Teknik sampling
Transcript of Teknik sampling
TEKNIK SAMPLING??? TEKNIK SAMPLING : cara/teknik pengambilan sampel yang baik dan benar sesuai dengan pustaka yang mana dalam hal ini akan dijelaskan tentang bagaimana cara pengambilan sampel air agar diperoleh data-data yang baik dan benar secara kuantitatif.
SAMPEL,POPULASI Sampel : himpunan bagian atau sebagian dari suatu populasi yang sering disebut agregat
Populasi : keseluruhan yang menjadi perhatian dalam pengukuran
PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGAMBILAN SAMPEL
1. Sampling diambil berdasarkan prinsip probabilitas artinya peluang yang sama untuk menjadi sampel
2. Sampel yang diambil jumlahnya harus memadai
3. Ciri-ciri populasi dipenuhi secara ketat
4. Variasi antar unit atau individu populasi harus sekecil mungkin
WADAH SAMPEL1. Dapat menampung keseluruhan
sampel yang akan dianalisis2. Tidak boleh digunakan
utk/dicampur dengan bahan-bahan kimia lain utk analisis
3. Umum digunakan bahan gelas4. Harus bersih dan steril
sehingga tidak mencemari sampel
ANALISIS KUALITAS AIR KARAKTERISTIK FISIKA
• Bau,rasa,warna,kekeruhan,suhu,ph,Total Dissolved Solid (TDS), dan Total Suspended Solid)
• Organoleptic KARAKTERISTIK KIMIA
• Metoda titrasi : klor, besi,kesadahan,zat organi sebagai KMnO4, DO,COD,BOD
• Metoda instrumen : Fe,Zn,Nitrat, Sulfat,Mangan,Fosfat,fenol, dan sulfida, logam-logam berat
KARAKTERISTIK BIOLOGI
TITRASI ARGENTOMETRI Titrasi argentometri merupakan teknik khusus yang digunakan untuk menetapkan perak dan senyawa halida. Penetapan kadar zat analit didasari oleh pembentukan endapan.
Empat teknik argentometri telah dikembangkan yaitu metode Mohr, Volhard, Fajans dan Liebig.
METODA MOHR Mohr mengembangkan titrasi argentometri untuk menetapkan kadar klorida dan bromida dalam suasana netral.
Larutan standar yang dipergunakan adalah perak nitrat, dengan indikator kalium kromat.
Prinsip :AgNO3 akan bereaksi dengan NaCl membentuk endapan AgCl yang berwarna putih. Bila semua Cl- sudah habis bereaksi dengan Ag+ dari AgNO3,, maka kelebihan sedikit Ag+ akan bereaksi dengan CrO42- dari indikator K2CrO4 yang ditambahkan, ini berarti titik akhir titrasi telah dicapai, yaitu bila terbentuk warna merah bata dari endapan Ag2CrO4.
METODA VOLHARD Prinsip:Pada metode ini, sejumlah volume larutan standar AgNO3 ditambahkan secara berlebih ke dalam larutan yang mengandung ion halida (X-). Sisa larutan standar AgNO3 yang tidak bereaksi dengan Cl- dititrasi dengan larutan standar tiosianat ( KSCN atau NH4SCN ) menggunakan indikator besi (III) (Fe3+).
METODA FAJANS Menggunakan indikator adsorbsi Indikator adsorbsi merupakan pewarna, seperti diklorofluorescein yang berada dalam keadaan bermuatan negative dalam larutan titrasi akan teradsorbsi sebagai counter ion pada permukaan endapan yang bermuatan positif. Dengan terserapnya ini maka warna indicator akan berubah dimana warna diklorofluorescein menjadi berwarna merah muda.
APLIKASI TITRASI ARGENTOMETRI1. PENENTUAN KADAR NaCl DALAM
GARAM DAPUR2. PENENTUAN KADAR KLORIDA DALAM
AIR LAUT
STANDARDISASI LARUTAN AgNO3 DENGAN LARUTAN STANDARD NaCl (MENGGUNAKAN
METODE MOHR).Cara Kerja : Siapkan larutan NaCl 0,1000 N sebanyak 1000 mL dengan cara melarutkan 5,80 gram NaCl p.a (telah dikeringkan dalam oven 110oC selama 1 jam) dengan aquades di dalam labu ukur 1000 ml.
Siapkan larutan AgNO3 0,1000 N sebanyak 500 mL dengan cara melarutkan 9,00 gram AgNO3 dengan aquades di labu ukur 500 mL.
Ambil 25,00 mL NaCl dengan pipet volume, tuangkan ke dalam erlenmeyer 250 ml, tambah 1,0 mL larutan K2CrO4 2% sebagai indikator.
Titrasi dengan larutan AgNO3 yang telah disiapkan sampai pertama kali terbentuk warna merah bata.
Percobaan diulang 3 kali Hitung normalitas AgNO3
PENETAPAN KADAR Cl PADA AIR LAUT
Tujuan :Menentukan kadar ion klorida dalam air laut dengan cara menstandardisasi larutan air laut dengan larutan standar AgNO3.
Cara Kerja : Larutkan 5,00 mL sampel air laut dengan aquades ± 25 mL didalam erlenmeyer 250 mL
Tambahkan 1,0 mL larutan K2CrO4 2% sebagai indikator
Titrasi dengan larutan standar AgNO3 sampai pertama kali terbentuk warna merah bata.
Percobaan diulang 3 kali Hitung molaritas (M) ion khlorida dalam air laut.