Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi

154
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di UIN Sunan Kalijaga Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Teknik Informatika Disusun Oleh Sigit Budi Permana 09650035 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

Transcript of Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi

di UIN Sunan Kalijaga

Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Skripsi

untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Sarjana S-1

Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh

Sigit Budi Permana

09650035

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2013

ffir;}rm Universitos lslom Negeri Sunon Kolijogo FM-UTNSK-BM-0s-07/R0

PENG ESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Skripsi/Tugas Akhir dengan judul

urN.02/D.sT/PP.0L.L I 1969 I 20L3

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di UIN

Sunan Kalijaga Menggunakan Metode Analyticat HierarchyProcess (AHP)

Yang dipersiapkan dan disusun olehNama Sigit Budi Permana

09650035 i 1 i. - .-- , ,,..Senin, 1 Juli 2013

NIM

Telah dimunaqasyahkan pada

Nilai Munaqasyah ' : At.' !r;. ;,i,#i:t iiiDan dinyatakan telah diterima,lolehiFakql ,$-ainsrd-qrl.iT$.lr itIN Sunan Kalijaga

.,'

Agu's Mulyanto, M.KomNrP. l.97t0823 199903 1 003

P,engujiI

M.Tt2 L 002

UIN Sunan KalijagaFakultas Sains dan Teknologi

Yogyakafta, 4 Juli 2013

6P-..dmE/:' Rffi-.e\r,

ffiffi

*1. ..&:f,.ir

ffistffi,ersitaslslanxegeri$nranKaliBa ffi# mt-Uiltsx-Bu-{ts-fit/Ro

ST'RAT PERSETUJUAIY SKRIPSI/TUGAS AKEIR

Hal : Permohonan

Lamp : -

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Sains dan TeknologiUIN Sunan Kaliiaga Yogyakartadi Yogyakarta

As s al amu' alaikum w r. wb.

Setelatr membaca, meneliti, memberikan pehmjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat batrwa

skripsi Saudara:

Nama : Sigit Budi Permana

NIM :09650035Judul Skripsi : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di LJIN

Sunan Kal[iaga Menggunakan Metode Analytical HierarclryProcess (AHP)

sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Tekni Informatika Fakultas Sainsdan Teknologi UIN Sunan Kaliiaga Yoryakarta sehgai salah satu syarat untukmemperoleh gelar Sarjana Strafa Satu dalam Teknik Informatika

Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapatsegera dimunaqsyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu' alaihtm w r. w b.

Agus Mulyanto. S.Si. M.Kom.NIP: 19710823 199903 I 003

Yogyakarta 20 Juni 2013

Pembimbipg

PERI\IYATAAI\I KEASLIAI\I SKRIPSI

Yang beftardatangandi bawah ini:

Nama

Nim

Program Studi

Fakultas

Sigit Budi Permana

09650035

Teknik Informatika

Sains dan Teknologi

Menyatakan bahwa slcipsi dengan judul Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Progpam Studi di IIIN Sunan Kdiisgr Menggnnekan Metode

Analytical Hierarclay Pmcess (AHP) tidak terdapat pada karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu Perguruan Tinggi, dan

sepengeahuan mya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernatr ditulis oleh

orang lairU kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan

dalam daftarpustaka

Yogyakafia 21 Juni 2013

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT. yang melimpahkan

segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik

Informatika jenjang Strata-1 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga

Yogyakarta. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada penutup para

nabi, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, sahabat dan para

pengikutnya hingga hari kiamat.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari

peran berbagai pihak yang telah banyak memberikan bantuan, nasehat, bimbingan

dan dukungan. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga khususnya kepada:

1. Prof.Dr. H. Musa Asy'arie, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D, selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga.

3. Bapak Agus Mulyanto, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika sekaligus selaku Dosen Pembimbing yang selalu teliti

memberikan koreksi terhadap penulisan skripsi ini dan penjelasan yang

rinci.

4. Bapak Agung Fatwanto, M.Kom, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing

Akademik

vi

5. Seluruh Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta yang telah mengajar penulis selama empat tahun

lamanya.terimakasih atas ilmunya.

6. Kepala Biro AAK, yang yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian, dan semua sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga yang ikut

membantu kelancaran selama penelitian

7. Bapak, Ibu dan Adik tersayang yang telah banyak memberikan doa,

motivasi dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Sahabat dan Teman-teman Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga,

terimakasih atas kebersamaan selama ini, semoga kalian semua sukses

selalu, aamiin.

9. Semua pihak yang mungkin belum saya sebutkan dan sahabat-sahabat

yang telah membantu penulis hingga terselesaikanya skripsi ini, khususnya

kepada Yuli, Emeth, Aves, Joko, Mba Lala, Izya, terimakasih.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak

kekurangannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik

yang dapat menyempurnakan penulisan ini sehingga dapat bermanfaat dan

berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan. amiin.

Yogyakarta, 21 Juni 2013

Penyusun

Sigit Budi Permana

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

حيم حمن الر الر بسم هللا

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan karya kecilku ini

untuk orang-orang yang kusayangi :

� Ayah bunda tercinta, motivator terbesar dalam hidupku yang tak pernah

jemu mendo’akan dan menyayangiku, atas semua pengorbanan dan

kesabaran mengantarku sampai kini. Tak pernah cukup ku membalas cinta

ayah bunda padaku. Terimakasih

� Dewi, Puput, adhek-adheku tercinta, jangan nakal, terus kejar cita-cita

kalian, maaf belum bisa jadi kakak yang baek buat kalian.buat bapak ibu

tersenyum dengan keberhasilann kalian yah, ote.. ☺

� Keluarga besarku, yang telah memberiku kelonggaran waktu sehingga aku

dapat melaksanakan perkuliahan hingga penyusunan skripsi sampai tuntas.

� Pak Agus, selaku dosen pembimbing, terimakasih ya pak atas judul,

inspirasi, bimbingan, ilmu dan wawasannya, sekali lagi terimakasih pak

� Dosen2 TIF, Pak Agung, Pak Taufik, Pak Nurrochman, Pak Mustaqim,

Pak Aulia, Pak Bambang, Pak Landung, Pak Didik, Pak Sumar, Bu Uyun,

Bu Ade, Bu Ulfa, terimakasih atas ilmu yang diberikan selama proses

perkuliahan.

� Sahabat-sahabat tercinta, Mba Anik, Mba Nana, Ayu, Kiki, Aji, Isnan,

Kusuma, terima kasih selama ini mau berbagi denganku, mendengarkan

viii

ceritaku, bercanda dan bersedih bersama, makasih sudah mau direpotkan,

maafkan aku yah, semoga bisa berlanjut sampai akhir hidup..amiin,,kalian

sahabat terbaiku, love you all ☺

� Teman-teman TIF 09, Lukman, Latif, Richan, Fadli, Asfar, Udin, Krocol,

Pulung, Ridho, Topik, Estu, Yusuf, Dimas, Yogi, Arum, Ulin, Ami,

Delisa, Nabil, Disa, Devi, Ismi dan semua yang belum disebut, makasih

atas 4 tahun yang penuh cerita, sek hurung rampung skripswite gek ndang

dirampungke ya..semangat kawan ☺

� Teman-teman BEM TIF UIN SUKA 2011-2013, Mba Ayy, Iza, Anas,

Apri, Agus, Arum Mey, Ami, Norma, Siska, dan yang belum disebutkan,

terimakasih atas kerjasamanya, semoga makin maju bem kita yah,

BERSAMA KITA BISA.

� Warga TIF UIN SUKA terimakasih mau menyapa dan disapa, semoga

kalian masih ingat aku dan aku ingat kalian,,hhe ☺

� Yuli Kristianti, makasih buat dukungan, doa, motivasi dan semuanya,

semoga kita bisa berkumpul dengan tambahan gelar di akhir nama kita,

ammiiinn ☺

� Emeth, Mba Lala, Mba Intan, Aves, Joko, Sigit, Izya makasih ilmu dan

tempat ngumpulnya,

� Teman-teman KKN Posdaya angkatan 77 dusun karang, terima kasih telah

memberiku kehidupan yang berwarna, semoga bisa menjadi bekal kita di

kehidupan nyata, for u all I miss u forever

ix

� Ibu maryani, terimakasih sudah menjadi ibu yang baik, maaf jika selama

ini merepotkan bu, ☺

� Teman-teman kost, kak phay, ian, arif, rizal, kak ichal, makasih sudah mau

menjadi keluarga dijogja, maen-maenlah ke rumahku besok.. ☺

� Semua yang telah membantu yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,

terimaksih yah..maaf sudah merepotkan ☺

� Dan juga untuk Anda yang membaca laporan skripsi ini, terimaksih telah

menyempatkan waktu membaca laporan ini, semoga bermanfaat ☺

x

HALAMAN MOTTO

“IMPOSIBLE is NOTHING”“IMPOSIBLE is NOTHING”“IMPOSIBLE is NOTHING”“IMPOSIBLE is NOTHING”

“Cara Terbaik Untuk Keluar dari Suatu “Cara Terbaik Untuk Keluar dari Suatu “Cara Terbaik Untuk Keluar dari Suatu “Cara Terbaik Untuk Keluar dari Suatu

Permasalahan Adalah Memecahkannya”Permasalahan Adalah Memecahkannya”Permasalahan Adalah Memecahkannya”Permasalahan Adalah Memecahkannya”

“Orang Baik Pasti akan Mendapatkan Orang yang “Orang Baik Pasti akan Mendapatkan Orang yang “Orang Baik Pasti akan Mendapatkan Orang yang “Orang Baik Pasti akan Mendapatkan Orang yang

Baik Pula”Baik Pula”Baik Pula”Baik Pula”

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................... iv

KATA PENGANTAR ......................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vii

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xviii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xxiv

Intisari .................................................................................................................. xxv

Abstract ................................................................................................................ xxvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3

1.3 Batasan Masalah ................................................................................. 3

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4

1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4

1.6 Keaslian Penelitian ............................................................................. 5

xii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................................ 6

2.2 Landasan Teori .................................................................................. 8

2.2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................ 8

2.2.2 Sistem Pendukung Keputusan ................................................ 10

2.2.2.1 Definisi Sistem Pendukung Keputusan ........................ 10

2.2.2.2 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan ................ 12

2.2.2.3 Komponen Sistem Pendukung Keputusan ................... 13

2.2.3 Analtical Hierarchy Process (AHP) ...................................... 14

2.2.3.1 Kelebihan dan Kekurangan AHP ................................. 15

2.2.3.2 Prosedur Perhitungan AHP .......................................... 17

2.2.3.3 Metode Rating ............................................................. 22

2.2.4 Pemodelan Data ...................................................................... 23

2.2.4.1 Diagram Konteks ......................................................... 23

2.2.4.2 Data Flow Diagram (DFD) ......................................... 24

2.2.4.3 Entity Rrelationship Diagram (ERD) ........................... 26

2.2.5 Hypertex Processor (PHP) ..................................................... 28

2.2.6 database Management System (DBMS) ................................ 29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Studi Pembahasan ............................................................................... 31

3.2 Tahap Pengumpulan Data ................................................................... 31

3.2.1 Studi Literatur atau Studi Kepustakaan ................................. 31

xiii

3.2.2 Wawancara ............................................................................ 32

3.2.3 Observasi ................................................................................ 32

3.3 Tahap Pengambangan Sistem ............................................................. 32

3.3.1 Analis Kebutusan Sistem ...................................................... 32

3.3.2 Perancangan Sistem ............................................................... 33

3.3.3 Implementasi Sistem .............................................................. 33

3.3.4 Tahap Pengujian dan Evaluasi Sistem .................................. 33

3.3.5 Pemeliharaan Sistem .............................................................. 34

BAB IV ANALIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analis Kebutuhan Sistem .................................................................. 35

4.1.1 Analis Fungsionalis Sistem ................................................... 35

4.1.2 Analis Pengguna .................................................................... 36

4.1.3 Analis Pembuatan Sistem ....................................................... 37

A. Perangkat Keras (Hardware) ............................................. 37

B. Perangkat Lunak (Software) ............................................... 38

4.1.3 Analis Perhitungan Metode AHP ........................................... 38

4.2 Perancangan Sistem ............................................................................ 40

4.2.1 Data Flow Diagram (DFD) ................................................... 41

A. DFD Level 0 (Diagram Konteks) .......................................... 41

B. DFD Level 1 .......................................................................... 42

C. DFD Level 2 Manajemen Universitas ................................... 42

xiv

D. DFD Level 2 Managemen Hubungan Kategori Prodi .......... 44

E. DFD Level 2 Input Data ........................................................ 45

4.2.2 Entity Relationship Diagram ................................................. 46

4.2.3 Struktur Tabel ......................................................................... 47

4.3 Perancangan Sistem ............................................................................ 52

4.3.1 Perancangan Antarmuka Halaman Admin .............................. 52

4.3.1.1 Perancangan Antarmuka Menu Utama Admin ............. 52

4.3.1.2 Perancangan Antarmuka Tahun Ajaran ....................... 53

4.3.1.3 Perancangan Antarmuka Daftar Fakultas ..................... 53

4.3.1.4 Perancangan Antarmuka Daftar Prodi ......................... 54

4.3.1.5 Perancangan Antarmuka Daftar Kategori Prodi ......... 54

4.3.1.6 Perancangan Antarmuka Daftar Relasi Prodi ............. 56

4.3.1.7 Perancangan Antarmuka Daftar Kriteria ...................... 56

4.3.1.8 Perancangan Antarmuka Matrik Kriteria ..................... 57

4.3.1.9 Perancangan Antarmuka Daftar Subkriteria ................ 58

4.3.1.10 Perancangan Antarmuka Matrik Subkriteria ............. 58

4.3.1.11 Perancangan Antarmuka Uji SPK .............................. 59

4.3.1.12 Perancangan Antarmuka Daftar User ......................... 61

4.3.1.13 Perancangan Antarmuka Password ........................... 61

4.3.2 Perancangan Antarmuka Halaman User ................................ 62

4.3.2.1 Perancangan Antarmuka Menu Utama User ................ 62

4.3.2.2 Perancangan Antarmuka Form Pendaftaran User ....... 63

xv

4.3.2.3 Perancangan Antarmuka Uji SPK ............................... 64

4.3.2.4 Perancangan Antarmuka Daftar Fakultas ..................... 65

4.3.2.5 Perancangan Antarmuka Daftar Prodi ......................... 65

4.3.2.6 Perancangan Antarmuka Daftar Kriteria ...................... 66

4.3.2.7 Perancangan Antarmuka Matrik Subkriteria ............... 67

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1 Implementasi Sistem .......................................................................... 68

5.1.1 Implementasi Antarmuka ....................................................... 68

5.1.1.1 Implementasi Antarmuka Halaman Admin..................... 68

A. Antarmuka Menu Utama Admin ......................................... 68

B. Antarmuka Tahun Ajaran .................................................... 69

C. Antarmuka Daftar Fakultas ................................................. 70

D. Antarmuka Daftar Prodi ...................................................... 71

E. Antarmuka Daftar Kategori Prodi ...................................... 71

F. Antarmuka Daftar Relasi Prodi ........................................... 72

G. Antarmuka Daftar Kriteria .................................................. 72

H. Antarmuka Matrik Kriteria .................................................. 74

I. Antarmuka Daftar Subkriteria .............................................. 74

J. Antarmuka Matrik Subkriteria ............................................. 75

K. Antarmuka Uji SPK ............................................................ 76

L. Antarmuka Daftar User ........................................................ 77

M. Antarmuka Password ......................................................... 77

xvi

5.1.1.2 Implementasi Antarmuka Halaman User ....................... 78

A. Antarmuka Menu Utama User ............................................ 78

B. Antarmuka Form Pendaftaran User .................................... 78

C. Antarmuka Uji SPK ............................................................ 80

D. Antarmuka Daftar Fakultas ................................................. 80

E. Antarmuka Daftar Prodi ...................................................... 81

F. Antarmuka Daftar Kriteria ................................................... 82

G. Antarmuka Matrik Subkriteria ........................................... 83

5.1.2 Percobaan Kasus .................................................................... 83

5.1.3 Kesimpulan Hasil Percobaan Kasus ....................................... 91

5.2 Pengujian Sistem ................................................................................ 91

5.2.1 Pengujian Alpha ..................................................................... 91

5.2.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ........................................ 92

5.2.3 Pengujian Betha ...................................................................... 92

5.2.3.1 Pengujian Fungsiaonalis Sistem ..................................... 93

5.2.3.2 Pengujian Antarmuka Sistem ......................................... 94

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

6.1 Deskripsi Sistem ................................................................................ 96

6.2 Input Sistem ....................................................................................... 97

6.3 Output Sistem .................................................................................... 97

6.4 Penilaian Alternatif ............................................................................. 97

6.5 Pembahasan Perhitungan AHP ........................................................... 106

xvii

6.6 Pembahasan Hasil Pengujian .............................................................. 106

6.6 Evaluasi Berdasarkan Pengujian ......................................................... 106

BAB VII Kesimpulan dan Saran

7.1 Kesimpulan ........................................................................................ 107

7.2 Saran .................................................................................................. 107

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 111

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hierarki Permasalahan ......................................................................... 17

Gambar 2.2 Simbol Entitas ...................................................................................... 27

Gambar 2.3 Simbol Atribut ..................................................................................... 27

Gambar 2.3 Simbol Relasi ....................................................................................... 27

Gambar 4.1 Hierarki Permasalahan Sistem Pemilihan Program Studi .................. 39

Gambar 4.2 DFD Level 0 (Diagram Konteks) ........................................................ 42

Gambar 4.3 DFD Level 1 Sistem Pendukung Keputusan ....................................... 43

Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses Managemen Hubungan Kategori Prodi ............. 44

Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses Managemen Universitas ..................................... 44

Gambar 4.6 DFD Level 2 Input Data ...................................................................... 45

Gambar 4.7 Desain ERD Sistem ............................................................................ 46

Gambar 4.8 Desain Antarmuka Menu Utama Halaman Admin .............................. 52

Gambar 4.90 Desain Antarmuka Tahun Ajaran Halaman Admin .......................... 53

Gambar 4.10 Desain Antarmuka Daftar Fakultas Halaman Admin ....................... 54

Gambar 4.11 Desain Antarmuka Daftar Program Studi Halaman Admin .............. 55

Gambar 4.12 Desain Antarmuka Daftar Kategori Halaman Admin ....................... 55

Gambar 4.13 Desain Antarmuka Daftar Relasi Program Studi .............................. 56

Gambar 4.14 Desain Antarmuka Daftar Kriteria Halaman Admin ......................... 57

Gambar 4.15 Desain Antarmuka Matrik Kriteria Halaman Admin ........................ 58

Gambar 4.16 Desain Antarmuka Daftar Subkriteria ............................................... 59

xix

Gambar 4.17 Desain Antarmuka Matrik Subkriteria............................................... 60

Gambar 4.18 Desain Antarmuka Uji SPK Halaman Admin ................................... 60

Gambar 4.19 Desain Antarmuka Data Daftar User ................................................. 61

Gambar 4.20 Desain Antarmuka Ganti Password ................................................... 62

Gambar 4.21 Desain Antarmuka Halaman Menu Utama Halaman user ................. 63

Gambar 4.22 Desain Antarmuka Form Pendaftaran ............................................... 63

Gambar 4.23 Desain Antarmuka Uji SPK Halaman User....................................... 64

Gambar 4.24 Desain Antarmuka Daftar Fakultas Halaman User ........................... 65

Gambar 4.25 Desain Antarmuka Daftar Program Studi Halaman User ................. 66

Gambar 4.26 Desain Antarmuka Daftar Kriteria Halaman User ............................ 67

Gambar 4.28 Desain Antarmuka Daftar Subkriteria Halaman User ....................... 67

Gambar 5.1 Antarmuka Menu Utama Halaman Admin .......................................... 69

Gambar 5.2 Antarmuka Tahun Ajaran Halaman Admin ........................................ 70

Gambar 5.3 Antarmuka Daftar Fakultas Halaman Admin ..................................... 70

Gambar 5.4 Antarmuka Daftar Program Studi Halaman Admin ............................ 71

Gambar 5.5 Antarmuka Daftar Kategori Halaman Admin...................................... 72

Gambar 5.6 Antarmuka Daftar Relasi Program Studi ............................................ 73

Gambar 5.7 Antarmuka Daftar Kriteria Halaman Admin ....................................... 73

Gambar 5.8 Antarmuka Matrik Kriteria Halaman Admin ...................................... 74

Gambar 5.9 Antarmuka Daftar Subkriteria ............................................................. 75

Gambar 5.10 Antarmuka Matrik Subkriteria ........................................................... 76

Gambar 5.11 Antarmuka Uji SPK Halaman Admin ............................................... 76

xx

Gambar 5.12 Antarmuka Data Daftar User ............................................................. 77

Gambar 5.13 Antarmuka Ganti Password ............................................................... 78

Gambar 5.14 Antarmuka Halaman Menu Utama Halaman user ............................. 79

Gambar 5.15 Antarmuka Form Pendaftaran............................................................ 79

Gambar 5.16 Antarmuka Uji SPK Halaman User ................................................... 80

Gambar 5.17 Antarmuka Daftar Fakultas Halaman User ....................................... 81

Gambar 5.18 Antarmuka Daftar Program Studi Halaman User .............................. 81

Gambar 5.19 Antarmuka Daftar Kriteria Halaman User ........................................ 83

Gambar 5.20 Antarmuka Daftar Subkriteria Halaman User ................................... 83

Gambar 5.21 Implementasi Pengujian Kasus 1 ....................................................... 86

Gambar 5.22 Implementasi Pengujian Kasus 2 ....................................................... 90

Gambar 6.1 Contoh Matrik Perbandingan Berpasangan ......................................... 99

Gambar 6.2 Hasil perhitungan Kriteria Menggunakan AHP .................................. 102

Gambar 6.3 Implementasi Matrik Berpasangan Sukkriteria Prospek ..................... 103

Gambar 6.4 Hasil Perhitungan Subkriteria Menggunakan AHP ............................. 105

xxvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Hasil Perhitungan AHP...................................................................... 111

Lampiran II Source Code ..................................................................................... 114

Lampiran III Data Program Studi UIN Sunan Kalijaga ....................................... 126

Lampiran IV Lembar Anagket Pengujian Sistem ................................................ 128

xxi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan ........................................... 18

Tabel 2.2 Matrik Perbandingan Berpasangan ......................................................... 18

Tabel 2.3 Penjumlahan Kolom ................................................................................ 19

Tabel 2.4 Penjumlahan Baris ................................................................................... 19

Tabel 2.5 Perkalian TPV dengan Perkalian Matrik ................................................ 20

Tabel 2.6. Penjumlahan Baris setelah Perkalian TPV ............................................ 21

Tabel 2.7 Daftar Random Index ............................................................................... 22

Tabel 2.8 Komponen DFD menurut Yourdan dan De Marco ................................ 24

Tabel 2.9 Komponen DFD menurut gene dan Serson ............................................. 25

Tabel 4.1 Range Nilai Subkriteria pada Kriteria Prospek ....................................... 39

Tabel 4.2 Range Nilai Subkriteria pada Kriteria Daya Tampung ........................... 40

Tabel 4.3 Range Nilai Subkriteria pada Kriteria Peminat ....................................... 40

Tabel 4.4 Range Nilai Subkriteria pada Kriteria Akreditasi ................................... 40

Tabel 4.5 Tabel Register .......................................................................................... 47

Tabel 4.6 Tabel User ............................................................................................... 47

xxii

Tabel 4.7 Tabel Tahun ............................................................................................. 48

Tabel 4.8 Tabel Fakultas ......................................................................................... 48

Tabel 4.9 Tabel Program Studi ................................................................................ 48

Tabel 4.10 Tabel Kriteria......................................................................................... 49

Tabel 4.11 Tabel Subkriteria ................................................................................... 49

Tabel 4.12 Tabel Nilai_krit ..................................................................................... 50

Tabel 4.13 Tabel Nilai_Subkrit ............................................................................... 50

Tabel 4.14 Tabel Nilai Akhir ................................................................................... 50

Tabel 4.15 Tabel Kategori ....................................................................................... 51

Tabel 4.16 Tabel Hub_kat ....................................................................................... 51

Tabel 4.17 Tabel kriteria_prodi ............................................................................... 51

Tabel 4.18 Tabel Hub_th ......................................................................................... 52

Tabel 5.1 Daftar Program Studi Berdasarkan Kategori Sains ................................. 84

Tabel 5.2 Perhitungan Bobot Setiap Set Subkriteria ............................................... 84

Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Bobot Total Percobaan 1 .......................................... 85

Tabel 5.4 Daftar Prodi Berdasarkan Kategori Sains, Pendidikan, dan Teknik ....... 87

xxiii

Tabel 5.5 Perhitungan Bobot Setiap Set Subkriteria ............................................... 88

Tabel 5.6 Hasil Perhitungan Bobot Total Percobaan 2 ........................................... 89

Tabel 5.7 Pengujian Alpha ...................................................................................... 92

Tabel 5.8 Rencana Pengujian Fungsionalitas Sistem .............................................. 93

Tabel 5.9 Rencana Pengujian Fungsionalitas Sistem (Lanjutan) ............................ 94

Tabel 5.10 Rencana Pengujian Antarmuka Sistem ................................................. 94

Tabel 6.1 Matrik Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria .................................. 98

Tabel 6.2 hasil Penjumlahan Kolom........................................................................ 100

Tabel 6.3 Hasil Perhitungan Prioritas Kriteria ....................................................... 100

Tabel 6.4 Hasil Perhitungan λmaks ......................................................................... 101

Tabel 6.5 Matrik Berpasangan Sukkriteria prospek ................................................ 103

Tabel 6.6 Hasil penjumlahan Kolom Subkriteria Prospek ...................................... 104

Tabel 6.7 Hasil Perhitungan Prioritas Subkriteria Prospek ..................................... 104

Tabel 6.7 Hasil Perhitungan λmaks Subkriteria Prospek ........................................ 105

xxv

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UIN SUNAN KALIJAGA

MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

(AHP)

SIGIT BUDI PERMANA

NIM. 09650035

INTISARI

Pemilihan program studi merupakan salah satu permasalahan yang

dihadapi oleh para siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Banyak

siswa yang merasa bingung untuk memilih program studi apa yang cocok bagi

mereka. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, diantaranya karena

adanya keinginan orang tua, kemampuan diri sendiri, cita-cita, prospek, dll.

Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan metode SDLC

sebagai metode pengembangan sistem dan metode Analytical Hierarchy Process

(AHP) sebagai metode pembobotan yang digunakan. Empat kriteria dasar yang di

gunakan yakni prospek kerja, daya tampung, jumlah pendaftar, dan akreditasi dari

setiap program studi dengan data yang digunakan adalah data tahun 2012.

Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan program studi ini dibuat dengan

bahasa pemrograman berbasis web PHP dan MySQL sebagai database.

Sistem yang dibangun mampu memberikan rekomendasi peringkat dari

program studi yang diurutkan berdasarkan bobot tertinggi. Dengan sistem ini

diharapkan dapat memberikan solusi bagi calon siswa yang ingin melanjutkan

pendidikan di UIN Sunan Kalijaga dalam memilih program studi yang cocok

dengan keinginannya.

Kata Kunci : sistem pendukung keputusan, metode ahp, program studi, PHP,

MySQL.

xxvi

DECISION SUPPORT SYSTEM

COURSE SELECTION AT UIN SUNAN KALIJAGA

USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

SIGIT BUDI PERMANA

NIM. 09650035

ABSTRACT

The selection of courses is one of the problems faced by the students who

want to go on to college. Many students get confused to choose which courses are

suitable for them. There are many factors that lead to it, such as the desire of the

parents, the ability of self, goals, prospects, etc.

In designing this system, the authors use the SDLC method as system

development and Analytical Hierarchy Process (AHP) method as a weighting

method is used. Four basic criteria used is employment outlook, capacity, number

of applicants, and accreditation of each program of study with the data used is the

data in 2012. Application of decision support system course selection was created

with web-based programming language PHP and MYSQL database.

The system is built to provide recommendations on ratings of the courses

sorted by highest weight. With this system is expected to provide a solution for

prospective students who want to continue their education at UIN Sunan Kalijaga

in choosing courses that match the desire.

Keywords: decision support systems, methods ahp, courses, PHP, MySQL.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pengambilan keputusan merupakan bagian kunci kegiatan dari

eksekutif, manajer, karyawan, mahasiswa dan setiap manusia dalam

kehidupanya. Masalah yang biasa terjadi dalam pengambilan keputusan adalah

informasi tidak cukup, terlampau banyak, tidak akurat, tidak mampu

menganalisis masalah dan banyak lagi yang lainnya (Dewi, 2008). Tidak

terkecuali dalam hal pengambilan keputusan untuk memilih program studi di

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting, terutama jika

dikaitkan dengan upaya peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM).

Karena hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas dapat

meningkatkan martabat manusia itu sendiri (Jamaluddin Sawaji, 2011).

Perguruan Tinggi sebagai salah satu bagian penting dalam dunia

pendidikan yang ikut bertanggungjawab dalam upaya mencerdaskan

kehidupan bangsa mempunyai tanggungjawab dan peran yang sangat strategis

untuk mengambil bagian dalam mengatasi berbagai masalah pendidikan,

terutama kualitas sumber daya manusia.

UIN Sunan Kalijaga merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri

yang menawarkan jumlah program studi yang sangat banyak. Berbagai potensi

dan keunggulan yang dimiliki masing-masing program studi akan menjadi

nilai lebih bagi calon mahasiswa. Di sisi lain dengan banyaknya program

2

studi yang ditawarkan akan membuat calon mahasiswa memiliki banyak

alternatif dalam memilih sebuah program studi, namun tidak jarang calon

mahasiswa akan kebingungan dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan

minat dan kemampuan yang dimiliki. Beberapa program studi banyak di

minati oleh calon mahasiswa, namun ada juga program studi yang sedikit

peminatnya, hal ini di karenakan adanya hal yang menjadi pertimbangan

mahasiswa dalam memilih program studi di UIN Sunan Kalijaga.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis berinisiatif untuk

melakukan analisa dan mengembangkan suatu proses pengambilan keputusan,

dengan membangun sebuah sistem yang mampu membantu calon mahasiswa

dalam mengambil keputusan untuk memilih program studi di UIN Sunan

Kalijaga.

Pada proses pengambilan keputusan ini penulis menggunakan metode

Analytic Hierarchy Process (AHP). Hal ini di karenakan metode ini memiliki

keunggulan dari segi proses pengambilan keputusan dan akomodasi untuk

atribut-atribut yang baik kualitatif maupun kuantitatif. Selain itu sistem

pengambilan keputusan AHP mampu menghasilkan hasil yang lebih

konsisten, mudah di pahami dan mudah di gunakan (Ulum, 2012).

Oleh karena itu, penulis berusaha untuk merancang sebuah sistem yang

dapat memberikan suatu rekomendasi kepada calon mahasiswa untuk memilih

program studi di UIN Sunan Kalijaga sesuai dengan kriteria yang di inginkan

oleh calon mahasiswa dan mengangkatnya menjadi sebuah penelitian dengan

judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi Di UIN

3

Sunan Kalijaga Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process

(AHP)”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang dan membangun suatu aplikasi sistem

pendukung keputusan pemilihan program studi di UIN Sunan

Kalijaga.

2. Bagaimana menerapkan Sistem Pendukung Keputusan dengan

menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk

membangun sistem Pemilihan Program Studi di UIN Sunan

Kalijaga.

1.3. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem hanya memberikan rekomendasi kepada calon mahasiswa

mengenai program studi yang layak untuk di ambil.

2. Implementasi dari sistem ini hanya sebatas pada perancangan

antarmuka serta proses pengambilan keputusan menggunakan metode

AHP.

3. Objek penelitian hanya di UIN Sunan Kalijaga dan data yang

digunakan adalah data tahun 2012.

4

4. Empat kriteria dasar yang di gunakan penulis yakni prospek kerja,

daya tampung, jumlah pendaftar, dan akreditasi dari setiap program

studi.

5. Kriteria, bobot kriteria, sub kriteria, bobot subkriteria yang digunakan

dalam sistem ini hanya bisa dikelola oleh admin, sehingga user tidak

memiliki akses untuk mengelola nilai prioritas perbandingan

berpasangan.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penyusunan skripsi

adalah sebagai berikut :

1. Merancang dan membangun suatu sistem aplikasi yang dapat memberikan

solusi berupa rekomendasi pemilihan program studi bagi calon mahasiswa

di UIN Sunan Kalijaga.

2. Menerapkan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk

membangun sistem pemilihan program studi di UIN Sunan Kalijaga.

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan berupa satu alternatif untuk membantu

dalam menentukan program studi yang sesuai dengan keinginan dan juga

minat dari pengguna.

5

1.6. Keaslian Penelitian

Penelitian tentang sistem pendukung keputusan menggunakan metode

AHP (Analitycal Hierarchy Process) yang berhubungan dengan masalah

pemilihan program studi sudah pernah di lakukan oleh beberapa penelitian

sebelumnya. Akan tetapi, penelitian tentang sistem pendukung keputusan

untuk pemilihan program studi menggunakan metode AHP (Analitycal

Hierarchy Process) khususnya di Program Studi Teknik Informatika,

Univesitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta belum pernah dilakukan.

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka

Penelitian ini di kembangkan dari beberapa referensi yang mempunyai

keterkaitan dengan obyek penelitian. Pengguana referensi ini di tujukan untuk

memberikan batasan-batasan terhadap sistem yang nantinya akan di

kembangkan lebih lanjut. Berikut uraian dari beberapa referensi tersebut.

“Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Praktikum dengan

Metode Analytical Hierarchy Process” (Riyanto, 2011). Penelitian tersebut di

buat dengan tujuan untuk membantu proses penyeleksian asisten praktikum di

prodi teknik informatika UIN Sunan Kalijaga dengan memberikan nilai bobot

prioritas untuk masing-masing calon asisten. Penelitian ini menggunakan

empat kriteria yakni nilai mata kuliah, pengalaman menjadi asisten, micro

teaching, dan penguasaan materi praktikum.

“Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Pada Perguruan

Tinggi Negeri Dengan Metode Promethee Berbasis Web” (Dewi, 2008).

Dalam penelitiannya menggunakan Promethee sebagai pengembang sistem

pendukung keputusan berbasis web untuk memilih jurusan pada perguruan

tinggi. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan minat serta kemampuan

yang dimiliki oleh siswa. Kemampuan siswa diperoleh berdasarkan nilai

passing grade dari tes ujian tulis SNMPTN.

7

Penelitian yang hampir sama dengan judul “Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Kamera Digital Dengan Metode Analitycal Hierarchy

Process Dan TOPSIS Berbasis Web” (Putra, 2008). Dalam penelitian ini di

gunakan kriteria seperti harga, resolusi, megapixel, total zoom, dan model.

Dihasilkan sistem yang mampu menganalisa kriteria dan alternatif yang tepat

dengan kriteria yang diinginkan.

“Analisis Perbandingan Hasil Keputusan untuk Pemilihan Notebook

Menggunakan Metode MADM” (Natalia, 2012). Penelitian tersebut di buat

untuk menganalisis hasil keputusan menggunakan MADM (Multi Attribute

Decision Making) metode SAW (Simple additive Wighting) dan AHP

(Analitycal Hierarchy Process) untuk memilih notebook. Sistem

menggunakan informasi notebook yaitu harga, kapasitas memori RAM, berat,

prosesor, dan fitur pendukung sesuai perkembangan saat ini dalam

menghasilkan keputusan.

“Sistem Pendukung Keputusan Penyetujuan Penerbitan Buku dengan

Metode Analitycal Hierarchy Process (Studi Kasus : PT. Galangpress Media

Utama Baciro Yogyakarta)” (Ulum, 2012). Dalam penilaian buku terdapat

enam kriteria dasar yang digunakan sebagai pertimbangan tentang kelayakan

sebuah naskah buku untuk diterbitkan yaitu trend, penulis, pesaing, segmen

pembaca, life cycle buku, dan konsep penyajian. Data nilai yang telah di

inputkan akan dikelola dan diolah oleh sistem dengan menggunakan metode

AHP dan menghasilkan keluaran (output) yakni berupa bobot total nilai

8

masing-masing naskah buku yang diurutkan dari bobot total nilai yang

tertinggi hingga yang terendah.

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

Sebuah sistem (Kusrini, 2007) adalah kumpulan elemen yang

saling berkaitan yang berkaitan saling memproses masukan/input sehingga

menghasilkan keluaran (output). Pengertian lain dari sistem (Paryati,

2008) adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan dan

bertanggung jawab melakukan proses input sehingga menghasilkan output

yang diinginkan. Secara sederhana di jelaskan bahwa sistem (Kadir, 2003)

adalah sekumpulan elemen yang saling terkait dan terpadu yang di

maksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Jadi dapat di simpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen

yang saling berinteraksi satu sama lain dalam membenruk satu kesatuan

yang utuh dan kompleks untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem

mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti elemen(element),

batasan sistem (boundary), lingkungan sistem (environment), penghubung

(interface), masukan (input), pengolahan (process), keluaran (output) dan

tujuan (goal) (Mulyanto, 2009).

Informasi (Mulyanto, 2009) adalah data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya,

dimana merupakan pengetahuan dari hasil pengolahan data-data yang

9

berhubungan menjadi sebuah kesimpulan. Pengertian yang lain, informasi

adalah data yang telah di proses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi

penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada

suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi yaitu input-proses-

output.

Agar informasi mempunyai manfaat dalam proses pengambilan

keputusan, informasi harus mempunyai kualitas dan nilai. Kualitas dari

suatu informasi tergantung dari 3 hal. Hal ini di kemukaan oleh Bruch dan

Grufnitski (Kridawati, 2005) yaitu :

1. Akurasi (accuracy) yakni Sebuah informasi harus akurat

karena dari sumber informasi hingga penerima informasi

kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah

atau merusak informasi tersebut. Informasi dapat dikatakan

akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan,

bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan

maksudnya.

2. Tepat waktu (timeliness) yakni Informasi yang dihasilkan dari

suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat

(usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai

yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam

pengambilan keputusan.

10

3. Relevansi (relevancy) yakni informasi dapat dikatakan

berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa

informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya.

Sistem Informasi menurut (Alter,1992) adalah kombinasi antar

prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang dihasilkan

untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Sedangkan menurut (Supriyanto, 2005), Sistem informasi adalah

suatu sistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi atau berelasi satu

sama lain, secara teratur, baik dan rapi, sehingga sistem dapat memberikan

informasi yang bermanfaat yang di butuhkan oleh pengguna dalam

mengambil keputusan pada saat ini ataupun untuk masa mendatang.

2.2.2. Sistem Pendukung Keputusan

2.2.2.1. Definisi Sistem Pendukung Keputusan

Keputusan adalah kegiatan memiilih suatu strategi atau tindakan

dalam masalalh tersebut. Tindakan memilih strategi atau aksi yang

diyakini manager akan memberikan solusi terbaik atas suatu itu di

sebut pengmbilan keputusan. Tujuan dari pengambilan keputusan

adalah untuk mecapai target atau aksi tertentu yang harus di lakukan.

Kriteria atau ciri-ciri keputusan

1. Banyak pilihan atau alternatif

2. Ada kendala atau syarat

11

3. Mengikuti suatu model atau tingkah laku, baik yang

terstruktur maupun tidak terstruktur

4. Banyak input atau variabel

5. Ada faktor resiko

6. Dibutuhkan kecepatan, ketepatan dan keakuratan.

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem informasi

berbasis komputer yang memberikan kemudahan berupa fleksibilitas

dalam menganalisa dan membantu manager untuuk tetap fokus di masa

datang (Williams, 2001). SPK diterapkan untuk membantu top

manager dan midle manager untuk membantu strategi keputusan

terhadap permasalahan yang tidak terstruktur, termasuk kejadian dan

kebiasaan yang ada di luar organisasi.

Tujuan SPK adalah sebagai second opinion atau information

sources, sebagai bahan pertimbangan seorang manager sebelum

memutuskan kebijakan tertentu (Supriyanto, 2005). SPK lebih

ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan

yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur. SPK

memiliki masukan berupa ringkasan laporan, proses transaksi data dan

data internal yang lainya,masukan bisa berasal dari luar organisasi.

Sedangkan untuk keluarannya bersifat fleksibel sesuai permintaan dari

manager to manager sebagai pembuat keputusan.

SPK dapat meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan,

mengurangi kebutuhan akan pelatihan, peningkataan kontrol

12

managemen, memfasilitasi komunikasi, mengurangi usaha yang harus

dikerjakan pengguna, mengurangi biaya, dan memberikan banyak

pilihan tujuaan pengambilan keputusan.

2.2.2.2. Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan

Ada enam karakteristik dasar dari sistem pendukung keputusan

yaitu:

1. Mendukung proses pengambilan keputusan dan

menitikberatkan pada management by perception.

2. Adanya interface manusia atau mesin di mana manusia

(pengguna) tetap mengontrol proses pengambilan

keputusan.

3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas

masalah-masalah terstruktur, semi terstruktur, dan tidak

terstruktur.

4. Menggunakan model-model matematis dan statistik yang

sesuai.

5. Memiliki subsistem-subsistem yang terintegrasi sedemikian

rupa sehingga dapat berfungsi sebagai kesatuan sistem.

6. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat

melayani kebutuhan informasi.

13

2.2.2.3. Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) mempunyai suatu sistem

yang terdiri dari beberapa kompoen yang menyusunnya

(Subakti,2002), diantaranya :

1. Data Management Subsystem meliputi basis data-basis

data yang berisi data yang relevan dengan keadaan dan

dikelola secara fleksibel oleh software yang disebut

DBMS (Database Management System) .

2. Model Management Subsystem berupa paket software

yang berisi model-model finansial, statistik, management

science, atau model kuantitatif yang menyediakan

kemampuan analisa dan software management yang

sesuai.

3. Knowledge Management Subsystem merupakan subsistem

(optional) yang dapat mendukung subsistem lain atau

berlaku sebagai komponen yang berdiri sendiri.

4. User Interface Subsyste merupakan subsistem yang dapat

di pakai oleh pengguna untuk berkomunikasi dan memberi

perintah. Subsistem ini menyediakan antarmuka

(interface).

14

2.2.3. Analytical Hierarchy Process (AHP)

Analitycal Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode

pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh Dr. Thomas L. Saaty,

seorang ahli matematika dari Universitas Pittsburg, Amerika Serikat pada

awal tahun 1970-an. AHP merupakan salah satu model pengambilan

keputusan yang dapat membantu kerangka berfikir manusia. Dasar

berfikirnya metode AHP adalah proses membentuk skor secara numerik

untuk menyusun rangking setiap aleternatif keputusan yang berbasis pada

bagaimana sebaiknya alternatif itu dicocokkan dengan kriteria pembuat

keputusan (Fariz, 2010).

Metode AHP memperhitungkan tingkat validitas sampai dengan

batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih

oleh pengambil keputusan. selain itu, AHP mempunyai kemampuan untuk

memecahkan masalah yang multi objektif dan multi kriteria yang

didasarkan pada perbandingan preferensi dari setiap elemen dalam

hierarki, sehingga menjadi model pengambil keputusan yang

komprehensif.

Terdapat empat aksioma-aksioma yang terkandung dalam model

AHP yaitu:

1. Reciprocal Comparison adalah pengambilan keputusan

harus dapat membuat perbandingan dan menyatakan

preferensinya. Preferensi tersebut harus memenuhi syarat

reciprokal yaitu apabila A lebih disukai daripada B dengan

15

sekala x, maka B lebih disukai daripada A dengan sekala

1/x.

2. Homogeneity adalah preferensi seseorang harus dapat

dinyatakan dalam sekala terbatas atau dengan kata lain

elemen-elemenya dapat dibandingkan satu sama lainnya.

Kalau aksioma ini tidak dipenuhi maka elemen-elemen

yang dibandingkan tersebut tidak homogen dan harus

dibentuk cluster (kelompok elemen) yang baru.

3. Independence adalah preferensi dinyatakan dengan

mengamsusikan bahwa kriteria tidak dipengaruhi oleh

alternatife-alternatif yang ada melainkan oleh objektif

keseluruhan. Ini menunjukkan bahwa pola ketergantungan

dalam AHP adalah searah, maksudnya perbandingan antara

elemen-elemen dalam satu tingkat dipengaruhi atau

tergantung oleh elemen-elemen pada tingkat diatasnya.

4. Expectation adalah untuk tujuan pengambilan keputusan.

Struktur hirarki diasumsikan lengkap. Apabila asumsi ini

tidak dipenuhi maka pengambilan keputusan tidak memakai

seluruh kriteria atau objektif yang tersedia atau diperlukan

sehingga keputusan yang diambil dianggap tidak lengkap.

2.2.3.1. Kelebihan dan Kekurangan AHP

Metode AHP telah banyak penggunaannya dalam berbagai skala

bidang kehidupan.

16

a. Kelebihan metode AHP adalah:

1. Struktur yang berhierarki, sebagai konsekuensi dari

kriteria yang dipilih, sampai pada sub-sub kriteria

yang paling dalam.

2. Memperhitungkan validitas sampai batas toleransi

inkosistensi berbagai kriteria dan alternatif yang

dipilih oleh para pengambil keputusan.

3. Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output

analisis sensitivitas pengambilan keputusan.

4. Metode AHP memiliki keunggulan dari segi proses

pengambilan keputusan dan akomodasi untuk atribut-

atribut baik kuantitatif maupun kualitatif.

5. Metode AHP juga mampu menghasilkan hasil lebih

konsisten dibandingkan dengan metode-metode

lainnya.

6. Metode pengambilan keputusan AHP memilki sistem

yang mudah dipahami dan digunakan.

b. Kekurangan metode AHP adalah:

1. Responden yang dilibatkan harus memiliki

pengetahuaan yang cukup dalam (expert) mengenai

permasalahan dan tentang AHP itu sendiri.

17

2. AHP tidak dapat diterapkan pada suatu perbedaan

sudut pandang yang sangat tajam atau ekstrim

dikalangan responden.

2.2.3.2. Prosedur Perhitungan AHP

Pada dasarnya terdapat beberapa tahapan ataupun prosedur yang

harus dilakukan dalam proses perhitungan bobot dengan metode AHP

(Riyanto, 2011).

Adapun tahap-tahap dalam proses perhitungan bobot antara lain :

1. Menyusun hirarki dari permasalahan yang di hadapi, yaitu

mendefinisikan masalah dan membentuk solusi yang di

inginkan. Kemudian membuat struktur hirarki yang

diawali dengan tujuan umum, dilanjutkan dengan kriteria

dan alternatif-alternatif pada tingkatan yang paling bawah.

Seperti di jelaskan pada gambar 2.1.

Gambar 2.1. Hierarki Permasalahan

2. Membuat matrik perbandingan berpasangan yang

menggambarkan kontribusi relatif atau pengaruh setiap

18

elemen terhadap masing-masing kriteria dengan kriteria

lain (Saaty, 2008), skala 1 sampai 9 adalah skala terbaik

dalam membandingkan elemen. Tabel 1 menunjukan nilai

dan definisi pendapat kualitatif dari skala perbangingan

berpasangan Saaty.

Tabel 2.1. Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan Intensitas

kepentingan Keterangan

1 Kedua elemen sama pentinganya 3 Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen yang

lain 5 Elemen yang satu sedikit lebih cukup penting daripada

elemen yang lainnya 7 Satu elemen jelas lebih penting dari pada elemen lainya 9 Satu elemen mutlak penting daripada elemen lainya

2,4,6,8 Nilai- nilai antara dua nilai perbandingan berdekatan Kebalikan Jika untuk aktifitas I mendapat satu angaka bila di

bandingkan dengan aktifittas j, maka j mempunyai nilai kebalikanya bila di bandingkan dengan i.

Contoh matrik perbandingan berpasangan dapat dilihat pada

tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2. Matrik Perbandingan Berpasangan K1 K2 … Kn K1 Nilai

pebandingan K11 Nilai pebandingan K12

… Nilai pebandingan K1n

K2 Nilai pebandingan K21

Nilai pebandingan K22

… Nilai pebandingan K2n

: : : : : Kn Nilai

pebandingan Kn1 Nilai pebandingan Kn2

… Nilai pebandingan Knn

19

3. Pertimbangan- pertimbangan terhadap perbandingan

berpasangan disintesis untuk memperoleh keseluruhan

prioritas atau Total Priotiry Value (TPV).

a. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom pada

matrik, seperti terlihat pada tabel 2.3 sebagai berikut :

Tabel 2.3 Penjumlahan Kolom

K1 K2 … Kn K1 Nilai Perbandingan K11 + … … +… K2 Nilai Perbandingan Kn1 +… … +… : : : : :

Kn Nilai Perbandingan Kn1 +… … +… ∑ Kolom ∑ Kolom K1 ∑ Kolom K2 … ∑ Kolom Kn

b. Membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom

yang bersangkutan untuk memperoleh normalisasi

matrik, kemudian menjumlahkan nilai-nilai dari baris

dan membaginya dengan jumlah elemen (n) atau

kriteria untuk mendapatkan nilai prioritas (TPV).

Penjumlahan baris dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut:

Tabel 2.4 Penjumlahan Baris

K1 K2 … Kn TPV K1 Nilai perbandingan

K11/∑ kolom K1 +… … +… ∑ baris K1/n

K2 Nilai perbandingan K21/∑ kolom K1

+… … +… ∑ baris K2/n

: : : : : : Kn Nilai perbandingan

Kn1/∑ kolom K1 +… … +… ∑ baris Kn/n

20

4. Memeriksa konsisteni (Consistency Ratio atau CR) matrik

perbandingan suatu kriteria. Matrik Perbandingan

dinyatakan konsisten jika nilai CR ≤ 0.1, tetapi nilai CR >

0.1 maka pertimbangan yang dibuat perlu diperbaiki dan

diteliti kembali

a. Bobot yang didapat dari nilai TPV dikalikan dengan

nilai-nilai awal elemen matrik perbandingan yang

telah diubah menjadi bentuk desimal. Adapun tabel

perkalian TPV dengan elemen matrik dapat dilihat

pada tabel 2.5 di bawah ini.

Tabel 2.5 Perkalian TPV dengan Elemen Matrik K TPV K1 TPV K2 TPV Kn K1 Nilai perbandingan K11 * TPV K1 … Nilai perbandingan

K1n * TPV Kn K2 Nilai perbandingan K21 * TPV K1 … Nilai perbandingan

K2n * TPV Kn : :

Kn Nilai perbandingan Kn1 * TPV K1 … Nilai perbandingan Knn * TPV Kn

b. Menjumlahkan nilai setiap baris yaitu nilai hasil

perkalian TPV dengan elemen matrik. Adapun tabel

penjumlahan baris setelah perkalian TPV dapat dilihat

pada tabel 2.6

21

Tabel 2.6 Penjumlahan Baris Setelah Perkalian TPV K TPV K1 TPV K2 … TPV Kn ∑Baris K1 Nilai perbandingan

K11 * TPV K1 +… … +… ∑Baris K1

K2 Nilai perbandingan K21 * TPV K1

+… … +… ∑Baris K2

: : : : : : Kn Nilai perbandingan

Kn1 * TPV K1 +… … +… ∑Baris Kn

c. Hasil dari penjumlahan baris dibagi dengan nilai TPV

setiap kriteria, sehingga di dapatkan nilai λ maks

setiap baris.

∑Baris K1 TPV K1 λMaks K1

… ÷ … = …

∑Baris Kn TPV K1 λMaks K

d. Nilai rata-rata λ maks didapat dengan cara

menjumlahkan semua nilai λ maks setiap baris dan

dibagi dengan jumlah kriteria (n) seperti pada rumus

berikut :

λ maks = (λ maks K1 + … + … + λ maks Kn) / n

Keterangan :

λ maks = nilai rata-rata dari keseluruhan kriteria

n = jumlah kriteria dalam matrik perbandingan

e. Setelah mendapatkan nilai λmaks, langkah selanjutnya

mencari nilai Consistency Index(CI) dengan

persamaan sebagai berikut :

22

CI = λmaks – n n-1

5. Setelah CI didapat, maka langkah selanjutnya adalah

menghitung nilai Consistency Ratio (CR) dengan mengacu

pada Random Index (RI) yang dapat di ambil dengan

ketentuan sesuai dengan jumalh kriteria yang di gunakan.

Nilai RI dapat dilihat pada tabel 2.7. Adapun rumus

Consistency Ratio (CR) adalah :

CR= CI RI

Dimana CR = Consistency Ratio

CI = Consistency Index

RI = Random Index

Tabel 2.7. Daftar Nilai Random Index Ukuran matrik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

RI 0 0 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49

6. Langkah perhitungan untuk mendapatkan nilai sub kriteria

sama seperti langkah 2 dan 3.

7. Menghitung nilai rating dari setiap sub kriteria dengan

cara menormalisasikan, yaitu membagi nilai prioritas yang

di dapat dengan nilai prioritas terbesar.

2.2.3.3. Metode Rating

Ada metode lain yang di gunakan untuk mendapatkan prioritas

dari setiap kriteria atau alternatif (Saaty, 2008). Metode ini biasa

23

disebut dengan metode rating(pengurutan). Metode rating biasa untuk

menilai atau mengurutjan alternatif dalam jumlah besar, contohnya

adalah menilai kualitas karyawan dalam sebuah perusahaan (Riyanto,

2011).

Metode rating memiliki prosedur perhitungan yang sama dengan

metode AHP, yaitu mulai dari pembentukan hierarki permasalahan

sampai perhitungan prioritas yang menggunakan matrik perbandingan

berpasangan. Hal yang membedakan adalah setiap cabang dari kriteria

atau subkriteria akan diberi satu set peringkat kepentingan intensitas,

seperti excellent, good, average, dan lain-lain. Tipe dan nilai dari

peringkat kepentingan intensitas boleh berbeda-beda antara yang satu

dengan yang lain. Kemudian untuk mendapatkan nilai rating,

dilakukan normalisasi dengan cara membagi nilai prioritas yang

didapat dengan nilai prioritas terbesar dari setiap kriteria atau

subkriteria yang digunakan

2.2.4. Pemodelan Data

2.2.4.1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram tingkat tinggi dari diagram alir

data yang merupakan gambaran global dari sistem informasi yang

menggambarkan aliran-aliran data kedalam maupun keluar sistem dan

merupakan alat yang digunakan untuk melihat batasan antara sistem

dengan entitas eksternal.

24

2.2.4.2. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram atau DFD adalah suatu diagram yang

menggambarkan arus dari sistem dengan menggunakan notasi-notasi.

DFD sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan dimana data tersebut disimpan. DFD merupakan

sebuah dokumentasi dari sistem yang baik. Komponen DFD menurut

Yourdan dan De Marco dapat dilihat pada tabel 2.8 di bawah ini

Tabel 2.8 Komponen DFD menurut Yourdan dan De Marco

Simbol Nama

Entitas luar (terminator)

Proses data

Arus data (data flow)

Penyimpanan data (data store)

Komponen DFD menurut Gene dan Serson dapat dilihat pada

tabel 2.9

25

Tabel 2.9 Komponen DFD menurut Gene dan Serson

Simbol Nama

Entitas luar (terminator)

Proses data

Arus data (data flow)

Penyimpanan data (data store)

Untuk dapat membaca DFD kita harusmemahami elemen-elemen

yang menyusun DFD. Ada empat elemen yang menyusunsuatu DFD

yaitu :

1. Data Flow (arus data)

Menggambarkan arus data atau informasi dari atau bagian ke

bagian lain. Panah merepresentasikan satu atau lebih obyek

data (arus data).

2. External entity (Kesatuan luar) atau boundary (batas

sistem)

Untuk merepresentasikan sebuah external entity sebagai

sebuah elemen sistem, misalnya hardware, orang (user) atau

program lain

26

3. Procces (proses)

Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin,

atau komputer dari hasil suatu data yang masuk kedalam

proses untuk menghasilkan data yang keluar dari proses.

4. Data Store (Simpanan data)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat

berupa :

a. Suatu file atau database dalam komputer

b. Suatu arsip atau catatan manual

c. Suatu kontak tempat data dimeja seseorang

d. Suatu label acuan seseorang

e. Suatu agenda atau buku

2.2.4.3. Entity Relationship Diagram

Suatu gambaran yang menjelaskan dan menggambarkan skema

database. ERD juga dikemukakan dengan pendapat lain, ERD

merupakan suatu model utnuk menjelaskkan hubungan antar data

dalam basisdata berdasarkan persepsi bahwa real world terdiri dari

objek-objek dasar yang mempunyai hubungan antar objek-objek dasar

tersebut yang dilukiskan dengan menggunakan komponen-komponen

data entitas, atribut dan relasi antar entitas (Yana, 2011).

1. Entitas yaitu suatu objek yang diidentifikasikan dalam

lingkungan pemakai atau suatu objek riil yang dapat

27

dibedakan satu dengan yang lainya dan tidak saling

bergantungan. Entitas digambarkan seperti pada gambar 2.2:

Gambar 2.2. Simbol entitas

2. Artibut, yaitu berfungsi untuk mendeskripsikan entitas dan

atribut mempunyai nilai atau harga. Atribut digambarkan

seperti gambar 2.3

Gambar 2.3. Simbol atribut

3. Relasi sebuah hubungan entitas adalah sekumpulan entitas

dengan tipe yang sama yang berbagi properti yang sama.

Relasi disimbolkan seperti gammbar 2.4

Gambar 2.4. Simbol Relasi

Hubungan antar entitas dapat dibagi menjadi tiga (Kadir, 2002),

yaitu :

1. One-to-one yaitu hubungan relasi setiap entitas pada

himpunan entitas A berhubungan paaling banyak dengan

satu entitas pada hubungan B

2. One-to-many hubungan relasi setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan B, tetapi setiap entitas pada

Nama Relasi

Nama Entitas

Nama

28

himpunan B hanyaberhubungan dengan sati entitas di

himpunan A.

3. Many-to-many yaitu hubungan relasi setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak

entitas di himpunan B.

2.2.5. Hypertext Processor (PHP)

PHP dibuat oleh rasmus lerdorf pada tahun 1995. Pada awalnya

merupakan script Perl sederhana yang dibuat dengan tujuan untuk

mengetahui siapa saja yang telah mengunjungi homepage pribadinya.

Script-script pribadinya diberi nama Personal Home page (PHP),

kemudian di tulis ulang menggunakan bahasa C dan lahir PHP/F1 tahun

1996 (Nugroho, 2006).

PHP merupakan kependekan dari Hypertext Processor. PHP adalah

bahasa script berbasis server (server-side scripting language), seperti

ASP,JSP, ColdFusion. Karenanya skrip PHP di eksekusi di server. PHP

mendukung beragam database (MySQL, PostgreeSQL, Oracle, informix,

dll).

PHP memiliki beberapa kelebihan (Jati, 2011), yaitu :

a. PHP mudah dibuat dan kecepatan tinggi

b. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan

dalam sistem operasi yang berbeda pula.

c. PHP diterbitkan secara gratis (free).

29

d. PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel

atau diletakan dalam tag HTML)

Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi

dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan

data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal

yang mudah untuk diimplementasikan (Jati, 2011).

2.2.6. Database Management System (DBMS)

Basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling

berkaitan atau merupakan kumpulan data yang dapat digambarkan sebagai

aktifitas dari suatu atau lebih organisasi yang berelasi (Putranta, 2004).

DBMS merupakan perangkat lunak yang akan menentukan

bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan di ambil kembali.

DBMS juga menerapkn mekanisme pengamanan data, pemakaian data

secara bersama, keakuratan dan konsistensi data. (Nugroho, 2004).

DBMS (Database Management System) (Kadir, 2008) merupakan

perantara bagi pemakai dengan basis data dalam media penyimpanan.

DBMS berisi kumpulan data yang saling berelasi dengan set program

untuk mengakses data tersebut.

Database MySQL merupakan sistem manajemen basisdata SQL

yang terkenal dalam manajemen basisdata yang bersifat open source.

Suatu alasan menggunakan MySQl adalah selain mudah dalam

instalasinya juga database ini mampu menampung record sebanyak

30

ratusan giga, selain itu, MySQL berada dibawah lisensi GNU sehingga

dapat digunakan oleh siapa saja dan kapan saja tanpa harus membayar

lisensi.

MySQL menggunakan SQL (Structured Query Language) sebagai

bahasa pemrograman untuk mengakses data dari server MySQL. Bahasa

SQL merupakan bahasa yang secara fungsional mendukung pencarian data

secara otomatis. Hal tersebut menjadikan pengguna memperoleh data

dengan mudah. Dalam hal in, pengguna MySQL tidak perlu mengetahui

bagaimana cara untuk mendapatkan data tersebut dan bagaimana data

tersebut disimpan (Hardjono, 2006).

31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Studi Pendahuluan

Penelitian ini di lakukan untuk menghasilkan rekomendasi pemilihan

program studi yang tepat bagi calon mahasiswa baru dalam memilih program

studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam penelitian ini penulis

menggunakan metode AHP dalam melakukan pembobotan karena selain

mudah dipahami, metode AHP juga mengakomodir atribut-atribut yang

bersifat kualitatif dan kuantitatif.

Ada empat kriteria yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu

akreditasi, prospek kerja, pendaftar, dan daya tampung, dan terdapat alternatif

yaitu semua program studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3.2. Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data di lakukan oleh peneliti melalui 3 cara, yaitu

dengan melakukan studi litelatur atau kepustakaan, wawancara dan juga

observasi langsung terhadap objek penelitian.

3.2.1. Studi Literatur Atau Studi Kepustakaan

Metode pengumpulan data yang di lakukan melalui membaca dan

mempelajari reeferensi-referensi berupa jurnal ilmuah, skripsi,dan buku.

Fasilitas internet yang di pergunakan untuk media sebagai pencari data

32

atau informasi yang di publikasikan di dunia maya yang berkaitan dengan

obyek penelitian.

3.2.2. Wawancara

Wawancara yaitu melauli tanya jawab dengan pihak yang terkait

untuk memperoleh data-data yang di inginkan. Wawancara ini di lakukan

dengan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dan juga pihak akademisi UIN

Sunan Kalijaga.

3.2.3. Observasi

Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan

pengamatan atau peninjauan langsung terhadap sumber permasalahan.

3.3. Tahap Pengembangan Sistem

Dalam penelitian ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP

dan basis data MySQL, sedangkan metode pengembangan sistem yang

digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall.

Metode waterfall mengikuti beberapa proses sebagai berikut :

3.3.1. Analisis Kebutuhan Sistem

Tahap ini merupakan tahap analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan

sistem yang di perlukan untuk memperlancar proses pemangunan sistem.

33

Tahap ini mencakup analisis sistem yang sedang berjalan, analisis

masalah, sistem usulan dan analisis kebutuhan fungsional.

3.3.2. Perancangan Sistem

Tahap ini merupakan tahap perancangan antarmuka atau desain dari

sistem yang akan kita buat dengan mengacu pada hasil analisis kebutuhan

yang sudah di lakukan pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini dilakukan

beberapa aktifitas seperti pembuatan rancangan DFD, ERD, desain

database dan desain user interface.

3.3.3. Implementasi Sistem

Tahap ini merupakan tahap perwujudan dari desain yang sudah kita

buat dengan bahasa pemrograman dan basisdata yang kita gunakan. Untuk

selanjutnya mengimplementasian merode AHP ke dalam sistem yang telah

di bangun.

3.3.4. Tahap Pengujian dan Evaluasi

Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelemahan

dari sistem yang tersebut. Setelah pengujian di lakukan, maka sistem akan

di evaluasi, baik dengan penambahan pada beberapa fungsi maupun

merubah beberapa fungsi agar sistem yang di bangun dapat sesuai dengan

pengembangan sistem dan kebutuhan user

34

3.3.5. Pemeliharaan Sistem

Tahap ini merupakan tahap akhir dari sebuah pengembangan sistem,

dimana sistem yang sudah dikembangkan dapat mengalami perubahan-

perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan pengguna.

35

BAB IV

ANALIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis sistem digunakan sebagai penguraian dari sistem informasi

yang lengkap kedalam beberapa bagian dengan maksud mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan yang terjadi dan

kebutuhan yang di harapkan, sehingga dapat diusulkan sistem yang lebih baik.

Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi merupakan suatu

sistem yang di bangun untuk membantu calon mahasiswa untuk

menyelesaikan permasalahan pemilihan program studi yang akan diambil.

Sistem dalam mengambil keputusan menggunakan metode AHP

(Analitycal Hierarchy process) untuk menentukan rating dan penjumlahan

bobot dalam pemilihan program studi dengan melihat kreiteria-kriteria dan

bobot yang telah ditetapkan. Sistem akan memastikan seluruh data awal yang

dibutuhkan telah tersedia, kemudian menggunakan metode AHP (Analitycal

Hierarchy Process) data akan diolah dan menghasilkan beberapa alternatif

yang di butuhkan user untuk memilih program studi di UIN Sunan Kalijaga.

4.1.1. Analis Fungsionalis Sistem

Berdasarkan hasil pengumpulan data terhadap objek penelitian dapat di

ketahui beberapa prosedur pemilihan program studi yang ada, diantaranya

sebagai berikut :

36

a. user mengisikan identitas diri sebagai pengunjung yang

menggunakan sistem hasil keputusan untuk pemilihan program

studi.

b. user dapat melihat hasil rekomendasi sistem dengan perhitungan

yang di lakukan oleh sistem menggunakan metode AHP

(Analitycal Hierarchy Process)

4.1.2. Analis Pengguna

Terdapat dua modul yang ada didalam sistem ini, yaitu modul

administrator dan modul pengguna. Proses yang dapat dilakukan dalam

modul tersebut adalah :

Seorang administrator dapat melakukan :

1. Login ke sistem pemilihan program studi.

2. Melihat, menambah, mengubah dan menghapus tahun

pelajaran.

3. Melihat, menambah, mengubah dan menghapus fakultas,

program studi, kategori prodi dan relasi program studi.

4. Melihat, mengubah dan menghapus kriteria hasil keputusan.

5. Melihat dan mengupdate nilai kriteria.

6. Melihat, menambah, mengubah dan menghapus sub kriteria

hasil keputusan.

7. Melihat dan mengupdate nilai internsitas kriteria.

37

8. Melihat dan menghapus data user (pengunjung) dari sistem

pemilihan program studi.

9. Mengganti password admin.

10. Logout atau keluar dari sistem.

Seorang user dapat melakukan :

1. Mendaftar sebagai pengguna sistem.

2. Mengisi identitas dari pengguna.

3. Menyeleksi program studi berdasarkan kategori program

studi yang ditawarkan sesuai dengan minat yang ada dalam

dirinya.

4. Melihat hasil keputusan yang telah dipilih.

4.1.3. Analisis Pembuatan Sistem

A. Perangkat Keras (Hardware)

Adapun perangakat keras (hardware) yang digunakan dalam

perancangan sistem analis hasil keputusan pemilihan program studi

menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) adalah :

a. Laptop notebook Compaq CQ 510

b. RAM 2 GB (1,41 GB usable)

c. Processor Intel(R) Core (TM) 2 Duo CPU T5870

@2.00 GHz

d. Hardisk 250 GB

e. Mouse

38

B. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam perancangan

sistem analisis hasi keputusan pemilihan program studi

menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) adalah :

a. Sistem Operasi Windows 7

b. Bahasa pemrograman PHP

c. Web Server Apache

d. Database MySQL

e. XAMPP 1.7.3

f. Notepad++

g. Web Browser Google Chrome

h. Macromedia Dreamweaver 8

i. Microsoft Office Visio 2007

j. Microsoft Office Excel 2007

4.1.4. Analis Perhitungan Metode AHP

Berdasarkan hasil pengumpulan data, dapat diketahui bahwa terdapat

empat kriteria dasar yang saat ini digunakan dalam menentukan pemilihan

program studi yaitu prospek, daya tampung, peminat dan akreditasi,

dengan urutan yang sudah di tentukan. Struktur hierarki permasalahan

yang ada dalam sistem pemilihan program studi yang dibangun dapat

dilihat pada gambar 4.1

39

Gambar 4.1 Hierarki Permasalahan Sistem Pemilihan Program Studi

Keterangan :

SB � Sangat Baik SB � Sangat Banyak SB � Sangat Banyak A � Akreditasi A

BK � Baik BK � Banyak BK � Banyak B � Akrediatsi B

CB � Cukup Baik SD � Sedang SD � Sedang C � Akreditasi C

KB � Kurang Baik CB � Cukup Banyak CB � Cukup Banyak DP � Dalam proses

SK � Sedikit SK � Sedikit

Adapun tabel range nilai subkriteria pada kriteria prospek dalam

pemilihan program studi dapat di lihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Range Nilai Subkriteria Pada Kriteria Prospek

Subkriteria Range kriteria Sangat Baik (SB) X=1

Baik (BK) X=2 Cukup Baik (CB) X=3 Kurang Baik (KB) X=4

Pemilihan Program Studi

PROSPEK DAYA TAMPUNG PEMINAT AKREDITASI

SB

KB

BK

CB

SB

CB

BK

SD

SK

SB

CB

BK

SD

SK

A

DP

B

C

40

Adapun tabel range nilai subkriteria pada kriteria daya tampung dalam pemilihan program studi dapat di lihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Range Nilai Subkriteria Pada Kriteria Daya Tampung

Subkriteria Range kriteria (satuan) Sangat Banyak(SB) X>=240

Banyak (BK) X>=180 Sedang (SD) X>=120

Cukup Banyak (CB) X>=60 Sedikit (SK) X>=0

Tabel subkriteria daya tampung dalam pemilihan program studi dapat di lihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Range Nilai Subkriteria Pada Kriteria Peminat

Subkriteria Range kriteria (satuan) Sangat Banyak(SB) X>=2800

Banyak (BK) X>=2100 Sedang (SD) X>=1400

Cukup Banyak (CB) X>=700 Sedikit (SK) X>=0

Tabel range nilai subkriteria pada kriteria akreditasi dalam pemilihan program studi dapat di lihat pada tabel 4.4

Tabel 4.4 Range Nilai Subkriteria Pada Kriteria Akreditasi

Subkriteria kriteria Range kriteria (satuan) Akreditasi A X=3 Akreditasi B X=2 Akreditasi C X=1

Akreditasi DP X=0

4.2. Perancangan Sistem

Dalam desain kebutuhan fungsional akan dibahas mengenai gambaran

diagram konteks, data flow diagram, entity relationship diagram, struktur

tabel, dan relasi antar tabel pada perancangan sistem pemilihan program studi.

41

4.2.1. Data Flow Diagram (DFD)

A. DFD level 0 (Diagram konteks)

Dalam DFD level 0 (diagram konteks) terdapat satu proses yaitu

sistem pendukung keputusan. Proses ini akan berhubungan dengan dua

buah entitas, yaitu administrator dan juga user. Pada proses ini

administrator dan user akan memberikan data-data yang dibutuhkan

oleh sistem (input) dan juga akan menerima keluaran output berupa

hasil keputusan yang di hasilkan oleh sistem.

Dari diagram konteks ini dapat disimpulkan bahwa didalam

sistem pendukung keputusan terdapat dua buah entitas yaitu admin dan

user, yang bertindak sebagai pengguna. Admin dapat melakukan login

pada sistem, setelah melakukan login, admin dapat mengelola data

program studi, data fakultas, tahun pelajaran, kriteria, sub kriteria,

mengubah nilai kriteria, mengubah nilai sub kriteria. Sedangkan user

dapat mendaftar sebagai user, memasukan data identitas, memilih

kategori program studi berdasarkan minat untuk menyeleksi alternatif,

kemudian melihat hasil keputusan yang dihasilkan oleh sistem dalam

pemilihan program studi. Tampilan DFD level 0 pada sistem ini dapat

dilihat pada gambar 4.2.

42

Gambar 4.2 DFD level 0 / Diagram Konteks

B. DFD level 1

DFD level 1 menjelaskan proses yang ada di dalam sistem yang

di bangun berdasarkan diagram konteks, adapun proses tersebut di bagi

menjadi 6 (enam), yaitu proses login admin, manajemen tahun,

manajemen kategori, manajemen universitas, input data, dan master

hitung,. DFD level 1 dapat dilihar pada gambar 4.3.

C. DFD level 2 Manajemen Universitas

DFD level 2 Proses Manajemen Universitas menjelaskan proses

yang dilakukan oleh admin pada sistem hasil keputusan. Admin dapat

melakukan update, tambah, hapus, melihat fakultas dan keterangannya,

serta melihat program studi dan keterangannya. DFD level 2 proses

manajemen universitas dapat dilihat pada gambar 4.4.

43

Gambar 4.3 DFD level 1 Sistem Pendukung Keputusan

44

Gambar 4.4 DFD level 2 Proses Manajemen Universitas

D. DFD level 2 Manajemen Hubungan Kategori Program Studi

DFD level 2 proses manajemen hubungan program studi

menjelaskan proses hubungan antara program studi dan kategori yang

disimpan dalam tabel hub_kat. Admin dapat melakukan update,

tambah, hapus, melihat kategori dan keterangannya, serta melihat

relasi dan keterangannya. DFD level 2 proses manajemen hubungan

antar program studi dapat dilihat pada gambar 4.5.

Gambar 4.4 DFD level 2 Proses Manajemen Hubungan Kategori Program Studi

45

E. DFD level 2 Input Data

DFD level 2 proses input data menjelaskan proses yang akan

dilakukan oleh admin pada sistem hasil keputusan. Admin dapat

melakukan update, menambah, menghapus kriteria, sub kriteria, nilai

kriteria dan nilai sub kriteria. Sedangkan entitas user dapat mendaftar

melalui input user, DFD level 2 proses input data dapat dilihat pada

gambar 4.6.

Gambar 4.6 DFD level 2 Input data

46

4.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD (Entity Relationship Diagram) menggambarkan hubungan

antar entitas yang terlibat didalam suatu sistem dan hubungan antar entitas.

ERD mendeskripsikan hubungan antar data, terutama kaitanya dengan hal

penyimpanan data. Pada sistem ini relasi yang ada menunjukan bahwa

tabel satu dengan tabel lainya akan saling mempengaruhi dalam

implementasi sistem berikutnya. Desain ERD yang ada dalam sistem dapat

dilihat pada gambar 4.7

Gambar 4.7 Desain ERD Sistem

47

4.2.3. Struktur Tabel

Sistem hasil keputusan untuk pemilihan program studi memilliki

beberapa tabel yang digunakan untuk mendukung kinerja sistem. Tabel-

tabel tersebut berada dalam satu basisdata yang sama, berikut desain dari

tabel-tabel tersebut.

1. Tabel Register

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data

user yang telah menggunakan sistem. Tabel register dapat dilihat

pada tabel 4.5.

Tabel 4.5 Tabel Register No Nama Tipe Keterangan 1 Id_user Int (5) Primary key tabel register 2 Nama Varchar (20) Nama user 3 Email Varchar (30) Email user 4 Jk Enum (‘p’,’w’) Jenis kelamin user 5 Alamat Text Alamat user 6 No_hp Int (15) No. HP user

2. Tabel User

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data

operator, data tersebut berisi username dan password dari admin

yang bisa digunakan untuk melakukan login sebagai admin. tabel

user dapat di lihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Tabel User No Nama Tipe Keterangan 1 Username Varchar (20) Primary key tabel user 2 Password Varchar (20) Password admin

48

3. Tabel Tahun

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data

tahun akademik yang digunakan. Tabel tahun dapat dilihat pada

tabel 4.7.

Tabel 4.7 Tabel Tahun No Nama Tipe Keterangan 1 Tahun Varchar (20) Primary key tabel tahun 2 Keterangan Varchar (20) Keterangan dari tahun 3 Status Enum (‘aktif’,’tidak’) Status tahun aktif / tidak aktif

4. Tabel Fakultas

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data

tentang informasi detail dari fakultas. Tabel fakultas dapat dilihat

pada tabel 4.8.

Tabel 4.8 Tabel Fakultas No Nama Tipe Keterangan 1 Kode_f Varchar (10) Primary key tabel fakultas 2 Nama Varchar (40) Nama fakultas 3 Profil Text Profil dari fakultas

5. Tabel Program Studi

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data

tentang informasi detail dari program studi di UIN Sunan

Kalijaga. Tabel program studi dapat dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4.9 Tabel Program Studi No Nama Tipe Keterangan 1 Kode_prodi Varchar (10) Primary key Program Studi 2 Kode_f Varchar (10) Foreign key dari tabel fakultas 3 Nama_prodi Varchar (40) Nama program studi 5 Tahun Varchar (5) Foreign key dari tabel tahun 6 Profil Text Profil Program Studi

49

6. Tabel kriteria

Merupakan tabel yang berisi informasi tentang kriteria

pemilihan program studi. Tabel kriteria dapat dilihat pada tabel

4.10

Tabel 4.10 Tabel kriteria No Nama Tipe Keterangan 1 Kode_kriteria Varchar (10) Primary key tabel hub_kat 2 Nama Varchar (20) Nama kriteria 3 Urutan Varchar (2) Urutan dari tingkat kepentingan

setiap kriteria 4 Keterangan Varchar (50) Deskripsi dari kriteria 5 Tpv Float Bobot dari kriteria 6 Status Enum (‘aktif’,’tidak’ ) Status kriteria aktif/tidak 7 Tipe Varchar (10) Untuk tipe nilai kategori

7. Tabel sub_kriteria

Merupakan tabel yang berisi informasi tentang sub kriteria

dari setiap kriteria. Kolom rating digunakan untuk mengetahui

urutan dari setiap Subkriteria. Tabel sub_kriteria dapat dilihat

pada tabel 4.11.

Tabel 4.11 Tabel subkriteria No Nama Tipe Keterangan 1 Kode_sub Varcha r(10) Primary key tabel subkriteria 2 Kode_kriteria Varchar (10) Foreign key dari tabel kriteria 3 Nama_sub Varchar (30) Nama subkriteria 4 Urutan int (2) Urutan dari tingkat kepentingan

setiap subkriteria 5 Range_atas Varchar (10) Batas atas nilai dari subkriteria 6 Range_bawah Varchar (10) Batas bawah nilai dari subkriteria 7 Keterangan Varchar (50) Deskripsi dari subkriteria 8 Tpv_sk Double Bobot dari subkriteria 9 Rating Float Urutan dari setiap prioriatas 10 Status Enum (‘aktif’,’tidak’ ) Status subkriteria aktif/tidak

50

8. Tabel nilai_krit

Merupakan tabel yang berisi bobot nilai dari setiap kriteria.

Tabel nilai_krit dapat dilihat pada tabel 4.12

Tabel 4.12 Tabel nilai_krit No Nama Tipe Keterangan 1 Id_nk int(5) Primary key tabel nilai_krit 2 Nilai_baris Varchar (10) Bobot/nilai dari setip baris 3 Nilai_kolom Varchar (10) Bobot/nilai dari setip kolom 4 Nilai_krit Float Bobot/nilai dari setiap kriteria

9. Tabel nilai_subkrit

Merupakan tabel yang berisi bobot nilai dari setiap

subkriteria. Tabel nilai_subkrit dapat dilihat pada tabel 4.13

Tabel 4.13 Tabel nilai_subkrit No Nama Tipe Keterangan 1 Id int(10) Primary key tabel nilai_krit 2 Kode_kriteria Varchar (20) Foreign key tabel kriteria 3 Baris Varchar (20) Bobot/nilai dari setip baris 4 Kolom Varchar (20) Bobot/nilai dari setip kolom 5 Nilai_subkrit Float Bobot/nilai dari setiap subkriteria

10. Tabel nilai_akhir

Merupakan tabel yang berisi informasi tentang nilai akhir

dari setiap pemilihan program studi yang tersedia. Tabel

nilai_akhir dapat dilihat pada tabel 4.14

Tabel 4.14 Tabel nilai_akhir No Nama Tipe Keterangan 1 Kode_na Int (3) Primary key tabel nilai_akhir 2 Kode_fakultas Varchar (10) Foreign key tabel fakultas 3 Kode_progdi Varchar (10) Foreign key tabel program studi 4 Bobot_nilai Float Bobot/nilai akhir 5 Kode_user Int (3) Foreign key tabel register

51

11. Tabel Kategori

Merupakan tabel yang berisi informasi tentang kategori yang

digunakan untuk mengelompokan program studi. Tabel kategori

dapat dilihat pada tabel 4.15

Tabel 4.15 Tabel Kategori No Nama Tipe Keterangan 1 Kode_kat Varchar (10) Primary key tabel kategori 2 Nama_kat Varchar (20) Nama kategori

12. Tabel Hub_kat

Merupakan tabel yang berisi informasi tentang relasi antara

kategori dan program studi. Tabel kategori dapat dilihat pada

tabel 4.16

Tabel 4.16 Tabel Hub_kat No Nama Tipe Keterangan 1 Id Int (3) Primary key tabel hub_kat 2 Kode_prodi Varchar (10) Foreign key tabel program studi 3 Kode_kat Varchar (10) Foreign key tabel kategori

13. Tabel Kriteria_prodi

Merupakan tabel yang berisi informasi tentang relasi antara

program studi dan kriteria. Tabel Kriteria_Prodi dapat dilihat

pada tabel 4.17

Tabel 4.17 Tabel Kriteria_prodi No Nama Tipe Keterangan 1 Id Int (3) Primary key tabel kriteria_prodi 2 Kode_prodi Varchar (10) Foreign key tabel program studi 3 Kode_kriteria Varchar (10) Foreign key tabel kriteria 4 Nilai Varchar (10) Nilai dari setiap kriteria 5 Tahun Varchar (5) Foreign key tabel tahun

52

14. Tabel Hub_th

Merupakan tabel yang berisi informasi tentang relasi antara

program studi dan tahun. Tabel hub_th dapat dilihat pada tabel

4.18

Tabel 4.18 Tabel hub_th No Nama Tipe Keterangan 1 Id Int (3) Primary key tabel hub_kat 2 Kode_prodi Varchar (10) Foreign key tabel program studi 3 Tahun Varchar (5) Foreign key tabel tahun

4.3. Perancangan Sistem

4.3.1. Antarmuka pada Halaman Admin

4.3.1.1. Perancangan Antarmuka Menu Utama Halaman Admin

Antarmuka menu utama merupakan halaman yang pertama kali

akan yang terbuka setelah admin berhasil melakukan login. Desain

antarmuka menu utama halaman admin seperti yang terlihat pada

gambar 4.8.

Gambar 4.8 Desain Antarmuka Menu Utama Halaman Admin

KONTEN

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu

Logo

UIN

Fotter

53

4.3.1.2. Perancangan Antarmuka Tahun Pelajaran

Halaman tahun pelajaran merupakan halaman yang menyajikan

daftar tahun pelajaran yang ada di sistem. Desain antarmuka tahun

pelajaran halaman admin seperti yang terlihat pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Desain Antarmuka Daftar Tahun Pelajaran

4.3.1.3. Perancangan Antarmuka Daftar Fakultas Halaman

Admin

Halaman daftar fakultas merupakan halaman dimana admin dapat

menambah, mengubah dan menghapus data fakultas. Desain

antarmuka daftar fakultas halaman admin seperti yang terlihat pada

Gambar 4.10.

Daftar Tahun Pelajaran

No Tahun Keterangan Status Aksi

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu

Logo

UIN

Fotter

Tambah

54

Gambar 4.10 Desain Antarmuka Daftar Fakultas Halaman Admin

4.3.1.4. Perancangan Antarmuka Daftar Prodi Halaman Admin

Interface daftar program studi menampilkan daftar progdi

berdasarkan fakultas yang kita pilih. Desain antarmuka daftar program

studi halaman admin seperti yang terlihat pada Gambar 4.11.

4.3.1.5. Perancangan Antarmuka Daftar Kategori Prodi

Interface daftar kategori menampilkan kategori-kategori yang di

gunakan untuk mengelompokan program studi. Melalui halaman ini

admin dapat menambah, mengubah dan menghapus daftar kategori.

Desain antarmuka daftar kategori program studi halaman admin

seperti yang terlihat pada Gambar 4.12.

Daftar Fakultas

Jumlah fakultas : xxx

No Kode Fakultas Nama Fakultas Jumah Prodi Action

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu

Logo

UIN

Footer

Tambah Data

55

Gambar 4.11 Desain Antarmuka Daftar Program studi Halaman Admin

Gambar 4.12 Desain Antarmuka Daftar kategori Halaman Admin

Footer

Daftar Program studi

Jumlah program studi : xxx

No Kode Prodi

Nama Prodi

Prospek Daya Tampung

Peminat Akreditasi Profil Action

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu

Logo

UIN

Tambah Data

Footer

Daftar Kategori Program studi

Jumlah kategori : xxx

No Kode kategori

Nama kategori

Aksi

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu

Logo

UIN

Tambah kategori Tambah relasi data

56

4.3.1.6. Perancangan Antarmuka Daftar Relasi Program Studi

Halaman daftar relasi program studi menampilkan hubungan

antara program studi dan kategori. Melalui halaman ini admin dapat

menambah, mengubah dan menghapus daftar kategori. Desain

antarmuka daftar relasi program studi halaman admin seperti yang

terlihat pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13 Desain Antarmuka Daftar Relasi Program studi Halaman Admin

4.3.1.7. Perancangan Antarmuka Daftar Kriteria Halaman

Admin

Interface kriteria merupakan halaman yang berisi daftar kriteria

yang digunakan dalam proses perhitungan. Kolom Subkriteria berisi

total subkriteria tiap kriteria yang ada. Sedangakan kolom posisi berisi

Footer

Tambah Relasi

Nama Program studi :

Nama Kategori :

Daftar relasi

No Kode kategori Nama kategori Aksi

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu

Logo

UIN

Tambah Batal

57

urutan kriteria menurut prioritas kepentingan. Pengelolaan data kriteria

merupakan hak yang dimiliki oleh admin. Admin dapat menambah,

mengubah dan menghapus kriteria. Desain antarmuka daftar kriteria

halaman admin seperti yang terlihat pada Gambar 4.14.

Gambar 4.14 Desain Antarmuka Daftar Kriteria Halaman Admin

4.3.1.8. Perancangan Antarmuka Matrik Kriteria

Halaman ini berfungsi untuk memasukan nilai perbandingan

prioritas dari kriteria yang aktif. Apabila terdapat nilai kriteria yang

sudah tersimpan di database, maka nilai tersebut akan otomatis terisi

di dalam matrik. Elemen matrik dengan segitiga atas sebagai input,

dengan input berupa combobox yang terdapat pilihan nilai dari 1-9.

sementara elemen matrik segitiga bawah akan mengikuti nilai yang di

Daftar Kriteria

Jumlah fakultas : xxx

No Kode Kriteria

Nama kriteria

Sub kriteria

Keterangan Posisi TPV Action

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu

Logo

UIN

Footer

58

inputkan dengan nilai 1/x. Sel dengan koordinat yang sama akan

otomatis bernilai satu. Jika kita inputkan nilai 5 pada combobox, maka

sel matrik yang berlawanan pada segitiga bawah akan secara otomatis

berubah menjadi 1/5. Desain antarmuka matrik kriteria seperti yang

terlihat pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Desain Antarmuka Matrik Kriteria

4.3.1.9. Perancangan Antarmuka Daftar Subkriteria

Halaman daftar subkriteria menampilkan daftar subkriteria

berdasarkan kritetria yang kita pilih. Halaman ini hanya terdapat pada

admin. Pada halaman ini admin dapat menambah, mengubah, dan

menghapus subkriteria. Desain antarmuka daftar subkriteria seperti

yang terlihat pada Gambar 4.16.

Matrik Kriteria Jumlah kriteria : xxx

Kriteria Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-n

Ke-1 1

Ke-2 1

Ke-3 1

Ke-n 1

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu 1

Menu 2

Menu 3

Menu 4

Menu 5

Menu 6

Menu 7

Logo

UIN

Footer

Jumlahkan

59

Gambar 4.16 Desain Antarmuka Sukriteria

4.3.1.10. Perancangan Antarmuka Matrik Subkriteria

Interface dan fungsi dari halaman matrik subkriteria tidak jauh

berbeda dengan halaman matrik kriteria. Fungsi dari halaman matrik

subkriteria adalah memasukan nilai dari matrik subkriteria tentunya

dengan skala prioritasnya. Desain antarmuka matrik subkriteria seperti

yang terlihat pada Gambar 4.17.

4.3.1.11. Perancangan Antarmuka Uji SPK

Halaman Uji SPK digunakan admin untuk menuguji sistem.

Terdapat pilihan kategori yang digunakan untuk mengeliminasi

beberapa program studi sebelum sistem melakukan perhitungan

menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Desain

antarmuka uji sistem seperti yang terlihat pada Gambar 4.18.

Tambah Hitung

Daftar Subkriteria Kriteria xxxx

Jumlah Subkriteria : xxx

No Kode subkriteria

Nama subkriteria

Keterangan Posisi Range TPV Action

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu

Logo

UIN

Footer

Hitung Tambah

60

Gambar 4.17 Desain Antarmuka Daftar Sukriteria

Gambar 4.18 Desain Antarmuka Uji Sistem

Matrik Subkriteria Jumlah kriteria : xxx

Subriteria Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-n

Ke-1 1

Ke-2 1

Ke-3 1

Ke-n 1

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu

Logo

UIN

Footer

Jumlahkan

Footer

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Pilih kategori program studi :

Kategori ke-1

Kategori ke-2

Kategori ke-3

Kategori ke-n

Bantuan

Menu Menu Menu

Logo

UIN

Pilih

Menu Menu Menu Menu

61

4.3.1.12. Perancangan Antarmuka Data User

Halaman daftar user merupakan halaman yang menampilkan data

user yang telah menggunakan sistem ini beserta rekomendasi program

studinya. Desain antarmuka daftar user seperti yang terlihat pada

gambar 4.19.

a

Gambar 4.19 Desain Antarmuka Daftar Data User

4.3.1.13. Perancangan Antarmuka Password

Halaman password hanya dimiliki oleh admin. Pada halaman

password admin dapat memperbaharui password dengan mengisikan

password lama yang kemudian di ganti dengan password yang baru.

Desain antarmuka password seperti yang terlihat pada gambar 4.20

Footer

Halaman Data User

Jumlah User : xx

No Kode_ user

Nama Email No_Hp Alamat Alternatif bobot aksi

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu

Logo

UIN

62

Gambar 4.20 Desain Antarmuka Ganti Password

4.3.2. Perancangan Antarmuka pada Halaman User

Antarmuka user adalah halaman yang menghubungkan antara user

dan sistem. Antarmuka user di bagi menjadi beberapa halaman sebagai

berikut :

4.3.2.1. Perancangan Antarmuka Halaman Utama User

Antarmuka menu utama merupakan halaman yang pertama kali

akan yang terbuka ketika usermenggunakan sistem.Desain antarmuka

menu utama halaman user seperti yang terlihat pada gambar 4.21.

Halaman Ganti Password

Password Lama :

Password Baru :

Konfirmasi Password :

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu 1

Menu 2

Menu 3

Menu 4

Menu 5

Menu 6

Menu 7

Logo

UIN

Footer

Ganti

63

Gambar 4.21 Desain Antarmuka Halaman Utama User

4.3.2.2. Perancangan Antarmuka Form Pendaftaran User

User akan mengisikan data diri ke sistem sebelum mengunakan

sistem. Desain antarmuka daftar seperti yang terlihat pada Gambar

4.22

Gambar 4.22 Desain Antarmuka Form Pendaftaran

Footer

KONTEN

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu

Logo

UIN

Footer

Nama Lengkap :

Jenis kelamin :

Alamat :

Email :

Nomor Hp :

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu 1

Menu 2

Menu 3

Logo

UIN

Submit Reset

64

4.3.2.3. Perancangan Antarmuka Uji SPK

Halaman Uji SPK digunakan useruntuk menuguji sistem.Terdapat

pilihan kategori yang digunakan untuk mengeliminasi beberapa

program studi sebelum sistem melakukan perhitungan menggunakan

metode AHP (Analytical Hierarchy Process).Desain antarmuka uji

sistem seperti yang terlihat pada Gambar 4.23.

Gambar 4.23 Desain Antarmuka Uji Sistem Halaman User

4.3.2.4. Perancangan Antarmuka Daftar Fakultas Halaman

User

Halaman daftar fakultas merupakan halaman dimana userhanya

dapat melihat daftar fakultas dan detail dari halaman fakultas saja,

tanpa bisa menambah, menghapus, dan mengubahnya. Desain

Footer

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Pilih kategori program studi :

Kategori ke-1

Kategori ke-2

Kategori ke-3

Kategori ke-n

Bantuan

Menu 1

Menu 2

Menu 3

Logo

UIN

Pilih

65

antarmuka daftar fakultas halaman user seperti yang terlihat pada

Gambar 4.24.

Gambar 4.24 Desain Antarmuka Daftar Fakultas Halaman User

4.3.2.5. Perancangan Antarmuka Daftar Program studi

Halaman User

Interface program studi menampilkan daftar program studi

berdasarkan fakultas yang kita pilih. Sama seperti halaman fakultas

untuk user, userhanya dapat melihat daftar program studi dan detailnya

saja tanpa bisa menambah, mengubah dan menghapus data program

studi. Desain antarmuka daftarprogram studi halaman user seperti

yang terlihat pada Gambar 4.25.

Tambah Data

Footer

Daftar Fakultas

Jumlah fakultas :xxx

No Kode Fakultas Nama Fakultas Jumah Program studi

Action

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu

Logo

UIN

66

Gambar 4.25 Desain Antarmuka Daftar Program studiHalaman User

4.3.2.6. Perancangan Antarmuka Daftar Kriteria Halaman

User

Interface kriteria merupakan halaman yang berisi daftar kriteria

yang digunakan dalam proses perhitungan. Kolom subkriteria berisi

total subkriteria tiap kriteria yang ada. Sedangakan kolom posisi berisi

urutan kriteria menurut prioritas kepentingan.User hanya dapat melihat

tanpa dapat menambah, mengubah dan menghapus kriteria.Desain

antarmuka daftar kriteria halaman user seperti yang terlihat pada

Gambar 4.26.

Footer

Daftar Program studi

Jumlah program studi :xxx

No Kode Program

studi

Nama Program

studi

Prospek Daya Tampung

Peminat Akreditasi Profil Action

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu

Logo

UIN

67

Gambar 4.26 Desain Antarmuka Daftar Kriteria Halaman User

4.3.2.7. Perancangan Antarmuka Daftar Subkriteria User

Halaman daftar subkriteria menampilkan daftar subkriteria

berdasarkan kritetria yang kita pilih. User hanya dapat melihat

subkriteria. Desain antarmuka daftar subkriteria halaman user seperti

yang terlihat pada Gambar 4.27

Gambar 4.27 Desain Antarmuka Daftar Subkriteria

Tambah Data Hitung Matrik

Footer

Daftar Kriteria

Jumlah kriteria :xxx

No Kode Kriteria

Nama kriteria

Sub kriteria

Keterangan Posisi TPV Action

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu

Logo

UIN

Tambah Hitung Hitung Tambah

Footer

Daftar Subkriteria Kriteria xxxx

Jumlah Subkriteria :xxx

No Kode subkriteria

Nama subkriteria

Keterangan Posisi Range TPV Action

SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA

Bantuan

Menu Menu Menu

Logo

UIN

68

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1. Implementasi Sistem

Tahap implementasi merupakan proses membangun sebuah sistem

berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah di lakukan

sebelumnya. Pada tahap ini akan di jelaskan mengenai implementasi sistem

menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process).Antarmuka sistem

sendiri di bagi menjadi dua yaitu admin dan juga antarmuka user biasa.

5.1.1. Implementasi Antarmuka

Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi dapat diakses

oleh dua tipe user yaitu admin dan user biasa. Setiap user mempunyai

interfaceyang berbeda dan terdiri dari beberapa halaman yang memiliki

fungsi yang berbeda. Pada sistem ini seorang adminmempunyai hak akses

sebagai super useryang dapat mengatur beberapa data yang terkait dengan

proses perhitungan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process

(AHP).

5.1.1.1. Implementasi Antarmuka Halaman Admin

A. Antarmuka Menu Utama

Antarmuka menu utama merupakan halaman yang pertama

kali akan terbuka untuk user dan halaman pertama kali yang

69

terbuka setelah admin berhasil melakukan login. Sistem ini

mempunyai menu yang berbeda untuk setiap pengguna, tergantung

siapa yang mengaksesnya. Halaman menu utama terlihat seperti

Gambar 5.1

Gambar 5.1 Antarmuka Halaman Utama Admin

B. Antarmuka Daftar Tahun Ajaran

Daftar tahun ajaran menampilkan sejumlah tahun ajaran,

yang berfungsi sebagai acuan admin dalam menambahkan data

yang lainya. Jika akan menambah tahun, admin dapat

menonaktifkan tahun yang sebelumnya dan mengaktifkan tahun

yang sekarang pada kolom status. Adapun cuplikam Script yang

digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Antarmuka daftar

tahun dapat dilihat pada gambar 5.2

70

z

Gambar 5.2 Antarmuka Tahun Pelajaran

C. Antarmuka Daftar Fakultas

Daftar fakultas menampilkan daftar sejumlah fakultas dengan

detail informasi didalamnya. Kolom jumlah program studi

berfungsi menampilkan jumlah program studi dari fakultas yang

bersangkutan. Adapun cuplikam Script yang digunakan dapat

dilihat pada Lampiran II. Antarmuka daftar fakultas dapat dilihat

pada gambar 5.3.

Gambar 5.3 Antarmuka Daftar Fakultas

71

D. Antarmuka Daftar Program Studi

Antarmuka daftar program studi menampilkan daftar

program studi yang dimilikai oleh masing-masing fakultas.Daftar

program studi berisi tentang daftar program studi yang ada UIN

Sunan Kalijaga beserta profilnya. Daftar program studiakan

muncul berdasarkan tahun yang aktif. Adapun cuplikam Script

yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Antarmuka daftar

program studi dapat dilihat pada Gambar 5.4

Gambar 5.4 Antarmuka Daftar Program Studi

E. Antarmuka Daftar Kategori Program Studi

Daftar kategori program studi menampilkan kategori yang

digunakan untuk mengelompokan program studi.Daftar kategori

hanya terdapat pada modul admin. Adapun cuplikam Script yang

digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Antarmuka daftar

kategori program studi terlihat pada gambar 5.5

72

Gambar 5.5 Antarmuka Daftar Kategori Program Studi

F. Antarmuka Daftar Relasi Program Studi

Daftar relasi program studi akan menampilkan daftar relasi

antara program studi dan kategori. Relasi program studi ini

berfungsi untuk menyeleksi program studi berdasarkan kategori

pada antarmuka uji spk. Adapun cuplikam Script yang digunakan

dapat dilihat pada Lampiran II. Daftar relasi program studi

terlihat pada gambar 5.6

G. Antarmuka Daftar Kriteria

Daftar kriteria menampilkan sejumlah kriteria yang

digunakan oleh sistem dalam proses perhitungan AHP. Didalam

daftar kriteria terdapat beberapa kolom yakni kode kriteria, nama

kriteria, subkriteria, keterangan, posisi, dan bobot. Kolom

Subkriteria berfungsi menampilkan jumlah subkriteria dari kriteria

73

yang bersangkutan. Kolom posisi menunjujan urutan tingkat

kepentingan dari kriteria pada saat kriteria berada pada

matrik.Kolom bobot berfungsi menampilkan nilai bobot prioritas

setelah kriteria dihitung. Adapun cuplikam Script yang digunakan

dapat dilihat pada Lampiran II. Bentuk antarmuka daftar kriteria

terlihat pada gambar 5.7

Gambar 5.6 Antarmuka Daftar Relasi Program Studi

Gambar 5.6 Antarmuka Daftar Kriteria

74

H. Antarmuka Matrik Kriteria

Antarmuka matrik kriteria berfungsi untuk memasukan nilai

tingkat kepentingan antar satu kriteria dengan kriteria yang lain.

Admin dapat memasukan nilai ringkat kepentingan kriteria dengan

memilih combobox yang tersedia di bagian atas angka 1. Ketika

sudah memilih combobox pada segitiga atas, maka akan secara

otomatis sel yang berada di bawah angka 1 akan berubah

mengikuti koordinat yang berlawanan dengan hasil 1/x. Sistem

akan menyimpan nilai tingkat kepentingan tersebut, dan akan

muncul ketika menu ini kembali dibuka. Cuplikam Script yang

digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Adapun Antarmuka

matrik kriteria dapat dilihat pada gambar 5.8

Gambar 5.8 Antarmuka Matrik Kriteria

75

I. Antarmuka Daftar Subkriteria

Antarmuka daftar subkriteria menampilkan jumlah daftar

subkriteria yang dimiliki oleh kriteria. Subkriteria ini merukapan

set kepentigan intensitas yang digunakan kriteria pada proses

penilian program studi. Cuplikam Script yang digunakan dapat

dilihat pada Lampiran II. Adapun antarmuka subkriteria dapat

dilihat pada gambar 5.9

Gambar 5.9 Antarmuka Daftar Subkriteria

J. Antarmuka Matrik Subkriteria

Antarmuka matrik subkriteria berfungsi untuk memasukan

nilai tingkat kepentingan antar subkriteria. Proses pengoperasian

matrik subkriteria tidak jauh berbeda dengan matrik subkriteria.

Cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II.

Bentuk matrik subkriteria terlihat seperti Gambar 5.10

76

Gambar 5.10 Antarmuka Matrik Subkriteria K. Antarmuka Uji SPK

Antarmuka matrik uji SPK pada halaman admin berfungsi

untuk menguji coba sistem apakah sistem sudah berjalan baik

sesuai dengan perhitungan manual yang dilakukan dengan AHP.

Pada halaman ini admin memilih kategori untuk menyeleksi

program studi. Cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada

Lampiran II. Antarmuka uji SPK terlihat pada gambar 5.11

Gambar 5.11 Antarmuka Uji SPK

77

L. Antarmuka Daftar Data User

Antarmuka daftar user berfungsi untuk menampilkan data

user yang telah menggunakan sistem beserta alternatif yang

disarankan, Cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada

Lampiran II. Adapun antarmuka daftar user seperti terlihat pada

Gambar 5.12.

Gambar 5.12 Antarmuka Daftar User

M. Antarmuka Ganti Password

Antarmuka ganti pasword berfungsi untuk mengganti

password admin. Admin harus memasukan pasword lama dan

mengganti dengan password yang baru. Cuplikam Script yang

digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Adapun antarmuka

ganti password seperti terlihat pada gambar 5.13

78

Gambar 5.13 Antarmuka Ganti Password

5.1.1.2. Implementasi Antarmuka Halaman User

A. Antarmuka Halaman Utama User

Antarmuka menu utama merupakan halaman yang pertama

kali akan yang terbuka ketika user menggunakan

sistem.Antarmuka user berisi panduan secara umum tentang sistem

yang dibangun. Antarmuka halaman utama user seperti terlihat

pada Gambar 5.14

B. Antarmuka Form Pendaftaran User

Antarmuka pendaftaran user digunakan user untuk mengisi

identitas sebelum menggunakan sistem.User mengisikan data diri

seperti nama, alamat, email dan nomer telepon. Cuplikam Script

79

yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Adapun

Antarmuka form pendaftaran user seperti yang terlihat pada

Gambar 4.15

Gambar 5.14 Antarmuka Halaman UtamaUser

Gambar 4.15 Antarmuka Form Pendaftaran User

80

C. Antarmuka Uji SPK User

Antarmuka halaman uji SPK akan muncul setelah user

mengisikan identitas diri. User memilih kategori yang disediakan

untuk mengeliminasi beberapa program studi sebelum dilakukan

perhitungan menggunakan metode AHP. Antarmuka Uji SPK

seperti yang terlihat pada gambar 5.16

Gambar 5.16 Antarmuka Uji SPK

D. Antarmuka Daftar Fakultas

Antarmuka daftar fakultas menampilkan daftar sejumlah

fakultas dengan detail informasi didalamnya. Kolom jumlah

program studi berfungsi menampilkan jumlah program studi dari

fakultas yang bersangkutan.User hanya bisa melihat detail dari

fakultas tanpa bisa memanipulasi data didalamnya. Antarmuka

daftar fakultas dapat dilihat pada gambar 5.17.

81

Gambar 5.17 Antarmuka Daftar Fakultas Modul User

E. Antarmuka Daftar Program studi

Antarmuka daftar program studi menampilkan daftar

program studi yang dimiliki oleh fakultas.Daftar program studi

berisi daftar prodi yang ada UIN Sunan Kalijaga.Antarmuka daftar

program studi dapat dilihat pada Gambar 5.18

Gambar 5.18 Antarmuka Daftar Program Studi Modul User

82

F. Antarmuka Daftar Kriteria

Antarmuka daftar kriteria modul user menampilkan sejumlah

kriteria yang digunakan oleh sistem dalam proses perhitungan

AHP. Didalam daftar kriteria terdapat beberapa kolom yakni kode

kriteria, nama kriteria, subkriteria, keterangan, posisi, dan bobot.

Kolom Subkriteria berfungsi menampilkan jumlah subkriteria dari

kriteria yang bersangkutan. Kolom posisi menunjukan urutan

tingkat kepentingan dari kriteria pada saat kriteria berada pada

matrik.Kolom bobot berfungsi menampilkan nilai bobot prioritas

(total priority value) setelah kriteria dihitung. Bentuk antarmuka

daftar kriteria modul userterlihat pada gambar 5.19

Gambar 5.19 Antarmuka Daftar Kriteria Modul User

83

G. Antarmuka Daftar Subkriteria Modul User

Antarmuka daftar subkriteria menampilkan jumlah daftar

subkriteria yang dimiliki oleh kriteria. Subkriteria ini merukapan

set kepentigan intensitas yang digunakan kriteria pada proses

penilian program studi. Antarmuka subkriteria dapat dilihat pada

gambar 5.20

Gambar 5.20 Antarmuka Daftar Subkriteria Modul User

5.1.2. Percobaan Kasus

Percobaan kasus dilakukan untuk mengetahui apakah penilaian

yang dilakukan oleh sistem valid dan sesuai dengan perhitungan manual

menggunakan metode AHP

I. Percobaan kasus 1

Pada percobaan kasus yang pertama ini dipilih satu kategori

yaitu kategori sains. Adapun data program studi yang diseleksi

berdasarkan kategori sains dapat dilihat pada tabel 5.9 berikut:

84

Tabel 5.1 Data Program Studi berdasarkan kategori sains

Alternatif Kode Prodi

Nama Prodi Prospek

Daya Tampung Peminat Akreditasi

1 PKIM Pendidikan Kimia 8 50 820 C

2 PBIO Pendidikan Biologi 5 50 1472 B

3 PMAT Pendidikan Matematika 8 50 1350 C

4 PFIS Pendidikan Fisika 5 50 737 B

5 FSK Fisika 8 50 165 C 6 KIM Kimia 8 50 329 C 7 MTK Matematika 8 50 301 C

Pengolahan data tabel 5.1 mengacu pada nilai TPV dari

setiap set kepentingan subkriteria masing-masing kriteria. Salah

satunya terdapat pada tabel 6.3, sedangkan untuk nilai yang lainnya

dapat dilihat di lampiran I. Adapun tabel perhitungan untuk

mendapatkan bobot dari setiap subkriteria dapat dilihat pada tabel

5.2.

Tabel 5.2 Perhitungan Bobot Setiap Set Subkriteria

No ALTERNATIF

Nama Program studi Prospek

Daya Tampung Peminat Akreditasi

1 PKIM Pendidikan Kimia 0.122 0.035 0.068 0.122

2 PBIO Pendidikan Biologi 0.264 0.035 0.068 0.264

3 PMAT Pendidikan Matematika 0.122 0.035 0.068 0.122

4 PFIS Pendidikan Fisika 0.264 0.035 0.035 0.264

5 FSK Fisika 0.122 0.035 0.035 0.122 6 KIM Kimia 0.122 0.035 0.035 0.122 7 MTK Matematika 0.122 0.035 0.035 0.122 8 BIO Biologi 0.122 0.035 0.035 0.122

85

Berdasarkan prosedur perhitungan AHP yang telah diuraikan

pada point 2.2.3.2 Prosedur perhitungan AHP, maka hasil

perhitungan bobot total pada pengujian kasus 1 dapat dilihat pada

tabel 5.3

Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Bobot Total Percobaan 1

Alternatif

Kode Program studi

Nama Program

studi

Prospek Daya Tampu

ng

Jumlah pendaft

ar

Akreditasi

Bobot Total

Rangking

TPV Kriteria 0.558 0.264 0.122 0.057 1 PBIO Pendidikan

Biologi 0.147 0.009 0.008 0.015 0.180 1

2 PFIS Pendidikan Fisika 0.147 0.009 0.004 0.015 0.176

2

3 PKIM Pendidikan kimia 0.068 0.009 0.008 0.007 0.093

3

4 PMAT Pendidikan Matematika 0.068 0.009 0.008 0.007 0.093

4

5 FSK Fisika 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 5 6 BIO Kimia 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 6 7 MTK Matematika 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 7 8 KIM Biologi 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 8

Hasil 0.147 (tabel 5.3 baris 3 kolom 4) didapat dengan cara

mengalikan nilai 0.558 (tabel 5.3 nilai tpv prospek) dengan nilai

0.264 (tabel 5.2 baris 3 kolom 4). Nilai 0.180 merupakan bobot

total dari program studi Pendidikan Biologi, nilai tersebut didapat

dengan cara menjumlahkan nilai 0.147+0.009+0.008+0.015 =

0.180.

Perhitungan pada pengujian pertama dapat dikerahui bahwa

program studi pendidikan biologi menduduki perangkingan

86

pertama dengan nilai 0.180 yang merupakan hasil keputusan untuk

pengujian 1.

Implementasi pengujian kasus 1 seperti terlihat pada gambar

5.21

Gambar 5.21 Implementasi Pengujian Kasus 1

87

II. Percobaan kasus 2

Pada percobaan kasus yang kedua ini dipilih tiga kategori

yaitu kategori sains, pendidikan dan teknik.Adapun data program

studi yang diseleksi berdasarkan kategori tersebutseperti terlihat

pada tabel 5.4

Tabel 5.4 Data Program Studi Berdasarkan Kategori Sains, Pendidikan dan

Teknik Alternatif Kode

Prodi Nama Prodi Prospek Daya

Tampung Jumlah

pendaftar Akreditasi

1 PKIM Pendidikan Kimia

Cukup 50 820 C

2 PFIS Pendidikan Fisika

Baik 50 737 B

3 PBIO Pendidikan Biologi

Baik 50 1472 B

4 PMAT Pendidikan Matematika

Cukup 50 1350 C

5 PGRA Pendidikan Guru RA

Baik 40 541 B

6 PGMI Pendidikan Guru MI

Baik 160 2017 B

7 PAI Pendidikan Agma Islam

Sangat Baik

246 3894 A

8 MPI Managemen Pendidikan Islam

Sangat Baik

80 720 A

9 TIND Teknik Industri

Cukup 50 902 C

10 TIF Teknik Informatika

Cukup 50 2442 C

11 FSK Fisika Cukup 50 165 C 12 BIO Biologi Cukup 50 358 C 13 KIM Kimia Cukup 50 329 C 14 MTK Matmatika Cukup 50 301 C

Pengolahan data tabel 5.4 mengacu pada nilai TPV dari

setiap set kepentingan subkriteria masing-masing kriteria. Salah

88

satunya terdapat pada tabel 6.3, sedangkan untuk nilai yang lainnya

dapat dilihat di lampiran I. Adapun tabel perhitungan untuk

mendapatkan bobot dari setiap subkriteria dapat dilihat pada tabel

5.5.

Tabel 5.5 Perhitungan Bobot Setiap Set Subkriteria

No ALTERNATIF Nama

Program studi

Prospek Daya

Tampung Peminat Akreditasi

1 PKIM Pendidikan Kimia

0.122 0.035 0.068 0.122

2 PFIS Pendidikan Fisika

0.264 0.035 0.035 0.264

3 PBIO Pendidikan Biologi

0.264 0.035 0.068 0.264

4 PMAT Pendidikan Matematika

0.122 0.035 0.068 0.122

5 PGRA Pendidikan Guru RA

0.264 0.035 0.035 0.264

6 PGMI Pendidikan Guru MI

0.264 0.134 0.134 0.264

7 PAI Pendidikan Agama Islam

0.558 0.503 0.503 0.558

8 MPI Manajemen Pendidikan Islam

0.558 0.068 0.035 0.558

9 TIND Teknik Industri

0.122 0.035 0.068 0.122

10 TIF Teknik Informatika

0.122 0.035 0.26 0.122

11 KIM Kimia 0.122 0.035 0.035 0.122 2 MTK Matematika 0.122 0.035 0.035 0.122

13 FSK Fisika 0.122 0.035 0.035 0.122 14 BIO Biologi 0.122 0.035 0.035 0.122

Hasil perhitungan bobot total pada pengujian kasus 2 dapat

dilihat pada tabel 5.6.

89

Tabel 5.6 Hasil Perhitungan Bobot Total Percobaan 2

Alternatif

Prospek Daya

Tampung Peminat

Akreditasi

TPV Kriteria

Kode Program studi

Nama Program

studi 0.558 0.264 0.122 0.057 Harka

t Rangk

ing

1 PAI

Pendidikan Agama Islam 0.311 0.133 0.061 0.032 0.537 1

2 MPI

Manajemen Pendidikan Islam 0.311 0.018 0.004 0.032 0.365 2

3 PGMI Pendidikan Guru MI 0.147 0.035 0.016 0.015 0.214 3

4 PBIO Pendidikan Biologi 0.147 0.009 0.008 0.015 0.180 4

5 PFIS Pendidikan Fisika 0.147 0.009 0.004 0.015 0.176 5

6 PGRA Pendidikan Guru RA 0.147 0.009 0.004 0.015 0.176 6

7 TIF Teknik Informatika 0.068 0.009 0.032 0.007 0.116 7

8 PMAT Pendidikan Matematika 0.068 0.009 0.008 0.007 0.093 8

9 PKIM Pendidikan Kimia 0.068 0.009 0.008 0.007 0.093 9

10 TIND Teknik Industri 0.068 0.009 0.008 0.007 0.093 10

11 FSK Fisika 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 11 12 MTK Matematika 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 12 13 BIO Biologi 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 13 14 KIM Kimia 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 14

Hasil 0.311 (tabel 5.6 baris 3 kolom 4) didapat dengan cara

mengalikan nilai 0.558 (tabel 5.6 nilai tpv prospek) dengan nilai

0.558 (tabel 5.5 baris 8 kolom 4). Nilai 0.537 merupakan bobot

total dari program studi Pendidikan Agama Islam, nilai tersebut

didapat dengan cara menjumlahkan nilai 0.311+0.133+0.061+0.032

= 0.537.

90

Perhitungan pada pengujian 2 dapat diketahui bahwa program

studi pendidikan Agama Islam menduduki perangkingan pertama

dengan nilai 0.537, kemudian program studi Managemen

Pendidikan Islam dengan bobot nilai 0.365, dan peringkat ketiga

adalah program studi PGMI dengan nilai 0.213 yang merupakan

hasil keputusan untuk pengujian 2. Implementasi pengujian kasus 2

seperti yang terlihat pada Gambar 5.22

Gambar 5.22 Implementasi Pengujian Kasus 2

91

5.1.3. Kesimpulan Hasil Percobaan Kasus

Dari percobaan yang telah dilakukan dari percobaan kasus 1 dan

percobaan kasus 2 maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem yang

dibangun telah berjalan dengan baik dan memberikan hasil perhitungan

yang sesuai dengan perhitungan yang dilakukan secara manual. Perubahan

yang dilakukan pada jumlah kriteria, jumlah subkriteria, nilai kepentingan

kriteria, nilai kepentingan subkriteria, akan berpengaruh pada perhitungan

bobot total untuk setiap alternatif

5.2. Pengujian Sistem

Pada proses pengujian sistem pendukung keputusan pemilihan program

studi ini yang digunakan adalah pengujian dengan metode Black Box.Metode

black box yaitu pengujian sistem yang berfokus pada persyaratan fungsional

perangkat lunak yang telah dibangun.Adapun dalam pengujian sistem yang

dilakukan menggunakan dua tahapan uakni pengujian Alpha dan

Betha.Pengujian ini dilakukan untuk mengevaluasi sistem dan mengetahui

apakah sistem yang telah dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan awal

.

5.2.1. Pengujian Alpha

Tahapan pertama yang dilakukan dalam pengujian dengan metode

Black Box adalah pengujian Alpha. Pengujian Alphaadalah pengujian

sustem yang terfokus pada persyaratan fungsionalitas sistem dengan cara

ujicoba data oleh pengembang sistem, yaitu dengan memasukan data yang

92

benar dan data yang salah. Adapun rencana pengujian Alphadapat dilihat

pada Tabel 5.7

Tabel 5.7 Rencana Pengujian Alpha

No Item Uji Detail Pengujian 1 Proses Login Verifikasi login 2 Pengelolaan data tahun ajaran Tambah, ubah, hapus 3 Pengelolaan data fakultas Tambah, ubah, hapus 4 Pengelolaan data program studi Tambah, ubah, hapus 5 Pengelolaan data kategori Tambah, ubah, hapus 6 Pengelolaan data relasi Tambah, ubah, hapus 7 Pengelolaan data kriteria Tambah, ubah, hapus 8 Pengelolaan bobot kriteria Ubah 9 Pengelolaan data subkriteria Tambah, ubah, hapus 10 Pengelolaan bobot subkriteria Ubah 11 Proses Uji SPK Rekomendasi alternatif 12 Pengelolaan data user Hapus

5.2.2. Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha

Berdasarkan hasil pengujian Alpha yang telah dilakukan dengan

mengacu pada rencana pengujian (tabel 5.7) dapat disimpulkan bahwa

sistem yang dibangun telah berhasil dan dapat diterima karena secara

fungsional sistem sudah sesuai dengan kebutuhan awal dan menghasilkan

outputyang diharapkan oleh pengembang sistem.

5.2.3. Pengujian Betha

Pengujian Betha adalah pengujian sistem yang dilakukan

berdasarkan objek penelitian langsung, yaitu pengujian langsung ke

masyarakat untuk mengetahui sejauh mana kualitas sistem, apakah sudah

sesuai dengan yang diharapkan atau belum.Pengujian ini dilakukan dengan

93

membuat kuisioner (pertanyaan) yang diberikan sejumlah responden untuk

mengetahui pendapat atau respon pengguna terhadap sistem yang

dibangun.Jumlah responden yang mengisi lembar angket pengujian

sebanyak 15 orang.Terdiri dari PNS, swasta, mahasiswa, dan

pelajar.Adapun bentuk lembar angket dan hasil pengujian dapat dilihat

pada lampiran.

5.2.3.1. Pengujian Fungsional Sistem

Pengujian fungsionalitas sistem merupakan pengujian terhadap

beberapa fungsi yang terdapat dalam sistem yang dibangun.Pengujian

ini dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi yang terdapat

dalam sistem berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.

Untuk lebih jelasnya mengenai hasil pengujian fungsionalitas sistem

dapat dilihat pada tabel 5.8 dan 5.9

Tabel 5.8 Rencana Pengujian Fungsional Sistem

No Pertanyaan Ya Tidak 1 Proses login dan logout dapat berjalan degan baik 15 - 2 Sistem dapat menampilkan data tahun ajaran yang

digunakan dalam sistem 15 -

3 Sistem dapat menampilkan data fakultas yang digunakan dalam sistem

15 -

4 Sistem dapat menampilkan data program studi yang digunakan dalam sistem

15 -

5 Sistem dapat menampilkan data kategori yang digunakan dalam sistem

15 -

6 Sistem dapat menampilkan data relasi yang digunakan dalam sistem

15 -

7 Sistem dapat menampilkan data kriteria yang digunakan dalam sistem

15 -

8 Sistem dapat menampilkan nilai matrik perbandingan kriteria yang digunakan dalam sistem

15 -

94

Tabel 5.9 Rencana Pengujian Fungsional Sistem (Lanjutan) No Pertanyaan Ya Tidak

9 Sistem dapat menampilkan data subkriteria yang digunakan dalam sistem

15 -

10 Sistem dapat menampilkan nilai matrik perbandingan subkriteria yang digunakan dalam sistem

15 -

11 Sistem dapat menampilkan nilai bobot akhir program studi dengan jelas.

15 -

12 Sistem dapat menampilkan data useryang digunakan dalam sistem

15 -

13 Sistem dapat menampilkan data password yang digunakan dalam sistem

15 -

14 Sistem dapat menampilkan data kriteria yang digunakan dalam sistem

15 -

11 Sistem dapat menampilkan nilai bobot akhir program studi dengan jelas.

15 -

12 Sistem dapat menampilkan data user yang menggunakan dalam sistem

15 -

Total 180 0 Nilai 15 yang terdapat pada pernyataan 1 kolom Ya menunjukan

bahwa semua orang menyatakan setuju dengan pernyataan 1.

Berdasarkan hasil pengujian fungsional sistem tabel 5.8 dan tabel 5.9,

diketahui total dari setiap pilihan yakni 180 dan 0 memilih tidak.

5.2.3.2. Pengujian Antarmuka Sistem

Pengujian antarmuka sistem merupakan pengujian yang dilakukan

untuk mengerahui respon pengguna terhadap antarmukadari sistem

yang dibangun. Hasil pengujian antarmuka sistem dapat dilihat pada

tabel 5.10

95

Tabel 5.10 Rencana Pengujian Antarmuka Sistem No Pertanyaan SS S TS STS

1 Sistemmemiliki tampilan konten yang baik 3 12 - - 2 Sistem memiliki navigasi yang mudah

dioperasikan - 15 - -

3 Sistem menampilkan pesan berhasil jika pengguna memasukan data yanf benar

4 11 - -

4 Sistem menampilkan pesan kesalahan jika penggina memasukan data yang salah

4 11 - -

5 Sistem memiliki waktu reload data yang relatif cepat

2 13 - -

TOTAL 13 62 0 0

Keterangan:

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

Nilai 12 yang terdapat pada kolom pertanyaan nomor 1 kolom SS

menunjukan bahwa terdapat 12 orang menyatakan sangat

setujudengan pernyataan nomer 1. Berdasarkan hasil pengujian

antarmuka sistem tabel 5.10 dapat diketahui total dari setiap pilihan

yakni 13 memilih sangat setuju dan 62 memilih setuju, sedangkan

untuk pilihan tidak setuju dan sangat tidak setuju bernilai 0 karena

tidak ada responden yang memilih pilihan tersebut.

96

BAB VI

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

6.1. Deskripsi Sistem

Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi ini merupakan

sebuah perangkat lunak yang dibangun untuk membantu calon mahasiswa

yang masih ragu dalam memilih program studi yang layak untuk dipilih

dengan melihat bobot total setiap program studi berdasarkan hasil perhitungan

yang dilakukan dengan menggunakan beberapa kriteria yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Adminakan memasukan data kriteria dan data subkriteria yang

digunakan, dan akan menyimpannya di database. Kriteria, bobot kriteria, sub

kriteria, bobot subkriteria yang digunakan dalam sistem ini hanya bisa

dikelola oleh admin, sehingga user tidak memiliki akses untuk mengelolanya.

Proses perhitungan dengan metode AHP dapat dilakukan dengan

terlebih dahulu memilih kategori program studi yang ditawarkan oleh sistem

yang sesuai dengan minat dari user, selanjutnya sistem akan menampilkan

alternatif dari hasil seleksi yang dilakukan oleh user. Alternatif yang muncul

kemudian akan diolah dan dihitung dengan menggunakan metode Analytical

Hierarchy Process (AHP) dan menghasilkan bobot total setiap program studi

dari beberapa alternatif program studi yang ada.

97

6.2. Input Sistem

Data masukan yang dibutuhkan untuk memperoleh alternatif adalah

dengan data kategori program studi sesuai dengan keinginkan user.Sistem

akan secara otomatis memunculkan program studi yang ada berdasarkan

kategori yang dipilih.

6.3. Output Sistem

Output dari sistem pendukung keputusan pemilihan program studi ini

berupa tiga alternatif program studi yang berasal dari perhitungan alternatif

berdasarkan kategori yang dipilih. Alternatif diurutkan berdasarkan bobot total

terbesar sampai bobot total terkecil.

6.4. Penilaian Alternatif

Penilaian pada program studi menggunakan empat kriteria, dimana

setiap kriteria mempunyai beberapa sub kriteria. Adapun kriteria dan

subkriterianya adalah sebagai berikut :

1. Prospek : Sangat Baik, Baik, Cukup Baik, Kurang Baik

2. Daya Tampung : Sangat Banyak, Banyak, Sedang, Cukup Banyak,

Sedikit

3. Peminat : Sangat Banyak, Banyak, Sedang, Cukup Banyak, Sedikit

4. Akreditasi : A, B, C, Dalam Proses.

98

6.5. Pembahasan Perhitungan AHP

Sistem pendukung keputusan yang dibangun menggunakan AHP

(Analytical Hierachy Process) sebagai metode pembobotan nilai mempunyai

beberapa langkah untuk mendapatkan nilai bobot total dari alternatif. Adapun

langkah-langkah dalam perhitungan AHP sebagai berikut :

1. Struktur hirarki permasalahan dibuat untuk memudahkan dalam

memahami sistem yang kompleks. Struktur hirarki permasalahan

yang digunakan mengacu pada struktur hierarki permasalahan

gambar 4.1 yakni terdiri dari empat kriteria dengan masing-masing

kriteria mempunyai subkriteria.

2. Membuat matrik perbandingan berpasangan

Menyusun struktur hierarki permasalahan yang digunakan, yaitu

terdiri dari empat kriteria yang digunakan, dari masing-masing

kriteria memiliki satu set peringkat kepentingan kriteria.

Perbandingan prioritas yang digunakan pada sistem ini bersifat

tetap dan hanya bisa di ubah oleh admin.Nilai perbandingan kriteria

yang digunakan pada sistem ini didasarkan pada survey yang telah di

lakukan. Berikut adalah matrik berpasangan antar kriteria yang

digunakan, seperti terlihat pada Tabel 5.1

Tabel 6.1 Matrik Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Kriteria Prospek Daya Tampung Peminat Akreditasi

Prospek 1 3 5 7 Daya Tampung 1/3 1 3 5 Peminat 1/5 1/3 1 3 Akreditasi 1/7 1/5 1/7 1

99

Pembacaan dari Tabel 6.1 baris 2 kolom3, yaitu kriteria

prospek dibanding dengan kriteria daya tampung, bernilai 3 artinya

kriteria prospek sedikit lebih penting dari kriteria daya tampung.

Kemudian baris 3 kolom 2 bernilai 1/3 adalah kebalikan dari nilai 3

pada baris 2 kolom 3 yaitu nilai 1 untuk daya tampung dan nilai 3

untuk prospek yang berarti kriteria prospek di pandang lebih penting

di bandingkan kriteria daya tampung. Matrik perbandingan

berpasangan yang diimplementasikan kedalam sistem sapat dilihat

pada gambar 6.1

Gambar 6.1 Contoh Matrik Perbandingan Berpasangan

3. Menghitung nilai prioritas dari semua kriteria

Langkah selanjutnya adalah menjumlahkan nilai-nilai dari

setiap kolom yang sudah diubah kedalam bentuk desimal.Adapun

tabel hasil penjumlahan nilai dari setiap kolom seperti terlihat pada

Tabel 6.2.

100

Tabel 6.2 Hasil Penjumlahan Kolom Kriteria Prospek Daya Tampung Peminat Akreditasi

Prospek 1 3 5 7 Daya Tampung 0.33 1 3 5 Peminat 0.20 0.33 1 3 Akreditasi 0.14 0.20 0.33 1 ∑(jumlah) 1.68 4.53 9.33 16

Langkah kedua adalah menormalisasikan matrik dengan cara

membagi nilai setiap element dengan nilai total dari setiap baris dan

membaginya dengan nilai jumlah kriteria. Hasil perhitungan bobot

nilai prioritas seperti terlihat pada Tabel 6.3.

Tabel 6.3 Hasil Perhitungan Prioritas Kriteria Kriteria Prospek Daya

Tampung Peminat Akreditasi ∑

(jumlah) TPV

Prospek 0.60 0.66 0.54 0.44 2.23 0.56 Daya Tampung 0.20 0.22 0.32 0.31 1.05 0.26 Peminat 0.12 0.07 0.11 0.19 0.49 0.12 Akreditasi 0.09 0.04 0.04 0.06 0.23 0.06

Berdasarkan perhitungan Tabel 6.3 nilai 0.66 yang berada pada

baris 2 kolom 3 di dapat dengan membagi nilai 3 (baris 2 kolom 3

pada Tabel 5.2) dengan nilai 4.53 (baris 6 kolom 3 Tabel 6.2).

Sedangkan nilai TPV, misalnya 0.56 (baris 2 kolom 7 pada tabel 6.3

) didapat dari hasil pembagian antara 2.23 (baris 2 kolom 6 tabel 6.3)

dengan nilai 4 (jumlah seluruh kriteria yang digunakan).

4. Memerikasa konsistensi matrik perbandingan suatu kriteria.

Dalam mencari nilai indeks konsistensi dibutuhkan nilai λmaks

yaitu nilai rata-rata λ dari seriap kriteria.Adapun tabel hasil

perhitungan λmaks seperti terlihat pada Tabel 6.4.

101

Tabel 6.4 Hasil Perhitungan λmaks Kriteria Prospek Daya

Tampung Peminat Akreditasi ∑

(jumlah) λ

TPV 0.56 0.26 0.12 0.06 Prospek 0.56 0.79 0.61 0.40 2.36 4.22 Daya Tampung 0.19 0.26 0.37 0.28 1.10 4.17 Peminat 0.11 0.09 0.12 0.17 0.49 4.04 Akreditasi 0.08 0.05 0.04 0.06 0.23 4.04

Jumlah λ 16.47 Rata-rata (λ) 4.12

Nilai 0.079 (Tabel 6.4, baris 2 kolom 3) didapat dengan

mengalikan nilai 3 (Tabel 6.2, baris 2 kolom 3) dengan nilai 0.26

(TPV kriteria) nilai prioritas dari daya tampung.Sedangkan untuk

nilai 4.42 (nilai λ prospek) didapat dengan membagi nilai 2.36

(jumlah seluruh kriteria prospek) dengan nilai 0.56 (nilai prioritas

prospek).Nilai 16. 47 didapat dari hasil jumlah total nilai λ dari

setiap kriteria (4.22+4.16+4.04+4.04=16.47) dengan jumlah kriteria

yang digunakan yaitu 4. Selanjutnya nilai λmaks dan jumlah kriteria

digunakan untuk mencari nilai indexs konsistensi dengan

menggunakan persamaan (2-5) sebagai berikut.

CI = (λmaks-n) / (n-1) = (4.11-4) / (4-1) = 0.04

5. Setelah nilai CI di dapat, maka selanjutnya menghitung nilai CR

dengan cara membagi nilai CI dengan nilai RI. Adapun cara

oerhitungan dapat dilihat di bawah ini.

CR = CI / RI = 0.04 / 0.09 = 0.04

Nilai 0.04 adalah nilai yang didapat dari hail perhitungan CR.

Niali tersebut lebih kecil (0 ≤ 0.04 ≤ 0.1) dari batas nilai konsistensi

102

(0.1)/hi sistem ini bisa di anggap bahwa oerbandingan yang telah

dilakukan pada matrik adalah konsisten.

Implementasi pembahasan perhitungan dengan metode AHP

(Analitycal Hierarchy Process) terlihat seperti pada Gambar 6.2

Gambar 6.2 Hasil Perhitungan Kriteria Menggunakan AHP

103

6. Langkah untuk mendapatkan bobot nilai dari setiap sub kriteria,

sama seperti langkah 2 dan 3.

7. Menghitung nilai rating dari setiap set intensitas kriteria dengan cara

menormalisasikan, yaitu membagi nilai prioritas yang didapat

dengan nilai prioritas terbesar. Berikut matrik perbandingan

berpasangan antar subkriteria pada kriteria daya tampung, seperti

terlihat pada Tabel 6.5.

Tabel 6.5Matrik berpasangan subkriteria Prospek Subkriteria SB BK CD KB

SB 1 3 5 7 BK 1/3 1 3 5 CB 1/5 1/3 1 3 KB 1/7 1/5 1/3 1

Implementasi matrik berpasangan subkriteria prospek pada

sistem dapat dilihat pada gambar 6.3

Gambar 6.3 Implementasi Matrik Berpasangan Subkriteria Prospek

104

Langkah untuk menghitung nilai prioritas sama dengan

langkah menghitung nilai prioritas dari kriteria yaitu dengan

menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom yang sudah diubah

kedalam bentuk desimal. Adapun tabel hasil penjumlahan kolom

dapat dilihat pada tabel 5.6

Tabel.6.6 Hasil penjumlahan Kolom Subkriteria Prospek Sub kriteria SB BK CK KB

SB 1.000 3.000 5.000 7.000 BK 0.333 1.000 3.000 5.000 CK 0.200 0.333 1.000 3.000 KB 0.143 0.200 0.333 1.000

∑(jumlah) 1.676 4.533 9.333 16.000

Langkah selanjutnya adalah menormalisasikan matrik dengan

cara membagi nilai setiap element dengan nilai total dari setiap baris

dan membaginya dengan jumlah elemen atau sub kriteria untuk

mendapatkan bobot prioritas setiap kriteria. Hal ini sama dengan

langkah menormalisasikan matrik kriteria. Hasil perhitungan bobot

nilai dapat dilihat pada tabel 6.7

Tabel 6.7 Hasil Perhitungan Prioritas Subkriteria Prospek Sub kriteria SB BK CB KB Jumlah TPV Rating

SB 0.597 0.662 0.536 0.438 2.233 0.558 1.000 BK 0.199 0.221 0.321 0.313 1.054 0.264 0.473 SD 0.119 0.074 0.107 0.188 0.487 0.122 0.219 CB 0.085 0.044 0.036 0.063 0.228 0.057 0.102

Nilai 0.47 (Tabel5.7 baris 3 kolom 8) didapat dengan membagi

nilai 0.26 dengan nilai TPV jumlah tertinggi pada tabel 5.7 yaitu

0.56 (nilai prioritas SB).

105

Hasil perhitungan λmaks dari subkriteria prospek, terlihat pada

tabel 5.8

Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Prioritas Subkriteria Prospek Sub kriteria SB BK CB KB Jumlah λ

TPV 0.558 0.264 0.122 0.057 SB 0.558 0.792 0.610 0.399 2.359 4.228 BK 0.186 0.264 0.366 0.284 1.101 4.170 CB 0.112 0.088 0.122 0.171 0.493 4.036 KB 0.080 0.053 0.041 0.057 0.231 4.041

Jumlah λ 16.492 λ rata-rata 4.123

Nilai CI = (λ max-n) / (n-1) 0.041 CR = (CI/RI) = ( 0.06/ 1.12) = 0.05 ≤ 0.1 (konsisten) 0.046

Implementasi pembahasan perhitungan subkriteria dengan

metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) terlihat seperti pada

Gambar 6.4

Gambar 6.4 Hasil Perhitungan Subkriteria Menggunakan AHP

106

8. Menghitung nilai rating dari setiap sub kriteria dengan cara menormalisasikan, yaitu membagi nilai prioritas yang di dapat dengan nilai prioritas terbesar.

6.6. Pembahasan Hasil Pengujian

Untuk menghitung nilai persentase dari masing-masing jawaban

berdasarkan hasil pengujian Betha yang telah dilakukan yang terdiri dari

pengujian fungsionalitas sistem dan pengujian antarmuka sistem dapat

menggunakan rumus sebagai berikut :

Y = (P/Q) *100%

Keterangan :

P = Jumlah skor total dari setiap pilihan (Y,T)(SS,S,TS,STS)

Q = Jumlah skor total dari semua pilihan (Y,T)(SS,S,TS,STS)

Y = Nilai Persentase

6.7. Evaluasi Berdasarkan Pengujian

Proses ini merupakan proses dimana fitur dari sistem akan ditambah

atau dikurangi. Dari proses pengujian di dapat beberapa penguji memberikan

saran berupa perbaikan antara lain pada jenis huruf, ukuran huruf, dan warna

dari tampilan.

107

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian sistem pendukung

keputusan pemilihan program studi yang telah dilakukan oleh penulis, maka

dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi di UIN

Sunan Kalijaga telah berhasil dibangun berdasarkan penelitian

yang telah dilakukan

2. Aplikasi yang dibangun mampu memberikan rekomendasi

kepada user berupa program studi terbaik berdasarkan dari

bobot kriteria penilaian berdasarkan metode AHP.

7.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang penulis usulkan

untuk mngembangkan sistem ini menjadi lebih baik, yakni diantaranya

sebagai berikut :

1. Penggabungan metode ahp dengan metode yang lain dapat

menghasilkan bobot nilai dari alternatif menjadi lebih akurat

dan terperinci

2. Antarmuka didtem sebaiknya di kembangkan menjadi lebih

baik, sehingga memudahkan pengguna (user friendly) dan

menarik minat pengguna untuk menggunakan sistem ini.

108

3. Sistem yang dibangun masih memiliki kelemahan dalam segi

keamanan, sehingga perlu menambahkan perlunya penambahan

security, perubahan beberapa fungsi dan enkripsi data.

109

Daftar Pustaka

Dewi, K.E.M. (2008). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Pada Perguruan Tinggi Negeri Dengan Metode Promethee Berbasis Web.Surabaya:STIKOM Surabaya

Hardjono, D. (2006). Seri Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web Dengan PHP 5. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Jamaluddin Sawaji, D. H. (n.d.). Pengambilan Keputusan Mahasiswa Dalam Memilih Perguruan Tinggi Swasta Di Sulawesi Selatan

Jati, B. M. (2011). Sistem Informasi Geografis Berbassi Web Untuk Pemetaan Industri Kecil Dikabupaten Bantul. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Kadir, A. (2002). penuntun praktis belajar SQl edisi 1. Yogyakarta: Andi.

Kadir, A. (2008). tuntunan praktis belajar database menggunakan MySQL. Yogyakarta: ANDI.

Kristanto, A. (2003). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.

Mahyuzir, T. (1991). Pengantar analisis dan perancangan perangkat lunak. jakarta: elex media komputindo.

Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.

Natalia, Nany (2012). Analisis Perbandingan Hasil Keputusan untuk Pemilihan Notebook Menggunakan Metode MADM.Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga

Nugroho, B. (2006). Pemrograman PHP 5. Yogyakarta : Ardana media.

Oetomo, B. S. (2002). perancangan dan pembangunan sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Putranta, H. (2004). Pengantar sistem dan teknologi informasi. Yogyakarta: AMUS.

Riyanto. (2011). sistem pendukung keputusan pemilihan asisten praktikum dengan metode analutical hierarchi process.

Ulum, M. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Penyetujuan Penerbitan Buku

Dengan Metode Analytical Hierarchy Procses (Studi Kasus:PT

110

Galangpress Media Utama Baciro Yogyakarta). Yogyakarta : UIN Sunan

Kalijaga.

Yana, F. (2011). Sistem Informasi Perhotelan Berbasis Web di Hotel Shago Bungsu Payakumbuh. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

111

LAMPIRAN I HASIL PERHITUNGAN AHP

1. Perhitungan Set Kepentingan Subkriteria Daya Tampung

No Subkriteria Nama Keterangan 1 SB Sangat Banyak Daya tampung setiap prodi sangat banyak 2 BK Banyak Daya tampung setiap prodi banyak 3 SD Sedang Daya tampung setiap prodi sedang 4 CB Cukup Banyak Daya tampung setiap prodi cukup banyak 5 SK Sedikit Daya tampung setiap prodi sedikit

Subkriteria SB BK SD CB SK

SB 1 3 5 7 9 BK 1/3 1 3 5 7 SD 1/5 1/3 1 3 5 CB 1/7 1/5 1/3 1 3 SK 1/9 1/7 1/5 1/3 1

Sub kriteria SB BK SD CB SK

SB 1 3 5 7 9 BK 0.333 1 3 5 7 SD 0.200 0.333 1 3 5 CB 0.143 0.200 0.333 1 3 SK 0.111 0.143 0.200 0.333 1

∑(jumlah) 1.787 4.676 9.533 16.333 25 Sub kriteria SB BK SD CB SK Jumlah TPV Rating

SB 0.560 0.642 0.524 0.429 0.360 2.515 0.503 1.000 BK 0.186 0.214 0.315 0.306 0.280 1.301 0.260 0.518 SD 0.112 0.071 0.105 0.184 0.200 0.672 0.134 0.267 CB 0.080 0.043 0.035 0.061 0.120 0.339 0.068 0.135 SK 0.062 0.031 0.021 0.020 0.040 0.174 0.035 0.069

Sub kriteria SB BK SD CB SK Jumlah λ

TPV 0.503 0.260 0.134 0.068 0.035 SB 0.503 0.780 0.670 0.474 0.313 2.744 5.455 BK 0.167 0.260 0.402 0.339 0.244 1.414 5.438 SD 0.101 0.087 0.134 0.204 0.175 0.701 5.231 CB 0.072 0.052 0.045 0.068 0.104 0.342 5.029 SK 0.056 0.037 0.027 0.023 0.035 0.178 5.086

Jumlah λ 26.239 λ rata-rata 5.248

Nilai CI = (λ max-n) / (n-1) 0.062 CR = (CI/RI) = ( 0.06/ 1.12) = 0.055 ≤ 0.1 (konsisten) 0.055

112

2. Perhitungan Set Kepentingan Subkriteria Peminat

No Subkriteria Nama Keterangan 1 SB Sangat Banyak Peminat setiap prodi sangat banyak 2 BK Banyak Peminat setiap prodi banyak 3 SD Sedang Peminat setiap prodi sedang 4 CB Cukup Banyak Peminat setiap prodi cukup banyak 5 SK Sedikit Peminat setiap prodi sedikit

Subkriteria SB BK SD CB SK SB 1 3 5 7 9 BK 1/3 1 3 5 7 SD 1/5 1/3 1 3 5 CB 1/7 1/5 1/3 1 3 SK 1/9 1/7 1/5 1/3 1

Sub kriteria SB BK SD CB SK SB 1 3 5 7 9 BK 0.333 1 3 5 7 SD 0.200 0.333 1 3 5 CB 0.143 0.200 0.333 1 3 SK 0.111 0.143 0.200 0.333 1

∑(jumlah) 1.787 4.676 9.533 16.333 25

Sub kriteria SB BK SD CB SK Jumlah TPV Rating SB 0.560 0.642 0.524 0.429 0.360 2.515 0.503 1.000 BK 0.186 0.214 0.315 0.306 0.280 1.301 0.260 0.518 SD 0.112 0.071 0.105 0.184 0.200 0.672 0.134 0.267 CB 0.080 0.043 0.035 0.061 0.120 0.339 0.068 0.135 SK 0.062 0.031 0.021 0.020 0.040 0.174 0.035 0.069

Sub kriteria SB BK SD CB SK Jumlah λ TPV 0.503 0.260 0.134 0.068 0.035 SB 0.503 0.780 0.670 0.474 0.313 2.744 5.455 BK 0.167 0.260 0.402 0.339 0.244 1.414 5.438 SD 0.101 0.087 0.134 0.204 0.175 0.701 5.231 CB 0.072 0.052 0.045 0.068 0.104 0.342 5.029 SK 0.056 0.037 0.027 0.023 0.035 0.178 5.086

Jumlah λ 26.239 λ rata-rata 5.248

Nilai CI = (λ max-n) / (n-1) 0.062 CR = (CI/RI) = ( 0.06/ 1.12) = 0.055 ≤ 0.1 (konsisten) 0.055

113

3. Perhitungan Set Kepentingan Subkriteria Akreditasi

No Subkriteria Nama Keterangan 1 A Akreditasi A Akreditasi prodi A 2 B Akreditasi B Akreditasi prodi B 3 C Akreditasi C Akreditasi prodi C

4 DP Akreditasi DP Akreditasi prodi DP

Subkriteria A B C DP A 1 3 5 7 B 1/3 1 3 5 C 1/5 1/3 1 3

DP 1/7 1/5 1/3 1

Sub kriteria A B C DP A 1.000 3.000 5.000 7.000 B 0.333 1.000 3.000 5.000 C 0.200 0.333 1.000 3.000

DP 0.143 0.200 0.333 1.000 ∑(jumlah) 1.676 4.533 9.333 16.000

Sub kriteria A B C DP Jumlah TPV Rating A 0.597 0.662 0.536 0.438 2.233 0.558 1.000 B 0.199 0.221 0.321 0.313 1.054 0.264 0.472 C 0.119 0.074 0.107 0.188 0.487 0.122 0.219

DP 0.085 0.044 0.036 0.063 0.228 0.057 0.102

Sub kriteria A B C DP Jumlah λ TPV 0.558 0.264 0.122 0.057

A 0.558 0.792 0.610 0.399 2.359 4.228 B 0.186 0.264 0.366 0.284 1.101 4.170 C 0.112 0.088 0.122 0.171 0.493 4.036

DP 0.080 0.053 0.041 0.057 0.231 4.041 Jumlah λ 16.492 λ rata-rata 4.123

Nilai CI = (λ max-n) / (n-1) 0.041 CR = (CI/RI) = ( 0.41/ 0.09) = 0.46 ≤ 0.1 (konsisten) 0.046

114

LAMPIRAN II SOURCE CODE

A. Tahun Pelajaran if (isset($_GET['tahun']) and isset($_GET['status'])){ if($_GET['status']=="aktif"){ $sql_edit = "update tahun set status='tidak' where tahun='".$_GET['tahun']."'"; } else { $query ="select * from tahun where status='aktif'"; $tampil = mysql_query($query); $jumlah = mysql_num_rows($tampil); $i=1; while($data=mysql_fetch_array($tampil)){ $tahun = $data['tahun']; $kuota = $data['kuota']; $ket = $data['keterangan']; $status = $data['status'];

B. Daftar Fakultas $jumlah = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM fakultas")); $query = "SELECT * FROM fakultas order by kode_f asc"; $data = mysql_query($query); $jumlah = mysql_num_rows($data); if($jumlah==0){ echo "<center><h3>Data Fakultas Masih kosong </h3></center>"; else { echo "<center><h3>Daftar Program Fakultas </h3></center>"; $i=1; while($data1=mysql_fetch_array($data)){ $no++; $kode_f = $data1['kode_f']; $nama = $data1['nama']; $profil = $data1['profil']; $jumlah2 = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM prodi join hub_th on prodi.kode_prodi=hub_th.kode_prodi join tahun on hub_th.tahun=tahun.tahun where kode_f='".$kode_f."' and tahun.status='aktif' "));

C. Daftar Prodi

if (isset($_GET['kode_f'])){ $kode_f = $_GET['kode_f']; $kode_p=mysql_query("SELECTprodi.kode_prodi,prodi.nama_prodi,prodi.profil,hub_th.tahun FROM prodi join hub_th on prodi.kode_prodi=hub_th.kode_prodi join tahun on tahun.tahun=hub_th.tahun where prodi.kode_f='".$kode_f."' and tahun.status='aktif' "); $nama = $_GET['nama'];

115

$jumlah = mysql_num_rows($kode_p); $i=1; while($data = mysql_fetch_array($kode_p)){ $kode_prodi[$i] = $data['kode_prodi']; $tahun=$data['tahun']; if($jumlah==0) { } else { //query untuk ngambil data dari kriteria prodi buat dinamis $dbh=new mysqli("localhost","root","","ppd"); $stmt = $dbh-> prepare("select kriteria_prodi.kode_kriteria,kriteria_prodi.nilai,kriteria.nama from kriteria_prodi join kriteria on kriteria_prodi.kode_kriteria=kriteria.kode_kriteria where kriteria_prodi.kode_prodi= ? and kriteria.status='aktif' order by kriteria.urutan ASC"); //ngambil data berdasarkan kode prodi foreach($kode_prodi as $k){ $stmt->bind_param('s',$k); $stmt->execute(); $stmt->bind_result($hasil,$hasil2,$hasil3); $count=1; while($stmt->fetch()){ $nilaikriteria[$k][$hasil]=$hasil2; $count++; } $stmt->free_result(); } $query = "SELECT * FROM kriteria where status='aktif' order by urutan asc"; $hasil = mysql_query($query); $titik = mysql_num_rows($hasil); $kriteria = array(); $i=1; while($k=mysql_fetch_array($hasil)){ $kodekriteria[$i] = $k['kode_kriteria']; $namakriteria[$i]=$k['nama']; $tipekriteria[$kode_kriteria[$i]]=$k['tipe']; $i++; } $jumlahkriteria=$i; } } ?> <?php if($jumlah==0){ echo "<center><h3>Data Prodi untuk Fakultas $nama tahun $tahun Masih Kosong </h3>

116

D. Kriteria if (isset($_GET['kode_kriteria']) and isset($_GET['status'])) { $jumlah = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM kriteria where status='aktif'")); if ($jumlah<=3 and $_GET['status']=="aktif"){ ?><script type/text="javascript"> alert("Minimal Tiga Kriteria aktif"); </script> <?php } elseif($_GET['status']=="aktif") { $sql_edit = "update kriteria set status='tidak' where kode_kriteria='".$_GET['kode_kriteria']."'"; } else { $sql_edit = "update kriteria set status='aktif' where kode_kriteria='".$_GET['kode_kriteria']."'"; } $query_edit = mysql_query($sql_edit); } //ngambil kriteria $query = "SELECT * FROM kriteria order by urutan asc"; $data = mysql_query($query); $jumlah = mysql_num_rows($data); $i=1; while($data1=mysql_fetch_array($data)){ $no++; $kode_kriteria = $data1['kode_kriteria']; $nama = $data1['nama']; $jumlah2 = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM sub_kriteria where kode_kriteria='".$kode_kriteria."'")); $ket = $data1['keterangan']; $urutan = $data1['urutan']; $tipe = $data1['tipe']; $status = $data1['status']; $nilai = $data1['tpv']; if($i % 2 == 0){ echo "<tr bgcolor='#eeffea'>"; } else{ echo "<tr bgcolor='#EFF0EB'>"; } echo "<td align='center'>$no</td>"; echo "<td align='center'>$kode_kriteria</td>"; echo "<td align='left'><a href=\"index_admin.php?page=subkriteria&kode_kriteria=$kode_kriteria&nama=$nama\" title='Klik Untuk Melihat Daftar Subkriteria'>$nama</td>";

117

E. Matrik Kriteria

$query = "SELECT * FROM kriteria where status='aktif' order by urutan asc"; $hasil = mysql_query($query); $pilih= mysql_num_rows($hasil); $kriteria = array(); $i = 1; while($tampil=mysql_fetch_array($hasil)){ $kriteria[$i] = $tampil['kode_kriteria']; $i++; } //kolom atas matriks echo "<th>KRITERIA</th>"; for ($x=1;$x<=$pilih;$x++){ echo "<th align='center'>$kriteria[$x]</th>"; echo "<input type='hidden' name='kriteria_kolom".$x."'value='kriteria[$x]'>"; } //untuk combobox dalam tabel $mulai = 0; //mendefinisikan baris for($baris=1;$baris<=$pilih;$baris++){ echo "<tr bgcolor='#DBDBDB'><td align='center' >$kriteria[$baris]</td>"; echo "<input type='hidden' name='kriteria_baris".$baris."' value='$kriteria[$baris]'>"; //kolom isi for ($kolom=1;$kolom<=$pilih;$kolom++){

if ($baris==$kolom){ echo "<td><input align='center' type='text' name='x$baris-$kolom' size='20' value='1' readonly='readonly' ></td>"; } elseif($mulai<=$kolom and $kolom>=$baris){ echo "<td align='center' size ='20' ><select id='x$baris-$kolom' name='x$baris-$kolom' onchange='Matrik($baris,$kolom)' >"; $cek = mysql_query("SELECT * FROM nilai_kriteria where baris='".$kriteria[$baris]."' and kolom='".$kriteria[$kolom]."'");

if($cek != null){ $isi = mysql_fetch_array($cek); echo "<option value='".$isi['nilai_kriteria']."' align='center' size='20'>".$isi['nilai_kriteria']."</option>"; } //isi dari nilai pilihan else { echo "<option value='' align='center' size='30'>--pilih--</option>"; } echo"<center"; for($x=1; $x<=9; $x++){ echo "<option value='$x' size='20'>$x</option>"; } echo "</select></td>"; } else{

118

$cek = mysql_query("SELECT * FROM nilai_kriteria where baris='$kriteria[$baris]' and kolom='$kriteria[$kolom]'"); if($cek != null){ $isi = mysql_fetch_array($cek); echo "<td align='center' ><input type='text' align='center' id='x$baris-$kolom' name='x$baris-$kolom' size ='205' readonly='readonly' value='".$isi['nilai_kriteria']."/></td>"; } else { echo "<td align='center' ><input type='text' align='center' id='x$baris-$kolom' name='x$baris-$kolom' size ='20' readonly='readonly'/></td>"; } }

} echo "</tr>"; $mulai++; }

F. Perhitungan Mencari CI dan CR $ci = (($lamda_maks-$titik)/($titik-1)); // echo " <left /><h3 align='left'>Consistency Index = ((Lamda Maks - Jumlah Kriteria) : (Jumlah Kriteria-1))</h2></left>"; // echo " <left /><h2 style='font-size:20px' align='left'><b>CI= ".round($ci,3)."</b></h2></left>"; echo " <left /><h3>Consistency Index = (Lamda Maks - Jumlah sub_kriteria) : (Jumlah sub_kriteria-1)<br /></h3>"; echo " <left /><h3>Consistency Index = (".$lamda_maks." - ".$titik.") / (".$titik."-1) <br /></h3>"; echo "<left /><h3>Consistency Index = ".$ci."</b><br /><br /><br /></h3>"; if($titik==1 or $titik==2) else { $ri="overload"; } $cr = round($ci/$ri,3); echo " <left /><h3 />Consistency Ratio = Consistency Index : Random Index <br />"; echo "<left /><h3 />Consistency Ratio = ".$ci." / ".$ri." <br />"; echo "<left /><h3 />Consistency Ratio = ".$cr."</b><br />"; if($cr<=0.1 and $cr>=0) { echo " <br /><br /><left /><h3 >Perbandingan Matriks Subkriteria Konsisten dan Diterima</h2></left>"; for($baris=1;$baris<=$titik;$baris++) {

119

for($kolom=1;$kolom<=$titik;$kolom++) { $cek = mysql_query("SELECT * FROM nilai_subkrit where baris='".$_POST['sub_kriteria_baris'.$baris]."' and kolom='".$_POST['sub_kriteria_kolom'.$kolom]."'") or die (mysql_error()); $lihat = mysql_num_rows($cek); if($lihat!=0) { }else{ echo "<h2><b><center />Maaf Perbandangan Matriks Tidak Konsisten dan Tidak Diterima </b></h2>"; } ?>

G. Relasi Prodi

<option width ="50" value="">------------------Nama Prodi------------------</option> <?php $v = mysql_query("select * from prodi join tahun on tahun.tahun=prodi.tahun where tahun.status ='aktif' order by kode_prodi "); while($d = mysql_fetch_array($v)){ echo "<option value='".$d['kode_prodi']."'>".$d['nama_prodi']."</option>"; } ?>

<option value="">-----------Kategori----------</option> <?PHP $v = mysql_query("select * from kategori "); while($d = mysql_fetch_array($v)){ echo "<option value=".$d['kode_kat'].">".$d['nama_kat']."</option>"; } ?> while($data = mysql_fetch_array($kode_p)){ $no++; $kode_prodi = $data['kode_prodi']; $nama_prodi =$data['nama_prodi']; $kode_kat = $data['kode_kat']; $nama_kat =$data['nama_kat'];

H. Kategori Prodi $query = "SELECT * FROM kategori order by nama_kat asc"; $data = mysql_query($query); while($data1=mysql_fetch_array($data)){ $no++; $kode_kat = $data1['kode_kat']; $nama_kat = $data1['nama_kat'];

I. Data User

120

$kode_p = mysql_query("SELECT nilai_akhir.kode_user, nilai_akhir.bobot_nilai, nilai_akhir.kode_user, prodi.nama_prodi, register.nama, register.alamat,register.no_hp,register.email FROM nilai_akhir JOIN prodi ON nilai_akhir.kode_prodi = prodi.kode_prodi JOIN register ON nilai_akhir.kode_user =register.kode_user"); $jumlah = mysql_num_rows($kode_p); $proses = str_replace(" ","_",strtolower($_POST['proses'])); $kode_prodi = $_POST['kode_prodi']; $kode_user = $_POST['kode_user']; $nama = $_POST['nama']; $email = $_POST['email']; $no_hp = $_POST['no_hp']; $alamat = $_POST['alamat']; while($data1=mysql_fetch_array($kode_p)){ $no++; $kode_user = $data1['kode_user']; $nama = $data1['nama']; $email= $data1['email']; $no_hp = $data1['no_hp']; $alamat = $data1['alamat']; $alternatif = $data1['nama_prodi']; $bobot = $data1['bobot_nilai'];

J. Ubah Password if($_POST['pwd']=="" ||$_POST['password']=="" || $_POST['password1']==""){

?> <script language="JavaScript">alert('Maaf anda belum mengisi seluruh form password');</script><?PHP

echo "<META HTTP-EQUIV=\"REFRESH\"CONTENT=\"0;URL=index_admin.php?page=password\">"; } elseif($_POST['password'] != $_POST['password1']){ ?> <script language="JavaScript">alert('Maaf Password baru dan Ulang Password Tidak Sesuai');</script><?PHP

echo "<META HTTP-EQUIV=\"REFRESH\"CONTENT=\"0;URL=URL=index_admin.php?page=password\">"; } else{ $sql_edit = "update user set password='$password1' where username='admin'"; $query_edit = mysql_query($sql_edit);

K. Form Pendaftaran if(empty($error)){ //proses data

121

$sql2 = "insert into register (nama,jk,alamat,email,no_hp) values('$nama','$jk','$alamat','$email','$no_hp')"; $query2 = mysql_query($sql2); if ($query2) { $q="select max(kode_user) as kd from register"; $s=mysql_query($q); session_register("id_u"); $r=mysql_fetch_array($s); $_SESSION["id_u"]=$r[kd]; } if ($s){ $sembunyi = 1; if($jk==p){$jk2='Pria';} if($jk==w){$jk2='Wanita';} echo "<h1>Pendaftaran Berhasil</h1>

L. Cek Login $sql = mysql_query("SELECT * FROM user WHERE username='$reg_username' && password='$reg_password'") or die (mysql_error()); $data = mysql_fetch_array($sql); $num = mysql_num_rows($sql); $level = $data['level']; if($num==1) { $_SESSION['reg_username'] = $username; $_SESSION['reg_password'] = $password; $_SESSION['level']=$level; $_SESSION['password'] = $pass; if($level=="Admin"){ $_SESSION['reg_level'] = $level; ?><script language="JavaScript">alert('Selamat Datang, Anda login sebagai admin'); document.location='/neo/admin/index_admin.php'</script><?php } } else { session_unset(); session_destroy(); ?><script language="JavaScript">alert('Username atau password Anda salah'); document.location='index.php'</script><?php }

122

M. Uji SPK <form method="POST" action="index.php?page=hasil"> <?php $q=mysql_query("SELECT * FROM kategori"); $n=1; while($data= mysql_fetch_array($q)){ echo "<input id=ck$n type = 'checkbox' value='$data[kode_kat]' name='kategori[]' > $data[nama_kat] <br><br>"; $n++; //echo "<input type = 'hidden' value='$data[nama_kat]' name='nama_kat[]' >"; } ?> <input type="submit" name="proses" value="Pilih" OnSubmit="datacheck(form)"> </form>

N. Hasil //seleksi prodi function seleksi($kat){ $akhir = array(); $index = array(); $rangking = array(); $sql = "select *, k.nama_kat from hub_kat hk join kategori k on (hk.kode_kat=k.kode_kat) where hk.kode_kat ="; for($i=0; $i < count($kat); $i++ ){ $query = mysql_query($sql."'".$kat[$i]."'"); while($hasil = mysql_fetch_array($query)){ $isi.="<br>$hasil[nama_kat]"; array_push($akhir, $hasil['kode_prodi']); if(!in_array($hasil['kode_prodi'], $index) | ($i == 0)){ array_push($index, $hasil['kode_prodi']); } } } //posisi prodi berdasarkan kriteria yg diselect $rangking = array_count_values($akhir);

asort($rangking, SORT_NUMERIC); $arr = array_reverse($rangking); return array_slice($arr, 0, 15); } $sql1 = "select *, k.nama_kat from hub_kat hk join kategori k on (hk.kode_kat=k.kode_kat) where hk.kode_kat ="; for($i=0; $i < count($kategori); $i++ ){

$query1 = mysql_query($sql1."'".$kategori[$i]."'"); $hasil1 = mysql_fetch_array($query1); $isi.="<br>$hasil1[nama_kat]";

123

} foreach(seleksi($kategori) as $i => $val ): $prodipilihan[]=$i; $querykriteriaprodi=mysql_query("select * from kriteria_prodi where kode_prodi='$i'"); while($data = mysql_fetch_array($querykriteriaprodi)){ $nilaikriteria[$i][$data['kode_kriteria']]= $data['nilai']; //menampikan array nilai kriteria foreach($arraykriteria as $a){ echo "<td align='center'>".$nilaikriteria[$i][$a]."</td>"; } $count=0; foreach($prodipilihan as $i){ echo" <input type='hidden' name='prodipilihan[]' value='$i' >"; //ngirim array untuk dihitung foreach($arraykriteria as $a){ echo" <input type='hidden' name='kriteriapilihan[$i][$a]' value=".$nilaikriteria[$i][$a]." >"; } $count++; } foreach($arraykriteria as $i){?> <input type="hidden" name="arraykriteria[]" value=<?php echo "$i" ?>> ?>

O. Hitung //perhitungan alternatif for ($x=0;$x<$titik;$x++){ echo "<th align='center' ><b>$kode_kriteria[$x]</b></th>"; } echo "

<th align='center'></th> <th align='center'></th> <tr bgcolor = '#00FF00'> "; echo "<th align='center'><b>TPV Kriteria</th></b>"; echo "<th align='center'><b>Kode Prodi</th></b>"; echo "<th align='center'><b>Nama Prodi</th></b>"; for ($x=0;$x<$titik;$x++){

echo " <th align='center' ><b>".$tpv[$kriteria[$x]]."</th></b>"; echo " <input type='hidden' name='kriteria_kolom".$x."' value='".$tpv[$kriteria[$x]]."'>"; } echo "<th align='center'><b>Harkat</th> <th align='center'><b>Rangking</th> </tr>";

124

for ($x=0;$x<$jumlah_prodi;$x++) { foreach($kode_kriteria as $i){ $bobot_prodi[$prodi_pilihan[$x]][$i]=round($tpv_kriteria[$prodi_pilihan[$x]][$i]*$tpv[$i],3); $harkat1[$prodi_pilihan[$x]]=$harkat1[$prodi_pilihan[$x]]+$bobot_prodi[$prodi_pilihan[$x]][$i]; } } //urutkan nilai terbesar asort($harkat1); $harkat=array_reverse($harkat1); foreach ($harkat as $key => $val) { ; } $no=1; foreach ($harkat as $key=> $val){

echo"<tr bgcolor = 'eeffea'> "; echo "<td align='center'>$no</td>"; echo "<td align='center'>$key</td>"; echo "<td align='left'>$snama_prodi[$key]</td>"; foreach($kode_kriteria as $i){ echo "<td align='center' >".$bobot_prodi[$key][$i]."</td>"; } echo " <td align='center' >$harkat[$key]</td>"; echo " <td align='center' >" ,$no ," </td>"; $no++;

P. Print hasil $count=0; foreach($_POST['no'] as $i){ $no1[]= $i; $count++; } $sql="select * from register where kode_user=".$_POST[id].""; $sd=mysql_query($sql); $data=mysql_fetch_array($sd); foreach($_POST['kode_prodi'] as $i){ $kode_prodi[]= $i;

$querykriteriaprodi=mysql_query("select * from kriteria_prodi where kode_prodi='$i'"); while($data1 = mysql_fetch_array($querykriteriaprodi)){ $nilaikriteria[$i][$data1['kode_kriteria']]= $data1['nilai']; } } foreach($_POST['harkat'] as $i){ $harkat[]= $i; }

125

$query = "SELECT * FROM kriteria where status='aktif' order by urutan asc"; $hasil = mysql_query($query); $titik = mysql_num_rows($hasil); $kriteria = array(); $i=0; while($k=mysql_fetch_array($hasil)){ $kodekriteria[$i]=$k['kode_kriteria']; $namakriteria[$i]=$k['nama']; $i++; } $dbh=new mysqli("localhost","root","","ppd");

$stmt = $dbh->prepare("SELECT prodi.kode_prodi,prodi.nama_prodi,prodi.prospek,prodi.dt,prodi.pendaftar,prodi.akreditasi FROM prodi Where kode_prodi= ?"); $count=0; foreach($kode_prodi as $i){ $stmt->bind_param("s",$i); $stmt->execute(); $stmt->bind_result($hasil,$hasil1,$hasil2,$hasil3,$hasil4,$hasil5); $stmt->fetch(); $kode_prodi[$count]=$hasil; $nama_prodi[$count]=$hasil1; $prospek[$count]=$hasil2; $dt[$count]=$hasil3; $peminat[$count]=$hasil4; $akreditasi[$count]=$hasil5; $count++; } $no=0; $count=0; foreach($no1 as $i){ echo"<tr>"; echo "<tr><td align='center'>$i</td>"; echo "<td align='left' >".$kode_prodi[$count]."</td>"; echo "<td align='left' >".$nama_prodi[$count]."</td>"; foreach($kodekriteria as $a){ echo "<td align='left' >".$nilaikriteria[$kode_prodi[$i-1]][$a]."</td>"; echo "<td align='center' >".$harkat[$count]."</td>"; $count++;

echo "</tr>"; $no++; } ?>

126

LAMPIRAN III Data Program Studi* (S-1) UIN Sunan Kalijaga Tahun 2012

No Nama Prodi Prospek

** Daya

Tampung *** Peminat

**** Akreditasi

***** 1 Bahasa dan Sastra

Arab 1 120 657 A

2 Sejarah dan Kebudayaan Islam

1 120 535 A

3 Ilmu Perpustakaan 2 80 1127 B 4 Sastra Inggris 3 75 858 C 5 Komunikasi dan

Penyiaran Islam 1 120 1032 A

6 Bimbingan dan Penyuluhan Islam

1 108 1070 A

7 Pengembangan Masyarakat Islam

2 90 249 B

8 Manajemen Dakwah 2 120 597 B 9 Ilmu Kesejahteraan

Sosial 2 108 452 B

10 Al-Ahwal al-Syakhsyiyyah/Hukum Keluarga

2 90 513 B

11 Perbandingan Madzhab dan Hukum

2 90 217 B

12 Jinayah Siyasah/Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Islam

2 90 314 B

13 Muamalat/Hukum Perdata dan Bisnis Islam

2 90 697 B

14 Keuangan Islam 1 90 2354 A 15 Ilmu Hukum 3 135 907 C 16 Pendidikan Agama

Islam 1 246 3317 A

17 Pendidikan Bahasa Arab

1 80 1130 A

18 Kependidikan Islam 1 80 669 A 19 Pendidikan Guru

Madrasah Ibtida'iyah 2 160 1765 B

20 Pendidikan Guru RA 4 40 Dalam Proses

21 Aqidah dan Filsafat 1 80 286 A 22 Perbandingan Agama 2 60 155 B 23 Tafsir Hadits 3 135 595 B 24 Sosiologi Agama 3 60 405 C

127

No Nama Prodi Prospek **

Daya Tampung ***

Peminat ****

Akreditasi *****

25 Teknik Informatika 3 50 1817 C 26 Teknik Industri 3 50 693 C 27 Pendidikan

Matematika 3 50 994 C

28 Pendidikan Fisika 2 50 570 B 29 Pendidikan Kimia 3 50 601 C 30 Pendidikan Biologi 2 50 1152 B 31 Matematika 3 50 237 C 32 Fisika 3 50 124 C 33 Kimia 3 50 255 C 34 Biologi 3 50 287 C 35 Psikologi 3 100 1688 C 36 Ilmu Komunikasi 2 50 1945 B 37 Sosiologi 3 100 817 C 38 Ekonomi Syariah 4 120 1495 Dalam

Proses 39 Perbankan Syariah 4 160 1808 Dalam

Proses KETERANGAN :

* Data ini merupakan data tahun 2012 yang diperoleh dari PKSI UIN SUNAN

KALIJAGA, Yogyakarta

** Prospek kerja diasumsikan pada masa tunggu, masa tunggu diasumsikan

korelasi positif dengan nilai akreditasi, semakin bagus akreditasi maka akan

semakin bagus bobot prospeknya.

No Angka Keterangan 1 1 Prospek Sangat Baik 2 2 Prospek Baik 3 3 Prospek Cukup Baik 4 4 Prospek Kurang Baik

*** Daya tampung adalah kuota semua jalur penerimaan mahasiswa baru kecuali

kelas khusus

**** Data Peminat belum dijumlahkan dengan peminat jalur SNMPTN

***** Data akreditasi per juli tahun 2013

128

LAMPIRAN IV LEMBAR ANGKET PENGUJIAN SISTEM