BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

33
1 BAB I PENDAHULUAN A. La tar belakang Masa keh ami lan dimulai dari kon sepsi sampai lah inry a anin! lamanya hamil adalah "#$ hari %&$ minggu atau ' bulan ( hari di hitung da ri hari pertama haid terak hi r )Pela ya nan *e seh atan Maternal da n  Neonatal! "$$" + #', -e kanan darah yang naik tibatiba pada usia ke ham ila n "$ mi nggu bi sa ad i petun uk a/al adany a pr eekl amsia eklamsia. *alau tidak 0epat ditangani bisa membayangkan i/a sang ibu dan bayi. Hip ertensi pad a keh amil an mer upa ka n pen yeb ab ut ama  peningkatan morbiditas dan mortalitas maternal! anin! dan neonates. Hal ini tidak hanya teradi pada Negara berkembang! tetapi uga Negara mau. Hipertensi dalam kehamilan berarti tekanan darah meninggi saat hamil. *eadaan ini biasanya mulai pada trimester ketiga! atau tiga bulan terakhir kehamilan. *adangkadang timbul lebih a/al! tetapi hal ini arang teradi. Dik ata kan tek ana n dar ah tinggi dal am keh ami lan ika tekanan dar ah sebelum hamil )saa t per iks a hamil, lebih tinggi dib and ing kan tek ana n darah di saat hamil.  Hipertensi pada kehamilan bisa saa teradi pada /anita manapun.  Namun hal ini tentu tidak semua mengalaminya. -e rgantung bagaimana kondisi si 0alon ibu itu sendiri . Perubahan hemodinamik anatomi 1isiologi ginal dan adaptasi tubuh yang teradi selama kehamilan menyebabkan deteksi din i tid ak mudah dil aks ana kan )M0 2ar thy 3 *en ny ! "$$'4 August! "$$',. 5e0ara 1isiologis! tekanan darah mulai menurun pada trisemester kedua! yang men0apai ratarata %6mmHg lebih rendah dari tekanan darah sistol ik sebelu m hamil pada trisemester ketiga. Penurunan ini teradi baik  pada yang normotensi maupu n hipertensi kronik. Pre eklamsia dan eklamsia merupakan 1aktor penyulit dalam proses  persalinan. Pre eklamsia dan eklamsia sendiri merupakan satu kesatuan yang disebabkan oleh kehamilan! /alaupun belum elas apa yang menadi

Transcript of BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

Page 1: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 1/33

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahinrya anin!

lamanya hamil adalah "#$ hari %&$ minggu atau ' bulan ( hari di hitung

dari hari pertama haid terakhir )Pelayanan *esehatan Maternal dan

 Neonatal! "$$" + #', -ekanan darah yang naik tibatiba pada usia

kehamilan "$ minggu bisa adi petunuk a/al adanya preeklamsia

eklamsia. *alau tidak 0epat ditangani bisa membayangkan i/a sang ibu

dan bayi.

Hipertensi pada kehamilan merupakan penyebab utama

 peningkatan morbiditas dan mortalitas maternal! anin! dan neonates. Hal

ini tidak hanya teradi pada Negara berkembang! tetapi uga Negara mau.

Hipertensi dalam kehamilan berarti tekanan darah meninggi saat hamil.

*eadaan ini biasanya mulai pada trimester ketiga! atau tiga bulan terakhir 

kehamilan. *adangkadang timbul lebih a/al! tetapi hal ini arang teradi.

Dikatakan tekanan darah tinggi dalam kehamilan ika tekanan darah

sebelum hamil )saat periksa hamil, lebih tinggi dibandingkan tekanan

darah di saat hamil.

 Hipertensi pada kehamilan bisa saa teradi pada /anita manapun.

 Namun hal ini tentu tidak semua mengalaminya. -ergantung bagaimana

kondisi si 0alon ibu itu sendiri. Perubahan hemodinamik anatomi 1isiologi

ginal dan adaptasi tubuh yang teradi selama kehamilan menyebabkan

deteksi dini tidak mudah dilaksanakan )M0 2arthy 3 *enny! "$$'4

August! "$$',.

5e0ara 1isiologis! tekanan darah mulai menurun pada trisemester 

kedua! yang men0apai ratarata %6mmHg lebih rendah dari tekanan darah

sistolik sebelum hamil pada trisemester ketiga. Penurunan ini teradi baik 

 pada yang normotensi maupun hipertensi kronik.

Pre eklamsia dan eklamsia merupakan 1aktor penyulit dalam proses

 persalinan. Pre eklamsia dan eklamsia sendiri merupakan satu kesatuan

yang disebabkan oleh kehamilan! /alaupun belum elas apa yang menadi

Page 2: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 2/33

2

 penyebab sebenarnya. Adapun 1aktor lain yang dikarenakan pada pola

hidup yang tidak sehat yaitu mengalami stress! mengkonsumsi garam yang

 berlebih! merokok! kebiasaan minum beralkohol dan ka1ein! pola makan

yang tidak sehat yang mengakibatkan timbunan lemak dan kelebihan berat

 badan dan adanya 1a0tor keturunan. -ingginya angka pre eklamsia

merupakan 1aktor utama penyebab timbulnya eklamsia yang dapat

mengan0am hidup ibu bersalin. -ingginya angka kematian ibu bersalin

sebagai akibat perkembangan dari pree eklamsia yang tidak terkontrol dan

memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap tingginya angka

kematian.

Dari kasus persalinan yang dira/at di rumah sakit 76 8

merupakan kasus preeklamsia dan eklamsia )Manuaba! %''#,. Dari kasus

tersebut 98 teradi pada semua proses persalinan! %" 6 teradi pada

 primigra:ida. Masih tingginya angka keadian ini masih dapat diadikan

sebagai gambaran umum tingkat kesehatan ibu bersalin dan tingkat

kesehatan masyarakat se0ara umum.

Dengan pengaruh eklamsia yang keras terhadap tingginya angka

kematian bulin! maka sudah selayaknya dilakukan untuk men0egah dan

menangani kasuskasus pre eklamsia. Pera/atan pada bulin dengan pre

eklamsia merupakan salah satu usaha nyata yang dapat dilakukan untuk 

men0egah timbulnya komplikasikomplikasi sebagai akibat lanut dari

eklamsia tersebut.

Pree0lampsia adalah kondisi seorang /anita hamil yang

mengalami hipertensi! sehingga merasakan keluhan seperti pusing! sakit

kepala! gangguan penglihatan! nyeri perut! muka yang membengkak!

kurang na1su makan! mual bahkan muntah. Apabila teradi kekeangan

sebagai dampak hipertensi maka disebut E0lamsia. )///.nurses

re0ruitment.blogspot.0om, Pre eklamsia adalah penyakit dengan tanda

tanda hipertensi! edema dan proteinuria yang timbul karena kehamilan.

)5ar/ono! "$$6,. Pre eklamsia adalh timbulnya hipertensi disertai

 proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan "$ minggu

atau segera setelah persalinan. )Mansyur! "$$$,

Page 3: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 3/33

3

*lasi1ikasi hipertensi pada kehamilan yang banyak dipakai

menurut -he National High Blood Pressure Edu0ation Program ;orking

<roup on Hypertension in Pregnan0y )NHBPEP, adalah tekanan darah =

%&$>'$ mmHg! )Bro/n.! "$$",. Permasalahan yang timbul pada tata

laksana hipertensi pada kehamilan meliputi indikasi terapi! target tekanan

darah yang di 0apai dan e1ek samping obat antihipertensi bagi anin dan

ibu )?oli0 et al! "$$#,.

Pre:alensi pada kehamilan di negara mau ber:ariasi antara %$

"$8 serta merupakan penyebab penting morbiditas dan mortalitas bagi ibudan anin )Umans "$$(,. 5aat ini moertalitas maternal akibat hipertensi

men0apai %98 disamping penyebab lain seperti sepsis! perdarahan!

maupun abortus )*han et al! "$$9,.

  Ibu hamil dengan hipertensi berpotensi mengalami seumlah

komplikasi antara lain koagulasi intraskuler diseminata )*ID,! perdarahan

otak! gangguan 1ungsi hati! dan gagal ginal akut. 5edangkan pada anin

dapat menyebabkan solution plasenta bahkan kematian pada anin.

B. -uuan Penulisan

%. -uuan Umum

Mahasis/a mampu memahami serta menelaskan konsep dasar 

 pada sistem reproduksi khususnya pada komplikasi kehamilan

trisemester tiga yaitu masalah hipertensi pada kehamilan

". -uuan *husus

a. Mahasis/a diharapkan dapat mengerti perubahan 1isiologis pada

/anita hamil baik pada 1isik maupun pada psikologis.

 b. Mahasis/a diharapkan mampu memahami dan mengerti de1inisidari hipertensi pada kehamilan! klasi1ikasinya! etiologi teradinya!

 pato1isiologi dari hipertensi pada kehamilan! mengenal geala

geala mengenai hipertensi pada kehamilan serta komplikasi yang

sering timbul pada hipertensi dalam kehamilan ini.

0. Mahasis/a diharapkan dapat memberikan dan mengaplikasikan

asuhan kepera/atan pada klien dengan masalah hipertensi pada

kehaamilan.

Page 4: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 4/33

4

2. Metode Penulisan

Dalam pembuatan makalah ini tim penulis menggunakan metode

deskripti1 yaitu dengan mengumpulkan datadata yang diambil dari

sumber buku perpustakaan dan internet! diskusi kelompok! serta konsultasi

dengan dosen pembimbing.

D. 5istematika Penulisan

Makalah ini disusun berdasarkan sistematika penulisan dalam 7 BAB

yaitu +

BAB I + Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang! tuuan penulisan!

metode penulisan! dan sistematika penulisan.BAB II + -inauan teoritis yang terdiri dari anatomi 1isiologi sistem

reproduksi dan konsep dasar hipertensi pada kehamilan

BAB III + Asuhan kepera/atan pada masalah sistem reproduksi khusus

nya hipertensi pada kehamilan.

BAB I@ + Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran

Da1tar pustaka

BAB II

-INAUAN PU5-A*A

A. ?isiologi sistem reproduksi pada /anita hamil

%. 5iklus menstruasi

  Perubahan yang teradi di dalam o:arium dan uterus selama

masa menstruasi berlangsung kirakira 6 hari. Masa setelah menstruasi

adalah masa perbaikan dan pertumbuhan yang berlangsung 5embilan

hari ketika selaput terlepas untuk diperbaharui! tahap ini dikendalikan

oleh estrogen.sedangkan pengendalian estrogen dikendalikan oleh ?5H

)1olli0le stimulating hormone, teradi pada hari ke%&! kemudian

disusul %& hari tahap sekretorik yang dikendalikan oleh progesterone.

". Proses *ehamilan

Page 5: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 5/33

5

*ehamilan teradi akibat adanya pembuahan sel telur di dalam

indung telur /anita oleh sperma. Dalam proses alamiah! ini teradi

karena sperma masuk ke indung telur melalui saluran rahim pada saat

melakukan berhubungan badan. Normalnya! /anita hanya

memproduksi satu sel telur setiap bulannya. Dilain tubuh pria bisa

memproduksi sperma terus menerus dalam umlah besar.

atarata setiap semprotan air mani mengandung %$$"$$ uta

sperma. Namun dari umlah tersebut hanya satu yang berhasil

menembus indung telur dan membuahi sel telur. Ini merupakan salah

satu bentuk seleksi alam untuk memilih bibit yang terbaik. Apabila

 pembuahan ini berhasil! dari satu sel telur yang telah dibuahi dan

 berukuran $." mm akan terus berkembang biak dan berpindah ke

dalam rahim. 5etelah menempel pada dinding uterus! anin

memperoleh makanan dari ibu melalui plasenta.

5ebelum terbentuknya plasenta! anin memperolehdari korpus

luleteum. anin dibungkus oleh selaput yang ber1ungsi untuk 

melindungi embrio dari kekeringan dan gun0angan serta membantu

 proses pernapasan dan ekresi. 5elaput pembungkus terdiri atas sakus

:itelinus! amnion! korion dan alantois. 5akus @itelinus )kantong

kuning telur, merupakan tempat pemun0ulan sel sel darah dan

 pembuluh darah pertama. Amnion merupakan selaput dalam yang

menghasilkan getah kebutuban untuk melindungi embrio dari

gun0angan.

*orion merupakan selaput paling luar embrio. Alantois terdapat

dalam tali pusat yang ber1ungsi menghubungkan sirkulasi darah

embrio dengan plasenta. 5etelah lebih dari &$ minggu dari pemulaan

siklus menstuasi terakhir dalam kandungan! bayi sudah sempurna dan

siap lahir.

7. Perubahan 1isiologi pada /anita hamil

a. Perubahan 5istem eproduksi

%, Uterus

Page 6: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 6/33

6

Isi 6%$ liter pada akhir kehamilan 6$$%$$$ kali lebih besar dari

 pada keadaan tidak hamil. Berat kehamilan aterm %%$$ gr! tidak 

hamil ($gr.

Dinding lebih tipis )dinding korpus uteri %!6 0m>kurang,

Bentuk buah pir lebih glomule! hampir bulat

", 5er:iks

Lebih lunak! perubahan /arna kebiruan karena peningkatan

:askularisasi dan edema pada seluruh ser:iks! hipertro1i dan

hiperplasi kelenar ser:iks.

7, @agina dan lubang kemaluan

a, Peningkatan :askularisasi dan hiperemi pada kulit dan otot

 perineum dan :ul:a

 b, Perlunakan aringan ikat

0, -anda 0ad/i0k 

&, ?ungsi C:arium

a, C:ulasi tidak teradi

 b, Maturasi 1olikeltidak tertunda

6, Buah dada

a, Nyeri! payudara bertambah besar *aren hipertro1i al:eoli

mammae

 b, Hiperpigmentasi areola

 b. Perubahan 5istem *ardio:askuler 

%, Denyut nadi /aktu istirahat meningkat sekitar %$%6 >menit

", Aspek antung berpindah sedikit ke lateral

7, Bising sistolik pada saat inspirasi

&, 2ardia0 output meningkat

0. Perubahan 5istem Perna1asan

%, -idal :olum meningkat pergerakan dia1ragma lebih besar 

", Penurunan P2C" darah alkalosis respiratorik 

d. Perubahan 5istem <astrointestinal

%, -onus dan gerakan traktus gastrointestinal berkurang karena

 perpanangan /aktu pengosongan lambung dan memperlambat

 peralanan dalam intestinum

", Hemoroid teradi karena konstipasi! peningkatan tekanan :ena

sekunder terhadap pembesaran uterus

e. Perubahan 5Istem enal

%, <? dan aliran plasma ginal meningkat

", *onsentrasi kreatinin dan urea plasma menurun

Page 7: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 7/33

7

7, <lukosuria sehingga <? turun dapat menimbulkan in1eksi

1. Perubahan 5istem EndokrinProlaktin dalam plasma meningkat %$ kali lipat

g. Perubahan Dinding Perut dan *ulit

1) 5triae gra1idarum

2) Distensi rekti

3) Pigmentasi berupa linea nigra

4) 2loasma gra1idarum karena peningkatan estrogen progesterone

h. Perubahan Metabolik 

%, Pertambahan berat badan %% kg", Peningkatan retensi air 

&. Hormonhormon yang berperan dalam kehamilan+

a. Progesteron dan estrogen! merupakan hormon yang berperanan

dalam masa kehamilan 7& bulan pertama masa kehamilan. 5etelah

itu 1ungsinya diambil alih oleh plasenta. Hormone estrogen makin

 banyak dihasilkan seiring dengan bertambahnya usia kandungan

karena 1ungsinya yang merangsang kontraksi uterus. 5edangkan

hormon progesterone semakin sedikit karena 1ungsinya yang

menghambat kontraksi uterus.

 b. Prolaktin merupakan hormon yang disekresikan oleh plasenta dan

 ber1ungsi untuk mema0u glandula mamae untuk memproduksi air 

susu. 5erta untuk mengatur metabolisme tubuh ibu agar anin

)1etus, tetap mendapatkan nutrisi.

0. H2< )hormone 0horioni0 gonadotrophin, merupakan hormone

untuk mendeteksi adanya kehamilan. Bekera padahari ke# hingga

minggu ke# pada masa kehamilan. Hormon ini ditemukan pada

urine /ania pada ui kehamilan.

d. Hormon oksitosin merupakan hormone yang berperan dalam

kontraksi uterus menelang persalianan.

Page 8: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 8/33

8

B. *onsep Dasar Hipertensi Pada *ehamilan

%. Pengertian

Istilah toksemia gravidarum telah digunakan untuk kelainan apa saa

 pada masa kehamilan maupun ni1as! yang disertai dengan hipertensi!

 proteinuria atau edema. Istilah ini digunakan pula untuk beberapa kelainan

lain.  American College of Obstetricians Gynecologists )%'#9,

menyarankan hipertensi dide1inisikan sebagai keadaan dengan tekanan

darah diastolik minimal '$ mmHg atau tekanan sistolik minimal %&$

mmHg! atau kenaikan tekanan sistolik minimal sebesar 7$ mmHg.

-ekanan darah harus diukur paling sedikit " kali dengan selang /aktu 9 am.

Preeklamsia adalah keadaan dimana hipertensi disertai dengan

 proteinuria! edema atau keduanya! yang teradi akibat kehamilan setelah

minggu ke "$! atau kadangkadang timbul lebih a/al bila terdapat

 perubahan hidatidi1ormis yang luas pada :ili korealis.

Eklamsia atau superimposed preeklamsia adalah keadaan

 preeklamsia atau eklamsia yang teradi pada /anita yang menderita

hipertensi :askuler kronis atau penyakit ginal. Penyakit hipertensi kronis

adalah penyakit hipertensi yang menetap dengan penyebab apapun! dan

sudah diderita sebelum kehamilan atau timbul sebelum minggu "$ tanpa

adanya mola hidatidosa )kehamilan mola yang ditandai adanya kelainan

 pada :ili korialis, atau perubahan molar yang luas! atau hipertensi yang

menetap selama 9 minggu postpartum.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang menimpa ibu hamil akan

sangat membahayakan baik kehamilan itu sendiri maupun bagi ibu.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi teradi ketika darah yang dipompakan

oleh antung mengalami peningkatan tekana! hingga hal ini dapat membuat

adanya tekanan dan merusak dinding arteri di pembuluh darah. 5eseorang

dikatakan hipertensi ika tekanan darahnya di atas %&$>'$mmHg.

Hipertensi pada kehamilan banyak teradi pada usia ibu hamil diba/ah

"$tahun atau di atas usia &$ tahun! kehamilan dengan bayi kembar! atau

teradi pada ibu hamil dengan kehamilan pertama.

Page 9: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 9/33

9

Hipertensi kehamilan )hipertensi gestasional, dide1inisikan sebagai

kenaikan tekanan darah yang timbul pada paruh kedua masa kehamilan

atau dalam /aktu "& am setelah persalinan. *enaikan tekanan darah ini

tidak disertai dengan tandatanda lain preeklamsia atau hipertensi kronis

yang mendasarinya! dan sembuh dalam /aktu %$ hari setelah persalinan.

-idak elas apakah keadaan ini merupakan preeklamsia ringan atau

insipient yang sembuh setelah persalinan ataukah suatu pertanda hipertensi

kronis yang laten.

". *lasi1ikasi*arena klasi1ikasi hipertensi sebagai penyulit dalam kehamilan

masih membingungkan! berbagai perubahan dalam klasi1ikasi dapat dilihat

 pada table %.%. dasar pemikirann utamanya adalah membedakan antara

hipertensi yang dengan 0ara tertentu diindukai oleh kehamilan dan

hipertensi yang hanya timbul bersamaan dengan kehamilan. uga perlu

ditekankan bah/a 1rekuensi dan intensitas superimposed eklamsia akan

meningkat dengan adanya hipertensi kronis.

Untuk menentukan apakah suatu hipertensi baik preeklamsia

maupun eklamsia yang disertai proteinuria atau tidak untuk membedakan

adanya proteinuria atau tidak! saat ini pemeriksaan ui 0elup )dipsti0k test ,

merupakan pemeriksaan yang 0ukup baik untuk membedakan proteinuria

atau tidak.

Menurut Pra/irohardo! 5ar/ono )"$$# Halaman + 67% ,

*lasi1ikasi yang dipakai di Indonesia adalah berdasarkan eport o1 the

 National High Blood Pressure Edu0ation Program ;orking <roup on High

Blood Pressure in Pregnan0y tahun "$$%! ialah+

a. Hipertensi kronik )preeisting hypertension,

 b. Preeklampsia eklampsia )hipertensi yang diperberat oleh kehamilan,

0. Hipertensi kronik dengan superimposed pree0lampsiaeklamsia

d. Hipertensi gestasional )hiperetensi karena kehamilan>hipertensi yang

sesaat,

  Tabel 1.1- Klasifikasi Hipertensi yang Mempersulit Kehamilan

Page 10: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 10/33

10

%.

".

7.

Hipertensi karena kehamilan

Hipertensi yang timbul akibat kehamilan dan sembuh setelah bersalin.

a. Hipertensi tanpa proteinuria atau edema patologis b. Preeklamsia dengan proteinuria dan atau edema patologis

%, ingan

", berat

0. Eklamsia proteinuria dan atau edema patologis disertai keang

Hipertensi yang diperberat oleh kehamilan

Hipertensi yang sebelumnya sudah ada dan diperberat oleh kehamilan

a. 5uperimposed preeklamsia

 b. 5uperimposed eklamsia

Hipertensi bersamaan dengan kehamilan

Hipertensi kronis yang sudah ada sebelum kehamilan atau menetap setelah

 bersalin

Sumber + Cbstetri ;illiam>?. <ary 2unningham.%''6

a. Hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan

5eperti terlihat pada table %.% diatas! hipertensi yang diinduksi oleh

kehamilan dapat dibagi kedalam tiga golongan yaitu hipertensi saa!

 preeklamsia dan eklamsia. Diagnosis preeklamsia dibuat berdasarkan

hipertensi dengan disertai proteinaria atau edema yang elas dan

menyeluruh! atau keduanya. Eklamsia se0ara khas ditambah dengan

adanya geala keangkeang.

Preeklamsia arang timbul sebelum minggu ke "$ kehamilan! dan

 ika teradi biasanya keadaan ini pada kasus mola hidatidosa atau

degenarasi mola yang elas. Meskipun preeklamsia lebih sering didapatkan pada masa a/al dan akhir usia reprodukti1! yaituu usia remaa atau usia

diatas 76 tahun biasanya menunukan hipertensi yang diperberat oleh

kehamilan.

Hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan multi1etus )anin lebih

dari satu, atau kembar atau dengan hidrops 1etalis. Hipertensi yang

diperberat oleh kehamilan! umum teradi pada multipara yang menderita

 penyakit :askuler! termasuk hipertensi esensial yang kronis dan diabetes

mellitus! atau dengan penyakit ginal.

Page 11: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 11/33

11

Diagnosis hipertensi karena kehamilan biasanya mudah dibuat!

yaitu bila tekanan darah %&$>'$mmHg atau lebih besar. Meskipun dahulu

 pernah diterima bah/a peningkatan untuk tekanan sistolik sebesar 

7$mmHg atau untuk tekanan diastolik sebesar %6mmHg diatas nilai dasar 

 pada dua kali pengukuran dengan selang /aktu 9 am! dianggap sebagai

 petunuk diagnostik untuk hipertensi karena kehamilan! namun 0riteria

yang kurang pasti ini mempunyai arti klinis yang ke0il. Akan tetapi bila

didapatkan keadaan demikian! resiko hipertensi kerena kehamilan dapat

meningkat.

Deraat beratnya Preeklamsia dinilai dari 1rekuensi dan intensitas

masingmasing abnormalitas seperti yang terlihat pada tabel diba/ah.

Penyimpangan dari nilai normal yang semakin banyak merupakan indikasi

untuk melakukan terminasi kehamilan semakin kuat. Pemisahan

 preeklamsia ringan dan preeklamsia berat se0ara tegas dapat menimbulkan

kesulitan oleh karena penyakit ringan dapat dengan 0epat berubah menadi

 penyakit yang berat.  Perlu diperhatikan bah/a tingginya tekanan darah

 bukan merupakan penentu utama klasi1ikasi berat atau ringannya

 preeklamsia.

Proteinuria. adanya protein dalam urin dalam kosentrasi lebih besar dari

$!7 g rperliter urin "& am atau dalam konsentrasi lebih besar darin% g per 

liter)%Fsampai "Fdengan metoda turbidimetrik standard, pada kumpulan

urin se0ara a0ak pada " atau lebih kesempatan sekurang kurangnya dengan

 beda /aktu 9 am

Preklamsia ringan. Bila aterm! kelahiran dianurkan untuk 

men0egah komplikasi ibu dan anin. 5ebelum aterm! tirah baring dirumah

sakit biasanya dianurkan sebagai usaha untuk mempertahankan pasien

dalam penga/asan yang 0ermat. -ekanan darah diperiksa & kali sehari.

Berat badan! protein urin dan keluaran urin diperiksa setiap hari 5ebagai

tambahan! umlah trombosit! pengukuran estriol! nonstress test dan

sonogra1i membantu dalam e:aluasi kesehatan ibu dan anin.

Page 12: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 12/33

12

Preeklamsia berat. Memburuknya preeklamsia khas ditandai

dengan adanya trombositopeniayang mungkin disebabkan oleh hemolisis

mikroangiopatik yang timbul karena :asospasme berat.

Tabel 1.2 Indikasi beratnya hipertensi pada kehamilan

Kelainan Ringan Berat

%. -ekanan darah diastoli0

". Proteinuria

7. Nyeri kepala

&. <angguan :isus

6. Nyeri epigastrium

9. Cliguria

(. *eang )e0lampsis,

#. 5erum 0reatinine

'. -rombositopenia

%$. *enaikan enGyme hepar 

%%. P- pertumbuhan anin

terlambat

%". Edema paruparu

%$$mmHg

5etengah s>d %F

Minimal

=%%$mmHg

Persisten "F

F

F

F

F

F

Meningkat

F

 Nyata

elas

F

5umber + Cbstetri ;illiam>?. <ary 2unningham.%''6

 Eklamsia dapat teradi pada kasus hipertensi karena kehamilan!

eklamsia se0ara khas ditambah dengan adanya geala keangkeang.

5ebuah eklamsi belum diketahui dengan pasti menurut saat teradinya

eklamsi! tetapi eklamsi sering teradi dengan geala atau tandanya yaitu

keang dan koma pada /anita hamil dan /anita dalam masa ni1as yang

disertai dengan hypertensi! oedema dan proteinuria. Eklamsia teradinya

satu atau beberapa keang yang bukan di akibatkan oleh keadaan serebral

lain seperti epilepsi! atau perdarahan otak pada pasien dengan

 preeklampsia.

Menurut saat teradinya eklamsi mengenal istilah yaitu +

%, Eklamsia antepartum teradi sebelum persalinan.

", Eklamsia intra partum teradi eklamsi se/aktu persalinan.

7, Eklamsia post partum eklamsia setelah persalinan

 b. Hipertensi yang diperberat oleh kehamilan

Page 13: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 13/33

13

Hipertensi yang diperberat oleh kehamilan ditandai paling tidak 

dengan peningkatan sebesar %6mmHg untuk tekanan sistolik! dan

 preeklamsia disertai dengan proteinuria atau edema patologis ataupun

keduanya. Beratnya hipertensi karena kehamilan dapat diperirakan dari

keeberadaan dan deraat kelainan seperti terlihat pada tabel %.%.

Pada beberapa /anita dengan ri/ayat hipertensi kronis! hipertensi

dapat memburuk! terutama pada kehamilan berikutnya. Hipertensi yang

diperberat oleh kehamilan karena mempunyai ri/ayat hipertensi

sebelumnya dapat disertai dengan proteinuria atau edema patologis dan

kemudian disebut superimposed preeklamsia.  5uperimposed preeklamsia timbul lebih a/al dalam kehamilan

 bila dibandingkan dengan preeklamsia murni dan 0enderung menadi berat

 pada kebanyakan kasus. etardasi pertumbuhan anin biasanya menyertai

kelainan ini. Pada hipertensi yang diperberat oleh kehaamilan ini

 baiasanya didasari oleh adanya hipertensi kronis.

5uperimposed preeklamsia merupakan suatu keadaan Proteinuria

ne/ onsetJ K 7$$ mg > "& am pada penderita hipertensi yang tidak 

menunukkan adanya proteinuria sebelum kehamilan "$ minggu. Dan

suatu keadaan dimana peningkatan tekanan darah atau kadar proteinuria

se0ara tiba tiba atau trombositopenia %$$.$$$>mm7 pada penderita

hipertensi dan proteinuria sebelum kehamilan "$ minggu.

0. Hipertensi kronis yang timbul bersamaan

5emua hipertensi kronis dengan penyebab apapun! akan

memudahkan timbulnya superimposed preeklamsia atau superimposed

eklamsia. *elainan ini sering menimbulkan permasalahan yang sulit dalam

menegakan diagnosis dan menentukan penatalaksanaan pada /anita yang

tidak mengikuti peraa/atan antenatal hingga paruh kedua masa kehamilan.

Diagnosis hipertensi kronis atau hipertensi yang timbul bersamaan!

ditunukan oleh keadaan berikut ini +

%, Hipertensi )%&$>'$mmHg atau lebih, sebelum masa kehamilan

", Hipertensi yang diketahui sebelum minggu ke "$ kehamilan )ke0uali

terdapat penyakit tro1oblas,! atau

7, Hipertensi yang menetap lama setelah persalinan.

Page 14: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 14/33

14

i/ayat terakhir yang mendukung diagnosis adalah ri/ayat

multiparitas dan hipertensi yang mempersulit kehamilan sebelumnya yang

 bukan kehamilan pertama. Hipertensi kronis dapat menyebabkan kematian

 pada /anita! baik dalam keadaan hamil maupun tidak.

elasnya! hipertensi kronis bisa mengakibatkan kemunduran 1aal

kardio:askuler yang premature dekompensasi kordis dan penyakit

 pembuluh darah otak )2@A,. *erusakan ginal uga bisa diakibatkan oleh

hipertensi kronis! namun hipertenssi pada /anita yang muda! lebih sering

disebabkan oleh penyakit parenkim ginal.

Bahaya yang spesi1ik untuk kehamilan yang dipersulit olehhipertensi kronis! men0akup resiko hipertensi yang diperberat oleh

kehamilan! yang mungkin timbul pada "$8 /anita. esiko solusio

 plasenta uga meningkat se0ara berarti dan dapat men0apai 6%$8. Lebih

lanut! anin dari /anita yang menderita hipertensi kronis akan

menghadapi peningkatan resiko untuk mengaalami hambatan pertumbuhan

dan kematiaan dalam kandungan.

7. Etiologi;anita yang lebih tua! yang dengan bertambahnya usia akan

menunukan peningkatan insiden hipertensi kronis! menghadapi resiko

yang lebih besar untuk menderita hipertensi karena kehamilan atau

superimposed preeklamsia.

adi! /anita yang berada pada a/al atau akhir usia reproduksi!

dahulu dianggap lebih rentan. <uGi0k dkk. %'#(! dalam buku Cbstetrik 

;illiams.%''6 , melaporkan bah/a insiden hipertensi karena kehamilan

 pada /anita muda! tidak lebih tinggi kalau paritasnya turuut

diperhitungkan. 5pella0y dkk. %'#9! dalam buku Cbstetrik ;illiams.%''6,

melaporkan bah/a pada /anita diatas usia &$ tahun! insiden hipertensi

karena kehamilan meningkat tiga kali lipat )'!9 la/an "!(8, dibandingkan

dengan /anita 0ontrol yang berusia"$7$ tahun. Hansen! %'#9! dalam

 buku Cbstetrik ;illiams.%''6, meninau beberapa penelitian dan

melaporkan peningkatan insiden preeklamsia sebesar "7 kali lipat

dibandingkan dengan yang berusia "6"' tahun.

Page 15: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 15/33

15

?aktor ras dan genetik merupakan unsur yang penting! karena

mendukung insiden hipertensi kronis yang mendasari. Insiden hipertensi

 pada kehamilan 9!" pada kulit putih! 9!9 pada hispanik dan #!6 pada kulit

hitam! yang menunukan bah/a /anita kulit hitam lebih sering terkena

 penyakit hipertensi yang mendasari. *e0enderungan preeklamsiaeklamsia

akan di/ariskan.

Pada /anita hamil dengan hipertensi esensial biasanya hanya

menunukkan geala hipertensi tanda gealageala lain. -erbanyak orang

 penderita hipertensi esensial yang inak dengan tensi sekitar %&$>'$  

%9$>%$$ mmHg. arang berubah menadi hipertensi yang ganas dalam

/aktu singkat men0apai "$$ mmHg atau lebih.

Menurut 5ibai )"$$7,! 1aktor1aktor yang berpotensi sebagai etiologi +

%. In:asi tro1oblastik abnormal kedalam :asa uterina.

". Intoleransi imonologi antara maternal dengan aringan 1eto

maternal .

7. Maladaptasi maternal terhadap perubahan kardio:askular atau

in1lamasi selama kehamilan.

&. De1isiensi bahan makanan tertentu ) nutrisi ,.

6. Pengaruh genetik.

Insiden preeklamsia pada umumnya dikutip sekitar 68! meskipun

dilaporkan adanya :ariasi yang sangat besar. Insiden dipengaruhi oleh

 paritas! predisposisi ras dan dengan demikian dipengaruhi oleh geneti0 dan

 uga oleh 1a0tor lingkungan.

a. -eori mengenai penyebab hipertensi karena kehamilan

 5etiap teori yang memuaskan harus memperhitungkan hasil pengamatan

 berikut ini +

%, Hipertensi yang ditimbulkan atau diperberat oleh kehamilan lebih

mungkin teradi pada /anita yang terpapar :ili korialis untuk 

 pertama kalin ya

Page 16: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 16/33

16

", -erpapar :ili korialis yang terdapat dengan umlah yang sangat

 berlimpah! seperti pada kehamilan kembar atau pada mola

hidatidosa

7, Mempunyai ri/ayat penyakit :askuler! atau

&, Mempunyai ke0enderungan geneti0 untuk menderita hipertensi

dalam kehamilan. Meskipun :ili korialis merupakan 1a0tor penting!

namun organ ini tidak harus mendukung anin atau terletak didalam

uterus.

-erdapat banyak 1aktor risiko untuk teradinya hipertensi dalam

kehamilan! yang dapat dikelompokkan dalam 1aktor risiko sebagai berikut.

%, Primigra:ida.

", Hiperplasentosis! misalnya + mola hidatidosa! kehamilan multiple!

diabetes mellitus! hisdrops 1etalis! bayi besar.

7, Umur yang ekstrim.

&, i/ayat keluarga pernah preeklampsia>eklampsi.

6, Penyakitpenyakit ginal dan hiperensi yang sudah ada sebelum

hamil.

9, Cbesitas

&. Mane1estasi klinis

5eorang /anita hamil boleh di0urigai menderita hipertensi

kehamilan! ika yang bersangkutan sering mengeluh pusing! sakit

kepala! gangguan penglihatan! nyeri perut bagian atas )ulu hati,! na1su

makan lenyap! rasa mual! dan muntah. -anda yang mudah diperiksa

alah pertambahan berat badan se0ara progresi1 )7kg tiap minggu,.

5ehingga perlu adanya penyusunan menu dan trik khusus untuk 

menanggulangi masalah tersebut seperti Diet endah <aram karena

nutrisi mempunyai peranan penting dalam upaya pen0egahan dan

 penyembuhan hipertensi maupun komplikasi lain saat kehamilan.

Adanya edema. -imbulnya geala edema didahului oleh

 bertambahnya berat badan yang berlebihan. Penambahan berat badan

setengah kilogram pada 76$ yang hamil dianggap normal. -etapi kalau

men0apai % kg seminggu atau 7 kg dalam sebulan preeklamsi harus

di0urigai.

Page 17: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 17/33

17

Pre eklamsia ditandai dengan geala trias hipertemsi! edema! dan

 proteinuria. Pada pre eklamsia ringan tidak diumpai gealageala

obyekti1. 5edangkan pada pre eklamsia berat disertai dengan geala

geala yang subyekti1! seperti sakit kepala pada daerah 1rontal!

skotoma! diplopia pengelihatan kabur! nyeri didaerah epigastrium!

mual dan muntah! kegelisahan atau hiper1leksi. -anda dan geala pre

eklamsia yang disusun dengan serangan keang menandakan adanya

eklamsia.

*eang dalam eklamsia ada & tingkat! meliputi +

%. -ingkat a/al atau aura )in:asi, + Berlangsung 7$76 detik! mata terpaku

dan terbuka tanpa melihat )pandangan kosong, kelopak mata dang tangan

 bergetar! kepala diputar kekanan dan kekiri.

". 5tadium keang tonik + 5eluruh otot badan menadi kaku! /aah kaku

atngan menggenggam dan kaki membengkok kedalam! perna1asan

 berhenti! muka mulai kelihatan sianosis! lidah dapat tergigit! berlangsung

kirakira "$7$ detik.

7. 5tadium keang klonik + 5emua otot berkontraksi dan berulangulang

dalam /aktu yang 0epat! mulut terbuka dan menutup! keluar ludah berbusa

dan lidah dapat tergigit. Mata melotot!muka kelihatan kongesti dan

sianosis. 5etelah berlangsung selama %" menit keang klonik berhenti dan

 penderita tidak sadar! menarik na1as seperti mendengkur.

&. 5tadium koma + Lamanya ketidaksadaran ini beberapa menit sampai

 beramam. *adang antara kesadaran timbul serangan baru dan akhirnya

 penderita tetap dalam keadaan koma. )Mu0htar ustam! %''# + "(6,

6. Pato1isiologi

Penyebab Hipertensi dalam kehamilan hingga kini belum diketahui

dengan elas. Banyak teori telah dikemukakan tentang teradinya

Page 18: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 18/33

18

hipertensi dalam kehamilan! tetapi tidak ada satupun teori tersebut yang

dianggap mutlak benar. -eoriteori yang sekarang banyak dianut adalah +

@asospasme merupakan dasar pato1isiologi preeklamsi eklamsi

setidaknya berkaitan dengan perubahan 1isiologis kehamilan! yaitu

meliputi :olume darah! plasma darah :asodilatasi! penurunan resistensi

:askularisistemik! peningkatan atau penurunan 0urang antung )tergantung

kondisi pasien, dan penurunan tekanan osmotik kolid.

Preeklamasi :olume plasma yang beredar menurun! sehingga teradi

hemokonsentrasi dan peningkatan hemotroktrit maternal perubahan

 perubahan ini membuat perpusi organ maternal menurun! termasuk per1usike anin uteroplasenta. @asospasme siklik lebih lanut menurunkan

 perpusi organ dengan menghan0urkan selsel darah merah! sehingga

kapasitas oksigen menurun. 5elain kerusakan endotelial! :asospasma

arterial turut menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler! keadaan ini

meningkatkan edema yang lebih lanut! menurunkan :olume intra:askuler!

mempredisposisi pasien yang mengalami preeklamsi mudah menderita

edema paru.)0onsensusresport!%''$,.

Perubahan :askuler memegang peranan penting pada preeklamsia dan

eklamsia diberikan oleh 1rekuensi ditemukannya spasme arteriol retina!

yang biasanya segmental. Penyempitan :askuler menyebabkan hambatan

aliran darah dan menerangkan proses teradinya hipertensi arterial.

*emungkinan :asospasme uga membahayakan pembuluh darah sendiri!

karena peredaran darah dalam :asa :asorum terganggu! sehingga teradi

kerusakan :askuler. Pelebaran segmental! mungkin mendorong lebih auh

timbulnya kerusakan :askuler mengingat keutuhan endotel dapat

terganggu oleh segmen pembuluh darah yang melebar dan terenggang.

Lebih lanut! Angiotensin II tampaknya mempengaruhi langsung sel

endotel dengan membuatnya berkontraksi. 5emua 1a0tor ini dapat

menimbulkan kebo0oran sel antarendotel! sehingga melalui kebo0oran

tersebut! unsureunsur pembentukan darah! seperti trombosit dan

1ibrinogen tertimbun pada lapisan subendotel! )Brunner dan <a:ras!

%'(6,.

Page 19: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 19/33

19

Perubahan :askuler yang disertai dengan hipoksia pada aringan

setempat dan sekitarnya! diperkirakan menimbulkan perdarahan! nekrosis

dan kelainan organ akhir lainnya yang sering diumpai pada preeklamsia

 berat. Dengan skema ini! penimbunan 1ibrin kemungkinan akan teradi

se0ara men0olok seperti terlihat pada kasuskasus yang 1atal )M0*ay!

%'96,.

Page 20: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 20/33

20

Path/ay

-ekanan darah

-D=%&$>'$ mmHg -D Normal

Hamil "$ minggu Hamil = "$ minggu

Hipertensi *ronis Pre Eklamsi Pres eklamsi5edang Berat

5uperim1osid Perubahan 1isiologis *eang Eklamsia

Preeklamsia *ehamilan karena@asospasme hipoksia 3 asidosis laktat bradikardi pada bayi

esistensi :askula1isistemik penurunan tekanan osmoti0 kolid Penurunan :olume dan

-ekanan darah di :entrikel kiri

Hambatan @asospasme siklik Penurunan 0ardia0 outputAliran darah hipertensi arteria

Penurunan per1usi aringan> organ gagal antung

Peredaran darah Penurunan kapasitas oksigen

Dalam :asa :asorum

-erganggu peningkatan permeabilitas kapiler 

*erusakan :askuler 

Edema paru

Penurunan curah jantung

Perubahan perfusi jaringan/organ

Gangguan pertuaran gas

!esio tinggi ce"era janin

Page 21: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 21/33

21

Penurunan :olume intra:askuler 

Page 22: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 22/33

22

9. Pen0egahan

Pola hidup sehat akan meningkatkan potensi ibu untuk terhindar 

dari hipertensi pada kehamilan. auhi minuman yang beralkohol!

 angan biasakan anda merokok! hindari stress! pola makan yang sehat

)konsumsi protein tinggi! hindari konnsumsi berlebih makanan yang

mengandung hidrat arang dan garam berlebih, dan berolahragalah.

5elain itu ibu bisa mengkonsumsi beberapa makanan yang dapat

membantu menurunkan tekanan darah seperti 0oklat! ikan buah eruk!

 buah pisang dan ikan. Lakukan kontrol rutin terhadap kehamilan ibu

dan ikuti petunuk yang disarankan oleh dokter.

(. Penanganan

a. Penanganan non 1armakologi

Pada preeklampsia! hipertensi kembali normal setelah

melahirkan. Akan tetapi bagi anin! kelahiran sebelum /aktunya

) prematur, tidak menguntungkan. Untuk itu /alaupun beresiko!

 penatalaksanaan konser:ati1 di pilih! menunggu agar anin dapat

dilahirkan dalam keadaan yang lebih baik.

Pada kisaran tekanan darah sistolik %&$%9$ atau diastolik 

'$'' mmHg dapat dilakukan pengobatan non1armakologi.

Pera/atan singkat dilakukan untuk diagnosis dan menyingkirkan

kemungkinan preeklampsia. Penanganan tergantung pada keadaan

klinik! beratnya hipertensi! umur kehamilan serta resiko ibu serta

 aninnya. Dapat berupa penga/asan yang ketat pembatasan

akti1itas 1isik! tirah baring miring ke kiri! dalam keadaan ini

dianurkan diet normal tanpa pembatasan garam.

 b. Pemberian obat anti hipertensi

Pada hipertensi kronik yang hamil dengan tekanan darah

yang tinggi pengobatan sebelumnya di anurkan untuk di teruskan.

Akan tetapi pada tekanan darah yang tidak begitu tinggi! harus hati

hati! bila perlu dilakukan pengurangan dosis. -ekanan darah yang

terlalu rendah beresiko mengurangi per1usi ulteroplasenta yang

dapat menggangu perkembangan anin.

Page 23: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 23/33

23

Bukti penelitian man1aat pengobatan hipertensi ringan pada

kehamilan masih belum menyakinkan karena umlah kasus

 penelitian yang masih sedikit sehingga tidak 0ukup

memperlihatkan man1aat penurunan angka komplikasi obstetrik.

-ekanan darah lebih dari %($ atau diastolik lebih dari %%$ mmHg

 pada perempuan hamil harus dianggap kedaruratan medis dan

dianurkan dira/at di rumah sakit. Pada keadaan ini tekanan darah

harrus di turunkan sesegera mungkin.

Banyak yang tidak memberikan obat sampai batas tekanan

darah diastolik %$6%%$ mmHg diastolik atau %9$ mmHg

sistolik! batas sering teradinya komplikasi perdarahan di otak.

;alaupun pada beberapa keadaan batasan ini tidak begitu tepat!

mengingat tekanan diastolik sebelumnya kurang dari (6 mmHg.

Pada hipertensi gestasional )tanpa proteinuria , batas pemberian

 pengobatan umumnya diatas %&$ mmHg sistolik atau #$ mmHg

diastolik. Pada yang dengan hipertensi poteinuria atau yang

terdapat keluhan atau kerusakan organ target) pada hipertensi

kronik, pemberian obat dapat di berikan untuk men0apaitekanan

darah yang normal.

0. Cbatobat anti hipertensi

Ada dua ma0am obat hipertensi! pada keadaan yang akut

atau darurat biasanya diperlukan pengobatan parenteral atau oral.

Cbatobat ineksi antara lain4 ineksi intra:ena abetalol! hidralaGin!

dan antagonis kalsium.

Cbat anti hipertensi pada

kehamilan

%. Agonis al1a sentral

". Penghambat beta

7. Penghambat al1a dan beta

%. Metildopa! obat pilihan.

". Atenolol dan metropolol aman

dan e1ekti1 pada kehamilan

trimester akhir.

Page 24: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 24/33

24

&. Antaginis kalsium

6. Inhibitor A2E dan

antagonis angiotensin

9. Diuretik

(. :asodilator 

7. Labetalol! e1ekti1 seperti

metildopa! pada kega/atan

dapat diberi intra :ena.

&. Ni1edipin oral ! isradipin i.:!

dapat di pakai pada

kedaruratan hipertensi.

6. *ontraindikasi dapat

mengakibatkan kematian anin

atau abnormalitas.

9. Direkomendasikan apabila

telah dipakai sebelum

kehamilan. -idak di

rekomendasikan pada

 preeklampsia.

(. HydralaGine tak di anurkan

lagi mengingat e1ek perinatal.

Metildopa "6$mg "%hr! dapat dinaikan sampai maksimal

&gr>hr. Labelatol %$$mg "%hr! maksimum "&$$mg>hr. Atenolol!

 penghambat beta yang tak mempunyai e1ek penghambat al1a!

 berkaitan dengan penurunan aliran darah plasenta dan anin pada

kelahiran apabila diberikan mulai dari a/al kehamilan. Labelatol

yang mempunyai e1ek penghambat al1a dan beta dapat

mempertahankan aliran darah uteroplasenta dalam keadaan yang

maksimal.

Cbat penghambat beta untuk pengobatan hipertensi ringan

meningkatkan resiko mendapatkan bayi yang lebih ke0il )dengan

resiko relati:e %!79! pada inter:al keper0ayaan '68 )%!$"%!#",

resiko yang tidak lebih besar dibanding obat hipertensi yang lain.

5emakin banyak pengalaman yang didapat dari golongan obat

antaagonis kalsium yang terbukti 0ukup aman dipakai pada

kehamilan. Ni1edipin kera panang )dosis maksimum %"$mg>hr,

Page 25: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 25/33

25

dan golongan nondihidropiridin :eraapamil dapat diberikan. ?DA

tidak menerima ni1edipin kera 0epat sebagai pengobatan hipertensi

darurat dan pemberian sub lingual karena terbuktimenurunkan

tekanan darah berlebihan.

Dari penelitian mengenai pengobatan hipertensi pada

kehamilan didapat kesimpulan bah/a pemilihan antihipertensi

seharusnya tergantung dari pengalaman dan pengetahuan dari

dokter yang mengobati! dalam hal e1ek obat terhadap ibu dan anin

nya.

d. -erapi pengendalian keang

%, Mg5C& i.: dilanutkan dengan Mg 5C& in1use atau i.m

)sebagai loading doseJ , dan diteruskan dengan pemberian

 berkala se0ara i.m

", Pemberian antihipertensi se0ara berkala i.: atau peroral bila

-D diastolik= %%$ mmHg

7, Hindari pemberian diuretik dan batasi pemberian 0airan

intra:ena ke0uali bila perdarahan hebat. angan berikan 0airan

hiperosmotik

&, Akhiri kehamilan atau persalinan.

e. -arget tekanan darah

;alaupun penelitian klinik belum membuktikan seberapa

 besar penurunan tekanan darah yang optimal! banyak yang

menganurkan target tekanan darah sistolik %&$%6$ dan diastoli0

'$%$$ mmHg.

Pada perempuan hamil yang telah mempunyai gangguan

organ target! tekanan darah dianurkan diturunkan kurang dari

%&$>'$mmHg sampai men0apai %"$ dan #$ mmHg. Dari penelitian

yang telah dilakukan belum ada bukti yang elas apakah

Page 26: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 26/33

26

keuntungan dari penurunan tekanan darah sampai normal!

%"$>#$mmHg! bagi ibu dan aninnya.

1. Prinsip penatalaksanaan medis pada preeklamsia

%, Melindungi ibu dari e1ek peningkatan tekanan darah

", Men0egah progresi1itas penyakit menadi eklampsia

7, Mengatasi atau menurunkan risiko anin )solusio plasenta!

 pertumbuhan anin terhambat! hipoksia sampai kematian anin,

&, Melahirkan anin dengan 0ara yang paling aman dan 0epat

sesegera mungkin setelah matur! atau imatur ika diketahui

 bah/a risiko anin atau ibu akan lebih berat ika persalinan

ditunda lebih lama.

g. Pemeriksaan laboratorium

5elain pemantauan tekanan darah! diperlukan pemeriksaan

laboratorium guna memantau perubahan dalam hematologi! ginal

dan hati yang dapat mempengaruhi prognosis pasien dan aninnya.Pemeriksaan diagnostik yang dianurkan pada pasien

hipertensi pada kehamilan adalah Hb atau Ht untuk melihat

kemungkinan hemokonsentrasi yang mendukung diagnosis

hipertensi gestasional. Hitung trombosit yang amat lemah terdapat

 pada sindrom HELLP ) hemolisis elevated liver en!yme levels and 

lo" platelet count ,.

Pemeriksaan enGim A5-! AL-! dan LDH untuk mengetahui

keterlibatan hati. Urinalisis untuk mengetahui adanya proteinuria

atau umlah umlah ekskresi dalam urin "& am. *reatinin serum

diperiksa untuk mengetahui 1ungsi ginal! yang pada kehamilan

umumnya kreatinin serum menurun. Asam urat perlu diperiksa

karena kenaikan asam urat biasanya dipakai sebagai tanda

 preeklampsia. Pemeriksaan E*< diperlukan pada hipertensi

kronik! seperti uga pada kehamilan tanpa hipertensi diperlukan

 pemeriksaan gula darah dan kultur urin.

Page 27: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 27/33

27

h. -erapi pas0a persalinan

%, 5etelah persalinan! pemilihan enis obat anti H- menadi lebih

 bebas.

", Pemberian diuretik tidak lagi merupakan kontraindikasi.

7, Mg5C& diberikan sampai "& am pas0a persalinan.

&, Phenobarbital %"$ mg>hari dapat diberikan pada pasien dengan

H- persisten dimana diuresis masih belum teradi.

6, Bila "& am pas0a persalinan -D Diastolik masih diatas %%$

mmHg dapat diberikan obat anti H- lainnya a.l diuretik!

0al0ium 0hannel blo0ker! A2E inhibitor ! betta blo0ker dsbnya.

9, Pemeriksaan -D dilakukan dalam posisi berdiri untuk 

menghindari kesalahan pemeriksaan.

#. *omplikasi

a. <angguan 1ungsi ginal

 b. Edema paru teradi karena penurunan kapasitas oksigen dan

mengakibatkan peningkatan permeabilitas kapiler.

0. <agal antung dikarenakan adanya penurunan :olume dan tekanan

darah pada :entrikel kiri

d. 5olusio plasentae. 5indrom HELLP )suatu keadaan dimana trombosit dalam umlah

yang sangat sedikit dan amat lemah,

1. Prematuritas karena kurang nya pera/atan prenatal dini

g. *ematian ibu dan anin

BAB III

A5UHAN *EPEA;A-AN PADA HIPE-EN5I *EHAMILAN

%. Pengkaian + Pengumpulan dataDatadata yang dikumpulkan atau dikai meliputi

a. data demogra1i

%., data subekti1 

Umur biasanya sering teradi pada primy gra:id! "$ tahun = 76

tahun

i/ayat kesehatan ibu sekarang + teradi peningkatan tensi! oedem!

 pusing! nyeri epigastrum! mual muntah! penglihatan kabur 

Page 28: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 28/33

28

i/ayat kesehatan ibu sebelumnya + penyakit ginal! anemia!

:askuler esensial! hipertensi kronik! DM.

i/ayat keluarga + apakah ada sebelumnya keluarga yang menderita

hipertensi.

Pola nutria + enis makanan yang dikonsumsi baik makanan pokok 

maupun selingan.

Psikososial spiritual + emosi yang tidak stabil dapat menyebabkan

ke0emasan! oleh karenanya perlu kesiapan moril untuk menghadapi

resikonya.

*enaikan berat badan yang timbul se0ara 0epat dalam /aktu yang

singkat menunukan adanya retensi 0airan dan dapat merupakan

geala paling dini dari preeklampsia. Pasien sadar akan edeema yang

menyeluruh! terutama pembengkakan pada muka dan tangan.

*eluhan yang umum adalah sesaknya ariarinya.

5akit kepala  meskipun sakit kepala merupakan geala yang relati1 

 biasa selama kehamilan! sakit kepala dapat uga menadi geala a/al

dari edema otak.

<angguan penglihatan  mungkin merupakan geala dari

 preeklampsia berat dan dapat menunukan spasme arterior! retina!

iskemia edema! atau pada kasuskasus yang arang! pelepasan

retina.

Nyeri epigastrium atau kuadran kanan atas  menunukan

 pembengkakan hepar yang berhubungan dengan preeklampsia berat

atau menandakan ruptur hematoma subkapsuler hepar.

%, Data obekti1

Didapat dari pemeriksaan 1isik maupun obser:asi klien.

Inspeksi + edema yang tidak hilang dalam kurun /aktu "& am

Palpasi + untuk mengetahui -?U! letak anin! lokasi edema

Page 29: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 29/33

29

Auskultasi + mendengarkan D untuk mengetahui adanya 1etal

distress

Perkusi + intuk mengetahui re1le patella sebagai syarat pemberian

5M )ika re1le F ,

". Pemeriksaan 1isik

Pemeriksaan umum+ tekanan darah meningkat.

a. Edema menunukan retensi 0airan. Edema yang dependen merupakan

keadian yang normal selama kehamilan lanut.

 b. *enaikan berat badan+ kenaikan berat badan yang 0epat merupakan

suatu petunuk dari retensi 0airan ekstra:askular.

0. Pemeriksaan retina+ spasme arteriolar dan kilauan retina dapat terlihat.d. Pemeriksaan toraks+ karena edema paru merupakan satu dari komplikasi

serius dari preeklampsia berat! paruparu harus diperiksa se0ara teliti.

e. e1leks tendon pro1unda )lutut dan kaki,+ hipere1leksia dan klonus

merupakan petunuk dari peningkatan iritabilitas susunan sara1 pusat

dan mungkin meramalkan suatu keang eklampsia.

1. Pemeriksaan abdomen+ rasa sakit daerah hepar merupakan suatu tanda

 potensial yang tidak menyenangkan dari preeklampsia berat dan dapat

meramalkan ruptur dari hepar.g. Pemeriksaan uterus penting untuk menilai umur kehamilan! adanya

kontraksi uterus dan presentasi anin.

h. Pemeriksaan pel:is+ keadaan ser:iks dan stasi dari bagian terba/ah

merupakan pertimbangan yang penting dalam meren0anakan kelahiran

 per :agina atau per abdomen.

7. Pemeriksaan penunang

-anda :ital yang diukur dalam posisi berbaring atau tidur! diukur " kali

dengan inter:al 9 am.

Laboratorium + protein uri dengan kateter atau midstream )biasanya

meningkat hingga $!7 gr>lt F% hingga F" pada skala kualitati1,! kadar 

hematokrit menurun! B urine meningkat! serum kreatinin menigkat!

uri0 a0id biasanya = ( mg>%$$ ml.

Berat badan + peningkatannya lebih dari % kg>mgg.

Page 30: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 30/33

30

-ingkat kesadaran + penurunan <25 sebagai tanda adanya kelainan

otak.

U5< + untuk mengetahui keadaan anin

N5- + untuk mengetahui keseahteraan anin

Pemeriksaan Diagnostik Hasil +

%, Pemeriksaan -D tiap & am

ke0uali pada malam hari pada saat

 pasien tidur.

", Pemeriksaan proteinuria tiap hari

se0ara kuantitati1 

7, Pemeriksaan 0airan keluar masuk

setiap hari

&, 5akit kepala! gangguan

 penglihatan! oedem aringan dan

kelopak mata

6, BB tiap " hari

9, Pemeriksaan retina

1# -D sistol %&$ mmHg atau lebih

atau kenaikan 7$ mmHg di atas

tekanan biasa. -D diastole '$

mmHg atau lebih atau kenaikan %6

mmHg di atas tekanan biasa.

", = $!7 gr>L dalam urine "& am atau

lebih dari % gr>L pada urine

sembarang

7, 2M tidak seimbang dengan 2* 

&, Cedem yang tetap pada ari tangan

dan kelopak mata

6, Peningkatan BB

9, Penurunan re1le retina

&. Diagnosa kepera/atan

Diagnose kepera/atan ditegakkan melalui analisis 0ermat terhadap hasil pengkaian. Diagnosa kepera/atan yang umum untuk orang tua dengan

gangguan hipertensi pada kehamilan meliputi halhal berikut.

a. Perubahan per1usi aringan>organ! menurun! b.d

Hipertensi

@asospasme siklik 

Edema serebral

Page 31: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 31/33

31

Perdarahan

 b. isiko kerusakan pertukaran gas b.d. edema paru

0. Penurunan 0urah antung b.d :asospasme pada pembuluh darah

d. isiko tinggi 0edera ibu b.d

Iritabilitas 55P akibat edema otak! :asospasme! penurunan per1usi

ginal

-erapi magnesium sul1at dan antihipertensi

e. isiko tinggi 0edera pada anin b.d

Insu1isiensi uteroplasenta

*elahiran premature

5olusio plasenta

1. Nyeri akut b.d kompensasi sara1 simpatis meningkat

g. *etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. akumulasi

gas pada <I meningkat.

h. Ansietas b.d e1eknya pada ibu dan anin

i. *urang pengetahuan b.d. diet makanan

6. Inter:ensi

a. Pen0egahan + pera/atan prenatal dini! identi1ikasi ibu berisiko selama

kehamilan! pengenalan serta pelaporan tandatanda bahaya 1isik.

 b. Inter:ensi pen0egahan lain adalah+ konseling! konseling nutrisi! dan

in1ormasi tentang adaptasi normal pada kehamilan.

0. Berikan in1ormasi pada ibu tentang kondisi dan tanggung a/abnya

dalam penatalaksanaan preeklampsia.

d. Bed rest miring kiri untuk memperbaiki sirkulasi uteroplasenta

e. Latihan 1isik ringan untuk memperbaiki sirkulasi! tonus otot

1. Hindari makanan tinggi garam

g. *olaborati1+ antihipertensi untuk menurunkan risiko gagal :entrikel

kiri 3 perdarahan otk agar per1usi uteroplasenta teraga

h. *olaborati1 + pemberian I@ Mg5C& dan kadar serum Mg5C&  bertuuan

untuk obat anti keang yang bekera pada sambungan mioneural dan

Page 32: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 32/33

32

merelaksasi :asospasme. Dosis yang berlebih akan membuat kera

otot menurun sehingga dapat menyebabkan depresi pernapasan berat.

9. Inter:ensi dirumah

a. Laporkan bila ada peningkatan -D! berat badan = $!6 kg>minggu!

edema.

 b. Periksa umlah keluaran urin bila &$$ ml>"& am! laporkan ika

 proteinuria K F" atau pengeluaran urin berkurang

0. Monitor akti:itas anin setiap hari )7 gerakan atau kurang setiap am,

mengindikasikan ga/at anin.

d. Lakukan pemeriksaan antenatal se0ara teratur.

D!TR "#$TK

?.<ary 2unningham.Cbstetri ;illiams.Edisi%#.%''6.akarta+E<2

;.aru 5udoyo dkk.Ilmu Penyakit Dalam.ilid I."$$9.akarta+ ?*UI

Pra/irohardo! 5ar/ono )"$$#, Ilmu kebidanan. akarta + P-. Bina Pustaka

5ar/ono Pra/ihardo. Halaman + 67% ,

August P.-reatment o1 hypertension in pregnan0y. In + ose BD! editor. Up-oDate

%7.%! "$$6

Books.google.0o.id)dasardasar kepera/atan maternitas by persis Hamilton,

@iethanurse./ordpress.0om>"$$'>$">$7>asuhankepera/atanhipertensi

kehamilan.

M&n&a./ordpress.0om>"$%">$'

D0olG./ordpress.0om>"$%$>%">"#path/aypih.pg

Page 33: BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

8/16/2019 BAB II HIPERTENSI KEHAMILAN + ANFISs baru.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-hipertensi-kehamilan-anfiss-barudoc 33/33

33