sm141501 - magnetohidrodinamik tak tunak dengan konveksi ...
TAK WAHAM
-
Upload
stikes-ppni -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of TAK WAHAM
BAB 2
PROPOSAL TAKTAK Orientasi Realita sesi 1 : pengenalan orang
Tujuan
1. Klien mampu mengenal nama – nama perawat.
2. Klien mampu mengenal nama – nama klien lain.
Setting
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat
1. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut
TAK
2. Spidol
3. Bola tenis
4. Tape recorder
5. Kaset “ dangdut “
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai indikasi
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dan terapis pada klien
b. Evaluasi / validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
o Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu
mengenal orang
o Terapis menjelaskan aturan main berikut
- Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus minta izin kepada
terapis.
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai.
3. Tahap kerja
a. Terapis membagikan papan nama untuk masing –
masing klien.
b. Terapis meminta masing – masing klien
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, dan
asal
c. Terapis meminta masing – masing klien
menuliskan nama panggilan di papan nama yang
dibagikan.
d. Terapis meminta masing – masing klien
memperkenalkan diri secara berurutan, ssearah
jarum jam dimulai dari terapis, meliputi
menyebutkan: nama lengkap,nama panggilan, asal
dan hobi.
e. Terapis menjelaskan langkah berikutnya : tape
recorder akan dinyalakan, saat musik terdengar
bola tenis dipindahkan dari satu klien ke klien
lain. Saat musik dihentikan, klien yang sedang
memegang bola tenis menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal, Dan hobi dari klien yang
lain ( minimal nama panggilan ).
f. Terapis memutar tape recorder dan menghentikan.
Saat musik berhenti klien sedang memegang bola
tenis menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan,nama asal, dan hobi dari klien yang
lain.
g. Ulangi langkah f sampai semua klien mendapatkan
giliran
h. Terapis memberikan pujian untuk setiap
keberhasilan klien dengan mengajak klien lain
untuk bertepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan
kelompok
b. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien mnyapa orang lain
sesuai dengan nama panggialannya
c. Kontrak yang akan datang
1. Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan
datang, yaitu “ mengenal tempat”
2. Menyepakati waktu dan tempat
Evaluai dan Dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung,
khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi
adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK orientasi realitas orang, kemampuan klien yang
diharapkan adalah dapat menyebutkan nama, panggilan,
asal, dan hobi klien lain. Formulir evaluasi sebagai
berikut :
Sesi 1 : TAK
Orientasi realitas orang
Kemampuan mengenal orang lain
No. Aspek yang dinilaiNama klien
1. Menyebutkan nama klien
2. Menyebutkan nama panggilan
klien lain3. Menyebutkan asal klien
lain4. Menyebutkan hobi klien
lain
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada
kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan
klien mengetahui nama,panggilan, asal dan hobi
klien lain. Beri tanda jika klien mampu dan
tanda jika klien tidak mampu.
Dokumentasi
Dokumentasi pada catatan proses keperawatan tiap
klien. Contoh : klien mengikuti TAK orientasi realitas
orang. Klien mampu menyebutkan nama panggilan, asal,
dan hobi klien lain di sebelahnya. Anjurkan klien
mengenal klien lain di ruangan.
Sesi 2 : pengenalan tempat
Tujuan
1. Klien mampu mengenal nama rumah sakit.
2. Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat.
3. Klien mengenal kamar tidur.
4. Klien mengenal tempat tidur.
5. Klien mengenal ruang perawat, ruang istirahat,
ruang makan, kamar mandi, dan WC.
Setting
1. Terpis dank lien duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan tempat perawatan klien.
Alat
1. Tape recorde
2. Kaset lagu “ dangdut “
3. Bola tenis
Metode
1. Diskusi kelompok
2. Orientasi lapangan
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak pada klien peserta sesi 1
TAK orientasi realitas.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1. Salam dari terapis kepada klien
2. Terapis dank lien memakai papan nama.
b. Evaluasi / validasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini
2. Menanyakan apakah klien masih ingat nama –
nama klien yang lain
c. Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu
mengenal tempat yang biasa dilihat.
2. Terapis menjelaskan aturan main berikut
Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus minta izin kepada terapis.
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Terapis menanyakan kepada klien nama rumah
sakit, nama ruangan ; klien diberi
kesempatan menjawab. Beri pujian pada klien
yang mampu menjawab dengan tepat.
b. Terapis menjelaskan dengan menyalakan tape
recorder lagu dangdut,sedangkan bola tenis
diedarkan dari satu peserta ke peserta lain
searah jarum jam. Pada saat lagu berhenti,
klien yang sedang memegang bola tenis akan
diminta menyebutkan nama rumah sakit dan
nama ruangan tempat klien dirawat.
c. Terapis menyalakan tape recorder,
menghentikan lagu, dan meminta klien yang
memegang bola tenis untuk menyebutkan nama
ruangan dan nama rumah sakit. Kegiatan ini
diulang sampai semua peserta mendapat
giliran.
d. Terapis memberikan pujian saat klien
menyebutkannya dengan benar.
e. Terapis mengajak klien berkeliling serta
menjelaskan nama dan fungsi ruangan yang
ada. Kantor perawat,kamar ,mandi, WC, ruang
istirahat,ruang TAK,dan ruangan lainnya.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas
keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk menghafal
nama – nama tempat
c. Kontrak yang aka nada datang
1. Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang
yaitu mengenal waktu
2. Menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung
khusunya pada tahap kerja.Aspek yang di evaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK
orientasi realita tempat, kemampuan klien yang
diharapkan adalah mengenal tempat di rumah sakit.
Sesi 2 : TAK
Orientasi realitas tempat
Kemampuan mengenal tempat dirumah sakit
No. Aspek yang dinilaiNama klien
1. Menyebutkan nama rumah
sakit2. Menyebutkan nama
ruangan 3. Menyebutkan letak
kantor perawat
4. Menyebutkan letak kamar
mandi dan WC5. Menyebutkan letak kamar
tidur
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada
kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien , beri penilainan tentang
kemampuan mengenal tempat – tempat diruang rawat
dan nama rumah sakit. Beri tanda jika klien
mampu dan tanda jika klien tidak mampu.
Dokumentasi
Dokmentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat
TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien.
Contoh : klien mengikuti sesi 2, TAK orientasi realitas
tempat. Klien mampu menyebutkan nama ruangan dan letak
kamar tidur yang lain belum mampu. Orientasikan klien
dengan tempat-tempat di ruangan.
Sesi 3 : pengenalan waktu
Tujuan
1. Klien dapat mengenal waktu dengan tepat
2. Klien dapat mengenal tanggal dengan tepat
3. Klien dapat mengenal hari dengan tepat
4. Klien dapat mengenal tahun dengan tepat
Setting
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Klien berada diruangan yang ada kalender dan jam
dinding
Alat
1. Kalender
2. Jam dinding
3. Tape recorder
4. Kaset lagu “ dangdut”
5. Bola tenis
Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak kepada klien peserta sesi 2
TAK orientasi realitas
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1. Salam dari terapis kepada klien
2. Terapis dank lien memakai papan nama
b. Evaluasi / validasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini
2. Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-
nama ruangan yang sudah dipelajari
c. Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu
mengenal waktu
2. Terapis menjelaskan aturan main berikut
Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus minta ijin kepada terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan
dikerjakan
b. Terapis menjelaskan akan menghidupkan tape
recorder, sedangkan bola tenis diedarkan
dari satu klien ke klien lain. Pada saat
music berhenti, klien yang memegang bola
tenis menjawab pertnyaan dari terapis
c. Terapis menghidupkan music, dan mematikan
music. Klien mengedarkan bola tenis secara
bergantian searah jarum jam. Saat music
berhenti, klien yang memegang bola siap
menjawab pertanyaan terapis tentang,
tanggal,bulan,tahun,hari,dan jam saat itu.
Kegiatan ini diulang sampai semua klien
mendapat giliran
d. Terapis memberikan pujian kepada klien
setelah memberikan jawaban dengan tepat
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan tentang perasaan
klien setelah mengikuti TAK.
2. Terapis memberikan pujian atas
keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut
Terapis meminta klien member tanda /
mengganti kalender setiap hari
c. Kontrak yang akan dating
1. Menyepakati TAK yang akan datang sesuai
dengan indikasi klien
2. Menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung,
khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi
adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK orientasi realitas waktu,kemampuan klien yang
diharapkan adalah mengenal waktu, hari,tanggal,bulan,
dan tahun. Formulir evaluasi sebagai berikut.
Sesi 3 TAK
Orientasi realitas waktu
Kemampuan mengenal waktu
No
.
Aspek yang dinilai Nama klien
1. Menyebutkan jam2. Menyebutkan hari3. Menyebutkan tanggal4. Menyebutkan bulan5. Menyebutkan tahun
Petunjuk
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom
nama klien
2. Untuk tiap klien beri penilaian tentang kemampuan
mengenal waktu, hari,tanggal,bulan,dan tahun. Beri
tanda jika klien mampu dan beri tanda jika
klien tidak mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat
TAK, pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh
: klien mengikuti sesi 3, TAK OR waktu. Klien mampu
menyebutkan tanggal dan hari, tetapi yang belum mampu.
Orientasikan klien terhadap waktu secara intensif.
TAK SOSIALISASI SESSI 1-31. Pengertian
TAKS sosialisasi adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan
masalah hubungan sosial (Budi Anna kelliat &
Akemat,2005)
2. Tujuan
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam
kelompok secara bertahap
3. Tujuan Khusus
a. Klien mampu memperkenalkan diri
b. Klien mampu berkesahan dengan anggota kelompok
c. Klien mampu berinteraksi dengan anggota
kelompok
d. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik
percakapan
e. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan
masalah pribadi dengan orang lain
f. Klien mampu bekerja sama dalam permainan
sosialisasi kelompok
g. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang
manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan
4. Indikasi
a. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan
isolasi interpersonal
b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah
berespon sesuai dengan stimulus
5. Tempat Ruang Mawar Merah
6. Waktu pelaksanaan
a. Dilaksanakan selama 3 hari
b. Pelaksanaannya 1 hari 1 x pertemuan
c. Setiap pertemuan waktunya 45 menit
d. Setiap sessi 1 kali pertemuan
7. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran / simulasi
8. Evaluasi
a. Setiap selesai pertemuan dalam pelaksanaan
masing-masing sessi
b. Setelah selesai pelaksanaan seluruh sessi
c. Menggunakan lembar observasi TAKS dan lembar
respon tingkah laku menarik diri
9. Pengorganisasian TAKS
a. Terapis
Peran dan fungsi
1) Leader : Asrin
Tugas
Menyusun rencana TAKS
Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
Memotivasi dan memfasilitasi anggota untuk
mengekspresikan perasaan, mengajukan
pendapat dan memberikan umpan balik
Sebagai role model
Menjelaskan jalannya permainan dan
melakukan kontrak waktu
2) Co leader : Ahmad Zainul
Membantu leader dalam menggorganisasikan
kelompok
Menghidupkan alat musik
3) Fasilitator : Supyan , Evi, Sheila
Membantu leader dalam memfasilitasi
anggota kelompok untuk berperan aktif dan
memotivasi anggota
Memfokuskan kegiatan
Membantu menkoordinir anggota kelompok
Duduk di sela-sela pasien
Menghidupkan situasi permainan atau
menyemangati pasien dalam bermain
4) Observer : Agung
Mengobservasi semua respon klien
Mencatat semua proses yang terjadi dan
semua perubahan prilaku klien
Memberikan umpan balik pada klien pada
kelompok
Duduk tidak dilingkungan permainan/diluar
Mengevaluasi setiap keaktifan kelompok
Mengevaluasi tugas leader, co leader dan
fasilitator
b. Nama klien yang mengikuti TAKS:
1. Tn. N
2. Tn. A
3. Tn. R
4. Ny. B
5. Ny. L
6. Tn.M
7. Ny. K
8. Ny. Y
9. Ny. U
c. Alat alat
Tape/hp/laptop, kertas, pulpel, bola
PEDOMAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI
SESSI I
SESSI I : memperkenalkan diri
A. TAKS Sesi 1
1. Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan
nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.
2. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam
lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang .
3. Alat
a. Tape recorder
b. Kaset
c. Bola tennis
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4. Metoda
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
1) Memilih klien dengan indikasi yaitu menarik
diri
2) Membuat kontrak dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:
1) Memberi salam terpaeutik: salam dari terapis.
2) Evaluasi/validasi: Menanyakan perasaan klien
saat ini
3) Kontrak:
a) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu
memperkenalkan diri.
b) Menjelaskan aturan main berikut :
(1). Jika ada klien yang akan
meninggalkan kelompok harus
meminta ijin kepada terapis.
(2). Lama kegiatan 45 menit.
(3). Setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
c. Tahap kerja
1) Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape
recorder akan dihidupka serta boala akan
diedarkan.berlawanan dengan arah jarum jam
(yaitu ke arah kiri) dan pada saat tape
dimatikan maka anggota kelompok yang memegang
bola memperkenalkan diri.
2) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan
bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam .
3) Pada saat tape dimatikan anggota kelompok
yang memegang boal mendapat giliran untuk
menyebutkan : salam, nama lengkap, nama
panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh
terapis sebagai contoh.
4) Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama
dan tempel/pakai.
5) Ulangi tiga langkah terakhir samapai semua
anggota kelompok mendapat giliran.
6) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota
kelompok dengan memberi tepuk tangan.
d. Tahap terminasi
1) Evaluasi
a) Menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
3) Rencana tindak lanjut
a) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih
memperkenalkan diri kepada orang lain di
kehidupan sehari-hari.
b) Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri
pada jadwal kegiatan harian klien
4) Kontrak yang akan dating
a) Menyepakati kegiatan berikut yaitu
berkenalan dengan anggota kelompok.
b) Menyepakati waktu dan tempat
6. Evaluasi dan Dokumentasi
Format/lembar observasi TAKS sessi 1
PEDOMAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : SOSIALISASI SESSI 2
Sessi 2 : Berkenalan dengan anggota kelompok
B. TAKS Sesi 2
1. Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
a. Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.
b. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama
lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.
2. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang.
3. Alat
a. Tape recorder.
b. Kaset.
c. Bola tennis.
d. Buku catatan dan pulpen.
e. Jadwal kegiatan klien.
4. Metode
a. Dinamika kelompok.
b. Diskusi dan tanya jawab.
c. Bermain peran/simulasi.
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok
pada sesi 1 TAKS.
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:
1) Memberi salam terpaeutik:
a) Salam dari terapis.
b) Peserta dan terapis memakai papan nama.
2) Evaluasi/validasi.
a) Menanyakan perasaan klien saat ini.
b) Menanyakan apakah telah mencoba
memperkenalkan diri pada orang lain.
3) Kontrak.
a) Menjelaskan tujuan kegiatan dengan anggota
kelompok.
b) Menjelaskan aturan main berikut :
(1) Jika ada klien yang akan meninggalkan
kelompok harus
meminta ijin kepada terapis.
(2) Lama kegiatan 45 menit.
(3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
c. Tahap kerja :
1) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan
bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam.
2) Pada saat tape dimatikan anggota kelompok
yang memegang bola mendapat giliran untuk :
a) Menyebutkan : salam, nama lengkap, nama
panggilan, hobi, dan asal.
b) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan,
asal dan hobi lawan bicara.
c) Dimulai oleh terapi sebagai contoh.
3) Ulangi langkah 1 dan 2 sampai semua anggota
kelompok mendapat giliran.
4) Hidupkan kembali kaset tape recorder dan
edarkan bola. Pada saat tape dimatikan, minta
pada anggota kelompok yang memegangbola untuk
memperkenalkan anggota kelompok yang
disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu :
nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
Dimulai dari terapis sebagai contoh.
5) Ulangi langkah keempat sampai semua anggota
kelompok mendapat giliran.
6) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota
kelompok dengan memberi tepuk tangan.
d. Tahap terminasi
1) Evaluasi.
a) Menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK.
b) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
2) Rencana tindak lanjut.
a) Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan
berkenalan.
b) Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri
pada jadwal kegiatan harian klien.
3) Kontrak yang akan datang.
a) Menyepakati kegiatan berikut yaitu bercakap
cakap tentang kehidupan pribadi.
b) Menyepakati waktu dan tempat.
6. Evaluasi dan Dokumentasi
Format / lembar observasi TAKS sessi 2
PEDOMAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ; SOSIALISASI SESSI
3
Sessi 3 : kemampuan berinteraksi/bercakap-cakap
dengan anggota kelompok.
c.TAKS Sesi 3
1. Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota
kelompok :
a. Menanyakan kehidupan pribadi kepada satu
oarng anggota kelompok yang lain.
b. Menjawab pertanyaan tentang kehidupan
pribadi.
2. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam
lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang.
3. Alat
a. Tape recorder.
b. Kaset.
c. Bola tennis.
d. Buku catatan dan pulpen.
e. Jadwal kegiatan klien.
4. Metoda
a. Dinamika kelompok.
b. Diskusi dan tanya jawab.
c. Bermain peran/simulasi.
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak dengan anggota
kelompok pada sesi 2 TAKS.
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:
1) Memberi salam terapeutik:
a) Salam dari terapis.
b) Peserta dan terapis memakai papan nama.
2) Evaluasi/validasi.
a) Menanyakan perasaan klien saat ini.
b) Menanyakan apakah telah mencoba
berkenalan dengan orang lain.
3) Kontrak:
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu
bertanya dan menjawab tentang kehidupan
pribadi
b) Menjelaskan aturan main berikut :
(1). Jika ada klien yang akan
meninggalkan kelompok
harus meminta ijin kepada terapis.
(2). Lama kegiatan 45 menit.
(3). Setiap klien mengikuti kegiatan
dari awal sampai selesai.
c. Tahap kerja
1) Hidupkan kaset pada tape recorder dan
edarkan bola tenis berlawanan dengan arah
jarum jam.
2) Pada saat tape dimatikan anggota kelompok
yang memegang bola mendapat giliran untuk
bertanya tentang kehidupan pribadi anggota
kelompok yang ada disebelah kanan dengan
cara :
a) Memberi salam.
b) Memanggil panggilan.
c) Menanyakan kehidupan pribadi; orang
terdekat/dipercayai/disegani, pekerjaan.
d) Dimulai oleh terapi sebagai contoh.
3) Ulangi langkah 1 dan 2 sampai semua
anggota kelompok mendapat giliran.
4) Beri pujian untuk setiap keberhasilan
anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
d. Tahap terminasi
1) Evaluasi.
a) Menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK.
b) Memberi pujian atas keberhasilan
kelompok.
2) Rencana tindak lanjut.
a) Menganjurkan tiap anggota kelompok
bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi
dengan orang lain pada kehidupan sehari-
hari.
b) Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada
jadwal kegiatan harian klien.
3) Kontrak yang akan datang.
a) Menyepakati kegiatan berikut yaitu
menyampaikan dan membicarakan topik
tertentu.
b) Menyepakati waktu dan tempat.
6. Evaluasi dan Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA
Azizah , Lilik Ma’rifatul.2011.Keperawatan Jiwa Aplikasi
Praktek Klinik.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Damaiyanti, M.2010.Komunikasi Terapeutik dalam Praktik
Keperawatan . Bandung: Rafika Aditama
Iyus , Yosep.2010.Keperawatan Jiwa.Bandung: Rafika
Aditama.
Keliat , Budi.2009.Model praktik Keperaawatan Profesionak Jiwa.
Jakarta: EGC
Keliat , Budi,dkk.2004.Keperawatan JIwa Terapi Aktifitas
Kelompok.Jakarta: EGC
Koplan, Hardo,dkk.1998.Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat.Jakarta
: Widya Medika
Maratih , Ayu.2008.Psikiatri Komprehensif.Jakarta : EGC