AKNE VULGARIS GRADE IIILAPORAN KASUS
Pendahuluan• Akne vulgaris (jerawat) merupakan penyakit self
limited (sembuh sendiri) pada unit pilosebaseus .• Sering ditandai lesi pleomorfik seperti komedo,
papul, pustul, nodus, kista, dan jaringan parut; baik yang hipertrofik maupun yang hipotrofik.
• Tempat predileksinya adalah di wajah, dada, punggung, dan bahu
Definisi• Akne vulgaris adalah penyakit peradangan
menahun folikel polisebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja dan dapat sembuh sendiri.
Epidemiologi insiden akne terjadi pada usia 14-17 tahun pada wanita dan 16-19 tahun pada laki-laki
pada rentang usia 15-44 tahun yaitu 34 % pada laki-laki dan 27 % pada wanita
akne vulgaris umunya lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan wanita
ETIOPATOGENESIS• terdapat 4 faktor utama yang berperan pada
patogenesis akneKenaikan ekskresi sebum (produksi sebum berlebih)
Adanya keratinisasi folikel (hiperpoliferasi
folikuler)
Bakteri
inflamasi
Produksi sebum berlebihProduksi
sebum banyak
Komponen sebum:
trigliserida
Trigliserida dipecah
Asam lemak bebas oleh
P. acnes
Penggumpalan bakteri
dan kolonisasi P.
acnes
peradangan
Hiperploriferasi folikel
Epitel folikel rambut
Menjadi hiperkeratotik
Sumbatan pada ostium
folikuler
Jumlah keratin,
sebum dan bakteri
menumpuk
Pelebaran folikel rambut bagian atas
mikrokomedo
Inflamasi
Ruptur komedo
inflamasi
Bakteri• Corynobacterium Acnes (proprionibacterium
acnes)• Staphylococcus epidermidis• Pityrosporum Ovale
Diagnosis• Diagnosis akne vulgaris ditegakkan atas dasar
klinis dan pemeriksaan ekskohleasi sebum, yaitu pengeluaran sumbatan sebum dengan komedo ekstraktor (sendok Unna).
• Pemeriksaan histopatologis memperlihatkan gambaran yang tidak spesifik
Gradasi
Empat gradasi menurut Pillsbury (1963)• I. Komedo di muka• II. Komedo, papul, pustul, dan peradangan lebih
dalam di muka• III. Komedo, papul, pustul, dan lebih dalam
peradangan di muka, punggung, dan dada.• IV. Akne konglobata.
Penatalaksanaan Non farmakologik: skin cleansing Farmakologik:
TopicalTerapi sistemikTerapi hormonal
LAPORAN KASUS
Identitas • Nama : Reza Rezaldi• Jenis kelamin : Laki-laki• Umur : 14 tahun• Pekerjaan : Pelajar • Tanggal periksa : 19-03-2015• Alamat : BTN Ana’ Gowa
AnamnesisTeori
• Sering pada usia 14-17 tahun,
• Usia pubertas• Pada usia remaja laki-
laki lebih sering.
Kasus
• Seorang laki-laki • Usia 14 tahun usia
pubertas• KU: Bintik merah• munculnya bintik-bintik
merah di wajah terasa nyeri bernanah, kadang gatal yang dirasakan ± 2 minggu yang lalu. Pasien juga merasa ada tumbuh berbintik-bintik di badan yang bernanah dan gatal. Karena dirasa jerawatnya semakin parah dan merusak penampilan, lalu pasien berobat.
• RPD: (-)• RPK: (+)
Pemeriksaan Fisik
Teori
• Tempat predileksi: wajah, leher, bahu, dada atas, punggung atas, lengan atas, glutea.
• Erupsi kulit polimorf: komedo, papula, pustula, nodus, kista.
• Inflammatory dan non infammatory
• Kadang disertai rasa gatal
Kasus
• Lokasi : wajah, dada bagian atas dan punggung bagian atas
• Erupsi kulit: Makula eritem, papula eritem, pustule, krusta, erosi, komedo terbuka.
• Terjadi inflamasi dengan dasar eritematosa dan terdapat pustul.
Diagnosis
Acne Vulgaris grade III
Diagnosis bandingRosasea
Acne VenenataAcneiform eruption
Rosasea
Akne venenata
Erupsi akneiformis
Penatalaksanaan
Teori
• Sistemik :• doksisiklin,
tetrasiklin, eritromisin,
• vitamin A• Topikal
• Pengelupas kulit (Benzoyl peroxide, asam salisilat 2%—5%, resorsinal 1%-5%, sulfur 4%-8%),
• AB topikal
Kasus
• sistemik :• Doxycycline 100 mg
sehari 1 kali• Vitamin A 50.000 IU
sehari 2 kali• Vitamin C sehari 2
kali• Topikal : lotio
kummerfeldi, asam fusidat 2%
• Edukasi: Hygiene, kurangi makanan pedas dan berlemak.
Prognosis• Prognosis dari Akne Vulgaris pada umumnya
adalah baik
Terimakasih