askeP keluARGA baru meniKah
BAB III
PROSES KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DAN NY.N (PASANGAN BARU
MENIKAH) RT 04 KELURAHAN MANGGA KUNING KAB.MUNA
RAHA
A. PENGKAJIAN KELUARGA
DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Umur : 30 tahun
3. Alamat : RT 04 Kelurahan Mangga Kuning
4. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
5. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
6. Komposisi Keluarga :
No
Nama
JK Hub
dgn KK
Umur
Pendi-
Dikan
Agama
Status Imunisasi
bcg
Dpt
polio
campak
hepatitis k
Ket
1 N
Y.
N
P iste
ri
28 S1 isla
m
7. genogram
Ket : : laki-laki
: perempuan
: meninggal
: garis pernikahan
-------- : tinggal serumah
8. Tipe Keluarga : Keluarga inti
9. Suku Bangsa
Tn. S dan Ny. N sama-sama berasal dari suku Muna. Mereka bisa menerima kebiaasaan
mereka satu sama lain dan mempunyai kebiasaan yang hampir sama jadi tidak ada kesulitan-
kesulitan yang mereka rasakan terhadap perbedaan.
10. Agama
Agama Tn. S adalah Islam, begitu pula dengan Ny.N. Tn. S dan Ny. N selalu berusaha
untuk memenuhi shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah di rumah kecuali jika Tn. S dan
Ny. M sedang kerja, mereka melakukan shalat sendiri-sendiri di tempat kerja.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Dalam keluarganya yang menjadi tulang punggung adalah Tn. S sebagai kepala rumah
tangga. Penghasilan keluarga berdua sekitar Rp 2.000.000,- sampai dengan Rp 3.500.000.- dan
saat ini belum tahu pengelolaannya bagaimana karena masih baru dan belum ada kesepakatan-
kesepakatan dalam pengelolaan keuangan nantinya. Sementara ini penghasilan banyak
dipergunakan untuk keperluan makan dan lain-lain.
12. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak pernah rekreasi secara khusus atau rutin, hanya kadang-kadang saja jika ada
acara.
RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
13. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. S dan Ny. N baru menikah 3 bulan yang lalu dan belum mempunyai anak,
jadi keluarga Tn. S dan Ny. N berada pada tahap perkembangan keluarga dengan pasangan baru
menikah.
14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Saat ini keluarga Ny. N dan Tn. S sebagai keluarga baru belum memiliki anak dan rencana
untuk memiliki anak menurut Ny. N nanti setelah 1 tahun menikah,namun sebenarnya mereka
tidak memberikan patokan. berapa jumlah anak yang diinginkan belum pernah dibicarakan
dengan suaminya. Menurut Ny. N saat ini dia dengan suaminya berusaha untuk membina
hubungan dengan keluarga lain, teman dan masyarakat sekitar.Saat ini keluarga Ny. N dan Tn. S
tinggal di rumah sendiri yang sebelumnya Tn.S sudah meiliki rumah sendiri sejak sebelum
nikah.
15. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn. S dan Ny. N terbentuk karena hubungan pacaran di antara keduanya yang
pada awalnya diperkenalkan oleh kakak Tn.S .Tn. S Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit
dan hanya batuk pilek biasa saja.Menurut Ny. N jika dirinya sakit biasanya berobat di puskesmas
atau ke bidan terdekat.
16. Riwayat keluarga sebelumnya
Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat yang memerlukan
perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan di rumah yang lama. Dari riwayat kesehatan
keluarga Tn. S tidak ada yang memilki penyakit kronis maupun penyakit keturunan.
17. Karakteristik rumah
a.Dena rumah 8
7 6
5 4
2 3
1
Ket :
1: Ruang tamu
2,3,4 Kamar tidur
5 : Ruang keluarga
6 : Dapur
7 : Ruang Makan
8: Kamar Mandi
b. Keadaan lingkungan dalam rumah
Rumah Keluarga Ny. N dan Tn. S adalah rumah sendiri.Rumah merupakan rumah
permanen dengan status kepemilikan milik pribadi Tn. S. Luas rumah kurang lebih 10x9cm..
Bahan dasar rumah secara umum terbuat dari batu bata dengan desain yang bagus,dan tatanan
rapi.Rumah memiliki beberapa jendela dan ventilasi yang selalu terbuka tiap hari. Pada ruangan
dalam rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu semua memiliki jendela dan ventilasi. Menurut
Ny. S dia sangat memperhatikan kondisi rumahnya dari segala aspek,terutama dari segi
kesehatan.
Penerangan di malam hari menggunakan listrik dan kadang dipergunakan juga untuk
siang hari .Secara umum ventilasi dan pencahayaan di dalam rumah dimanfaatkan secara
optimal. Secara umum kebersihan rumah baik, penataan perabotan rumah yang teratur terutama
untuk bagian dalam rumah dan dapur.
c. Keadaan lingkungan di luar rumah
Rumah memiliki pekarangan yang cukup luas dan ditanami pohon mangga Kebersihan
pekarangan secara umum baik. Keluarga memanfaatkan air PAM untuk sumber air bersih dan air
minum. Keluarga memiliki kamar mandi dengan saluran pembuangan ke kebun di sebelah
rumahnya dan hanya dialirkan begitu saja, karena jaraknya cukup jauh dari kamar mandi
dialirkan menggunakan pipa melewati jalan ke arah kebun. Keluarga juga telah memiliki jamban
jenis leher angsa yang dipergunakan setiap hari dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak
lebih dari 10 m dari rumah. Kebersihan kamar mandi dan jamban cukup. Dalam pengelolaan
sampah rumah tangga keluarganya memiliki tempat penampungan berupa lobang yang terdapat
di pekarangan samping rumah dan jika sudah penuh biasanya di bakar. Lubang dalam keadaan
terbuka. Secara umum kebersihan rumah cukup.
18. Karakteristik tetangga dan komunitas
Di wilayah sekitar rumah keluarga Tn. S dan Ny. N jarak antara satu rumah dengan
rumah lainnya cukup dekat. Menurut Ny. N di wilayah RT 04 ini juga memiliki kegiatan seperti
Arisan RT, pengajian dan kegiatan lain seperti PKK. Ny. N dan Tn. S sebagai pasangan baru
menurutnya belum mengikuti arisan RT. Ny. F dan Tn. A belum mengikuti kegiatan lain di
masyarakat karena kesibukannya bekerja. Apalagi menurut Ny. N dirinya termasuk orang baru di
lingkungan RT-nya sehingga kadang Cuma ke tetangga saja.
19. Mobilitas geografis keluarga
Menurut Ny. N selama ini keluarganya sejak menikah (9 bulan menikah) sering ke
tempat ibunya saja.
20. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menurut Ny. N dalam keluarganya ataupun keluarga suaminya tidak terdapat
perkumpulan atau pertemuan-pertemuan khusus dan biasanya berkumpul hanya di waktu-waktu
tertentu seperti lebaran atau seperti acara pernikahannya kemarin semua keluarga berkumpul.
Interaksi keluarga besarnya dengan masyarakat sekitar cukup baik sehingga saat
pernikahannya banyak tetanga yang membantu dan di wilayahnya sudah menjadi kebiasaan
untuk saling membantu. Keluarga Ny. N dan Tn. S sendiri belum banyak bersosialisasi dengan
masyarakat hanya tetangga-tetangga yang dekat rumah saja.
21. Sistem pendukung keluarga
Hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling
tolong menolong.
STRUKTUR KELUARGA
22. Pola komunikasi keluarga
Menurut Ny. F dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa Muna, menurut
Ny. F dirinya juga cepat akrab dengan keluarga suaminya.
23. Struktur kekuatan keluarga
Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. S dan Ny. N selalu memutuskan secara
bersama-sama atau musyawarah. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi
jika mereka bermusyawarah.
24. Struktur peran (formal dan informal)
Dalam keluarga Ny. N, Tn. S sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah
untuk keluarga dan dibantu oleh Ny. N yang turut bekerja membantu suaminya sebagai guru
honorer di SMP.Menurutnya di rumah jarang masak karena cuma berdua sehingga sering
membeli yang sudah jadi saja.
25. Nilai dan norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat muna dan beragama islam keluarga memiliki nilai-nilai
dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami terhadap isteri. Selama ini
dirinya dan suaminya makan bersama kalau pagi sebelum semua berangkat kerja dan malam
hari, karena siang hari suaminya kerja sampai sore.
FUNGSI KELUARGA
26. Fungsi Afektif
Menurut Ny. N karena mereka merupakan pasangan baru sampai sejauh ini belum pernah
menemukan masalah dan selama mereka pacaran pun jarang sekali mengalami keributan-
keributan. Tn. S dan Ny. N selalu memberikan dukungan satu sama lain. Hubungan antara
dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik dan hubungna dengan keluarga besarnya pun
baik. Mereka selalu menumbuhkan sikap saling menghargai.
27. Fungsi Sosialisasi
Hubungan antara dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik dan hubungna dengan
keluarga besarnya pun baik. Hubungan keluarga dengan orang lain pun baik, terutama tetangga-
tetangga terdekat.
28. Fungsi perawatan kesehatan
a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga (pengertian, tanda
dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap masalah) : Menurut Ny. N sebenarnya
dalam keluarganya belum mengetahui tentang bagaimana mempersiapkan kehamilan dan
bagaimana membina keintiman dengan suami.
b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang dialami :
Sejauh ini dirinya hanya bertanya pada rekan kerja..
c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang mengalami
masalah kesehatan : Ke puskesmas atau bidan setempat.
d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan :
Menurut keluarga makan teratur dan istirahat yang cukup banyak membantu dalam menjaga
kesehatan dan mencegah penyakit.
29. Fungsi reproduksi
Saat ini Ny. N tidak menggunakan alat kontrasepsi, mereka sering menggunakan cara
interuptus, perencanaan kapan akan memiliki anak nanti setelah 1 tahun menikah dan berapa
jumlah anak yang diinginkan mereka tidak memberikan patokan,kapan. Aktifitas seksual cukup
aktif dan menurut Ny. N kadang-kadang mereka merasa takut terjadi kehamilan karena merasa
belum siap Secara psikologis,tapi kalau memang terjadi kehamilan kami siap menerima saja.
Menurut Ny. N selama ini dia belum pernah membaca atau mencoba mempelajari tentang
hubungan seksual dan bagaimana seharusnya sebagai seorang wanita dirinya belum tahu,
bagaimana menyiapkan kehamilan juga dirinya belum terlalu tahu dan menurut Ny. N dirinya
juga tahu apa yang dimaksud dengan kesehatan reproduksi.
30. Fungsi Ekonomi
Ny. N mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga Tn. S dan Ny. N tersebut.
STRES DAN KOPING KELUARGA
31. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Menurut Ny. N dirinya tidak tahu dari pihak suaminya apakah sedang mengalami beban
pikiran atau tidak, tetapi dari dirinya yang jadi stressor adalah adaptasi dengan rumah tangganya
yang masih baru
32. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Baik, menurut Ny. N dirinya yakin perlakuan dari keluarga suaminya tergantung dari dirinya dan
sekarang dirinya sedang berusaha belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik dengan belajar
memasak, mengurus suami dan rumah.
33. Strategi koping yang digunakan
Untuk menghadapi stressor Ny. N lebih banyak belajar pada orang tua dan kakaknya
tentang cara mengurus rumah tangga.
HARAPAN KELUARGA
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya menurutnya mengharapkan
supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat dengan penyuluhan-
penyuluhan seperti saat ini diharapkan dapat membantu dirinya mempersiapkan bagaimana
sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga yang baru dibangunnya.
B. PEMERIKSAAN FISIK
NO
Pemeriksaan FisikNama Anggota Keluarga
Tn. S Ny. N1. Keadaan Umum
BBTB
65 kg
175 cm
59 kg
170 cm2. Kepala :
Rambut
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
Ikal, hitam, dan bersih
Konjungtiva an anemis, sclera an ikterik, penglihatan baik
sinusitis (-),polip (-), penciuman baik
mulut bersih, mukosa lembab, lidah bersih, gigi cukup.Pendengaran baik, serumen (-)
Lurus, hitam, halus dan bersihKonjungtiva an anemis, sclera an ikterik, penglihatan baik
sinusitis (-),polip (-), penciuman baik
mulut bersih, mukosa lembab, lidah bersih, gigi cukup.Pendengaran baik, serumen (-)
3. Leher JVPKelenjar Tiroid
Tidak ada pembesaran vena jugularisTidak ada pembengkakan
Tidak ada pembesaran vena jugularisTidak ada pembengkakan
4. DadaMamae
Inspeksi
Palpasi
Tidak ada pembengkakan,simetris antara kiri dan kanan
Tidak ada pembengkakan
Tidak ada pembengkakan,simetris antara kiri dan kanan
Tidak ada pembengkakan
Paru Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Saat bernafas tidak menggunakan otot bantuan pernafasan.Tidak ada bengkak, lesi (-)Tidak ada penimbunan cairanBunyi nafas vesikuler, RR normal
Letak normal ics 2 dan 3 – 5dan 6
Ictus cordis normal yaitu ics 5 dan 6Irama teratur, suara tambahan tidak adaTD : 120/70 mmHg
Saat bernafas tidak menggunakan otot bantuan pernafasan.Tidak ada bengkak, lesi (-)Tidak ada penimbunan cairanBunyi nafas vesikuler, RR normal
Letak normal ics 2 dan 3 – 5dan 6
Ictus cordis normal yaitu ics 5 dan 6Irama teratur, sura tambahan tidak adaTD : 110/70 mmHg
5. Abdomen Inspeksi
Palpasi
Auskultasi Perkusi
Simetris, warna normal, asites (-)Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolanBising usus (+)Organ pada abdomen normal
Simetris, warna normal, asites (-)Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolanBising usus (+)Organ pada abdomen normal
6. Genetalia - -7. Eksremitas atas dan
bawah Inspeksi Perkusi
Berfungsi dengan baik Reflek patella (+)
Berfungsi dengan baik Reflek patella (+)
C. ANALISA DATA
DataKemungkinan
PenyebabMasalah / Diagnosis
Data Subjektif :
- Ny. N mengatakan
belum
merencanakan
kapan akan punya
anak dan berapa
Ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah tugas
perkembangan
keluarga baru
Kurang pengetahuan
tentang tugas
perkembangan
keluarga baru
menikah
jumlah anak yang
diinginkan.
- Ny. N mengatakan
belum tahu tentang
apa itu kesehatan
reproduksi
- Ny. N mengatakan
belum tahu tentang
sex yang sehat
- Ny. N mengatakan
belum tahu apa
yang harus
dipersiapkan untuk
hamil
-
Data Objektif :
- Usia pernikahan 9
bulan
- Usia Ny. N 28
tahun dan Tn. A 30
tahun
menikah
D. SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS
1. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah pada keluarga Tn. S
b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran1. a. Sifat Masalah
Situasi Krisis 1
1 1/3 x 1 = 1/3
Sifat masalah ini termasuk situasi krisis karena berhubungan dengan suatu kehidupan pernikahan dimana Tn. S dan Ny. N berubah peran menjadi suami
dan istrib. Kemungkinan
masalah dapat di ubah
Dengan Mudah 2
2 2/2 x 2 = 2
Latar belakang pendidikan Tn. S adalah SMA dan Ny. N adalah S1, sehingga memudahkan untuk menerima informasi dan penjelasan yang diberikan oleh petugas dan lebih mudah untuk dilakukan intervensi oleh mahasiswa
c. Potensi masalah untuk dicegah
Tinggi 3
1 3/3 x 1 = 1
Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya Ny. S atau Tn. N bisa menanyakan pada orang tua atau keluarga mereka yang telah berpengalaman menikah
d. Menonjolnya masalah
Masalah berat harus segera ditangani 2
1 2/2 x 1 = 1
Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu ketentraman rumah tangga Tn. S dan Ny. N karena mereka sudah 9 bulan menikah dan belum mengetahui tugas-tugas apa saja bagi pasangan yang baru menikah
Jadi 1/3 + 2 + 1 + 1 = 4 1/3
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS
1. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah pada keluarga Tn. A
b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah