Sumatera Barat memiliki berbagai jenis daearah dan tempat wisata

17
Akhmad wahyudi 4315106956 Non Reg Sumatera Barat memiliki berbagai jenis daearah dan tempat wisata, baik wisata alam maupun wisata sejarah, diantaranya yang sangat sering dikunjungi adalah sebagai berikut : 1. Danau Singkarak Merupakan danau yang terbesar di Sumatera Barat dengan panjang 21 km yang terletak di pinggir jalan raya Padang Panjang – Solok. Di sekitar danau terdapat beberapa tempat untuk beristirahat dan bersantai serta tersedia juga berbagai fasilitas sampan, boat dan hotel. Tersedia juga fasilitas untuk mengelilingi danau dengan pemandangan yang indah. 2. Danau Maninjau Merupakan danau yang cukup indah dan menarik yang terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi, dapat ditempuh dengan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan sebutan kelok 44 (kelok ampek-ampek). Di danau ini tersedia fasilitas untuk berenang, memancing, sepeda air yang cukup mengasyikan serta terdapat juga hotel dan homestay yang cukuprepresentative. 3. Danau Di Atas dan Di Bawah

Transcript of Sumatera Barat memiliki berbagai jenis daearah dan tempat wisata

Akhmad wahyudi 4315106956Non Reg

Sumatera Barat memiliki berbagai jenis daearah dan tempatwisata, baik wisata alam maupun wisata sejarah, diantaranyayang sangat sering dikunjungi adalah sebagai berikut :

1. Danau Singkarak

Merupakan danau yang terbesar di Sumatera Barat dengan panjang21 km yang terletak di pinggir jalan raya Padang Panjang –Solok. Di sekitar danau terdapat beberapa tempat untukberistirahat dan bersantai serta tersedia juga berbagaifasilitas sampan, boat dan hotel. Tersedia juga fasilitasuntuk mengelilingi danau dengan pemandangan yang indah.

2. Danau Maninjau

Merupakan danau yang cukup indah dan menarik yang terletaklebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi, dapat ditempuhdengan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengansebutan kelok 44 (kelok ampek-ampek). Di danau ini tersediafasilitas untuk berenang, memancing, sepeda air yang cukupmengasyikan serta terdapat juga hotel dan homestay yangcukuprepresentative.

3. Danau Di Atas dan Di Bawah

Akhmad wahyudi 4315106956Non RegDanau Di Atas

Danau Di Bawah

Kedua danau ini dikenal dengan sebutan Danau Kembar. Keduadanau tersebut terletak di Desa Pasar Simpang, KecamatanLembayang Jaya, Kab. Solok, berjarak kurang lebih 47 km dariKota Solok dan 56 km dari Kota Padang. Keunikan dari danaukembar tersebut adalah untuk menuju Danau Di atas, kita harusmelalui jalan yang menurun sedangkan untuk menuju DanauDibawah, kita harus melalui jalan yang mendaki. Di sekitardanau ditanam buah markisa dengan rasa yang manis, sayur-sayuran, dan kentang.

8. Ngarai Sianok

Ngarai Sianok terletak di Pusat kota Bukittinggi, membujurdari Selatan Nagari Koto Gadang terus ke Utara, Nagari SianokEnam Suku dan berakhir di Palupuh dengan panjang 15 km,kedalaman 100 meter dan lebar 200 meter. Ngarai Sianok atauLembah Pendiam ini merupakan suatu lembah yang indah, hijaudan subur, didasarnya mengalir sebuah anak sungai yangberliku-liku menelusuri celah-celah tebing yang berwarna-warnidengan latar belakang gunung Merapi dan Singgalang yangmenghijau merupakan alam yang mempesona. Keunikan Ngarai inimudah dicapai, sebuah Ngarai di pusat kota yang tidak ditemuidi kota-kota lainnya di dunia. Keindahan alam Ngarai Sianokyang mempesona itu selalu diabadikan oleh wisatawan dengan

Akhmad wahyudi 4315106956Non Regmengambil foto-foto serta sebagai imajinasi bagi para pelukis.Perjalanan menjelajah dengan melalui jalan setapak di lembahNgarai merupakan rekreasi yang menarik, bila perjalanan teruskeseberang Ngarai dalam waktu 45 menit anda akan sampai diNagari Koto Gadang sebagai Nagari asal beberapa orang pemimpinbangsa Indonesia antara lain : H.Agus Salim dan Emil Salim.

9. Lembah Anai

Lingkungan Lembah Anai sangat mengagumkan. Hutan tropis yanglebat yang mengesankan dan merupakan hutan lindung. Didasarnyamengalir Sungai Batang Anai dengan airnya yang bening dankelihatan sebuah air terjun setinggi 40 meter dekat sekalidengan jalan raya.

11. Anai Resort Golf Course

Akhmad wahyudi 4315106956Non Reg

Anai Resort terletak 550 rsm di atas permukaan laut. MerupakanGolf Course terbaik di Sumatera Barat yang berstatusInternasional dengan 18 hole, dirancang oleh Designer LapanganGolf International Thomas dan Perret. Berbagai fasilitasterdapat di lokasi bungalow seperti kolam renang alami danrestoran.

12. Embun Pagi

Sebelum mencapai Danau Maninjau kita akan berhenti sejenak diEmbun Pagi di desa Padang Gelanggang 24 km dari Bukittinggiuntuk menikmati udara yang sejuk dan nyaman sambil memandangkeindahan Danau Maninjau dengan airnya yang membiru sertadikelilingi oleh bukit-bukit yang menghijau luas mengelilingidanau tersebut.

13. Ngalau Indah

Dua km sebelum memasuki kota Payakumbuh dari arah Bukitinggi

Akhmad wahyudi 4315106956Non Regkita akan sampai ke sebuah gua alam dengan stalagnit danstalagmit pada langit-langit gua yang cukup menarik. Di dalamgua ini kita akan mendengar suara kelelawar yang berterbangandi sekitar kita dan merasakannya tanpa dapat melihatnya. Diluar gua ini kita akan menikmati taman dengan pohon-pohon yangrindang menambah kesejukan dan keindahan alam.

14. Lembah Harau

Merupakan cagar alam dengan bukit kapur yang curam denganketinggian 100 sampai 150 m yang terletak 14 km dariPayakumbuh. Disini juga ditemui lima buah air terjun yangselalu mencurahkan airnya yang jernih. Di tempat ini jugatersedia fasilitas untuk berkemah bagi wisata remaja dankegiatan mengelilingi cagar alam melalui jalan setapak.Direncanakan cagar alam ini akan menjadi taman margasatwa yangpertama di luar Pulau Jawa.

16. Pulau Sikuai

Pulau Sikuai, salah satu pulau yang terletak di sisi baratPulau Sumatera hanya terletak sekitar setengah mil laut darikota Padang dan dapat dicapai menggunakan kapal angkutankhusus dengan waktu tempuh 35 menit berangkat dari dermagaairud Bungus. Pengunjung pulau dapat menginap di hotel resort

Akhmad wahyudi 4315106956Non Regyang dilengkapi fasilitas hotel berbintang dua. Resort inimenyediakan 21 buah cottage dengan kapasitas sekitar 45 kamar.Selain menikmati keindahan pantai dan wisata bahari, trekkingmengitari pulau atau menjelajahi hutan alam sampai panjattebing juga dapat dilakukan oleh pengunjung yang senangpetualangan alam.17. Kawasan Bukit Langkisau

Bukit Langkisau memiliki ketinggian 1.000 kaki yang terletakantara Desa Salido dan Kota Painan-Pesisir Selatan. Selaindapat menikmati pemandangan yang memukau ke laut lepas,kawasan bukit langkisau juga dimanfaatkan sebagai saranaolahraga terbang layang dengan lokasi pendaratan di pantaiCarocok atau pantai Salido.

18. Pulau Cubadak

Pulau Cubadak adalah salah satu pulau di kawasan Mandeh –Pesisir Selatan yang telah dikelola menjadi objek wisataberskala internasional oleh investor dari Italia. Resor inimemiliki 13 bungalows dan satu suite dengan arsitektur alamyang didukung oleh beberapa sarana penunjang untuk kegiatandiving, fishing, dan snorkeling. Resor ini dilengkapi puladengan motor boat, dermaga dan beberapa fasilitas baharilainnya.

Akhmad wahyudi 4315106956Non Reg

19. Jembatan Akar Pesisir Selatan

Terletak sekitar 30 menit dari Painan, Jembatan Akar merupakansalah satu objek wisata paling unik di Sumatera Barat.Jembatan hidup yang melintasi sungai Bayang ini terbuat dariakar dua bohon beringin yang saling bertautan. Berbeda denganjembatan pada umumnya yang semakin lama semakin lemah,jembatan akar dengan bertambah usianya pohon beringin semakinbertambah kuat. Konon jembatan ini di desain oleh seorangulama bernama Pakih Sokan pada awal 1900 an.

20. Selancar dan Wisata Pantai di Mentawai

Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan ibu kota Tua Pejat –Sipora berada lebih kurang 135 km dari Kota Padang dapatdicapai melalui laut dengan memakan waktu antara 6-10 jam.Selain memilki pantai yang indah dengan hamparan pasirputihnya, aktivitas wisata atraksi atau bahari yang terkenaladalah kegiatan selancar (surfing) yang dapat dilakukandisekitar pulau Siberut dan Sipora. Akomodasi bagi pengunjungterdapat di beberapa kota kabupaten dankecamatan.Wisata Budaya Tari Indang

Akhmad wahyudi 4315106956Non Reg

Indang adalah salah satu kesenian anak nagari Pariaman yangsudah berkembang sejak abad ke 13 seiring dengan masuknyaagama Islam ke Minangkabau. Kesenian ini dimainkan oleh 13orang penari plus 1 orang tukang dzikir. Pemain memainkan alatmusik tambourin mini yang disebut dengan rapai. Biasanyakesenian ini ditampilkan pada malam hari. Syair indang yangdisebut dengan radaik berisikan shalawat nabi, hikayat dancerita keagamaan. Pengunjung bisa menikmati indang di pasarmalam, pesta nagari, atau acara tradisional lainnya.

Wisata Budaya Tabuik Seni Tradisional Anak Nagari

Tabuik sebagai salah satu senitradisional dan permainan anak nagari yang sudah  merupakancore event pariwisata nasional yang dilaksanakan setiap tahunpada awal bulan Muharram. Banyak wisatawan yang datangmenyaksikan acara ritual /budaya ini, bahkan dari negaratetangga seperti Malaysia, Singapore dan Brunei Darussalam.Selama sepuluh hari prosesi pembuatan tabuik sampai acarapuncaknya pada tanggal 10 Muharram, banyak kreativitas anaknagari ditampilkan seperti indang, dabuih, gamad, qasidah,silat, festival lagu Minang, dan lain-lain.

Akhmad wahyudi 4315106956Non Reg Masjid Asasi Sigando

Masjid Asasi yang terletak di KelurahanSigando Padang Panjang ini merupakan Masjid tertua di KotaPadang Panjang. Masjid ini diperkirakan berusia ± 400 tahun,dibangun pertama kali oleh penyebar agama Islam pertama diPadang Panjang yang berasal dari Air Bangis Pasaman. Masjidini berada ± 500 m dari jalan utama PadangPanjang-Solok.

Masjid dengan luas ± 300 m2 ini memiliki ciri khas arsitekturbangunan Minangkabau berupa bangunan berpanggung denganukiran-ukiran khas Minangkabau. Saat ini Masjid Asasi beradadibawah lindungan Kantor Wilayah Suaka Alam dan PeninggalanSejarah Propinsi Sumatera Barat.

Kesenian Sampelong

Kesenian tradisional sampelong sendiri tak jauh berbeda dengankesenian tradisional asal Sumbar lainnya, saluang. Keduanyamerupakan bentuk kesenian tradisional berupa pengucapan syairatau pantun khas daerah Minangkabau, yang umumnya berupa ratok(ratapan) hingga pantun yang isinya percakapan sehari-hari.

Adapun alat musik sampelong hampir mirip dengan saluang,tetapi panjangnya hanya 40-50 sentimeter. Selain itu, diameterbambu yang digunakan lebih kecil dibandingkan dengan saluang.

Akhmad wahyudi 4315106956Non RegEmpat lubang di batang buluhnya tidak semuanya digunakan.Hanya tiga yang berfungsi. Satu lubang lagi hanya untukimprovisasi atau ornamesi.

Sampelong sudah ada di Minangkabau sebelum kedatangan Islam.Nada sampelong adalah nada-nada lagu Buddha. Ini dibuktikankesamaannya dengan nada di Thailand, bangsa yang kebudayaandan seninya berakar pada agama Buddha.

Rumah Tua Tan Malaka

Rumah Tua Tan Malaka merupakan bangunan Rumah Gadang denganatap seng dan dinding kayu. Dibangun pada tahun 1936 denganukuran panjang 18 m dan lebar 11 m dengan atap bergonjonglima. Rumah tua ini merupakan rumah kelahiran tokoh sejarah,pahlawan nasional, pahlawan kemerdekaan Indonesia yaitu TanMalaka. Jauh sebelum kemerdekaan RI diproklamirkan olehSoekarno-Hatta tanggal 17 Agustus 1945, Tan Malaka telahmenggagas dan penganjur kemerdekaan Indonesia dalam bentukRepublik sesuai dengan tulisannya "Naar De Republik Indonesia"di tahun 1925. Tan Malaka yang nama kecilnya Ibrahim Datuk TanMalaka adalah Pahlawan Nasional Pejuang Kemerdekaan, ia tidakhanya berpikir dan berkata-kata menyebarkan semangatperjuangan, tapi juga mengangkat senjata siap mengorbankansegalanya termasuk jiwa raga. Untuk menghargai jasa-jasakepada bangsa dan negara RI, maka pada tanggal 21 Februari2008 rumah tua Tan Malaka diresmikan menjadi museum Tan Malakaoleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Disamping itu, pihakkeluarga dan panitia akan mendirikan monumen Tan Malaka diPayakumbuh dan Pusat Studi Pelatihan dan Pendidikan yang

Akhmad wahyudi 4315106956Non Regdinamakan "Tan Malaka Institutes" di Pandam Gadang tempat desakelahirannya.

Untuk ke lokasi rumah tua Tan Malaka, bisa ditempuh dengankendaraan roda dua dan roda empat karena lokasi terletak ditepi jalan propinsi yang berjarak dari ibukota PropinsiKelokasi sekitar 160 km. Dalam Rumah Tuo Tan Malaka, terdapatkoleksi foto-foto Tan Malaka dimasa perjuangannya bersamapresiden RI pertama Ir. Soekarno, buku-buku sejarah mengenaiperjuangan, ranji-ranji keturunan beliau dan buku-buku sejarahlainnya.

Menhir Mahat

Nagari Mahat terletak pada sebuah lembah, dipagari perbukitandan mempunyai tiga (3) anak sungai, yaitu Batang Kincuang,Batang Sugak dan Batang Penawan yang ketiganya masuk ke BatangMahat sebagai sungai terbesar, selain keindahan alam yangmempesona Nagari Mahat juga memiliki situs peninggalankepurbakalaan yang dapat dijadikan sebagai objek wisata budayadan penelitian. Di Kenagarian Mahat yang luasnya 115,92 Km2tersebar peninggalan Kepurbakalaan berupa; Menhir, Batu Dakon,Lumpang Batu, Punden Berundak-undak, Batu Tapak, Batu JajakAyam, Balai-balai Batu pembagian wilayah empat Niniak LuakLimo Puluah, Masjid Kuno dan Pesanggerahan masa Pemerintahanhindia Belanda. Dibandingkan dengan daerah lain di KabupatenLima Puluh Kota, Nagari Mahat menjadi istimewa, karenamemiliki Menhir terbanyak di Kabupaten Lima Puluh Kota hingga

Akhmad wahyudi 4315106956Non Regdijuluki nagari seribu menhir yang tersebar di setiap jorongdi nagari mahat, antara lain :

Situs Balai-Balai Batu Koto Gadang Mahat, terdapat sebanyak 70buah menhir dalam berbagai ukuran serta ada empat buah batu yang disebut dengan batu pembagian niniak nan barampek., yaitu:Datuak Maharajo Indo ,Dt. Siri ,Dt.Bandaro dan Dt Rajo Dubalai .

Situs Menhir Ronah, Disini dijumpai situs Menhir di empat tempat yang jumlahnya mencapai 96 buah dan dua buah kuburan tua yang disebut masyarakat setempat Kuburan Bilo Maso. Salah satu peninggalam Islam beberapa mesjid Tua tak jauh dari pasarRonah. Dilokasi ini dijumpai pula batu Galombai dan Batu sampan

Situs Menhir Bawah Parit Kototinggi, disini dijumpai situs Menhir sebanyak 384 buah dan satu peti batu. Pada situs Bawah Parit ini disudut barat terdapat sebuah batu dakon dengan lubang 12 buah. 

Situs Ampang Gadang , disini dijumpai situs menhir Pao Ruso. Situs Aur duri, disini ditemukan menhir sebanyak 4 buah. Situs Sopan Gadang, disini terdapat tiga lokasi situs menhir

dengan jumlah sekitar 20 buah. Ditepi Batang Mahat seperti muara Batang siung ditemukan batu jajak ayam, batu Tapak sertasebuah Tapak Candi. Dijorong ini juga ditemukan sebuah tambatan yang diduga sebagai pelabuhan dulukala.

Situs Nenan, disini ditemukan dua buah Menhir

Kuburan Keramat dan Surau Tuo Taram

Makam keramat ini terletak di Kenagarian Taram, KecamatanHarau ± 5 km dari kota Payakumbuh. Objek wisata budaya inidapat dicapai dengan mudah menggunakan angkutan pedesaan

Akhmad wahyudi 4315106956Non Regmaupun kendaraan pribadi. Makam Keramat Taram ini adalah makamSyech Ibrahim Mufti yang merupakan salah satu penyebar agamaIslam di daerah ini. Beliau bukanlah penduduk asli, melainkanseorang pendatang yang berasal dari negeri Irak di TimurTengah dan merupakan murid dari Syech Abdul Rauf dari Aceh,semasa Kerajaan Samudera Pasai. Sebagai seorang penyebar agamaIslam, beliau mempunyai banyak kesaktian diantaranya :

Pernah suatu kali beliau sedang bercukur, mendadak beliauminta izin untuk meninggalkan tukang cukurnya sebentar,katanya beliau harus pergi ke Mekah untuk menyelamatkan kotaMekah yang sedang terbakar. Beliau menghilang dan beberapasaat kemudian muncul kembali. Beberapa bulan kemudian adaorang yang pulang dari Mekah, mengatakan bahwa sewaktu beliaumenunaikan ibadah haji, kota Mekah kebakaran, tetapi musibahitu dapat diatasi atas bantuan seseorang yang hanya memilikirambut pada sebelah bagian kepalanya. Dari peristiwa itumasyarakat tahu akan kesaktian Syech Ibrahim Mufti yangkemudian dikenal dengan Syech yang Bercukur Sebelah.Kononkabarnya ikan yang sekarang berkembang biak di Taram, berasaldari ikan yang dilepaskan kembali oleh Syech Ibrahim Muftisetelah setengah bagian ikan tersebut dibakar/dimasak olehsalah seorang muridnya.

Pada tahun 1996 keturunan atau keluarga Syech Ibrahim Muftiyang berada di Irak berziarah di Taram dan menceritakan sebuahkejadian pada masa lalu dimana salah seorang cucunya menemuibeliau semasa hidupnya dan sewaktu kembali ke Irak, sesampaidi Laut Tengah, kapalnya kandas dan miring akan tenggelam.

Syech Ibrahim Mufti yang berada jauh di Taram mengetahuinyadan segera menceburkan diri ke tabek gadang (kolam) disampingSurau Tuo yang dijadikan beliau sebagai media untuk menujuLaut Tengah. Beliau berhasil menyelamatkan kapal tersebut danmengangkatnya sehingga bisa berlayar kembali dengan selamatdan setelah itu beliau muncul kembali diTaram.

Tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan dan dimanameninggalnya Syech Ibrahim Mufti karena beliau seringberkelana. Karena sudah lama tidak pulang ke Taram, murid-

Akhmad wahyudi 4315106956Non Regmuridnya berusaha mencari, bahkan anaknya yang bernama SyechMuhammad Jamil, meninggal dalam pencarian itu. Sampai akhirnyapada suatu malam salah seorang muridnya bermimpi bertemubeliau dan dalam mimpi itu dikatakan bahwa beliau sudahmeninggal dan kalau ingin melihat kuburannya, lihatlah padamalam tanggal 27 Rajab. Setelah mengikuti petunjuk gurunya, maka pada malam ituterlihatlah cahaya muncul dari bumi dan menembus langit,berasal dari tempat makam beliau sekarang ini, yaitu disampingSurau Tuo tempat beliau mengajar murid-muridnya yang sampaisaat ini masih berdiri dengan gagah.Pemeliharaan Surau Tuo danMakam Keramat Taram ini menjadi tanggung jawab 7 Pasukuandidaerah ini, yaitu Sumpadang, Simabur, Pitopang, Melayu,Piliang Laweh, Piliang Gadang dan Bodi, yang bergiliran setiap3 tahun dengan menjadi Imam, Kotik dan Bilal.

Wisata Budaya Batu Nan Limo

Batu Nan Limo adalah nama sebuah jorong dalam wilayahkecamatan Payakumbuh terletak antara Simalanggang dan LubuakBatingkok, daerah ini dinamakan Batu Nan Limo karena di daerahada lima buah batu tegak.

Batu nan limo adalah wujud dari persaudaraan dari niniak nanbaranam ada juga yang menyebutnya anak nan baranam yang turundari Pariangan Padang Panjang mengembangkan wilayah di sekitarGunung Bungsu, yaitu : Taeh, Simalanggang, Piobang, SungaiBaringin, Gurun, dan Lubuak Batingkok, dengan kebesaran masing

Akhmad wahyudi 4315106956Non Regdengan adat yang dipakai 

1. Datuak Sabatang, sebagai juru adat berkedudukan di Gurun2. Datuak Tunaro, sebagai khadi berkedudukan di Lubuak Batinggkok3. Datuak Bandaro, sebagai rajo adat berkedudukan di Simalanggang4. Datuak Bagindo Soik, sebagai bungo setangkai berkedudukan Taeh.5. Datuak Rajo Baguno, sebagai dubalang berkedudukan di Piobang.6. Datuak Banso Dirajo,sebagai imam berkedudukan di Sungai Beringin.

Diwaktu mereka bermusyawarah untuk menyatukan adat istiadatdan pusaka dari niniak nan baranam yang dilaksanakan di BalaiNan Saruang Koto Pudiang – Simalanggang , yang disebut dengan“ bataok awan, badinding bukik, balantai bumi Allah, tiangnyoadat limbago, kebesaran anak nan baranam, himpunan bapak nanberlima “ . Dan diputuskan membawa sebuah batu dari GunungBungsu sebagai tanda kesepakatan, namun ada satu batu yangtidak mau dibawa yaitu batu dari Datuak nan Sabatang dariGurun, sehingga hanya ada lima buah batu yang dapatditanamkan, sekarang tempat batu didirikan itu bernama “ batunan Limo “, sedangkan batu yang tidak mau dibawa itu dinamakanbatu sandaran Datuak Rajo Labiah (karena berada pada ulayatDt. Rajo Labiah di Gurun ). Lima batu perlambang lainnya telahdikumpulkan di Jorong Batu Nan Limo,sebagai perlambang limasuku :

1. Datuak Sati dari Pasukuan Tanjuang Piobada (Payobada)2. Datuak Simarajo dan Pasukuan Bodi Caniago.3. Datuak Rajo Malano dari Pasukuan Melayu.4. Datuak Bandaro Panjang Jangguk.5. Datuak Ulak Simano (Laksamana) sebagai pendidiang Niniak Mamak.

Akhmad wahyudi 4315106956Non Reg

Menurut riwayat yang diterima masa Datuak Bandaro PanjangJangguk sebagai yang dituokan dari enam datuak yang diberi gelar Tuanku Nan Garang.

Budaya Balairung Sari

Balairung Sari merupakan bangunan yang mirip dengan rumah gadang. Bangunan ini terletak di Nagari Tabek Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Yang membedakan dari rumah gadang adalah tidak adanya dinding dan tidak ada kamar. Umur bangunan ini sudah mencapai 300 tahun dimana penggunaannya untuk tempat rapat dan musyawarah masyarakat setempat.

Alu Katentong

Alu Katentong merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar. Kesenian ini dimainkan oleh wanita menggunakan alat penumbuk (alu) padi. Cara memainkannya adalahpara pemain menumbuk dengan irama. Masing-masing pemain mempunyai irama tersendiri sehingga menghasilkan irama yang disebut Alang Babega, Alang Ka Turun, dan sebagainya.

Akhmad wahyudi 4315106956Non RegTuruk Laggai

Turuk Laggai merupakan tarian tradisional yang dibawakan olehpenari laki-laki dengan memakai pakaian tradisional Mentawai(kabit) dengan aksesoris berupa manik-manik dan dedaunan yangdipasangkan dilengan dan kepala.  Hentakan berasal dari kakitiga laki-laki penari yang diiringi suara gajeuma’ (gendang khasMentawai yang terbuat dari pohon aren dan kulit ular) yangditabuh oleh tiga orang laki-laki lain.

Gerakan tari sangat unik, terlihat dua orang penari berjongkoksambil menggerakan tangan dengan lincah sambil mengeluarkanpekikan binatang, sedangkan satu orang lagi berputar-putarsambil merentangkan tangan dan menghentakkan kaki menghasilkansebuah irama, kemudian terlihat seperti menukik sambilmengibaskan dedaunan diujung jarinya kearah dua penari lain.Itu adalah Turuk Laggai sebuah tarian tradisional MasyarakatMentawai dengan gerak (uliat) elang (manyang) yang memberi makandua ekor anaknya yang masih kecil.

Semua gerakan dalam Turuk Laggai diilhami oleh kehidupan di alamterutama gerakan hidupan liar di alam bebas, hal inimenandakan masyarakat Mentawai terutama Siberut sangatberhubungan erat dengan alam.