TAK WAHAM

30
BAB 2 PROPOSAL TAK TAK Orientasi Realita sesi 1 : pengenalan orang Tujuan 1. Klien mampu mengenal nama – nama perawat. 2. Klien mampu mengenal nama – nama klien lain. Setting 1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran 2. Ruangan nyaman dan tenang Alat 1. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK 2. Spidol 3. Bola tenis 4. Tape recorder 5. Kaset “ dangdut “ Metode 1. Dinamika kelompok 2. Diskusi dan tanya jawab Langkah Kegiatan 1. Persiapan a. Memilih klien sesuai indikasi b. Membuat kontrak dengan klien c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan 2. Orientasi

Transcript of TAK WAHAM

BAB 2

PROPOSAL TAKTAK Orientasi Realita sesi 1 : pengenalan orang

Tujuan

1. Klien mampu mengenal nama – nama perawat.

2. Klien mampu mengenal nama – nama klien lain.

Setting

1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran

2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat

1. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut

TAK

2. Spidol

3. Bola tenis

4. Tape recorder

5. Kaset “ dangdut “

Metode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab

Langkah Kegiatan

1. Persiapan

a. Memilih klien sesuai indikasi

b. Membuat kontrak dengan klien

c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

a. Salam terapeutik

Salam dan terapis pada klien

b. Evaluasi / validasi

Menanyakan perasaan klien saat ini

c. Kontrak

o Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu

mengenal orang

o Terapis menjelaskan aturan main berikut

- Jika ada klien yang ingin meninggalkan

kelompok, harus minta izin kepada

terapis.

- Lama kegiatan 45 menit

- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal

sampai selesai.

3. Tahap kerja

a. Terapis membagikan papan nama untuk masing –

masing klien.

b. Terapis meminta masing – masing klien

menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, dan

asal

c. Terapis meminta masing – masing klien

menuliskan nama panggilan di papan nama yang

dibagikan.

d. Terapis meminta masing – masing klien

memperkenalkan diri secara berurutan, ssearah

jarum jam dimulai dari terapis, meliputi

menyebutkan: nama lengkap,nama panggilan, asal

dan hobi.

e. Terapis menjelaskan langkah berikutnya : tape

recorder akan dinyalakan, saat musik terdengar

bola tenis dipindahkan dari satu klien ke klien

lain. Saat musik dihentikan, klien yang sedang

memegang bola tenis menyebutkan nama lengkap,

nama panggilan, asal, Dan hobi dari klien yang

lain ( minimal nama panggilan ).

f. Terapis memutar tape recorder dan menghentikan.

Saat musik berhenti klien sedang memegang bola

tenis menyebutkan nama lengkap, nama

panggilan,nama asal, dan hobi dari klien yang

lain.

g. Ulangi langkah f sampai semua klien mendapatkan

giliran

h. Terapis memberikan pujian untuk setiap

keberhasilan klien dengan mengajak klien lain

untuk bertepuk tangan.

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi

1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah

mengikuti TAK

2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan

kelompok

b. Tindak lanjut

Terapis menganjurkan klien mnyapa orang lain

sesuai dengan nama panggialannya

c. Kontrak yang akan datang

1. Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan

datang, yaitu “ mengenal tempat”

2. Menyepakati waktu dan tempat

Evaluai dan Dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung,

khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi

adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk

TAK orientasi realitas orang, kemampuan klien yang

diharapkan adalah dapat menyebutkan nama, panggilan,

asal, dan hobi klien lain. Formulir evaluasi sebagai

berikut :

Sesi 1 : TAK

Orientasi realitas orang

Kemampuan mengenal orang lain

No. Aspek yang dinilaiNama klien

1. Menyebutkan nama klien

2. Menyebutkan nama panggilan

klien lain3. Menyebutkan asal klien

lain4. Menyebutkan hobi klien

lain

Petunjuk :

1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada

kolom nama klien.

2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan

klien mengetahui nama,panggilan, asal dan hobi

klien lain. Beri tanda jika klien mampu dan

tanda jika klien tidak mampu.

Dokumentasi

Dokumentasi pada catatan proses keperawatan tiap

klien. Contoh : klien mengikuti TAK orientasi realitas

orang. Klien mampu menyebutkan nama panggilan, asal,

dan hobi klien lain di sebelahnya. Anjurkan klien

mengenal klien lain di ruangan.

Sesi 2 : pengenalan tempat

Tujuan

1. Klien mampu mengenal nama rumah sakit.

2. Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat.

3. Klien mengenal kamar tidur.

4. Klien mengenal tempat tidur.

5. Klien mengenal ruang perawat, ruang istirahat,

ruang makan, kamar mandi, dan WC.

Setting

1. Terpis dank lien duduk bersama dalam lingkaran

2. Ruangan tempat perawatan klien.

Alat

1. Tape recorde

2. Kaset lagu “ dangdut “

3. Bola tenis

Metode

1. Diskusi kelompok

2. Orientasi lapangan

Langkah kegiatan

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak pada klien peserta sesi 1

TAK orientasi realitas.

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

2. Orientasi

a. Salam terapeutik

1. Salam dari terapis kepada klien

2. Terapis dank lien memakai papan nama.

b. Evaluasi / validasi

1. Menanyakan perasaan klien saat ini

2. Menanyakan apakah klien masih ingat nama –

nama klien yang lain

c. Kontrak

1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu

mengenal tempat yang biasa dilihat.

2. Terapis menjelaskan aturan main berikut

Jika ada klien yang ingin meninggalkan

kelompok, harus minta izin kepada terapis.

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal

sampai selesai

3. Tahap kerja

a. Terapis menanyakan kepada klien nama rumah

sakit, nama ruangan ; klien diberi

kesempatan menjawab. Beri pujian pada klien

yang mampu menjawab dengan tepat.

b. Terapis menjelaskan dengan menyalakan tape

recorder lagu dangdut,sedangkan bola tenis

diedarkan dari satu peserta ke peserta lain

searah jarum jam. Pada saat lagu berhenti,

klien yang sedang memegang bola tenis akan

diminta menyebutkan nama rumah sakit dan

nama ruangan tempat klien dirawat.

c. Terapis menyalakan tape recorder,

menghentikan lagu, dan meminta klien yang

memegang bola tenis untuk menyebutkan nama

ruangan dan nama rumah sakit. Kegiatan ini

diulang sampai semua peserta mendapat

giliran.

d. Terapis memberikan pujian saat klien

menyebutkannya dengan benar.

e. Terapis mengajak klien berkeliling serta

menjelaskan nama dan fungsi ruangan yang

ada. Kantor perawat,kamar ,mandi, WC, ruang

istirahat,ruang TAK,dan ruangan lainnya.

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi

1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah

mengikuti TAK

2. Terapis memberikan pujian atas

keberhasilan kelompok

b. Tindak lanjut

Terapis menganjurkan klien untuk menghafal

nama – nama tempat

c. Kontrak yang aka nada datang

1. Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang

yaitu mengenal waktu

2. Menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung

khusunya pada tahap kerja.Aspek yang di evaluasi adalah

kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK

orientasi realita tempat, kemampuan klien yang

diharapkan adalah mengenal tempat di rumah sakit.

Sesi 2 : TAK

Orientasi realitas tempat

Kemampuan mengenal tempat dirumah sakit

No. Aspek yang dinilaiNama klien

1. Menyebutkan nama rumah

sakit2. Menyebutkan nama

ruangan 3. Menyebutkan letak

kantor perawat

4. Menyebutkan letak kamar

mandi dan WC5. Menyebutkan letak kamar

tidur

Petunjuk :

1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada

kolom nama klien.

2. Untuk tiap klien , beri penilainan tentang

kemampuan mengenal tempat – tempat diruang rawat

dan nama rumah sakit. Beri tanda jika klien

mampu dan tanda jika klien tidak mampu.

Dokumentasi

Dokmentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat

TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien.

Contoh : klien mengikuti sesi 2, TAK orientasi realitas

tempat. Klien mampu menyebutkan nama ruangan dan letak

kamar tidur yang lain belum mampu. Orientasikan klien

dengan tempat-tempat di ruangan.

Sesi 3 : pengenalan waktu

Tujuan

1. Klien dapat mengenal waktu dengan tepat

2. Klien dapat mengenal tanggal dengan tepat

3. Klien dapat mengenal hari dengan tepat

4. Klien dapat mengenal tahun dengan tepat

Setting

1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran

2. Klien berada diruangan yang ada kalender dan jam

dinding

Alat

1. Kalender

2. Jam dinding

3. Tape recorder

4. Kaset lagu “ dangdut”

5. Bola tenis

Metode

1. Diskusi

2. Tanya jawab

Langkah kegiatan

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak kepada klien peserta sesi 2

TAK orientasi realitas

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

a. Salam terapeutik

1. Salam dari terapis kepada klien

2. Terapis dank lien memakai papan nama

b. Evaluasi / validasi

1. Menanyakan perasaan klien saat ini

2. Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-

nama ruangan yang sudah dipelajari

c. Kontrak

1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu

mengenal waktu

2. Terapis menjelaskan aturan main berikut

Jika ada klien yang ingin meninggalkan

kelompok, harus minta ijin kepada terapis

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal

sampai selesai

3. Tahap kerja

a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan

dikerjakan

b. Terapis menjelaskan akan menghidupkan tape

recorder, sedangkan bola tenis diedarkan

dari satu klien ke klien lain. Pada saat

music berhenti, klien yang memegang bola

tenis menjawab pertnyaan dari terapis

c. Terapis menghidupkan music, dan mematikan

music. Klien mengedarkan bola tenis secara

bergantian searah jarum jam. Saat music

berhenti, klien yang memegang bola siap

menjawab pertanyaan terapis tentang,

tanggal,bulan,tahun,hari,dan jam saat itu.

Kegiatan ini diulang sampai semua klien

mendapat giliran

d. Terapis memberikan pujian kepada klien

setelah memberikan jawaban dengan tepat

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi

1. Terapis menanyakan tentang perasaan

klien setelah mengikuti TAK.

2. Terapis memberikan pujian atas

keberhasilan kelompok

b. Tindak lanjut

Terapis meminta klien member tanda /

mengganti kalender setiap hari

c. Kontrak yang akan dating

1. Menyepakati TAK yang akan datang sesuai

dengan indikasi klien

2. Menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan Dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung,

khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi

adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk

TAK orientasi realitas waktu,kemampuan klien yang

diharapkan adalah mengenal waktu, hari,tanggal,bulan,

dan tahun. Formulir evaluasi sebagai berikut.

Sesi 3 TAK

Orientasi realitas waktu

Kemampuan mengenal waktu

No

.

Aspek yang dinilai Nama klien

1. Menyebutkan jam2. Menyebutkan hari3. Menyebutkan tanggal4. Menyebutkan bulan5. Menyebutkan tahun

Petunjuk

1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom

nama klien

2. Untuk tiap klien beri penilaian tentang kemampuan

mengenal waktu, hari,tanggal,bulan,dan tahun. Beri

tanda jika klien mampu dan beri tanda jika

klien tidak mampu.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat

TAK, pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh

: klien mengikuti sesi 3, TAK OR waktu. Klien mampu

menyebutkan tanggal dan hari, tetapi yang belum mampu.

Orientasikan klien terhadap waktu secara intensif.

TAK SOSIALISASI SESSI 1-31. Pengertian

TAKS sosialisasi adalah upaya memfasilitasi

kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan

masalah hubungan sosial (Budi Anna kelliat &

Akemat,2005)

2. Tujuan

Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam

kelompok secara bertahap

3. Tujuan Khusus

a. Klien mampu memperkenalkan diri

b. Klien mampu berkesahan dengan anggota kelompok

c. Klien mampu berinteraksi dengan anggota

kelompok

d. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik

percakapan

e. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan

masalah pribadi dengan orang lain

f. Klien mampu bekerja sama dalam permainan

sosialisasi kelompok

g. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang

manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan

4. Indikasi

a. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan

isolasi interpersonal

b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah

berespon sesuai dengan stimulus

5. Tempat Ruang Mawar Merah

6. Waktu pelaksanaan

a. Dilaksanakan selama 3 hari

b. Pelaksanaannya 1 hari 1 x pertemuan

c. Setiap pertemuan waktunya 45 menit

d. Setiap sessi 1 kali pertemuan

7. Metode

a. Dinamika kelompok

b. Diskusi dan tanya jawab

c. Bermain peran / simulasi

8. Evaluasi

a. Setiap selesai pertemuan dalam pelaksanaan

masing-masing sessi

b. Setelah selesai pelaksanaan seluruh sessi

c. Menggunakan lembar observasi TAKS dan lembar

respon tingkah laku menarik diri

9. Pengorganisasian TAKS

a. Terapis

Peran dan fungsi

1) Leader : Asrin

Tugas

Menyusun rencana TAKS

Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan

Memotivasi dan memfasilitasi anggota untuk

mengekspresikan perasaan, mengajukan

pendapat dan memberikan umpan balik

Sebagai role model

Menjelaskan jalannya permainan dan

melakukan kontrak waktu

2) Co leader : Ahmad Zainul

Membantu leader dalam menggorganisasikan

kelompok

Menghidupkan alat musik

3) Fasilitator : Supyan , Evi, Sheila

Membantu leader dalam memfasilitasi

anggota kelompok untuk berperan aktif dan

memotivasi anggota

Memfokuskan kegiatan

Membantu menkoordinir anggota kelompok

Duduk di sela-sela pasien

Menghidupkan situasi permainan atau

menyemangati pasien dalam bermain

4) Observer : Agung

Mengobservasi semua respon klien

Mencatat semua proses yang terjadi dan

semua perubahan prilaku klien

Memberikan umpan balik pada klien pada

kelompok

Duduk tidak dilingkungan permainan/diluar

Mengevaluasi setiap keaktifan kelompok

Mengevaluasi tugas leader, co leader dan

fasilitator

b. Nama klien yang mengikuti TAKS:

1. Tn. N

2. Tn. A

3. Tn. R

4. Ny. B

5. Ny. L

6. Tn.M

7. Ny. K

8. Ny. Y

9. Ny. U

c. Alat alat

Tape/hp/laptop, kertas, pulpel, bola

PEDOMAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

SESSI I

SESSI I : memperkenalkan diri

A. TAKS Sesi 1

1. Tujuan

Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan

nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.

2. Setting

a. Klien dan terapis duduk bersama dalam

lingkaran.

b. Ruangan nyaman dan tenang .

3. Alat

a. Tape recorder

b. Kaset

c. Bola tennis

d. Buku catatan dan pulpen

e. Jadwal kegiatan klien

4. Metoda

a. Dinamika kelompok

b. Diskusi dan tanya jawab

c. Bermain peran/simulasi

5. Langkah kegiatan

a. Persiapan

1) Memilih klien dengan indikasi yaitu menarik

diri

2) Membuat kontrak dengan klien

3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

b. Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan:

1) Memberi salam terpaeutik: salam dari terapis.

2) Evaluasi/validasi: Menanyakan perasaan klien

saat ini

3) Kontrak:

a) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu

memperkenalkan diri.

b) Menjelaskan aturan main berikut :

(1). Jika ada klien yang akan

meninggalkan kelompok harus

meminta ijin kepada terapis.

(2). Lama kegiatan 45 menit.

(3). Setiap klien mengikuti kegiatan dari

awal sampai selesai.

c. Tahap kerja

1) Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape

recorder akan dihidupka serta boala akan

diedarkan.berlawanan dengan arah jarum jam

(yaitu ke arah kiri) dan pada saat tape

dimatikan maka anggota kelompok yang memegang

bola memperkenalkan diri.

2) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan

bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam .

3) Pada saat tape dimatikan anggota kelompok

yang memegang boal mendapat giliran untuk

menyebutkan : salam, nama lengkap, nama

panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh

terapis sebagai contoh.

4) Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama

dan tempel/pakai.

5) Ulangi tiga langkah terakhir samapai semua

anggota kelompok mendapat giliran.

6) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota

kelompok dengan memberi tepuk tangan.

d. Tahap terminasi

1) Evaluasi

a) Menanyakan perasaan klien setelah

mengikuti TAK

2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

3) Rencana tindak lanjut

a) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih

memperkenalkan diri kepada orang lain di

kehidupan sehari-hari.

b) Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri

pada jadwal kegiatan harian klien

4) Kontrak yang akan dating

a) Menyepakati kegiatan berikut yaitu

berkenalan dengan anggota kelompok.

b) Menyepakati waktu dan tempat

6. Evaluasi dan Dokumentasi

Format/lembar observasi TAKS sessi 1

PEDOMAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : SOSIALISASI SESSI 2

Sessi 2 : Berkenalan dengan anggota kelompok

B. TAKS Sesi 2

1. Tujuan

Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :

a. Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama

lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.

b. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama

lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.

2. Setting

a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.

b. Ruangan nyaman dan tenang.

3. Alat

a. Tape recorder.

b. Kaset.

c. Bola tennis.

d. Buku catatan dan pulpen.

e. Jadwal kegiatan klien.

4. Metode

a. Dinamika kelompok.

b. Diskusi dan tanya jawab.

c. Bermain peran/simulasi.

5. Langkah kegiatan

a. Persiapan

1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok

pada sesi 1 TAKS.

2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

b. Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan:

1) Memberi salam terpaeutik:

a) Salam dari terapis.

b) Peserta dan terapis memakai papan nama.

2) Evaluasi/validasi.

a) Menanyakan perasaan klien saat ini.

b) Menanyakan apakah telah mencoba

memperkenalkan diri pada orang lain.

3) Kontrak.

a) Menjelaskan tujuan kegiatan dengan anggota

kelompok.

b) Menjelaskan aturan main berikut :

(1) Jika ada klien yang akan meninggalkan

kelompok harus

meminta ijin kepada terapis.

(2) Lama kegiatan 45 menit.

(3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari

awal sampai selesai.

c. Tahap kerja :

1) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan

bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam.

2) Pada saat tape dimatikan anggota kelompok

yang memegang bola mendapat giliran untuk :

a) Menyebutkan : salam, nama lengkap, nama

panggilan, hobi, dan asal.

b) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan,

asal dan hobi lawan bicara.

c) Dimulai oleh terapi sebagai contoh.

3) Ulangi langkah 1 dan 2 sampai semua anggota

kelompok mendapat giliran.

4) Hidupkan kembali kaset tape recorder dan

edarkan bola. Pada saat tape dimatikan, minta

pada anggota kelompok yang memegangbola untuk

memperkenalkan anggota kelompok yang

disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu :

nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.

Dimulai dari terapis sebagai contoh.

5) Ulangi langkah keempat sampai semua anggota

kelompok mendapat giliran.

6) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota

kelompok dengan memberi tepuk tangan.

d. Tahap terminasi

1) Evaluasi.

a) Menanyakan perasaan klien setelah

mengikuti TAK.

b) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

2) Rencana tindak lanjut.

a) Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan

berkenalan.

b) Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri

pada jadwal kegiatan harian klien.

3) Kontrak yang akan datang.

a) Menyepakati kegiatan berikut yaitu bercakap

cakap tentang kehidupan pribadi.

b) Menyepakati waktu dan tempat.

6. Evaluasi dan Dokumentasi

Format / lembar observasi TAKS sessi 2

PEDOMAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ; SOSIALISASI SESSI

3

Sessi 3 : kemampuan berinteraksi/bercakap-cakap

dengan anggota kelompok.

c.TAKS Sesi 3

1. Tujuan

Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota

kelompok :

a. Menanyakan kehidupan pribadi kepada satu

oarng anggota kelompok yang lain.

b. Menjawab pertanyaan tentang kehidupan

pribadi.

2. Setting

a. Klien dan terapis duduk bersama dalam

lingkaran.

b. Ruangan nyaman dan tenang.

3. Alat

a. Tape recorder.

b. Kaset.

c. Bola tennis.

d. Buku catatan dan pulpen.

e. Jadwal kegiatan klien.

4. Metoda

a. Dinamika kelompok.

b. Diskusi dan tanya jawab.

c. Bermain peran/simulasi.

5. Langkah kegiatan

a. Persiapan

1) Mengingatkan kontrak dengan anggota

kelompok pada sesi 2 TAKS.

2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

b. Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan:

1) Memberi salam terapeutik:

a) Salam dari terapis.

b) Peserta dan terapis memakai papan nama.

2) Evaluasi/validasi.

a) Menanyakan perasaan klien saat ini.

b) Menanyakan apakah telah mencoba

berkenalan dengan orang lain.

3) Kontrak:

a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu

bertanya dan menjawab tentang kehidupan

pribadi

b) Menjelaskan aturan main berikut :

(1). Jika ada klien yang akan

meninggalkan kelompok

harus meminta ijin kepada terapis.

(2). Lama kegiatan 45 menit.

(3). Setiap klien mengikuti kegiatan

dari awal sampai selesai.

c. Tahap kerja

1) Hidupkan kaset pada tape recorder dan

edarkan bola tenis berlawanan dengan arah

jarum jam.

2) Pada saat tape dimatikan anggota kelompok

yang memegang bola mendapat giliran untuk

bertanya tentang kehidupan pribadi anggota

kelompok yang ada disebelah kanan dengan

cara :

a) Memberi salam.

b) Memanggil panggilan.

c) Menanyakan kehidupan pribadi; orang

terdekat/dipercayai/disegani, pekerjaan.

d) Dimulai oleh terapi sebagai contoh.

3) Ulangi langkah 1 dan 2 sampai semua

anggota kelompok mendapat giliran.

4) Beri pujian untuk setiap keberhasilan

anggota kelompok dengan memberi tepuk

tangan.

d. Tahap terminasi

1) Evaluasi.

a) Menanyakan perasaan klien setelah

mengikuti TAK.

b) Memberi pujian atas keberhasilan

kelompok.

2) Rencana tindak lanjut.

a) Menganjurkan tiap anggota kelompok

bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi

dengan orang lain pada kehidupan sehari-

hari.

b) Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada

jadwal kegiatan harian klien.

3) Kontrak yang akan datang.

a) Menyepakati kegiatan berikut yaitu

menyampaikan dan membicarakan topik

tertentu.

b) Menyepakati waktu dan tempat.

6. Evaluasi dan Dokumentasi

DAFTAR PUSTAKA

Azizah , Lilik Ma’rifatul.2011.Keperawatan Jiwa Aplikasi

Praktek Klinik.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Damaiyanti, M.2010.Komunikasi Terapeutik dalam Praktik

Keperawatan . Bandung: Rafika Aditama

Iyus , Yosep.2010.Keperawatan Jiwa.Bandung: Rafika

Aditama.

Keliat , Budi.2009.Model praktik Keperaawatan Profesionak Jiwa.

Jakarta: EGC

Keliat , Budi,dkk.2004.Keperawatan JIwa Terapi Aktifitas

Kelompok.Jakarta: EGC

Koplan, Hardo,dkk.1998.Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat.Jakarta

: Widya Medika

Maratih , Ayu.2008.Psikiatri Komprehensif.Jakarta : EGC