survey pertanian

29
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia saat ini menghadapi sejumlah masalah pembangunan ekonomi yang kompleks. Sejumlah masalah yang dimaksud mencakup pendapatan rakyat rendah, tingkat kemiskinan relatif tinggi, pengangguran tinggi, ketimpangan ekonomi, pem- bangunan ekonomi daerah yang berjalan lambat, utang luar negeri relatif tinggi, kelangkaan energi, ketahanan pangan keropos, dan kemerosotan mutu lingkungan hidup. Rendahnya kualitas sumberdaya manusia merupakan kendala yang serius dalam pembangunan pertanian. Ketertinggalan petani dalam hal pendidikan di atasi dengan pendekatan penyetaraan pendidikan yang selanjutnya dikaitkan dengan pelatihan keterampilan berusahatani. Di samping itu, berbagai upaya pengu-atan kapasitas petani juga perlu dilakukan terutama dalam hal pengembangan sikap kewirausahaan, ke-mampuan dalam pemasaran dan manajemen usaha. Saat ini kebutuhan lahan kembali mencuat karena hasil panen yang semakin menurun sehubungan dengan penurunan produksi dan penyempitan lahan pertanian yang dialih-fungsikan, sedangkan kebutuhan pangan terus meningkat. Pertanian terpadu merupakan sistem yang menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan ilmu lain yang terkait dengan pertanian dalam satu lahan, sehingga diharapkan dapat sebagai salah satu solusi alternatif bagi peningkatan produktivitas lahan, program pembangunan & konservasi lingkungan serta pengembangan desa secara terpadu. Diharapkan kebutuhan jangka pendek, menengah dan panjang petani berupa pangan, sandang dan papan akan tercukupi dengan sistem pertanian berbasis agroforestry ini. Hasil pertanian dan perikanan diharapkan mampu mencukupi kehidupan jangka pendek, sedangkan hasil peternakan dan perkebunan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan jangka menengah. Penjualan hasil kebun dan hasil hutan rakyat sekarang dipercaya mampu mencukupi kebutuhan membayar biaya sekolah, rumah sakit, hajatan sunatan, mantenan dan kebutuhan jangka panjang lain. Dengan 1

Transcript of survey pertanian

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia saat ini menghadapi sejumlah masalahpembangunan ekonomi yang kompleks. Sejumlah masalah yangdimaksud mencakup pendapatan rakyat rendah, tingkat kemiskinanrelatif tinggi, pengangguran tinggi, ketimpangan ekonomi, pem-bangunan ekonomi daerah yang berjalan lambat, utang luarnegeri relatif tinggi, kelangkaan energi, ketahanan pangankeropos, dan kemerosotan mutu lingkungan hidup. Rendahnyakualitas sumberdaya manusia merupakan kendala yang seriusdalam pembangunan pertanian. Ketertinggalan petani dalam halpendidikan di atasi dengan pendekatan penyetaraan pendidikanyang selanjutnya dikaitkan dengan pelatihan keterampilanberusahatani. Di samping itu, berbagai upaya pengu-atankapasitas petani juga perlu dilakukan terutama dalam halpengembangan sikap kewirausahaan, ke-mampuan dalam pemasarandan manajemen usaha. Saat ini kebutuhan lahan kembali mencuatkarena hasil panen yang semakin menurun sehubungan denganpenurunan produksi dan penyempitan lahan pertanian yangdialih-fungsikan, sedangkan kebutuhan pangan terus meningkat.Pertanian terpadu merupakan sistem yang menggabungkan kegiatanpertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan ilmu lain yangterkait dengan pertanian dalam satu lahan, sehingga diharapkandapat sebagai salah satu solusi alternatif bagi peningkatanproduktivitas lahan, program pembangunan & konservasilingkungan serta pengembangan desa secara terpadu. Diharapkankebutuhan jangka pendek, menengah dan panjang petani berupapangan, sandang dan papan akan tercukupi dengan sistempertanian berbasis agroforestry ini. Hasil pertanian danperikanan diharapkan mampu mencukupi kehidupan jangka pendek,sedangkan hasil peternakan dan perkebunan dapat dimanfaatkanuntuk kehidupan jangka menengah. Penjualan hasil kebun danhasil hutan rakyat sekarang dipercaya mampu mencukupikebutuhan membayar biaya sekolah, rumah sakit, hajatansunatan, mantenan dan kebutuhan jangka panjang lain. Dengan

1

demikian, sistem agroforestry mampu memberikan pendapatanharian, bulanan, tahunan maupun dekade-an bagi petani

Pertanian merupakan salah satu basis ekonomi kerakyatanIndonesia.Pertanian pula yang menjadi penentu ketahanan bahkankedaulatan pangan.Namun di tanah subur mayoritas bergantungdari mata pencaharian pertanian ini masih belum memperolehtaraf hidup yang sejahtera.oleh karena itu peningkatan tarafhidup petani guna menaikan kualitas dunia pertanian dibutuhkandalam hal ini.Paradigma pembangunan pertanian di era reformasiseperti saat ini menempatkan petani sebagai subjek dalamrangka mencapai tujuan nasional.tujuan peertanian saat iniadalah membangun petani agar lebih maju dan memperoleh tarafhidup yang b erkualitas.Pemabngunan pertanian dapat dilakukanjika terdapat kesinambungan antara hasil produksi dankebesasan petani dalam menentukan hasil produksinya.Pembangunan tersebut dapat meningkatkan perekonomian yangsemakin menurun.

Usaha pembaruan usaha pertanian di lahan marginal bukantidak dilakukan, tetapi sulit untuk dilakukan oleh petani yangtelah menetap bertahun-tahun di lahan yang demikian. Selainitu, pada masa yang lalu, fokus pembangunan pertanian lebihpada peningkatan produktivitas dan produksi, maka penyediaanteknologi pertanian untuk lahan marginal relatif kurangdibandingkan dengan lahan yang lebih produktif seperti lahansawah. Telah banyak kritik dilontarkan bahwa dalam pembangunanpertanian yang lalu, yang memberi fokus lebih banyak diberikanpada lahan sawah beririgasi. Penyediaan teknologi yang  lebihbanyak untuk lahan sawah dan lahan yang memperoleh curah hujanyang cukup untuk budidaya tanaman dan pemeliharaan ternak.Inovasi teknologi padi (Oryza sativa) dan palawija juga lebihbanyak tersedia untuk lahan sawah.Di Indonesia, ubi kayu(Manihot esculenta) merupakan makanan pokok ke tiga setelahpadi dan jagung. Sedangkan untuk konsumsi penduduk dunia,khususnya penduduk negara-negara tropis, tiap tahun diproduksisekitar 300 juta ton ubi kayu. Rendahnya produktivitasdisebabkan oleh belum diterapkannya teknologi budidaya ubikayu

2

dengan benar seperti belum dilakukan pemupukan baik pupuk an-organik maupun organik (pupuk kandang).

Desa Karangnangka merupakan salah satu desa yangberlokasi di kecamatan Kedungbanteng Kabupatan Banyumas.Desaseluas 179 Ha ini berjarak 10 Km dari pusat Kabupaten Banyumasdengan perkiraan waktu tempuh tiga puluh menit dari pusatkota.Mayoritas penduduknya menjadikan bertani sebagai matapencaharian utama.Petani Karangnangka memiliki komonditasunggulan berupa padi, ikan gurame dan telor gurame.

1.2. Rumusan Masalah

3

1. Apa yang dimaksud dengan pertanian ?2. Bagaimana letak Desa Karangnangka ?3. Apa jenis tanaman yang ditanam di Desa Karangnangka ?4. Apa nama lembaga yang pertan ian yang ada di desa

Karangnangka ?

1.3. Tujuan Penelitian

Mengetahui pengertian pertanian Mengetahi letak Desa Karangnangka Mengetahui jenis-jenis tanaman yang ditanam di Desa

Karangnangka Mengetahui lembaga-lembaga pertanian yang ada di

Desa Karangnangka

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan penulisan ini adalah salah satu syaratmengikuti Ujian Akhir Semester di Fakultas PertanianUniversitas Jendral Soedirman.Dan sebagai bahan informasi bagipihak yang membutuhkan.

1.5. Metode Penelitian

1. Observasi , yaitu penulis melakukan pengamatan kelapangan untuk meneliti dan mempelajari hal-hal yangberkaitan dengan pertanian di Desa Karangnangka

4

2. Wawancara, yaitu penulius bertanya kepada petugaskelurahan yang bertugas dibidang pertanian

3. Study kepustakaan, yaitu penulis mengumpulkan data denganmencari sumber dari buku-buku p;erpustakaan yangberkaitan dengan penulisan makalah ini

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pertanian merupakan suatu kegiatan manusia yang termasuk di dalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan dan juga kehutanan.Pertanian berasal dari kata agriculture dimana ager (lapangan,tanah,ladang),culture(mengamati ,memelihara,membajak)bila arti secara keseluruhan adalah cara budidaya pertanian.pertanian adalah usaha priduktif yang dilakukan manusia terhadap tanaman dan hewan yang tumbuh dan hidup di permukaan tanah,menghasilkan out put yang di butuhkan manusia(Zimmerman,1951).

Menurut Limbong dan Soitorus (Wulandari, 2008) pada dasarnya tataniaga memiliki pengertian yang sama dengan pemasaran. Para ahli telah mendefinisikan pemasaran atau tataniaga sebagai sesuatu yang berbeda- beda sesuai sudut pandang mereka. Pemasaran atau tataniaga dapat didefinisikan sebagai suatu proses manajerial dimana individu atau kelompok di dalamnya mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Tataniaga dapat juga diartikan sebagai suatu tempat atauwahana dimana ada kekuatan supply dan demand yang bekerja, adaproses pembentukan harga dan terjadinya proses pengalihan

5

kepemilikan barang maupun jasa (Dahl dan Hammond, 1987),sedangkan menurut Kohls dan Uhl (1990, dalam Kertawati, 2008)tataniaga adalah semua kegiatan bisnis yang terlibat dalamarus barang dan jasa dari titik produksi hingga barang danjasa tersebut ada di tangan konsumen.

Secara umum pengertian dari pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang termasuk di dalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan dan juga kehutanan. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Negeri Indonesia adalah sebagai petani, sehingga sektor pertanian sangat penting untukdikembangkan di negara kita.

Bentuk-Bentuk Pertanian Di Indonesia :

1. Sawah

Sawah adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan memerlukan banyak air baik sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah hujan maupun sawah pasang surut.

2. Tegalan

Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada pengairan air hujan, ditanami tanaman musiman atau tahunan dan terpisah dari lingkungan dalam sekitar rumah.Lahan tegalan tanahnya sulit untuk dibuat pengairan irigasi karena permukaan yang tidak rata. Pada saat musim kemarau lahan tegalan akan kering dan sulit untuk ditubuhi tanaman pertanian.

3. Pekarangan

Perkarangan adalah suatu lahan yang berada di lingkungan dalamrumah (biasanya dipagari dan masuk ke wilayah rumah) yang dimanfaatkan / digunakan untuk ditanami tanaman pertanian.

4. Ladang Berpindah

6

Ladang berpindah adalah suatu kegiatan pertanian yang dilakukan di banyak lahan hasil pembukaan hutan atau semak di mana setelah beberapa kali panen / ditanami, maka tanah sudah tidak subur sehingga perlu pindah ke lahan lain yang subur atau lahan yang sudah lama tidak digarap.

.

III. ISI

3.1 Pembahasan

7

3.1.1 Keadaan GeografisDesa Karangnangka merupakan desa dari 14 desa di

Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas yang merupakandesa pegunugnan dengan struktur geografi yang berbukit-bukit.Keadaan Alama. Luas Wilayah : 179 Ha- Sawah : 113 Ha- Tegalan & Pemukiman : 59 Hab. Batas Wilayah - Sebelah Utara : Desa Kutaliman- Sebelah Timur : Desa Kebumen- Sebelah Selatan : Desa Kebocoran dan Desa Beji- Sebelah Barat : Desa Kenitenc. Pembagian Wilayah Administrasi- Jumlah RT : 16- Jumlah RW : 6- Jumlah Dusun : 2

3.1.2 Gambaran Umum Demografis a. KependudukanJumlah Penduduk : 3.928 jiwa

- Laki-laki : 1.958 jiwa- Perempuan : 1.970 jiwa

Jumlah KK : 1.115 KKJumlah Rumah : 1.075 UnitJumlah Bangunan lain : 6 UnitJumlah KK Miskin : 374 KKb. BangunanPerkantoran : Kantor Desa Sarana Ibadah : Masjid 1 buah

Mushola 18 buahSarana Pendidikan : SD 2 buah (jumlah murid 407 anak)

TK 2 buah (jumlah murid 74 anak)Sarana Kesehatan : PKD 1 unitSarana Olahraga : Lapangan sepak bola 1 buahPanjang Jalan : Jalan Kabupaten 2 km (beraspal)

8

Jalan Desa 8,5 km (beraspal 7 km) Jalan lingkungan 1,5 km (tanah)

3.1.3 Kondisi Ekonomi

a. Potensi Unggulan Desa.

Desa Karangnangka merupakan desa pertanian, hampir duapertiga luas desa merupakan lahan pertanian, berupa sawahdan system pengairannya setengah tehnis, dan semua irigasisudah dapat dimanfaatkannamun demikian sumber air padamusim kemarau debit air berkurang sehingga tidak semua lahanbisa terairi karena pada saluran air tersebut masih banyakterdapat kebocoran-kebocoran. Untuk mengatasi hal tersebutdi usulkan untuk pembangunan/perbaikan irigasi yang berasaldari saluran Pendil,saluran Gunung dan saluran Wates Tanahtegalan belum tergarap secara optimal, kebanyakan tegalanyang ada dikelola untuk kebun albasia dll.Usaha dibidang peternakan juga masih sangat sedikit,peternakan yang ada masih terbatas pada peternakan ayampedaging yang masih diusahakan pada skala yang sangat kecil,walaupun ada juga yang sudah mulai usaha dibidang peternakansapi. Sebagian juga ada yang sudah beternak secara turuntemurun dibidang peternakan kambing yang dikelola secaratradisional.Mengingat sumber air yang memadai, usaha dibidang perikanancukup menjajikan, demikian juga dengan usaha perdaganganjuga masih sangat terbatas sebatas melayani konsumensetempat,dengan pangsa pasar yang sangat terbatas.

Dengan kondisi yang demikian, pengangguran menjadi masalahyang mendasar di desa Karangnangka. Angkatan Kerja yang adakebanyakan mencari peluang kerja diluar desa terutamamerantau ke kota-kota besar, atau ke Luar Negeri dan kaumperempuannya menjdi beruh migran.

9

b. Pertumbuhan Ekonomi.

Walaupun dalam kondisi pasca krisis, namun laju pertumbuhanperekonomian Desa Karangnangka cukup bergairah, hal tersebutsangat dipengaruhi oleh dukungan ketersediaan bantuan modalusaha yang ada. Disamping itu factor yang sangat mendukungterhadap laju pertumbuhan perekonomian Desa Karangnangkaberasal dari pahlawan devisa, yaitu buruh migran.

3.2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa

3.2.1 Visi Dan MisiVISI :Terwujudnya Masyarakat Karangnangka yang Sejahtera, Bersatu,Mandiri, Demokratis dan Religius.MISI :a. Menciptakan Pemerintahan Desa Karangnangka yang bersih,terpercaya, dan mampu memberikan pelayanan prima.b. Meningkatkan peran lembaga-lembaga desa secara maksimal.c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam setiap programpembangunan.d. Memfasilitasi dan mendorong upaya peningkatan produksipertanian.e. Meningkatkan dan melengkapi fasilitas-fasilitas umum.f. Menciptakan peluang usaha “Ekonomi Produktif” sebagaialternative mata pencaharian menuju peningkatan matapencaharian.

10

g. Meningkatkan kegiatan Olahraga dan Pembinaan GenerasiMuda.h. Membina kerukunan hidup beragama dalam pengamalan sehari-hari.

3.2.2 Strategi Dan Arah Kebijakan DesaStrategi dan arah kebijakan desa yang telah diambil

selama periode 2007 sampai dengan 2013 didasarkan padaRencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) yangtertuang dalam Peraturan Desa Karangnangka Nomor 06 Tahun2007 tentang Rencana Pembangunan Menengah Desa Tahun 2008 –2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan DesaKarangnangka Nomor 05 Tahun 2010 tentang Perubahan AtasPeraturan Desa Karangnangka Nomor 06 Tahun 2007 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2008 – 2012,yang secara garis besar dapat dititik beratkan pada :1. Meningkatkan Pemerintah Desa yang bersih, terpercaya danmampu memberikan pelayanan prima.2. Meningkatkan peran lembaga-lembaga desa secara maksimal.3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam setiap programpembangunan.4. Memfasilitasi dan mendorong upaya peningkatan produksipertanian.5. Meningkatkan dan melengkapi sarana/prasarana fasilitasumum.6. Menciptakan peluang Usaha Ekonomi Produktif sebagaialternative mata pencaharian untuk mengatasi kemiskinanmenuju peningkatan kesejahteraan.7. Meningkatkan kegiatan Olahraga dan Pembinaan GenerasiMuda.

8. Meningkatkan jiwa patriotisme.

9. Membina kerukunan hidup beragama dalam pengamalan sehari-hari.

11

Sedangkan Arah Kebijakan Desa yang diterapkan terutama arahkebijakan keuangan desa meliputi :1. Arah Kebijakan Pendapatan DesaDasar penentuan arah kebijakan keuangan desa adalahPeraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2006 tentang SumberPendapatan Desa. Dalam Peraturan dimaksud maka jenis-jenispendapatan desa dirinci menurut jenis pendapatan desa.Selanjutnya dalam pemungutan kepada masyarakat desaPemerintah Desa membuat Peraturan Desa tentang jenispungutan.Kebijakan Pendanaan Urusan Pemerintahan adalah :a. Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadikewenangan desa didanai dari anggaran pendapatan dan belanjadesa, bantuan pemerintah dan bantuan pemerintah daerah.b. Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yangdiselenggarakan oleh pemerintah desa didanai dari anggaranpendapatan dan belanja daerah.c. Penyelenggaraan urusan pemerintah (pusat) yangdiselenggarakan oleh pemerintah desa didanai dari anggaranpendapatan dan belanja Negara.Struktur Pendapatan Desa meliputi beberapa pos sebagaiberikut :a. Pos sisa perhitungan tahun anggaran lalu.b. Pos Pendapatan Asli Desa, yang meliputi : Hasil usahadesa, Hasil kekayaan desa, Hasil swadaya masyarakat, Hasilpartisipasi masyarakat.c. Pos Bantuan dari Pemerintah dan Pemerintah Kabupaten,yang meliputi : Bagi hasil pajak daerah dan retribusidaerah, Bagi hasil pajak bumi dan bangunan, dan Alokasi DanaDesa.d. Pos Bantuan dari Pemerintah Propinsi,e. Pos Sumbangan dari pihak ketiga.f. Pos Pinjaman desa.g. Pos Sisa Perhitungan tahun anggaran berjalan.

2. Arah Kebijakan Belanja Desa

12

Pembangunan di Desa Karangnangka diarahkan pada upaya-upayapemberdayaan masyarakat menuju kemandirian, utamanya padabidang ekonomi, yaitu menciptakan mata pencaharianalternative untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan,Pembangunan infra struktur diarahkan pada pembangunansaluran irigasi dan perbaikan jalan serta saranaperhubungan dilingkungan.Arah kebijakan belanja pembangunan desa adalah :a. Penyusunan Anggaran Belanja Pembangunan Desa disusundengan prinsip partisipasi masyarakat, hal ini berartipenyusunan belanja pembangunan disusun dengan melibatkanmasyarakat sehingga masyarakat mengetahui hak dankewajibannya dalam pelaksanaan pembangunan.b. Penyusunan Anggaran Belanja dilaksanakan secaratransparan dan akuntabel, hal ini berarti informasi tentangpelaksanaan pembangunan desa dapat dengan mudah diketahuioleh masyarakat.c. Penyusunan anggaran disiplin, hal ini berarti anggaranyang direncanakan harus rasional dan realistis.

3.2.3 Prioritas Desa

Prioritas Pembangunan desa yang dilaksanakan ditekankan padabidang-bidang sebagai berikut : 1. Pendidikan2. Peningkatan Kesejahteraan Petani / Ketahanan Pangan3. Kesehatan4. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi Lahan danSungai5. Pemberdayaan Masyarakat dan Perekonomian6. Agama7. PKK dan Remaja8. Sarana / Prasarana

13

9. Sosial10. Perumahan

3.3 Nama Nama Tanaman Desa Karangnangka

No Nama Namailmiah

Habitat Manfaat Klasifikasi

1. Albasia (Sengon)

Albizia falcataria (L.)

Sub Tropis

- Pembuata kertas putih

- Daun untuk makan ternak

Divisi: MagnoliophytaOrdo: FabalesFamili:Fabaceae(suku polong-polongan)

14

Genus: Albizia

2. Jagung Zea mays L.

Tropis - Penganti nasi atau roti sebagai karbohudrat

- Pakan ternak/maizena

Divisi:MagnoliophytaOrdo: PoalesFamili: Poaceae(suku rumput-rumputan)Genus: Zea

3. Padi Oryzasativa L.

Tropis - Sumber Karbohidrat

- Jerami bekas padi busa digunakan untuk media tanam jamur merang

Divisi: MagnoliophytaOrdo: PoalesFamili:Poaceae(suku rumput-rumputan)Genus: Oryza

4. Singkong

Manihot esculentaCrantz

Tropis (tetapidapat hidup di manasaja)

- Sebagai makanan pokok karena menggandug karbohidrat dan bisa menggantian nasi

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Ordo:Euphorbiales Famili: Euphorbiaceae Genus: Manihot

5. Cabai Capsicum annum L.

Tropis - Sebagai bumbu dapur karena di kenal rasa pedasnya\

- Digunakan untuk membuat sambel atau saus cabe

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Ordo: SolanalesFamili: Solanaceae (suku terung-terungan)Genus: Capsicum

6. Pisang Musa paradisiaca

Tropis,subtropis

- Seringkali pisang juga diproses untuktepung, keripik, bir, cuka

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Ordo:

15

- Jantung pisangbiasanya di buat sayur

- Kulit pisang sering di buatmembungkus

Zingiberales

Famili: Musacea

e (suku pisang-

pisangan)

Genus: Musa

7. KacangTanah

Arachis hypogaea

TropisSubtropis

- untuk makanan ternak, sedangbijinya dimanfaatkan sebagai sumberprotein nabati, minyak dan lain-lain

Divisi: TracheophytaOrdo:LeguminalesFamili:FabaceaeGenus: Arachis

8. Kelapa Cocos nucifera

TropisSubtropis

- batangnyasebagai kayu denganmutu menengahDaunnyadipakai sebagai atap rumah setelah dikeringkanbahan anyammanggaruntuk hiasanBuahdiperdagangkan

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Class: Liliopsida (berkeping satu/ monokotil)   Ordo: Arecales Famili: Arecaceae (sukupinang-pinangan) Genus: Cocos

9. Pepaya Carica papaya L.

Tropis - Dimakan dagingnya,ketika muda maupunmasak, daunnyasebagai sayuran lalapan

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas:Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Ordo: ViolalesFamili:CaricaceaeGenus: Carica

16

10.

Kopi - biji kopidijual di pasaran

- di buat minuman

Divisi: Spermatophyta Kelas: DicotyledoneaeGenus: Coffea

11.

Jati Tectona grandis L.f.

TropisSubtropis

- dimanfaatkan kayunya karenakayu jati terbukti awet tahan lama dantahan seranganrayap-

Divisi: Spermatophyta Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Lamiales Famili: Lamiaceae Genus: Tectona

12.

Tomat Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum

- Dikonsumsi sebagai makanan

- Untuk minuman- Campuran sayur

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Ordo: SolanalesFamili: Solanaceae (suku terung-terungan)Genus: Solanum

13.

Kangkung

Spermatophyta

Tropis - Di buat masakan

- Untuk makan ternak

Devisi :KelasDicotyledoneaeOrdo :ConvolvulalesFamili :ConvolvulacaeGenus :Ipomoea

14.

Bayam AmaranthusL.

Tropis - Dibuat sayur atau masakan

- Makanan ternak

Divisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: CaryophyllalesFamili:

17

Amaranthaceae15.

Salak Spesies: Salacca zalacca

TropisSubtropis

- Dimakan buahnya

- Dibuat manisan- Dibuat Keripik- Daun untuk

anyaman

Divisi:

Magnoliophyta

(Tumbuhan

berbunga)

Kelas:

Liliopsida

(berkeping

satu/monokotil)

Ordo: Arecales

Famili: Arecace

ae (suku

pinang-

pinangan)

Genus: Salacca

18

3.4 Lembaga Pertanian Desa Karangnangka

No Nama Lembaga Alamat Ketua Fungsi Lembaga1. Wiro Karyo Karangnangka rt 1

rw 6Wasis 1.Mengkordinir

hasil tanam2.musyawarah kegiatan tanam3.memberi bantuan bibit,pupuk,dll.

2. Marsudi Tani Karangnangka rt 4rw 5

Muhajirin 1.memikirkan kegiatan kelompok2.usaha pemberantasan hama3.penyuluhan pertanian

3. Mardi Luhur Karangnangka rt 2rw 4

Kodirin 1.mengkordinirawal tanamusyawarahpola tanam2.penyuluhan pertanian3.musyawarah pola tanam

19

IV.PENUTUP

A.Simpulan

Pertanian merupakan suatu kegiatan manusia yangtermasuk di dalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan,perikanan dan juga kehutanan.Pertanian berasal dari kataagriculture dimanaager(lapangan,tanah,ladang),culture(mengamati ,memelihara,membajak)bila arti secara keseluruhan adalah cara budidayapertanian.pertanian adalah usaha priduktif yang dilakukanmanusia terhadap tanaman dan hewan yang tumbuh dan hidup dipermukaan tanah,menghasilkan out put yang di butuhkanmanusia.dari hasil suvey desa karangnangka bahwa desa inipegunungan dan memiliki struktur geografis yang berbukitbukit . Desa Karangnangka merupakan desa pertanian, hampirdua pertiga luas desa merupakan lahan pertanian, berupasawah dan system pengairannya setengah tehnis, dan semua

20

irigasi sudah dapat dimanfaatkannamun demikian sumber airpada musim kemarau debit air berkurang sehingga tidak semualahan bisa terairi karena pada saluran air tersebut masihbanyak terdapat kebocoran-kebocoran. Untuk mengatasi haltersebut di usulkan untuk pembangunan/perbaikan irigasi yangberasal dari saluran Pendil,saluran Gunung dan saluran WatesTanah tegalan belum tergarap secara optimal, kebanyakantegalan yang ada dikelola untuk kebun albasia dll.

Walaupun dalam kondisi pasca krisis, namun lajupertumbuhan perekonomian Desa Karangnangka cukup bergairah,hal tersebut sangat dipengaruhi oleh dukungan ketersediaanbantuan modal usaha yang ada. Disamping itu factor yangsangat mendukung terhadap laju pertumbuhan perekonomian DesaKarangnangka berasal dari pahlawan devisa, yaitu buruhmigran.

Meskipun demikian pertanian merupakan pasca harapan danmerupakan sektor yang sangat dibutuhkan oleh masyarakanuntuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga.Inilah yangsangat harus di perhatikan oleh mahasiswa yaituKESEJAHTERAAN PETANI.Dari hasil survey desa karangnangkadari tabel membuktikan bahwa sebagian besar pendudukbersektor pertanian.

B.Saran

Dengan melihat tabel hasil survey dan identitas desabahwa desa karangnangka sudah berkembang dalam bidangpertanian,hanya saja perhatian atau dukungan pemerintahsangat di perlukan untuk kemajuan sektor tersebut.sehinggakedepannya pemerintah bisa mensejahterakan petani.Dan peranpetani dalam manajemen untuk hasil pertanian yang lebihbaik dalam marjin pemasaran.Sehingga dapat bersaing dalamdunia domestik pemasaran.

21

DAFTAR PUSTAKA

Alwis, Sahrul. 2011.  (

http://clorofil20.blogspot.com/2011/01/dampak-positif--negatif.html)

diakses tanggal 30 September).

Al Ihyar, Mustafa.2011. (http://musafaalihyar.blogspot.com/2011/03/pola-

tanam.html, diakses tanggal 30 September2013).

Anonymous. 2011. (http://www.bic.web.id/in/lain-lain/316-bom-asap-pembasmi-tikus.html,

diakses tanggal 30 September 2013).

Setjanata, S. 2008. Perkembangan Penerapan Pola Tanam dan PolaUsahatani dalam Usaha Intensifikasi (Proyek Bimas).

Lokakarya Teknologi danDampak Penelitian Pola Tanam dan Usahatani. Pusat Penelitian

dan Pengemba-ngan Tanam.

Soeriaatmadja, R.E. 1997. Ilmu Lingkungan. Bandung: ITB.

Annonymous. 2010. Definisi dan UsahaPertanian.  http://pustaka.ut.ac.id. Diakses pada  24

Februari  2010.

Arvareza D, 2010. Konsep Pembangunan PertanianBerkelanjutan Dan Pertanian Agropolitan. Fakultas pertanian,

Bogor.

Firdaus, Muhammad. 2008. Manajemen Agribisnis. Jakarta: BumiAksara

Farid Wajedi S.P dan Musniar S.P MSi, modul praktikum matakuliah manajemen tataniaga hasil pertanian, 2013.

22

Zalukhu, Juniasti. 2009. Analisis Usahatani dan Tataniaga Padi VarietasUnggul Nasional

. (Varietas Bondoyudo pada Gapoktan Tani Bersatu, Kecamatan. , Cibungbulang, Kabupaten Bogor) [Skripsi].

Bogor : Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut PertanianBogor.

www.google.com, materi tataniaga pertanian dan makalah hasil tataniaga pertanian, 2013.

LAMPIRAN

23

Gambar Umum Desa Karangnangka

24

Foto bersama ketua kelompok pertanian foto dengan salah satu petani

Penggilingan Padi Padi

25

Bibit padi

Kacang Panjang Pepaya

26

Singkong Jangung

Kedelai Sayur Sawi

27

Ubi Jalar Pohon Sengon

Pisang Pohon Teh

Sistem Irigasi

28

Kelapa

Singkong Talas

Mangga

29