Tugas MPA 3 (10 November 2010)
1. ANALISIS PROSES KEBIJAKAN PUBLIK (APKP)
VARIABEL :
KEBIJAKAN PUBLIK
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
EVALUASI KEBIJAKAN
2. ANALISIS DAMPAK SOSIAL
VARIABEL :
DAMPAK KEBIJAKAN
PERUBAHAN SOSIAL
3. KEBIJAKAN SUMBER DAYA MANUSIA
VARIABEL :
PENILAIAN KINERJA
KOMPENSASI
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
1. BUKTI VARIABEL
Tugas MPA 3 (10 November 2010)
NO
.
VARIABEL PENGARUH VARIABEL KONTROL VARIABEL
YANG
DIPENGARUHI
APKP
1. Tujuan kebijakan, preferensi
nilai, sumber daya yang
mendukung, kemampuan aktor,
startegi yang digunakan,
koordinasi.
Tingkat aspirasi masyarakat,
kondisi ekonomi, stabilitas
politik, keamanan nasional.
Kebijakan
(peraturan).
2. Pendidikan, pengetahuan
masyarakat, sentuhan media
Umur, status sosial Tingkat Aspirasi
STUDI IMLEMENTASI
KEBIJAKAN
1. Media, komunikator,
komunikan, factor-faktor
pemghambat
Bahasa Komunikasi
2. Tingkat pendidikan, tingkat
pengetahuan masyarakat
Teknologi, kondisi ekonomi Sumberdaya
ANALISIS DAMPAK SOSIAL
1. Unit pendampak, area dampak Teknologi, kondisi ekonomi Dampak
2. Kebijakan, implementasi,
implementor
lingkungan Evaluasi
KEBIJAKAN SUMBER DAYA
MANUSIA
1. Motivasi, pengetahuan,
kompetensi, sikap
Kepemimpinan, pekerjaan Kinerja
2. Pendidikan, pengetahuan, Tingkat pendapatan, tingkat Produktivitas
Tugas MPA 3 (10 November 2010)
motivasi kompetensi kerja
ANALISIS PROSES KEBIJAKAN PUBLIK (APKP)
1. Proposisi Kebijakan Publik :
1.1 Kebijakan Publik dapat dipengaruhi oleh para aktor dan faktor dari luar pemerintah.
(AG Subarsono, Analisis Kebijakan Publik, Pustaka Pelajar, 2)
1.2 Kerangka kerja Kebijakan Publik ditentukan oleh beberapa variable, yaitu : tujuan
yang akan dicapai, pereferensi nilai sumberdaya yang mendukung, kemampuan
aktor, lingkungan, dan strategi yang digunakan. (AG Subarsono, Analisis Kebijakan
Publik, Pustaka Pelajar, 6-7)
1.3. Ilmuwan menempatakan Kebijakan Publik sebagai variabel terpengaruh sehingga
berusah menemukan variabel pengaruhnya.
(AG Subarsono, Analisis Kebijakan Publik, Pustaka Pelajar, 4)
2. Proposisi Implementasi Kebijakan :
2.1 Menurut C Edward III, implementasi kebijakan dipengaruhi oleh 4 variabel, yaitu
komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur organisasi. (C Edward III dalam AG
Subarsono. Analisis Kebijakan Publik, Pustaka Pelajar, 90)
2.2 Keberhasilan implementasi kebijakan menurut Merilee S Grindle dipengaruhi oleh 2
variabel besar yaitu isu kebijakan dan lingkungan implementasi. (Merilee S Grindle
dalam AG Subarsono. Analisis Kebijakan Publik, Pustaka Pelajar, 93)
2.3 Menurut Mazmania & Sabatier, ada 3 kelompok variable yang mempengaruhi
keberhasilan implementasi kebijakan, yaitu : karakteristik masalah, karakteristik
Tugas MPA 3 (10 November 2010)
kebijakan, variable lingkungan. (Mazmania & Sabatier dalam AG Subarsono.
Analisis Kebijakan Publik, Pustaka Pelajar, 94)
3. Proposisi Evaluasi Kebijakan :
ANALISIS DAMPAK SOSIAL
4. Proposisi Dampak Kebijakan :
4.1 Menurut Langbein, ada 4 macam dimensi yang mempengaruhi dampak suatu
kebijakan, yaitu waktu, selisih antara dampak aktual yang diharapkan, tingkat
agregasi, jenis dampak. (Langbein dalam Samodera Wibawa, Evaluasi Kebijakan
Publik, Rajawali Pers, 38)
4.2 Weiss berpendapat bahwa wilayah program, ukuran program dan kebaruan program
juga mempengaruhi dampak kebijakan. (Weiss dalam Samodera Wibawa, Evaluasi
Kebijakan Publik, Rajawali Pers, 39)
4.3 Unit pendampak dan area dampak mempengaruhi dampak suatu kebijakan. (Samodera
Wibawa, Evaluasi Kebijakan Publik, Rajawali Pers, 35)
5. Proposisi Perubahan Sosial :
5.1 Faktor yang mempengaruhi perubahan sosial secara positif ( faktor pendorong dalam
perubahan sosial) adalah : kontak dengan kebudayaan lain, system pendidikan, sikap
menghargai hasil karya, toleransi, system terbuka, heterogenitas penduduk, orientasi
Tugas MPA 3 (10 November 2010)
ke masa depan, nilai yang dimiliki. ( Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar,
Rajawali Pers, 324-329).
5.2 Faktor yang mempengaruhi perubahan sosial secara negatif ( faktor penghambat
dalam perubahan social) adalah : kurangnya hubungan dengan masyarakat lain,
perkembangan iptek lambat, sikap tradisonal, kepentingan-kepentingan tertentu, rasa
takut, sikap tertutup, hambatan ideologis, adat dan kebiasaan. ( Soerjono Soekanto,
Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Pers, 329-330).
5.3 Menurut Gillin & Gillin, perubahan social dipengaruhi oleh perubahan kondisi
geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology dan penemuan baru.
( Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Pers, 304-305).
6. Proposisi
KEBIJAKAN SUMBER DAYA MANUSIA
7. Proposisi Penilaian Kinerja :
7.1 Menurut Victor Vroom, penilaian kinerja dipengaruhi oleh kemampuan, motivasi, dan
lingkungan. (Victor Vroom dalam Yeremias T. Keban, 6 Dimensi Stategis
Administrasi Public Konsep, Teori Dan Isu, Gava Media, 200 )
7.2 Efektifitas penilaian kinerja menurut Decotiti dan Petit, ditentukan oleh : relevansi dan
kriteria kinerja, kemampuan penilaian, motiv penilaian dan penerimaan pihak lain.
(Decotiti dan Petit dalam Yeremias T. Keban, 6 Dimensi Stategis Administrasi Public
Konsep, Teori Dan Isu, Gava Media, 201 )
7.3 Murphy dan Cleveland mengajukan variable penting yang mempengaruhi penilaian
kinerja, yaitu : the rating context, the performance judgement, the performance rating,
the evaluation of the appraisal system. (Murphy dan Cleveland dalam Yeremias T.
Keban, 6 Dimensi Stategis Administrasi Public Konsep, Teori Dan Isu, Gava Media,
201 )
Tugas MPA 3 (10 November 2010)
8. Proposisi Kompensasi :
8.1 Besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi prestasi kerja, motivasi dan kepuasan
kerja karyawan. ( Soekidjo Notoatmodjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Rineka Cipta, 153)
8.2 pemberian kompensasi depnegaruhi oleh beberapa factor, yaitu produktivitas,
kemmapuan membayar, kesediaan membayar, suplai dan permintaan tenaga kerja,
organsisasi, karyawan dan kebijakan. ( Soekidjo Notoatmodjo, Pengembangan
Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta, 155)
8.3 Faktor yang mempengaruhi perubahan ketentuan pemberian kompensasi antaralain
yaitu : keadaan ekonomi, kebijakan public, tuntutan organisasi, perkembangan dan
iptek. ( Soekidjo Notoatmodjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta,
159)
9. Proposisi Perencanaan Sumber Daya Manusia
9.1 Perencanaan sumber daya manusia dipengaruhi oleh faktor internal (teknologi, social
budaya, politik, ekonomi (oleh Kiggundu), situasi ekonomi, peraturan perundang-
undangan, pesaing (Sondang P Siagian)). (kiggundu
Tugas MPA 3 (10 November 2010)
1. REFERENSI
Variasi nilai :
Skala OrdinalSkala Nominal
Tugas MPA 3 (10 November 2010)
Skala NominalSkala Nominal
Skala Nominal
Tugas MPA 3 (10 November 2010)
Skala Nominal
Skala Ordinal Skala Ordinal
Top Related