Download - APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

Transcript
Page 1: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PONDOK PESANTREN TARUNA AL QURAN YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Fadlan Akmal Lubis

13.22.1517

kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

Page 2: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...
Page 3: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

PAYROLL APLICATION AT TARUNA AL QURAN BOARDING SCHOOL YOGYAKARTA

APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PONDOK PESANTREN

TARUNA AL QURAN YOGYAKARTA

Fadlan Akmal Lubis Kusrini

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The use of information systems in an agency is to help the effectiveness and efficiency performance. Payroll information system is intended to facilitate the processing of data and reports relating to the salaries of employees in an agency. Taruna Pesantren Al Quran is the foundation engaged in da'wah and education, located on Jl .Lempongsari 4A, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Realizing the need for archiving and reporting financial used of funds it needs a good payroll system.

There are several problems were encountered when running the old system, including the storage and archiving of data reports that are less organized, so the difficulty in making accountability report at the end of the financial period. The addition of repetitive data when writing new financial statements to make the financial section the employee's performance is not effective and efficient because they have to rewrite the same data and are vulnerable to error on the data writing.

Based on the above description of some of the problems the authors tried to design a financial system to minimize the error of inputting the data, also faciliates boarding school the financial section Taruna Quran within accountability reports to the head of the foundation.

Keywords: Payroll, financial, java, system.

Page 4: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

1. PENDAHULUAN

Penggunaan sistem informasi dalam suatu instansi adalah untuk membantu keefektifan

dan keefisienan kinerja. Sistem informasi penggajian dimaksudkan untuk memudahkan

pengolahan data dan laporan yang berkaitan dengan gaji karyawan di sebuah instansi.

Pesantren Taruna Al Quran adalah yayasan yang bergerak dalam bidang dakwah dan

pendidikan, bertempat di Jl. Lempongsari 4A, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Menyadari akan kebutuhan pengarsipan keuangan dan pelaporan dana yang terpakai maka

diperlukan sistem penggajian yang baik.

Ada beberapa kendala yang muncul ketika sistem lama berjalan, diantaranya adalah

penyimpanan dan pengarsipan data laporan yang kurang teroganisir, sehingga kesulitan

dalam membuat laporan pertanggung jawaban pada akhir periode keuangan. Penambahan

data yang berulang-ulang ketika menulis laporan keuangan baru membuat kinerja karyawan

bagian keuangan tidak efektif dan efisien karena harus menulis kembali data-data yang

sama dan rentan akan kesalahan pada penulisan data.

Berdasarkan uraian beberapa permasalahan diatas penulis mencoba untuk merancang

sebuah sistem keuangan untuk meminimalisir ada nya kesalahan penginputan data, juga

memudahkan bendahara Pesantren Taruna Al Quran dalam membuat laporan

pertanggungjawaban kepada pimpinan yayasan.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:3) secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu

kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisasi, saling

berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu. Teori sistem secara umum

pertama kali diuraikan oleh Kenneth Boulding, terutama menekankan pentingnya perhatian

terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem.

Dilanjutkan oleh Tata Sutabri (2012:7) Norman L. Enger menyatakan bahwa suatu

sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan

perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. Sedangkan Prof. Dr.

Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo menyatakan bahwa suatu sistem terdiri atas objek-objek atau

unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya

sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan

atau pengolahan yang tertentu.

Page 5: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

Dilanjutkan bahwa sistem merupakan kumpulan unsur- unsur yang berkaitan yang juga

disebut subsistem. Norman L. Enger mengatakan dalam bukunya bahwa subsistem adalah

serangkaian kegiatan yang dapat ditentukan identitasnya yang berhubungan dalam suatu

sistem. Sedangkan Gordon B. Davis dalam bukunya mengatakan bahwa sistem terbagi atas

beberapa faktor atau unsur kedalam beberapa subsistem. Batasan dan penghubung atau

interface didalam suatu sistem ditelaah secara cermat untuk menjamin bahwa hubungan

antar subsistem didefinisikan secara jelas dan bahwa jumlah semua subsistem merupakan

keseluruhan sistem. Contoh proses pengunsuran sebuah sistem menjadi beberapa

subsistem yang lebih kecil lagi sehingga mencapai ukuran yang mudah untuk ditangani.

Subsistem dari hasil pengunsuran ini biasanya membentuk suatu hirarki. Proses menjadikan

faktor-faktor suatu sistem kedalam subsistem-subsistem merupakan hal yang penting guna

menyederhanakan masalah. (Sutabri, Tata.2012: 22).

2.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk

digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi akan

mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi

berguna bagi yang menerimanya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Bila tidak

ada pilihan atau keputusan maka informasi tidak diperlukan. Keputusan dapat nerkisar dari

keputusan berulang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Nilai informasi

dilukiskan paling berarti dalam konteks pengambilan keputusan.

Teori informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematika komunikasi yang

memberikan pandangan yang berguna bagi sistem informasi, dimana konsep usia informasi

menunjukkan interval informasi, jenis data, dan penundaan pengolahan dalam menentukan

usia informasi. Sumber informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu kesatuan yang nyata, dan

merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model

untuk menghasilkan informasi. (Sutabri, Tata.2012: 22).

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Suatu organisasi tentunya mempunyai unsur-unsur atau orang-orang yang mempunyai

peran dan tugas masing-masing dalam mencapai tujuan bersama. Sistem informasi

merupakan penerapan sistem di dalam organisasi untuk mendukung informasi yang

dibutuhkan oleh semua tingkat manajemen.

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang

Page 6: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan

laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu. (Sutabri, Tata.2012: 38).

2.4 Pengertian Sistem Penggajian

Siklus manajemen SDM/penggajian adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang dan

operasional pemorosesan data terkait yang berhubungan dengan cara yang efektif dalam

mengelola pegawai. Berikut ini adalah tugas-tugas yang lebih penting:

1. Merekrut dan mempekerjakan pagawai baru

2. Melatih

3. Memberikan tugas pekerjaan

4. Memberikan kompensasi

5. Mengevaluasi kinerja

6. Memberhentikan pegawai, secara sukarela atau dipecat. (Romney, Marshall

B.2005:184-185)

Perhitungan gaji disiapkan oleh departemen penggajian berdasarkan dua hal:

persetujuan dari departemen sumber daya manusia dan kartu absensi yang disetujui.

Berbagai komponen perhitungan dilakukan untuk menentukan perhitungan upah kotor dan

pengurangan gaji. Oleh karena itu, staf departemen penggajian yang lain, bekerja secara

independen, melakukan verifikasi terhadap seluruh jumlah yang dihitung, dan kemudian

supervisor departemen penggajian menyetujui perhitungan gaji. Departemen gaji tersebut

juga bertanggung jawab untuk membuat (namun bukan menandatangani) slip gaji,

menyimpan daftar gaji, dan menyiapkan SPT PPh atas gaji karyawan. (Jerry J.

Weygandt,Donald E. Kieso, Paul D. Kimmel.2008:15)

2.5 Konsep Basis Data

Dalam perancangan sistem ini kami menerapkan konsep basis data berbasis objek.

Konsep ini terdiri atas kelas-kelas yang memiliki nama, field-field dalam kelas, dan tindakan-

tindakan (method) yang dilakukan atas kelas.

Berbeda dengan pemodelan basis data dengan menggunakan relasi entitas yang

merupakan penyajian grafis dari data dan relasi-relasinya, bukan pada tindakan yang

dilakukan atas data. Pemodelan data berbasis objek ini menawarkan penyajian tindakan-

tindakan atas data dalam bentuk grafisnya, sehingga rancangan tabel-tabel basis data kita

menjadi lebih spesifik.

Page 7: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

2.6 Software yang Digunakan

2.6.1 NetBeans IDE

NetBeans merupakan sebuah proyek dengan kode terbuka yang sukses dengan

pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra.

Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan

terus menjadi sponsor utama. Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans

Platform.

The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk

pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program.

Netbeans IDE ditulis dalam Java, namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain.

Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah

produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.

Tersedia juga NetBeans Platform; sebuah fondasi yang modular dan dapat diperluas

yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang

besar. Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai tambah yang dapat dengan mudah

diintegrasikan ke dalam Platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi

sendiri.

Kedua produk adalah kode terbuka (open source) dan bebas (free) untuk

penggunaan komersial dan non komersial. Kode sumber tersedia untuk guna ulang dengan

lisensi Common Development and Distribution License (CDDL).

Gambar 2.1 Netbeans IDE

2.6.2 MySQL

MySQL tergolong sebagai DBMS (Database Management System) perangkat lunak

ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dan cepat. Berikut

adalah sejumlah aktivitas yang terkait dengan data yang didukung oleh perangkat lunak

tersebut.

Page 8: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

1. Menyimpan data kedalam tabel,

2. Menghapus data dalam tabel,

3. Mengubah data dalam tabel,

4. Mengambil data yang tersimpan dalam tabel,

5. Memungkinkan untuk memilih data tertentu yang diambil,

6. Memungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses terhadap data.

MySQL banyak dipakai untuk kepentingan penanganan database karena selain

handal juga bersifat open source. Konsekuensi dari open source, perangkat lunak ini dapat

dipakai oleh siapa saja tanpa membayar dan source code nya bisa diunduh oleh siapa saja.

2.6.3 Bahasa Pemrograman Java

Java dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystem. Java menurut definisi dari

Sun Microsystem adalah nama sekumpulan teknologi untuk membuat dan mejalankan

perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Java 2

adalah generasi kedua dari Java platform.

Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine

(JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program

sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu bahasa

java disebut sebagai bahasa pemograman yang portable karena dapat dijalankan pada

berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.

Java merupakan bahasa pemograman objek murni karena semua kode programnya

dibungkus dalam kelas. Saat ini Sun Microsystem sudah diakusisi Oracle Corporation

sehingga pengembangan java diteruskan oleh Oracle Corporation.

2.6.4 JasperReport dan IReport

JasperReport merupakan library java untuk pembuatan suatu laporan yang bersifat

open source. IReport adalah layout atau desain laporan untuk JasperReport. Terdapat

beberapa layout seperti grafik, gambar, subreports, crosstabs. Akses data melalui JDBC,

Tablet Models, Java Beans, XML, Hibernate, CSV, dan custom source. Laporan juga dapat

ditampilkan dalam berbagai format seperti PDF, RTF, XML, XLS, CSV, HTML, XHTML, text,

docx atau Open Office.

Page 9: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Profil Pondok Pesantren Taruna Al Quran

Berangkat dari sebuah keyakinan bahwa manusia adalah makhluk Allah SWT yang

paling mulia, makhluk yang paling berperan dalam pemanfaatan alam semesta dan

pemeliharaannya, makhluk Allah disamping jin, yang mendapat kewajiban melaksanakan Al

Qur'an dan Al Hadits.

Dari keyakinan itu, Ustadz Umar Budihargo, sepulang dari belajar di Universitas

Islam Madinah pada tahun 1993, mulai melibatkan diri dalam dunia pendidikan di desa

Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul Yogyakarta di sebuah Pesantren Asy Syifa

Muhammadiyah bersama 12 santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti

Timor Timur, Sumatera, dan Jawa, dengan berbekal Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) dan

tanpa memungut biaya dari para santrinya.

Beliau berkeyakinan bahwa dengan iman yang kuat dan pandai beramal shaleh,

santri-santri tersebut akan menjadi manusia yang bermanfaat, dimanapun dan kapanpun.

Sehingga, sejak awal pendidikan yang diberikan kepada mereka bertujuan memperkuat iman

dan mengejar amal shaleh, baik yang sifatnya hablum minallah maupun hablum minannas.

Mulai dari shalat sampai menyapu jalan-jalan di kampung menjadi kegiatan rutin santri

dengan warga kampung.

Oleh sebab itu, meskipun pesantren Asy Syifa terletak di tengah komunitas Nasrani,

kehidupan sosial masyarakat bisa berjalan berdampingan, rukun, dan harmonis.

Alhamdulillah, pada tahun 1997, Asy Syifa tetap giat dalam dunia pendidikan. Jumlah santri

semakin hari semakin bertambah banyak. Demikian pula amal usaha yang dimiliki sebagai

penopang kebutuhan kegiatan belajar mengajar di pesantren tersebut juga berkembang.

Kegiatan-kegiatan tersebut mengetuk hati seorang hamba Allah yang tinggal di dekat

Monument Jogja Kembali untuk mewakafkan tanahnya seluas 2.200 m2 kepada pengasuh

untuk kegiatan umat Islam. Untuk lebih menekankan civitas pesantren terhadap

pembentukan generasi yang belajar dan mengamalkan Al Qur'an, maka didirikanlah

Pesantren Taruna Al Qur'an yang berada di bawah satu atap manajemen dengan Pesantren

Asy Syifa. Pada giliran berikutnya, karena letaknya yang strategis Pesantren Taruna Al

Qur'an dijadikan sebagai pusat koordinasi kegiatan pesantren-pesantren cabang yang

kemudian didirikan.

Page 10: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

Agar lebih memudahkan koordinasi dengan cabang-cabang yang ada dan sebagai

upaya legal formal sebuah lembaga pendidikan maka para pengurus PP. Taruna Al Qur'an

membentuk Yayasan Taruna Al Qur'an yang menaungi PP. Taruna Al Qur'an dan cabang-

cabangnya. Yayasan ini didirikan pada hari Senin tanggal 10 Maret 1997 melalui Akta

Notaris No 05 tahun 1997 bergerak di bidang kemanusiaan, keagamaan, dan pendidikan. Di

bidang kemanusiaan, Yayasan berusaha untuk berperan aktif melaksanakan program-

program pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas

termasuk di dalamnya menyelenggarakan balai kesehatan. Di bidang keagamaan, Yayasan

berusaha untuk mengusahakan bantuan pembinaan dan pengembangan terhadap pondok

pesantren. Adapun di bidang pendidikan, Yayasan berusaha untuk mendirikan sekolah Islam

dari mulai tingkat Taman Kanak-kanak sampai dengan Perguruan Tinggi baik formal maupun

non formal, serta menyelenggarakan pendidikan pondok pesantren, dan lembaga pendidikan

keterampilan.

3.1.2 Struktur Kepengurusan Yayasan Pondok Pesantren Taruna Al Quran

Yayasan Taruna Al-Quran

Pengasuh

Pengawas Harian

Kabid. Pendidikan Kabid. Amal Usaha

Tata Usaha

Musyrif Tahfidz

Kesantrian

Keamanan

MTs

MA

Takhossus

Perpustakaan

Bendahara/Keuangan

Koperasi

Majalah SQ

Aqiqoh

Sembako

Tour dan Travel

Catering

Gambar 3.2 Struktur Yayasan Taruna Al Quran

Page 11: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Berdasarkan uraian analisis pada subbab sebelumnya, maka sistem baru diharapkan

dapat menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut :

a. Login

1. Input data login

b. Pengolahan data karyawan

1. Simpan data karyawan.

2. Ubah data karyawan.

3. Hapus data karyawan.

4. Cari data karyawan.

c. Pengolahan data yayasan

1. Simpan data yayasan.

2. Ubah data yayasan.

3. Hapus data yayasan.

d. Pengolahan data jabatan

1. Simpan data jabatan.

2. Ubah data jabatan.

3. Hapus data jabatan.

e. Pengolahan data kas

1. Simpan data kas

2. Ubah data kas

3. Hapus data kas

4. Cari data kas

f. Pengolahan data gaji

1. Simpan data gaji.

2. Ubah data gaji.

3. Hapus data gaji.

g. Pengolahan laporan gaji

1. Cetak laporan data karyawan.

2. Cetak Laporan gaji periode.

3. Cetak slip gaji.

4. Cetak laporan status gaji.

h. Pengolahan laporan kas

Page 12: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

1. Cetak laporan kas per bulan dan periode.

2. Cetak laporan pemasukan dan pengeluaran.

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Pemodelan Sistem

Untuk menggambarkan alur kerja sistem menggunakan beberapa pemodelan UML

(Unified Modelling Language) sebagai berikut.

3.3.1.1 Use Case Diagram

Interaksi antara aktor atau user terhadap sistem dapat ditunjukkan dengan use case

diagram sebagai berikut:

Gambar 3.2 Use Case Diagram

3.3.2 Perancangan Basis Data

Berdasarkan class diagram sebelumnya, terdapat 22 class yang ada dalam project

yang akan dibuat. Class Koneksi berfungsi untuk menghubungkan aplikasi dengan database.

Pada login membutuhkan username dan password sehingga class login memerlukan

dua atribut yaitu username yang bertipe String dan pass yang bertipe String, kedua atribut

akan disimpan dalam tabel login dalam database.

Page 13: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

Gambar 3.3 Tabel Login

Pada pengelolaan data karyawan terbentuk empat kelas yang saling berhubungan

yaitu : class Karyawan, class KaryawanDAO, class KaryawanDAOImpl dan class

FormKaryawan. FormKaryawan adalah tampilan untuk user dalam mengelola data karyawan,

KaryawanDAO adalah class interface yang berisi nama-nama fungsi yang akan digunakan

dalam kelola data karyawan, sedangkan fungsi-fungsi dalam tombol baru, tambah, ubah dan

hapus pada FormKaryawan dipanggil dari class KaryawanDAOImpl yang berisi coding

implementasi dari class KaryawanDAO. Atribut dan variable yang digunakan untuk

menampung masukan data dideklarasikan pada class Karyawan dan disimpan dalam

database.

Gambar 3.3 Tabel Karyawan

Pada pengelolaan data yayasan terbentuk empat kelas yang saling berhubungan

yaitu : class Yayasan, class YayasanDAO, class YayasanDAOImpl dan class FormYayasan.

FormYayasan adalah tampilan untuk user dalam mengelola data yayasan, YayasanDAO

adalah class interface yang berisi nama-nama fungsi yang akan digunakan dalam kelola data

yayasan, sedangkan fungsi-fungsi dalam tombol baru, tambah, ubah dan hapus pada

FormYayasan dipanggil dari class YayasanDAOImpl yang berisi coding implementasi dari

class YayasanDAO. Atribut dan variable yang digunakan untuk menampung masukan data

dideklarasikan pada class Yayasan dan disimpan dalam database.

Gambar 3.5 Tabel Yayasan

Pada pengelolaan data jabatan terbentuk empat kelas yang saling berhubungan

yaitu : class Jabatan, class JabatanDAO, class JabatanDAOImpl dan class FormJabatan.

Page 14: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

FormJabatan adalah tampilan untuk user dalam mengelola data jabatan, JabatanDAO

adalah class interface yang berisi nama-nama fungsi yang akan digunakan dalam kelola data

jabatan, sedangkan fungsi-fungsi dalam tombol baru, tambah, ubah dan hapus pada

FormJabatan dipanggil dari class JabatanDAOImpl yang berisi coding implementasi dari

class JabatanDAO. Atribut dan variable yang digunakan untuk menampung masukan data

dideklarasikan pada class Jabatan dan disimpan dalam database.

Gambar 3.6 Tabel Jabatan

Pada pengelolaan data kas terbentuk empat kelas yang saling berhubungan yaitu :

class Kas, class KasDAO, class KasDAOImpl dan class FormKas. FormKas adalah tampilan

untuk user dalam mengelola data kas, KasDAO adalah class interface yang berisi nama-

nama fungsi yang akan digunakan dalam kelola data kas, sedangkan fungsi-fungsi dalam

tombol baru, tambah, ubah dan hapus pada FormKas dipanggil dari class KasDAOImpl yang

berisi coding implementasi dari class KasDAO. Atribut dan variable yang digunakan untuk

menampung masukan data dideklarasikan pada class Kas dan disimpan dalam database.

Gambar 3.7 Tabel Kas

Pada pengelolaan data gaji terbentuk empat kelas yang saling berhubungan yaitu :

class Gaji, class GajiDAO, class GajiDAOImpl dan class FormGaji. FormGaji adalah tampilan

untuk user dalam mengelola data gaji, GajiDAO adalah class interface yang berisi nama-

nama fungsi yang akan digunakan dalam kelola data gaji, sedangkan fungsi-fungsi dalam

tombol baru, tambah, ubah dan hapus pada FormGaji dipanggil dari class GajiDAOImpl yang

berisi coding implementasi dari class GajiDAO. Atribut dan variable yang digunakan untuk

menampung masukan data dideklarasikan pada class Gaji dan disimpan dalam database.

Gambar 3.8 Tabel Gaji

Page 15: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

Kemudian perelasian antar tabel dalam database agar data-data terhubung sesuai

dengan kebutuhannya. Tabel jabatan terhubung dengan tabel karyawan sebagai foreign key

sebagai pengelompokan jabatan yang dimiliki karyawan. Tabel karyawan berelasi dengan

tabel gaji untuk akses data karyawan pada informasi gaji.

Tampilan rancangan database dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 3.9 Rancangan Database

4. PEMBAHASAN

4.1 Interface Program

4.2 Form Utama

Form ini adalah tampilan utama program yang berisi pintasan atau shortcut berupa

tombol dibagian kiri pengguna yang menampilkan form yang dipilih oleh pengguna.

Gambar 4.1 Form Utama

Page 16: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

4.3 Laporan Data Karyawan

Laporan data karyawan yang telah tercatat dalam database. Dokumen ditampilkan

menggunakan jasperreport dan bisa diprint maupun disimpan dalam format dokumen

lainnya.

Gambar 4.2 Laporan Data Karyawan

4.4 Laporan Status Gaji

Laporan data gaji berdasarkan status yaitu “UANG DIAMBIL” dan “UANG BELUM

DIAMBIL”, untuk memudahkan pengecekan data gaji oleh bagian keuangan.

Gambar 4.3 Laporan Status Gaji

4.5 Laporan Gaji Periode

Laporan gaji berdasarkan periode bulan dan tahun untuk mengetahui total gaji yang

dikeluarkan berdasarkan periode yang telah dipilih oleh pengguna.

Gambar 4.4 Laporan Gaji Periode

Page 17: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

4.6 Slip Gaji

Slip gaji dicetak berdasarkan id karyawan yang dipilih dan periode yang telah ditentukan

oleh pengguna.

Gambar 4.5 Slip Gaji

4.7 Laporan Pemasukan

Laporan pemasukan berdasarkan periode yang telah ditentukan oleh user.

Gambar 4.4 Laporan Pemasukan

4.8 Laporan Pengeluaran

Laporan pengeluaran berdasarkan periode yang telah ditentukan oleh user.

Gambar 4.7 Laporan Pengeluaran

Page 18: APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_13.22.1517.pdfdata yang berulang-ulang ketika ... merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu ...

4.9 Laporan Kas

Laporan Kas berdasarkan periode yang telah ditentukan oleh pengguna.

Gambar 4.8 Laporan Kas

5. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada halaman sebelumnya mengenai pembuatan sistem

“Aplikasi Penggajian Karyawan pada Pondok Pesantren Taruna Al Quran”, dapat

disimpulkan bahwa tujuan pembuatan sistem ini untuk meningkatkan kualitas informasi

keuangan yayasan serta pengolahan laporan keuangan dan gaji.

DAFTAR PUSTAKA

Kadir Abdul. 2012. Algoritma & Pemograman Menggunakan Java. Penerbit Andi.

Yogyakarta.

Kadir Abdul. 2012. Mudah Mempelajari Database MySQL. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Pressman Roger S, Ph.D. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak – Buku Dua Pendekatan

Praktisi. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Romney, Marshal B. dan Paul John Steinbart. 2005. Accounting Information Systems.

Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

S, Rosa A. dan M. Shalahudin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan

Berorientasi Objek. Penerbit Informatika. Bandung.

Sutabri Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Penerbit Andi. Yogyakarta.