17
Bab 3
Metode dan Perancangan Sistem
3.1 Metode Perancangan Sistem
Dalam membangun aplikasi ini metode yang digunakan adalah
Prototyping Model. Prototyping Model membangun sebuah model
dari sebuah sistem berdasarkan kebutuhan user,tetapi user tidak
memberikan detail input, proses, dan detail output
,
Gambar 3.1 Model Prototype
Terdapat empat tahap utama dalam perancangan sistem
dengan prototype model.
1. Tahap pertama (communication), penulis melakukan
wawancara dengan pemilik CV.XYZ untuk mendapatkan
penjelasan mengenai sistem kerja kontraktor mengenai
pembuatan proposal tender (dokumen penawaran) dan sistem
18
kerjanya setelah dinyatakan sebagai pemenang proyek. Dari
hasil wawancara, penulis akan mengetahui kebutuhan sistem
input, proses, dan output dari penelitian ini.
2. Tahap kedua quick plan and modeling quick design, penulis
membuat perencanaan kerja dan perancangan prototype dari
data yang diberikan CV.XYZ. Perancangan dilakukan secara
cepat dan desain menggunakan unified modeling language
(UML) dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
kebutuhan perangkat, data dan alur kerja sistem. Adapun
kebutuhan input yang dibutuhkan antara lain data barang,
daftar pekerjaan umum, daftar pekerjaan secara spesifik
(khusus) dan data-data lainnya dalam bentuk dokumen
penawaran. Prosesnya dibutuhkan kode program dan query
basisdata untuk menampilkan sistem dalam bentuk Sistem
Informasi Manajemen.
3. Tahap ketiga construction of prototype, membangun aplikasi
menggunakan pemrograman php dan ruang penyimpanan data
MySQL. Walaupun prototype model bersifat cepat, tetapi
tetap mengikuti prosedur rancangan sistem dari tahap
sebelumnya.
4. Tahap keempat deployment delivery and feedback. Tahap ini
menuju pada testing program dan melihat kembali setiap
kebutuhan sistem, rancangan dan prosedur yang sudah
direncanakan sebelumnya. Apabila ada proses dalam sistem
yang belum memenuhi, maka dilakukan peninjauan kembali
dengan pengguna, peninjauan terhadap rancangan dan
perbaikan sistem.
19
Analisa Kebutuhan Hardware
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk pengoperasian aplikasi
ini adalah komputer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut :
Processor : Intel Pentium, 1 Ghz
Memori : 256 MB
Harddisk : 10 GB
Keyboard dan Mouse
Analisa Kebutuhan Software
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk untuk perancangan
dan pengoperasian aplikasi ini adalah sebagai berikut :
Microsoft Windows
Rational Rose
Xampp 1.6.2
Micromedia dreamweaver 8
Internet Explorer atau Mozilla
Adobe Photoshop cs4
Beberapa metode pengumpulan data yang digunakan, antara
lain adalah:
Wawancara
Berisi tanya jawab dengan kepala di tempat penelitian yaitu salah
satu CV di Halmahera utara. Dari sini didapat penjelasan mengenai
prosedur dan cara kerja kontraktor serta dokumen pernawaran.
20
Dokumentasi
Pengumpulan data dengan cara ini, penulis meminta data barang dan
proyek yang terdapat pada tempat penelitian. Data-data tersebut
meliputi data yang sudah dilakukan beberapa tahun terakhir.
Studi Pustaka
Metode ini meliputi pencarian buku atau jurnal yang bersangkutan
dalam penulisan penelitian.
3.2 Perancangan Sistem
Setelah semua kebutuhan telah dianalisis, langkah selanjutnya
adalah melakukan perancangan sistem untuk pembuatan perangkat
lunak. Alat bantu yang digunakan untuk perancangan sistem ini
adalah Unified Modeling Language (UML) . Diagram yang
dipaparkan antara lain use case diagram, activity diagram, sequence
diagram, dan class diagram.
3.2.1 Use Case Diagram
Rancangan use case diagram dalam sistem ini dibagi dalam
dua pengguna yaitu admin dan user.
Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem
Admin UserAistem Informasi Manajemen
Kontraktor
21
Gambar 3.2 mendeskripsikan use case untuk keseluruhan
sistem, dimana dalam sistem terdapat dua pengguna atau dua hak
akses yaitu hak akses sebagai admin dan hak akses sebagai user.
Gambar 3.3 Use Case Diagram Admin dan User
Gambar 3.3 merupakan use case diagram admin dan user.
Diawali dengan admin dan user melakukan login terlebih dahulu.
Setelah berhasil login admin maka admin memiliki hak untuk masuk
ke halaman admin dan mengakses untuk mengolah dan melihat
keseluruhan data. Sistem sendiri menyediakan proses lihat daftar
proyek, lihat pekerjaan umum, lihat pekerjaan khusus, lihat bobot
User
Lihat Daftar Proyek
Lihat Pekerjaan Umum
Lihat Pekerjaan Khusus
Lihat Bobot Pekerjaan Mingguan
Lihat Harga Pekerjaan Mingguan
Lihat Jadwal Pekerjaan
Lihat Grafik
Lihat Laporan
Admin
Manage User
22
pekerjaan mingguan, lihat harga pekerjaan mingguan, lihat jadwal
pekerjaan, lihat laporan, lihat grafik dan manage user.
3.2.2 Activity Diagram
Di dalam sistem ini terdapat beberapa aktifitas yang dapat
dilakukan admin dan user. Gambar 3.4 merupakan diagram activity
untuk admin. Terdapat dua swimlane atau pelaku sistem, yaitu
admin itu sendiri dan sistem. Pertama-tama admin melakukan login
dengan memasukkan username dan password, kemudian sistem
akan mengecek, apakah username dan password admin tersebut
benar atau salah. Jika username atau password salah, maka akan
muncul pesan dan kembali ke menu login, akan tetapi jika username
dan password benar, maka admin berhasil login dan dapat
melakukan tugas-tugasnya sebagai admin antara lain : Lihat daftar
proyek, lihat poekerjaan umum, lihat pekerjaan khusus, lihat bobot
pekerjaan mingguan, lihat harga pekerjaan, lihat jadwal pekerjaan,
lihat laporan, lihat grafik dan manage user. Setelah melakukan
aktifitas-aktifitas tersebut, admin melakukan logout untuk keluar
dari halaman admin.
23
Gambar 3.4 Activity Diagram Admin
Gambar 3.5 Berikut ini merupakan Gambar Activity Diagram
User. Menggambarkan aktifitas-aktifitas yang dapat dilakukan
pengguna ketika berhasil login ke halamn user.
Gambar 3.4 Activity Diagram Admin
mulai
Login
Username dan password salah
Cek username dan password
Berhasil
Login
username dan password benar
Lihat Daftar
Proyek
Lihat Pekerjaan
Umum
Lihat Pekerjaan
Khusus
Lihat Bobot Pekerjaan
Mingguan
Lihat Harga Pekerjaan
Mingguan
Lihat Jadwal
Pekerjaan
Lihat Laporan
Lihat Grafik
Manage User
Logout
selesai
Sistem : SistemAdmin : Admin
24
Gambar 3.5 Activity Diagram User
Aktifitas-aktifitas yang dapat dilakukan user seperti terlihat
pada Gambar 3.5 antara lain : lihat pekerjaan umum, lihat pekerjaan
khusus, lihat jadwal pekerjaan, lihat laporan dan lihat grafik.
mulai
Login
Username dan password salah
Cek username dan password
Berhasil
Login
username dan password benar
Lihat Pekerjaan
Umum
Lihat Pekerjaan
Khusus
Lihat Jadwal
Pekerjaan
Lihat Laporan
Lihat Grafik
Logout
selesai
Sistem : SistemAdmin : Admin
25
3.2.3 Sequence Diagram
Gambar 3.6 Sequence Diagram Upload Data (Admin)
Gambar 3.6 merupakan proses upload data yang dilakukan
admin dimulai dari login kemudian sistem memverifikasi username
dan password, jika benar maka halaman admin akan ditampilkan,
pada halam admin ini admin kemudian melakukan upload data
dalam bentuk file microsoft office excel 2003, melalui coding dan
query sistem melakukan pemilihan field beserta data yang kemudian
disimpan ke dalam database.
: admin : sistem : database
1:Login
2: Verifikasi username dan Password
3:menampilkan halaman admin
4:upload data
5: pilih field (query)
6:menyimpan data (query)
7:eksekusi query
26
Gambar 3.7 Sequence Diagram Update Data (Admin)
Gambar 3.7 adalah proses untuk update data, data yang
diupdate yaitu data biaya dan bobot pekerjaan. `Proses diawali
dengan admin memilih data yang ingin diupdate kemudian sistem
melakukan proses query select yang kemudian dieksekusi ke dalam
database. Setelah itu data dikirim dan ditampilkan pada antar muka
sistem yang terdapat menu update, Admin memilih menu update
: admin : sistem : database
1:Pilih data
2: proses query select
4:mengirim data
3:eksekusi query
5:menampilkan data
6:update data
7:proses query update
9:menampilkan data
8:simpan data
27
sistem melakukan proses query update.Data kemudian disimpan
dalam database dan ditampilkan kembali pada antarmuka sistem.
Gambar 3.8 Sequence Diagram Dokumentasi Data (Admin)
Gambar 3.8 adalah sequence diagram dari Menu Dokumentasi
data yang diperlukan untuk pembuatan Dokumen Penawaran dan
data yang dibutuhkan untuk keperluan proyek berikutnya melalui
penggantian kode masing-masing field data. Proses dokumentasi ini
diawali dengan Admin memilih menu dokumentasi, sistem
melakukan proses query select, database mengeksekusi query select,
kemudian masuk dalam proses pemilihan field untuk diekspor ke
dalam file excel 2003 hingga data ditampilkan dalam format excel.
: admin : sistem : database
1:Pilih Menu
2:prose query select
3:eksekusi query select
4:menampilkan data (Ms.excel)
4:proses pilih field
28
3.2.4 Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,
package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti
containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Berikut adalah class
diagram sistem untuk pembuatan perlengkapan dokumen penawaran
pada SIM kontraktor. Terdapat dua macam tabel data dalam sistem
ini yaitu tabel-tabel yang menampung data utama dan tabel-tabel
yang menampung data tambahan. Kedua jenis data ini ditampilkan
dalam dua class diagram yang berbeda.
Class diagram Data Utama
Data Utama yang dimaksud dalam hal ini adalah data-data
yang diperlukan untuk pembuatan dokumen penawaran dan data-
data untuk proses analisis proyek seperti data pekerjaan dan biaya
serta jadwal pekerjaan.
Gambar 3.9 Class Diagram Data Utama
29
Class tb_lamakerja, tb_alljob, tb_laporan, tb_job dan tb_bobot
adalah generalisasi dari class tb_proyek. Karena masing-masing
tabel tersebut adalah turunan dari tabel tb_proyek. Tabel bhn_sni
juga memiliki dua class turunan yaitu tabel job_sni dan tb_bahan.
Class diagram Data Tambahan
Gambar 3.10 Class Diagram Data Tambahan
Class tb_proyek, tb_daerah, tb_kondisi, tb_tinggiair, tb_curah
dan tb_tahun adalah generalisasi dari class tb_informasi. Karena
masing-masing tabel tersebut adalah turunan dari tabel tb_informasi.
30
3.3 Perancangan Database
Dalam perancangan sistem informasi manajemen untuk
kontraktor ini menggunakan perangkat lunak mySql, sebagian data-
data dari sistem ini bisa ditampilkan jika semua tabel sudah terisi,
contohnya adalah tabel informasi proyek, tabel ini memiliki
beberapa dimensi tabel, untuk menampilkan isi datanya maka
pengguna harus mengisi data-data yang dibutuhkan terlebih dahulu.
Tabel-tabel yang digunakan untuk membangun sistem ini
adalah sebagai berikut :
1. Tabel tb_informasi
Tabel tb_informasi merupakan tabel induk yang memiliki
enam tabel dimensi antara lain tabel tb_proyek, tb_daerah, tb_curah,
tb_ketinggian, tb_kondisi dan tb_lamakerja, sehingga di dalam field
tb_informasi juga berisi kode masing-masing tabel yang
berhubungan dengannya.
Tabel 3.1 Tabel tb_informasi
Nama Field Keterangan
Id_informasi Kode informasi proyek
Id_proyek Kode proyek untuk menghubungkan
tabel informasi dan tabel proyek
Id_daerah Kode daerah untuk menghubungkan
tabel informasi dan tabel daerah
Id_curah Kode curah hujan untuk
menghubungkan tabel informasi dan
31
tabel curah
Id_tinggi Kode ketinggian lokasi untuk
menghubungkan tabel informasi dan
tabel ketinggian
Id_kondisi Kode kondisi tempat untuk
menghubungkan tabel informasi dan
tabel kondisi
2. Tabel Daerah
Tabel dimensi tb_daerah ini berisi kode dan nama daerah,
digunakan untuk keperluan informasi pada sistem informasi
geografis dari sistem ini juga berfungsi untuk memberikan
keterangan lokasi proyek.
Tabel 3.2 Tabel tb_daerah
Nama Field Keterangan
Id_daerah Kode daerah
Nm_daerah Nama daerah
3. Tabel Proyek
Tabel tb_proyek berisi tentang keterangan proyek. Field-field
yang digunakan selain untuk keterangan proyek juga berfungsi
untuk memberikan informasi saat analisa dilakukan.
32
Tabel 3.3 Tabel tb_proyek
Nama Field Keterangan
Id_proyek Kode proyek
Nm_proyek Nama proyek
Hrg_proyek Harga proyek
alamat Alamat proyek
Tgl_mulai Tanggal mulai proyek dikerjakan
4. Tabel Curah
Tabel tb_curah berisi field id_curah hujan dan curah, data dari
tabel ini akan digunakan untuk memberikan informasi suatu tempat
(kota/kabupaten) tentang jumlah curah hujan pertahun. Informasi
yang ada di tabel ini akan ditampilkan sebagai bagian dari informasi
pada sistem informasi geografis yang akan dibuat.
Tabel 3.4 Tabel tb_curah
Nama Field Keterangan
Id_curah Kode curah hujan
curah Nilai curah hujan
5. Tabel Kondisi
Tabel tb_kondisi berisi field id_kondisi dan nm_kondisi, data
dari tabel ini akan digunakan untuk memberikan informasi kondisi
33
atau struktur tanah tempat pembangunan proyek. Agar kontraktor
bisa mengetahui alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk
pembangunan proyek. Informasi yang ada di tabel ini akan
ditampilkan sebagai bagian dari informasi pada sistem informasi
geografis yang akan dibuat.
Tabel 3.5 Tabel tb_kondisi
Nama Field Keterangan
Id_kondisi Kode kondisi tempat proyek
Nm_kondisi Keterangan kondisi tempat proyek
6. Tabel Ketinggian
Tabel 3.6 Tabel tb_ketinggian
Nama
Field
Keterangan
Id_tinggi Kode ketinggian lokasi proyek di atas
permukaan laut
tinggi Nilai ketinggian lokasi proyek di atas
permukaan laut
Tabel tb_ketinggian juga dibutuhkan untuk mengetahui kondisi atau
struktur tanah, karena ketinggian muka air tanah juga
memepengaruhi proses pembuatan dasar (pondasi) suatu proyek.
34
7. Tabel Lamakerja
Tabel tb_lamakerja berisi field id_lama, bulan, minggu1,
minggu2,minggu3,minggu4. Seperti namanya tabel ini akan berisi
data untuk keterangan lama pengerjaan sebuah proyek. Dalam
jadwal pengerjaan waktu pengerjaaan dinyatakan dalam bulan dan
minggu, untuk jumlah waktu dalam bentuk hari berisi data yang
akan digunakan untuk perhitungan mundur waktu kerja, agar
kontraktor dapat mengetahui berapa sisa waktu yang dimiliki untuk
menyelesaikan proyek.
Tabel 3.7 Tabel tb_lamakerja
Nama Field Keterangan
Id_lama Kode Lamanya pengerjaan proyek
bulan Data bulan
Minggu1 Data minggu1
Minggu2 Data minggu2
Minggu3 Data minggu3
Minggu4 Data minggu4
.
8. Tabel Alljob
Tabel 3.8 Tabel tb_alljob
Nama Field Keterangan
Id_alljob Kode pekerjaan secara
35
keseluruhan
Nm_alljob Pekerjaan secara keseluruhan
Hrg_alljob Harga pekerjaan secara
keseluruhan
Bbt_alljob Bobot untuk kemajuan pekerjaan
yang akan dilakukan/dipenuhi
setiap minggunya
Id_sni Kode pekerjaan untuk
menghubungkan tabel alljob dan
tabel sni
Tabel tb_alljob berisi data tentang keterangan pekerjaan
secara umum, diperlukan untuk menentukan harga proyek secara
umum juga agar dapat mempermudah proses perhitungan harga dan
bobot suatu pekerjaan untuk keperluan pembuatan jadwal kerja
mingguan maupun bulanan.
9. Tabel Job
Tabel tb_job berisi keterangan pekerjaan secara spesifik yang
dilakukan setiap hari. Merupakan dimensi tabel dari tabel tb_sni dan
tabel tb_laporan.
Tabel 3.9 Tabel tb_job
Nama Field Keterangan
Id_job Kode pekerjaan
36
Nm_job Nama pekerjaan
Sat_job Satuan pekerjaan
Volume Volume pekerjaan
Hrg_satuan Harga satuan suatu pekerjaan
Total_hrg Jumlah harga secara
keseluruhan
10. Tabel Bahan
Tabel tb_bahan berisi keterangan bahan. Field-field yang ada
dibutuhkan untuk mengetahui keterangan bahan.
Tabel 3.10 Tabel tb_bahan
Nama Field Keterangan
Id_bahan Kode bahan
Nm_bahan Nama bahan
Satuan_bhn Satuan bahan
Hrg_bahan Harga bahan
11. Tabel SNI
Tabel tb_sni ini dibutuhkan untuk menampung data-data atau
informasi tentang kuantitas dan harga suatu bahan serta upah pekerja
menurut standar nasional indonesia. Data yang ada di dalam tabel ini
merupakan privacy dari pihak kontraktor karena berisi data-data
37
yang sensitif terhadap proses penawaran proyek. Artinya jika data-
data yang ada berbeda atau tidak sesuai dengan standar nasional
yang telah ditentukan, maka seorang kontraktor bisa mengalami
kegagalan saat melakukan penawaran karena diduga melakukan
penipuan terhadap pemilik proyek dengan memalsukan angka atau
jumlah pekerja dan upah. Karena itu, untuk user biasa sangat tidak
diperbolehkan mengakses informasi yang ada pada tabel tb_sni ini,
guna menjaga citra perusahaan.
Tabel 3.12 Tabel tb_sni
Nama
Field
Keterangan
Id_sni Kode harga bahan sesuai standar
nasional indonesia
Id_job Kode pekerjaan untuk menghubungkan
tabel job dan tabel sni
Id_bahan Tabel untuk menghubungkan tabel sni
dan tabel bahan
Jum_bahan Jumlah bahan yang diperlukan
Hrg_sni Harga bahan sesuai standar nasional
indonesia
Total_sni Total harga sesuai standar nasional
indonesia
38
12. Tabel Bobot
Tabel tb_bobot ini dibutuhkan untuk menampung nilai bobot
beserta harga masing-masing pekerjaan secara garis besar. Tabel ini
berisi kode dari tb_alljob dan kode bobot yang diinisialisasikan
dalam field no (nomor/kode bobot kerja), melalui tabel ini
ditampilkan data bobot dan harga masing-masing pekerjaan.
Tabel 3.12 Tabel tb_bobot
Nama Field Keterangan
no Berisi kode untuk menghubungkan
tabel tb_alljob dan tb_bobot
Id_proyek Kode proyek
bobot Nilai bobot suatu pekerjaan
Harga Harga dari nilai bobot suatu
pekerjaan periode mingguan
13. Tabel tb_laporan
Tabel tb_lapran berisi field id_laporan, id_proyek, bulan,
minggu1, minggu2,minggu3,minggu4. Tabel ini untuk menampung
data yang dimasukan oleh user untuk mengirim laporan periode
minggu.
39
Tabel 3.13 Tabel tb_laporan
Nama Field Keterangan
Id_lama Kode Lamanya pengerjaan proyek
bulan Data bulan
Minggu1 Data minggu1
Minggu2 Data minggu2
Minggu3 Data minggu3
Minggu4 Data minggu4
40
3.4 Desain User Interface
Perancangan interface (antarmuka) bertujuan untuk
menggambarkan bentuk fisik aplikasi yang akan dibuat secara
keseluruhan. Berikut merupakan rancangan antarmuka sistem yang
akan dibuat.
Gambar 3.11 Interface Sistem
Header berisi gambar dan desain nama perusahaan yang
bersangkutan. Menu berisi navigator-navigator untuk melakukan
permintaan data atau operasi-operasi yang dilakukan pengguna
sistem. Content merupakan bagian dari antarmuka yang berfungsi
untuk menampilkan hasil respon dari operasi yang dilakukan
pengguna pada kolom menu. Content ini berupa tabel, form input
data, form upload data atau teks.
HEADER
CONTENT
MENU
MENU
Top Related