensi! sehingga merasakan keluhan seperti pusing! sakit
kepala! gangguan penglihatan! nyeri perut! muka yang membengkak!
kurang na1su makan! mual bahkan muntah. Apabila teradi kekeangan
sebagai dampak hipertensi maka disebut E0lamsia. )///.nurses
re0ruitment.blogspot.0om, Pre eklamsia adalah penyakit dengan tanda
tanda hipertensi! edema dan proteinuria yang timbul karena kehamilan.
)5ar/ono! "$$6,. Pre eklamsia adalh timbulnya hipertensi disertai
proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan "$ minggu
atau segera setelah persalinan. )Mansyur! "$$$,
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 3/33
3
*lasi1ikasi hipertensi pada kehamilan yang banyak dipakai
menurut -he National High Blood Pressure Edu0ation Program ;orking
<roup on Hypertension in Pregnan0y )NHBPEP, adalah tekanan darah =
%&$>'$ mmHg! )Bro/n.! "$$",. Permasalahan yang timbul pada tata
laksana hipertensi pada kehamilan meliputi indikasi terapi! target tekanan
darah yang di 0apai dan e1ek samping obat antihipertensi bagi anin dan
ibu )?oli0 et al! "$$#,.
Pre:alensi pada kehamilan di negara mau ber:ariasi antara %$
"$8 serta merupakan penyebab penting morbiditas dan mortalitas bagi ibudan anin )Umans "$$(,. 5aat ini moertalitas maternal akibat hipertensi
men0apai %98 disamping penyebab lain seperti sepsis! perdarahan!
maupun abortus )*han et al! "$$9,.
Ibu hamil dengan hipertensi berpotensi mengalami seumlah
komplikasi antara lain koagulasi intraskuler diseminata )*ID,! perdarahan
otak! gangguan 1ungsi hati! dan gagal ginal akut. 5edangkan pada anin
dapat menyebabkan solution plasenta bahkan kematian pada anin.
B. -uuan Penulisan
%. -uuan Umum
Mahasis/a mampu memahami serta menelaskan konsep dasar
pada sistem reproduksi khususnya pada komplikasi kehamilan
trisemester tiga yaitu masalah hipertensi pada kehamilan
". -uuan *husus
a. Mahasis/a diharapkan dapat mengerti perubahan 1isiologis pada
/anita hamil baik pada 1isik maupun pada psikologis.
b. Mahasis/a diharapkan mampu memahami dan mengerti de1inisidari hipertensi pada kehamilan! klasi1ikasinya! etiologi teradinya!
pato1isiologi dari hipertensi pada kehamilan! mengenal geala
geala mengenai hipertensi pada kehamilan serta komplikasi yang
sering timbul pada hipertensi dalam kehamilan ini.
0. Mahasis/a diharapkan dapat memberikan dan mengaplikasikan
asuhan kepera/atan pada klien dengan masalah hipertensi pada
kehaamilan.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 4/33
4
2. Metode Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini tim penulis menggunakan metode
deskripti1 yaitu dengan mengumpulkan datadata yang diambil dari
sumber buku perpustakaan dan internet! diskusi kelompok! serta konsultasi
dengan dosen pembimbing.
D. 5istematika Penulisan
Makalah ini disusun berdasarkan sistematika penulisan dalam 7 BAB
yaitu +
BAB I + Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang! tuuan penulisan!
metode penulisan! dan sistematika penulisan.BAB II + -inauan teoritis yang terdiri dari anatomi 1isiologi sistem
reproduksi dan konsep dasar hipertensi pada kehamilan
BAB III + Asuhan kepera/atan pada masalah sistem reproduksi khusus
nya hipertensi pada kehamilan.
BAB I@ + Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran
Da1tar pustaka
BAB II
-INAUAN PU5-A*A
A. ?isiologi sistem reproduksi pada /anita hamil
%. 5iklus menstruasi
Perubahan yang teradi di dalam o:arium dan uterus selama
masa menstruasi berlangsung kirakira 6 hari. Masa setelah menstruasi
adalah masa perbaikan dan pertumbuhan yang berlangsung 5embilan
hari ketika selaput terlepas untuk diperbaharui! tahap ini dikendalikan
oleh estrogen.sedangkan pengendalian estrogen dikendalikan oleh ?5H
)1olli0le stimulating hormone, teradi pada hari ke%&! kemudian
disusul %& hari tahap sekretorik yang dikendalikan oleh progesterone.
". Proses *ehamilan
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 5/33
5
*ehamilan teradi akibat adanya pembuahan sel telur di dalam
indung telur /anita oleh sperma. Dalam proses alamiah! ini teradi
karena sperma masuk ke indung telur melalui saluran rahim pada saat
melakukan berhubungan badan. Normalnya! /anita hanya
memproduksi satu sel telur setiap bulannya. Dilain tubuh pria bisa
memproduksi sperma terus menerus dalam umlah besar.
atarata setiap semprotan air mani mengandung %$$"$$ uta
sperma. Namun dari umlah tersebut hanya satu yang berhasil
menembus indung telur dan membuahi sel telur. Ini merupakan salah
satu bentuk seleksi alam untuk memilih bibit yang terbaik. Apabila
pembuahan ini berhasil! dari satu sel telur yang telah dibuahi dan
berukuran $." mm akan terus berkembang biak dan berpindah ke
dalam rahim. 5etelah menempel pada dinding uterus! anin
memperoleh makanan dari ibu melalui plasenta.
5ebelum terbentuknya plasenta! anin memperolehdari korpus
luleteum. anin dibungkus oleh selaput yang ber1ungsi untuk
melindungi embrio dari kekeringan dan gun0angan serta membantu
proses pernapasan dan ekresi. 5elaput pembungkus terdiri atas sakus
:itelinus! amnion! korion dan alantois. 5akus @itelinus )kantong
kuning telur, merupakan tempat pemun0ulan sel sel darah dan
pembuluh darah pertama. Amnion merupakan selaput dalam yang
menghasilkan getah kebutuban untuk melindungi embrio dari
gun0angan.
*orion merupakan selaput paling luar embrio. Alantois terdapat
dalam tali pusat yang ber1ungsi menghubungkan sirkulasi darah
embrio dengan plasenta. 5etelah lebih dari &$ minggu dari pemulaan
siklus menstuasi terakhir dalam kandungan! bayi sudah sempurna dan
siap lahir.
7. Perubahan 1isiologi pada /anita hamil
a. Perubahan 5istem eproduksi
%, Uterus
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 6/33
6
Isi 6%$ liter pada akhir kehamilan 6$$%$$$ kali lebih besar dari
pada keadaan tidak hamil. Berat kehamilan aterm %%$$ gr! tidak
hamil ($gr.
Dinding lebih tipis )dinding korpus uteri %!6 0m>kurang,
Bentuk buah pir lebih glomule! hampir bulat
", 5er:iks
Lebih lunak! perubahan /arna kebiruan karena peningkatan
:askularisasi dan edema pada seluruh ser:iks! hipertro1i dan
hiperplasi kelenar ser:iks.
7, @agina dan lubang kemaluan
a, Peningkatan :askularisasi dan hiperemi pada kulit dan otot
perineum dan :ul:a
b, Perlunakan aringan ikat
0, -anda 0ad/i0k
&, ?ungsi C:arium
a, C:ulasi tidak teradi
b, Maturasi 1olikeltidak tertunda
6, Buah dada
a, Nyeri! payudara bertambah besar *aren hipertro1i al:eoli
mammae
b, Hiperpigmentasi areola
b. Perubahan 5istem *ardio:askuler
%, Denyut nadi /aktu istirahat meningkat sekitar %$%6 >menit
", Aspek antung berpindah sedikit ke lateral
7, Bising sistolik pada saat inspirasi
&, 2ardia0 output meningkat
0. Perubahan 5istem Perna1asan
%, -idal :olum meningkat pergerakan dia1ragma lebih besar
", Penurunan P2C" darah alkalosis respiratorik
d. Perubahan 5istem <astrointestinal
%, -onus dan gerakan traktus gastrointestinal berkurang karena
perpanangan /aktu pengosongan lambung dan memperlambat
peralanan dalam intestinum
", Hemoroid teradi karena konstipasi! peningkatan tekanan :ena
sekunder terhadap pembesaran uterus
e. Perubahan 5Istem enal
%, <? dan aliran plasma ginal meningkat
", *onsentrasi kreatinin dan urea plasma menurun
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 7/33
7
7, <lukosuria sehingga <? turun dapat menimbulkan in1eksi
1. Perubahan 5istem EndokrinProlaktin dalam plasma meningkat %$ kali lipat
g. Perubahan Dinding Perut dan *ulit
1) 5triae gra1idarum
2) Distensi rekti
3) Pigmentasi berupa linea nigra
4) 2loasma gra1idarum karena peningkatan estrogen progesterone
h. Perubahan Metabolik
%, Pertambahan berat badan %% kg", Peningkatan retensi air
&. Hormonhormon yang berperan dalam kehamilan+
a. Progesteron dan estrogen! merupakan hormon yang berperanan
dalam masa kehamilan 7& bulan pertama masa kehamilan. 5etelah
itu 1ungsinya diambil alih oleh plasenta. Hormone estrogen makin
banyak dihasilkan seiring dengan bertambahnya usia kandungan
karena 1ungsinya yang merangsang kontraksi uterus. 5edangkan
hormon progesterone semakin sedikit karena 1ungsinya yang
menghambat kontraksi uterus.
b. Prolaktin merupakan hormon yang disekresikan oleh plasenta dan
ber1ungsi untuk mema0u glandula mamae untuk memproduksi air
susu. 5erta untuk mengatur metabolisme tubuh ibu agar anin
)1etus, tetap mendapatkan nutrisi.
0. H2< )hormone 0horioni0 gonadotrophin, merupakan hormone
untuk mendeteksi adanya kehamilan. Bekera padahari ke# hingga
minggu ke# pada masa kehamilan. Hormon ini ditemukan pada
urine /ania pada ui kehamilan.
d. Hormon oksitosin merupakan hormone yang berperan dalam
kontraksi uterus menelang persalianan.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 8/33
8
B. *onsep Dasar Hipertensi Pada *ehamilan
%. Pengertian
Istilah toksemia gravidarum telah digunakan untuk kelainan apa saa
pada masa kehamilan maupun ni1as! yang disertai dengan hipertensi!
proteinuria atau edema. Istilah ini digunakan pula untuk beberapa kelainan
lain. American College of Obstetricians Gynecologists )%'#9,
menyarankan hipertensi dide1inisikan sebagai keadaan dengan tekanan
darah diastolik minimal '$ mmHg atau tekanan sistolik minimal %&$
mmHg! atau kenaikan tekanan sistolik minimal sebesar 7$ mmHg.
-ekanan darah harus diukur paling sedikit " kali dengan selang /aktu 9 am.
Preeklamsia adalah keadaan dimana hipertensi disertai dengan
proteinuria! edema atau keduanya! yang teradi akibat kehamilan setelah
minggu ke "$! atau kadangkadang timbul lebih a/al bila terdapat
perubahan hidatidi1ormis yang luas pada :ili korealis.
Eklamsia atau superimposed preeklamsia adalah keadaan
preeklamsia atau eklamsia yang teradi pada /anita yang menderita
hipertensi :askuler kronis atau penyakit ginal. Penyakit hipertensi kronis
adalah penyakit hipertensi yang menetap dengan penyebab apapun! dan
sudah diderita sebelum kehamilan atau timbul sebelum minggu "$ tanpa
adanya mola hidatidosa )kehamilan mola yang ditandai adanya kelainan
pada :ili korialis, atau perubahan molar yang luas! atau hipertensi yang
menetap selama 9 minggu postpartum.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang menimpa ibu hamil akan
sangat membahayakan baik kehamilan itu sendiri maupun bagi ibu.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi teradi ketika darah yang dipompakan
oleh antung mengalami peningkatan tekana! hingga hal ini dapat membuat
adanya tekanan dan merusak dinding arteri di pembuluh darah. 5eseorang
dikatakan hipertensi ika tekanan darahnya di atas %&$>'$mmHg.
Hipertensi pada kehamilan banyak teradi pada usia ibu hamil diba/ah
"$tahun atau di atas usia &$ tahun! kehamilan dengan bayi kembar! atau
teradi pada ibu hamil dengan kehamilan pertama.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 9/33
9
Hipertensi kehamilan )hipertensi gestasional, dide1inisikan sebagai
kenaikan tekanan darah yang timbul pada paruh kedua masa kehamilan
atau dalam /aktu "& am setelah persalinan. *enaikan tekanan darah ini
tidak disertai dengan tandatanda lain preeklamsia atau hipertensi kronis
yang mendasarinya! dan sembuh dalam /aktu %$ hari setelah persalinan.
-idak elas apakah keadaan ini merupakan preeklamsia ringan atau
insipient yang sembuh setelah persalinan ataukah suatu pertanda hipertensi
kronis yang laten.
". *lasi1ikasi*arena klasi1ikasi hipertensi sebagai penyulit dalam kehamilan
masih membingungkan! berbagai perubahan dalam klasi1ikasi dapat dilihat
pada table %.%. dasar pemikirann utamanya adalah membedakan antara
hipertensi yang dengan 0ara tertentu diindukai oleh kehamilan dan
hipertensi yang hanya timbul bersamaan dengan kehamilan. uga perlu
ditekankan bah/a 1rekuensi dan intensitas superimposed eklamsia akan
meningkat dengan adanya hipertensi kronis.
Untuk menentukan apakah suatu hipertensi baik preeklamsia
maupun eklamsia yang disertai proteinuria atau tidak untuk membedakan
adanya proteinuria atau tidak! saat ini pemeriksaan ui 0elup )dipsti0k test ,
merupakan pemeriksaan yang 0ukup baik untuk membedakan proteinuria
atau tidak.
Menurut Pra/irohardo! 5ar/ono )"$$# Halaman + 67% ,
*lasi1ikasi yang dipakai di Indonesia adalah berdasarkan eport o1 the
National High Blood Pressure Edu0ation Program ;orking <roup on High
Blood Pressure in Pregnan0y tahun "$$%! ialah+
a. Hipertensi kronik )preeisting hypertension,
b. Preeklampsia eklampsia )hipertensi yang diperberat oleh kehamilan,
0. Hipertensi kronik dengan superimposed pree0lampsiaeklamsia
d. Hipertensi gestasional )hiperetensi karena kehamilan>hipertensi yang
sesaat,
Tabel 1.1- Klasifikasi Hipertensi yang Mempersulit Kehamilan
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 10/33
10
%.
".
7.
Hipertensi karena kehamilan
Hipertensi yang timbul akibat kehamilan dan sembuh setelah bersalin.
a. Hipertensi tanpa proteinuria atau edema patologis b. Preeklamsia dengan proteinuria dan atau edema patologis
%, ingan
", berat
0. Eklamsia proteinuria dan atau edema patologis disertai keang
Hipertensi yang diperberat oleh kehamilan
Hipertensi yang sebelumnya sudah ada dan diperberat oleh kehamilan
a. 5uperimposed preeklamsia
b. 5uperimposed eklamsia
Hipertensi bersamaan dengan kehamilan
Hipertensi kronis yang sudah ada sebelum kehamilan atau menetap setelah
bersalin
Sumber + Cbstetri ;illiam>?. <ary 2unningham.%''6
a. Hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan
5eperti terlihat pada table %.% diatas! hipertensi yang diinduksi oleh
kehamilan dapat dibagi kedalam tiga golongan yaitu hipertensi saa!
preeklamsia dan eklamsia. Diagnosis preeklamsia dibuat berdasarkan
hipertensi dengan disertai proteinaria atau edema yang elas dan
menyeluruh! atau keduanya. Eklamsia se0ara khas ditambah dengan
adanya geala keangkeang.
Preeklamsia arang timbul sebelum minggu ke "$ kehamilan! dan
ika teradi biasanya keadaan ini pada kasus mola hidatidosa atau
degenarasi mola yang elas. Meskipun preeklamsia lebih sering didapatkan pada masa a/al dan akhir usia reprodukti1! yaituu usia remaa atau usia
diatas 76 tahun biasanya menunukan hipertensi yang diperberat oleh
kehamilan.
Hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan multi1etus )anin lebih
dari satu, atau kembar atau dengan hidrops 1etalis. Hipertensi yang
diperberat oleh kehamilan! umum teradi pada multipara yang menderita
penyakit :askuler! termasuk hipertensi esensial yang kronis dan diabetes
mellitus! atau dengan penyakit ginal.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 11/33
11
Diagnosis hipertensi karena kehamilan biasanya mudah dibuat!
yaitu bila tekanan darah %&$>'$mmHg atau lebih besar. Meskipun dahulu
pernah diterima bah/a peningkatan untuk tekanan sistolik sebesar
7$mmHg atau untuk tekanan diastolik sebesar %6mmHg diatas nilai dasar
pada dua kali pengukuran dengan selang /aktu 9 am! dianggap sebagai
petunuk diagnostik untuk hipertensi karena kehamilan! namun 0riteria
yang kurang pasti ini mempunyai arti klinis yang ke0il. Akan tetapi bila
didapatkan keadaan demikian! resiko hipertensi kerena kehamilan dapat
meningkat.
Deraat beratnya Preeklamsia dinilai dari 1rekuensi dan intensitas
masingmasing abnormalitas seperti yang terlihat pada tabel diba/ah.
Penyimpangan dari nilai normal yang semakin banyak merupakan indikasi
untuk melakukan terminasi kehamilan semakin kuat. Pemisahan
preeklamsia ringan dan preeklamsia berat se0ara tegas dapat menimbulkan
kesulitan oleh karena penyakit ringan dapat dengan 0epat berubah menadi
penyakit yang berat. Perlu diperhatikan bah/a tingginya tekanan darah
bukan merupakan penentu utama klasi1ikasi berat atau ringannya
preeklamsia.
Proteinuria. adanya protein dalam urin dalam kosentrasi lebih besar dari
$!7 g rperliter urin "& am atau dalam konsentrasi lebih besar darin% g per
liter)%Fsampai "Fdengan metoda turbidimetrik standard, pada kumpulan
urin se0ara a0ak pada " atau lebih kesempatan sekurang kurangnya dengan
beda /aktu 9 am
Preklamsia ringan. Bila aterm! kelahiran dianurkan untuk
men0egah komplikasi ibu dan anin. 5ebelum aterm! tirah baring dirumah
sakit biasanya dianurkan sebagai usaha untuk mempertahankan pasien
dalam penga/asan yang 0ermat. -ekanan darah diperiksa & kali sehari.
Berat badan! protein urin dan keluaran urin diperiksa setiap hari 5ebagai
tambahan! umlah trombosit! pengukuran estriol! nonstress test dan
sonogra1i membantu dalam e:aluasi kesehatan ibu dan anin.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 12/33
12
Preeklamsia berat. Memburuknya preeklamsia khas ditandai
dengan adanya trombositopeniayang mungkin disebabkan oleh hemolisis
mikroangiopatik yang timbul karena :asospasme berat.
Tabel 1.2 Indikasi beratnya hipertensi pada kehamilan
Kelainan Ringan Berat
%. -ekanan darah diastoli0
". Proteinuria
7. Nyeri kepala
&. <angguan :isus
6. Nyeri epigastrium
9. Cliguria
(. *eang )e0lampsis,
#. 5erum 0reatinine
'. -rombositopenia
%$. *enaikan enGyme hepar
%%. P- pertumbuhan anin
terlambat
%". Edema paruparu
%$$mmHg
5etengah s>d %F
Minimal
=%%$mmHg
Persisten "F
F
F
F
F
F
Meningkat
F
Nyata
elas
F
5umber + Cbstetri ;illiam>?. <ary 2unningham.%''6
Eklamsia dapat teradi pada kasus hipertensi karena kehamilan!
eklamsia se0ara khas ditambah dengan adanya geala keangkeang.
5ebuah eklamsi belum diketahui dengan pasti menurut saat teradinya
eklamsi! tetapi eklamsi sering teradi dengan geala atau tandanya yaitu
keang dan koma pada /anita hamil dan /anita dalam masa ni1as yang
disertai dengan hypertensi! oedema dan proteinuria. Eklamsia teradinya
satu atau beberapa keang yang bukan di akibatkan oleh keadaan serebral
lain seperti epilepsi! atau perdarahan otak pada pasien dengan
preeklampsia.
Menurut saat teradinya eklamsi mengenal istilah yaitu +
%, Eklamsia antepartum teradi sebelum persalinan.
", Eklamsia intra partum teradi eklamsi se/aktu persalinan.
7, Eklamsia post partum eklamsia setelah persalinan
b. Hipertensi yang diperberat oleh kehamilan
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 13/33
13
Hipertensi yang diperberat oleh kehamilan ditandai paling tidak
dengan peningkatan sebesar %6mmHg untuk tekanan sistolik! dan
preeklamsia disertai dengan proteinuria atau edema patologis ataupun
keduanya. Beratnya hipertensi karena kehamilan dapat diperirakan dari
keeberadaan dan deraat kelainan seperti terlihat pada tabel %.%.
Pada beberapa /anita dengan ri/ayat hipertensi kronis! hipertensi
dapat memburuk! terutama pada kehamilan berikutnya. Hipertensi yang
diperberat oleh kehamilan karena mempunyai ri/ayat hipertensi
sebelumnya dapat disertai dengan proteinuria atau edema patologis dan
kemudian disebut superimposed preeklamsia. 5uperimposed preeklamsia timbul lebih a/al dalam kehamilan
bila dibandingkan dengan preeklamsia murni dan 0enderung menadi berat
pada kebanyakan kasus. etardasi pertumbuhan anin biasanya menyertai
kelainan ini. Pada hipertensi yang diperberat oleh kehaamilan ini
baiasanya didasari oleh adanya hipertensi kronis.
5uperimposed preeklamsia merupakan suatu keadaan Proteinuria
ne/ onsetJ K 7$$ mg > "& am pada penderita hipertensi yang tidak
menunukkan adanya proteinuria sebelum kehamilan "$ minggu. Dan
suatu keadaan dimana peningkatan tekanan darah atau kadar proteinuria
se0ara tiba tiba atau trombositopenia %$$.$$$>mm7 pada penderita
hipertensi dan proteinuria sebelum kehamilan "$ minggu.
0. Hipertensi kronis yang timbul bersamaan
5emua hipertensi kronis dengan penyebab apapun! akan
memudahkan timbulnya superimposed preeklamsia atau superimposed
eklamsia. *elainan ini sering menimbulkan permasalahan yang sulit dalam
menegakan diagnosis dan menentukan penatalaksanaan pada /anita yang
tidak mengikuti peraa/atan antenatal hingga paruh kedua masa kehamilan.
Diagnosis hipertensi kronis atau hipertensi yang timbul bersamaan!
ditunukan oleh keadaan berikut ini +
%, Hipertensi )%&$>'$mmHg atau lebih, sebelum masa kehamilan
", Hipertensi yang diketahui sebelum minggu ke "$ kehamilan )ke0uali
terdapat penyakit tro1oblas,! atau
7, Hipertensi yang menetap lama setelah persalinan.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 14/33
14
i/ayat terakhir yang mendukung diagnosis adalah ri/ayat
multiparitas dan hipertensi yang mempersulit kehamilan sebelumnya yang
bukan kehamilan pertama. Hipertensi kronis dapat menyebabkan kematian
pada /anita! baik dalam keadaan hamil maupun tidak.
elasnya! hipertensi kronis bisa mengakibatkan kemunduran 1aal
kardio:askuler yang premature dekompensasi kordis dan penyakit
pembuluh darah otak )2@A,. *erusakan ginal uga bisa diakibatkan oleh
hipertensi kronis! namun hipertenssi pada /anita yang muda! lebih sering
disebabkan oleh penyakit parenkim ginal.
Bahaya yang spesi1ik untuk kehamilan yang dipersulit olehhipertensi kronis! men0akup resiko hipertensi yang diperberat oleh
kehamilan! yang mungkin timbul pada "$8 /anita. esiko solusio
plasenta uga meningkat se0ara berarti dan dapat men0apai 6%$8. Lebih
lanut! anin dari /anita yang menderita hipertensi kronis akan
menghadapi peningkatan resiko untuk mengaalami hambatan pertumbuhan
dan kematiaan dalam kandungan.
7. Etiologi;anita yang lebih tua! yang dengan bertambahnya usia akan
menunukan peningkatan insiden hipertensi kronis! menghadapi resiko
yang lebih besar untuk menderita hipertensi karena kehamilan atau
superimposed preeklamsia.
adi! /anita yang berada pada a/al atau akhir usia reproduksi!
dahulu dianggap lebih rentan. <uGi0k dkk. %'#(! dalam buku Cbstetrik
;illiams.%''6 , melaporkan bah/a insiden hipertensi karena kehamilan
pada /anita muda! tidak lebih tinggi kalau paritasnya turuut
diperhitungkan. 5pella0y dkk. %'#9! dalam buku Cbstetrik ;illiams.%''6,
melaporkan bah/a pada /anita diatas usia &$ tahun! insiden hipertensi
karena kehamilan meningkat tiga kali lipat )'!9 la/an "!(8, dibandingkan
dengan /anita 0ontrol yang berusia"$7$ tahun. Hansen! %'#9! dalam
buku Cbstetrik ;illiams.%''6, meninau beberapa penelitian dan
melaporkan peningkatan insiden preeklamsia sebesar "7 kali lipat
dibandingkan dengan yang berusia "6"' tahun.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 15/33
15
?aktor ras dan genetik merupakan unsur yang penting! karena
mendukung insiden hipertensi kronis yang mendasari. Insiden hipertensi
pada kehamilan 9!" pada kulit putih! 9!9 pada hispanik dan #!6 pada kulit
hitam! yang menunukan bah/a /anita kulit hitam lebih sering terkena
penyakit hipertensi yang mendasari. *e0enderungan preeklamsiaeklamsia
akan di/ariskan.
Pada /anita hamil dengan hipertensi esensial biasanya hanya
menunukkan geala hipertensi tanda gealageala lain. -erbanyak orang
penderita hipertensi esensial yang inak dengan tensi sekitar %&$>'$
%9$>%$$ mmHg. arang berubah menadi hipertensi yang ganas dalam
/aktu singkat men0apai "$$ mmHg atau lebih.
Menurut 5ibai )"$$7,! 1aktor1aktor yang berpotensi sebagai etiologi +
%. In:asi tro1oblastik abnormal kedalam :asa uterina.
". Intoleransi imonologi antara maternal dengan aringan 1eto
maternal .
7. Maladaptasi maternal terhadap perubahan kardio:askular atau
in1lamasi selama kehamilan.
&. De1isiensi bahan makanan tertentu ) nutrisi ,.
6. Pengaruh genetik.
Insiden preeklamsia pada umumnya dikutip sekitar 68! meskipun
dilaporkan adanya :ariasi yang sangat besar. Insiden dipengaruhi oleh
paritas! predisposisi ras dan dengan demikian dipengaruhi oleh geneti0 dan
uga oleh 1a0tor lingkungan.
a. -eori mengenai penyebab hipertensi karena kehamilan
5etiap teori yang memuaskan harus memperhitungkan hasil pengamatan
berikut ini +
%, Hipertensi yang ditimbulkan atau diperberat oleh kehamilan lebih
mungkin teradi pada /anita yang terpapar :ili korialis untuk
pertama kalin ya
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 16/33
16
", -erpapar :ili korialis yang terdapat dengan umlah yang sangat
berlimpah! seperti pada kehamilan kembar atau pada mola
hidatidosa
7, Mempunyai ri/ayat penyakit :askuler! atau
&, Mempunyai ke0enderungan geneti0 untuk menderita hipertensi
dalam kehamilan. Meskipun :ili korialis merupakan 1a0tor penting!
namun organ ini tidak harus mendukung anin atau terletak didalam
uterus.
-erdapat banyak 1aktor risiko untuk teradinya hipertensi dalam
kehamilan! yang dapat dikelompokkan dalam 1aktor risiko sebagai berikut.
%, Primigra:ida.
", Hiperplasentosis! misalnya + mola hidatidosa! kehamilan multiple!
diabetes mellitus! hisdrops 1etalis! bayi besar.
7, Umur yang ekstrim.
&, i/ayat keluarga pernah preeklampsia>eklampsi.
6, Penyakitpenyakit ginal dan hiperensi yang sudah ada sebelum
hamil.
9, Cbesitas
&. Mane1estasi klinis
5eorang /anita hamil boleh di0urigai menderita hipertensi
kehamilan! ika yang bersangkutan sering mengeluh pusing! sakit
kepala! gangguan penglihatan! nyeri perut bagian atas )ulu hati,! na1su
makan lenyap! rasa mual! dan muntah. -anda yang mudah diperiksa
alah pertambahan berat badan se0ara progresi1 )7kg tiap minggu,.
5ehingga perlu adanya penyusunan menu dan trik khusus untuk
menanggulangi masalah tersebut seperti Diet endah <aram karena
nutrisi mempunyai peranan penting dalam upaya pen0egahan dan
penyembuhan hipertensi maupun komplikasi lain saat kehamilan.
Adanya edema. -imbulnya geala edema didahului oleh
bertambahnya berat badan yang berlebihan. Penambahan berat badan
setengah kilogram pada 76$ yang hamil dianggap normal. -etapi kalau
men0apai % kg seminggu atau 7 kg dalam sebulan preeklamsi harus
di0urigai.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 17/33
17
Pre eklamsia ditandai dengan geala trias hipertemsi! edema! dan
proteinuria. Pada pre eklamsia ringan tidak diumpai gealageala
obyekti1. 5edangkan pada pre eklamsia berat disertai dengan geala
geala yang subyekti1! seperti sakit kepala pada daerah 1rontal!
skotoma! diplopia pengelihatan kabur! nyeri didaerah epigastrium!
mual dan muntah! kegelisahan atau hiper1leksi. -anda dan geala pre
eklamsia yang disusun dengan serangan keang menandakan adanya
eklamsia.
*eang dalam eklamsia ada & tingkat! meliputi +
%. -ingkat a/al atau aura )in:asi, + Berlangsung 7$76 detik! mata terpaku
dan terbuka tanpa melihat )pandangan kosong, kelopak mata dang tangan
bergetar! kepala diputar kekanan dan kekiri.
". 5tadium keang tonik + 5eluruh otot badan menadi kaku! /aah kaku
atngan menggenggam dan kaki membengkok kedalam! perna1asan
berhenti! muka mulai kelihatan sianosis! lidah dapat tergigit! berlangsung
kirakira "$7$ detik.
7. 5tadium keang klonik + 5emua otot berkontraksi dan berulangulang
dalam /aktu yang 0epat! mulut terbuka dan menutup! keluar ludah berbusa
dan lidah dapat tergigit. Mata melotot!muka kelihatan kongesti dan
sianosis. 5etelah berlangsung selama %" menit keang klonik berhenti dan
penderita tidak sadar! menarik na1as seperti mendengkur.
&. 5tadium koma + Lamanya ketidaksadaran ini beberapa menit sampai
beramam. *adang antara kesadaran timbul serangan baru dan akhirnya
penderita tetap dalam keadaan koma. )Mu0htar ustam! %''# + "(6,
6. Pato1isiologi
Penyebab Hipertensi dalam kehamilan hingga kini belum diketahui
dengan elas. Banyak teori telah dikemukakan tentang teradinya
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 18/33
18
hipertensi dalam kehamilan! tetapi tidak ada satupun teori tersebut yang
dianggap mutlak benar. -eoriteori yang sekarang banyak dianut adalah +
@asospasme merupakan dasar pato1isiologi preeklamsi eklamsi
setidaknya berkaitan dengan perubahan 1isiologis kehamilan! yaitu
meliputi :olume darah! plasma darah :asodilatasi! penurunan resistensi
:askularisistemik! peningkatan atau penurunan 0urang antung )tergantung
kondisi pasien, dan penurunan tekanan osmotik kolid.
Preeklamasi :olume plasma yang beredar menurun! sehingga teradi
hemokonsentrasi dan peningkatan hemotroktrit maternal perubahan
perubahan ini membuat perpusi organ maternal menurun! termasuk per1usike anin uteroplasenta. @asospasme siklik lebih lanut menurunkan
perpusi organ dengan menghan0urkan selsel darah merah! sehingga
kapasitas oksigen menurun. 5elain kerusakan endotelial! :asospasma
arterial turut menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler! keadaan ini
meningkatkan edema yang lebih lanut! menurunkan :olume intra:askuler!
mempredisposisi pasien yang mengalami preeklamsi mudah menderita
edema paru.)0onsensusresport!%''$,.
Perubahan :askuler memegang peranan penting pada preeklamsia dan
eklamsia diberikan oleh 1rekuensi ditemukannya spasme arteriol retina!
yang biasanya segmental. Penyempitan :askuler menyebabkan hambatan
aliran darah dan menerangkan proses teradinya hipertensi arterial.
*emungkinan :asospasme uga membahayakan pembuluh darah sendiri!
karena peredaran darah dalam :asa :asorum terganggu! sehingga teradi
kerusakan :askuler. Pelebaran segmental! mungkin mendorong lebih auh
timbulnya kerusakan :askuler mengingat keutuhan endotel dapat
terganggu oleh segmen pembuluh darah yang melebar dan terenggang.
Lebih lanut! Angiotensin II tampaknya mempengaruhi langsung sel
endotel dengan membuatnya berkontraksi. 5emua 1a0tor ini dapat
menimbulkan kebo0oran sel antarendotel! sehingga melalui kebo0oran
tersebut! unsureunsur pembentukan darah! seperti trombosit dan
1ibrinogen tertimbun pada lapisan subendotel! )Brunner dan <a:ras!
%'(6,.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 19/33
19
Perubahan :askuler yang disertai dengan hipoksia pada aringan
setempat dan sekitarnya! diperkirakan menimbulkan perdarahan! nekrosis
dan kelainan organ akhir lainnya yang sering diumpai pada preeklamsia
berat. Dengan skema ini! penimbunan 1ibrin kemungkinan akan teradi
se0ara men0olok seperti terlihat pada kasuskasus yang 1atal )M0*ay!
%'96,.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 20/33
20
Path/ay
-ekanan darah
-D=%&$>'$ mmHg -D Normal
Hamil "$ minggu Hamil = "$ minggu
Hipertensi *ronis Pre Eklamsi Pres eklamsi5edang Berat
5uperim1osid Perubahan 1isiologis *eang Eklamsia
Preeklamsia *ehamilan karena@asospasme hipoksia 3 asidosis laktat bradikardi pada bayi
esistensi :askula1isistemik penurunan tekanan osmoti0 kolid Penurunan :olume dan
-ekanan darah di :entrikel kiri
Hambatan @asospasme siklik Penurunan 0ardia0 outputAliran darah hipertensi arteria
Penurunan per1usi aringan> organ gagal antung
Peredaran darah Penurunan kapasitas oksigen
Dalam :asa :asorum
-erganggu peningkatan permeabilitas kapiler
*erusakan :askuler
Edema paru
Penurunan curah jantung
Perubahan perfusi jaringan/organ
Gangguan pertuaran gas
!esio tinggi ce"era janin
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 21/33
21
Penurunan :olume intra:askuler
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 22/33
22
9. Pen0egahan
Pola hidup sehat akan meningkatkan potensi ibu untuk terhindar
dari hipertensi pada kehamilan. auhi minuman yang beralkohol!
angan biasakan anda merokok! hindari stress! pola makan yang sehat
)konsumsi protein tinggi! hindari konnsumsi berlebih makanan yang
mengandung hidrat arang dan garam berlebih, dan berolahragalah.
5elain itu ibu bisa mengkonsumsi beberapa makanan yang dapat
membantu menurunkan tekanan darah seperti 0oklat! ikan buah eruk!
buah pisang dan ikan. Lakukan kontrol rutin terhadap kehamilan ibu
dan ikuti petunuk yang disarankan oleh dokter.
(. Penanganan
a. Penanganan non 1armakologi
Pada preeklampsia! hipertensi kembali normal setelah
melahirkan. Akan tetapi bagi anin! kelahiran sebelum /aktunya
) prematur, tidak menguntungkan. Untuk itu /alaupun beresiko!
penatalaksanaan konser:ati1 di pilih! menunggu agar anin dapat
dilahirkan dalam keadaan yang lebih baik.
Pada kisaran tekanan darah sistolik %&$%9$ atau diastolik
'$'' mmHg dapat dilakukan pengobatan non1armakologi.
Pera/atan singkat dilakukan untuk diagnosis dan menyingkirkan
kemungkinan preeklampsia. Penanganan tergantung pada keadaan
klinik! beratnya hipertensi! umur kehamilan serta resiko ibu serta
aninnya. Dapat berupa penga/asan yang ketat pembatasan
akti1itas 1isik! tirah baring miring ke kiri! dalam keadaan ini
dianurkan diet normal tanpa pembatasan garam.
b. Pemberian obat anti hipertensi
Pada hipertensi kronik yang hamil dengan tekanan darah
yang tinggi pengobatan sebelumnya di anurkan untuk di teruskan.
Akan tetapi pada tekanan darah yang tidak begitu tinggi! harus hati
hati! bila perlu dilakukan pengurangan dosis. -ekanan darah yang
terlalu rendah beresiko mengurangi per1usi ulteroplasenta yang
dapat menggangu perkembangan anin.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 23/33
23
Bukti penelitian man1aat pengobatan hipertensi ringan pada
kehamilan masih belum menyakinkan karena umlah kasus
penelitian yang masih sedikit sehingga tidak 0ukup
memperlihatkan man1aat penurunan angka komplikasi obstetrik.
-ekanan darah lebih dari %($ atau diastolik lebih dari %%$ mmHg
pada perempuan hamil harus dianggap kedaruratan medis dan
dianurkan dira/at di rumah sakit. Pada keadaan ini tekanan darah
harrus di turunkan sesegera mungkin.
Banyak yang tidak memberikan obat sampai batas tekanan
darah diastolik %$6%%$ mmHg diastolik atau %9$ mmHg
sistolik! batas sering teradinya komplikasi perdarahan di otak.
;alaupun pada beberapa keadaan batasan ini tidak begitu tepat!
mengingat tekanan diastolik sebelumnya kurang dari (6 mmHg.
Pada hipertensi gestasional )tanpa proteinuria , batas pemberian
pengobatan umumnya diatas %&$ mmHg sistolik atau #$ mmHg
diastolik. Pada yang dengan hipertensi poteinuria atau yang
terdapat keluhan atau kerusakan organ target) pada hipertensi
kronik, pemberian obat dapat di berikan untuk men0apaitekanan
darah yang normal.
0. Cbatobat anti hipertensi
Ada dua ma0am obat hipertensi! pada keadaan yang akut
atau darurat biasanya diperlukan pengobatan parenteral atau oral.
Cbatobat ineksi antara lain4 ineksi intra:ena abetalol! hidralaGin!
dan antagonis kalsium.
Cbat anti hipertensi pada
kehamilan
%. Agonis al1a sentral
". Penghambat beta
7. Penghambat al1a dan beta
%. Metildopa! obat pilihan.
". Atenolol dan metropolol aman
dan e1ekti1 pada kehamilan
trimester akhir.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 24/33
24
&. Antaginis kalsium
6. Inhibitor A2E dan
antagonis angiotensin
9. Diuretik
(. :asodilator
7. Labetalol! e1ekti1 seperti
metildopa! pada kega/atan
dapat diberi intra :ena.
&. Ni1edipin oral ! isradipin i.:!
dapat di pakai pada
kedaruratan hipertensi.
6. *ontraindikasi dapat
mengakibatkan kematian anin
atau abnormalitas.
9. Direkomendasikan apabila
telah dipakai sebelum
kehamilan. -idak di
rekomendasikan pada
preeklampsia.
(. HydralaGine tak di anurkan
lagi mengingat e1ek perinatal.
Metildopa "6$mg "%hr! dapat dinaikan sampai maksimal
&gr>hr. Labelatol %$$mg "%hr! maksimum "&$$mg>hr. Atenolol!
penghambat beta yang tak mempunyai e1ek penghambat al1a!
berkaitan dengan penurunan aliran darah plasenta dan anin pada
kelahiran apabila diberikan mulai dari a/al kehamilan. Labelatol
yang mempunyai e1ek penghambat al1a dan beta dapat
mempertahankan aliran darah uteroplasenta dalam keadaan yang
maksimal.
Cbat penghambat beta untuk pengobatan hipertensi ringan
meningkatkan resiko mendapatkan bayi yang lebih ke0il )dengan
resiko relati:e %!79! pada inter:al keper0ayaan '68 )%!$"%!#",
resiko yang tidak lebih besar dibanding obat hipertensi yang lain.
5emakin banyak pengalaman yang didapat dari golongan obat
antaagonis kalsium yang terbukti 0ukup aman dipakai pada
kehamilan. Ni1edipin kera panang )dosis maksimum %"$mg>hr,
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 25/33
25
dan golongan nondihidropiridin :eraapamil dapat diberikan. ?DA
tidak menerima ni1edipin kera 0epat sebagai pengobatan hipertensi
darurat dan pemberian sub lingual karena terbuktimenurunkan
tekanan darah berlebihan.
Dari penelitian mengenai pengobatan hipertensi pada
kehamilan didapat kesimpulan bah/a pemilihan antihipertensi
seharusnya tergantung dari pengalaman dan pengetahuan dari
dokter yang mengobati! dalam hal e1ek obat terhadap ibu dan anin
nya.
d. -erapi pengendalian keang
%, Mg5C& i.: dilanutkan dengan Mg 5C& in1use atau i.m
)sebagai loading doseJ , dan diteruskan dengan pemberian
berkala se0ara i.m
", Pemberian antihipertensi se0ara berkala i.: atau peroral bila
-D diastolik= %%$ mmHg
7, Hindari pemberian diuretik dan batasi pemberian 0airan
intra:ena ke0uali bila perdarahan hebat. angan berikan 0airan
hiperosmotik
&, Akhiri kehamilan atau persalinan.
e. -arget tekanan darah
;alaupun penelitian klinik belum membuktikan seberapa
besar penurunan tekanan darah yang optimal! banyak yang
menganurkan target tekanan darah sistolik %&$%6$ dan diastoli0
'$%$$ mmHg.
Pada perempuan hamil yang telah mempunyai gangguan
organ target! tekanan darah dianurkan diturunkan kurang dari
%&$>'$mmHg sampai men0apai %"$ dan #$ mmHg. Dari penelitian
yang telah dilakukan belum ada bukti yang elas apakah
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 26/33
26
keuntungan dari penurunan tekanan darah sampai normal!
%"$>#$mmHg! bagi ibu dan aninnya.
1. Prinsip penatalaksanaan medis pada preeklamsia
%, Melindungi ibu dari e1ek peningkatan tekanan darah
", Men0egah progresi1itas penyakit menadi eklampsia
7, Mengatasi atau menurunkan risiko anin )solusio plasenta!
pertumbuhan anin terhambat! hipoksia sampai kematian anin,
&, Melahirkan anin dengan 0ara yang paling aman dan 0epat
sesegera mungkin setelah matur! atau imatur ika diketahui
bah/a risiko anin atau ibu akan lebih berat ika persalinan
ditunda lebih lama.
g. Pemeriksaan laboratorium
5elain pemantauan tekanan darah! diperlukan pemeriksaan
laboratorium guna memantau perubahan dalam hematologi! ginal
dan hati yang dapat mempengaruhi prognosis pasien dan aninnya.Pemeriksaan diagnostik yang dianurkan pada pasien
hipertensi pada kehamilan adalah Hb atau Ht untuk melihat
kemungkinan hemokonsentrasi yang mendukung diagnosis
hipertensi gestasional. Hitung trombosit yang amat lemah terdapat
pada sindrom HELLP ) hemolisis elevated liver en!yme levels and
lo" platelet count ,.
Pemeriksaan enGim A5-! AL-! dan LDH untuk mengetahui
keterlibatan hati. Urinalisis untuk mengetahui adanya proteinuria
atau umlah umlah ekskresi dalam urin "& am. *reatinin serum
diperiksa untuk mengetahui 1ungsi ginal! yang pada kehamilan
umumnya kreatinin serum menurun. Asam urat perlu diperiksa
karena kenaikan asam urat biasanya dipakai sebagai tanda
preeklampsia. Pemeriksaan E*< diperlukan pada hipertensi
kronik! seperti uga pada kehamilan tanpa hipertensi diperlukan
pemeriksaan gula darah dan kultur urin.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 27/33
27
h. -erapi pas0a persalinan
%, 5etelah persalinan! pemilihan enis obat anti H- menadi lebih
bebas.
", Pemberian diuretik tidak lagi merupakan kontraindikasi.
7, Mg5C& diberikan sampai "& am pas0a persalinan.
&, Phenobarbital %"$ mg>hari dapat diberikan pada pasien dengan
H- persisten dimana diuresis masih belum teradi.
6, Bila "& am pas0a persalinan -D Diastolik masih diatas %%$
mmHg dapat diberikan obat anti H- lainnya a.l diuretik!
0al0ium 0hannel blo0ker! A2E inhibitor ! betta blo0ker dsbnya.
9, Pemeriksaan -D dilakukan dalam posisi berdiri untuk
menghindari kesalahan pemeriksaan.
#. *omplikasi
a. <angguan 1ungsi ginal
b. Edema paru teradi karena penurunan kapasitas oksigen dan
mengakibatkan peningkatan permeabilitas kapiler.
0. <agal antung dikarenakan adanya penurunan :olume dan tekanan
darah pada :entrikel kiri
d. 5olusio plasentae. 5indrom HELLP )suatu keadaan dimana trombosit dalam umlah
yang sangat sedikit dan amat lemah,
1. Prematuritas karena kurang nya pera/atan prenatal dini
g. *ematian ibu dan anin
BAB III
A5UHAN *EPEA;A-AN PADA HIPE-EN5I *EHAMILAN
%. Pengkaian + Pengumpulan dataDatadata yang dikumpulkan atau dikai meliputi
a. data demogra1i
%., data subekti1
Umur biasanya sering teradi pada primy gra:id! "$ tahun = 76
tahun
i/ayat kesehatan ibu sekarang + teradi peningkatan tensi! oedem!
pusing! nyeri epigastrum! mual muntah! penglihatan kabur
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 28/33
28
i/ayat kesehatan ibu sebelumnya + penyakit ginal! anemia!
:askuler esensial! hipertensi kronik! DM.
i/ayat keluarga + apakah ada sebelumnya keluarga yang menderita
hipertensi.
Pola nutria + enis makanan yang dikonsumsi baik makanan pokok
maupun selingan.
Psikososial spiritual + emosi yang tidak stabil dapat menyebabkan
ke0emasan! oleh karenanya perlu kesiapan moril untuk menghadapi
resikonya.
*enaikan berat badan yang timbul se0ara 0epat dalam /aktu yang
singkat menunukan adanya retensi 0airan dan dapat merupakan
geala paling dini dari preeklampsia. Pasien sadar akan edeema yang
menyeluruh! terutama pembengkakan pada muka dan tangan.
*eluhan yang umum adalah sesaknya ariarinya.
5akit kepala meskipun sakit kepala merupakan geala yang relati1
biasa selama kehamilan! sakit kepala dapat uga menadi geala a/al
dari edema otak.
<angguan penglihatan mungkin merupakan geala dari
preeklampsia berat dan dapat menunukan spasme arterior! retina!
iskemia edema! atau pada kasuskasus yang arang! pelepasan
retina.
Nyeri epigastrium atau kuadran kanan atas menunukan
pembengkakan hepar yang berhubungan dengan preeklampsia berat
atau menandakan ruptur hematoma subkapsuler hepar.
%, Data obekti1
Didapat dari pemeriksaan 1isik maupun obser:asi klien.
Inspeksi + edema yang tidak hilang dalam kurun /aktu "& am
Palpasi + untuk mengetahui -?U! letak anin! lokasi edema
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 29/33
29
Auskultasi + mendengarkan D untuk mengetahui adanya 1etal
distress
Perkusi + intuk mengetahui re1le patella sebagai syarat pemberian
5M )ika re1le F ,
". Pemeriksaan 1isik
Pemeriksaan umum+ tekanan darah meningkat.
a. Edema menunukan retensi 0airan. Edema yang dependen merupakan
keadian yang normal selama kehamilan lanut.
b. *enaikan berat badan+ kenaikan berat badan yang 0epat merupakan
suatu petunuk dari retensi 0airan ekstra:askular.
0. Pemeriksaan retina+ spasme arteriolar dan kilauan retina dapat terlihat.d. Pemeriksaan toraks+ karena edema paru merupakan satu dari komplikasi
serius dari preeklampsia berat! paruparu harus diperiksa se0ara teliti.
e. e1leks tendon pro1unda )lutut dan kaki,+ hipere1leksia dan klonus
merupakan petunuk dari peningkatan iritabilitas susunan sara1 pusat
dan mungkin meramalkan suatu keang eklampsia.
1. Pemeriksaan abdomen+ rasa sakit daerah hepar merupakan suatu tanda
potensial yang tidak menyenangkan dari preeklampsia berat dan dapat
meramalkan ruptur dari hepar.g. Pemeriksaan uterus penting untuk menilai umur kehamilan! adanya
kontraksi uterus dan presentasi anin.
h. Pemeriksaan pel:is+ keadaan ser:iks dan stasi dari bagian terba/ah
merupakan pertimbangan yang penting dalam meren0anakan kelahiran
per :agina atau per abdomen.
7. Pemeriksaan penunang
-anda :ital yang diukur dalam posisi berbaring atau tidur! diukur " kali
dengan inter:al 9 am.
Laboratorium + protein uri dengan kateter atau midstream )biasanya
meningkat hingga $!7 gr>lt F% hingga F" pada skala kualitati1,! kadar
hematokrit menurun! B urine meningkat! serum kreatinin menigkat!
uri0 a0id biasanya = ( mg>%$$ ml.
Berat badan + peningkatannya lebih dari % kg>mgg.
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 30/33
30
-ingkat kesadaran + penurunan <25 sebagai tanda adanya kelainan
otak.
U5< + untuk mengetahui keadaan anin
N5- + untuk mengetahui keseahteraan anin
Pemeriksaan Diagnostik Hasil +
%, Pemeriksaan -D tiap & am
ke0uali pada malam hari pada saat
pasien tidur.
", Pemeriksaan proteinuria tiap hari
se0ara kuantitati1
7, Pemeriksaan 0airan keluar masuk
setiap hari
&, 5akit kepala! gangguan
penglihatan! oedem aringan dan
kelopak mata
6, BB tiap " hari
9, Pemeriksaan retina
1# -D sistol %&$ mmHg atau lebih
atau kenaikan 7$ mmHg di atas
tekanan biasa. -D diastole '$
mmHg atau lebih atau kenaikan %6
mmHg di atas tekanan biasa.
", = $!7 gr>L dalam urine "& am atau
lebih dari % gr>L pada urine
sembarang
7, 2M tidak seimbang dengan 2*
&, Cedem yang tetap pada ari tangan
dan kelopak mata
6, Peningkatan BB
9, Penurunan re1le retina
&. Diagnosa kepera/atan
Diagnose kepera/atan ditegakkan melalui analisis 0ermat terhadap hasil pengkaian. Diagnosa kepera/atan yang umum untuk orang tua dengan
gangguan hipertensi pada kehamilan meliputi halhal berikut.
a. Perubahan per1usi aringan>organ! menurun! b.d
Hipertensi
@asospasme siklik
Edema serebral
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 31/33
31
Perdarahan
b. isiko kerusakan pertukaran gas b.d. edema paru
0. Penurunan 0urah antung b.d :asospasme pada pembuluh darah
d. isiko tinggi 0edera ibu b.d
Iritabilitas 55P akibat edema otak! :asospasme! penurunan per1usi
ginal
-erapi magnesium sul1at dan antihipertensi
e. isiko tinggi 0edera pada anin b.d
Insu1isiensi uteroplasenta
*elahiran premature
5olusio plasenta
1. Nyeri akut b.d kompensasi sara1 simpatis meningkat
g. *etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. akumulasi
gas pada <I meningkat.
h. Ansietas b.d e1eknya pada ibu dan anin
i. *urang pengetahuan b.d. diet makanan
6. Inter:ensi
a. Pen0egahan + pera/atan prenatal dini! identi1ikasi ibu berisiko selama
kehamilan! pengenalan serta pelaporan tandatanda bahaya 1isik.
b. Inter:ensi pen0egahan lain adalah+ konseling! konseling nutrisi! dan
in1ormasi tentang adaptasi normal pada kehamilan.
0. Berikan in1ormasi pada ibu tentang kondisi dan tanggung a/abnya
dalam penatalaksanaan preeklampsia.
d. Bed rest miring kiri untuk memperbaiki sirkulasi uteroplasenta
e. Latihan 1isik ringan untuk memperbaiki sirkulasi! tonus otot
1. Hindari makanan tinggi garam
g. *olaborati1+ antihipertensi untuk menurunkan risiko gagal :entrikel
kiri 3 perdarahan otk agar per1usi uteroplasenta teraga
h. *olaborati1 + pemberian I@ Mg5C& dan kadar serum Mg5C& bertuuan
untuk obat anti keang yang bekera pada sambungan mioneural dan
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 32/33
32
merelaksasi :asospasme. Dosis yang berlebih akan membuat kera
otot menurun sehingga dapat menyebabkan depresi pernapasan berat.
9. Inter:ensi dirumah
a. Laporkan bila ada peningkatan -D! berat badan = $!6 kg>minggu!
edema.
b. Periksa umlah keluaran urin bila &$$ ml>"& am! laporkan ika
proteinuria K F" atau pengeluaran urin berkurang
0. Monitor akti:itas anin setiap hari )7 gerakan atau kurang setiap am,
mengindikasikan ga/at anin.
d. Lakukan pemeriksaan antenatal se0ara teratur.
D!TR "#$TK
?.<ary 2unningham.Cbstetri ;illiams.Edisi%#.%''6.akarta+E<2
;.aru 5udoyo dkk.Ilmu Penyakit Dalam.ilid I."$$9.akarta+ ?*UI
Pra/irohardo! 5ar/ono )"$$#, Ilmu kebidanan. akarta + P-. Bina Pustaka
5ar/ono Pra/ihardo. Halaman + 67% ,
August P.-reatment o1 hypertension in pregnan0y. In + ose BD! editor. Up-oDate
%7.%! "$$6
Books.google.0o.id)dasardasar kepera/atan maternitas by persis Hamilton,
@iethanurse./ordpress.0om>"$$'>$">$7>asuhankepera/atanhipertensi
kehamilan.
M&n&a./ordpress.0om>"$%">$'
D0olG./ordpress.0om>"$%$>%">"#path/aypih.pg
8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 33/33
33